Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP No.2)

Nama Sekolah : SMP Negeri 20 Padang


Kelas : IX
Semester / TP : I/ 2017-2018
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Jumlah Pertemuan : 3 x Pertemuan
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit
Kurikulum : KTSP Tahun 2006

A. Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Menampilkan partisipasi dalam usaha 1.2 Menengidentifikasi bentuk-bentuk


pembelaan negara usaha pembelaan negara

B. Indikator dan Tujuan pembelajaran

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran


Pertemuan I Pertemuan I
1. Menjelaskan pengertian pembelaan negara 1. Siswa mampu untuk menjelaskan
2. Menjelaskan peraturan perundang- pengertian pembelaan negara
undangan tentang pembelaan negara. 2. Siswa mampu untuk menjelaskan
3. Menjelaskan pengertian Sishankamrata perturan perundang-undangan tentang
pembelaan negara
3. Siswa mampu untuk menjelaskan
pengertian Sinhankamrata
Pertemuan II Pertemuan II
4. Siswa mampu untuk menjelaskan
4. Menjelaskan komponen utama pertahanan komponen utama pertahanan negara
negara 5. Siswa mampu untuk menjelaskan
5. Menjelaskan bentuk ancaman terhadap bentuk ancaman terhadap negara
negara. 6. Menjelaskan bentuk usaha pembelaan
6. Menjelaskan bentuk usaha pembelaan negara.
negara.
Pertemuan III Pertemuan III
7.Melaporkan tindakan perusakan terhadap 7. Siswa melaporkan tindakan perusakan
milik negara kepada yang berwajib terhadap milik negara kepada yang berwajib

8.Menunjukkan contoh tindakan yang harus 8.Siswa dapat menunjukkan contoh tindakan
dihindari, melakukan perusakan terhadap yang harus dihindari, melakukan
tanaman yang ada disekitar kita baik di perusakan terhadap tanaman yang ada
sekolah ,di rumah ataupun di lingkungan disekitar kita baik di sekolah ,di rumah
masyarakat ataupun di lingkungan masyaralat
9.Mampu membela negara dengan 9. Siswa dapat membela negara dengan
berpartisipasi dalam menjaga kebersihan berpartisipasi dalam menjaga kebersihan
lingkungan lingkungan

Sila-Sila Dalam Pancasila :


1. Sila 3 tentang persatuan Indonesia
2. Sila 4 tentang kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan

C. Materi Ajar

ASPEK MATERI AJAR


FAKTA  Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan keamanan dalam
perang kemerdekaan I dan perang kemerdekaan II
 Pertahanan dan keamanan negara RI, menggunakan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta.
 Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedang dalam
sistem keamanan adalah Polri

KONSEP  Pengertian pembelaan negara


 Peraturan perundang-undangan tentang pembelaan negara
 Pengertian Sinhankamrata
 Komponen utama pertahanan negara
 Bentuk ancaman terhadap negara
 Bentuk usaha pembelaan negara
 Contoh tindakan yang harus dihindari ,melakukan perusakan terhadap
lingkungan rumah,sekolah ataupun masyarakat
 Partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan

PRINSIP Upaya bela negara merupakan suatu tekad, sikap, dan tindakan warga
negara yang dilaksanakan secara teratur, menyeluruh, terpadu, dan
berlanjut yang dilandasi rasa cinta pada tanah air. Membela negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia yang
dijamin dalam UUD 1945. Selain sebagai hak dan kewajiban, membela
negara merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga negara yang
diberikan kepada negara. Oleh karena itu, membela negara sudah
sepantasnya dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan
rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Setiap warga
negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban dalam upaya membela
negara. Hak dan kewajiban setiap warga negara dalam upaya pembelaan
negara diatur dengan Undang-Undang
Model Integarsi PAK ke dalam Materi Ajar PKn
Pengertian Bela Negara
Bela negara adalah konsepsi moral yang
diimplementasikan dalam sikap, perilaku
dan tindakan warga negara yang
dilandasi oleh cinta tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara, keyakinan
kepada Pancasila sebagai ideologi
negara, dan kerelaan berkorban untuk
Gbr 1 Peta Wilayah Kedaulatan NKRI
bangsa dan negara Indonesia. Ini dapat
dimaknai usaha bela negara dapat dilakukan dalam kondisi perang atau
aman. Membela negara dalam kondisi
aman berarti membela negara atau
berjuang melawan berbagai macam
tindakan yang merugikan kepentingan
umum/negara seperti contohnya ikut
serta dalam usaha pemberantasan
korupsi (aspek hukum, politik, sosiologi
dan ekonomi). melaporkan kepada yang
berwajib bila mengetahui pembalakan Gbr 4 Alusista pertahanan wilayah udara
liar (aspek hukum), melaporkan kepada
yang berwajib bila mengetahui terjadi perusakan lingkungan (aspek hukum),
ikut serta usaha menjaga keamanan lingkungan sekitar/siskamling (aspek
hukum). menjaga kerukuan antar warga, (nilai kebersamaan), sehingga
bentuk usaha bela negara dapat dilakukan sesuai dengan profesi masing-
masing.
Sedangkan bela negara dalam kondisi perang berarti berjuang untuk
memper-tahankan diri dari invansi negara lain terhadap kedaulatan negara.

Komponen Bela Negara


Menurut UU Nomor 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan dan Keamanan
negara, disebutkan komponen bela
negara ada dua, yaitu komponen utama
dan komponen pendukung. Usaha
pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sishankamrata
oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan Gbr 6 TNI sebagai unsur utama Bela Negara
utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung
[Pasal 30 (2)**]. Dengan demikian bela negara suatu keharusan atau wajib
bagi rakyat Indonesia yang penyelenggaraan di atur dengan undang-undang
(aspek hukum). Ini menjadi tanggung
jawab bersama.
Sebagai aparatur negara dibidang
profesi masing betuk usaha bela negara
adalah dalam memberikan pelayanan
pada masyarakat tidak membeda-
bedakan atau diskriminasi (aspek
sosiologi) dari berba-gai aspek
kehidupan seperti pelayanan kesehatan,
Gbr 8 Pendidikan Prajurit Karir pencetak
pendidikan, hukum, sosial, politik dan generasi tangguh Bela Negara
sebagainya ini sesuai asas nilai
Tindakan ini bertentangan dengan nilai kejujuran, komitemen, tanggung
jawab dan keadilan.
Contoh tindakan usaha bela negara
Seperti disebutkan di atas, bahwa bela negara dalam keadaan perang dan
bela negara dalam keadaan tidak perang. Membela negara saat ini lebih
mengarah kepada upaya/ tindakan atau
berjuang untuk kepentingan
umum/negara (aspek politik) dari
kerugian dan memper-tahankan
eksistensi negara dari rongrongan dari
luar dan dalam negara itu sendiri.
Ketika ada rongrongan dari luar seperti
invansi dari negara lain setiap warga
negara hukumnya wajib membela
mempertahankan diri atas kedaulatan
Gbr 11 Bela negara sesuai pofesi
negara kita. Sebagaimana di atur dalam
UUD 1945 pasal 30 ayat (1). Sebagai warga negara yang baik harus
mentaati ketentuan tersebut (aspek hukum), dan secara moral menjadi
tanggung jawab setiap warga negara. Sedangkan usaha bela negara untuk
menyelamatkan negara dari rong-rongan dari dalam negeri seperti
penggelapan, pencurian, perusakan llingkungan, pembalakan liar,
penyuapan kepada penegak keadilan, persekongkolan jahat untuk pribadi
maupun kelompok, pemalsuan dokumen (seperti Letter of credit fiktif,
ijazah palsu), ingkar terhadap kewajiban sebagai warga negara maupun
aparatur negara. Tindakan tersebut juga dikatagorikan korupsi (aspek
hukum, aspek politik dan ekonomi serta sosiologi)

PROSEDUR  Guru membuka pembelajaran dengan memeriksa kerapian siswa dan


melakukan pengambilan daftar hadir.
 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang heterogen. Yang mana
kelompok ini disebut dengan kelompok asal.
 Kemudian guru akan membentuk kelompok ahli yang berasal dari
kelompok asal tadi pada setiap kelompok ahli ini membahas tentang
topic yang sama
 Setiap kelompok ahli berdiskusi tentang materi yang sama tadi.
 Setelah kelompok ahli merasa sudah benar – benar tentang topic yang
dibahasnya maka kelompok ahli diperbolehkan kembali ke kelompok
asal
 Kelompok ahli menjelaskan tentang topic yang di diskusikan pada
kelompok ahli tdi ke kelompok asal.
 Setelah semua faham selanjutnya guru melakukan tes berupa kuis.
 Guru memberikan penilaian secara individu dan kelompok pada setiap
siswa
 Guru bersama- sama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
D.Alokasi Waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan /Tugas
TM 240 menit Siswa melakukan diskusi kelompok denga metode
pembelajaran yang sudah ditentukan
PT Pemberian gambaran mengenai sumber-sumber
untuk dianalisis
KMTT Membaca berita tentang bentuk-bentuk pembelaan
negara

D. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran : Menggunakan metode pembelajaran ceramah bervariasi dan
jigsaw

E. Langkah-langkah Kegiatan :
Pertemuan I
Kegiatan pembelajaran Eksplo Elabo Komf Nilai
karakter

A.Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan salam
2. Memeriksa kehadiran siswa, kerapian, dan
kebersihan kelas
3. Memandu siswa membaca Asmaul husna
dan berdoa
4. Apersepsi : guru menanyakan kepada siswa
apakah ada diantara siswa yang membaca
materi yang akan disajikan sebelum nya.
5. Motivasi
Memberikan pertanyaan-pertanyaan
sehubungan dengan materi yang akan
dibahas.
6. Guru memberikan informasi tentang judul
pembelajaran yaitu bentuk-bentuk upaya
pembelaan terhadap Negara
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yaitu:
- Pengertian pembelaan Negara
- Peraturan perundang-undangan tentang
bela Negara
- Pengertian Sishankamrata

B.Kegiatan Inti :
1. Guru menyampaikan secara garis besar √
materi mengenai materi tentang bentuk-
bentuk usaha pembelaan negara yaitu
indikator 1, 2 dan 3
2. Peserta didik duduk secara heterogen
menjadi 4 kelompok √
3. Peserta didik yang sudah dibagi menjadi 4
kelompok diberikan materi tentang indicator
1, 2 dan 3 dan kelompok ini diberi nama √
kelompok asal
4. Setiap kelompok asal akan mengutus salah √
satu anggota untuk menjadi kelompok ahli
5. Kelompok ahli akan melakukan diskusi
dengan sesama kelompok ahli dan √
membahas topik yang sama
6. Setelah kelompok ahli benar – benar
memahami tentang topiknya masing – √
masing maka kelompok ahli akan kembali ke
kelompok asal √
7. Kelompok ahli akan menjelaskan ke setiap √
anggota kelompok tentang topic yang telah
di diskusikan √
8. Guru mengawasi jalannya diskusi
9. Guru melakukan tes terhadap topic yang
telah dibahas
10. Guru memberikan penilaian berupa nilai
individu dan nilai kelompok

C.Penutup
a. Guru dan siswa sama – sama menyimpulkan
materi yang telah dipelajari atau menyimpulkan
hasil diskusi
b.Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
c. Guru memberikan tugas untuk membaca materi
selanjutnya dirumah.
Pertemuan II
Eksplo Elabo Komf Nilai
karakter

Kegiatan Pembelajaran
A.Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan salam
2. Apersepsi : guru melihat kesiapan kelas
3. Motivasi :
a. Penjajakan belajar siswa dengan memberi
pertanyaan tentang keterkaitan pembelajaran
terdahulu dengan yang akan diberikan
4. Guru menyampaikan judul pembelajaran
tentang bentuk-bentuk upaya pembelaan
terhadap Negara
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang:
- Komponen utama pertahanan udara
- Bentuk-bentuk ancaman terhadap Negara
- Upaya yang dapat dilakukan untuk
membela Negara

B. Kegiatan Inti :

1) Guru melakukan Tanya jawab tentang bentuk- √


bentuk usaha pembelaan negara
2) Siswa diajak untuk berdiskusi tentang bentuk-
bentuk usaha pembelaan negara √
3) Masing – masing siswa mendapatkan tiga buah
kupon untuk bicara waktunya 30 detik √
4) Setiap siswa bebicara mendapatkan satu kupon
5) Siswa yang sudah habis kuponnya tidak boleh
bicara lagi dan yang belum habis terus bicara. √
6) Beberapa siswa diminta menyimpulkan secara √
umum materi hari ini.
7) Guru menambahkan materi yang belum di
ungkapkan siswa
C.Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil
diskusi
2. Melakukan refleksi kegiatan yang telah
dilakukan
3. Guru mengambil daftar hadir siswa
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam

Pertemuan III
Kegiatan Pembelajaran Eksplo Elabo Komf Nilai
karakter
A.Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan salam
2. Apersepsi : guru melihat kesiapan kelas
3. Motivasi :
a. Penjajakan belajar siswa dengan
memberi pertanyaan berkaitan
dengan bentuk-bentuk usaha
pembelaan negara
b. Menyampaikan informasi
kompetensi yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti :
1. Guru melakukan Tanya jawab tentang √
bentuk-bentuk usaha pembelaan negara
2. Peserta didik berdiskusi tentang √
bentuk-bentuk usaha pembelaan negara
3. Masing – masing siswa mendapatkan √
tiga buah kupon untuk bicara waktunya
30 detik √
4. Setiap peserta didik berbicara √
mendapatkan satu kupon
5. Siswa yang sudah habis kuponnya tidak √
boleh bicara lagi dan yang belum habis
terus bicara. √
6. Beberapa siswa diminta menyimpulkan
secara umum materi hari ini.
7. Guru menambahkan materi yang belum
di ungkapkan siswa

.Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil
diskusi
2. Melakukan refleksi kegiatan yang telah
dilakukan
3. Guru mengambil daftar hadir siswa
4. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

G.Alat/Bahan/Sumber

Sumber Belajar
1. A. T Sugeng Priyanto 2008 CTL PKn Kelas IX edisi 4 ( Buku BSE )
2. Saptono. 2007. Buku ajar Pendidikan kewarganegaraan untuk SMP kelas IX.
Jakarta : PT. PHIBETA ANEKA GAMA
3. Tim Abdi Guru. 2006. Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta : erlangga
4. LKS pendidikan kewarganegaraan semester 1 kelas IX
5. UUD 1945 yang telah diamandemen
6. Tap MPR No VII/MPR/2002 tentang TNI dan POLRI
7. Undang-Undang no 3 tahun 2002

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes tertulis


2. Bentuk Instrumen : Tes uraian dan skala sikap
a. Tertulis

No Indikator Teknik Bentuk instrumen Kode


penilaian instrumen
1. Menjelaskan pengertian pembelaan Tes tertulis Pilihan ganda LP 1
negara
2.
Menunjukan peraturan perundang-
3. undangan tentang bela Negara LP 2
4. Menjelaskan nama system
pertahanan Negara
5. Menjelaskan komponen utama
6. pertahanan Negara
Menjelaskan bentuk-bentuk
7. ancaman terhadap negara LP3
8 Menjelaskan bentuk-bentuk usaha
pembelaan terhadap Negara
Melaporkan setiap kejadian yang
mengancam kehidupan bernegara
Menunjukan sikap yang harus
dihindari dalam upaya pembelaan
Negara
9. Menunjukan bentuk partisipasi bela
negara dilingkungan rumah
,sekolah dan masyarakat

Penilaian
a. Tes objektif
b. Tes Uraian
c. Non Tes : Pengamatan Sikap Perilaku dalam proses pembelajaran.

Instrumen Tes objektif/pilihan ganda


Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara menyilang jawaban yang ada dibawah ini!
1. Tekad,sikap dan tindakan warga Negara yang teratur,menyeluruh terpadu dan
berlanjutserta dilandasi kecintaan terhadap tanah air merupakan pengertian dari:
a. Pertahanan Negara
b. Pembelaan Negara
c. Hakekat pertahanan
d. Kewajiban warga negara
2. Membela Negara merupakan :
a. Hak setiap warga Negara
b. Kewajiban warga Negara
c. Sesuatu yang boleh dilakukan
d. Hak dan kewajiban setiap warga Negara
3. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,hal ini
diatur dalam :
a. UUD 1945 pasal 27 ayat 3
b. UUD 1945 pasal 30 ayat 1
c. Undang-undang No 2 tahun 2002
d. Undang-Undang No 34 tahun 2004
4. Pertahanan Negara menganut sistem :
a. HANKAM
b. TAHNAS
c. WAMIL
d. HANKAMRATA
5. Yang tidak termasuk Komponen pertahanan Negara adalah:
a. Komponen sukarela
b. Komponen utama
c. Komponen pendukung
d. Komponen cadangan
6. Tentara Nasional Indonesia merupakan komponen
a. Sukarela
b. Pendukung
c. Cadangan
d. Utama

7. Ancaman terhadap Negara dapat datang dari militer ataupun bukan militer
,penyalahgunaan narkoba merupakan :
a. Ancaman militer
b. Ancaman non militer
c. Gangguan keamanan
d. Bentuk kenakalan remaja
8. Pemberontakan bersenjata yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia merupakan :
a. Ancaman militer
b. Ancaman non militer
c. Tawuran pelajar
d. Bukan ancaman
9. Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi dinilai
membahayakan kedaulatan Negara dikenal :
a. Gangguan keamanan
b. Gerakan saparatis
c. Ancaman militer
d. Ancaman bersenjata
10. Kegigihan pelajar merebut juara olimpiade matematika dan fisika merupakan :
a. Prestasi pelajar
b. Usaha pembelaan Negara
c. Sesuatu yang harus dilakukan
d. Kebanggaan Negara

Kunci Jawaban
No Kunci jawaban skor
1 B 10
2 D 10
3 A 10
4 D 10
5 A 10
6 D 10
7 B 10
8 A 10
9 C 10
10 B 10
Jumlah 100

b.Tes Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!
1) Jelaskan mengapa membela Negara penting dilakukan!
2) Jelaskan bentuk –bentuk ancaman terhadap Negara !
3) Upaya apa yang dapat dilakukan untuk membela Negara bagi pelajar?
4) Berilah tiga contoh tindakan yang dapat merugikan Negara !

Kunci jawaban
No Kunci jawaban skor
1 Membela Negara menjadi penting karena,diatur dalam UUD 1945 dan 25
dapat mempertahankan Negara dari berbagai ancaman yang dapat
menganggu kedaulatan Negara
2 Ancaman militer yaitu ancaman yang mempergunakan kekuatan senjata 25
serta dapat mengancam kedaulatan Negara
seperti,invansi,agresi,bombardemen dll
Ancaman non militer yaitu ancaman yang tidak menggunakan senjata
seperti,penyalah gunaan narkoba,korupsi,kebodohan dan kemiskinan
3 1.Belajar dengan giat dan sungguh-sungguh 25
2.Mengikuti olimpiade internasional dalam berbagai bidang
3.Memelihara kebersihan lingkungan baik di rumah,disekolah dan di
masyarakat
4.Tidak tawuran
4 1.Korupsi,kolusi dan Nepotisme 25
2.Penyalah gunaan wewenang
3.Main hakim sendiri

Instrumen Non Tes:


Penilaian sikap dilakukan pada saat proses pembelajaran.
Indikator perilaku yang diamati
kewarga Nilai
No Nama Siswa Tangg
Jujur kepedulian negaraa afektif
jawab
n

1 Mutia 4 4 4 3

Pemberian skor perilaku tiap indikator:

Indikator 1, bila sangat tanggung jawab diberi skor 4


bila tanggung jawab diberi skor 3
bila kurang tanggung jawab diberi skor 2
bila tidak tanggung jawab diberi skor 1
Indikator 2, bila sangat jujur diberi skor 4
bila jujur diberi skor 3
bila kurang jujur diberi skor 2
bila tidak jujur diberi skor 1

Indikator 3 : dst.
Pengolahan skor menjadi nilai dan pengkatagorian perilaku.
Jumlah seluruh skor maksimum seluruh indikator perilaku adalah 16
Jumlah seluruh skor minimum seluruh indikator adalah 4

Jumlah perolehan skor siswa


X Nilai Ideal
Nilai = Jumlah skor maksimum
Nilai ideal = 100 atau 10.
Katagori perilaku siswa:
86 – 100 = sangat baik.
76 – 85 = baik
66 – 75 = cukup
65 > = tidak baik.
4 4 43
X 100
Nilai Nurul arifin = 16 = 93,75.
Katagori perilaku Arifin termasuk = sangat baik.

c.Instrumen penilaian psikomotor


Penilaian psikomotor/keterampilan dilakukan pada saat proses pembelajaran.
Indikator keterampilan yang diamati
No Nama Siswa
keaktifan presentasi Ketepatan

1 Aditia dimas 3 3 2
2
3
Pemberian skor keterampilan tiap indikator:
Indikator 1, bila sangat aktif diberi skor 3
bila aktif diberi skor 2
bila kurang kurang aktif diberi skor 1

Indikator 2 : dst.
Pengolahan skor menjadi nilai dan pengkatagorian keterampilan.
Jumlah seluruh skor maksimum seluruh indikator keterampilan adalah 9
Jumlah seluruh skor minimum seluruh indikator adalah 3

Jumlah perolehan skor siswa


X Nilai Ideal
Nilai = Jumlah skor maksimum
Nilai ideal = 100 atau 10.
Katagori perilaku siswa:
86 – 100 = sangat baik.
76 – 85 = baik
66 – 75 = cukup
65 > = tidak baik.
Nilai keterampilan = 8
9x 10=8,88
Katagori keterampilan Aditia dimas termasuk = sangat baik.

Padang, Juni 2017


Diketahui oleh : Diperiksa oleh:
Kepala SMP 20 Padang Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran,PKn

Nitsyam Geni,M.Pd Junidar,M.Pd Yulianti SPd


NIP.19600106 198101 2 001 NIP196406011989032004. NIP.196207161985122001

Anda mungkin juga menyukai