Data Desain HE
Data desain HE diperoleh dari Pabrik Amonia Sulfat PT. Petrokimia
Gresik. Berikut ini adalah tabel yang menampilkan data desain vessel dari Pabrik
Amonia Sulfat PT. Petrokimia Gresik
Tabel 1.1 Data desain vessel pabrik amonia PT. Petrokimia Gresik
Parameter Shell Tube
Fluid name NH3 Steam
Flow rate (kg/h) 9344 12320
Inlet/Outlet temp (oC) 35/65 120/?
Pressure (kPa) 350 200
ID (mm) 1100 /
Length (mm) 5165 /
Material Carbon steel SS 304
Surface area (m2) 180
Desain Awal HE
Jenis HE
Berdasarkan suhu operasi dan tekanan yang tidak terlalu besar, maka jenis
HE yang sesuai adalah plate and frame. Jenis plate and frame dapat digunakan
pada suhu operasi maksimal sebesar 250oC dan tekanan maksimal 30 bar.
Penggunaan plate and frame memiliki beberapa keuntungan, seperti luas
permukaan perpindahan panas dan koefisien perpindahan panas yang besar
sehingga perpindahan panas sangat efisien. Alat penukar kalor di pabrik pupuk
biasanya lebih rentan terkena korosi karena bahan kimia yang diproses (amonia)
bersifat korosif apabila bersentuhan dengan logam. Plate and frame heat
exchanger memiliki laju korosi yang lebih rendah bila dibandingkan dengan tipe
shell and tube sehingga dapat dijadikan alternatif pemilihan jenis HE. Selain itu
jenis plate and frame memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga lebih ekonomis
dalam penggunaan material.
Pemilihan Material
a) Material Gasket
Material untuk gasket yang cocok digunakan pada proses pemanasan amonia
adalah ethylene-propylene diene rubber (EPDM) karena dapat digunakan
pada suhu operasi hingga 150oC dan tahan terhadap steam, asam, dan alkali.
b) Material Plate
Material untuk plate yang cocok digunakan pada proses pemanasan amonia
adalah stainless steel 316. Jenis ini paling banyak digunakan karena memiliki
ketahanan korosi yang baik dan mudah didapatkan.
Perhitungan Desain HE
Trial 1
Cp = 4.191 (T = 76.67oC)
398.28 𝑘𝑊 = 3.422 𝑘𝑔⁄𝑠 × 4.191 𝑘𝐽⁄𝑘𝑔𝑜 𝐶 × (120𝑜 𝐶 − 𝑇𝑜𝑢𝑡 )
𝑇 = 92.23𝑜 𝐶
𝑇𝑖𝑛 + 𝑇𝑜𝑢𝑡 120𝑜 𝐶 + 92.23𝑜 𝐶
𝑇= =
2 2
𝑇 = 106.11𝑜 𝐶
𝐶𝑝 = 4.2179 𝑘𝐽/𝑘𝑔𝑜 𝐶
Trial 2
398.28 𝑘𝑊 = 3.422 𝑘𝑔⁄𝑠 × 4.2179 𝑘𝐽⁄𝑘𝑔𝑜 𝐶 × (120𝑜 𝐶 − 𝑇𝑜𝑢𝑡 )
𝑇 = 92.4𝑜 𝐶
𝑇𝑖𝑛 + 𝑇𝑜𝑢𝑡 120𝑜 𝐶 + 92.4𝑜 𝐶
𝑇= =
2 2
𝑇 = 106.2𝑜 𝐶
𝐶𝑝 = 4.2181 𝑘𝐽/𝑘𝑔𝑜 𝐶
Trial 3
398.28 𝑘𝑊 = 3.422 𝑘𝑔⁄𝑠 × 4.2181 𝑘𝐽⁄𝑘𝑔𝑜 𝐶 × (120𝑜 𝐶 − 𝑇𝑜𝑢𝑡 )
𝑇 = 92.41𝑜 𝐶
𝑇𝑖𝑛 + 𝑇𝑜𝑢𝑡 120𝑜 𝐶 + 92.41𝑜 𝐶
𝑇= =
2 2
𝑇 = 106.205𝑜 𝐶
𝐶𝑝 = 4.2181 𝑘𝐽/𝑘𝑔𝑜 𝐶
Maka suhu keluar steam adalah 92.41oC
Menghitung LMTD
(𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 ) − (𝑇ℎ,𝑜 − 𝑇𝑐,𝑖 )
𝐿𝑀𝑇𝐷 =
𝑇 −𝑇
ln (𝑇ℎ,𝑖 − 𝑇𝑐,𝑜 )
ℎ,𝑜 𝑐,𝑖
(120 − 65) − (92.41 − 35)
𝐿𝑀𝑇𝐷 =
120 − 65
ln ( )
92.41 − 35
(55) − (57.41)
𝐿𝑀𝑇𝐷 =
55
ln ( )
57.41
−2.41
𝐿𝑀𝑇𝐷 =
−0.04288
𝐿𝑀𝑇𝐷 = 56.2𝑜 𝐶
120 − 92,41
𝑁𝑇𝑈 =
56,2
𝑁𝑇𝑈 = 0,491
1 1 1 𝑡𝑃 1 1
= + + + +
𝑈 ℎ𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 ℎ𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 𝑘𝑠𝑠 316 𝑓𝑓𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑓𝑓𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
1 1 1 0.00075 1 1
= + + + +
𝑈 41253.271 9690.095 16.56 30000 10000
𝑈 = 1401.21 𝑊 ⁄𝑚2 𝑜 𝐶
Nilai U hasil perhitungan terlalu rendah dibandingkan perkiraan awal,
yaitu sebesar 3000 W/m2 oC. Ulangi perhitungan dengan mengubah jumlah plate
agar didapatkan U yang sesuai. Untuk menaikkan nilai U maka harus menurunkan
jumlah plate, namun pada kasus ini jumlah plate yang digunakan dalam
perhitungan sudah sangat kecil (3 plate) sehingga tidak memungkinkan untuk
mengurangi jumlah plate lagi.