Anda di halaman 1dari 5

Nama : Falsa Adrian Salam (18109002)

Marsha Irvani (18109003)


Redhola Muzny Alvaba (18109004)
Nurzeihan Dela Syafira (18109005)
Karina Aulia (18109006)

AKUNTANSI UNTUK OPERASI PERDAGANGAN

Perdagangan adalah salah satu industri terbesar dan paling berpengaruh di dunia, oleh
karena itu memahami laporan keuangan perusahaan dagang sangat penting.
Perusahaan dagang yang membeli dan menjual kembali secara langsung kepada para
pelanggan disebut peritel (retailers). Perusahaan dagang yang menjual kepada peritel disebut
pedagang grosir (wholesalers).

Operasi perusahaan dagang


Sumber pendapatan utama perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan,
yang hanya sering disebut pendapatan penjualan (sales revenue) atau penjualan. Perusahaan
dagang memiliki dua kategori beban, yaitu beban pokok penjualan dan beban operasi.
Beban pokok penjualan adalah total biaya barang dagangan yang terjual selama periode
berjalan.
Siklus Operasi
Siklus operasi perusahaan dagang biasanya lebih panjang daripada perusahaan jasa.
Pembelian persediaan dan penjualan akhirnya memperpanjang siklus tersebut.

Arus Biaya
Arus biaya pada perusahaan dagang adalah persediaan awal ditambah biaya barang
yang dibeli adalah biaya barang yang tersedia untuk dijual yang menjadi beban pokok
penjualan. Barang yang tidak dijual pada akhir periode akuntansi merupakan Persediaan
akhir.

Sistem untuk menghitung persediaan terdapat 2 macam, yaitu:


1. Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system)
Sistem persediaan perpetual merupakan perusahaan yang menyimpan catatan terperinci dari
biaya setiap pembelian dan penjualan persediaan. Perusahaan menentukan beban pokok
penjualan setiap terjadi transaksi penjualan.
2. Sistem persediaan periodik (periodic inventory system)
Dalam sistem persediaan periodik perusahaan tidak menyimpan perincian catatan persediaan
barang yang ada selama periode berjalan, sebaliknya perusahaan menentukan beban pokok
penjualan hanya pada saat akhir periode akuntansi, yaitu secara periodik. untuk menentukan
beban pokok penjualan dalam sistem persediaan periodik,

diperlukan langkah sebagai :


1. tetukan biaya barang yang ada pada awal periode akuntansi
2. tambahkan dengan beban pokok pembelian

Mencatat pembelian barang dagangan


Setiap pembelian kredit harus didukung oleh faktur pembelian, yang menunjukkan
total harga pembelian dan informasi relevan lainnya. Pembeli menggunakan salinan
faktur penjualan yang dikirimkan oleh penjual sebagai faktur pembelian.

Biaya Pengiriman
Perjanjian penjualan harus menunjukan siapa-penjual atau pembeli-yang membayar
pengiriman barang ke tempat bisnis pembeli. Pada umumnya perusahaan jasa angkut seperti
perusahaan kereta api, perusahaan truk atau perusahaan penerbangan mengangkut barang,
maka perusahaan angkutan tersebut membuat tagihan biaya angkut sesuai dengan perjanjian
penjualan.

Biaya Pengiriman Ditanggung Oleh Pembeli


Ketika pembeli menanggung biaya transportasi, biaya tersebut dianggap
sebagai bagian dari biaya pembelian persediaan.

Biaya Pengiriman Ditanggung Oleh Penjual


Biaya angkut yang ditanggung oleh penjual pada barang dagangan yang keluar akan
menjadi bahan perasi bagi penjual

Retur Pembelian dan Potongan Harga


Seorang pembeli mungkin tidak puas dengan barang yang diterima karena barang
tersebut rusak/cacat dan sejenisnya. Dalam kasus ini, pembeli dapat mengambalikan barang
tersebut kepada penjual untuk mengurangi jumlah utang jika pembelian dilakukan secara
tunai. Transaksi ini disebut retur pembelian. Jika pembeli memutuskan untuk tetap
menggunakan barang tersebut jika penjual memberikan potongan dari harga pembelian.
Transaksi ini disebut potongan pembelian.

Diskon Pembelian
Syarat kredit dan pembelian secara kredit memungkinkan pembeli untuk memperoleh
diskon tunai untuk pembayaran segera biasa disebut diskon pembelian. Syarat kredit
menentukan jumlah diskon tunai dan jangka waktu yang ditawarkan. Saat pembeli
membayar faktur dalam periode diskon, jumlah diskon akan mengurangi persediaan. Karena
perusahaan mencatat persediaan sebesar biaya perolehan dan, dengan membayar dalam
periode diskon tersebut, pembeli telah mengurangi biaya perolehan tersebut. Perusahaan
dagang biasanya harus mengambil semua diskon yang tersedia. Tidak diambilnya diskon
mungkin akan dipandang sebagai bunga atas penggunaan uang.
Mencatat Penjualan Barang Dagang
Penjualan dapat dilakukan secara kredit atau debit. Dokumen bisnis harus
mendukung setiap transaksi penjualan, untuk menyediakan bukti tertulis. Mesin kasir
menyajikan bukti penjualan secara tunai. Penjual membuat dua buah jurnal untuk setiap
penjualan. Jurnal pertama mencatat penjualan dan Jurnal kedua untuk mencatat biaya
perolehan barang dagangan yang dijual.
Untuk tujuan pengambilan keputusan internal, perusahaan dagang dapat menggunakan lebih
dari satu akun penjualan. Dengan menggunakan akun penjualan yang terpisah perusahaan dapat
lebih memantau tren penjualan dan merespon perusahaan secara lebih strategis.

Retur dan Potongan Penjualan


Retur dan Potongan Penjualan adalah transaksi di mana penjual juga menerima
kembali barang dari pembeli (retur) atau memberikan pengurangan harga pembelian
(potongan) sehingga pembeli akan menyimpan barang dagangan tersebut.

Diskon penjualan
Diskon penjualan adalah tawaran kepada pembeli barang dagangan berupa
diskon tunai dan pembayaran harus tepat pada waktu yang harus dibayar. Diskon
penjualan juga berdasarkan harga faktur dikurangi retur dan potongan, jika ada.

Melengkapi Siklus Akuntansi


Jurnal Penyesuaian Perusahaan dagang menggunakan sistem prepetual akan
memerlukan suatu penyesuaian tambahan untuk membuat catatan sesuai dengan persediaan
aktual yang ada.
Jurnal Penutup Perusahaan dagang seperti hanya perusahaan jasa, menutup ikhtisar
laba atau rugi untuk semua akun yang mempengaruhi laba neto. Dalam menjurnal,
perusahaan mengkredit semua akun jangka panjang dengan saldo debit, dan mendebit
semua akun sementara dengan saldo kredit.

Bentuk Laporan
Laporan Laba Rugi
merupakan sumber informasi utama untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Formatnya
dirancang untuk membedakan antara berbagai sumber pendapatan dan beban.
Penyajian Laporan Laba Rugi pada Penjualan
Laporan laba rugi di mulai menyajikan pendapatan penjualan (sales revenue).

Laba Bruto
Untuk menentukan laba bruto dengan perusahaan mengurangi beban pokok penjualan.
Beban operasi (operating expenses)
Beban yang dikeluarkan dalam proses untuk menghasilkan pendapatan penjualan.
Pendapatan dan Beban Lain-Lain
Perusahaan dagang melaporkan pendapatan dan beban lain-lain dalam laporan laba
rugi setelah aktivitas operasi utama perusahaan. Beban bunga

Merupakan jenis biaya yang berbeda untuk bisnis. Laba

rugi komprehensif
item yang tidak dimasukkan dilaporkan sebagai bagian dari pengukuran laba yang
lebih inklusif.

Anda mungkin juga menyukai