Anda di halaman 1dari 1

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44% wanita Saudi dengan kehamilan risiko tinggi

berusia antara 30-35 tahun. Seperti studi lainnya yang menunjukkan kehamilan risiko tinggi
semakin meningkat dengan bertambahnya usia wanita. Terdapat 60% wanita hamil mengalami
obesitas diketahui karena keterbatasan aktivitas fisik yang berhubungan dengan kenaikan berat
badan ibu hamil di Saudi. Ibu dengan kenaikan berat badan yang berlebihan dapat berakhir pada
persalinan secara seksio sesarea, meningkatkan risiko preeclampsia dan bisa menjadi kelebihan
berat badan bahkan obesitas di masa yang akan dating. 62% wanita hamil memiliki 5-12 riwayat
kehamilan atau disebut multigravida. Lalu, 35% nya dikeahui ≥2 riwayat abortus. Sekitar dua
pertiga (66%) dengan riwayat kehamilan dengan komplikasi dan 68,7% dari mereka
mengeluhkan berbagai kondisi medis terkait kehamilan mereka seperti anemia (2,3%); diabetes
gestasional (16,2%) yang lebih banyak terjadi pada wanita multipara dibanding nullipara,
diketahui sejalan dengan usia ibu; hipertensi gestasional (15,2%); 40% terpapar asap rokok; 22%
terpapar pestisida. Konsekuensinya di masa yang akan datang, skrining rutin pada kehamilan
risiko tinggi saat ANC pada layanan kesehatan di Arab Saudi mesti dilakukan. Studi ini
merekomenasikan teknik skrining yang dapat digunakan sebagai edukasi medis berkelanjutan
dan dilakukan pelatihan untuk semua layanan kesehatan primer terkait identifikasi kehamilan
risiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai