Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN

Nama Perusahaan : CV. ARASSAH


Pekerjaan : Peningkatan Jalan Desa Tramok (Kokop)
Lokasi : Kecamatan Kokop
Tahunanggaran : 2019

1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengoptimalkan peranan sistem transportasi jalan dan drainase dan
sesuai dengan tugas pokok Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Bangkalan, yaitu melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah dibidang
Pekerjaan Umum berdasarkan Undang–undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
serta Peraturan Pemerintah No.34 Tahun 2006 tentang Jalan, penyelenggaraan
Jalan Kabupaten dan Jalan Desa meliputi Pengaturan, pembinaan, pembangunan
dan pengawasan. Berdasarkan hasil identifikasi perkembangan yang terjadi di
Jalan Desa Tramok Kec. Kokop mengalami beberapa kerusakan jalan dan
drainase yang menghambat aktifitas masyarakat desa sehari-hari. Dalam rangka
penanggulangan kerusakan tersebut di atas, maka perlu dilakukan kegiatan
Peningkatan Jalan yang diprogram secara sistematis dan terstruktur guna
menunjang kelancaran transportasi dan perekonomian yang baik dan cepat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud :Mewujudkan prasarana yang bermutu sesuai dengan persyaratan dan
peraturan perundang – undangan, demi memenuhi harapan dan kepuasan
masyarakat
b. Tujuan : Terciptanya sarana transportasi jalan dan drainase yang memadai dan
mengakomodir kebutuhan masyarakat yaitu kelancaran lalu lintas desa dan
pencegahan banjir

3. TARGET / SASARAN
a. Meningkatnya peranan sistem transportasi jalan kabupaten dan perdesaan
dalam memenuhi kebutuhan mobilitas kebutuhan manusia, barang, dan jasa;
b. Terwujudnya sistim transportasi jalan kabupaten dan perdesaan yang makin
efisien yang didukung oleh kemampuan penguasaan teknologi dan sumber daya
manusia yang berkualitas;
c. Meningkatnya peran masyarakat;
d Meluasnya jaringan transportasi daerah terpencil dan terisolasi, terutama di
perdesaan di Kabupaten Bangkalan;
e. Mersedianya pelayanan transportasi yang andal untuk mendukung industri,
pertanian, perdagangan, dan pariwisata;
f. Makin mantapnya peraturan perundang-undangan yang terkait dalam
penyelenggaraan transportasi.
4. LINGKUP PEKERJAAN :

1. DIVISI 1 UMUM :
1.2 MobilisasidanDemobilisasi
Rambu Keselamatan Kerja
Papan Nama Proyek
Penetapan Titik Prngukuran

2. DIVISI 6 PERKERASANAN ASPAL

5.5 Lapis Pondasi Batu Belah (Telford)


6.6(1) Lapis Permukaan Penetrasi Macadam (T=5cm) Manual

Semua item-item pekerjaan tersebut diatas akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis
dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

5. METODE PEKERJAAN.

I DIVISI 1. UMUM

1.2 PEKERJAAN MOBILISASI

PekerjaanPersiapan

Pekerjaan Persiapanadalahpekerjaanawal yang meliputi kegiatan-kegiatan


pendahuluan untuk mendukung permulaan proyek meliputi :

a. Pengaturan ArusTransportasidan Pemeliharaan Terhadap Arus Lalu


Lintas
b. Rekayasa Lapangan
c. Material dan Penyimpanan
d. Jadwal Konstruksi
e. Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan
f. Papan Nama Proyek

1. Pengaturan Arus Transportasi dan PemeliharaanTerhadap Arus Lalu


Lintas

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arusl alulintas


transportasi dilakukan dengan pembuatan tanda-tanda lalu lintas yang
memadai disetiap kegiatan lapangan. Bila diperlukan dapat ditempatkan
petugas pemberi isyarat yang bertugas mengatur arus lalulintas pada saat
pelaksanaan.

2 Rekayasa Lapangan

Dengan petunjuk Direksi Teknis survey/rekayasa lapangan dilaksanakan


untuk menentukan kondisifisik dan strucktural dari pekerjaan dan fasilitas
yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan
peninjauan ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan sytem dant
ata cara survey dikordinasikan dengan direksi teknis.
3. Material danPenyimpanan

Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui spesifikasi


dan standard yang berlaku, baikukuran, type maupun ketentuan lainnya
sesuai petunjuk Direksi Teknis. Semua material yang akan digunakan untuk
proses pembuatan Concrete diambildariQuary Sungai yang berada di lokasi
setempat.

4. Jadwal Konstruksi

Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis


untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan pada saat dilaksanakan rapat
pendahuluan (Pre Construction Meeting/PCM).

5. Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan


Dalampelaksanaanproyekinimobilisasimeliputi :
Alat-alat yang digunakanadalah:
1. Dump Truck 8 ton
2. Tree Whell Roller

6. Papan Nama Proyek

1. Papan Nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai


proyek.
2. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi
pekerjaan
3. Bahan yang dipakai :kayu kaso, baliho dan lain-lain.
4. Papan nama Proyek dipasang dipangkal dan ujung lokasi pekerjaan.
5. Papannamadipeliharaselamapelaksanaanproyek.

Relokasi Utilitas dan Pelayananantara lain:

Relokasi Utilitas untuk telkom, PDAM, LISTRIK serta utilitas umum lainnya
melalui beberapa tahapan :
a. Pendapatanterhadapsarana yang masukdalamketentuanrelokasi yang
sudah ditetapkan
b Pelaporan terhadap Depertemen terkait
c. Pemindahan Utilitas setelah mendapatkan persetujuan dari depertemen
terkait

II. DEVISI 5. PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR

5.5 Pekerjaan Lapis Pondasi Batu Belah (Telford)


Metode Kerja :

 Menghampar Batu belah ukuran 10/15 dan dikancing dengan batu pecah 5/7. Dan
dipadatkan dengan mesin gilas (tandem atau Three Well Roller)
 Batu 10/15 ditata berdiri dan rapat
 Batu 5/7 sebagai pengunci agar batu 10/15 rapat tidak goyah.
 Setelah padat disawur dengan pasir urug sambil lalu disiram sampai basah dan
masuk pada celah-celah amparan batu , dan dipadatkan dengan mesin gilas (tandem
atau Three Well Roller) sampai padat dan rata
III. DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL

6.6(1) Lapis Permukaan Penetrasi Permukaan (T. 5 cm)


MetodeKerja :

 Sebelumpenghamparandimulai, terlebih dahulu lokasi pekerjaan


bersihkan.dari tanah dan kotoran-kotoran yang ada dengan memakai alat
bantu seperti sapu lidi, sikat kawat dans ebagainya, setelah bersih
permukaanjalan diklicir dengan aspal panas sebanyak disesuaikan dengan
rencana yang ada
 Rambu – rambu pengaman dan pengarah lalulintas dipasang dilokasi
pekerjaan.
 Bahan material yang diperlukan untuk pekerjaan lapen dimuat dengan dump
truck dikirim kelokasi pekerjaan.
 Penghamparan batupecah 3/5 dan batu kancing 2/3 memakai tenaga
manusia dan ditata rapat serta dipadatkan dengan alat tandem atau Three
Well Roller.
 Aspal Panas disemprotkan dengan memakaialat hand Sprayer atau Alat
secara Manual sebagai penutup pekarjaan lapen dan ditabur Agregat halus
selanjutnya dipadatkan dengan tandem atau Three Well Roller
 Waktu pemadatan masing – masing alat tersebut disesuaikan dengan aturan
/ ketentuan yang berlaku mulai dari suhu danjumlah lintasannya.
 Selama penghamparan dan pemadatanse kelompok pekerja menabur
permukaan yang kurang rata (berlubang) dan merapikan tepi hamparan
denganmenggunakan alat bantu.

6. PEKERJAAN LAIN – LAIN

Administrasi / Dokumentasi
Untuk melengkapi Administrasi/ Dokumentasi dan laporan-laporan akan
dikerjakan :
* Laporan berkalas ecara menyeluruh
* Catatan kemajuan pekerjaan, yang ditanda tangani oleh Direksi Pekerjaan
/ Pemilik.
* Dokumen Foto, meliputi :
- Pekerjaan sebelum dilaksanakan
- Pekerjaan sedang dilaksanakan
- Pekerjaan setelah dilaksanakan
Disusun rapi dan diketahui Direksi Pekerjaan. Foto-foto diambil pada setiap
STA.
* Membuat as built drawing atau gambar yang sesuai pekerjaan lapangan
* Membuat Laporanharian, mingguan dan bulanan
* Membuat Back-up data sesuai dengan hasil pekerjaan dilapangan.

Demobilisasi

Semua alatkerja yang digunakan pada akhir/ finishing pelaksanaan


pekerjaan segera dilakukan Demobilisasi kembali kepada Pemberi
Dukungan Alat.
7. Pembersihan Akhir

Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan


pembersihan akhir dimana barak kerja, kantordireksidan Iain-lain akan di bongkar
dan diangkut keluar lokasi menurut petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan
pada semua lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak
pelaksana bersama-sama konsultan pengawas/ Direksi, PPTK/PPK dan KPA
melakukan serah terima pekerjaan. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan
selama waktu yang telah ditentukan segala sesuatu yang terjadi dari hasil
pekerjaan tersebut menjadi tanggung jawab pelaksana dan harus dilakukan
perawatan.

Bangkalan, 24 Mei 2019


Penawar,
>AH

Dirfektur

Anda mungkin juga menyukai