HK Teknologi
HK Teknologi
dan pasal 28 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik jo pasal 45A ayat (1) UU No. 19 Tahun 2016. Pasal tersebut
berbunyi “ Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan
berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen
dalam Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). “
Dalam kasus tersebut mucikari itu dikenakan pasal 27 ayat (1) UU No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronk jo pasal 45 ayat (1)
UU No. 19 Tahun 2016. Pasal ini berbunyi “Setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang memiliki yang melanggar kesusilaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (empat)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah)”.
Dan dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU No. 21 Tahun 2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang yang berbunyi “Setiap
orang yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,
pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi
bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang
memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang
tersebut di wilayah negara Republik Indonesia, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun
dan pidana denda paling sedikit Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta
rupiah) dan paling banyak Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).”
Dalam kasus ini Dani dikenakan pasal 27 ayat (2) UU No. 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronk telah jo UU No. 19 Tahun 2016
pasal 45 ayat (2). Pasal tersebut berbunyi “Setiap Orang yang dengan sengaja
dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”
5. Contoh kasus :