Anda di halaman 1dari 7

Resume tentang Gambar

By Rendi Saputra(1755201031)
Dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Grafika Komputer

A. Objek Grafik 3 Dimensi sebuah video card (link). Saat ini video card
menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang
3 dimensi biasa disebut 3D atau adalah bentuk
ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan
dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik
Grafik 3 Dimensi merupakan teknik penggambaran
yang lebih realistis dalam memainkan game
yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x(datar),
komputer.
sumbu y(tegak), dan sumbu z(miring). Representasi
Macam-macam objek 3 dimensi:
dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari
 Box
pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap
 Sphare
grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya
 Cyllinder
digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara
 Tube
umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video
 Pyramid
card (link).
 Plane
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik
 Hedra
2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan
bentuk grafik yang menggunakan representasi data
penulis akan membahas 3 diantaranya:
geometri tiga dimensi.
1. Box
Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah
tertentu akan membentuk bayangan pada
permukaan gambar.
Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi
ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang
Box adalah sebuah objek 3 dimensi yang terbuat
mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout
dari kumpulan objek 2 dimensi, maksudnya sebuah
dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan
box merupakan kumpulan dari sebuah bidang
tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang
persegi yang saling dihubungkan satu sama lain.
memproduksi image dari objek tersebut.
2. Sphere
Istilah atau Pengertian Grafik 3D adalah
sebuah gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya
yang memiliki titik-titik yang menghubungkan
menjadi sebuah bentuk 3D. Di dalam dunia game,
3D secara umum merujuk pada kemampuan dari
Sphare atau bola merupakan suatu objek 3 1. Proyeksi Paralel
dimensi yang awalnya terbentuk dari kumpulan Ada dua macam proyeksi paralel :
circle-cirle yang tak terhingga menjadi satu,  Proyeksi Orthographic
Sehingga membentuk sebuah bola.  Proyeksi Oblique
Proyeksi orthographic adalah proyeksi dengan mata
3. Cylinder tegak lurus terhadap bidang proyeksi Proyeksi
Oblique adalah proyeksi dengan mata berada di
lokasi yang tidak tegak lurus terhadap bidang
proyeksi.

a. Proyeksi Orthographic
Cylinder merupakan objek 3 dimensi yang Proyeksi orthographic dibagi
awalnya terbentuk dari lingkaran yang memiliki
menjadi 2 macam :
ukuran panjang. Jadi pada cylinder terdapat ukuran
 Pandangan Multiview
jari-jari,diameter dan tinggi
Orthographic
 Pandangan Axonometric
B. Proyeksi
yang dibagi menjadi tiga

Proyeksi adalah metoda menggambarkan benda tiga macam :

dimensi pada bidang 2 dimensi.  Isometric : Proyeksi

Ada 2 cara melakukan proyeksi : dimana 3 muka

 Proyeksi paralel : Semua garis paralel akan dipendekkan dalam

tampak paralel pada bidang proyeksi. ukuran yang sama .

 Proyeksi perspektif : Semua garis paralel  Dimetric : Proyeksi

akan menghilang di titik pusat proyeksi. dimana 2 muka benda


dipendekkan dalam
ukuran yang sama .
 Trimetric : Proyeksi
dimana 2 muka
dipendekkan dalam
ukuran yang berbeda.
b. Proyeksi Multiview
Orthographic
Proyeksi ini diperoleh dengan - Cabinet
menolkan salah satu koordinat sesuai
dengan sumbu proyeksi.
- Terhadap bidang xy : Q(x,y) =
P(x,y,z)
- Terhadap bidang xz : Q(x,z) =
P(x,y,z)
2. Proyeksi Perspektif
- Terhadap bidang yz : Q(y,z) =
P(x,y,z) Proyeksi perspektif bergantung pada
dua variable : lokasi mata dan bidang

proyeksi.

c. Proyeksi Axonometric

Contoh :
A=5;B=9
dengan t = 0,3 maka r(t) = 9 * (1-0,3)
+ 5*0,3 = 6,2
dengan t = 1 maka r(t) = 9 * (1-1) +
5*1=9

d. Proyeksi Oblique
Memproyeksikan ke garis
sejajar yang tidak tegak lurus
terhadap bidang proyeksi. Dibagi
menjadi dua macam
- Cavalier
Diketahui sebuah benda dengan vertex-
vertex dan edge seperti tabel di bawah ini, lakukan
proyeksi perspektif jika E terletak di z=10 dan z =
20:

Dengan bidang proyeksi adalah


bidang xy dan titik terletak di sumbu z sejauh E
maka titik hasil proyeksi akan z = 0 apabila :

dengan E > z

Contoh proyeksi perspektif


C. Rendering Metode rendering yang paling sederhana
dalam grafika 3D :
Dalam pemodelan geometris baik yang 2D
ataupun 3D maka kita mengenal istilah · Wireframe rendering
rendering. Sebenarnya apa sih yang di maksud
· Hidden Line Rendering
rendering itu?? Rendering adalah suatu proses
yang di lakukan untuk menghasilkan citra yang · Shaded Rendering
lebih solid dari model yang telah di bentuk.
2. Proses Rendering dari Objek 3D
Rendering merupakan salah satu sub topik
utama dalam 3D computer graphics. Dan pada Secara umum, proses untuk
prakteknya selalu berhubungan dengan aspek- menghasilkan rendering dua dimensi dari
aspek yang lain. Seperti Graphic pipeline, yang objek-objek 3D melibatkan 5 komponen
merupakan tahapan terakhir, memberikan utama :
tampilan akhir pada model dan animasi. · Geometri
Rendering tidak hanya digunakan pada · Kamera
game programming. Rendering juga sering
digunakan untuk desain arsitektur, simulator, · Cahaya
movie atau juga spesial effect pada tayangan
· Karakteristik Permukaan
televisi, dan design visualization. Setiap bidang
tadi mempunyai perbedaan dalam keseimbangan · Algoritma Rendering
antara features dan tehnik dalam rendering.
Terkadang rendering juga diintegrasikan dengan D. Tranformasi 3 Dimensi
model yang lebih besar, paket animasi,
terkadang juga berdiri sendiri dan juga
terkadang free open-source product. Transformasi 3D pada dasarnya
hampir sama dengan transformasi 2D, hanya
Dalam bidang 3D Graphics sendiri
pada 3D kita menghitung sumbu Z. Sama
rendering harus dilakukan secara cermat dan
teliti. Maka dari itu terkadang dilakukan pre seperti pada 2D, ada tiga transformasi dasar
rendering sebelum rendering dilaksanakan. Per yang dapat dilakukan terhadap verteks,
rendering sendiri adalah proses pengkomputeran
yaitu:
secara intensif ,yang biasanya digunakan untuk
pembuatan film, menggunakan graphics card  Translasi.
dan 3D hardware accelerator untuk penggunaan
real time rendering.  Pensekalaan.

Rendering merupakan sebuah proses untuk  Rotasi.


menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D.
Titik hasil transformasi dapat diperoleh melalui
Prose ini bertujuan untuk untuk memberikan
visualisasi pada user mengenai data 3D tersebut rumus affine transformation
melalui monitor atau pencetak yang hanya dapat Q = P * M + tr
menampilkan data 2D.
Dimana:
1. Metode Rendering
Q: (Qx, Qy, Qz) menyatakan matrix 1x3 yang rotasi 3D menggunakan sumbu koordinat
berisi titik hasil transformasi. sebagai pusat perputaran. Dengan demikian ada
3
P: (Px, Py, Pz) menyatakan matrik 1x3 yang
berisi titik yang akan ditransformasi. macam rotasi yang dapat dilakukan, yaitu:

tr: (trx, try, trz) menyatakan matriks 1x3 yang  Rotasi terhadap sumbu X
berisi banyaknya pergeseran sumbuk x,y, z.
 Rotasi terhadap sumbu Y

M: Matriks transformasi berukuran 3x3 seperti  Rotasi terhadap sumbu Z


berikut
Rotasi terhadap sumbu X, Y, dan Z diperlihakan
seperti pada gambar berikut

1. Translansi

Translasi dilakukan dengan


menggunakan matriks sebagai berikut: Mengingat ada 3 buah sumbu rotasi maka
matriks transformasi yang digunakan juga
bergantung kepada sumbu putar. Adapun isi
masing-masing transformasi sesuai dengan
sumbu putar didefinisikan sebagai berikut.

2. Scalling (Penskalaan)

Penskalaan dilakukan dengan mengisi tr


= (0,0,0) dan matriks M diatur seperti beikut.

3. Rotasi

Berbeda dengan rotasi di 2D yang


menggunakan titik pusat(0,0) sebagai pusat
perputaran,

Anda mungkin juga menyukai