Anda di halaman 1dari 8

Elek t r on ik a D a y a

PRAKTIKUM I
PENYEARAH 1 FASA ½ GELOMBANG

1. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan kegiatan praktikum mahasiswa diharapkan :
1. Dapat merangkai rangkaian penyearah satu fasa setengah gelombang
2. Mengetahui bentuk gelombang tegangan penyearah 1 fasa ½ gelombang
3. Menghitung ripple faktor, form faktor, dan effisiensi / parameter penyearah dan dapat
membandingkan besaran parameter listriknya secara teori dan secara praktek
4. Dapat memperbaiki tegangan ripel pada penyearah satu fasa dengan memasang rangkaian
Beban
filter (menggunakan kapasitor)
5. Mengetahui sifat-sifat dari jenis filter dalam kaitannya dengan perubahan beban yang
digunakan

2. Pendahuluan

Beban

Penyearah tegangan AC menjadi tegangan DC 1 fasa ½ gelombang dibentuk dari satu diode.
Bentuk penyearah ini adalah bentuk penyearah yang paling sederhana dan jarang digunakan
untuk keperluan industry. Di bawah ini penyearah 1 fasa ½ gelombang dengan beban resistif.
D1
A K

Vd V2  Vm sin t
V1 V2 R
Vr


Gambar Rangkaian penyearah 1 fasa ½ gelombang
1
Elek t r on ik a D a y a

Gelombang tegangan :
V
Vm V 2 tegangan input
0 t ( )
 2  V2  Vm sin t 
Vr
 V2  Vm sin  
0 t ( )
 2 V r tegangan ouput di beban R
T
i
Vr
0 t ( )
i Arus ouput di beban R, i
 2 R
Vd
 2
t ( ) Vd tegangan di dioda
0
Vm


Vdc   Vm sinθd (θ); T  2
1
Tegangan KeluarRata-rataan
T 0

Tegangan output efektif (tegangan output RMS),


1/2
1  
Vrms    Vm sin θ  d (θ)  ; T  2
2

T 0 

Parameter Penyearah :
1. Besaran keluaran penyearah komponen DC terdiri dari :
a. Tegangan rata-rata keluaran penyearah (Vdc)
b. Arus rata-rata keluaran penyearah ( Idc)
c. Daya keluaran penyearah ( Pdc)
Dimana Pdc  Vdc.Idc
2. Besaran keluaran penyearah komponen efektif (rms) terdiri dari :
a. Tegangan keluaran efektif penyearah (Vrms)
b. Arus keluaran efektif penyearah ( Irms)

2
Elek t r on ik a D a y a

c. Daya keluaran AC ( Pac)


Dimana Pac  Vrms.Irms
3. Efisiensi (Rasio penyearahan) yang menggambarkan keefektifan pennyearah :
Pdc
Efisiensi ( ) 
Pac
4. Tegangan keluaran penyearah merupakan kombinasi dari 2 komponen, masing–
masing komponen mempunyai besaran komponen DC besaran komponen AC
atau ripel.
a. Tegangan efektif (tegangan rms) komponen AC dirumuskan sbb:

Vac  V 2 rms  V 2 dc

b. Faktor Bentuk (Form Faktor) disingkat FF diukur dari bentuk tegangan keluaran
penyearah yang dirumuskan sbb:
Vrms
FF 
Vdc
c. Faktor Ripel (Riple Factor) disingkat RF diukur dari besaran tegangan ripel
keluaran penyearah yang dirumuskan sbb:

  Vrms 2  Vac
RF 
RF   
  Vdc 
 1 
  FF 2  1; atau Vdc
 

Filter Kapasitor

Untuk memperbaiki gelombang output penyearah agar tegangan ripelnya lebih halus maka
pada beban dipasang kapasitor secara parallel. Pemasangan kapasitor pada penyearah ini
disebut filter.
D

Vp Vs R C

3
Elek t r on ik a D a y a

Bentuk gelombang tegangan outpu penyearah menjadi:

V Vr
Vr 2

Vm Vdc

0
t1 t2  T 2 t 3 t4

Gelombang tegangan penyearah dengan filter Kapasitor


Pada gelombang tegangan penyearah 1 fasa ½ gelombang jika dipasang capasitor sebagai
filter, pada gelombang tegangan tersebut akan menjadi seperti pada gambar gelombang
seperti tgersebut di atas. Dimana dioda penyearah mulai konduksi dari t1 dan berhenti
konduklsi pada t2, selama t1-t2 dioda bekerja untuk menyalurkan arus ke beban dan
mengisi kapasitor. Pada saat t2-t3 arus beban dicatu dari arus yang disimpan di dalam
kapasitor (Discharge capasitor).
Cara menghitung secara praktis penggunaan kapasitor :
C = besar kapasitor dalam satuan Farad
Q = muatan capasitor dalam Coulomb

Q  C.V
Q I .t  C.V
t = waktu (dalam perhitungan ini antara puncak pulsa)
t = waktu perioda gelombang (T)
T = 1/f
1
C
f .V

4
Elek t r on ik a D a y a

3. Peralatan Yang digunakan:


1. Transformator 1 fasa 220V/24V 3 Amper ( 1 buah)
2. Oscilloscope (1 satu buah dan prop 2 buah)
3. Trafo isolasi (1 buah), Amper meter (2 buah), Volt meter (2 buah)
4. Modul Dioda silicon 700V/5 Amper (1 modul)
5. Resistor variable (beban geser) 70 Ohm/5 Amper (2 buah)
6. Kapasitor Elektrolit (ELCO) 1000 uF (1 buah)
7. Kabel penghubung (1 set), Saklar (2 buah)

4. Rangkaian Percobaan :

Gambar Rangkaian Percobaan


Ch1
Ch2
S2
D1
A1 A2
S1 R
V1 V2
E1 E2

5. Langkah Kerja :
Ch1
Ch2
A. Sebelum percobaan Oscilloscope dikalibrasi dulu!!! S2

B. Langkah percobaan : A2
1. Buat rangkaian A 1
percobaan D1
seperti pada gambar D2
S1
2. Pasang oschilloscope prop1 di ch1 dan prop 2 di ch2 R
V1 dan saklar S2 ON (tertutup)
3. Saklar S1 OFF (terbuka) V2
E1 E2
4. Tahanan geser pada posisi masimum (tahanan pada posisi paling besar)
D3 D4
5. Amper meter dipasang pada 2.4 Amper (A1 arus AC dan A2 arus DC)
6. Volt meter dipasang pada range tegangan 30 V (V1 tegangan AC dan V2 tegangan DC)

5
Elek t r on ik a D a y a

7. Pastikan bahwa tegangan primer trafo di tegangan 220 V dan tegangan sekunder di 24
Volt.
8. Masukkan tegangan sumber ke trafo
9. Amati tegangan V1 dan V2 (masukkan data ke tabel percobaan 1)
10. Amati arus A1 dan A2 (masukkan data ke table percobaan 1)
11. Gambarkan bentuk gelombang tegangan input dan output yang tergambar di oscilloscope
ke dalam kertas millimeter
12. Ulangi step percobaan no. 9 dengan arus yang berbeda (sesuai isi tabel 1)
13. Step berikutnya pengisian tabel 2
14. Atur beban sesuai isi tabel dengan mengatur tahanan geser (beban geser)
15. On-kan saklar S1, gambar bentuk gelombang input dan output.
16. ukur tegangan V1, V2, dan Arus A1, A2 masukkan dalam table 2
17. Gambar bentuk gelombang input dahn outout, Ukur tegangan V1, V2, dan Arus A1, A2
masukkan dalam table percobaan 2
18. OFF-kan saklar S1dan OFF-kan S2, gambar bentuk gelombang input dan output
19. Ukur tegangan V1, V2, dan Arus A1, A2 masukkan dalam table 3
20. Gambar bentuk gelombang input dahn outout
21. Ukur tegangan V1, V2, dan Arus A1, A2 masukkan dalam table percobaan 3

6. Tabel hasil pengukuran

Tabel I (beban Resistiv)


Input AC Output DC
No
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
0.5
1
1.5
2

6
Elek t r on ik a D a y a

Tabel II (beban R dan filter kapasitor)


Input AC Output DC
No
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
0.5
1
1.5
2

Tabel III (beban R dan filter Induktor)


Input AC Output DC
No
V1 (Volt) A1 (Amper) V2 (Volt) A2 (Amper)
0.5
1
1.5
2

7. Tugas dan pertanyaan:


1. Dari data yang diperoleh, hitung parameter-parameter penyearah dilihat dari gambar
gelombang tegangan dan penunjukan volt dan amper meter.
2. Bandingkan pada setiap hasil pengukuran voltmeter dan amperemeter output penyearah
dengan hasil perhitungan yang didasarkan pada bentuk gelombang hasil pengukuran
oscilloscope.
3. Apa saja yang mempengaruhi harga Ripple Faktor dari hasil pengukuran dan teori yang
telah diuraikan sebelumnya.
4. Bandingkan harga 𝝶 , Form Faktor, Ripple Faktor dari hasil pengukuran dan teori yang
telah diuraikan sebelumnya.

7
Elek t r on ik a D a y a

5. Gambarkan semua bentuk gelombang input dan outputnya pada berbaga kondisi pada
kertas milimeter.
6. Berapa besar tegangan reverse voltage minimal yang bisa digunakan dioda untuk
menyearahkan 1 fasa ½ gelombang bila tegangan AC nya = 220 volt ?
7. Bagaimanakah pengaruh filter kapasitor terhadap gelombang tegangan jika beban
bertambah besar?
8. Bagaimanakah pengaruh filter inductor terhadap gelombang tegangan jika beban
bertambah besar?
9. Berikan kesimpulan percobaan yg telah dilakukan!!!!

Anda mungkin juga menyukai