Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN (MPP)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


026/YANMED/RS- 00 1/1
RPJ/V/2019
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
16 Mei 2019 Direktur RS. Royal Prima Jambi
SPO

Kolonel. CKM (Purn) dr. Eko Kuswandono, MMRS


NIK : 532.04.19
PENGERTIAN Manajemen Pelayanan Pasien merupakan suatu proses kolaboratif untuk asesmen,
perencanaan, fasilitas, koordinasi pelayanan, evaluasi dan advokasi untuk opsi dan
pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan komprehensif pasien dan keluarganya,
melalui komunikasi dan sumber daya yang tersedia sehingga memberi hasil asuhan
pasien yang bermutu dengan biaya efektif.
TUJUAN Mengkoordinasikan perawatan yang diberikan kepada setiap pasien yang memiliki
masalah yang kompleks atau pasien yang membutuhkan perawatan intensif dengan
pihak terkait untuk prioritas keselamatan pasien.
KEBIJAKAN SK Direktur RS Royal Prima Jambi nomor: 075/SK-DIR/RS-RPJ/V/2019 tentang
Panduan Pelayanan Manajemen Pelayanan Pasien
PROSEDUR 1. Admisi rawat inap melakukan general consent dan perencanaan pemulangan
pasien (discharge planning) pada pasien rawat inap
2. Karu/Katim melakukan Skrining Awal pasien untuk kebutuhan MPP, jika
terdapat 2 atau lebih kriteria pelayanan MPP, makan konfirmasi ke Manajer
Pelayanan Pasien
3. MPP melakukan informed consent kepada pasien dan keluarga terkait
manajemen pelayanan pasien yang akan diberikan, dengan ketentuan:
a. Jika Pasien/Keluarga menolak MPP, maka tidak dilakukan MPP
b. Jika Pasien/Keluarga menyetujui MPP, maka dilakukan MPP
4. MPP melakukan identifikasi, Seleksi/Skrining Pasien pada pasien baru rawat
inap dari Poliklinik dan IGD sesuai prioritas pasien yang ditetapkan untuk
manajemen pelayanan pasien dengan ketentuan.
a. Jika skor ≤10 : Tidak Perlu Monitoring Intens dari MPP
b. Jika skor >10 : Perlu Monitoring Intens dari MPP
5. Melakukan asesmen, identifikasi masalah dan kesempatan pada saat admisi dan
selama dirawat secara intermiten sesuai kebutuhan.
6. Melakukan penyusunan rencana manajemen pelayanan pasien melalui
kolaborasi dengan pasien, keluarga, dan PPA.
7. Melaksanakan implementasi dari rencana manajemen pelayanan pasien yang
telah dibuat.
8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan manajemen pelayanan pasien,
pemenuhan kebutuhan pasien dan hasil asuhan.
9. Memfasilitasi, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antar PPA dalam konteks
keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan
10. Memberikan edukasi dan advokasi pada pelaksanaan pelayanan.
11. Melakukan koordinasi tentang perencanaan pemulangan pasien (discharge
planning)
12. Terminasi proses manajemen pelayanan pasien.
Catatan:
1. Diluar shift dinas dan hari libur, proses pelayanan kebutuhan manajemen
pelayanan pasien dikoordinasikan ke Supervisor/Karu/Katim dan dapat
dikomunikasikan ke Manajer Pelayanan Pasien/MPP.
UNIT 1. Komite Medik.
TERKAIT 2. Komite Keperawatan.
3. Instalasi Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai