RANGKUMAN MODUL 1 - 6
DISUSUN OLEH :
NIM : 823095837
POKJAR : CILONGOK
TAHUN 2015.2
RANGKUMAN
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
DISUSUN OLEH :
NIM : 823095837
POKJAR : CILONGOK
TAHUN 2015.2
Kegiatan Belajar 1
Peran Guru dalam Memahami Siswa sebagai Dasar Pembelajaran
b. Perkembangan fisik
Kegiatan fisik merupakan hal penting bagi perkembangan kognitif anak.
c. Perkembangan kognitif
Pola belajar anak dipengaruhi kuat oleh pergeseran gradual dari tahap
berpikir operasional awal ke operasional konkret.
d. Perkembangan sosial – emosional dan moral
Mulai menaruh minat dan perhatian yang kuat terhadap kehidupan
kelompok dan mulai berkembang hubungan sosial yang positif dan
produktif serta hubungan kerja yang menumbuhkan kesadaran kompetensi
sosial.
Kegiatan Belajar 2
Peran Guru dalam Pengembangan Rancangan Pembelajaran
A. Hakikat Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran sebagai proses implementasi kurikulum, ,enuntut peran guru
untuk mengartikulasikan kurikulum / bahan ajar serta mengembangkan dan
mengimplementasikan program – program pembelajaran dalam suatu tindakan yang
akurat dan adekuat.
1. Pembelajaran sebagai Inkuiri Refleksi
Inkuiri di dalam pembelajaran berarti mempertanyakan, menjelajahi lebih
jauh, dan memperluas pemahaman tentang situasi. Sedangkan refleksi
mengimplikasikan adanya dugaan, penilaian, dan pertimbangan faktor – faktor
yang signifikan terhadap pencapaian tujuan.
Sebagai proses inkuiri reflektif, pembelajaran mengandung makna sebagai
proses sintesis dan analisis. Proses ini menekankan pada unsur aktivitas dan
dinamika sosial yang harus dipahami guru.
B. Sembilan Pendekatan
Menurut hasil kajian literature terdapat 9 definisi gambaran pendekatan manajemen
kelas, yaitu :
a. Pendekatan otoriter, memandang manajemen kelas adalah mengendalikan perilaku
peserta didik.
b. Pendekatan intimilasi, memandang manajemen kelas sebagi proses mengendalikan
perilaku peserta didik dilandasi asumsi bahwa perilaku paling baik dikendalikan
oleh guru.
c. Pendekatan permisif, peran guru memaksimalkan kebebsan peserta didik,
membantu peserta didik merasa bebas melakukan apa yang mereka mau.
d. Pendekatan buku masak, kombinasi dari berbagai pandangan.
e. Pendekatan instruksional, didasarkan pada keyakinan bahwa perencanaan dan
pelaksnaan pembelajaran yang cermat akan mencegah muncul perilaku masalah.
f. Pendekatan modifikasi perilaku, memandang manajemen kelas sebagai proses
memodifikasi perilaku peserta didik.
g. Pendekatan yang memandang manajemen kelas sebagai proses menciptakan iklim
sosio – emosional yang positif di dalam kelas.
h. Pendekatan yang menmpatkan kelas sebagai suatu sistem sosial di mana proses
kelompok dalam sistem tersebut menjadi hal penting.
i. Pendekatan pluralistik, tidak mengikat guru kepada strategi manajerial tunggal,
melainkan memberi peluang untuk mempertimbangkan seluruh strategi yang dapat
dan tepat dilakukan
Brophy dan Putnan (Good dan Brophy, 1990) menyebutkan sebagi pendekatan
optimal, yaitu sebagai proses pengembangan lingkungan belajar yang dikehendaki
dan menekankan sekecil mungkin pembatasan-pembatasan.
Fungsi-fungsi pokok manajemen kelas sebagai berikut :
a. Fungsi preventif, mencegah munculnya perilaku bermasalah
b. Fungsi kuratif, menyembuhkan perilaku bermasalah
c. Fungsi pemeliharaan, memelihara kondisi positif
d. Fungsi pengembangan, mengembangkan kondisi yang kondusif
e. Fungsi fasilitator, memfasilitasi kebutuhan – kebutuhan untuk berkembang
f. Fungsi motivator, memberikan dorongan untuk berprestasi dan berkembang.