PENDAHULUAN
kesehatan (Kee, 2012). Perawat (petugas sampling) dalam hal ini, terlibat secara
aktif dalam penyusunan protokol uji laboratorium pada klien. Dalam menjalankan
Pemeriksaan laboratorium terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap preanalitik, analitik,
dan paska analitik. Kesalahan pada tahap preanalitik lebih sering terjadi
Preanalitik dapat dikatakan sebagai tahap persiapan awal, dimana tahap ini sangat
proses kerja berikutnya. Yang termasuk dalam tahap preanalitik termasuk juga
didalamnya yaitu kondisi pasien, cara dan waktu pengambilan sampel, perlakuan
PRODIA, 2007). Namun, pada kenyataannya masih ada beberapa spesimen yang
1
2
Hemolisis pada spesimen biasanya disebabkan oleh kesalahan yang terjadi pada
secara kuantitas. Ada beberapa sumber kesalahan yang kurang terkontrol dari
tapi hampir tidak dapat diidentifikasi oleh staf laboratorium. Ini terutama
mencakup variabel kondisi fisik pasien, seperti : aktivitas fisik, makanan dan
alkohol, rokok, kopi, obat adiktif), usia, jenis kelamin, variasi diurnal, pasca
transfusi, pasca donasi, pasca operasi. Karena variabel tersebut memiliki pengaruh
yang kuat terhadap beberapa variabel biokimia dan hematologi, maka gaya hidup
preanalitik, seperti yang telah dijabarkan ada juga variabel klien lainnya yaitu,
2007).
Kesalahan pada proses preanalitik dapat memberikan kontribusi sekitar 61% dari
pasca analitik 14% (Riswanto, 2010). Dari persentase kesalahan tadi yang
terbanyak adalah yang terjadi pada proses preanalitik. Dengan demikian sangat
dari satu kasus di 8300 hasil laboratorium atau 2000 pasien menjadi satu kasus di
33-50 hasil laboratorium. Sebagai pedoman dua batas ini mungkin tidak
3
kemungkinan bisa berkisar dari satu kasus di 164 sampai satu kasus di 330
kejadian atau hasil laboratorium (G.Lippi dkk, 2006). Studi tentang jenis dan
jenis kesalahan preanalitik pada laboratorium kimia klinik di G.B. Pant Hospital
New Delhi, India pada tahun 2010, didapatkan kesalahan preanalitik sebagai
berikut : dari 96.328 tabung diterima selama periode pengumpulan data, sampel
1469 ditemukan tidak cocok untuk diproses lebih lanjut. Hal ini meliputi 1,52%
oleh alasan berikut: 0,74% ditolak karena hemolisis; 0,47% adalah spesimen tanpa
slip permintaan yang tepat, dan 0,23% memiliki jumlah sampel cukup (Goswami
dkk, 2010).
Dalam studi yang lain, The Department of Laboratory Medicine of the University
(54 kesalahan), dan postanalitik 11,13% (138 kesalahan). Dari 1.048 kesalahan
preanalitik, 998 (95,2%) berasal dari unit perawatan. Semua kesalahan preanalitik,
laboratorium, sehingga keamanan mengenai fase analitis dapat dijamin. Jadi fokus
perhatian pada alternatif sumber kesalahan, seperti preanalitik dan post analitik
Laboratorium Niki Diagnostic Center ditahun 2013, data total pasien yang datang
melakukan pemeriksaan adalah 27.817 orang. Dari data jumlah pasien tadi, pasien
yang melakukan Medical Check Up adalah sebanyak 1.722 orang. Selisih total
pasien dengan pasien medical check up adalah 26.095 orang merupakan pasien
umum dan pasien klinik atau rumah sakit kerjasama. Pasien yang datang
868 orang yang melakukan pemeriksaan faeces rutin dan sisanya yaitu 10.727
orang datang dengan pemeriksaan kimia klinik, imunologi, hormon, pap smear
(clothing) dan clumping trombosit adalah yang paling sering menjadi alasan
sampel yang tercatat selama tahun 2013 adalah sampel hemolisis ada 14 sampel
sedangkan sampel clothing dan clumping sebanyak 20 sampel. Selain alasan tadi,
dilapangan juga ditemukan pasien sehat tanpa manifestasi klinis dengan hasil
trombosit rendah atau bahkan hasil trombosit tinggi. Dengan alasan tadi,
Denpasar?”
Center Denpasar.
6
pemeriksaan kesehatan
kelompok perlakuan
kelompok kontrol
trombosit.
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan kepada perawat
sampel darah trombosit, untuk mendapatkan hasil uji laboratorium yang andal
dan sahih
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi kepada perawat
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pada klien bahwa faktor
kondisi klien juga sangat memegang peranan dalam proses preanalitik yang