Definisi Pantun
Definisi Pantun
"... sejenis puisi lama yang terdiri daripada empat baris dalam tiap-tiap rangkap
yang mempunyai pembayang dan maksud ..."
"... sajak pendek, tiap-tiap kuplet biasanya empat baris (abab) dan dua baris yang
dahulu biasanya untuk tumpuan sahaja ...
"... perkataan pantun itu pada mulanya dahulu dipakai orang dengan makna seperti,
umpama, laksana ... "
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam
bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan
dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas
empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b
(tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan
sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah
dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian
kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua
baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki
bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua
baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).
1. Gurindam
Sajak dua baris yang mengandung petuah atau nasihat.
Misal: Baik-baik memilih kawan
Salah-salah bisa jadi lawan
2. Karmina
Pantun dua seuntai (pantun kilat) baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua
sebagai isi berupa sindiran dengan rumus rima a-a
Misal: Kayu Lurus dalam ladang
Kerbau kurus banyak tulang
3. Talibun
Bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya
lebih dari empat, biasanya sampai 16-20, serta punya persamaan bunyi pada akhir
baris (ada juga yang seperti pantun dengan jumlah baris genap seperti 6, 8, 12)
Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan
isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc,
abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya.
Ciri-ciri Talibun adalah seperti berikut:-
· Ia merupakan sejenis puisi bebas
· Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
· Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
· Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
· Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
· Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang
berirama seperti pengulangan dll)
· Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
· Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Tema Talibun
Tema talibun biasanya berdasarkan fungsi puisi tersebut. Contohnya seperti
berikut:-
· Mengisahkan kebesaran/kehebatan sesuatu tempat dll
· Mengisahkan keajaiban sesuatu benda/peristiwa
· Mengisahkan kehebatan/kecantikan seseorang
· Mengisahkan kecantikan seseorang
· Mengisahkan kelakuan dan sikap manusia
Contoh Talibun
Tengah malam sudah terlampau
Dinihari belum lagi nampak
Budak-budak dua kali jaga
Orang muda pulang bertandang
Orang tua berkalih tidur
Embun jantan rintik-rintik
Berbunyi kuang jauh ke tengah
Sering lanting riang di rimba
Melenguh lembu di padang
Sambut menguak kerbau di kandang
Berkokok mendung, Merak mengigal
Fajar sidik menyinsing naik
Kicak-kicau bunyi Murai
Taktibau melambung tinggi
Berkuku balam dihujung bendul
Terdengar puyuh panjang bunyi
Puntung sejengkal tinggal sejari
Itulah alamat hari nak siang
(Hikayat Malim Deman)
4. Syair
Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama
sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut
mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang
mengandung maksud).
Daftar syair
· Syair Bidasari
· Syair Ken Tambuhan
· Syair Kerajaan Bima
· Syair Raja Mambang Jauhari
· Syair Raja Siak
Syair disebut juga puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris)
yang berakhiran dengan bunyi yang sama
Sumber :
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
sumber http://duniasastra.com
gencistra.blogspot.com/2009/02/definidi-pantun.html - 网页快照 - 类似结果
Definisi Pantun...
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam
bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan
dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas
empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b
(tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan
sastera lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Semua bentuk pantun terdiri atas dua bahagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah
dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tidak punya hubungan dengan bahagian
kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua
baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki
bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua
baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).
Grab This!
Mengenal Gurindam
Puisi lama merupakan pancaran kehidupan masyarakat lama yang memiliki ciri-ciri:
1. bersatu, tidak pecah belah, dan hidup lebih padu, dalam kesatuan itu ada
yang mengikat yaitu adat istiadat yang telah turun-temurun,
2. setiap orang saling mengenali
3. hidup tolong-menolong, bergotong –royong membangun rumah, mengerjakan
sawah, mengadakan keramaian, suka duka selalu bersatu.
Bentuk pantun jelas berbeda dengan bentuk puisi lama yang lain yaitu syair.
Cobalah Anda buka kembali pembelajaran 1! Perhatikanlah rimanya dan juga jumlah
baitnya. Rima syair a – a – a – a sedangkan pantun a – b – a – b. Jumlah bait dalam
syair lebih banyak karena syair mengisahkan sebuah cerita. Syair bersifat epis, yaitu
berupa cerita. Baris dalam pantun terdiri atas 4 baris, dua baris pertama sebagai
sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi.
Gurindam yang terkenal adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji
seorang sastrawan Melayu. Disebut Gurindan Dua Belas karena terdiri atas dua belas
pasal. Inilah pasal pertama.
sumber http://awan965.wordpress.com
. Pengertian
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari poesis yang
artinya berati penciptaan. Dalam bahasa Inggris, padanan kata puisi ini adalah poetry
yang erat dengan –poet dan -poem. Mengenai kata poet, Coulter (dalam Tarigan, 1986:4)
menjelaskan bahwa kata poet berasal dari Yunani yang berarti membuat atau mencipta.
Dalam bahasa Yunani sendiri, kata poet berarti orang yang mencipta melalui
imajinasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada
dewa-dewa. Dia adalah orang yang berpenglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus
merupakan filsuf, negarawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang
tersembunyi.
(1) Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah
dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun
secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur
lain sangat erat berhubungannya, dan sebagainya.
(2) Carlyle mengatakan bahwa puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal.
Penyair menciptakan puisi itu memikirkan bunyi-bunyi yang merdu seperti musik
dalam puisinya, kata-kata disusun begitu rupa hingga yang menonjol adalah
rangkaian bunyinya yang merdu seperti musik, yaitu dengan mempergunakan
orkestra bunyi.
(3) Wordsworth mempunyai gagasan bahwa puisi adalah pernyataan perasaan yang
imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau diangankan. Adapun Auden
mengemukakan bahwa puisi itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang
bercampur-baur.
(4) Dunton berpendapat bahwa sebenarnya puisi itu merupakan pemikiran manusia
secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama. Misalnya, dengan
kiasan, dengan citra-citra, dan disusun secara artistik (misalnya selaras, simetris,
pemilihan kata-katanya tepat, dan sebagainya), dan bahasanya penuh perasaan, serta
berirama seperti musik (pergantian bunyi kata-katanya berturu-turut secara teratur).
(5) Shelley mengemukakan bahwa puisi adalah rekaman detik-detik yang paling indah
dalam hidup. Misalnya saja peristiwa-peristiwa yang sangat mengesankan dan
menimbulkan keharuan yang kuat seperti kebahagiaan, kegembiraan yang memuncak,
percintaan, bahkan kesedihan karena kematian orang yang sangat dicintai. Semuanya
merupakan detik-detik yang paling indah untuk direkam.
SASTERA SPM
1. pantun
2. syair
3. gurindam
4. seloka
1. Pantun
a. Milik melayu asli. Berbanding dengan syair, seloka dan gurindam, pantun adalah puis
yang lahir daripada maysarakat melayu tradisi yang amat tinggi nilainya.
b. Puisi Melayu yang tertua., iaitu yang pertama sekali lahir dalam masyarakat Melayu.
c. Mempunyai kepelbagaian bentuk. Ada yang 2 kerat, 4 kerat, lapan kerat, berkait dan
seterusnya.
d. Popular dalam semua lapisan masyarakat. Pantun terkenal di kalangan orang tua, orang
muda dan kanak-kanak.
e. Mampu membawa tema yang pelbagai seperti kasih sayang, nasihat, agama, adat,
budi,cinta, cinta, dan sebagainya
f. Mampu membawa makna yang tersirat secara halus dan berkesan. Ini sesuai dgn jiwa
masyarakat melayu yang suka mendidik secara halus.
g. Mudah dicipta secara spontan
h. Mencerminkan pancaran nilai budaya Melayu
Kepentingan pantun
a. pantun dapat disulami dalam puisi melayuu yang lain bagi mempelbagaikan ungakapan.
Contohnya dalam nyanyian rakyat. Gurindam. Bahasa berirama dll.
b. Membantu mempertingkatkan daya estetika (keindahan) puisi-puisi lain.
c. Menjadi pemanis kata dan pengindah bicara dalam ungkapan-ungkapan bahasa yang
puitis.
d. Melambangkan budaya tinggi dalam ciptaan sastera.
SYAIR
Definisi
Syair ialah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya mengandung 4
baris ayat yang kesemuanya membawa makna isi dan maksud. Keempat-empat baris
itu pula berirama sama.
Syair sering membawa makna isi yang berhubung dengan kias ibarat. Sindiran , nasihat,
pengajaran, agama dan juga berasakan sejarah atau dongeng.
GURINDAM
SELOKA
1. ciri-ciri bentuk
a. Merupakan puis bebas atau tidak terikat
b. Rangkap : Bilangan baris dalam serangkap tidak tetap
c. Perkataan : jumlah perkataan dalam sebaris juga tidak tetap.
d. Sukukata : jumlah sukukata dalam sebaris juga tidak tetap.
e. Rima : Rima akhirnya dalam serangkap juga tidak tetap.
(Bersambung)
Nita
SMK Kota Marudu
Mac 99
1. Definisi Syair ialah jenis puisi melayu lama yang berangkap dan setiap rangkapnya ...
Ciri-ciri bentuk Gurindam a. Merupakan puisi bebas atau tidak terikat ...
members.tripod.com/~nita_73/Pantun - 网页快照 - 类似结果