Anda di halaman 1dari 2

KASUS JEMBATAN TIMBANG

1. Asumsikan, informasi berikut adalah hasil audit kinerja Tim Audit Provinsi Kembang
Loyang yang dilaksanakan bulan Agustus 2010 atas Pengelolaan Jembatan Timbang oleh
Dinas Perhubungan setempat.
Dinas Perhubungan Prov Kembang Loyang mengelola ruas jalan raya sepanjang 200 km
yang menghubungkan dengan dua wilayah provinsi yang berbatasan. Untuk menjaga
agar jalan tersebut selalu terjaga dengan baik, pada tahun 2006 pemprov membangun
empat jembatan timbang (JT) yang berada di Km 10, Km 60, Km 120, dan Km 180.
Tujuan pembuatan JT adalah membatasi muatan truk sesuai dengan daya dukung jalan
raya yang ada sehingga jalan raya yang ada menjadi awet. Dari audit tersebut diperoleh
data/informasi sbb:
a) Daya dukung jalan raya tersebut adalah untuk truk (termasuk muatannya)
maksimum 30 ton;
b) Semua truk yang melewati JT diwajibkan masuk ke JT untuk ditimbang;
c) Terdapat Keputusan Gubernur Pemprov Kembang Loyang tentang tarif denda
terhadap truk yang melebihi berat total kendaraan (berat truk dan muatannya) sbb:
Kelebihan Muatan Tarip/ton kelebihan
(ton) (Rp)
0—2 25.000,-
>2—5 50.000,-
>5 75.000,-

Tarif denda ini ternyata sama dengan tarif yang diberlakukan di pemprov yang
berbatasan dengan Pemprov Kembang Loyang;
d) Semua truk yang muatannya melebihi batas ketentu dikenakan denda sesuai tarif
yang bertaku;
e) Realisasi biaya pemeliharaan jalan sepanjang 200 km tersebut yang dilaksanakan
oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kembang Loyang (beban APBD) adalah:
Tahun Rp milyar
2007 10
2008 14
2009 17
Dari data yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum diketahui bahwa tingginya biaya
pemeliharaan jalan tersebut terutama disebabkan oleh beban muatan truk yang
melebihi batas yang diizinkan. Berdasarkan referensi ilmiah dan kalkulasi Dinas
Pekerjaan Umum diketahui bahwa taksiran biaya perawatan jalan secara rutin yang
kerusakannya hanya disebabkan oleh penggunaan secara normal (tanpa ada truk-
truk kelebihan muatan) adalah Rp 6 juta/km/tahun;
f) Data tentang penerimaan hasil denda truk yang asuk ke Kas Pemprov Kembang
Loyang adalah:
Tahun Penerimaan (Rp juta)
2007 600
2008 800
2009 900
g) Di lokasi JT tidak disediakan areal pembongkaran kelebihan muatan truk;
h) Ada informasi bahwa setiap truk yang memasuki JT umumnya harus membayar
sejumlah uang kepada petugas JT, di luar denda yang seharusnya diperhitungkan;
i) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 menyatakan bahwa Pegawai Negeri
Sipil dilarang menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apapun dari
siapapun yang diketahui atau patut diduga bersangkutan dengan jabatan atau
pekerjaannya;
j) Dari data yang ada diketahui bahwa sejak 2007 s.d. 2009 terdapat 3 orang pegawai
JT yang dikenai sanksi pelanggaran Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 karena
terbukti menerima uang (bukan uang denda) dari beberapa supir truk. Sanksi yang
dikenakan berupa mutasi, yakni yang semula sebagai petugas JT menjadi staf
administrasi di kantor.
Diminta:
Tulislah hasil audit tersebut LHA Kinerja pada subbab "Temuan Hasil Audit", Iengkap
dengan rekomendasinya.

Anda mungkin juga menyukai