A. DEFINISI
Merupakan latihan gerak isotonik ( terjadi kontraksi dan pergerakan otot) yang dilakukan klien
dengan bantuan perawat atau petugas lain ( fisioterapi ) yang menggerakkan persendian sesuai
rentang gerak sendi normal.
B. TUJUAN
Menjaga fleksibilitas dari masing – masing persendian
C. INDIKASI
Kebutuhan mobilisasi ekstremitas
D. PERSIAPAN PASIEN
Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan
E. PERSIAPAN ALAT
1. Tempat tidur
2. Sarungtangan tangan
F. CARA KERJA
2. Beritahu dan jelaskan kepada klien mengenai prosedur yang aka dilakukan dan lihat
respon klien
4. Jaga privasi klien dengan menutup pintu briangan atau pakai sampiran
5. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai untuk memudahkan perawat bekerja
7. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan lurus pada masing – masing sisi tubuh
GERAKAN EKSTREMITAS ATAS
GERAKAN BAHU
1. Gerakkan kedua lengan secara bersamaan keatas menuju kepala kembalikan keposisi
sebelumnya dan lakukan masing- masing gerakkan 3 kali ( fleksi ekstensi bahu )
2. Gerakkan lengan menjahui tubuh dan menuju kepala klien sampai tangan diatas kepala
lakukan 3 kali ( abduksikan bahu )
3. Gerakan lengan klien keatas tubuhnya sampai tangan yang bersangkutan menyentuh
tangan pada sisi dibelahnya laukan 3 kali ( aduksikan bahu)
4. Kali kemampuan untuk melakukan gerakan masing – masing gerakan persendian yang
bersangkutan
7. Dokumentasikan tindakan
GERAKAN SIKU
1. Genggam tangan klien seperti orang yang berjabat tangan lipat tangan klien keatas dan ke
bawah pastikan hanya terjadi pergerakan siku bukan bahu lakukan 3 kali ( fleksi ekstensi
siku )
2. Kaji kemampuan untuk melakukan gerakan masing – masing gerakan persendian yang
bersangkutan
5. Dokumentasikan tindakan
1. Genggam telapak tangan dengan satu tangan, tangan yang lain menyangga lengan
baawah, bengkokkkanpergelangan tangan kebawah lakukan 3 kali ( fleksi pergelangan
tangan )
2. dari posisi fleksi kembalikan keposisi semula dan bengkokkan keatas dan lakukan 3 kali (
ekstensi pergelangan tangan )
3. bengkkokkan pergelangan tangan secara lateral kearah ibu jari lakukan 3 kali ( fleksi
radial / radial devilation / abduksi)
4. bengkokkan pergelangan tangan secara lateral kearah jari kelingking ( fleksi ulnar / ulnar
devisiation / aduksi)
5. kaji kemampuan untuk melakukan gerakan, maasing – masing gerakan persendian yang
bersangkutan
8. dokumentasikan tindkan
1. gengganm jari dan buka jari lakukan 3 kali( fleksi ekstensi jari )
3. buka dan pisahkan jari serta kembalikan ke posissi semula lakukan 3 kali ( abduksi
adduksi jari )
8. dokumentasikan tindakan
Standar Operasional Prosedur
Pelatihan ROM (Range Of Motion)
A. Definisi
Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan
kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma. Dimana
klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif
ataupun pasif. Atau juga dapat di definisikan sebagai jumlah maksimum gerakan yang mungkin
dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan transfersal.
Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh
menjadi bagian kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi
tubuh menjadi bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalah garis horizontal yang
membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.
B. Tujuan
1. Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat
dilakukan secara aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien.
2. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.
C. Manfaat
a. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
b. Mengkaji tulang sendi, otot
c. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
d. Memperlancar sirkulasi darah
D. Jenis ROM
1. ROM aktif : Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan
pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif).
2. ROM pasif : Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang
normal (klien pasif).
E. Indikasi
1. Klien dengan tirah baring yang lama.
2. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran.
3. Kelemahan otot.
4. Fase rehabilitasi fisik.
F. Kontra Indikasi
1. Klien dengan fraktur.
2. Klien dengan peningkatan tekanan intrakranial.
3. Trombus/emboli pada pembuluh darah.
4. Kelainan sendi atau tulang.
5. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung).
c. Latihan III
- Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas.
- Kembalikan ke posisi semula.
d. Latihan IV
- Tekuk siku yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat.
- Luruskan siku kemudian angkat ke atas.
- Letakkan kembali tangan yang kontraktur ditempat tidur.
e. Latihan V
- Pegang pergelangan tangan yang kontraktur menggunakan tangan yang sehat angkat ke atas
dada.
- Putar pergelangan tangan ke arah dalam dan ke arah keluar.
f. Latihan VI
- Tekuk jari-jari yang kontraktur dengan tangan yang sehat kemudian luruskan.
- Putar ibu jari yang lemah menggunakan tangan yang sehat.
g. Latihan VII
- Letakkan kaki yang sehat dibawah yang kontraktur.
- Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah pergelangan kaki yang
kontraktur.
- Angkat kedua kaki ke atas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian turunkan pelan-pelan.
h. Latihan VIII
- Angkat kaki yang kontraktur menggunakan kaki yang sehat ke atas sekitar 3cm.
- Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi yang satunya lagi.
- Kembalikan ke posisi semula dan ulang sekali lagi.
i. Latihan IX
- Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pegang pada lutut yang kontraktur dengan
tangan yang lain.
- Dengan tangan yang lainnya penokong memegang oinggang pasien.
- Anjurkan pasien untuk memegang bokongnya.
- Kembalikan ke posisi semula dan ulangi sekali lagi.
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN Menggerakkan sendi ekstremitas bawah secara aktif atau pasif
PETUGAS Perawat
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
3. Tahap Kerja
1. Panggul:
1. Menggerakkan kaki Abduksi – Adduksi
3. Pergelangan kaki:
4. Merapikan pasien
4. Tahap Terminasi
4. Mencuci tangan
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
2 Mencuci tangan 1
C Tahap Orientasi
D Tahap Kerja
3 Merapikan pasien 1
E Tahap Terminasi
4 Mencuci tangan 1
TOTAL 50