Anda di halaman 1dari 10

Pemanfaatan Teh Daun Sirsak (Annona Muricata L.

)
Untuk Menurunkan Asam Urat

ARTIKEL
PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA

Oleh :

Arum Puspito Sari NIM 1161007


Merly Monica Damayanti NIM 1162071
Sekar Savitri NIM 1162086
Windy Yunia Sari NIM 1162096
Abed Nego Wicaksono NIM 1162031
Apri Saryani NIM 1162041
Chrisya Diebber Baneftar NIM 1162046
Indah Sayekti NIM 1162059
Oktavia Nur Aini NIM 1161023
Luluh Mukti Anggarsari NIM 1162069

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KESEHATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2018
Pemanfaatan Teh Daun Sirsak (Annona Muricata L.)
Untuk Menurunkan Asam Urat
Disusun Oleh:

Arum Puspito Sari NIM 1161007


Merly Monica Damayanti NIM 1162071
Sekar Savitri NIM 1162086
Windy Yunia Sari NIM 1162096
Abed Nego Wicaksono NIM 1162031
Apri Saryani NIM 1162041
Chrisya Diebber Baneftar NIM 1162046
Indah Sayekti NIM 1162059
Oktavia Nur Aini NIM 1161023
Luluh Mukti Anggarsari NIM 1162069

Tanggal Pengesahan Artikel: Desember 2018

Mengetahui,

Pembimbing PKMD

Purwati., S.Pd.Kim., M.Pd.


Pemanfaatan Teh Daun Sirsak (Annona Muricata L.)
Untuk Menurunkan Asam Urat

Wicaksono N. Abed1, Saryani Apri2, Baneftar D. Chrisya3, Sari Y. Windy4,


Damayanti M. Merly5, Savitri Sekar6, Aini N. Oktavia7, Sayekti Indah8,
Anggarsari M. Luluh9, Puspitosari Arum10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
Program Studi DIII Analis Kesehatan Surakarta
Jl. Raya Solo-Baki Kwarasan, Grogol, Sukoharjo
Surakarta, 57155, Indonesia

Intisari
Asam urat merupakan hasil metabolisme dari purin. Konsumsi makanan yang tinggi purin bila
berlebihan maka kadar asam urat didalam darah akan meningkat sehingga akan menyebabkan
penumpukan kristal asam urat. Masalah timbul jika terbentuk kristal monosodium urat,monohidrat pada
sendi dan jaringan sekitarnya. Dalam keadaan normal kadar asam urat dalam darah pada pria <7mg/dL
dan pada wanita <6mg/dL, jika melebihi batas normal disebut hiperurisemia. Obat analgesik yang
terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan efek samping sehingga diperlukan terapi
nonfarmakologi. Salah satu terapinya untuk mengatasi nyeri sendi dan menurunkan nilai asam urat
darah adalah teh daun sirsak, adanya kandungan tannin, resin dan crytallizable, magostine mampu
menurunkan asam urat dan mengurangi nyeri. Senyawa dalam daun sirsak bersifat sebagai analgesic
yang kuat dan sebagai antioksidan. Sifat antioksidan yang terdapat pada daun sirsak dapat mengurangi
terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Berdasarkan informasi
dari angket analisis kondisi pada masyarakat yang tergabung dalam posyandu lansia dindesa Blimbing,
Gatak, Sukoharjo dapat dilihat bahwa masyarakat belum mengetahui secara jelas penyakit asam urat,
dan cara penurunan dengan bahan herbal. Metode penyuluhan kesehatan masyarakat desa ini adalah
dengan ceramah dan diskusi. Waktu penyuluhan dilaksanakan pada hari Rabu 28 November 2018
penyuluhan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat yang hadir sebesar 82%.

kata kunci :
Peningkatan usia harapan hidup dan tradisional yang mengandung banyak serat
status gizi bagi masyarakat pada dekade dan sayuran ke pola makan dengan
terakhir ini telah menyebabkan transisi pola komposisi banyak protein, lemak dan garam.
kebiasaan hidup termasuk pola makan. Hal Pola makan yang banyak mengandung purin
ini berdampak pada perubahan dari penyakit apabila proses metabolismenya terganggu
menular menjadi penyakit tidak menular. maka kadar asam urat didalam darah akan
Perubahan pola penyakit itu berhubungan meningkat dan menimbulkan penumpukan
dengan pola makan, dari pola makan yang kristal asam urat (Zakhiah, 2015).
Perubahan pola makan tersebut dapat dengan jumlah penderita 13 orang dari 75
mengakibatkan salah satu penyakit yaitu data hasil survei dengan rata rata usia di atas
hiperurisemia atau gout (penyakit sendi). 40 tahun dengan jenis kelamin perempuan .
Berdasarkan World Health Asam urat merupakan hasil
Organization (WHO) (2013), prevalensi metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu
asam urat di Amerika Serikat. sekitar 13,6 komponen asam nukleat yang terdapat
kasus per 1000 laki-laki dan 6,4 kasus per dalam inti sel tubuh. Secara alamiah, purin
1000 perempuan. Prevelensi ini berbeda di terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai
tiap negara, berkisar antara 0,27% di pada semua makanan dari sel hidup, yakni
Amerika hingga 10,3% Selandia Baru. makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-
Penelitian di Thailand bulan Juli tahun 1999 kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan,
sampai Februari 2000 terhadap 1381 pasien ikan sarden). Asam urat yang berlebihan
didapatkan prevalensi peningkatan kadar tidak dapat di metabolisme seluruhnya oleh
serum asam urat pada pria sebesar 18,4% tubuh, maka akan terjadi peningkatan kadar
dan wanita 7,8%. Di Cina pada tahun 2011, asam urat dalam darah yang disebut sebagai
didapatkan prevalensi peningkatan kadar hiperurisemia. (Wardani, 2015).
serum asam urat pada pria sebesar 21,6% Zat asam urat dikeluarkan oleh ginjal
dan wanita sebesar 8,6% (Karimba et al., melalui urin dalam kondisi normal. Namun
2013).Berdasarkan hasil Riset Kesehatan dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu
Dasar (2013) menunjukkan prevalensi mengeluarkan zat asam urat secara
penyakit sendi di Indonesia yang seimbang sehingga terjadi kelebihan dalam
berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan darah (hiperurisemia). Kelebihan zat asam
sebesar 11,9 % dan berdasarkan diagnosis urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun
serta gejala sebesar 24,7 %. Sedangkan pada persendian-persendian dan organ lain
berdasarkan daerah diagnosis tenaga sendiri dalam bentuk kristal-kristal
kesehatan tertinggi di Nusa Tenggara Timur (Sandjaya, 2014). Dalam keadaan normal
33,1 %, Jawa barat 32,1 % , Bali 30 %, dan kadar asam urat dalam darah pada pria
Jawa Tengah berada di peringkat ke 9 dewasa kurang dari 7mg/dL dan pada wanita
dengan presentase 25 % (Riskesdas, 2013). kurang dari 6mg/dL (jhons, refiliia, 2013).
Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Faktor yang berperan terhadap
Puskesmas Gatak pada kasus peningkatan terjadinya asam urat yaitu faktor keturunan
kadar asam urat, diperoleh data penderita dengan adanya riwayat asam urat dalam
asam urat paling banyak di desa Blimbing keluarga, pola makan dengan tinggi protein
dan kaya senyawa purin lainnya, konsumsi keperawatan komplementer. Terapi
alkohol yang berlebihan, hambatan komplementer merupakan terapi alamiah
pembuangan asam urat karena penyakit diantaranya adalah dengan terapi herbal.
tertentu, penggunaan obat-obatan yang Jenis terapi herbal yang dapat di gunakan
meningkatkan kadar asam urat, penggunaan dalam mengurangi nyeri pada penderita gout
antibiotika secara berlebihan, penyakit yaitu daun sirsak (Annona Muricata L.)
tertentu pada darah yang menyebabkan (Wirahmadi, 2013)
terjadinya gangguan metabolisme tubuh, Sirsak merupakan tanaman yang berasal
obesitas, serta faktor lainnya seperti stres, dari daerah tropis di Benua Amerika, yaitu
cedera sendi, hipertensi, dan olahraga hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia
berlebihan (Suiraoka, 2012). Terlalu banyak dan Amerika Tengah. Masuknya tanaman
mengkonsumsi makanan yang tinggi sirsak di Indonesia diduga dibawa oleh
kandungan nukleotida purin akan Bangsa Belanda pada abad ke-19. Tanaman
meningkatkan produksi asam urat. Sebagian ini nyatanya tumbuh subur dan berkembang
besar penyebab dari peningkatan asam urat dengan baik karena iklim tropis Indonesia
dapat dimodifikasi dengan adanya yang cocok bagi tanaman sirsak (Dewi &
pengetahuan. Pengetahuan adalah hasil Hermawati, 2013).
penginderaan manusia, atau hasil tahu Pemetikan daun sirsak harus
seseorang terhadap objek melalui indra yang diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan
dimilikinya mata, hidung, telinga dan atau penurunan kualitas. Karena khasiatnya
sebagainya (Notoatmodjo, 2010). terdapat dalam zat aktif yang terkandung
Penanganan yang dilakukan untuk didalamnya. Pilih daun yang telah berwarna
mengurangi nyeri dapat dilakukan secara hijau pekat untuk dipanen, tapi hindari daun
farmakologis dan non farmakologis. yang terlalu tua. Apabila daun terlalu tua
Penanganan farmakologis yaitu pemberian dikhawatirkan kandungan zat aktif yang
obat kelompok salisilat dan kelompok obat diharapkan telah menurun, begitupun
anti inflamasi nonsteroid, tetapi salah satu dengan daun yang terlalu muda. Para
efek yang serius dari obat anti inflamasi praktisi pengobatan dan industri herbal
nonsteroid adalah perdarahan saluran cerna. biasanya memilih daun sirsak pada lembar
Sedangkan penanganan non farmakologis ke 4-6 dari pucuk. Daun yang ada pada
tidak mengeluarkan biaya yang mahal dan posisi tersebut dianggap memiliki
tidak memiliki efek yang berbahaya. Dalam kandungan zat aktif yang paling baik
keperawatan terapi nonfarmakologi disebut (Yunus, 2017). Untuk penjemuran daun
sirsak untuk pembuatan teh dilakukan di sebagai analgesik yang kuat serta bersifat
bawh sinar matahari dengan di tutup kain sebagai antioksidan. Sifat antioksidan yang
hitam, dan penjemuran dilakukan di bawah terdapat pada daun tanaman sirsak dapat
jam 11 pagi selam 2-3 hari karena apabila mengurangi terbentuknya asam urat melalui
terken matahari selcara langsung sinar UV penghambatan produksi enzim xantin
kan menrusak zat yang terkandung dalam oksidase. Kombinasi sifat analgesik dan anti
daun sirsak (kres, warisno, 2013). inflamasi dapat mengurangi gout (nyeri
Pada daun dan buahnya mengandung akibat asam urat berlebih) atau
senyawa fruktosa, lemak, protein, kalsium, hiperurisemia. (jhons, refillia, 2016).
fosfor, besi, vitamin A dan vitamin B. Ekstrak amangostin, β-mangostin dan
Metabolit sekunder yang terkandung lainnya yang terkandung dalam daun sirsak
didalamnya adalah senyawa golongan tanin, terbukti mampu menghambat perombakan
fitosterol (Sumantri, et all 2014). Selain itu, matrik ekstaseluler serta menstimulasi
daun sirsak juga mengandung senyawa ekspresi beberapa asosiasi gen penyusun
monotetrahidrofuran asetogenin; seperti kartilagoseperti kolagen yang terdiri atas
anomurisin A dan anomurisin B, kolagen I dan kolagen II serta agrecan
gigantetrosin A, annonasin-10-one, sehingga membantu meregenerasi jaringan
murikatosin A dan B, annonasin dan tulangrawan sehingga nyeri yang dirasakan
gonniotalamisin (Haryana, et all., 2013). pada penderita gout atau hiperurisemia
Senyawa yang paling penting adalah tannin, dapat berkurang. (jhons, refiilia, 2016)
resin dan magostine yang mampu mengatasi Tujuan
nyeri sendi pada penyakit gout (Lina & Program penyuluhan kesehatan masyarakat

Juwita dalam Wirahmadi, 2013) terutma pada kelompok posyandu lansia di

Pemberian teh daun sirsak (Annona desa Blimbing, Kecamatan Gatak,

muricata L) kepada lansia denga jenis Kabupaten Sukoharjo tentang Pemanfaatan

kelamin perempuan di Desa Blimbing , Teh Daun Sirsak (Annona Muricata L.)

Kecamatan Gatak bertujuan untuk Untuk Menurunkan Asam Urat tujuannya

mengedukasi masyarakat yang tergabung sebagai berikut : meningkatkan tentang

pada posyandu lansia dan ibu-ibu kader pengetahuan masyarakat mengenai asam

posyandu bahwa teh daun sirsak dapat urat, meningkatkan tentang pengetahuan

menurukan kadar asam urat. Kandungan mengenai bahaya kadar asam urat yang

senyawa tanin, resin,dan crytallizable yang tinggi, mengetahui faktor yang

ada dalam daun sirsak tersebut berfungsi meningkatkan kadar asam urat, dan
menambah pengetahuan masyarakat nampan, kain hitam, penumbuk atau
kelompok posyandu lansia tentang manfaat blender, kantung teh dan sendok. Sedangkan
teh daun sirsak (Annona muricata L) untuk alat yang digunakan untuk medical check up
menurunkan kadar asam urat adalah POCT merk easy touch dan merek
METODOLOGI PENYULUHAN nesco.
Waktu dan Tempat Penyuluhan Bahan
Program penyuluhan kesehatan
Bahan penyuluhan berupa file presentasi
masyarakat desa ini dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 28 November 2018, pada dalam format power point tentang materi
pukul 09.00 – 12.30 WIB, di Desa asam urat dan cara pembuatan teh daun
Blimbing, Kecamatan Gatak , Sukoharjo
sirsak (Annona muricata L) menggunakan
Metode
Penyuluhan secara langsung dengan daun sirsak segar dan daun sirsak kering
metode ceramah dan diskusi. Presentasi Adapun bahan yang digunakan pada proses
menggunakan power point tentang manfaat
MCU adalah stik asam urat, kapas alkohol
teh daun sirsak(Annona muricata L) dalam
menurunkan kadar asam urat dan deteksi 70%, sarung tangan dan lancet dissposable.
dini asam urat serta cara penangganannya. CARA KERJA
Demonstrasi pembuatan teh daun sirsak Analisis kondisi
(Annona muricata L) yang mudah untuk
dilakukan masyarakat di rumah, membuka Masyarakat yang tergabung dalam
sesi tanya jawab bagi para peserta, cara posyandu lansia dan kader desa Blimbing,
menangani asam urat dengan awal bila Kecamatan Gatak, Sukoharjo yang menjadi
gejala muncul dilakukan dengan contras
subyek tidak dapat membedakan asam urat
bath, serta menyediakan MCU (Medical
Check Up) untuk pemeriksaan asam urat. dan rematik serta tidak mengetahui herbal
untuk menurunkannya. Berdsarkan tes awal
Alat
pengetahuan asam urat terhadap 45 peserta,
Alat yang digunakan dalam
ditemukan bahwa sebanyak 74% peserta
penyuluhan ini yaitu proyektor, whitescreen
kurang mengethaui secara jelas mengenai
dan laptop untuk menampilkan slide
asam urat, cara penurunan kadar asam urat
presentasi. Untuk memperkuat pesan,
dan cara mengatasi dengan bahan herbal.
digunakan media pendukung berupa
Medical Check Up diketahui pula 9%
backdrop dan banner yang berisi judul, topik
masyarakat dari 45 orang peserta MCU
disertai elemengrafis pendukung. Alat
(Medical Check Up) memiliki hasil
pembuatan teh daun sirsak yang
pemeriksaan asam urat diatas nilai normal.
disampaikan dengan cara demonstrasi
Prevalensi tes awal sebanyak 74%
menggunakan kompor, wajan, spatula,
masyarakat dari 45 peserta kurang
mengetahui secara jelas mengenai asam urat asam urat. Sirsak (Annona muricata L)
dan penanganannya menggunakan bahan sebagai salah satu bahan alternative yang
herbal. efektif untuk menurunkan kadar asam urat
Pengumpulan bahan dipaparkan dalam materi kedua. dalam
Pengumpulan bahan PKMD terdiri dari : pemaparan ini, disampaikan alasan mengapa
1. Konsultasi dengan dosen pengampu daun sirsak cukup efektif untuk menurunkan
bidang Kimia.
kadar asam urat, serta proses pembuatan teh
2. Mencari literatur dan jurnal yang
mendukung mengenai materi Asam Urat daun sirsak untuk terapi nonfarmakologis
3. Melakukan pengambilan data pada pasien yang efektif menurunkan asam urat apabila
yang melakukan pemeriksaan asam urat
diminum berdasarkan jangka waktu dan
di Puskesmas Gatak. Dari data yang
diperoleh paling banyak di desa dosis yang telah ditentukan yakni sebanyak
Blimbing. 2 gram teh daun sirsak dalam 200ml air dan
Pelaksanaan penyuluhan
dikonsumsi rutin sehari dua kali selama 8
Panitia mengukur pengetahuan awal peserta
minggu. Untuk memperdalam pemahaman
dengan 20 soal pretest seputar materi
dilakukan sesi tanya jawab, dimana seluruh
penyuluhan sebelum dilakukan ceramah.
pertanyaan dari audiens akan dijawab oleh
Mengenai manfaat teh daun sirsak untuk
pemateri.
menurunkan asam urat. Berdasarkan tes
Untuk mengukur peningkatan
awal sebanyak 74% dari 45 peserta
pengetahuan peserta, dilakukan pengukuran
masyarakat yang tergabung dalam posyandu
kemampuan kembali setelah kegiatan
lansia dan kader desa Blimbing Kecamatan
diskusi dengan cara melakukan postest.
Gatak, Sukoharjo kurang mengetahui secara
Dengan demikian relevansi hasil pemaparan
jelas mengenai asam urat dan
materi penyuluhan akan diaplikasikan secara
penanganannya menggunakan bahan herbal.
proporsional sesuai kondisi audiens masing-
Kegiatan penyuluhan diawali dengan
masing.
melakukan MCU (Medical Check Up) asam
Hasil
urat kemudian dilanjutkan dengan sambutan
Jumlah Presentasi
dari Kepala Desa, Ketua PKMD, serta (%)
pembimbing PKMD. Materi pertama Hadir 45 90%
penyuluhan membahas asam urat, penyebab, Tidak 5 10%
hadir
dampak, cara deteksi dini penyakit asam
Total 50 100%
urat serta berbagai upaya untuk mengatasi Tabel 1. Presentase kehadiran
permasalahan yang muncul akibat tingginya
Berdasarkan Tabel 1. Dapat diketahui diskusi setelah proses penyuluhan kepada
persentase kehadiran peserta penyuluhan, masyarakat menginginkan dilakukan
dari 50 undangan yang dibagikan kepada penyuluhan dan pemberian Check secara
peserta ada 45 peserta yang hadir. berkala dengan tema yang berbeda.
Persentase peserta mengalami peningkatan
18% nilai sebesar 82 % hal ini disebabkan karena
meningkat peserta antusias dalam mengikuti
82% penyampaian materi, selain itu terdapat 18
tetap
% peserta atau 8 orang dengan nilai tetap
dan tidak ada penurunan nilai. Hal ini
disebabkan karena beberapa masyarakat
Gambar 1. Presentase Tingkat Pengetahuan yang mengikuti penyuluhan kurang
Peserta Penyluhan konsentrasi karena ada beberapa warga yang
Berdasarkan gambar 1 dapat diketahui harus mengurus anaknya saat pemaparan
bahwa terdapat 82% atau 37 peserta yang materi dan sebagian warga pulang untuk
mengalami peningkatan nilai, 18% atau 8 melanjutkan aktifitasnya.
orang dengan nilai tetap dan tidak ada Berlangsungnya proses penyuluhan berjalan
penurunan nilai. Berdasarkan nilai post test dengan baik dan antusias serta adanya
82% mengalami peningkatan nilai sehingga diskusi tanya jawab antara audiens kepada
dapat diketahui bahwa tujuan dari PKMD pemateri.
Tercapai. Ucapan Terimakasih
Pembahasan Ucapan terima kasih penyuluh
diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Berdsarkan tes awal pengetahuan asam urat dan seluruh masyarakat yang tergabung
terhadap 45 peserta, ditemukan bahwa dalam posyandu lansia dan para kader desa
sebanyak 74% peserta kurang mengethaui Blimbing Kecamatan Gatak, Sukoharjo yang
secara jelas mengenai asam urat, cara telah memberikan kami kesempatan untuk
penurunan kadar asam urat dan cara melakukan penyuluhan dan menyediakan
tempat serta meminjamkan sarana prasarana
mengatasi dengan bahan herbal. Medical
guna kelancaran penyuluhan yang
Check Up diketahui pula 9% masyarakat dilakukan. Selanjutnya pemapar
dari 45 orang peserta MCU (Medical Check mengucapkan Terimakasih kepada dosen
Up) memiliki hasil pemeriksaan asam urat pembimbing ibu Purwati., S.Pd.Kim., M.Pd.
diatas nilai normal. Presentase kehadiran yang telah memberikan pengarahan kepada
kurang dari target dimana target peserta penyuluh dan warih anjani D.K, S.St. Ft.,
M. Or selaku pemapar materi.
yang datang adalah 50 orang, sedangkan
Daftar Pustaka
peserta yang datang adalah 45 orang atau
Khanna et al. 2012. Guidelines for
90% , jumlah peserta yang bertanya adalah
10 orang dari target penanya sebanyak 5 Management of Gout Therapy and
pertanyaan. jumlah peserta yang mengalami Antiinflammatory Prophylaxis of
kenaikan pemahaman mencapai 82% serta
Acute Gouty Arthritis. American
berdasarkan angket dari LPPM sebanyak
66,7 % menyatakan penyampaian materi College of Rheumatology.
telah tepat sasaran, sedangkan berdasarkan
Kusumawati, I. 2016. Pengaruh Pemberian Trihono. 2013. Riset Kesehatan Dasar.
Jus Sirsak Terhadap Kadar Asam Badan Penelitian dan
Urat Pada Penderita Pengembangan Kesehatan
Hiperurisemia di Dusun Kementrian Kesehatan Republik
Semarangan Sidokarto Godean Indonesia.
Sleman Yogyakarta. Yogyakarta. Wardani, E, R. 2015. Pengaruh Terapi Jus
Fakultas Ilmu Kesehatan Sirsak Terhadap Penurunan Kadar
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Asam Urat Lansia Wanita Di Desa
Latief, A. 2014. Obat Tradisional. Jakarta . Gayaman Kecamatan Mojoanyar
Buku Kedokteran EGC. Kabupaten Mojokerto. Mojokerto.
Lesmana, A, W. 2017. Uji Aktivitas Ekstrak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Daun Sirsak (Annona muricata Majapahit Mojokerto.
Linn) Pada Caplak (Boophilus Warisono, D, K. 2013. Daun Sirsak –
microplus) Berdasarkan Waktu Langkah Alternatif Menggempur
Kematian (In Vitro). Makassar. Penyakit. Jakarta. Gramedia
Universitas Hasanuddin Makassar. Pustaka Utama.
Marfianti, E., Setiasih, U. 2014. Hubungan Widyanto, W, F. 2014. Arthritis Gout dan
Antara Kadar Asam Urat Serum Perkembangannya. Blitar. Rumah
Dengan Tingkat Keparahan Sakit Aminah Blitar.
Penyakit Jantung Koroner di Rsu Wijaya, R, B. 2015. Efek Pemberian Infusa
PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Daun Sirsak (Annona Muricata
Yogyakarta. Fakultas Kedokteran Linn) Terhadap Penurunan Kadar
Universitas Islam Indonesia. Asam Urat Dalam Darah Pada
Sugiani, S, P., Wiardani, N, K., Mencit Model Hiperurisemia.
Kusumayanti, D, A. 2014. Diet Bandung. Fakultas Kedokteran
Mencegah dan Mengatasi Islam Bandung.
Gangguan Asam Urat. Denpasar.
Politeknik Kesehatan Denpasar.
Tjahjono, D, H., Astuti, W,S. 2014. Faktor-
Faktor Yang Memengaruhi Kadar
Asam Urat (Gout) Pada Laki-Laki
Dewasa di Rt 04 Rw 03 Simomulyo
Baru Surabaya. Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai