Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III


DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

OLEH :
KELOMPOK I’18

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA
PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III

Topik : Perawatan payudara


Sub topic : Perawatan payudara pada ibu hamil
Sasaran : ibu-ibu hamil trimester II dan III
Hari/tanggal : Rabu/19 Juni 2019
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 40 menit
Tempat : Puskesmas Lubuk Buaya

I. LATAR BELAKANG
Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus
diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan
payudara merupakan organ esensial penghasil ASI yaitu makanan pokok bayi
baru lahir sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Perawatan
payudara adalah suatu metode untuk meningkatkan produksi ASI. ASI
mengandung semua zat gizi dancairan yang dibutuhkan untuk memenuhiseluruh
gizi bayi pada 6 bulan pertamakehidupannya. Pada umur 6 sampai 12 bulan,ASI
masih merupakan makanan utama bayi,karena mengandung lebih dari 60%
kebutuhanbayi. Guna memenuhi semua kebutuhan bayi,perlu ditambah dengan
Makanan PendampingASI (MPASI). Jika bayi tidak mau minum ASI,maka
kebutuhan gizi bayi tidak akan terpenuhisecara baik dan bayi akan mudah
terkenapenyakit. (Saryono dan Pramitasari, 2009).Untuk mengatasi masalah
tersebut salahsatunya adalah memberikan pengarahantentang perawatan payudara
kepada ibu hamilsebaiknya dilakukan pada usia kehamilan 18minggu sampai usia
kehamilan 40 mingguatau masa kehamilan Trimester II dan III(Geniofan, 2010),
disamping melakukan healt education melalui penyuluhan-penyuluhanpada ibu
hamil yang disertai demonstrasi caraperawatan payudara sebelum dan
setelahmelahirkan dengan benar, serta peragaantentang perawatan payudara pada
saat kontrolkehamilan dan kunjungan masa nifas, dimanapenyuluhan tepat pada
waktu ibumengembangkan kemampuan dalammengambil keputusan yang
merupakaninformasi keterpaduan menalar ilmiah dansistematis. Selain itu juga
bisamelalui leaflet, alat peraga, poster-poster danpromosi melalui radio dan media
lainnya.Upaya ini dapat meningkatkan kemampuanibu dalam perawatan payudara
secara baik danbenar sebagai upaya preventif terhadapmasalah menyusui sehingga
proses menyusuidapat berjalan dengan lancar dan merupakanupaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi (Saryono dan Pramitasari, 2009).

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami dan
mengerti tentang perawatan payudara pada ibu hamil.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali :
 Pengertian perawatan payudara
 Tujuan perawatan payudara
 Manfaat perawatan payudara
 Alat yang digunakan dalam perawatan payudara
 Cara perawatan payudara pada ibu hamil

IV. MATERI
Terlampir

V. METODE
1. Ceramah
2.Tanya jawab
3. Demonstrasi

VI. MEDIA
 Materi SAP
 Powerpoint
 Infokus
 Peralatan perawatan payudara, seperti :
a. Handuk
b. Kapas secukupnya
c. Baby oil atau secukupnya
d. Waslap
e. 2 baskom (masing-masing berisi air hangat dan air dingin)

VII. KEGIATAN
Rencana Kegiatan
N Tahap Alokasi Uraian Kegiatan Penanggung
o Waktu Narasumber Peserta Jawab
1. Orientasi 5 menit - Mengucapkan - Menjawab Moderator
salam salam
- Menanyakan - Menjawab
kabar - Memperhatikan
- Memperkenalkan
diri
2. Isi 25 - Menanyakan - Menjawab Pemateri
menit kepada - Memperhatikan
pesertatentang - Mendemonstrasi
pengetahuan kan perawatan
peserta terhadap payudara
perawatan
payudara.
- Menjelaskan
kepada
pesertadefenisi
perawatan .
- Menjelaskan
tujuan perawatan
payudara.
- Menjelaskan
manfaat
perawatan
payudara.
- Menjelaskan alat
yang digunakan
untuk perawatan
payudara.
- Menjelaskan cara
perawatan
payudara.
3. Penutup 10 Evaluasi : - Menjawab Moderator
menit Menanyakan kepada pertanyaan yang
peserta tentang materi diajukan.
penyuluhan yang telah - Menjawab
diberikan dan mereview salam.
kembali kepada peserta - Mendemonstrasi
yang dapat mejawab kan kembali
pertanyaan yang telah perawatan
diajukan. payudara.
Terminasi :
- Mengucapkan
terimakasih atas
peran serta
peserta yang
hadir dalam
penyuluhan.
- Mengucap salam.

VIII. PENYUSUNAN TEMPAT


Keterangan :

: Moderator : Pembimbing

: Peserta : Penyaji

: Fasilitator : Observer

IX. KEPANITIAAN/ PENGORGANISASIAN


a. Kepanitiaan
Pemateri : Riantika Ervina
Moderator : Elsy Sovianty
Fasilitator :
a. Annisa
b. Ira Anggraini
c. Suci Rahma Yuni
d. Ega Ayen Jasri P
e. Tri Guspita Sari
f. Irene Pradita
g. Suci Meilisya
h. Mergana Satwika Arini
i. Zilla Hanifia

Observer : Ingga Afriona

b. Pengorganisasian
Moderator : Mengatur jalannya diskusi.
Pemateri : Menyajikan materi.
Fasilitator : Mendampingi dan memotivasi peserta penyuluhan
agar berperan aktif selama kegiatan.
Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan dan membuat
laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.

VIII. EVALUASI
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana disiapkan pagi hari sebelum acara dimulai.
b. Media dipersiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
c. Struktur peran telah ditentukan 1 hari sebelum pelaksanaan.
d. Kontrak dengan keluarga pasien/pasien yang akan dilakukan
penyuluhan dilakukan 1 hari sebelum dan pagi hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Moderator dan penyaji memandu penyuluhan dari awal hingga
akhir kegiatan.
b. Respon peserta selama proses bermain berlangsung baik.
c. Peserta tampak aktif selama proses penyuluhan berlangsung.
d. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiwa tercapai
dengan baik.
e. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya
masing-masing.
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan dimulai tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
b. Peserta mengikuti proses penyuluhan dari awal hingga akhir

Essay
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan perawatan payudara?
2. Apa tujuan dari perawatan payudara?
3. Apa saja manfaat dari perawatan payudara?
4. Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam perawatan payudara?
5. Bagaimana cara perawatan payudara pada ibu hamil?
I X. LAMPIRAN MATERI
PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL
a. Pengertian Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat
payudara agar air susu keluar dengan lancar. Perawatan payudara merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memelihara
kesehatan payudara (Rosanah, 2015). Perawatan payudara selama hamil
(Prenatal Breast Care) adalah perlakuan yang diberikan kepada payudara
untuk persiapan menyusui dengan tujuan memudahkan bayi menghisap ASI,
untuk menjaga kesehatan payudara, sehingga mencegah gangguan yang bisa
timbul selama menyusui (Manuaba, 2010)

b. Tujuan Perawatan Payudara


Perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan
sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran ASI, untuk menjaga kebersihan payudara
sehingga terhindar dari infeksi, untuk mengenyalkan puting susu supaya tidak
mudah lecet, untuk menonjolkan puting susu, menjaga bentuk buah dada
tetap bagus, dan untuk mengetahui adanya kelainan (Mariatalia, 2012).

c. Manfaat perawatan payudara


Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama
kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum
ibu menyusu bayinya kelak. Berikut ini perawatan payudara banyak manfaat,
antara lain:
 Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
 Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi
untuk menyusu.
 Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan
lancar.
 Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan
upaya untuk mengatasinya.
 Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.

d. Alat Yang Digunakan Dalam Perawatan Payudara


a. Handuk
b. Kapas secukupnya
c. Baby oil atau secukupnya
d. Waslap
e. 2 baskom (masing-masing berisi air hangat dan air dingin)

e. Cara perawatan payudara pada ibu hamil


a. Pengompresan
Lakukan tahap pengompresan. Sebelumnya, siapkan alat berupa dua
buah wadah/baskom kecil yang masing-masing diisi dengan air hangat dan
air dingin serta dua buah waslap. Selanjutnya, kompres kedua payudara
dengan waslap hangat selama dua menit, lalu ganti dengan kompres
waslap dingin selama satu menit. Kompres bergantian selama tiga kali
berturut-turut dan akhiri dengan kompres air hangat.
b. Perawatan puting susu
Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat
puting susu :
a. Kompres kedua puting susu dengan kapas yang telah dibasahi minyak
selama lima menit agar kotoran disekitar puting mudah terangkat
b. Jika puting susu normal, lakukan perawatan berikut. Oleskan minyak
pada ibu jari dan telunjuk, lalu letakkan keduannya pada puting susu.
Lakukan gerakan memutar kearah dalam sebanyak 30 kali putaran
untuk kedua puting susu. Gerakan ini untuk meningkatkan elastisitas
otot puting susu
c. Jika puting susu datar atau masuk kedalam, lakukan tahap berikut :
- Letakkan kedua ibu jari di sebelah kiri dan kanan puting susu,
kemudian tekan dan hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu
secara perlahan
- Letakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting susu, lalu tekan
serta hentakkan ke arah luar menjauhi puting susu secara perlahan.

Catatan :
 Hindari gerakan yang dapat memarkan puting susu
 Hindari penarikan puting susu dan payudara keluar karena dapat merusak
jaringan-jaringan payudara
 Hindari penggesekan diatas payudara karena dapat menimbulkan rasa
panas pada kulit payudara
 Selesai melakukan perawatan payudara, pakailah bra atau BH yang
menyangga payudara dengan sempurna. Diharapkan dengan melakukan
perawatan payudara, proses menyusui nantinya dapat berjalan dengan
lancar.
Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan dalam perawatan
payudara:
 Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama bagian puting
susu
 Menggunakan BH yang menyokong oayudara
 Apabila puting susu lecet oleskan kolostrum atau asi yang keluar
dari sekitar puting setiap kali selesai menyusui
 Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan 24 jam. ASI
dikeluarkan dan diminumkan dengan sendok
 Apabila payudara bengkak akibat pembendungan ASI ibu dapat
mengompres, menyusukan bayi.
DAFTAR PUSTAKA

Mariatalia, D. 2012. Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta : Nuha


Medika.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Rosanah, H. Mardiah. 2015. Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid Dan Nifas.
Jakarta : Lembar Langit Indonesia
Saryono., Dan Pramitasari,R. D. 2009. Perawatan Payudara. Yogyakarta :
Cendikia Ofset

Anda mungkin juga menyukai