Anda di halaman 1dari 1

RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KAB PIDIE PENANGANAN REAKSI ANAPHILAKTIK SHOCK


Jl.Prof. A. Majid Ibrahim
Telp. 21313-22282
No. Dokumen Revisi Ke : Halaman : 1
/RSUD/KEP/.......2010
Ditetapkan oleh,
Tgl terbit : Direktur direktur Rumah Sakit Umum Daerah
PROSEDUR TETAP Kabupaten Pidie

(Dr. Safwan, Sp. M)


Nip. 19681231 200003 1 035
Pengertian Suatu reaksi yang tidak di inginkan yang di sebabkan karena alergi
terhadap obat.
Tujuan Agar setiap pasien yang mengalami anaphilaktik dapat ditangani
dengan cepat, tepat dan terstruktu r sesuai prosedur.
Kebijakan 1.Semua petugas mampu melakukan penanganan anti philaktik
shock.
2.setiap kasus reaksi anaphilaktik mendapatkan penanganan secara
cepat.
Prosedur 1. Perawat / petugas melakukan pemeriksaan untuk
menentukan kegawatan.
2. Meletakkan paiien sesuai denlan keadaan kegawatan pasien.
3. Meletakkan penderita tidur terlentang dengan posisi kaki
lebih tinggi, kepala diluruskan sehingga dapat mempertahankan
jalan'nafas dan mudah membersihkan mulut"
4. Pakaian yang ketat dilonggtrkan"
5. Doktef : '
- Memberikan segera suntikan.adrenalin 0,1 % sebanyak 0,3 cc
secara sub cutandi lengan atas atau intra muscular di pantat,
suntikan ini dapat diulang 5 s/d – 15 menit.
- Bila tidak ada perkembangan / perbaikan keadaan pasien,
berikan adrenalin yang di encerkan 10 kali secara vena dan
perlahan-lahan.
- Monitor tekanan darah, nadi dan pemafasan.
- Berikan oksigen ( O2 ) sebanyak4 -5 ltr menit.
- Pasang lnfus dextrose 5 %".
- pada keadaan tertentu dapat ditambah obatobatan lain seperti :
 Kortilestoroid Dosis,0.2-0.5 mg/kg BB/jam
 Anti Histamin, Dosis,0,03 mg/kgBB/hari
- Tulis dengan huruf balok di status penderita tentang obat
-obatan yang tidak cocok (alergi)dan dibedtahukan pada
pasien.
Unit terkait 1. luang Rawat Inap
2. Intensive Care unit
3. Laboratorium
4. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai