Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................................ 1

Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 2

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 2


1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 2
Bab II Pembahasan ............................................................................................................ 3

2.1 Nilai Kepedulian Sosial ............................................................................................... 3


2.2 Contoh Kepedulian Sosial ............................................................................................ 3
2.3 Cara Mengatasi Permasalahan Kepedulian Sosial ........................................................ 3
2.4 Nilai Tanggung Jawab ................................................................................................. 4
2.5 Macam – macam Tanggung Jawab .............................................................................. 5
Bab III Kesimpulan ............................................................................................................ 8

Daftar Pustaka .................................................................................................................... 9

1
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia di dalam hidupnya disamping sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu.
Di mana dalam kehidupannya di bebani tanggung jawab, mempunyai hak dan kewajiiban,
dituntut pengabdian dan pengorbanan. Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang
mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor
eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang
tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya
setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan
tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing
individu berbeda. Dan manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia itu tidak akan
bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun terkadang hati manusia terbesit rasa
sombong dan terlalu membanggakan diri sehingga ia lupa akan dirinya sendiri, siapa dia dan
untuk apa dia hidup.
Dalam hidup bermasyarakat perlu adanya kepedulian antara manusia satu dengan
manusia lainnya.Rasulullah pun mengajak umatnya untuk peduli kepada sesama makhluk
Allah, dan saling bergotong-royong untuk saling membantu. Dan meringankan penderitaan
orang lain sangat dianjurkan untuk umat Rasulullah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Penjelasan mengenai Nilai Kepedulian Sosial
2. Penjelasan mengenai contoh Nilai Kepedulian Sosial
3. Penjelasan mengenai cara mengatasi permasalahan Nilai Kepedulian Sosial
4. Penjelasan mengenai Nilai Tanggung Jawab
5. Penjelasan mengenai macam – macam Nilai Tanggung Jawab

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui arti dari Nilai Kepedulian Sosial
2. Mengetahui contoh dari Nilai Kepedulian Sosial
3. Mengetahui cara mengatasi permasalahan Nilai Kepedulian Sosial
4. Mengetahui arti Nilai Tanggung Jawab
5. Mengetahui macam – macam Nilai Tanggung Jawab

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Nilai Kepedulian Sosial
Kepedulian sosial adalah rasa ingin membantu kepada sesama manusia baik dalam
bentuk materi maupun bantuan tenaga. Tujuan peduli dengan orang lain adalah untuk
meringankan kesusahan atau kesulitan orang lain agar orang tersebut dimudahkan dalam
segala kesulitannya.
Dapat disimpulkan bahwa kepedulian sosial adalah kesadaran individu yang menentukan
perbuatan nyata untuk bertingkah laku dengan cara tertentu terhadap orang lain dan
mementingkan tujuan-tujuan sosial daripada tujuan pribadi dalam kehidupan masyarakat.
Lingkungan terdekat adalah yang paling berpengaruh besar dalam menentukan tingkat
kepedulian sosial seseorang. Lingkungan terdekat yang dimaksud adalah keluarga, sekolah,
teman-teman, dan lingkungan masyarakat tempat seseorang tersebut tumbuh. Dari
lingkungan tersebutlah seseorang mendapat nilai-nilai tentang kepedulian sosial.

2.2 Contoh Kepedulian Sosial


Nilai-nilai yang tertanam dalam kepedulian sosial secara umum meliputi nilai
kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong atau gotong royong, kerendahan hati,
keramahan dan kesetiakawanan. Kepedulian sosial bukanlah untuk mencampuri urusan
orang lain, tetapi lebih pada ikut merasakan yang dirasakan orang lain serta membantu
menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan tujuan kebaikan.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, di era globalisasi ini nilai- nilai
kepedulian sosial terus mengalami degradasi khususnya dikalangan generasi muda atau
kalangan pelajar. Nilai-nilai kepedulian sosial yang saat ini mulai luntur contohnya sikap
acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri, tidak setia kawan dan lain sebagainya.
Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut sangat beragam, diantaranya karena kesenjangan
sosial atau status sosial, karena sikap egois masing-masing individu, kurangnya
pemahaman atau penanaman tentang nilai-nilai peduli sosial, kurangnya sikap toleransi,
simpati dan empati.

2.3 Cara Mengatasi Permasalahan Kepedulian Sosial


Untuk mengatasi permasalahan kepedulian sosial, secara umum banyak upaya yang
telah dilakukan berbagai kalangan untuk mengedukasi generasi muda, baik itu dari

3
kalangan masyarakat umum seperti karang taruna, lembaga pemerintahan yang bergerak
dibidang kemanusiaan seperti BASARNAS, dan lain sebagainya. Lebih lanjut,
pemerintah melalui jalur pendidikan juga berupaya untuk mengatasi permasalahan
kepedulian sosial di kalangan generasi muda atau kalangan pelajar, salah satunya dengan
memberikan pembelajaran kepada para pelajar melalui kegiatan ekstrakulikuler Palang
Merah Remaja (PMR) yang dikembangkan di lingkungan sekolah.
Palang Merah Remaja (PMR) merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia yang
angota-anggotanya adalah remaja yang umumnya sedang menempuh pendidikan
disekolah. Dalam implementasinya anggota-anggota PMR di didik menjadi insan yang
berguna bagi sesama umat manusia, membantu melaksanakan tugas kepalang merahan,
meningkatkan keterampilan dan diharapkan kelak menjadi insan yang berguna bagi
sesama umat manusia dan dapat menjadi anggota Palang Merah yang baik.
Bentuk kegiatan PMR yaitu melaksanakan kegiatan Kepalang Merahan yang
bermutu dan tepat sesuai dengan kegiatan Palang merah Remaja yaitu Panca Karya
PMR dan Tri Bakti PMR yang diantaranya meliputi :
a. Kegiatan sosial dan kesehatan dilingkungan sekolah, keluarga/rumah dan
masyarakat;
b. Turut serta dalam pemberian dan penyaluran bantuan kemanusiaan;
c. Pendukung utama dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
d. Sebagai bagian dari remaja yang mengajak rekan-rekannya untuk turut serta dalam
kegiatan yang positif, khususnya dalam kegiatan Kepalang Merahan.

2.4 Nilai Tanggung Jawab


Tanggung jawab adalah perasaan kuat yang disertai kebulatan tekad untuk
melaksanakan tugas dalam penuh kesungguhan dan tanpa pamrih. Kalau dalam keadaan
apapun seseorang memprioritaskan tugas yang diberikan kepadanya dengan sungguh-
sungguh, maka dalam dirinya sudah terbentuk karakter tanggung jawab.
Tanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab timbul karena telah diterima
wewenang. Tanggung jawab juga membentuk hubungan tertentu antara pemberi
wewenang dan penerima wewenang. Jadi tanggung jawab seimbang dengan wewenang.
Sedangkan menurut WJS. Poerwodarminto, tanggung jawab adalah sesuatu yang
menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya. Dengan

4
demikian kalau terjadi sesuatu maka seseorang yang dibebani tanggung jawab wajib
menanggung segala sesuatunya. Oleh karena itu manusia yang bertanggung jawab
adalah manusia yang dapat menyatakan diri sendiri bahwa tindakannya itu baik dalam
arti menurut norma umum, sebab baik menurut seseorang belum tentu baik menurut
pendapat orang lain. Dengan kata lain, tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja

2.5 Macam – Macam Tanggung Jawab


a. Tanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Manusia diciptakan oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian
mati. Agar manusia dalam hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase
kehidupannya itu maka manusia tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung
jawab. Sebab apabila tidak ada tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka
tindakannnya tidak terkontrol lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut
adanya tanggung jawab untuk melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk
Tuhan.
Contoh :
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung
jawab terhadap dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-
anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga
wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut
nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan,
keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam
keluarga kadang-kadang diperlukan pengorbanan.
Contoh :
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung
jawabnya sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai
dengan kedudukanya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain,
maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan
demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai
5
tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan
hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan
perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh :
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada
lingkungan masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk
tidak bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis
akan merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat
tersebut.
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia
terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia
tidak bisa berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawabkan kepada negara.
Contoh :
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang
terkenal guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi
rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan
kepada pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadilan.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung
jawabmelainkan untuk mengisi kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab
langsung kepada Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-
hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam
agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh
Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan
perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai Penciptanya, bahkan untuk
memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.
Contoh :
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena
6
dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang
ada pada agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan
diri kepada Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi
tanggung jawabnya ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada
umumya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga
merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan.

7
BAB III
KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa Kepedulian sosial
bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada ikut merasakan yang
dirasakan orang lain serta membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain
dengan tujuan kebaikan. Salah satu bentuk kepedulian sosial yaitu dengan tolong-menolong
atau gotong royong, kerendahan hati, keramahan dan kesetiakawanan.
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang
yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang
menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil,
bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang
bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya.
Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan
kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri
ataupun oleh orang lain atau banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan
menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan
tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.umpo.ac.id/1402/4/BA
B%2520I.pdf&ved=2ahUKEwjFkIWCppviAhUdk3AKHdsrA_kQFjADegQIAhAB&usg=AOvVaw1KMIHF
vg5KC-8delGbatua

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/8683733
/Kepedulian_Sosial&ved=2ahUKEwjFkIWCppviAhUdk3AKHdsrA_kQFjAAegQICBAC&usg=AOvVaw2
9hLMjLJV7NLfxHppw4Sz0&cshid=1557846526165

https://www.google.com/amp/s/yogiearieffadillah.wordpress.com/2013/06/04/makalah-
manusia-dan-tanggung-jawab/amp/

http://tugaskuliah-ilham.blogspot.com/2011/03/makalah-manusia-dan-tanggung-
jawab.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai