PENGAMANAN RADIASI

No. Dokumen : /SOP/

RAD/ARKA/2019
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
RS UMUM ARIA
KAMUNING
STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

Dr. Gilang Raspati

1. Pengertian Pengamanan radiasi adalah upaya yang dilakukan untuk meminimalisir dampak
radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-x, baik
terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan lingkungan sekitar daerah
kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan pada pengamanan dan proteksi radiasi terhadap pekerja, pasien
dan masyarakat.
3. Kebijakan Keputusan Direktur RS Umum Aria Kamuning No. / SK/ARKA/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Radiodiagnostik.
4. Referensi 1. Permenkes No. 780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Radiologi.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan
Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, dengan mempertimbangkan
Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif.
3. Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam
Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Perka
BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam
Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

5. Prosedur 1. Pengamananradiasibagipetugas :
a. Petugas yang memberi pelayanan adalah petugas yang profesional, baik
sebagai Petugas Proteksi Radiasi (PPR), pekerja radiasi, administras
imaupun petugas kamar gelap.
b. Petugas memasang standar operasional prosedur pengoperasian pesawat
yang jelas dan mudah dipahami
c. Petugas melakukan pemeriksaan Radiodiagnostik dengan tepat sesuai
dengan diagnose klinis dan permintaan dokter.
d. Petugas menggunakan peralatan proteksi radiasi pada saat melakukan
pemeriksaan, yaitu :apron dan tabir proteksi radiasi.
e. Petugas menggunakan alat personal monitoring radiasi pada saat bekerja,
yaitu : film badge.
f. Petugas melakukan evaluasi film badge setiap bulan ke BPFK Jakarta dan
mencatat hasil evaluasi pada kartu dosis radiasi.
g. Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan setiap setahun sekali.
h. Petugas menyimpan rekaman hasil evaluasi film badge danhasil
pemeriksaan kesehatan.
i. Petugas melakukan perawatan dan uji kesesuaian pesawat sinar-x secara
berkala.
UPTD Pengamanan No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 2/2
PuskesmasDTP Radiasi 44/SOP/UKP-RAD/PKM-
Luragung LRG/2017

j. Petugas mewaspadai terjadinya keadaan darurat dan kecelakaan radiasi.

2. Pengamanan radiasi kepada pasien dan pendamping pasien :
a. Petugas mengecek dan menanyakan kembali identitas pasien.
b. Petugas mengecek kesesuaian permintaan pemeriksaan dengan keluhan
pasien dan memastikan bahwa penyinaran sinar-x memang diperlukan.
c. Petugas menggunakan radiasi hanya boleh dilakukan jika ada permintaan
dari dokter dengan diagnosa yang kuat.
d. Petugas menggunakan faktor eksposiyang tepat.
e. Petugas tidak melakukan pengulangan foto.
f. Petugas membatasi luas lapangan penyinaran hanya seluas objek yang akan
diperiksa.
g. Petugas mengenakan appron kepada pendamping pasien.
3. Pengamanan radiasi kepada mayarakat umum:
a. Petugas menutup pintu ruang pemeriksaan pada saat pemeriksaan
dilakukan.
b. Petugas memasang tanda bahaya radiasi pada pintu ruang pemeriksaan,
yaitu : lampu merah dan peringatan”AWAS BAHAYA RADIASI”.
c. Petugas tidak memperkenankan orang yang tidak berkepentingan berada
diruang pemeriksaan.
d. Petugas melarang wanita hamil masuk ruang pemeriksaan dan memasang
peringatan dipintu ruang pemeriksaan.
6. Unit Terkait 1. Radiodiagnostik
2. Laboratorium

7. DokumenTerk 1. Buku register Radiodiagnostik

ait 2. Kartuinventasis barang
3. Bukuperawatan pesawat sinar-x
4. Kartu dosis radiasi
5. Kartu pemeriksaan kesehatan
6. Hasil inspeksi Bapeten

8. RekamanHisto
risPerubahan
NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
UBAH DIBERLAKUKAN