2014 Annual Report Bahasa PDF
2014 Annual Report Bahasa PDF
THE CHALLENGE
Dengan berlanjutnya penurunan harga batubara global Bertumpu pada portofolio aset yang substansial dan neraca
di tahun 2014, seluruh bidang usaha terkait batubara di keuangan yang solid, Indika Energy mengambil langkah-
dunia mengalami tekanan, termasuk Indika Energy sebagai langkah untuk mengatasi berbagai tantangan, utamanya
perusahaan energi terintegrasi dengan usaha utama di dengan menjaga kas dan menurunkan biaya, selagi
batubara. terus menjajaki bidang-bidang pertumbuhan strategis,
meningkatkan produktivitas, dan memperkokoh tata kelola
Dengan keyakinan jangka panjang bahwa energi akan tetap perusahaan. Perusahaan juga terus membangun strategi
menjadi kebutuhan mendasar di seluruh dunia, terlebih lagi jangka panjang untuk dapat merengkuh potensi bisnis yang
untuk Indonesia yang diharapkan akan mempertahankan strategis maupun oportunistik dengan pengelolaan risiko
pertumbuhan ekonominya ke depan, Indika Energy tetap yang ketat, serta menciptakan sinergi di antara ketiga pilar
berkomitmen pada visinya sebagai perusahaan energi usahanya: sumber daya energi, jasa energi dan infrastruktur
Indonesia berkelas dunia yang memiliki kompetensi energi.
terintegrasi dan mumpuni di bidang sumber daya energi,
jasa energi dan infrastruktur energi. Seluruh langkah tersebut akan memampukan Indika
Energy untuk melewati masa sulit ini, dan bangkit menjadi
Perusahaan yang lebih ramping dan kuat sehingga dapat
bersaing lebih baik untuk jangka panjang.
-1-
TEMA TINJAUAN IKHTISAR
1 PERUSAHAAN KEUANGAN
5 25
6 26
Peristiwa Penting
12
14
18
Strategi Bisnis
20
22
40 62
Tinjauan Keuangan
PROFIL 76
DEWAN KOMISARIS Prospek Usaha dan Faktor-Faktor
DAN DIREKSI Risiko Utama
45 80
86
88
Human Capital
110
114
118
46,0% 85,0%
PT Kideco Jaya Agung PT Multi Tambangjaya Utama
perusahaan pertambangan perusahaan pertambangan
batubara terbesar ketiga di Kepemilikan thermal bituminous dan coking
Indonesia, berlokasi coal di Kalimantan Tengah
di Kalimantan Timur
34,9% batubara
60,0%
PT Santan Batubara PT Mitra Energi Agung
perusahaan pertambangan proyek pertambangan batubara
batubara di Kalimantan Timur greenfield di Kalimantan Timur
Kepemilikan Kepemilikan
69,8% 100%
PT Petrosea Tbk. PT Tripatra Engineering &
perusahaan rekayasa teknik & konstruksi PT Tripatra Engineers & Constructors
(E&C) dan kontraktor pertambangan perusahaan rekayasa teknik, pengadaan
batubara dan konstruksi (EPC) untuk industri
minyak & gas
INFRASTRUKTUR ENERGI
Kepemilikan Kepemilikan
51,0% 20,0%
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. PT Cirebon Electric Power
perusahaan jasa transportasi & pembangkit listrik berkapasitas 660 MW
logistik terintegrasi untuk industri dengan bahan bakar batubara di
pertambangan Cirebon, Jawa Barat
Kepemilikan
100%
PT Kuala Pelabuhan Indonesia
perusahaan jasa manajemen pelabuhan
terintegrasi di Papua
Sepanjang Rantai
Nilai Batubara
Mengidentifikasi potensi
sumber daya batubara melalui
studi geologis
Identification of potential coal resources
through geological study
2
5
4
3
3
1
1 1
10
4
9 3
7
2
8 3
2 2
7 6
1
2 Kideco Jaya Agung 2 JOB Pertamina Medco - Senoro 2 Petrosea Offshore Supply Base
6 FC Blitz
7 FC Vittoria
- 11 - Tinjauan Perusahaan
Peristiwa Penting
Perjalanan Indika Energy
2000 2009
Pendirian PT Indika Energy. Indika Energy mengakuisisi 98,55% kepemilikan saham di
Petrosea.
Petrosea didirikan pada tahun 1972, bergerak dalam
2004 bidang rekayasa teknik & konstruksi (E&C) dan kontraktor
Indika Energy mengakuisisi 41% kepemilikan saham di pertambangan batubara.
Kideco.
Kideco didirikan pada tahun 1982, bergerak dalam
pertambangan batubara tambang terbuka di Kalimantan
2010
Timur. Kideco memiliki PKP2B generasi pertama yang berlaku • Pendirian Indika Logistic & Support Service (ILSS).
hingga tahun 2023. • Indika Energy menandatangani Perjanjian Opsi untuk
mengakuisisi 51% kepemilikan saham di MBSS.
2006 MBSS didirikan pada tahun 1994, bergerak dalam bidang
jasa logistik dan transportasi batubara yang terintegrasi.
Indika Energy meningkatkan 5% penyertaannya di Kideco,
menjadi 46%.
2011
2007 Indika Energy mengakuisisi 51% kepemilikan saham di
MBSS.
• Melaksanakan merger antara Indika Energy dengan
Tripatra Company dan Ganesha Intra Development
Company. 2012
Tripatra didirikan pada tahun 1973, bergerak dalam • Indika Energy melakukan divestasi atas 28,75%
bidang rekayasa teknik, pengadaan & konstruksi (EPC), kepemilikan di Petrosea.
operasional dan pemeliharaan (O&M) di sektor energi.
• Indika Energy mengakuisisi 60% kepemilikan di Mitra
• Pendirian Cirebon Electric Power (CEP), pembangkit Energi Agung (MEA).
listrik tenaga uap batubara berkapasitas 660 MW. Indika
MEA didirikan pada tahun 2008, tambang batubara
Energy memiliki 20% kepemilikan di CEP.
greenfield yang memiliki IUP dengan area konsesi seluas
• Tripatra mengakuisisi 45% kepemilikan saham di Cotrans 5.000 Ha di Kalimantan Timur.
Asia, sebuah perusahaan jasa logistik batubara, yang
• Indika Energy mengakuisisi 85% kepemilikan di Multi
berdiri sejak tahun 2004.
Tambangjaya Utama (MUTU).
MUTU didirikan pada tahun 1989, merupakan tambang
2008 thermal coal bituminous dan coking coal yang memiliki
PKP2B generasi ke-3 di Kalimantan Tengah, dengan area
• Indika Energy melakukan penawaran umum saham konsesi seluas 24.970 Ha.
perdana di Bursa Efek Indonesia, atas 937.284.000 saham
atau 20% kepemilikan. • Cirebon Electric Power, pembangkit listrik tenaga uap
batubara dengan kapasitas 660 MW, beroperasi penuh
• Pendirian Sea Bridge Shipping, perusahaan jasa dengan tercapainya Commercial Operation Date (COD).
transhipment, dimana Tripatra memiliki kepemilikan
sebesar 46%.
• Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) menjadi anak 2013
perusahaan Tripatra sepenuhnya, melalui akuisisi
Indika Logistik & Support Services; mengambil alih 95%
tambahan 50,1% kepemilikan saham.
kepemilikan Tripatra di KPI.
• Pendirian Intan Resource Indonesia.
• Indika Energy mengakuisisi 100% kepemilikan saham
di Indika Capital Pte. Ltd. (dahulu Westlake Capital Pte.
Ltd.) dan Citra Indah Prima.
100% 10%
Indika Capital PT Cotrans Asia
PT Indika Multi Daya
Pte. Ltd. (Singapore) (Indonesia)
Energi (Indonesia)
100%
Anak Perusahaan - Transshipment
45%
Pemegang Participating
Pembiayaan & Jasa Tongkang
Interest Minyak & Gas
46%
Batubara Anak Perusahaan - dan Jasa Tongkang
Pembiayaan
PT Multi Tambangjaya Tripatra (Singapore)
Utama (Indonesia) Pte. Ltd. (Singapore)
PT Kideco Jaya Agung
100%
Produsen & Distributor Perusahaan Induk
85%
(Indonesia)
Batubara Investasi
Produsen & Distributor
46%
Batubara
Indika Capital 100%
Investments Pte. Ltd.
Tripatra Investments
100%
Perdagangan Batubara
Perusahaan Induk
Perusahaan Induk
Investasi
PT Indika Energy
Trading (Indonesia) Asia Prosperity Coal B.V.
60%
Anak Perusahaan -
Pembiayaan
Distributor Batubara
90% 90%
Catatan :
100% kepemilikan saham Perusahaan Terbatas (PT) dipegang oleh dua pemegang saham yang terdiri dari PT Indika Energy Tbk.
dan/atau anak-anak perusahaannya.
99,9%
Tambang & EPC (Indonesia) (Singapore)
Perusahaan Induk Investasi Manajemen Gedung
(Lepas Pantai) Perusahaan Induk Infrastruktur Perusahaan Induk Investasi
5% 15%
PT Santan Batubara Indo Integrated Energy
(Indonesia) PT Cirebon Electric B.V. (The Netherlands)
Power (Indonesia)
100%
Produsen & Distributor Anak Perusahaan -
50%
100%
Jasa Logistik Anak Perusahaan -
dan Pelabuhan PT Cirebon Power Pembiayaan
Services (Indonesia)
Perusahaan O&M
PT Petrosea Kalimantan Indo Energy Finance
(Indonesia) B.V. (The Netherlands)
99,8%
100%
Kontraktor, Anak Perusahaan -
Perdagangan & Jasa Pembiayaan
100%
PT Indika Logistic & PT Indika Multi Energi PT LPG Distribusi PT Mitrabahtera Segara Indo Energy Capital B.V.
Support Services Internasional Indonesia Sejati Tbk. (Indonesia) (The Netherlands)
100%
100%
100%
100%
Pengisian Bahan Anak Perusahaan -
Jasa Logistik & Pelabuhan Pembangkit Listrik Pelayaran
Bakar Gas Pembiayaan
51%
100%
Mitrabahtera Segara
Sejati Pte.Ltd.
(Singapore)
Pelayaran
- 15 - Tinjauan Perusahaan
Organisasi Perusahaan
KOMITE
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
KOMITE
AUDIT
CORPORATE SECRETARY
& LEGAL
Financial Controller
Corporate Planning
KOMITE
RISIKO DAN INVESTASI
KOMITE
HUMAN CAPITAL
DIREKTUR UTAMA
Group Chief Executive Officer
Wishnu Wardhana
AUDIT INTERNAL
Human Capital
Project Development
& Services
- 17 - Tinjauan Perusahaan
Visi, Misi
& Tata Nilai
VISI MISI
Menjadi perusahaan energi Indonesia tingkat dunia yang 1. Mengembangkan sumber daya energi yang melimpah
diakui kompetensi terintegrasinya di sektor sumber daya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.
energi, jasa energi dan infrastruktur energi.
2. Menciptakan integrasi dan sinergi antar bisnis.
4.
Mengembangkan sumber daya manusia secara
berkesinambungan.
Integritas: Jujur terhadap diri sendiri, orang lain dan Prestasi: Menjadikan prestasi sebagai tolak ukur
pekerjaan setiap saat dengan menjunjung tinggi standar keberhasilan dan motivasi untuk melakukan yang terbaik
etika dan norma hukum yang berlaku. bagi perusahaan.
Kesatuan dalam Keragaman: Memandang keberagaman Tanggung Jawab Sosial: Memiliki kepedulian yang tinggi
sebagai aset perusahaan serta menerima, menghargai, terhadap lingkungan dan masyarakat serta berkontribusi
melengkapi dan menguatkan satu sama lain sebagai satu bagi peningkatan nilai tambah serta kesejahteraan
kesatuan yang kokoh. masyarakat.
- 19 - Tinjauan Perusahaan
Penerapan lima strategi jangka panjang Indika Energy
Strategi Bisnis
tercermin dalam fokus Perusahaan untuk menciptakan
sinergi melalui tiga pilar bisnisnya, mendukung
pertumbuhan organik dan inorganik, demi penciptaan nilai
bagi para pemegang saham.
1 2 3
MEMANFAATKAN SUMBER MENGINTEGRASIKAN PLATFORM MEMANFAATKAN KERJA SAMA
DAYA ALAM INDONESIA KEANEKARAGAMAN ENERGI DAN YANG SUDAH TERBINA DAN
YANG BERLIMPAH DAN EFISIENSI OPERASIONAL. KEAHLIAN YANG DIMILIKI DI
MENINGKATNYA KEBUTUHAN SEKTOR ENERGI DENGAN
AKAN ENERGI, TERMASUK MENGUPAYAKAN INISIATIF-
MELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN INISIATIF GUNA MEMASOK DAN
MENDAPATKAN INVESTASI YANG MELAYANI PASAR YANG BARU.
MENARIK DI BIDANG ENERGI.
Dalam melakukan investasi di sektor Kini Indika Energy memiliki keahlian Saat ini Indika Energy memainkan
energi, Indika Energy menerapkan dan kemampuan di seluruh rantai usaha peran yang cukup besar dalam bisnis
pendekatan akuisisi yang disiplin energi batubara. Hal penting untuk pertambangan batubara dan jasa
berdasarkan pemahaman yang mendapatkan sinergi dari integrasi energi secara nasional, termasuk
mendalam terhadap aset energi ini adalah peningkatan fleksibilitas usaha logistik dan infrastruktur energi
tersebut. Hal ini mengharuskan operasional dan pengelolaan biaya, (pembangkit listrik). Para pelanggan
Indika Energy untuk mengikuti serta memberikan layanan yang efisien internasional Kideco mencakup
perkembangan regulasi sumber daya kepada para pelanggan di seluruh value perusahaan-perusahaan pembangkit
alam yang ada dan meningkatkan chain batubara tersebut. listrik besar di lebih dari 16 negara
perkembangan ekonomi Indonesia di Asia dan Eropa. Dengan produk
melalui kepentingan domestik maupun batubara berkalori rendah yang
internasional. ramah lingkungan, rendah kadar
ash dan sulfur telah meningkatkan
kemungkinan terciptanya perpaduan
produk-produk baru untuk pasar yang
baru.
Manajemen secara terus menerus berupaya mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki, menekan biaya-biaya di
seluruh organisasi, rasionalisasi sumber daya manusia, serta menjalankan pembelanjaan modal dengan mengutamakan
prinsip kehati-hatian.
4 5
MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TERUS MENDIVERSIFIKASI
DAN EFISIENSI OPERASIONAL SUMBER PENDAPATAN DAN
DENGAN MEMANFAATKAN MENSTABILKAN ARUS KAS.
ASET YANG ADA UNTUK
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI
OPERASI TAMBANG.
- 21 - Tinjauan Perusahaan
Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2014
Dewan Komisaris
& Direksi
(6,42%)
*) Dikendalikan oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro & keluarga sebesar 40,5% dan Agus Lasmono
sebesar 59,5% .
- 23 - Tinjauan Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 24 -
IKHTISAR
KEUANGAN
- 25 -
2014
Ikhtisar Keuangan 2014
Ikhtisar Keuangan
Indika Energy
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 2014
Dinyatakan dalam US$, kecuali dinyatakan lain
2013 2012
Pendapatan 1.109.508.311 863.394.192 749.705.785
Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 948.472.697 669.987.605 556.462.501
Laba Kotor 161.035.614 193.406.587 193.243.284
Beban Umum dan Administrasi 132.149.607 152.450.752 158.569.000
Laba Usaha 28.886.007 38.830.394 34.674.284
(Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan (30.498.929) (53.798.103) 87.207.432
(Rugi) Laba Komprehensif Tahun Berjalan (30.565.073) (49.329.010) 84.832.965
(Rugi) Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk (27.514.790) (62.487.116) 68.680.536
Kepentingan Non-Pengendali (2.984.139) 8.689.013 18.526.896
(Rugi) Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk (27.580.934) (58.018.023) 66.306.069
Kepentingan Non-Pengendali (2.984.139) 8.689.013 18.526.896
Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas 73.482.756 102.511.466 178.983.576
Jumlah Saham Beredar (lembar) 5.210.192.000 5.210.192.000 5.210.192.000
(Rugi) Laba per Saham Dasar (0.0053) (0.0120) 0.0132
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Investasi pada Entitas Asosiasi 271.766.662 286.550.051 288.079.887
Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas 14.487.529 21.102.394 25.528.684
Investasi pada unit Portofolio - Pihak Ketiga 54.780.796 54.896.489 40.026.825
Investasi dalam Obligasi - Pihak Ketiga - - -
Jumlah Aset Lancar 831.419.308 759.345.558 698.911.436
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.458.932.984 1.556.977.758 1.660.820.522
Jumlah Aset 2.290.352.292 2.316.323.316 2.359.731.958
Jumlah Liabilitas Lancar 396.736.289 347.398.333 542.284.297
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 981.113.153 1.019.053.345 794.927.594
Jumlah Liabilitas 1.377.849.442 1.366.451.678 1.337.211.891
Jumlah Ekuitas 912.502.850 949.871.638 1.022.520.067
Jumlah Liabilitas & Ekuitas 2.290.352.292 2.316.323.316 2.359.731.958
PERTUMBUHAN (%)
Pendapatan 28,5 15,2 26,3
Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 41,6 20,5 20,3
Laba Kotor -16,7 -0,1 47,8
Beban Umum dan Administrasi -14,5 -3,9 44,5
Laba Usaha -25,6 17,2 64,5
Laba Bersih - Diatribusikan kepada pemilik entitas induk -56,0 -191,0 -46,3
Jumlah Aset -1,1 -1,8 17,1
Jumlah Liabilitas 0,8 2,2 15,3
Jumlah Ekuitas -3,9 -7,1 19,6
RASIO USAHA
Laba Usaha / Pendapatan (%) 2,60 4,50 4,63
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Pendapatan (%) -2,48 -7,24 9,16
Laba Usaha / Jumlah Ekuitas (x) 0,03 0,04 0,03
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Ekuitas (%) -0,03 -0,07 0,07
Laba Usaha / Jumlah Aset (x) 0,01 0,02 0,01
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Aset (x) -0,01 -0,03 0,03
RASIO KEUANGAN
Jumlah Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Lancar (x) 2,10 2,19 1,29
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (x) 1,51 1,44 1,31
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0,60 0,59 0,57
2014 | 1.109.508.311
2013 | 863.394.192 +28,5%
LABA KOTOR
2014 | 161.035.614
2013 | 193.406.587
LABA USAHA
dalam US$
-28,3%
ASOSIASI DAN PENGENDALIAN
BERSAMA ENTITAS
dalam US$
2014 | 73.482.756
2013 | 102.511.466
-56,0%
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
dalam US$
2014 | (27.514.790)
2013 | (62.487.116)
Adjusted EBITDA*
dalam US$
Others
18,9%
Tripatra
37,6%
MBSS
12,1%
Petrosea
31,4%
2014 PEMBUKAAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN 2013 PEMBUKAAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN
Triwulan 1 610 635 490 585 Triwulan 1 1.240 1.730 1.200 1.220
Triwulan 2 630 750 565 630 Triwulan 2 770 1.300 700 770
Triwulan 3 745 815 625 740 Triwulan 3 750 880 475 740
Triwulan 4 520 750 500 510 Triwulan 4 600 880 580 590
INFORMASI OBLIGASI
TANGGAL
TINGKAT TANGGAL
KETERANGAN NILAI BURSA PENCATATAN JATUH PERINGKAT
BUNGA EFEKTIF
TEMPO
Obligasi 2018 US$300 Singapore Stock 7% 5 Mei 2011 Mei 2018 “B1” dengan outlook negatif dari
Juta Exchange Moody’s dan “B+” dengan outlook
negatif dari Fitch,
Obligasi 2023 US$500 Singapore Stock 6,375% 24 Januari 2013 Januari 2023 “B1” dengan outlook negatif dari
Juta Exchange Moody’s dan “B+” dengan outlook
negatif dari Fitch
KEBIJAKAN DIVIDEN
JUMLAH DIVIDEN DIVIDEN PER LEMBAR SAHAM
RASIO DIVIDEN TANGGAL PEMBAYARAN DIVIDEN
(DALAM MILIAR RP) (DALAM RP)
2008 437,40 84,00 40,32% dari Laba Bersih 2008 3 Juli 2009
2009 362,83 69,68 50,00% dari Laba Bersih 2009 25 Juni 2010
2010 249,94 48,00 (Dividen Interim) - 30 November 2010
135,39 26,00 (Dividen Final) - 29 Juli 2011
Total 385,30 74,00 50,00% dari Laba Bersih 2010
2011 312,61 60,00 25,79% dari Laba Bersih 2011 26 Juli 2012
2012 US$19.000.000,00 US$0,003647 21,79% dari Laba Bersih 2012 31 Juli 2013
2014 | 2.059,4
2013 | 2.120,6
LABA KOTOR
2014 | 328,3
2013 | 465,7
LABA USAHA
2014 | 295,6
2013 | 434,1
LABA BERSIH
2014 | 154,4
2013 | 212,2
EBITDA
2014 | 328,7
2013 | 463,7
VOLUME PENJUALAN
dalam jutaan ton
2014 | 40,2
2013 | 37,1 +8,3%
- 31 - Ikhtisar Keuangan 2014
PRODUKSI BATU BARA KIDECO
40,3
40
37,3
34,2
35
31,5
29,1
30
24,7
25 22,0
20,6
18,9
20 18,2
16,0
14,0
15
11,5
10,3
10 8,5
7,4
5,0
5
(dalam jutaan ton) 1998 1999 2004 2007 2010 2011 2000 2001 2005 2006 2012 2002 2003 2008 2009 2013 2014
Lain-lain China
5,3% 22,8%
Korea
5,9%
Filipina
Taiwan
4,1%
3,6%
Jepang
Hongkong 6,4%
3,8%
Thailand Indonesia
2,8% 27,7%
India Malaysia
11,5% 6,1%
KETERANGAN ROTO UTARA ROTO SELATAN ROTO TENGAH SAMARANGAU SUSUBANG TOTAL
Kondisi bisnis tahun 2014 tetap sulit bagi semua pelaku Dalam kondisi yang sulit ini, manajemen Indika Energy
industri batubara di seluruh dunia. Harga batubara tetap menekankan penerapan prinsip kehati-hatian
dunia terus menurun disebabkan kombinasi beberapa dalam setiap pendekatan bisnis, fokus pada peningkatan
faktor, terutama perlambatan pertumbuhan ekonomi efisiensi, optimalisasi struktur biaya, pencadangan
China, ditambah dengan terbitnya regulasi baru dana, peningkatan pemanfaatan aset, dan rasionalisasi
membatasi impor batubara ke China. Sementara itu, kegiatan operasional yang rentan terhadap perubahan
pertumbuhan impor batubara India tidak sesuai dengan harga batubara. Sementara itu, Indika Energy berupaya
harapan karena restrukturisasi sektor pembangkit listrik meningkatkan kegiatan bisnis grup yang memerlukan
dalam negeri masih terkendala. Faktor-faktor tersebut belanja kapital minimum, seperti jasa rekayasa enjiniring
telah mengakibatkan berlanjutnya pelemahan harga dan proyek manajemen, serta perdagangan batubara.
batubara. Sinergi terus dikembangkan di antara kelompok
usaha Indika Energy dengan memanfaatkan kekuatan
operasional dari masing-masing anak perusahaan.
HASIL & EVALUASI TAHUN 2014
Sebagai perusahaan energi terintegrasi yang memiliki TATA KELOLA & SUMBER DAYA MANUSIA
portofolio bisnis sebagian besar terkait sektor batubara,
kinerja Indika Energy terpengaruh oleh perkembangan Perusahaan terus memperkokoh struktur organisasi,
tersebut di atas. Meskipun demikian, Perusahaan antara lain dengan memperkuat komite pengawasan
menunjukkan pertumbuhan dalam bisnis Engineering, pada semua anak perusahaan mencakup aspek audit,
Procurement & Construction (EPC) prasarana pendukung tata kelola, risiko dan investasi, serta pengembangan
produksi migas dan bisnis perdagangan batubara. sumber daya manusia. Komite-komite ini secara aktif
Walaupun kedua sektor ini mengalami peningkatan, mendorong perbaikan dan peningkatan koordinasi
Perusahaan secara keseluruhan membukukan kerugian pada tingkat induk perusahaan.
pada tahun 2014, disebabkan semua anak perusahaan
yang bergerak di sektor batubara mengalami penurunan Pengembangan sumber daya manusia sebagai
marjin, sementara bisnis EPC hanya memberikan penggerak utama kinerja Perusahaan tetap menjadi
kontribusi marjin yang relatif rendah. prioritas untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi
Di masa mendatang, pertumbuhan permintaan Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya
sumber energi primer termasuk batubara untuk Asia mengucapkan terima kasih kepada para pemegang
dan terutama Indonesia akan terus meningkat seiring saham atas dukungan yang telah diberikan, dan kepada
dengan perkembangan ekonomi ke depan. Batubara seluruh jajaran Direksi, staf dan karyawan diharapkan
sebagai sumber energi primer yang kompetitif akan untuk terus mengupayakan peningkatan kinerja
tetap memiliki peran yang besar untuk menopang Perusahaan di tahun mendatang.
DIREKTUR
MODAL DAN PENCADANGAN DANA.
PERUSAHAAN JUGA AKAN MENGELOLA
RISIKO DENGAN BERFOKUS PADA
PENGELOLAAN ARUS KAS YANG EFISIEN.”
Tahun 2014 masih merupakan tahun yang sulit bagi juta pada tahun 2014, turun 3,3% dari tahun sebelumnya,
perusahaan yang bergerak di sektor batubara di sementara pendapatan MBSS turun 11,3% menjadi
Indonesia, termasuk Indika Energy. Faktor utamanya US$134,1 juta, keduanya merupakan akibat pengaruh
adalah turunnya permintaan batubara dari China pada tekanan harga batubara dan penurunan tingkat utilisasi
tahun 2014, dimana China adalah importir terbesar kapasitas.
batubara Indonesia. Lebih lanjut, China kembali
memberlakukan persyaratan impor batubara yang Perubahan komposisi pendapatan serta tingkat marjin
menyebabkan harga batubara dalam negeri lebih murah menyebabkan struktur biaya dalam portofolio bisnis
dibandingkan impor. Selain daripada itu, pertumbuhan secara keseluruhan berubah. Beban pokok kontrak
kebutuhan batubara India tidak meningkat sesuai dan penjualan naik 41,6% pada tahun 2014 menjadi
prediksi. Keadaan ini mengakibatkan kelebihan pasokan US$948,5 juta, terutama disebabkan biaya yang
batubara di pasar dunia dan menyebabkan persaingan berasal dari peningkatan proyek-proyek EPC dan usaha
ketat di antara para produsen batubara dan industri perdagangan batubara di mana keduanya memiliki
terkait sehingga harga semakin tertekan. Oleh karena marjin yang rendah. Proporsi biaya tetap Petrosea dan
itu, seluruh rantai nilai batubara terkena dampak yang MBSS meningkat karena tingkat utilisasi kapasitas yang
signifikan. rendah. Akibatnya, marjin laba kotor konsolidasian turun
16,7% menjadi US$161,0 juta.
WISHNU WARDHANA
Direktur Utama & CEO Grup
Usia 75 tahun, ditunjuk sebagai Komisaris Utama Indika Energy sejak Februari
2007 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007.
Saat ini Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro juga menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Indika Mitra Energi (sejak 2005), PT Teladan Resources (sejak 2005), PT
Indoturbine (sejak 2005) dan PT Teladan Utama (sejak 2008). Sebelumnya beliau
juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Teladan Resources (1998-2005), Komisaris
Utama TPEC (1988-2012) dan TPE (1992-2012). Beliau lulus dengan Magna Cum
Laude dari University of Kansas, memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang
Petroleum Engineering pada tahun 1964 dan Master of Science di bidang Petroleum
Engineering pada tahun 1965. Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro juga mengikuti
studi pasca sarjana di bidang Earth Science di Stanford University dari tahun 1968
sampai dengan tahun 1969.
Usia 43 tahun, menjabat Wakil Komisaris Utama Indika Energy sejak Februari 2007
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Agus
Lasmono juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Net Mediatama Indonesia (sejak
2012) dan PT Indika Inti Corpindo (sejak 2004), Komisaris PT Indika Inti Mandiri (sejak
1999) dan Kideco (sejak 2004) dan juga sebagai Direktur Utama PT Indika Mitra Energi
(sejak 2010) dan PT Indika Multi Media (sejak 2002). Beliau juga pernah menjabat sebagai
Komisaris Utama PT Indika Inti Mandiri (1996-1997), Direktur Utama PT Indika Inti Mandiri
(1997-1999) serta Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk. dan PT Surya Citra
Televisi (2005-2013). Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Arts di bidang Economics
dari Pepperdine University, Malibu, California, United States pada tahun 1993 dan gelar
Master di bidang International Business dari West Coast University, Los Angeles, California,
United States pada tahun 1995.
Usia 41 tahun, menjabat Komisaris Indika Energy sejak Usia 66 tahun, menjabat sebagai Komisaris Indika Energy
Februari 2007 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor sejak Mei 2013 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor
24 tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Indracahya Basuki 15 tertanggal 15 Mei 2013. Bapak Pandri Prabono-Moelyo
juga menjabat sebagai Direktur PT Teladan Resources (sejak bergabung dengan Indika Energy pada tahun 2007 sebagai
1998) dan PT Indika Mitra Energi (sejak 2005). Sebelumnya Direktur, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24
beliau juga menjabat sebagai Komisaris Tripatra (2007- tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Pandri Prabono-Moelyo
2012). Mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman di Tripatra. Saat ini
Mechanical Engineering dari Columbia University, New York, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Tripatra (sejak
Amerika Serikat pada tahun 1996 dan Master of Business 2012), Komisaris Petrosea (sejak Mei 2011), Direktur Tripatra
Administration dari Rice University, Houston, Texas, Amerika (Singapura) Pte. Ltd. (sejak 2005). Beliau sebelumnya menjabat
Serikat pada tahun 2002. sejumlah posisi sebagai Direktur Indika Energy (2007-2013),
Direktur Utama TPEC (1988-2010) dan TPE (1992-2010) serta
Komisaris Utama Petrosea (2009-2010). Beliau memiliki
pengalaman yang luas dalam menangani kontrak konstruksi
internasional berskala besar dan praktik industri konstruksi
Indonesia. Mendapatkan gelar Insinyur Teknik Mesin dari
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1974 dan Master of
Business Administration dari Central Institute of Management
pada tahun 1989.
Usia 75 tahun, menjabat Komisaris Independen Indika Energy Usia 67 tahun, menjabat Komisaris Independen Indika Energy
sejak Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta sejak Mei 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor
Nomor 65 tertanggal 13 Maret 2008. Saat ini juga menjabat 131 tertanggal 19 Mei 2010. Bapak Dedi Aditya Sumanagara
sebagai Direktur Utama PT Pranata Energi Nusantara (sejak merupakan Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ahli
2004). Sebelumnya, Beliau merupakan penasihat eksekutif Pertambangan Indonesia (2012-2015). Sebelumnya beliau
di Amoseas Indonesia Inc. dan Wakil Presiden Senior dan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Gresik
Deputy Managing Director dari PT Caltex Pacific Indonesia (Persero) Tbk. (2008-2013), Ketua Kamar Dagang & Industri
(Chevron). Bapak Anton Wahjosoedibjo mendapatkan gelar Indonesia (2004-2009), Direktur Utama PT Aneka Tambang
Electrical Engineering dari studi pasca sarjana di bidang (Persero) Tbk. (1997-2008), Komisaris PT Indonesia Chemical
Electrical Engineering di University of Pennsylvania (1966), Alumina (2008-2012) dan Direktur Pengembangan PT Aneka
dan mendapatkan Petroleum Professional Diploma dari Tambang (Persero) Tbk. (1994-1997). Memiliki pengalaman di
International Petroleum Institute, Tulsa, Oklahoma, Amerika industri pertambangan lebih dari 35 tahun dan mendapatkan
Serikat pada tahun 1976. Beliau juga mengikuti sejumlah gelar Insinyur Teknik Perminyakan pada tahun 1974 dari
program eksekutif di Stanford University, Palo Alto, California Institut Teknologi Bandung.
dan National University of Singapore (1983), The Southern
Methodist University of Dallas, Texas (1988) dan Princeton
University, New Jersey, Amerika Serikat.
Usia 44 tahun, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Indika Usia 47 tahun, menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak
Energy sejak Mei 2013, dimana sebelumnya beliau menjabat February 2007, dimana sejak Maret 2008 sampai dengan Mei
sebagai Direktur Utama Indika Energy sejak November 2005 2013 beliau menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Indika
sampai dengan Mei 2013. Bapak Arsjad Rasjid bergabung Energy. Bapak Azis Armand bergabung sebagai Direktur
sebagai Komisaris Utama Indika Energy di tahun 2000 Indika Energy di tahun 2007 berdasarkan Akta Nomor 24
berdasarkan Akta Nomor 31 tertanggal 19 Oktober 2000. Saat tertanggal 15 Februari 2007. Beliau juga menjabat sebagai
ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Kideco (sejak 2005), Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak 2008) dan PT Indika
Komisaris Tripatra (sejak 2007), Komisaris PT Indika Mitra Energi Infrastruktur Investindo (sejak 2008). Sebelumnya beliau juga
(sejak 2010), Komisaris Utama MBSS (sejak 2010) dan Direktur menjabat sebagai Komisaris Petrosea (2009-2013). Memiliki
PT Indika Energy Infrastructure (sejak 2010). Bapak Arsjad Rasjid lebih dari 10 tahun pengalaman di bidang Corporate Finance
menimba ilmu di University of Southern California di bidang dan Investasi. Sebelumnya beliau berkarir sebagai Rating
Computer Engineering pada tahun 1990 dan mendapatkan Manager di PT Pemeringkatan Efek Indonesia (1995-1997) dan
gelar Bachelor of Science di bidang Business Administration Associate di JP Morgan Chase (1997-2004). Mendapatkan gelar
pada tahun 1993 dari Pepperdine University, California, United Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
States. Pada Maret 2012, beliau menyelesaikan program pada tahun 1991 dan Master in Urban Planning dari University
Executive Education Global Leadership and Public Policy for of Illinois, Urbana-Champaign, United States pada tahun 1995.
the 21st Century di Harvard Kennedy School, United States
serta menyelesaikan program Insights Into Politics and Public
Policy in Asia for Global Leaders pada Lee Kuan Yew School
of Public Policy, Singapore. Di tahun 2013 beliau juga telah
menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di
Said Business School, University of Oxford, United Kingdom.
Pada 2014 beliau menyelesaikan program Executive Education
on Leadership and Decision Making in the 21st Century di
Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, United
States.
Usia 64 tahun, ditetapkan sebagai Direktur Independen Usia 65 tahun, menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak
Indika Energy pada Mei 2014. Bapak Eddy Junaedy Danu Mei 2014, dimana sebelumnya menjabat sebagai Direktur
bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur di tahun Indika Energy sejak Mei 2009 dan Direktur Independen di
2009 berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009. tahun 2013 sampai dengan 2014. Bapak Richard Bruce Ness
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Petrosea bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur di tahun
(sejak April 2014), PT Indika Multi Energi Internasional (sejak 2009 berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009.
Mei 2014) dan PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Mei Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama Petrosea
2014). Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Direktur (sejak April 2014). Bapak Richard Bruce Ness berpengalaman
Utama Petrosea (2013-2014), PT Indika Infrastruktur Investindo di sektor energi, sumber daya dan pertambangan lebih
(2013-2014) dan PT Cirebon Electric Power (2013-2014). Beliau dari 30 tahun. Sebelumnya, beliau juga menjabat sebagai
telah mengabdi pada Tripatra selama lebih dari 35 tahun, Komisaris Utama Petrosea (2013-2014), Komisaris MBSS (2010-
dimana sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Tripatra dan 2011), Direktur Utama di berbagai perusahaan afiliasi dan
Executive Director for Marketing and Operational. Memiliki anak perusahaan Newmont, konsultan pertambangan PT
lebih dari 36 tahun pengalaman di bidang engineering dan Clinton Indonesia dan Wakil Presiden PT Freeport Indonesia.
project management dan telah menjabat sebagai Project Bapak Richard Bruce Ness juga menjabat posisi sebagai
Engineer dan Project Manager untuk berbagai proyek minyak Ketua bidang Pertambangan di US Chamber of Commerce,
dan gas EPC berskala besar. Mendapatkan gelar Insinyur Indonesia. Beliau mendapatkan gelar di bidang Mechanics
Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada dari Moorhead Technical Institute, Minnesota, United States
tahun 1973 dan Master di bidang International Business dari pada tahun 1969 dan studi pasca sarjana di Moorhead State
Prasetya Mulya Business School pada tahun 1998. University, Minnesota, United States di tahun 1979. Bapak
Richard Bruce Ness juga menyelesaikan program Professional
Management di Harvard Business School, United States pada
tahun 1992.
Usia 46, ditunjuk sebagai Direktur Indika Energy pada Mei 2013 Usia 51, ditunjuk sebagai Direktur Indika Energy pada Mei 2013
berdasarkan Akta Nomor 15 tertanggal 15 Mei 2013. Beliau berdasarkan Akta Nomor 15 tertanggal 15 Mei 2013. Saat ini
juga menjabat Direktur Utama MBSS sejak 2012 dan Komisaris beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama Tripatra (sejak
PT Cotrans Asia sejak 2006. Sebelumnya beliau menjabat Wakil 2012), dimana sebelumnya menjabat Direktur Tripatra (2007–
Direktur Utama MBSS (2010-2011) dan Komisaris Petrosea (2010- 2012). Bapak Joseph Pangalila memulai karirnya tahun 1988 di
2013). Bapak Rico Rustombi bergabung dengan Indika Energy Tripatra dan beliau pernah mengajar di Departemen Teknik
tahun 2006 dan menjabat sebagai Group Chief of Corporate Mesin di Institut Teknologi Bandung. Beliau meraih gelar
Affairs PT Indika Energy Tbk (2011-2013). Saat ini beliau juga Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung tahun
menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Abadi Agung Utama pada tahun 1987 dan meraih Pasca Sarjana Bisnis Administrasi
dan Direktur Utama PT Wahana Artha Mulya (sejak 2005) serta di Universitas Indonesia tahun 1991.
Direktur Utama PT Quantum Sarana Nusantara (sejak 2004).
Sepanjang perjalanan karirnya, Bapak Rico Rustombi pernah
menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan tambang,
rekayasa, konstruksi dan beliau sangat aktif sebagai pengurus
organisasi-organisasi seperti KADIN DAN HIPMI. Beliau meraih
gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Keuangan dan Perbankan (STEKPI) di bidang Keuangan dan
gelar master di bidang Keuangan dari Universitas Gadjah
Mada di Yogyakarta.
Operasional
Perusahaan yang berkaitan dengan sektor batubara.
Sebagian besar anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi menunjukkan kinerja yang lebih rendah pada
tahun ini, walaupun masih memberikan kontribusi
positif. Penyumbang utama pendapatan tahun 2014
adalah Tripatra yang menyediakan jasa rekayasa teknik,
pengadaan, dan konstruksi (EPC) minyak & gas, yang
menyumbangkan sekitar 40% dari pendapatan tahun
2014.
Kepemilikan Indika Cadangan Batubara Sumber Daya Batubara Luas Area Konsesi
Energy (Jutaan Ton) (Jutaan Ton) (hektar)
Di tahun 2014, pendapatan mengalami kenaikan 28,5% • Kepatuhan terhadap Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
menjadi US$1.109,5 juta pada tahun 2014, dengan Lingkungan (K3L): Program K3L dilakukan di seluruh Grup.
penurunan laba kotor sebesar 16,7% menjadi US$161,0 • Pengendalian Internal: Penerapan sistem ERP SAP di
juta. seluruh Grup untuk manajemen dan pelaporan yang
lebih baik.
Beberapa perkembangan penting pada tahun 2014
mencakup:
- 63 - Laporan Manajemen
Perusahaan telah beroperasi dalam pertambangan
Sumber
batubara sejak tahun 2004 melalui akuisisi 41,0%
saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang kemudian
ditingkatkan menjadi 46,0% di tahun 2006. Pada tahun
2009, produsen batubara PT Santan Batubara (Santan)
Daya Energi
ditambahkan ke dalam portofolio sumber daya energi,
melalui akuisisi PT Petrosea Tbk. Pada tahun 2012, Indika
Energy mengakuisisi kepemilikan aset batubara di PT
Mitra Energi Agung (MEA) dan PT Multi Tambangjaya
Utama (MUTU).
- 65 - Laporan Manajemen
KINERJA OPERASIONAL
257,4 6,4
2014
40,3
241,1 6,5
2013
37,3 Waste removal
(dalam jutaan bcm)
239,4 7,0
2012
34,2
Produksi
(dalam jutaan ton)
219,0 7,0
2011
31,5
Stripping ratio (x)
170,1 5,9
2010
29,1
IKHTISAR OPERASIONAL
VOLUME PRODUKSI
dalam jutaan ton
2014 | 40,3
2013 | 37,3 +8,2%
VOLUME PENJUALAN
dalam jutaan ton
2014 | 40,2
2013 | 37,1 +8,3%
STRIPPING RATIO
-1,3% (x)
2014 | 6,4
2013 | 6,5
2014 | 51,3
2013 | 57,2
Mencermati situasi saat ini, Santan sedang meninjau PT Indika Inti Corpindo (IIC) adalah perusahaan
kembali rencananya ke depannya dengan seksama, perdagangan batubara, yang dimiliki oleh Indika Energy
serta kesiapannya untuk berproduksi kembali jika sebesar 99,99%.
keadaan membaik.
Dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang
ada di Grup, pada tahun 2014 IIC mampu menghasilkan
PT MITRA ENERGI AGUNG & PT MULTI pendapatan US$135,1 juta dengan memperdagangkan
TAMBANGJAYA UTAMA 3,6 juta ton batubara. Sebagai perbandingan, pada tahun
2013 hanya 56.000 ton batubara yang diperdagangkan.
Pada bulan Maret 2012, Indika Energy mengakuisisi
kepemilikan saham tak langsung sebesar 60,0% di PT
Mitra Energi Agung (MEA), aset batubara greenfield yang
berlokasi di Kalimantan Timur dengan wilayah konsesi
IUP seluas 5.000 hektar. Lebih dari 90,0% konsesi MEA
telah dieksplorasi dan sejumlah lapisan batubara (coal
seam) yang menjanjikan telah ditemukan.
- 67 - Laporan Manajemen
TRIPATRA
- 69 - Laporan Manajemen
PT PETROSEA TBK. Akibat tantangan yang terjadi di pasar batubara
pada tahun 2014, pendapatan Petrosea mengalami
Berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidang penurunan 3,3% menjadi US$347,9 juta, karena para
jasa kontrak pertambangan, rekayasa teknik dan produsen batubara mengurangi rasio pengupasan
konstruksi (E&C) serta jasa logistik, PT Petrosea Tbk. lapisan tanah (stripping) dan volume produksi. Secara
(Petrosea) saat ini memperoleh sebagian besar keseluruhan, volume kontrak pertambangan dari
pendapatannya dari kegiatan kontrak pertambangan overburden removal (OB) mengalami penurunan 7,0%
batubara. Petrosea juga mengoperasikan offshore dibandingkan tahun sebelumnya, dari 141,1 juta BCM
supply base (POSB) yang berlokasi di Tanjung Batu, pada tahun 2013 menjadi 131,2 juta BCM pada tahun
Balikpapan Barat, Indonesia; memberi layanan kepada 2014.
para klien minyak dan gas terkemuka seperti Chevron,
Halliburton, ExxonMobil, ENI Bukat, MI Swaco, Statoil, Para pelanggan kontrak pertambangan Petrosea
Niko Resources, Anadarko, dan Total. (POSB dijabarkan tetap rentan terhadap penurunan harga batubara.
lebih jauh di bagian Infrastruktur Energi). Volume overburden removal meningkat di Kideco
dan lahan PT Adimitra Baratama Nusantara, sejalan
Petrosea memiliki sebuah perusahaan pengendalian dengan peningkatan volume produksi batubara
bersama entitas yang bernama Santan Batubara yang di kedua tambang sepanjang 2014. Di pihak lain,
merupakan perusahaan patungan pertambangan Santan Batubara menghentikan sementara kegiatan
batubara dengan PT Harum Energy Tbk., dengan pertambangan dengan tujuan menjaga cadangan
saham masing-masing sebesar 50%. Sementara jangka panjang sampai harga membaik.
itu, sesuai dengan perencanaan tahun 2014,
Petrosea mendivestasikan sahamnya sebesar 47% di Sebaliknya, pendapatan dari kontrak selain
perusahaan PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri yang pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang
bukan merupakan kegiatan usaha inti. stabil, meningkat lebih dari 12,2% dengan memberi
kontribusi pendapatan sebesar US$53,7 juta di tahun
Penyediaan jasa pertambangan dan jasa untuk 2014.
proyek E&C sangat kompetitif, dengan kompetitor
internasional dan domestik yang cukup banyak. Pada tahun 2015, Petrosea diperkirakan tetap akan
Petrosea terutama berkompetisi dalam harga, mengalami tekanan harga dan marjin, dikarenakan
kinerja, dan kualitas layanan termasuk teknologi, penurunan harga batubara yang terus berlanjut.
keselamatan kerja, dan keterampilan personel dengan PT Gunung Bayan Pratama, klien Petrosea sejak
memanfaatkan sinergi dari Grup Indika Energy. 1994, juga mengambil keputusan untuk mengurangi
kegiatan operasional batubara di lokasi tertentu
Pada tahun 2014, Petrosea terus menghadapi karena pertimbangan harga. Namun, penurunan
tantangan, karena para klien utama kontrak volume diimbangi dengan kontrak baru tujuh tahun
pertambangan berupaya lebih lanjut untuk dari pertambangan batubara Tabang milik Bayan
memperbaiki struktur biaya mereka agar dapat untuk pengupasan lapisan tanah sebesar 72 juta BCM.
mempertahankan pertumbuhan dan/atau kegiatan
operasional mereka di tengah kondisi yang sulit. Ke depannya, untuk lebih menyeimbangkan kembali
Mengingat jasa kontrak pertambangan menyumbang arus pendapatannya, manajemen telah mengambil
sekitar 60% hingga 70% biaya konsesi, Petrosea terus langkah untuk memperkokoh pendapatan dari
mengalami tekanan dalam upayanya meraih marjin segmen usaha diluar pertambangan batubara.
yang cukup.
Energi
mulai dari pelabuhan, kapal tongkang, transportasi
sungai dan laut, hingga kapal-kapal lepas pantai
dengan menggunakan sistem floating crane. Dengan
memanfaatkan pengetahuan mendalam di industri
ini selama lebih dari 20 tahun beroperasi, MBSS telah
membangun portofolio pelanggan yang termasuk
kontrak jangka panjang dengan para produsen batubara
terkemuka seperti PT Kideco Jaya Agung, PT Adaro
Indika Energy memiliki Indonesia, PT Berau Coal, PT Kaltim Prima Coal, serta
pemakai akhir batubara seperti PT Holcim Indonesia
Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
empat aset utama
Per 31 Desember 2014, MBSS mengoperasikan armada
di dalam pilar usaha yang besar dan bervariasi, terdiri dari 78 kapal tongkang,
83 kapal tunda, 7 floating crane, 1 kapal semen, dan 1
Infrastruktur Energi kapal pendukung. Seluruh armada telah memenuhi
persyaratan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan sebagian
sebagai berikut. armada juga telah memenuhi persyaratan asosiasi
klasifikasi internasional seperti Registro Italiano Navale
(RINA), Bureau Veritas (BV), Nippon Kaiji Kyokai (NK),
American Bureau of Shipping (ABS), dan Germanischer
Lloyd (GL); sehingga dapat melayani para klien regional.
- 73 - Laporan Manajemen
Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 74 -
Akibatnya, pendapatan dari kapal tongkang mengalami CEP telah beroperasi secara stabil selama dua tahun.
penurunan 15,2% menjadi US$93,1 juta, sementara Pada tahun 2014, CEP mulai membayar bunga pinjaman
pendapatan dari floating crane mengalami penurunan kepada pemegang saham sebesar US$12,5 juta. Ke
1,0% menjadi US$41,0 juta. Pendapatan total sebesar depan, CEP berencana meneruskan pembayaran bunga
US$134,1 juta dibandingkan US$151,1 juta pada tahun itu secara berkala. Selama tahun 2014, tingkat faktor
2013. ketersediaan sebesar 79%, lebih rendah dibandingkan
tahun 2013 yang mencapai 87%, disebabkan
Karena itu, laba bersih sebesar US$20,1 juta, mengalami pemeliharaan yang terjadwal maupun yang tidak
penurunan 47,4% dibandingkan tahun 2013, dengan terjadwal.
backlog sebesar US$263,6 juta pada akhir tahun 2014.
Dari konsumsi batubara total tahunan sebanyak 2,7 juta
ton, dimana 1,4 juta ton berasal dari Kideco, perusahaan
CIREBON ELECTRIC POWER asosiasi Indika Energy, mencerminkan sinergi dalam
Grup.
Cirebon Electric Power (CEP) adalah pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 660 MW yang
berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. Semua energi listrik PETROSEA OFFSHORE SUPPLY BASE
yang dihasilkannya dijual ke Perusahaan Listrik Negara
(PLN) berdasarkan Perjanjian Jual-Beli Listrik (PPA) Petrosea Offshore Supply Base (POSB) adalah penyedia
selama 30 tahun, dimulai dari tanggal beroperasinya jasa pasokan logistik lepas pantai untuk perusahaan-
pembangkit listrik ini pada 27 Juli 2012. perusahaan eksplorasi dan ekstraksi minyak & gas
internasional dan nasional yang beroperasi di Selat
Indika Energy mendirikan CEP pada bulan April 2007 Makassar. POSB merupakan pangkalan logistik
melalui anak perusahaan yang dimiliki penuh, yaitu terintegrasi penuh dan multi-fungsi, yang mendukung
Indika Power Investments Pte. Ltd. dan PT Indika operasi para pelanggannya di Tanjung Batu, Balikpapan
Infrastruktur Investindo, bersama dengan Marubeni Barat di Kalimantan Timur. POSB mempertahankan
Corporation, Samtan Co. Ltd., dan Komipo Global Pte. pertumbuhan pendapatannya dengan kenaikan sebesar
Per 31 Desember 2014, Indika Energy memiliki 19,99% 7,3% menjadi US$35,5 juta.
ekuitas tak langsung di CEP. Keberhasilan CEP menandai
lengkapnya keberadaan Perusahaan di sepanjang rantai Dalam mengantisipasi permintaan dari klien global dan
nilai batubara mulai dari kepemilikan sumber daya lokal di masa depan, Petrosea telah menggagas program
sampai ke pembangkit listrik. Keberadaan CEP juga ekspansi POSB dengan rencana pengembangan di
mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan Kariangau
pembangkit listrik domestik.
- 75 - Laporan Manajemen
IKHTISAR KEUANGAN TAHUN 2014
Keuangan
16,7% dari US$193,4 juta pada tahun 2013.
• Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas turun sebesar US$29,0 juta dari US$102,5
juta pada tahun 2013 menjadi US$73,5 juta pada tahun
2014, terutama disebabkan menurunnya pendapatan
dari Kideco akibat penurunan harga batubara dunia.
• Kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk sebesar US$27,5 juta, mengalami penurunan 56,0%
dari kerugian sebesar US$62,5 juta yang dilaporkan pada
tahun 2013.
• Kas dan setara kas serta aset keuangan lainnya sebesar
US$411,1 juta pada tahun 2014.
PENDAPATAN
Pendapatan Perusahaan meningkat 28,5% menjadi
US$1.109,5 juta dibandingkan US$863,4 juta pada tahun
2013. Hal ini terutama disebabkan oleh:
- 77 - Laporan Manajemen
barging lebih rendah (-19,1% dibandingkan tahun pada tahun 2014, terutama disebabkan lebih rendahnya
sebelumnya, dari 38,4 juta ton menjadi 31,1 juta laba dari Kideco yang menyumbang sebagian besar
ton pada tahun 2014). Meski demikian, volume bagian laba bersih tersebut.
transshipment meningkat (+3,0% dibandingkan
tahun sebelumnya dari 20,9 juta ton pada tahun • Kideco melaporkan laba bersih sebesar US$154,4 juta
2013) menjadi 21,5 juta ton pada tahun 2014. (porsi Indika Energy US$71,0 juta) dari pendapatan sebesar
Penurunan pendapatan dari barging sebagian US$2.059,4 juta pada tahun 2014. Laba bersih turun
ditanggulangi MBSS dengan menawarkan time 27,3% dibandingkan tahun sebelumnya, dari US$212,2
charter untuk kapal-kapalnya pada tahun 2014, juta pada tahun 2013 karena realisasi ASP yang lebih
yang memberikan kontribusi sebesar 15,5% dari rendah (US$57,2/ton pada tahun 2013 dibandingkan
total pendapatannya. US$51,3/ton pada tahun 2014).
• Kontribusi yang lebih rendah dari PT Cirebon Electric
BEBAN POKOK KONTRAK DAN Power (CEP) menjadi US$4,5 juta dari US$7,0 juta pada
PENJUALAN tahun 2013 disebabkan oleh penghentian operasi selama
dua minggu karena pemeliharaan pembangkit listrik
Beban pokok kontrak dan penjualan mengalami yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal pada
kenaikan 41,6% menjadi US$948,5 juta terutama tahun 2014.
disebabkan ekspansi bisnis Tripatra dalam berbagai • Penangguhan operasi di Santan, mengakibatkan kerugian
proyek EPC yang memberikan kontribusi sebesar 41,0% sebesar US$4,0 juta. Santan menghentikan produksi
dari keseluruhan beban pokok kontrak dan penjualan batubara pada triwulan ke-2 tahun 2014 dan berfokus
konsolidasian pada tahun 2014. Lebih jauh, peningkatan pada pengamanan cadangannya daripada berproduksi
penjualan batubara memberikan kontribusi beban dengan harga yang tertekan saat ini.
pokok kontrak dan penjualan sebesar US$136,7 juta
dibandingkan tahun 2013.
BEBAN KEUANGAN
LABA KOTOR Beban keuangan mengalami penurunan 39,2%
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$69,4
Akibat faktor-faktor tersebut di atas, Laba Kotor turun juta sebagai dampak dari Inisiatif Manajemen Liabilitas
menjadi US$161,0 juta atau -16,7% dibandingkan tahun pada tahun 2013 dalam bentuk: 1) penebusan lebih
sebelumnya yaitu US$193,4 juta. Marjin laba kotor awal obligasi yang diselesaikan pada November 2013
mengalami penurunan dari 22,4% menjadi 14,5% dan 2) beban bunga Senior Notes 2023 sebesar 6,375%
terutama disebabkan oleh (a) ekspansi Tripatra yang per tahun, menghasilkan penghematan beban bunga
mengubah komposisi pendapatan dan biaya di mana tahunan sekitar US$7,8 juta dari tahun 2014 ke depan.
secara historis Tripatra memiliki marjin terendah di
antara semua anak perusahaan dan (b) kondisi pasar
MBSS dan Petrosea yang sangat kompetitif serta semakin AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD
rendahnya pengoperasian kapasitas armadanya.
Amortisasi aset tidak berwujud mengalami penurunan
dari US$52,3 juta (termasuk penurunan nilai sebesar
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI US$14,1 juta) pada tahun 2013 menjadi US$36,6 juta pada
tahun 2014 karena tidak ada lagi amortisasi atas aset
Beban umum dan administrasi mengalami penurunan tidak berwujud terkait dengan Proyek West Kalimantan
14,5% (US$-22,4 juta dibandingkan tahun sebelumnya) yang telah sepenuhnya diturunkan nilainya pada tahun
dari US$154,6 juta pada tahun 2013 menjadi US$132,1 juta 2013. Beban amortisasi terkait Proyek West Kalimantan
pada tahun 2014, terutama disebabkan oleh rasionalisasi ini sebesar US$1,2 juta pada tahun 2013.
sumber daya manusia di seluruh bagian Grup yang
dilakukan sejak tahun 2013, serta inisiatif penghematan
biaya yang terus berlangsung di Perusahaan maupun LAIN-LAIN – BERSIH
anak perusahaan.
Biaya lain-lain bersih turun 63,9% dibandingkan tahun
sebelumnya menjadi US$9,5 juta pada tahun 2014
BAGIAN LABA BERSIH ENTITAS ASOSIASI disebabkan terutama karena: 1) tidak terdapat biaya
& PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS eksplorasi migas pada tahun 2014, 2) menurunnya
kerugian kurs mata uang asing disebabkan oleh dollar
Bagian laba bersih entitas asosiasi & pengendalian AS yang lebih stabil terhadap Rupiah pada tahun 2014,
bersama entitas mengalami penurunan 28,3% dari dan 3) keuntungan penjualan aset tetap (dari kerugian
US$102,5 juta pada tahun 2013 menjadi US$73,5 juta pada tahun 2013). Ketiga hal tersebut diimbangi dengan
LIABILITAS LANCAR
ASET LANCAR
Liabilitas lancar mengalami kenaikan 14,2% menjadi
Aset lancar mengalami kenaikan 9,5% menjadi US$831,4 US$396,7 juta dari US$347,4 juta pada tahun 2013
juta dari US$759,3 juta pada tahun 2013 terutama disebabkan peningkatan pada 1) utang bank jangka
disebabkan: pendek sebesar US$48,5 juta terutama untuk
mendukung kegiatan perdagangan batubara (+US$40
1. Peningkatan Pajak Dibayar Dimuka sebesar US$22,6 juta) dan kegiatan bisnis Petrosea (+US$10,2 juta) serta
juta, terutama di Tripatra US$15,0 juta, Petrosea 2) utang usaha dan biaya masih harus dibayar (+US$7,9
US$5,7 juta, dan Indika Energy US$1,7 juta. juta) terutama dari kegiatan perdagangan batubara
2. Peningkatan Selisih Lebih Estimasi Pendapatan di yang meningkat.
atas Tagihan Kemajuan Kontrak sebesar US$18,2 juta
di Tripatra.
LIABILITAS TIDAK LANCAR
3. Peningkatan Aset Lancar Lainnya sebesar US$18,2
juta, terutama disebabkan kenaikan saldo uang Liabilitas tidak lancar mengalami penurunan 3,7%
muka pembelian batubara di IIC dan grup IIR sebesar menjadi US$981,1 juta dari US$1.019,1 juta pada
(+US$20,9 juta). tahun 2013 disebabkan pembayaran liabilitas sewa
pembiayaan dan utang jangka panjang oleh Petrosea
4. Peningkatan Piutang Usaha, termasuk Piutang Belum dan MBSS.
Ditagih, sebesar US$12,5 juta terutama disebabkan
kegiatan perdagangan batubara di IIC dan MUTU
pada akhir tahun 2014. EKUITAS
5. Seiring dengan pencadangan dana Perusahaan, kas Ekuitas mengalami penurunan 3,9% menjadi US$912,5
dan setara kas serta aset keuangan lainnya meningkat juta dari US$949,9 juta pada tahun 2013 terutama
sebesar US$4,1 juta menjadi US$411,1 juta pada akhir disebabkan oleh rugi bersih Perusahaan pada tahun
tahun 2014. 2014 sebesar US$27,5 juta.
- 79 - Laporan Manajemen
Prospek Usaha & Faktor-Faktor
Risiko Utama
PROSPEK SUMBER DAYA ENERGI yaitu 95,5 juta ton menurut angka dari Dirjen Mineral
BATUBARA dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral. Angka ini diperkirakan akan naik, mengingat
Prospek jangka pendek dan menengah secara global sedang dibangun lebih banyak pembangkit listrik
untuk thermal coal menunjukkan penurunan harga tenaga batubara, di mana sektor kelistrikan menyerap
yang berkelanjutan, terutama terkait berkurangnya sekitar 80 persen dari total alokasi domestik.
konsumsi batubara di China sebagai importir utama
batubara di Asia. Selain itu, produksi batubara global Di bawah pemerintahan baru, Indonesia telah
yang berlimpah dalam beberapa tahun terakhir ini meluncurkan program pembangunan pembangkit
menciptakan rekor dalam produksi, tetapi di sisi lain listrik baru dengan kapasitas sebesar 35.000 MW
menekan harga batubara. selama lima tahun ke depan, di mana 50 persen
diperkirakan memakai tenaga batubara sebagai
Perekonomian Asia tetap mendominasi impor thermal sumber energi yang terjangkau dan tersedia
seaborne coal dengan China sebagai importir terbesar, berlimpah. Karena kapasitas yang terbatas, rencana
diikuti India dan Jepang. China dan India bersama- tersebut dapat menyokong pertumbuhan konsumsi
sama menyumbang mayoritas pertumbuhan batubara domestik dan mungkin juga menaikkan
permintaan thermal coal global sejak tahun 2000 harga. Oleh karena itu, prospek masa depan batubara
hingga 2014. Meski demikian, secara sistematis China di Indonesia menjanjikan, terutama mengingat
mulai mengurangi konsumsi batubara sebagai bagian proyeksi pertumbuhan jangka menengah permintaan
dari kebijakan pemerintah untuk memperkenalkan batubara global.
sumber energi yang lebih bersih, walaupun permintaan
dari China diperkirakan masih bertumbuh dalam lima Proyeksi permintaan batubara di dunia menurut
tahun ke depan menurut International Energy Agency IEA akan tumbuh rata-rata 2,1 persen per tahun
(IEA). Sekarang India diproyeksikan mengambil alih sampai tahun 2019 akan mencapai 9 juta ton dengan
China dalam waktu dekat sebagai importir terbesar pertumbuhan konsumsi batubara dari India, negara-
batubara di dunia. Tetapi pertumbuhan impor negara ASEAN, dan negara-negara lain di Asia. Hal
batubara di India tahun 2014 lebih rendah yang ini mengimbangi penurunan konsumsi batubara di
diharapkan, sehingga prospeknya tetap menantang Eropa dan Amerika Serikat. Faktor-faktor tersebut
bagi para pelaku di sektor energi ini. menggambarkan pada akhirnya pasar akan ketat dan
selanjutnya harga batubara global akan naik, selaras
Indonesia adalah salah satu eksportir thermal coal dengan siklus struktur harga secara historis dan kurva
terbesar di dunia, dengan produksi 435 juta ton pada permintaan batubara sebagai komoditas.
tahun 2014, di mana 359 juta ton diekspor. Ekspor
batubara Indonesia diperkirakan tetap sama pada Prospek Jasa Energi
tahun 2015, karena penurunan harga menyebabkan
para operator yang lebih kecil tidak beroperasi, Dengan adanya kebijakan pemerintahan baru yang
sementara para produsen besar memperbanyak mendorong eksplorasi minyak & gas lepas pantai,
produksi untuk mengkompensasi penurunan diharapkan permintaan jasa Engineering, Procurement
harga melalui volume yang lebih tinggi. Walaupun & Construction (EPC) di sektor minyak & gas akan
permintaan ekspor menurun, para produsen mengalami pertumbuhan yang kuat. Tripatra berada
Indonesia diuntungkan dengan pertumbuhan di posisi menguntungkan untuk memanfaatkan
permintaan domestik untuk batubara. Pada tahun peluang ini, berdasarkan rekam jejak sebelumnya dan
2014, hanya 76 juta ton atau 17 persen dari total kemampuannya saat ini.
produksi didistribusikan ke pasar domestik, jauh di
bawah kewajiban pasar domestik yang dialokasikan,
- 83 - Laporan Manajemen
Pembelanjaan infrastruktur energi yang 5. Risiko Tenaga Kerja dan Masyarakat
kurang konsisten dalam sektor energi di
Indonesia menyebabkan krisis kelistrikan. Manajemen berupaya memelihara hubungan
Permintaan terhadap pembangkit listrik yang baik dengan para karyawan di
tenaga uap meningkat, tetapi PLN maupun lapangan, mengingat kurangnya tenaga
produsen listrik independen lainnya tidak kerja terampil atau perselisihan tenaga kerja
dapat merampungkan proyek-proyek dapat menimbulkan risiko Perusahaan dalam
baru pembangkit listrik tenaga uap mencapai produktivitas tinggi dengan biaya
sesuai jadwal. Hal ini dapat menyebabkan kompetitif. Demikian pula, konsultasi yang
kurangnya pasokan. intensif dengan masyarakat lokal dilakukan
untuk menciptakan hubungan dan niat baik,
serta mengurangi risiko konflik sosial.
4. Risiko Lingkungan
Meskipun perusahaan-perusahaan di Grup 6. Risiko Lainnya
Indika Energy senantiasa berupaya mengurangi
risiko lingkungan, kegiatan operasional Strategi akuisisi Indika Energy untuk meluaskan
perusahaan-perusahaan tersebut secara kegiatan operasional dengan melengkapi
substansial berpotensi memberi dampak bisnis yang ada bergantung pada keberhasilan
kepada lingkungan atau menyebabkan paparan integrasi perusahaan, bisnis, dan properti
zat-zat berbahaya yang dapat mengakibatkan yang diakuisisi, serta penciptaan sinergi,
liabilitas yang bersifat material. pertumbuhan peluang dan manfaat lain yang
lebih lanjut dari akuisisi tersebut. Kesulitan
Jika terdapat perubahan hukum dan peraturan dalam integrasi dan keterlambatan proyek
terkait lingkungan secara material, termasuk di memiliki dampak material terhadap likuiditas
dalamnya kewajiban reklamasi dan rehabilitasi dan sumber daya modal Perusahaan.
pertambangan yang sedang berlangsung,
maka biaya kepatuhan terhadap peraturan
lingkungan dapat mempengaruhi bisnis
pertambangan secara signifikan.
BUSINESS INITIATIVES
dan berhasil merampungkan implementasi sistem ERP permintaan. Sebagai contoh, sistem ERP yang menjalankan
untuk seluruh Grup yang dijalankan melalui SAP. Sistem fasilitas ini, memungkinkan penanganan yang mulus
ini dinamai INSPIRE (Integrated Strategic Platform for seiring peningkatan volume transaksi sesuai dengan
Infrastructure, Resources and Energy Services). INSPIRE kebutuhannya.
bertujuan meningkatkan efisiensi dan proses pengambilan
keputusan di seluruh Grup melalui sistem ERP yang • Untuk memperbaiki konektivitas antara kantor-kantor
lebih terpadu dan kokoh; mencakup keuangan dan Perusahaan dan unit-unit bisnis, termasuk kantor-kantor
akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen di wilayah terpencil, ICT menggunakan perangkat
aset, konsolidasi dan pelaporan manajemen. Selama manajemen bandwidth guna menjamin penggunaan
pelaksanaan proyek, Project Management Office (PMO) optimal berdasarkan kategori layanan.
INSPIRE mengelola progres dan majalah yang berkaitan
dengan proses dan desain bisnis, konversi data, migrasi • Tim ICT memelihara dan meningkatkan Engineering
data, infrastruktur teknis, manajemen perubahan, dan Document Management System, Material Tracking System,
Benefit Realization Management. Operations Database (OpsDB), dan aplikasi-aplikasi yang
• Tim ICT terus menginstalasi, mengembangkan, penting lainnya untuk kelancaran operasi.
memelihara, dan mendukung infrastruktur yang
mencakup fasilitas pusat data, jaringan/komunikasi data • Untuk mengamankan informasi Perusahaan, ICT telah
dan juga sistem perangkat lunak dan perangkat keras. menerapkan teknologi enkripsi, guna memastikan data
Lingkungan infrastruktur di Pusat Data dibangun dengan atau informasi yang disebarkan hanya dapat dibaca
memakai teknologi virtualisasi yang memungkinkan oleh mereka yang berkepentingan.
penggunaan sumber daya komputer bersama berdasarkan
- 87 - Laporan Manajemen
Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Perusahaan sebagai perusahaan yang tercatat di Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan
Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap berkomitmen penuh bagi perusahaan yang bergerak di sektor batubara
untuk senantiasa menerapkan dan meningkatkan di Indonesia. Perusahaan dituntut untuk dapat
penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara mengelola tantangan dengan tetap menjalankan
konsisten dan berkesinambungan untuk membantu kegiatan usahanya secara sehat dan pengelolaan
menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi risiko yang kuat serta berdasarkan prinsip-prinsip tata
Perusahaan di tahun 2014. kelola Perusahaan.
II. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Hal-hal yang telah disetujui dalam RUPS Tahunan telah
(RUPS) dilaksanakan oleh Perusahaan.
- 91 - Laporan Manajemen
tercapai musyawarah untuk mufakat, maka keputusan Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara Komisaris
setuju paling sedikit lebih dari setengah dari jumlah
suara yang dikeluarkan dalam rapat, termasuk di Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja
dalamnya disetujui oleh dari Komisaris Utama dan Wakil mereka kepada RUPS.
Komisaris Utama, dengan ketentuan bahwa keputusan
rapat Dewan Komisaris tersebut harus ditandatangani f. Remunerasi Dewan Komisaris
oleh Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan
Komisaris
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang
sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris mengacu kepada
ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah kebijakan internal Perusahaan, peraturan perundang-
diberitahukan secara tertulis dan semua anggota Dewan undangan yang berlaku serta mendasari kepada standar
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang yang berlaku di industri yang sejenis, yang disetujui oleh
diajukan secara tertulis itu yang dibuktikan dengan RUPS.
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang
diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan
yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
dalam rapat Dewan Komisaris.
Rincian atas kompensasi yang diberikan pada Dewan
Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan
Komisaris dalam US$
Dewan Komisaris telah mengadakan lima kali rapat KETERANGAN 2014 2013
sepanjang tahun 2014, dengan tanggal pelaksanaan Manfaat Jangka Pendek 976.768 1.367.881
dan catatan kehadiran seperti ditunjukkan dalam tabel
di bawah ini:
g. Program Pelatihan Dewan Komisaris
1. 10 Maret;
Sepanjang tahun 2014, anggota Dewan Komisaris tidak
2. 28 April; mengikuti program pelatihan dan pengembangan
3. 23 Juli; kompetensi.
4. 28 Oktober; dan
5. 3 Desember. IV. KOMITE-KOMITE YANG BERTANGGUNG
JAWAB KEPADA DEWAN KOMISARIS
JUMLAH RAPAT Dalam mendukung Dewan Komisaris untuk
DAN TINGKAT KEHADIRAN melaksanakan tugas pengawasannya secara efektif,
Dewan Komisaris dibantu empat komite, yaitu Komite
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
RAPAT KEHADIRAN Audit, Komite GCG, Komite Risiko dan Investasi, dan
Komite Human Capital.
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 5 5 0 100%
Agus Lasmono 5 4 1 80%
a. Komite Audit
Indracahya Basuki 5 5 0 100%
Dewan Komisaris membentuk dan mengangkat Komite
Pandri Prabono-Moelyo 5 5 0 100%
Audit sesuai peraturan perundang-undangan yang
Anton Wahjosoedibjo 5 5 0 100% berlaku, dengan tujuan meningkatkan pelaksanaan
Dedi Aditya Sumanagara 5 5 0 100% praktik-praktik GCG yang baik di setiap kegiatan
operasional maupun kegiatan ekspansi Perusahaan,
guna mendukung keterbukaan dan tercapainya
e. Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan obyektivitas dalam menangani masalah yang berkaitan
Komisaris dengan sistem pengendalian internal, laporan keuangan
dan auditor eksternal. Piagam Komite Audit menjadi
Penilaian kinerja Dewan Komisaris yang dilaksanakan pedoman bagi Komite Audit, yang dapat dilihat dalam
berdasarkan kriteria penilaian yang terkait dengan situs Perusahaan.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.
- 93 - Laporan Manajemen
3. Rapat dengan Audit Internal antara lain berpraktik hukum selama 38 tahun, mewakili
untuk membahas temuan signifikan dan dan memberikan advis kepada pemerintah
rekomendasi serta tindak lanjut yang diambil Indonesia, perusahaan-perusahaan nasional
manajemen atas rekomendasi tersebut dan dan multinasional terkait berbagai masalah
perkembangan dari Rencana Audit. hukum korporasi yang rumit serta kasus-
kasus transaksi dan litigasi komersial. Beliau
memfokuskan keahlian di bidang keuangan
Frekuensi Rapat dan Catatan Kehadiran korporasi, keuangan proyek, restrukturisasi
Komite Audit perusahaan, pemulihan aset, merger dan
akuisisi, tata kelola, serta litigasi komersial.
Di tahun 2014, Komite Audit Perusahaan telah Beliau adalah Pengajar Senior pembuatan
mengadakan empat kali rapat, yaitu pada tanggal- kontrak bisnis di Fakultas Hukum Universitas
tanggal sebagai berikut: Indonesia sejak tahun 1990. Beliau meraih
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia
1. 10 Maret; tahun 1977 dan gelar Master di bidang Hukum
2. 28 April; dari University of Washington, Seattle, USA
tahun 1984.
3. 22 Juli; dan
4. 28 Oktober. 2. Anggota: Anton Wahjosoedibjo
Profil Anton Wahjosoedibjo dapat dilihat pada
Dengan catatan kehadiran seperti ditunjukkan Profil Dewan Komisaris dan Direksi (hal. 45)
dalam tabel berikut:
3. Anggota: Pandri Prabono-Moelyo
JUMLAH RAPAT Profil Pandri Prabono-Moelyo dapat dilihat
DAN TINGKAT KEHADIRAN pada Profil Dewan Komisaris dan Direksi (hal.
45)
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
RAPAT KEHADIRAN
Anton Wahjosoedibjo 4 4 0 100% ii) Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG
Maringan Purba Sibarani 4 4 0 100% Komite GCG bertanggung jawab untuk
Deddy H. Sudarijanto 4 4 0 100% membangun sistem internal di dalam
Perusahaan untuk memastikan pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG yang baik, termasuk prinsip
b. Komite GCG transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, kewajaran dan kesetaraan dalam
Komite GCG dibentuk untuk membantu Dewan pengurusan dan pengawasan unit-unit bisnis
Komisaris dalam mengawasi tindakan pengurusan yang di dalam Perusahaan. Penerapan prinsip-
dilakukan oleh Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar prinsip GCG yang baik secara tegas, konsisten
serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang dan berkelanjutan dipercaya akan mampu
berlaku, terutama terkait penerapan prinsip-prinsip GCG meningkatkan kinerja Perusahaan, nilai investasi
di lingkungan Perusahaan. para pemegang saham, dan peran Perusahaan
dalam pembangunan ekonomi nasional, serta
peningkatan kesejahteraan karyawan dan
i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Komite GCG
pemangku kepentingan Perusahaan, termasuk
Komite GCG yang baik saat ini terdiri dari seorang masyarakat di mana Perusahaan melakukan
ketua dan dua orang anggota. kegiatan usahanya.
Masa jabatan Ketua Komite GCG dan anggotanya Komite GCG juga memastikan Perusahaan secara
berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum konsisten menerapkan budaya etika bisnis dan
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada lingkungan kerja yang baik sesuai visi, misi, tata
tahun 2015. nilai, rencana, program dan perilaku yang baik;
yang dapat dijadikan panutan oleh semua organ
Para anggota Komite GCG pada tahun 2014 di dalam Perusahaan dalam mencapai sasaran
sebagai berikut: utama Perusahaan secara terukur, efisien,
efektif dan berkelanjutan. Dalam melaksanakan
1. Ketua: Arief T. Surowidjojo tugas dan tanggung jawabnya, Komite GCG
Usia 61 tahun, salah satu pendiri Firma Hukum memastikan bahwa Perusahaan mempunyai
Lubis Ganie & Surowidjojo. Beliau telah acuan yang jelas dan dapat dilaksanakan di
- 95 - Laporan Manajemen
tangan Direksi, tanggung jawab Komite Risiko e. KOMITE HUMAN CAPITAL
dan Investasi adalah memberikan rekomendasi
atas strategi bisnis yang akan diambil oleh Komite Human Capital dibentuk oleh Dewan Komisaris
Direksi serta menelaah pelaksanaannya dengan untuk membantu tugas, kewenangan dan tanggung
memberi advis kepada Dewan Komisaris untuk jawab mereka dalam mengawasi tindakan pengurusan
hal-hal yang berkaitan dengan rencana bisnis Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, sesuai dengan
strategis serta rencana bisnis tahunan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-
kebijakan bisnis Perusahaan. undangan yang berlaku. Komite Human Capital
mendukung proses pengambilan keputusan yang
Selain itu, Komite Risiko dan Investasi melakukan menyangkut manajemen sumber daya manusia guna
penelaahan, identifikasi, serta analisis atas risiko memastikan Perusahaan tetap berpegang pada visi,
dan laba yang akan diperoleh dari investasi yang misi, sasaran jangka panjang (destination statement) dan
diusulkan, proyek yang material dan atau tindakan strategi yang telah disepakati.
korporasi, serta melakukan penelaahan atas
pelaksanaannya. Dalam melaksanakan tugas dan i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Human Capital
tanggung jawabnya, Komite Risiko dan Investasi
Komite
memberikan laporan kepada Dewan Komisaris
dengan mengacu kepada prinsip kerahasiaan, Human Capital saat ini terdiri dari seorang ketua
serta hanya akan memberikan informasi kepada dan dua orang anggota.
para anggota Komite Risiko dan Investasi serta
Dewan Komisaris. Masa jabatan Ketua Komite Human Capital dan
anggotanya berlaku sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
iii) Kegiatan Komite Risiko dan Investasi
Perusahaan pada tahun 2015.
Komite Risiko dan Investasi telah melakukan
penelaahan terhadap investasi yang akan dan Anggota dari Komite Human Capital tahun 2014
telah dilakukan Perusahaan serta risiko-risiko sebagai berikut:
yang mungkin terjadi, serta telah membahas
konsep Piagam Komite Risiko dan Investasi. 1. Ketua : Agus Lasmono
2. Anggota : Wiwoho Basuki Tjokronegoro
Frekuensi Rapat dan Catatan Kehadiran 3. Anggota : Indracahya Basuki.
Komite Risiko dan Investasi
Di tahun 2014, Komite Risiko dan Investasi Profil Ketua dan Anggota Komisi Human Capital
telah mengadakan empat kali rapat, yaitu pada dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dan
tanggal-tanggal sebagai berikut: Direksi (hal. 45).
- 97 - Laporan Manajemen
Dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan operasi Direktur: Joseph Pangalila
Perusahaan, setiap anggota Direksi mempunyai
tanggung jawab sebagai berikut: Sebagai Direktur Jasa Energi - Minyak & Gas,
bertanggung jawab atas kegiatan operasional di bidang
jasa minyak & gas, dan pelaksanaan tugas tersebut
Direktur Utama: Wishnu Wardhana dilaksanakan melalui anak perusahaan yaitu PT Tripatra
Engineering dan PT Tripatra Engineers & Constructors.
Direktur Utama sebagai Group Chief Executive Officer
(Group CEO) bertanggung jawab untuk menetapkan
strategi korporasi bersama dengan Dewan Komisaris Direktur : Richard Bruce Ness
serta mewujudkannya dalam pengelolaan dan operasi
sehari-hari untuk pengembangan Perusahaan dan Sebagai Direktur Jasa Energi, beliau bertanggung
anak perusahaan. Untuk tanggung jawab tersebut, jawab atas kegiatan operasional di bidang jasa energi,
Direktur Utama dibantu oleh seorang Group Chief dan pelaksanaan tugas tersebut dilaksanakan melalui
Operating & Financial Officer (Group COO & CFO) dan anak perusahaan yaitu PT Petrosea Tbk., dan anak-anak
lima Direktur yang masing-masing mengelola direktorat perusahaannya. Sebagai Direktur Pengembangan Bisnis,
yang berbeda, yaitu Sumber Daya Energi: Batubara beliau bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis
dan Minyak & Gas, Jasa Energi: Penambangan dan Perusahaan.
Infrastruktur Energi, Pengembangan Usaha, Infrastruktur
Energi: Logistik Kelautan, Jasa Energi: Minyak & Gas serta
dibantu oleh Corporate Secretary dan Internal Audit. Direktur Independen: Eddy Junaedy Danu
- 99 - Laporan Manajemen
Adapun kehadiran masing-masing anggota Dewan a. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut disajikan
dalam tabel kehadiran Rapat Gabungan Dewan Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai contact
Komisaris dan Direksi sebagai berikut: person Perusahaan dengan pihak eksternal, khususnya
pemerintah, otoritas pasar modal, media dan para
pemangku kepentingan yang terkait. Sekretaris
MEETINGS Perusahaan membangun komunikasi yang efektif dan
transparan dengan para regulator dan otoritas, para
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
peserta pasar modal, serta memastikan ketersediaan
RAPAT KEHADIRAN
informasi tentang transaksi-transaksi material dan
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 5 5 0 100% tindakan korporasi. Sekretaris Perusahaan juga
Agus Lasmono 5 4 1 80% bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Indracahya Basuki 5 5 0 100%
terutama dalam sektor pasar modal. Selain itu, Sekretaris
Pandri Prabono-Moelyo 5 4 1 80% Perusahaan juga memastikan bahwa Perusahaan
Anton Wahjosoedibjo 5 5 0 100% memasukkan laporan yang diwajibkan, seperti laporan
Dedi Aditya Sumanagara 5 5 0 100% pengungkapan informasi atas tindakan Perusahaan,
Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, laporan bulanan
Wishnu Wardhana 5 5 0 100% terkait dengan kepemilikan saham dan laporan bulanan
M. Arsjad Rasjid P.M. 5 5 0 100% tentang kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing.
Azis Armand 5 4 1 80%
Rico Rustombi 5 3 2 60% b. Kegiatan Sekretaris Perusahaan
Joseph Pangalila 5 4 1 80% Pada tahun 2014, Perusahaan telah menyerahkan
Richard Bruce Ness 5 4 1 80% laporan-laporan yang diwajibkan kepada para regulator,
Eddy Junaedy Danu 5 5 0 100% termasuk tetapi tidak terbatas pada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sekretaris
Perusahaan juga telah menyelesaikan dan menyerahkan
Laporan Tahunan 2013 Perusahaan pada tanggal 30
VI. PEMEGANG SAHAM UTAMA April, serta menyelenggarakan RUPS Tahunan dan
Paparan Publik pada tanggal 14 Mei.
Pemegang saham Pengendali Perusahaan adalah
PT Indika Mitra Energi, yang secara tidak langsung
dikendalikan oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan c. Profil
Agus Lasmono.
Dian Paramita, usia 40 tahun, diangkat sebagai Sekretaris
Perusahaan pada tahun 2013. Saat ini juga menjabat
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN sebagai Kepala Divisi Legal Perusahaan. Sebelum
bergabung dengan Perusahaan, ia pernah menjabat
Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan divisi- sebagai Kepala Divisi Legal PT Bentoel Internasional
divisi terkait, termasuk divisi Legal, Investor Relation Investama Tbk. (2011-2013) dan Mitra di Firma Hukum
dan Communications and Sustainability dalam Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (1997-2011).
mengkomunikasikan informasi publik yang dimiliki Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun
Perusahaan dan memastikan penyebaran informasi 1997 dan meraih gelar Master Hukum dari Washington
Perusahaan dilaksanakan secara akurat, jelas, efisien College of Law, American University, USA tahun 2001.
dan komprehensif sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya, d. Training
Sekretaris Perusahaan berpegang teguh kepada prinsip-
prinsip GCG, khususnya prinsip-prinsip akuntabilitas dan Sekretaris Perusahaan menghadiri beberapa training
transparansi, agar dapat memelihara dan meningkatkan di bidang pasar modal untuk mengembangkan
integritas dan kepercayaan para pemegang saham dan kompentensinya sebagai sekretaris perusahaan, dan
pemangku kepentingan terhadap Perusahaan di pasar juga menghadiri Leadership Summit yang diadakan di
modal. bulan Oktober 2014.
63,47% 36,53%
* Dikendalikan oleh Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan Keluarga sebesar 40,5% dan Bapak Agus Lasmono sebesar 59,5%.
memperbaiki kegiatan operasional Perusahaan, melalui Dalam rangka menjalankan tugasnya, para Auditor
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi Internal memiliki akses penuh terhadap semua
dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, catatan, properti, fungsi dan karyawan Perusahaan,
risiko manajemen dan proses tata kelola perusahaan. demikian pula terhadap Direksi dan Dewan Komisaris
terkait pelaksanaan pekerjaan mereka. Untuk menjaga
Selain itu, Audit Internal juga menguji dan menilai independensi fungsi Audit Internal, para Auditor Internal
efisiensi dan efektivitas kegiatan-kegiatan Perusahaan tidak diizinkan terlibat dalam kegiatan operasional
di bidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, seperti melakukan dan menyetujui transaksi akuntansi
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. di luar lingkup Audit Internal. Staf Audit Internal melapor
ke Kepala Audit Internal, dimana secara administratif
melapor ke Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama
a. Lingkup Pekerjaan dan Tugas serta secara fungsional melapor ke Komite Audit.
Internal Audit mengformulasikan Rencana Audit
tahunan yang mencakupi setiap area aktivitas b. Kepala Unit Internal Audit
Perusahaan dan wajib disetujui oleh Direksi dan Komite
Audit Perusahaan. Audit Internal bertanggung jawab i) Penunjukan dan Pemberhentian
melaksanakan Rencana Audit di tahun berjalan, termasuk
Sesuai ketentuan Peraturan Bapepam-LK No.
melakukan ad-hoc audit sesuai dengan permintaan dari
IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman
manajemen. Secara spesifik, Internal Audit berusaha
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Kepala
untuk meningkatkan profitabilitas dengan cara
Unit Audit Internal ditunjuk oleh Direktur Utama
memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan pada
dengan persetujuan dari Komisaris Utama.
pengendalian manajemen dan menggiatkan ketaatan
terhadap prosedur-prosedur standar dan praktis-praktis
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala
terbaik. Hal tersebut bertujuan guna menentukan
Unit Audit Internal dengan persetujuan dari
bahwa resiko manajemen, pengendalian internal dan
Dewan Komisaris jika yang bersangkutan tidak
proses tata kelola perusahaan yang dirancang telah
dapat memenuhi tanggung jawab sebagai
diimplementasikan secara memadai dan berfungsi
Auditor Internal, sebagaimana diatur di
dengan tepat.
dalam Piagam Audit Internal, atau tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Temuan dan rekomendasi, termasuk langkah-langkah
perbaikan yang perlu dilakukan, disampaikan kepada
manajemen senior terkait setelah lingkup kerja Audit ii) Kepala Unit Audit Internal
Internal selesai dilaksanakan. Laporan audit final Sesuai dengan mengeluarkan Surat Keputusan
disampaikan kepada Komite Audit. Sepanjang tahun, Direksi Perusahaan tertanggal 30 Oktober 2013,
para auditor Internal bertemu dengan Komite Audit Rajiv Krishna ditunjuk sebagai Kepala Internal
untuk membahas penugasan yang telah diselesaikan, Audit Perusahaan, menggantikan Kepala Internal
temuan, rekomendasi dan tindakan perbaikan yang Audit sebelumnya, yaitu Kasturin.
perlu dilakukan, serta Rencana Audit.
b. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan dapat menerima Program Opsi Saham Karyawan dan Manajemen
penugasan audit kembali untuk klien tersebut setelah
Pada bulan Februari 2008, para pemegang saham
satu tahun buku tidak mengaudit klien tersebut.
telah menyetujui Program Opsi Saham Karyawan dan
Manajemen (EMSOP). Program EMSOP ini diterbitkan
Melalui persetujuan RUPS Tahunan tanggal 14 Mei 2014, dalam tiga tahap. Peserta EMSOP ditetapkan oleh
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Direksi Perusahaan. Jumlah opsi sebanyak 104.142.000
Menyadari bahwa pertumbuhan dan kinerja Semua karyawan Perusahaan mengetahui konsep dan
operasional dan keuangan Perusahaan rentan terhadap tujuan pengendalian internal, dimana departemen Audit
berbagai risiko, maka Perusahaan menerapkan sistem Internal Perusahaan secara berkala melakukan kajian
manajemen risiko untuk menjamin pertumbuhan yang atas efektivitas sistem pengendalian internal yang telah
berkelanjutan. dijalankan oleh manajemen. Audit Internal memastikan
bahwa kebijakan dan prosedur Perusahaan diterapkan
Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan segala kelemahan material dapat diidentifikasi
dan direkomendasikan untuk penyempurnaan dari
Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko dalam pengendalian dapat dikomunikasikan kepada tingkat
kegiatan operasionalnya, terutama terkait dengan manajemen yang sesuai.
volatilitas harga batubara. Untuk informasi lebih lanjut
terkait dengan risiko yang dihadapi Perusahaan, dapat
dilihat dalam bagian Faktor Risiko. a. Kerangka Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan memiliki sistem pengendalian internal
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko yang mengacu kepada kerangka kerja yang diakui
secara internasional, yakni Committee of Sponsoring
Evaluasi terhadap efektivitas sistem manajemen risiko Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Perusahaan dilakukan secara berkala oleh Komite Risiko Menurut COSO, sistem pengendalian internal
dan Investasi, dengan mempertimbangkan masukan merupakan proses yang melibatkan Dewan Komisaris,
dari Komite Audit dan Unit Audit Internal. Direksi, serta personil lainnya. Hal ini sejalan dengan
sistem pengendalian internal yang ada di Perseroan
Upaya Mengelola Risiko yang terus membangun sistem kontrol organisasi
dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada.
Perusahaan melaksanakan sejumlah tindakan
untuk mengelola risiko yang dihadapinya, antara
lain penerapan risk matrix, pengelolaan struktur
b. Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
permodalan melalui optimalisasi saldo utang dan Efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan
ekuitas, pengelolaan risiko likuiditas, dan lainnya. tercermin dalam tiga proses yaitu:
CSR Terkait Tanggung Jawab Konsumen Tujuannya adalah menyediakan semua informasi
yang material dan relevan yang diperlukan bagi
Kebijakan para pemegang saham dan pemangku kepentingan
Sebagai perusahaan yang tidak memproduksi dengan cara memberikan kemudahan akses atas
ataupun memberikan jasa, Perusahaan tetap informasi, menyediakannya secara tepat waktu dan
berusaha untuk memberikan informasi yang berusaha membuat informasi dalam bentuk yang
akurat dan tepat waktu terhadap kondisi mudah dimengerti dan dipahami. Informasi yang
bisnisnya serta anak-anak perusahaannya diberikan tidak hanya terbatas pada informasi yang
sehingga investor dapat membuat keputusan disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang
untuk membeli atau menjual sahamnya berlaku dan regulator, tetapi juga informasi penting
berdasarkan informasi yang akurat. lainnya yang diperlukan bagi para pemegang saham
untuk mengambil keputusan.Informasi yang menurut
ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kegiatan berlaku dianggap sebagai milik Perusahaan dan bersifat
Indika Energy secara aktif melakukan rahasia, tidak perlu diungkapkan, sesuai dengan rahasia
keterbukaan informasi di situsnya serta jabatan dan hak-hak pribadi yang dimilikinya.
Human
perusahaan. Oleh karena itu, Indika Energy menjadikan
sumber daya manusia sebagai prioritas dalam merekrut
dan mengembangkan kinerja yang tinggi dari individu-
individu, dengan mengarah pada peningkatan kinerja
Capital
Perusahaan dan memacu inovasi di masa depan. Divisi
Human Capital bertugas untuk mewujudkan tujuan
tersebut.
PERUSAHAAN PILIHAN
Selaras dengan tujuan tersebut, Indika Energy berupaya
menjadi perusahaan pilihan dengan menyediakan
kondisi pekerjaan yang aman, sehat, dan menarik;
sehingga dapat menjadi daya tarik dan mempertahankan
para kandidat berkualitas tinggi, serta mendukung
produktivitas sumber daya manusia yang ada. Indika
Energy juga mempraktikkan kesetaraan peluang dalam
perekrutan dan peningkatan karier, tanpa memandang
gender, ras atau agama, kecuali untuk posisi-posisi
yang membutuhkan persyaratan fisik tertentu. Semua
karyawan yang memenuhi persyaratan mendapat
asuransi kesehatan dan diikutsertakan dalam program
pensiun pemerintah Jamsostek. Pada tahun 2014,
Indika Energy memiliki 324 karyawan, dibandingkan 416
karyawan pada tahun 2013. Jumlah karyawan di seluruh
Grup sebanyak 8.320 karyawan, dibandingkan 8.445
karyawan pada tahun 2013.
BERDASARKAN PENDIDIKAN
TOTAL GRUP INDIKA ENERGY
PENDIDIKAN
TETAP KONTRAK TOTAL
Doktor/Ph.D 3 2 5
Master 161 82 243
Sarjana 1.334 864 2.198
Diploma 348 205 553
SMA 3.084 875 3.959
SMP 425 63 488
SD 217 30 247
Lainnya 364 263 627
Jawab Sosial
dan pengembangan masyarakat, serta pelestarian
lingkungan. Kondisi industri batubara yang menurun
beberapa tahun terakhir tidak melunturkan komitmen
Indika Energy untuk menerapkan prinsip keberlanjutan
Perusahaan
perusahaan ini.
LINGKUNGAN
Indika Energy meyakini bahwa menjaga dan
melestarikan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat
bisa berjalan beriringan dengan pemenuhan permintaan
energi dunia. Usaha kami untuk mewujudkannya
termasuk terus-menerus melakukan evaluasi dan
memperbaiki proses dan cara kerja untuk mengurangi
polusi dan limbah, melestarikan sumber daya alam, dan
meminimalkan potensi dampak negatif atas aktivitas
dan operasional kami terhadap lingkungan.
Peristiwa
PT LPG Distribusi Indonesia menandatangani perjanjian
jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual seluruh
saham yang dimiliki atas PT Wahida Arta Guna Lestari
dengan harga transaksi sebesar Rp18 miliar.
Neraca
Tbk. sebesar US$10 juta.
• Pada Pebruari 2015, Perusahaan melakukan penarikan
sebesar US$10 juta dari fasilitas kredit tanpa komitmen
yang diperoleh dari Citibank N.A. yang jatuh tempo
pada 18 Mei 2015. Selain itu, pada Pebruari dan Maret,
Perusahaan juga melakukan penarikan sebesar US$65
juta dari fasilitas kredit tanpa komitmen berulang yang
diperoleh dari Bank Mandiri yang jatuh tempo pada 17
Juli 2015. Kedua pinjaman ini ditujukan untuk membiayai
kegiatan perdagangan batubara.
Halaman/
Page
II. Laporan Laba Rugi Komprehensif tersendiri - II. Statements of Comprehensive Income -
Entitas Induk 162 Parent Only
III. Laporan Perubahan Ekuitas - Entitas Induk 163 III. Statements of Changes in Equity - Parent Only
IV. Laporan Arus Kas Tersendiri – Entitas Induk 164 IV. Statements of Cash Flows - Parent Only
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 AND 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2014 2013
US$ US$
ASET ASSETS
Aset dimiliki untuk dijual 53 2.123.402 163.767 Assets held for sale
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2014 2013
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 24 86.249.677 37.735.393 Bank loans
Utang usaha 25 Trade accounts payable
Pihak berelasi 47 19.995 248.087 Related parties
Pihak ketiga 104.221.448 63.447.977 Third parties
Selisih tagihan kemajuan kontrak Billings in excess of estimated earnings
diatas estimasi pendapatan 9 33.293.257 33.297.895 recognized
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 47 1.402.711 1.505.453 Related parties
Pihak ketiga 12.343.683 8.610.154 Third parties
Utang pajak 26 7.071.099 5.558.500 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 27 86.109.922 118.780.781 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 493.458 11.145 Advances from customers
Utang dividen 455.000 266.149 Dividend payable
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 28 15.831.756 12.756.345 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 29 31.631.848 48.014.837 Lease liabilities
Utang obligasi 30 17.165.617 17.165.617 Bonds payable
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 17.000 juta saham Authorized - 17,000 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - 5.210.192.000 Subscribed and paid-up - 5,210,192,000
saham tahun 2014 dan 2013 32 56.892.154 56.892.154 shares in 2014 and 2013
Tambahan modal disetor 33 250.847.921 250.847.921 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 1d 57.441.222 57.507.366 Other components of equity
Saldo laba 46 Retained earnings
Dicadangkan 5.312.496 5.312.496 Appropriated
Tidak dicadangkan 321.845.495 349.360.285 Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 692.339.288 719.920.222 of the Company
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.290.352.292 2.316.323.316 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan/
Notes 2014 2013
US$ US$
BEBAN POKOK KONTRAK DAN PENJUALAN 36,47 COST OF CONTRACTS AND GOODS SOLD
Beban pokok kontrak dan jasa (809.145.967) (667.324.439) Cost of contracts and services
Beban pokok penjualan batubara (139.326.730) (2.663.166) Cost of coals sold
Jumlah Beban Pokok Kontrak dan Penjualan (948.472.697) (669.987.605) Total Cost of Contracts and Goods Sold
Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian Equity in net profit of associates and
bersama entitas 14,18 73.482.756 102.511.466 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 38,47 10.858.840 8.892.755 Investment income
Beban umum dan administrasi 37 (132.149.607) (154.576.193) General and administrative expenses
Beban keuangan 39 (69.434.593) (114.112.063) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud 22 (36.598.221) (52.344.736) Amortization and impairment of intangible assets
Lain-lain - bersih 40 (9.499.112) (26.319.570) Others - net
RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (30.498.929) (53.798.103) LOSS FOR THE YEAR
(Rugi) laba komprehensif lainnya - bersih (66.144) 4.469.093 Other comprehensive (loss) income - net
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (27.514.790) (62.487.116) Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali 34 (2.984.139) 8.689.013 Non-controlling interest
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Saldo per 1 Januari 2013 56.892.154 250.847.921 (11.962.383) 7.816.296 - 57.184.360 4.283.901 431.875.996 796.938.245 225.581.822 1.022.520.067 Balance as of January 1, 2013
Jumlah pendapatan komprehensif - - 5.085.920 - (616.827) - - (62.487.116) (58.018.023) 8.689.013 (49.329.010) Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2013 56.892.154 250.847.921 (6.876.463) 7.816.296 (616.827) 57.184.360 5.312.496 349.360.285 719.920.222 229.951.416 949.871.638 Balance as of December 31, 2013
Jumlah pendapatan komprehensif - - (24.198) - (41.946) - - (27.514.790) (27.580.934) (2.984.139) (30.565.073) Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2014 56.892.154 250.847.921 (6.900.661) 7.816.296 (658.773) 57.184.360 5.312.496 321.845.495 692.339.288 220.163.562 912.502.850 Balance as of December 31, 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2014 2013
US$ US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 983.991.890 797.071.485 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (724.648.132) (426.681.094) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada direktur, komisaris
dan karyawan (176.414.535) (221.434.416) Cash paid to directors, commissioners and employees
Kas yang diperoleh dari operasi 82.929.223 148.955.975 Cash generated from operations
Penghasilan bunga 18.594.779 6.447.494 Interest received
Penerimaan restitusi pajak 9.820.066 4.819.020 Receipt of claim for tax refund
Pembayaran beban keuangan (64.218.670) (74.536.798) Finance cost paid
Pembayaran pajak (50.404.432) (44.044.933) Taxes paid
Pembayaran untuk deposit restitusi pajak (3.802.522) - Payment for deposit of claim for tax refund
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen 92.973.304 113.532.968 Dividends received
Pelunasan piutang lain lain dari pihak relasi 5.665.857 - Settlement of other account receivable from related party
Hasil penjualan aset tetap dan aset Proceeds from sale of property and assets
dimiliki untuk dijual 3.623.729 2.372.746 held for sale
Pencairan aset keuangan lainnya 2.450.171 109.860.957 Withdrawal of other financial assets
Hasil penjualan investasi dari pengendalian Proceeds from sale of an investment in a jointly-
bersama entitas 1.644.000 - controlled entity
Perolehan aset tetap (66.732.287) (49.128.910) Acquisition of property and equipment
Pembayaran uang muka dan aset Placement for advances and other
tidak lancar lainnya (2.561.235) 117.003 non current assets
Perolehan aset tidak berwujud (1.841.044) (2.746.686) Acquisition of intangible assets
Pembayaran aset eksplorasi dan evaluasi (1.030.584) (14.223.812) Payment for exploration and evaluation assets
Penempatan aset keuangan lainnya (1.005.539) (109.178.460) Placement for other financial assets
Pembayaran untuk penambahan investasi
di entitas asosiasi (800.000) - Payment for additional investment in associates
Penerimaan dari akuisisi entitas anak - 4.443.904 Proceeds from acquisitions of subsidiaries
Pembayaran properti pertambangan - (6.854.166) Payment for mining properties
Investasi pada pengendalian bersama entitas - (4.736.933) Investment in jointly-controlled entities
Penerimaan uang muka dan aset tidak lancar lainnya - (3.303.024) Proceeds from advances and other noncurrent assets
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 32.386.372 40.155.587 Net Cash Provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank, utang jangka Proceeds from bank loans, long-term loans
panjang dan sewa pembiayaan 77.246.000 90.432.755 and lease liabilities
Penerimaan utang lain-lain 371.886 - Proceeds from other accounts payable
Pembayaran utang bank, utang jangka Payments of bank loans, long-term loans
panjang dan sewa pembiayaan (89.646.496) (413.652.000) and lease liabilities
Pembayaran dividen kepada kepentingan
non-pengendali (6.428.996) (6.806.103) Payments of dividends to non-controlling interest
Pembayaran utang lain-lain (194.779) (53.049) Payment of other accounts payable
Pembayaran dividen kepada pemegang saham - (19.000.000) Payments of dividends to shareholders
Penerimaan dari penerbitan obligasi - 500.000.000 Proceeds from bonds issuance
Penerimaan dari transaksi jual dan sewa balik - 8.082.059 Proceeds from sale and leaseback transaction
Pembayaran obligasi dan premi - (241.212.500) Payments of bonds payable and premium
Pembayaran biaya penerbitan obligasi - (15.499.379) Payments of bonds issuance costs
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (18.652.385) (97.708.217) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 6.652.431 (15.911.872) CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (522.662) (7.896.351) Effect of foreign exchange rate changes
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
PT. Indika Energy Tbk (”Perusahaan”), didirikan PT. Indika Energy Tbk (the “Company”) was
berdasarkan akta notaris No. 31 tanggal established based on notarial deed No. 31 dated
19 Oktober 2000 dari Hasanal Yani Ali Amin, SH, October 19, 2000 of Hasanal Yani Ali Amin, SH,
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh public notary in Jakarta. The deed of establishment
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Justice and Human
Republik Indonesia dalam surat keputusannya Rights of the Republic of Indonesia in his decision
No. C-13115 HT.01.01.TH.2001 tanggal letter No. C-13115 HT.01.01.TH.2001 dated October
18 Oktober 2001 serta diumumkan dalam Berita 18, 2001, and was published in State Gazette
Negara No. 53, Tambahan No. 6412 tanggal No. 53, Supplement No. 6412 dated July 2, 2002.
2 Juli 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah The Company's articles of association have been
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir amended several times, most recently by (i) notarial
berdasarkan (i) akta notaris No. 232 tanggal deed No. 232 dated June 26, 2009 of Sutjipto, SH,
26 Juni 2009 dari Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, notary in Jakarta, to conform with Bapepam-LK’s
mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan Rule No. IX.J.1 pertaining to the Main Articles of
untuk disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK Association of Entity that undertakes Public Offering
No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar of Equity Securities and Public Entity. Such change
Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek was reported to the Minister of Law and Human
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Rights of the Republic of Indonesia in September
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan 2009, (ii) notarial deed No. 11 dated June 14, 2012
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan of Andalia Farida, SH, MH, notary in Jakarta,
September 2009, (ii) akta notaris No. 11 tanggal 14 regarding the implementation of Employee and
Juni 2012 dari Andalia Farida,SH, MH, notaris di Management Stock Option Program (EMSOP) for
Jakarta, mengenai pelaksanaan Program Pemilikan Company’s shares by issuing new shares amounting
Saham Karyawan dan Manajemen (EMSOP) atas to 2 percent (%) from total paid-up capital and to
saham Perusahaan dengan mengeluarkan saham grant authority to the Board of Commisioners to
baru Perusahaan sebanyak 2 persen (%) dari exercise the increase in the Company’s paid-up
seluruh modal yang disetor dan ditempatkan capital so that the paid-up capital increase from
Perusahaan serta memberikan kewenangan kepada Rp 520,714,200,000 (equivalent to US$ 56,856,461)
Dewan Komisaris Perusahaan dalam to Rp 521,019,200,000 (equivalent to
pelaksanaannya sehingga modal disetor Perseroan US$ 56,892,154). Such change were reported to the
meningkat dari Rp 520.714.200.000 (setara dengan Minister of Law and Human Rights of the Republic of
US$ 56.856.461) menjadi Rp 521.019.200.000 Indonesia with letter No. AHU-0062213.AH.01.09
(setara dengan US$ 56.892.154). Perubahan dated July 9, 2012, (iii) notarial deed No. 14 dated
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan June 14, 2012 of Andalia Farida, SH, MH, notary in
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Jakarta, pertaining to changes to articles 14 and 17
No. AHU-0062213.AH.01.09 tanggal 9 Juli 2012, concerning the terms of service of the Directors and
(iii) akta notaris No. 14 tanggal 14 Juni 2012 dari Board of Commissioners and changes in the Board
Andalia Farida,SH, MH, notaris di Jakarta, atas of Commissioners. The changes were received and
perubahan pasal 14 dan 17 mengenai masa jabatan recorded in the Department of Law and Human
Direksi dan Dewan Komisaris serta perubahan Rights of the Republic of Indonesia through letter
susunan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah No. AHU-0100824.AH.01.09 dated November 22,
diterima dan dicatat di Departemen Hukum dan Hak 2012.
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat
No. AHU-0100824.AH.01.09 tanggal 22 Nopember
2012.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan articles of association, the scope of its activities
terutama meliputi bidang perdagangan, are mainly to engage in trading, construction,
pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan mining, transportation and services. The
jasa. Perusahaan mulai beroperasi secara Company started its commercial operations in
komersial pada tahun 2004. Pada tanggal 2004. As of December 31, 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Company and its subsidiaries had total number of
entitas anak mempunyai karyawan masing- employees of 7,585 (including 3,747 non-
masing sebanyak 7.585 (termasuk 3.747 pegawai permanent employees) and 8,259 (including
tidak tetap) dan 8.259 (termasuk 4.057 pegawai 4,057 non-permanent employees), respectively.
tidak tetap).
-8-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor The Company is domiciled in Jakarta, and its
th
pusatnya berlokasi di Gedung Mitra, Lantai 7, head office is located at Mitra Building, 7 Floor,
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta. Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, At December 31, 2014 and 2013, the Company’s
susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai management consisted of the following:
berikut:
31 Desember/December 31, 2014
Susunan ketua dan anggota komite audit pada The chairman and members of the audit
tanggal tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah committee at December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/December 31,
2014 dan/and 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, At December 31, 2014 and 2013, the
Sekretaris Perusahaan adalah Dian Paramita. Company’s Corporate Secretary is Dian
Paramita.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kepala At December 31, 2014 and 2013, the Company’s
Internal Audit Perusahaan adalah Rajiv Krishna. Head of Internal Audit is Rajiv Krishna.
-9-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Indika Inti Corpindo (IIC) dan entitas anak/ Jakarta/ Investasi dan perdagangan umum/ 1998 99,99% 99,99% 435.271.124 425.396.158
and subsidiaries Jakarta Investment and general trading
Asia Prosperity Coal B.V. (APC) *) Belanda/ Pembiayaan/ 2004 99,99% 99,99% 359.666 346.685
Netherlands Financing
PT Citra Indah Prima (CIP) dan entitas anak/ Jakarta/ Investasi/ Tahap pengembangan/ 99,92% 99,92% 1.486.510 2.426.988
and subsidiaries *) Jakarta Investment Development stage
PT Sindo Resources (SR) *) Jakarta/ Pertambangan/ Tahap pengembangan/ 89,93% 89,93% 599 692
Jakarta Mining Development stage
PT Melawi Rimba Minerals (MRM) *) Jakarta/ Pertambangan/ Tahap pengembangan/ 89,93% 89,93% 2 21
Jakarta Mining Development stage
Indika Capital Pte. Ltd. (ICPL) dan entitas anak/ Singapura/ Pemasaran dan investasi/ 2009 99,99% 99,99% 87.945.366 86.503.845
and subsidiary *) Singapore Marketing and investment
Indika Capital Resources Limited (ICRL) *) Kepulauan Virgin Britania/ Pembiayaan/ 2009 99,99% 99,99% 60.655.434 60.499.491
British Virgin Islands Financing
PT Indy Properti Indonesia (IPY) Jakarta/ Pembangunan, jasa dan perdagangan/ Tahap pengembangan/ 100% - 20.721 -
Jakarta Development, services and trading Development stage
PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan entitas anak/ Jakarta/ Pertambangan dan perdagangan dasar/ Tahap pengembangan/ 100% 100% 403.778.714 394.094.831
and subsidiaries Jakarta Mining and trading Development stage
PT. Mitra Energi Agung (MEA) *) Kalimantan Timur/ Pertambangan Batubara/ Tahap pengembangan/ 60% 60% 6.518.192 6.517.976
East Kalimantan Coal Mining Development stage
Indika Capital Investments Pte. Ltd (ICI) *) Singapura/ Perdagangan batubara dan mineral Tahap pengembangan/ 100% 100% 128.803.065 106.411.661
Singapore serta perdagangan umum/ Development stage
Coal and mineral trading and general
trading activities
PT Indika Energi Trading (IET) *) Jakarta/ Perdagangan/ Tahap pengembangan/ 60% - 142.999 -
Jakarta Trading Development stage
- 10 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) *) Kalimantan Tengah/ Pertambangan Batubara/ 2012 85% 85% 66.508.122 74.357.872
Central Kalimantan Coal Mining
PT Indika Multi Energi (IME) dan entitas anak/ Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, perindustrian, Tahap pengembangan/ 100% 100% 910.885 1.816.274
and subsidiary Jakarta pertanian, percetakan,perbengkelan, Development stage
pengangkutan dan jasa/Trading,
development, industrial, agriculture, printing,
workshop, transportation and services
PT Indika Multi Daya Energi (IMDE) *) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, jasa, Tahap pengembangan/ 100% 100% 592.159 1.440.487
Jakarta perbengkelan, perindustrian, Development stage
pengangkutan, percetakan, dan pertanian/
Trading, development, services, workshop,
industrial, transportation, printing and agriculture
PT Tripatra Engineers and Constructors (TPEC) Jakarta/ Jasa konsultasi, konstruksi, bisnis, 1989 100% 100% 311.905.709 290.857.972
dan entitas anak/and subsidiary Jakarta perdagangan dan industri/
Provision of consultancy services,
construction business and trading
Tripatra (Singapore) Pte. Ltd (TS) *) Singapura/ Investasi/ 2006 100% 100% 30.822.143 32.048.953
dan entitas anak/and subsidiary Singapore Investment
Tripatra Investment Limited (TRIL) *) Kepulauan Investasi/ 2007 100% 100% 15.314.724 4.811.341
Virgin Britania/ Investment
British Virgin
Islands
PT Tripatra Engineering (TPE) Jakarta/ Jasa konsultasi untuk bidang- 1971 100% 100% 25.641.705 13.821.162
Jakarta bidang konstruksi, industri dan
infrasruktur/
Consultation services for
construction, industry and
infrastructure
- 11 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Petrosea Tbk (Petrosea) dan entitas anak/ Jakarta/ Rekayasa, kontruksi, pertambangan 1972 69,80% 69,80% 467.732.191 509.242.846
and subsidiaries Jakarta dan jasa lainnya/
Engineering, construction, mining
and other services
PTP Investments Pte. Ltd. (PTPI) *) Singapura/ Investasi/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 897.269 1.014.653
Singapore Investment Dormant
PT Petrosea Kalimantan (PTPK) *) Balikpapan/ Perdagangan dan jasa kontraktor/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 42.231 42.614
Balikpapan Trading and contracting services Dormant
PT POSB Infrastructure Kalimantan (PTPIK) *) Balikpapan/ Pengelolaan pelabuhan khusus/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 181.543 152.543
Balikpapan Special port management Dormant
PT Indika Power Investments Pte. Ltd., Singapura/ Investasi/ 2006 100% 100% 42.296.239 45.133.374
Singapore (IPI) Singapore Investment
PT Indika Infrastruktur Investindo (III) Jakarta/ Investasi/ 2007 100% 100% 16.732.032 15.041.541
Jakarta Investment
PT Indika Energy Infrastructure (IEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan 2010 100% 100% 480.937.448 499.515.023
dan entitas anak/and subsidiaries Jakarta dan jasa/Trading, development
and services
PT LPG Distribusi Indonesia (LDI) Jakarta/ Perdagangan, perindustrian, 2010 100% 100% 2.474.044 2.154.927
dan entitas anak/and subsidiaries *) Jakarta pertambangan dan jasa/Trading,
industry, mining and services
PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL) *) Tasikmalaya/ Pengoperasian stasiun pengisian 2010 100% 100% 1.016.013 1.058.929
Tasikmalaya dan pengangkutan bahan bakar
elpiji (SPPBE)/Operations of Station
for Gas Filling and Delivery (SPPBE)
PT Satya Mitra Gas (SMG) *) Semarang/ Pengoperasian stasiun pengisian 2010 100% 100% 792.595 870.339
Semarang bahan bakar elpiji (SPBE)/Operations
of Station for Gas Filling (SPBE)
- 12 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Jati Warna Gas Utama (JGU) *) Jakarta/ Pengoperasian stasiun pengisian Tahap pengembangan/ 100% 100% 26.371 26.371
Jakarta dan pengangkutan bahan bakar Development stage
elpiji (SPPBE)/Operations of station
for Gas Filling and Delivery (SPPBE)
PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) Jakarta/ Pengelolaan pelabuhan/ 2011 100% 100% 27.160.287 21.650.635
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta Port operation
PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) *) Timika, Irian Jaya/ Pengelolaan pelabuhan/ 1995 100% 100% 15.946.332 11.614.904
Timika, Irian Jaya Port operation
PT Indika Multi Energi Internasional (IMEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% 100% 11.103 20.510
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services
PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% - - -
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services
PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) *) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% - - -
Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) Jakarta/ Logistik dan pengangkutan kelautan/ 1994 51% 51% 351.616.622 352.782.219
dan entitas anak/and subsidiaries *) Jakarta Sea logistics and transhipment
- 13 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Mitra Hartono Sejati (MHS) **) Jakarta/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 25,50% 25,50% 2.099.698 2.192.258
Jakarta Shipping Not yet operational
PT Mitra Swire CTM (MSC) **) Jakarta/ Pelayaran/ 2008 35,68% 35,68% 28.390.850 28.621.987
Jakarta Shipping
Mitra Bahtera Segarasejati Pte. Ltd. (MBS) **) Singapura/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 51% 51% 712.239 934.019
Singapore Shipping Not yet operational
Mitra Jaya Offshore (MJO) **) Jakarta/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 26,01% 26,01% 964.630 984.494
Jakarta Shipping Not yet operational
PT Mitra Alam Segara Sejati (MASS) **) Jakarta/ Pelayaran/ 2012 31% 31% 18.290.189 19.120.530
Jakarta Shipping
Indo Integrated Energy B.V. (IIE BV) Belanda/ Pembiayaan/ 1984 100% 100% 4.523.686 4.826.644
Netherlands Financing
Indo Integrated Energy II BV (IIE II BV) Belanda/ Pembiayaan/ 2009 100% 100% 3.798.414 3.676.500
Netherlands Financing
Indo Energy Finance BV (IEFBV) dan entitas anak/ Belanda/ Pembiayaan/ 2011 100% 100% 307.395.681 304.147.316
Indo Energy Capital BV *) Belanda/ Pembiayaan/ 2011 100% 100% 304.460.919 304.171.072
Netherlands Financing
Indo Energy Finance II BV (IEFBV II) dan entitas anak/ Belanda/ Pembiayaan/ 2012 100% 100% 524.013.125 520.303.585
Indo Energy Capital II BV (IECBV II) *) Belanda/ Pembiayaan/ 2012 100% 100% 521.341.828 517.477.073
Netherlands Financing
- 14 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 21 Januari 2014, ICI dan PT Mitra On January 21, 2014, ICI and PT Mitra Pratama
Pratama Prima mendirikan PT Indika Energy Prima established PT Indika Energy Trading (IET)
Trading (IET) dengan kepemilikan sebesar 60% with ownership of 60% by ICI. IET will be engaged in
oleh ICI. IET bergerak dalam bidang perdagangan, activities covering trading, development, services,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, workshop, industrial, transportation, printing and
pengangkutan, percetakan dan pertanian. agriculture.
Pada tanggal 21 Januari 2014, IMEI dan IEI On January 21, 2014, IMEI and IEI established
mendirikan PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) which will
yang bergerak dalam bidang perdagangan, be engaged in activities covering trading,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, development, services, workshop, industrial,
pengangkutan, percetakan dan pertanian. transportation, printing and agriculture.
Pada tanggal 24 Pebruari 2014, PEI dan IMEI On February 24, 2014, PEI and IMEI established
mendirikan PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) which will be
yang bergerak dalam bidang perdagangan, engaged in activities covering trading,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, development, services, workshop, industrial,
pengangkutan, percetakan dan pertanian. transportation, printing and agriculture.
Pada tanggal 27 Oktober 2014, Perusahaan dan On October 27, 2014, the Company and IIC
IIC mendirikan PT Indy Properti Indonesia yang established PT Indy Properti Indonesia, which
bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, dan will be engaged in activities covering
perdagangan. development, services and trading.
Pada tanggal 30 Agustus 2013, MBSS dan Swire On August 30, 2013, MBSS and Swire CTM Bulk
CTM Bulk Logistics Limited (“Swire”) melakukan Logistics Limited (“Swire”) convert their receivable
konversi piutang dari MSC masing-masing from MSC amounting to Rp 26,667,281,000
sejumlah Rp 26.667.281.000 (setara dengan (equivalent to US$ 2,893,340) and
US$ 2.893.340) dan Rp 11.835.977.000 (setara Rp 11,835,977,000 (equivalent to
dengan US$ 1.280.860) menjadi masing-masing US$ 1,280,860), respectively into 26,667,281 and
26.667.281 dan 11.835.977 lembar saham 11,835,977 shares, thereby decreasing MBSS
sehingga menurunkan kepemilikan MBSS di MSC percentage of ownership in MSC into 69.97%.
menjadi 69,97%.
Perubahan tersebut telah dicatat pada akta The changes were recorded in notarial deed
notaris Lakshmi Anggraeni, S.H., M.Kn. No. 217 No. 217 of notary Lakshmi Anggraeni, S.H., M.Kn.
yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak that was approved by Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Rights of the Republic of Indonesia in his decision
keputusan No. AHU-45747.AH.01.02.Tahun 2013 letter No. AHU-45747.AH.01.02.Tahun 2013
tanggal 30 Agustus 2013. dated August 30, 2013.
Kepemilikan Perusahaan di IIC, TPE, TPEC, The Company’s ownership in IIC, TPE, TPEC,
TS, IEC BV., IEF B.V., IEC II B.V., IEF II B.V., TS, IEC BV., IEF B.V., IEC II B.V., IEF II B.V.,
dan IIE II B.V. dijadikan jaminan dengan hak and IIE II B.V. were used as security for the
prioritas utama atas utang obligasi (Catatan bonds payable on first priority basis (Note 30).
30). Kepemilikan tidak langsung IIC atas SR IIC’s indirect ownership in SR and MRM through
dan MRM melalui CIP dijadikan jaminan CIP were pledged to PT Intan Resource
kepada PT Intan Resource Indonesia (IRI) Indonesia (IRI) as a result of the Assignment
sesuai dengan perjanjian Assignment Agreement for Coal Marketing Right Agreement
Agreement for Coal Marketing Rights antara entered between IRI and CIP (Note 49).
IRI dan CIP (Catatan 49).
Kepemilikan Perusahaan di IPI dijadikan The Company’s ownership in IPI was used as
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh collateral in relation to a related party’s loan
pihak berelasi (Catatan 49). facility (Note 49).
- 15 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Entitas c. Public Offering of Shares of the Company and
Anak its Subsidiaries
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan On June 2, 2008, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan notice of effectivity from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution
dengan surat No. S-3398/BL/2008 untuk Supervisory Agency in his letter
melakukan penawaran umum atas 937.284.000 No. S-3398/BL/2008 for its public offering of
saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada 937,284,000 shares. On June 11, 2008, these
tanggal 11 Juni 2008 saham tersebut telah shares were listed on the Indonesia Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 seluruh As of December 31, 2014 and 2013, all of the
saham Perusahaan atau sejumlah masing-masing Company's 5,210,192 thousand outstanding shares
5.210.192 ribu telah dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
d. Pengalihan kembali saham-saham Petrosea d. Refloating Petrosea’s shares owned by the
yang dimiliki oleh Perusahaan kepada Company to public
Masyarakat
Untuk memenuhi Peraturan BAPEPAM-LK To comply with the BAPEPAM-LK’s regulations
tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, regarding Public Company Take-Over, the
Perusahaan telah melakukan pengalihan kembali Company has refloated to the public 25,125,000
saham-saham Petrosea yang dimiliki oleh shares representing 25% of Petrosea’s issued
Perusahaan kepada masyarakat sebesar shares. The Company also stated its letters dated
25.125.000 saham atau mewakili 25% dari total February 9, 2012 that Citigroup Global Markets
saham yang telah ditempatkan Petrosea. Limited and Macquarie Capital (Singapore) Pte.
Perusahaan juga menyatakan melalui surat Limited, as initial purchasers, have an option to
tertanggal 9 Pebruari 2012 bahwa Citigroup buy additional shares of Petrosea with a
Global Markets Limited dan Macquarie Capital maximum of 3,782,000 shares. The option was
(Singapore) Pte. Limited, selaku pembeli awal, exercised on February 24, 2012.
mendapatkan opsi untuk membeli saham-saham
tambahan Petrosea sebanyak 3.782.000 saham.
Opsi tersebut telah dilaksanakan pada tanggal
24 Pebruari 2012.
Perusahaan mencatat selisih penerimaan atas The Company recognized the difference between
refloating saham Petrosea dan nilai tercatat proceeds from relfloating Petrosea’s shares and
investasi pada akun ekuitas lainnya dengan carrying amount of investment as other equity
perincian sebagai berikut: with the following details:
US$
Penerimaan atas re-floating saham - bersih 106.662.427 Proceeds from shares re-floating - net
Nilai tercatat atas investasi (49.478.067) Carrying amount of investment
- 16 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
f. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi f. Production Operation Mining Business Permit
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Based on the Decree of the Regent of Kutai
No. 540.1/K.641/ITK/VII/2012 tertanggal 6 Juni 2012, Timur No. 540.1/K.641/ITK/VII/2012 dated June 6,
MEA telah diberikan Izin Usaha Pertambangan 2012, MEA was granted a Production Operation
Operasi Produksi selama 20 tahun pada lahan Mining Business Permit for 20 years for 5,000
seluas 5.000 hektar, yang berlokasi di Kabupaten hectares, located in the Kutai Timur Regency,
Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Namun, East Kalimantan Province. However, as of the
sampai dengan tanggal penerbitan laporan issuance date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, MEA masih dalam tahap statements, MEA is still under exploration stage
eksplorasi untuk menentukan cadangan batubara. to determine its coal reserve.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas In the current year, the Company and its
anak telah menerapkan semua standar baru dan subsidiaries adopted the following new standards
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar and interpretations issued by the Financial
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan Institute of Accountants that are relevant to its
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada operations and effective for accounting period
tanggal 1 Januari 2014. beginning on January 1, 2014.
ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ISAK 27, Transfers of Assets from Customers
ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas with Equity Instruments
- 17 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah ISAK 29, Stripping Cost in the Production
dalam Tahap Produksi pada Tambang Phase of a Surface Mine
Terbuka
ISAK 29 menerapkan biaya pemindahan ISAK 29 applies to waste removal costs that
material sisa tambang yang timbul pada are incurred in surface mining activity during
aktivitas tambang terbuka selama tahap the production phase of a mine (“production
produksi dari tambang (“biaya pengupasan stripping costs”). ISAK 29 requires that the
lapisan tanah dalam tahap produksi”). ISAK costs from this waste removal activity
29 mensyaratkan biaya aktivitas pengupasan (“stripping”) which provide improved access
lapisan tanah yang memberikan peningkatan to ore is recognized as a non-current asset
akses menuju badan bijih diakui sebagai aset (“stripping activity asset”) when certain
tidak lancar (“aset aktivitas pengupasan criteria are met, whereas the costs of normal
lapisan tanah”) ketika kriteria tertentu ongoing operational stripping activities are
terpenuhi; dimana biaya aktivitas accounted for in accordance with PSAK 14,
pengupasan lapisan tanah operasional yang Inventories. The stripping activity asset is
sedang berlangsung normal dicatat sesuai accounted for as an addition to, or as an
dengan PSAK 14, Persediaan. Aset aktivitas enhancement of, an existing asset and
pengupasan lapisan tanah dicatat sebagai classified as tangible or intangible according
penambahan pada, atau peningkatan dari, to the nature of existing asset of which it
aset yang telah ada dan diklasifikasikan forms part.
sebagai aset berwujud atau aset tak
berwujud sesuai dengan sifat aset yang telah
ada dan sebagai bagian dari aset tersebut.
ISAK 29 diterapkan atas biaya pengupasan ISAK 29 should be applied to production
lapisan tanah dalam tahap produksi yang stripping costs incurred on or after the
terjadi pada atau setelah permulaan dari beginning of the earliest period presented.
periode sajian terawal. Setiap saldo aset Any existing deferred stripping costs asset
biaya pengupasan lapisan tanah balances at the date of transition are written
ditangguhkan yang telah ada pada tanggal off to opening retained earnings.
transisi dihapuskan ke saldo laba awal.
b. Standard dan interpretasi telah diterbitkan tetapi b. Standard and interpretation in issue not yet
belum diterapkan effective
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai The following standards are effective for periods
pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan beginning on or after January 1, 2015, with early
penerapan dini tidak diperkenankan: application not permitted:
- 18 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial
Tersendiri Statements
PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements” has been
Tersendiri” telah diubah namanya menjadi renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Financial Statements” which continues to be
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang a standard dealing solely with separate
mengatur laporan keuangan tersendiri. financial statements. The existing guidance
Panduan yang telah ada untuk laporan for separate financial statements remains
keuangan tersendiri tetap tidak diubah. unchanged.
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas PSAK 15 (revised 2013), Presentation of
Asosiasi dan Ventura Bersama Financial Statements
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) The amendments to PSAK 46: (1) remove
menghilangkan pengaturan tentang pajak references to final tax which was previously
final yang sebelumnya termasuk dalam ruang scoped in the standard; and (2) establish a
lingkup standar, dan (2) menetapkan rebuttable presumption that the carrying
praduga (rebuttable presumption) bahwa amount of an investment property measured
jumlah tercatat properti investasi yang diukur using the fair value model in PSAK 13,
menggunakan model nilai wajar dalam PSAK Investment Property will be recovered entirely
13, Properti Investasi akan dipulihkan through sale.
sepenuhnya melalui penjualan.
- 19 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan PSAK 48 has been amended to incorporate
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai the requirements of PSAK 68, Fair Value
Wajar. Measurement.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan This standard is also amended to incorporate
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai the requirements of PSAK 68, Fair Value
Wajar. Measurement.
- 20 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: PSAK 60, (revised 2014) Financial
Pengungkapan Instruments: Disclosures
PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 PSAK 65 replaces the part of PSAK 4
(Revisi 2009), Laporan Keuangan (Revised 2009), Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur Financial Statements, that deals with
dengan laporan keuangan konsolidasian, dan consolidated financial statements, and ISAK
ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan 7, Consolidation – Special Purpose Entities.
Khusus.
Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu Under PSAK 65, there is only one basis for
dasar untuk konsolidasian bagi seluruh consolidation for all entities, and that basis is
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. control. A more robust definition of control
Definisi pengendalian yang lebih tegas dan has been developed that includes three
diperluas termasuk tiga elemen: (a) elements: (a) power over an investee; (b)
kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau exposure, or rights, to variable returns from
hak atas imbal hasil variabel dari its involvement with the investee; and (c)
keterlibatannya dengan investee; dan (c) ability to use its power over the investee to
kemampuan untuk menggunakan affect the amount of the investor’s returns.
kekuasaannya atas investee untuk PSAK 65 also adds application guidance to
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. assist in assessing whether an investor
PSAK 65 juga menambahkan pedoman controls an investee in complex scenarios.
penerapan untuk membantu dalam penilaian
apakah investor mengendalikan investee
dalam skenario yang kompleks.
- 21 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint
Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK Ventures. PSAK 66 deals with how a joint
66 mengatur bagaimana suatu pengaturan arrangement should be classified where two
bersama harus diklasifikasikan dimana dua or more parties have joint control. Under
atau lebih pihak mempunyai pengendalian PSAK 66, joint arrangements are classified
bersama. Berdasarkan PSAK 66, pengaturan as joint operations or joint ventures,
bersama diklasifikasikan sebagai operasi depending on the rights and obligations of the
bersama atau pengendalian bersama, parties to the arrangements. In contrast,
tergantung pada hak dan kewajiban dari under PSAK 12, there are three types of joint
pihak-pihak dalam perjanjian. Sebaliknya arrangements: jointly controlled entities,
berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga jenis jointly controlled assets and jointly controlled
pengaturan bersama: pengendalian bersama operations.
entitas, pengendalian bersama aset dan
pengendalian bersama operasi.
PSAK 67 berlaku untuk entitas yang PSAK 67 is applicable to entities that have
mempunyai kepentingan dalam entitas anak, interests in subsidiaries, joint arrangements,
pengaturan bersama, entitas asosiasi atau associates or unconsolidated structured
entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. entities. The standard establishes disclosure
Standar tersebut menetapkan tujuan objectives and specifies minimum disclosures
pengungkapan dan menentukan that entities must provide to meet those
pengungkapan minimum yang entitas harus objectives. The objective of PSAK 67 is that
berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. an entity should disclose information that
Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus helps users of financial statements evaluate
mengungkapkan informasi yang membantu the nature of, and risks associated with, its
para pengguna laporan keuangan untuk interests in other entities and the effects of
mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait those interests on its financial statements.
dengan kepentingannya dalam entitas lain
dan dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangannya.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
- 22 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Amandemen terhadap ISAK 26 The amendments to ISAK 26 clarify the
mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat accounting for embedded derivatives in the
dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar case of a reclassification of a financial asset
dari kategori nilai wajar melalui laba rugi. out of the “fair value through profit or loss”
category.
Manajemen mengantisipasi bahwa standar- The management anticipates that these standards
standar tersebut akan diadopsi dalam laporan will be adopted in the Company and its
keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas subsidiaries’ consolidated financial statements for
anak untuk laporan keuangan untuk periode the annual period beginning January 1, 2015. The
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2015. application of these standards may have
Penerapan standar-standar ini dapat mempunyai significant impact on amounts reported in the
dampak signifikan atas jumlah yang dilaporkan consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas The application of PSAK 1 will impact the
penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain presentation of the Other Comprehensive Income
dari laporan keuangan konsolidasian Perusahaan items of the Company and its subsidiaries’
dan entitas anak. Penerapan atas amendemen consolidated financial statements. The application
terhadap PSAK 24 akan berdampak terhadap of the amendments to PSAK 24 will have impact
jumlah yang dilaporkan dalam program imbalan on the amounts reported in respect of the
pasti Perusahaan dan entitas anak. Penerapan Company and its subsidiaries’ defined benefit
PSAK 65 dapat mengakibatkan Perusahaan dan plans. The application of PSAK 65 may result in
entitas anak tidak lagi mengkonsolidasikan the Company and its subsidiaries no longer
beberapa dari investeenya, dan consolidating some of its investees, and
mengkonsolidasikan investee yang sebelumnya consolidating investees that were not previously
tidak dikonsolidasikan. Selanjutnya, penerapan consolidated. In addition, the application of PSAK
PSAK 66 dapat mengakibatkan perubahan dalam 66 may result in changes in the accounting of the
akuntansi atas pengendalian bersama entitas Company and its subsidiaries’ jointly controlled
Perusahaan dan entitas anak yang saat ini dicatat entity that is currently accounted for using
dengan menggunakan metode konsolidasi proportionate consolidation.
proposional.
- 23 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Namun, manajemen belum melaksanakan However, the management have not yet
analisis rinci dari dampak penerapan standar ini performed a detailed analysis of the impact of the
dan karenanya belum dapat dikuantifikasi luas application of these standards and hence have
dari dampaknya not yet quantified the extent of the impact
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except for
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas the consolidated statements of cash flows, are
konsolidasian adalah dasar akrual. Mata uang prepared under the accrual basis of accounting.
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah mata preparation of the consolidated financial
uang Dollar Amerika Serikat (US$), dan laporan statements is the United States Dollar (US$),
keuangan konsolidasian tersebut disusun while the measurement basis is the historical
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa cost, except for certain accounts which are
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran measured on the bases described in the related
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan accounting policies.
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
pengelompokan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
- 24 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on consolidation.
konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam identified separately and presented within equity.
ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang The interest of non-controlling shareholders
saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar maybe initially measured either at fair value or at
atau pada bagian pemilikan kepentingan the non-controlling interests’ proportionate share
nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang of the fair value of the acquiree’s identifiable net
dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
asset. The choice of measurement is made on
Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah acquisition by acquisition basis. Subsequent to
tercatat kepentingan non-pengendali adalah acquisition, the carrying amount of non-
jumlah kepemilikan pada pengakuan awal controlling interests is the amount of those
ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari interests at initial recognition plus non-controlling
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh interests’ share of subsequent changes in equity.
pendapatan komprehensif diatribusikan kepada Total comprehensive income of subsidiaries is
pemilik Perusahaan dan pada kepentingan non- attributed to the owners of the Company and to the
pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan non-controlling interests even if this results in the
kepentingan non-pengendali mempunyai saldo non-controlling interests having deficit balance.
defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak interests in subsidiaries that do not result in a
yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control are accounted for as equity
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. transactions. The carrying amounts of the
Nilai tercatat kepentingan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ interests and the
entitas anak dan kepentingan non-pengendali non-controlling interests are adjusted to reflect
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan the changes in their relative interests in the
bagian kepemilikannya atas entitas anak. subsidiaries. Any difference between the amount
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan by which the non-controlling interests are
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar
adjusted and the fair value of the consideration
imbalan yang diberikan atau diterima diakui
paid or received is recognised directly in equity
secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk. and attributed to owners of the Company.
Ketika Perusahaan dan entitas anak kehilangan When the Company and its subsidiaries lose
pengendalian atas entitas anak, keuntungan control of a subsidiary, a gain or loss is
dan kerugian diakui didalam laba rugi dan recognized in profit or loss and is calculated as
dihitung sebagai perbedaan antara (i) the difference between (i) the aggregate of the
keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai fair value of the consideration received and the
wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai fair value of any retained interest and (ii) the
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk previous carrying amount of the assets (including
goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan
goodwill), and liabilities of the subsidiary and any
setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset
dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai non-controlling interest. When assets of the
revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi subsidiary are carried at revalued amount or fair
keuntungan atau kerugian yang telah diakui values and the related cumulative gain or loss
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan has been recognized in other comprehensive
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang income and accumulated in equity, the amounts
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas income and accumulated in equity are accounted
dicatat seolah-olah Perusahaan dan entitas for as if the Company and its subsidiaries had
anak telah melepas secara langsung aset yang directly disposed of the relevant assets (i.e.
relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau reclassified to profit or loss or transferred directly
ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana to retained earnings as specified by applicable
ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar accounting standards). The fair value of any
setiap sisa investasi pada entitas anak investment retained in the former subsidiary at
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian the date when control is lost is regarded as the
dianggap sebagai nilai wajar pada saat fair value on initial recognition for subsequent
pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan
accounting under PSAK 55 (revised 2011),
PSAK 55 (rexvisi 2011), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, Financial Instruments: Recognition and
biaya perolehan saat pengakuan awal investasi Measurement or, when applicable, the cost on
pada entitas asosiasi atau pengendalian initial recognition of an investment in an
bersama entitas. associate or a jointly controlled entity.
- 25 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas The acquiree’s identifiable assets, liabilities and
kontinjensi pihak yang diakuisisi yang contingent liabilities that meet the conditions for
memenuhi kondisi-kondisi pengakuan recognition under PSAK 22 (revised 2010),
berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Business Combination, are recognized at fair
Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk value, except for certain assets and liabilities
aset dan liabilitas tertentu diukur dengan that are measured using the relevant standards.
menggunakan standar yang relevan.
Kepentingan non-pengendali diukur baik pada Non-controlling interests are measured either at
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan fair value or at the non-controlling interests’
kepentingan non-pengendali atas aset neto proportionate share of the acquire’s identifiable
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. net assets.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Perusahaan When the consideration transferred by the
dan entitas anak dalam suatu kombinasi bisnis Company and its subsidiaries in a business
termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari combination includes assets or liabilities
pengaturan imbalan kontinjen (contingent resulting from a contingent consideration
consideration arrangement), imbalan kontinjen arrangement, the contingent consideration is
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal measured at its acquisition-date fair value and
akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari included as part of the consideration transferred
imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi in a business combination. Changes in the fair
bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas value of the contingent consideration that
imbalan kontinjen yang memenuhi syarat qualify as measurement period adjustments are
sebagai penyesuaian periode pengukuran adjusted retrospectively, with corresponding
disesuaikan secara retrospektif, dengan adjustments against goodwill. Measurement
penyesuaian terkait terhadap goodwill. period adjustments are adjustments that arise
Penyesuaian periode pengukuran adalah from additional information obtained during the
penyesuaian yang berasal dari informasi measurement period (which cannot exceed one
tambahan yang diperoleh selama periode year from the acquisition date) about facts and
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun circumstances that existed at the acquisition
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan date.
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
- 26 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas The subsequent accounting for changes in the
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat fair value of the contingent consideration that do
sebagai penyesuaian periode pengukuran not qualify as measurement period adjustments
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen depends on how the contingent consideration is
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen classified. Contingent consideration that is
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak classified as equity is not remeasured at
diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal subsequent reporting dates and its subsequent
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat settlement is accounted for within equity.
dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang Contingent consideration that is classified as an
diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas asset or liability is remeasured subsequent to
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai reporting dates in accordance with the relevant
dengan standar akuntansi yang relevan dengan accounting standards, as appropriate, with the
mengakui keuntungan atau kerugian terkait corresponding gain or loss being recognized in
dalam laba rugi atau dalam pendapatan profit or loss or in other comprehensive income.
komprehensif lain (OCI).
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Perusahaan stages, the Company and its subsidiaries’
dan entitas anak atas pihak terakuisisi diukur previously held equity interest in the acquiree is
kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan remeasured to fair value at the acquisition date
keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui and the resulting gain or loss, if any, is
dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari recognized in profit or loss. Amounts arising
kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang from interests in the acquiree prior to the
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan acquisition date that have previously been
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi recognized in other comprehensive income are
dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika reclassified to profit or loss where such
kepemilikannya dilepas/dijual. treatment would be appropriate if that interests
were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas reporting period in which the combination
anak melaporkan jumlah sementara untuk pos- occurs, the Company and its subsidiaries report
pos yang proses akuntansinya belum selesai provisional amounts for the items for which the
dalam laporan keuangannya. Selama periode accounting is incomplete. Those provisional
pengukuran, pihak pengakuisisi amounts are adjusted during the measurement
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan period, or additional assets or liabilities are
yang diakui, untuk mencerminkan informasi recognized, to reflect new information obtained
baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan about facts and circumstances that existed as of
yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika the acquisition date that, if known, would have
diketahui, akan berdampak pada jumlah yang affected the amount recognized as of that date.
diakui pada tanggal tersebut.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control that qualifies as a business are
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang accounted for under pooling of interest method
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh where assets and liabilities acquired in the
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. business combination are recorded by the
acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the transfer price and
dan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan the book value is presented as Additional Paid-in
modal disetor dan tidak diakui ke laba rugi. Capital and is not recycled to profit and loss.
- 27 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak serta The books of accounts of the Company and its
perusahaan asosiasi, kecuali untuk beberapa subsidiaries and associates, except for certain
entitas anak dan perusahaan asosiasi tertentu subsidiaries and associates detailed below, are
dibawah ini, diselenggarakan dalam mata uang maintained in United States Dollar (US$).
Dollar Amerika Serikat (US$). Transaksi- Transactions during the period involving foreign
transaksi selama periode berjalan dalam mata currencies are recorded at the rates of
uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku exchange prevailing at the time the transactions
pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal are made. At reporting dates, monetary assets
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam and liabilities denominated in foreign currencies
mata uang asing disesuaikan untuk are adjusted to reflect the rates of exchange
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing at that date. The resulting gains or
tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang losses are credited or charged to profit or loss.
timbul dikreditkan atau dibebankan dalam Non-monetary items that are measured in terms
laporan laba rugi. Pos non-moneter yang diukur of historical cost in a foreign currency are not
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak retranslated.
dijabarkan kembali.
Pembukuan entitas anak serta perusahaan The books of accounts of the following
asosiasi berikut ini diselenggarakan dalam mata subsidiaries and associates are maintained in
uang fungsionalnya yaitu Rupiah (Rp): their functional currency, which is the Indonesian
Rupiah (Rp):
PT LPG Distribusi Indonesia (LDI) PT LPG Distribusi Indonesia (LDI)
PT Satya Mitra Gas (SMG) PT Satya Mitra Gas (SMG)
PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL) PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL)
PT Cirebon Power Services (CPS) PT Cirebon Power Services (CPS)
PT Cotrans Asia (CA) PT Cotrans Asia (CA)
Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidation purposes, assets and
konsolidasian dari entitas anak dan perusahaan liabilities of the above subsidiaries and
asosiasi tersebut di atas, pada tanggal associates at the reporting date are translated
pelaporan dijabarkan kedalam mata uang Dollar into United States Dollar (US$) using the
Amerika Serikat (US$) dengan menggunakan exchange rates at reporting date, while
kurs pada tanggal pelaporan, sedangkan revenues and expenses are translated at the
pendapatan dan beban dijabarkan dengan average rates of exchange for the year. The
menggunakan kurs rata-rata pada tahun yang resulting translation adjustments are presented
bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena as part of other comprehensive income.
penjabaran tersebut disajikan sebagai bagian
dari pendapatan komprehensif lainnya.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan dan entitas anak related to the Company and its subsidiaries (the
(entitas pelapor): reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
- 28 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if
memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which means
(artinya entitas induk, entitas anak, dan that each parent, subsidiary and fellow
entitas anak berikutnya terkait dengan subsidiary is related to the others).
entitas lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau personil manajemen kunci member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or a parent of the
entity).
Semua transaksi dengan pihak berelasi All transactions with related parties are
diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial
konsolidasian (Catatan 47). statements (Note 47).
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the purchase
dimana pembelian dan penjualan aset or sale of a financial asset is under a contract
keuangan berdasarkan kontrak yang whose terms require delivery of the financial
mensyaratkan penyerahan aset keuangan asset within the timeframe established by the
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh market concerned, and are initially measured at
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya fair value plus transaction costs, except for
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya those financial assets classified as at fair value
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang through profit or loss, which are initially
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
- 29 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ financial
diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-Sale (AFS)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok when the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan jika: if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan it has been acquired principally for the
dijual kembali dalam waktu dekat; atau purpose of selling in the near term; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen effective as a hedging instrument.
lindung nilai.
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal jika: FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau such designation eliminates or significantly
mengurangi secara signifikan reduces a measurement or recognition
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan inconsistency that would otherwise arise;
yang dapat timbul; atau or
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian recognised in profit or loss. The net gain or loss
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup recognised in profit or loss incorporates any
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset dividend or interest earned on the financial
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara asset. Fair value is determined in the manner
seperti dijelaskan pada Catatan 45. described in Note 45.
- 30 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Investasi yang diklasifikasi sebagai AFS Investments classified as AFS are measured at
dinyatakan pada nilai wajar. fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan value are recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi income and accumulated in equity as AFS
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian Investment Revaluation, with the exception of
penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan impairment losses, interest calculated using the
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih effective interest method, and foreign exchange
kurs atas aset moneter yang diakui pada laba gains and losses on monetary assets, which are
rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami recognised in profit or loss. Where the
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang investment is disposed of or is determined to be
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi impaired, the cumulative gain or loss previously
investasi AFS, direklas ke laba rugi. accumulated in AFS Investment Revaluation is
reclassified to profit or loss.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market and whose
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya fair value cannot be reliably measured are also
tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan classified as AFS, measured at cost less
sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan impairment.
dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, are
diakui pada laba rugi pada saat hak recognised in profit or loss when the Company’s
Perusahaan untuk memperoleh pembayaran right to receive the dividends are established.
dividen ditetapkan.
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan Receivable from customers and other
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan receivables that have fixed or determinable
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif payments that are not quoted in an active
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan market are classified as “loans and
dan piutang”, yang diukur pada biaya receivables”. Loans and receivables are
perolehan yang diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less impairment.
dikurangi penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognised by applying the effective
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka interest rate method, except for short-term
pendek dimana pengakuan bunga tidak receivables when the recognition of interest
material. would be immaterial.
- 31 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar decline in the fair value of the security below its
dari instrumen ekuitas di bawah biaya cost is considered to be objective evidence of
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif impairment.
terjadinya penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak it becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan as receivables, assets that are assessed not to
secara individual akan dievaluasi penurunan be impaired individually are, in addition,
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari assessed for impairment on a collective basis.
penurunan nilai portofolio piutang dapat Objective evidence of impairment for a portfolio
termasuk pengalaman Perusahaan dan entitas of receivables could include the Company and
anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, its subsidiaries’ past experiences of collecting
peningkatan keterlambatan penerimaan payments, an increase in the number of
pembayaran piutang dari rata-rata periode delayed payments in the portfolio past the
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan average credit period, as well as observable
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang changes in national or local economic
berkorelasi dengan default atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara between the asset’s carrying amount and the
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini present value of estimated future cash flows,
dari estimasi arus kas masa depan yang discounted at the financial asset’s original
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
- 32 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas seluruh aset keuangan, financial assets with the exception of
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan uncollectible, it is written off against the
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in the
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laba rugi. recognised in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are reclassified
direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan if, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang can be related objectively to an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian after the impairment was recognised, the
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik previously recognised impairment loss is
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi reversed through profit or loss to the extent that
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak the carrying amount of the investment at the
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum date the impairment is reversed does not
adanya pengakuan kerugian penurunan nilai exceed what the amortised cost would have
dilakukan. been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam impairment losses previously recognised in
laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. profit or loss are not reversed through profit or
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan loss. Any increase in fair value subsequent to
nilai diakui secara langsung ke pendapatan an impairment loss is recognised directly in
komprehensif lain. other comprehensive income.
- 33 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity Instruments
saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently have a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set off the recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto intend either to settle on a net basis, or to
atau untuk merealisasikan aset dan realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. simultaneously.
- 34 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
a. Aset yang dikendalikan dan liabilitas a. The assets that they control and the
yang ditanggung; dan liabilities that they incur; and
b. Beban yang ditanggung dan bagian b. The expenses that they incur and their
pendapatan yang diperoleh dari share of the income that they earn from
penjualan barang dan jasa perusahaan the sale of goods or services by the joint
bersama. venture.
- 35 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas Any excess of the cost of acquisition over the
bagian Perusahaan dan entitas anak atas nilai Company and its subsidiaries’ share of the net fair
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas value of identifiable assets, liabilities and
dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang contingent liabilities of the associate recognized at
diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai the date of acquisition, is recognized as goodwill.
goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat Goodwill is included within the carrying amount of
investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian the investment and assessed for impairment as
part of that investment. Any excess of the
dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan
Company and its subsidiaries’ share of the net fair
Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar bersih value of the identifiable assets, liabilities and
dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas contingent liabilities over the cost of acquisition,
kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah after reassessment, are recognised immediately in
pengujian kembali segera diakui di dalam laba profit or loss.
rugi.
Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan When the Company and its subsidiaries
transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan transact with an associate, profits and losses
dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan are eliminated to the extent of its interest in the
mereka dalam entitas asosiasi. relevant associate.
n. Persediaan n. Inventories
Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan Coal inventories are recognized at the lower of
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana cost and net realizable value. Cost, which
yang lebih rendah. Biaya perolehan yang includes an appropriate allocation of material
mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, costs, labor costs and overhead costs related to
tenaga kerja, penyusutan dan biaya tidak mining activities, is determined using the
langsung yang berkaitan dengan aktivitas weighted average method. Net realizable value
penambangan, ditentukan dengan metode rata- is the estimated sales price in the ordinary
course of business, less estimated costs of
rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah
completion and costs necessary to make the
taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha sale.
normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan
penjualan.
Suku cadang dan bahan pembantu, bahan bakar Spare parts and supplies, diesel fuel and fuel,
diesel dan minyak, minyak pelumas dan bahan lubricants and blasting materials are stated at
peledak dinyatakan berdasarkan biaya perolehan cost or net realizable value, whichever is lower.
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Cost for spare parts and supplies as well as
Biaya perolehan atas suku cadang dan bahan lubricants are determined using the weighted
pembantu serta minyak pelumas ditentukan average method while diesel fuel and fuel are
dengan metode rata-rata tertimbang sedangkan determined using the First-in-First-out (FIFO)
bahan bakar diesel dan minyak ditentukan dengan method. The provision for obsolete and slow
metode FIFO. Penyisihan untuk persediaan usang moving inventories is determined on the basis
dan yang pergerakannya lambat ditentukan of estimated future usage of individual inventory
berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing items. Supplies of maintenance materials are
jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan charged to cost of contracts and goods sold and
pendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai operating expenses in the period in which they
beban pokok kontrak dan penjualan dan beban are used.
usaha pada periode yang digunakan.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
- 36 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
p. Aset Tidak Lancar Dimiliki Untuk Dijual p. Noncurrent Assets Held for Sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai Noncurrent assets are classified as held for sale
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan if their carrying amount will be recovered
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan principally through a sale transaction rather than
bukan melalui penggunaan lebih lanjut. Kondisi through continuing use. This condition is
ini dianggap terpenuhi hanya ketika penjualan regarded as met only when the sale is highly
sangat mungkin dan aset tidak lancar yang probable and the noncurrent asset is available
tersedia untuk dijual segera dalam kondisi for immediate sale in its present condition.
sekarang. Manajemen harus berkomitmen Management must be committed to the sale,
untuk penjualan yang diharapkan untuk which should be expected to qualify for
memenuhi syarat untuk pengakuan sebagai recognition as a completed sale within one year
penjualan yang selesai dalam satu tahun dari from the date of classification.
tanggal klasifikasi.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Noncurrent assets held for sale are measured
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah at the lower of their previous carrying amount
tercatat sebelumnya dan nilai wajar dikurangi and fair value less costs to sell.
biaya untuk untuk menjual.
q. Aset Tetap q. Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property, plant and equipment held for use in
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau the production or supply of goods or services, or
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan for administrative purposes, are stated at cost,
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan accumulated impairment losses.
nilai.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write off the
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan cost of assets less residual values using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on the estimated
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of the assets as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan, prasarana dan perbaikan bangunan 5 - 20 Buildings, leasehold and improvements
Perabotan, perlengkapan dan peralatan kantor
lainnya 4-5 Office furniture, fixture and other equipment
Kendaraan bermotor dan helikopter 4 - 20 Motor vehicles and helicopter
Mesin dan peralatan 4-5 Machinery and equipment
Kapal: Vessels:
Speedboat 4 Speedboat
Landed Craft Tank (LCT) 8 Landed Craft Tank (LCT)
Kapal Tunda, Tongkang, Kapal motor Tugboat, Barge, Motor vessel
dan Floating crane 16 and Floating crane
Alat berat dan pengangkutan, peralatan dan
kendaraan 4 - 12 Plant, equipment, heavy equipment and vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direview setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each year
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat to operations as incurred. Other costs incurred
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi subsequently to add to, replace part of, or
selanjutnya yang timbul untuk menambah, service an item of property, plant and
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat equipment, are recognized as asset if, and only
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya if it is probable that future economic benefits
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di associated with the item will flow to the entity
masa depan berkenaan dengan aset tersebut and the cost of the item can be measured
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan reliably.
aset dapat diukur secara andal.
- 37 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets held under finance leases are
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama depreciated over their expected useful lives on
dengan aset yang dimiliki sendiri. the same basis as owned assets.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset of, their carrying amount is removed from the
tetap berikut akumulasi penyusutannya. accounts and any resulting gain or loss is
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset reflected in profit or loss.
tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost which
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut includes borrowing costs during construction on
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama debts incurred to finance the construction.
masa pembangunan yang timbul dari utang yang Construction in progress is transferred to the
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. respective property, plant and equipment
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke account when completed and ready for use.
masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan.
r. Sewa r. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessee As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak yang ditentukan subsidiaries at their fair value at the inception of
pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, the lease or, if lower, at the present value of the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum lease payments. The corresponding
minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di liability to the lessor is included in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position as
sebagai liabilitas sewa pembiayaan. a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian Lease payments are apportioned between
yang merupakan beban keuangan dan bagian finance charges and reduction of the lease
yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa obligation so as to achieve a constant rate of
sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang interest on the remaining balance of the liability.
konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Rental Contingent rentals are recognized as expense
kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in which
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset are
pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban consumed. Contingent rentals arising under
di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received to
operasi, insentif tersebut diakui sebagai enter into operating leases, such incentives are
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif recognized as a liability. The aggregate benefit of
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa incentives is recognized as a reduction of rental
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar expense on a straight-line basis, except where
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola another systematic basis is more representative of
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
- 38 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan Assets sold under a sale and leaseback
sewa balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan If the sale and leaseback transaction results in
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan a finance lease, any excess of sales proceeds
dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan over the carrying amount of the asset is
diamortisasi selama masa sewa. deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan If the sale and leaseback transaction results in
sewa operasi dan jelas bahwa transaksi an operating lease, and it is clear that the
tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau transaction is established at fair value, any profit
rugi harus diakui segera. Jika harga jual di or loss is recognized immediately. If the sale
bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus price is below fair value, any profit or loss is
diakui segera, kecuali rugi tersebut recognized immediately except that, if the loss
dikompensasikan dengan pembayaran sewa di is compensated by future lease payments at
masa depan yang lebih rendah dari harga below market price, it shall be deferred and
pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan amortized in proportion to the lease payments
dan diamortisasi secara proporsional dengan over the period for which the asset is expected
pembayaran sewa selama periode penggunaan to be used. If the sale price is above fair value,
aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih the excess over fair value is deferred and
lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan amortized over the period for which the asset is
diamortisasi selama periode penggunaan aset. expected to be used.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada For operating leases, if the fair value at the time of
saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah a sale and leaseback transaction is less than the
daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih carrying amount of the asset, a loss equal to the
antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui amount of the difference between the carrying
segera. amount and fair value is recognized immediately.
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di For finance leases, no such adjustment is
atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi necessary unless there has been an impairment
penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat in value, in which case the carrying amount is
berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan. reduced to recoverable amount.
s. Aset Tidak Berwujud s. Intangible Assets
Aset tidak berwujud yang diperoleh dari Intangible assets acquired in a business
kombinasi bisnis, diidentifikasi dan diakui combination are identified and recognized
terpisah dari goodwill apabila definisi aset tidak separately from goodwill when they satisfy the
berwujud dipenuhi dan nilai wajarnya dapat definition of an intangible asset and their fair
diukur secara andal. Biaya perolehan aset tidak value can be measured reliably. The cost of
berwujud adalah nilai wajar pada tanggal such intangible assets is their fair value at the
perolehan. Setelah pengakuan awal, aset tidak acquisition date. Subsequent to initial
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis recognition, intangible assets acquired in a
dilaporkan sebesar biaya perolehan dikurangi business combination are reported at cost less
akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. accumulated amortization and accumulated
impairment losses.
Aset tidak berwujud diamortisasi dengan Intangible assets are amortized on a straight-
menggunakan metode garis lurus selama line basis over their estimated useful lives. The
estimasi masa manfaatnya. Estimasi masa estimated useful life and amortization method
manfaat dan metode amortisasi ditelaah pada are reviewed at the end of each annual
setiap akhir periode laporan keuangan dan reporting period, with the effect of any changes
pengaruh perubahan estimasi diperhitungkan in estimate being accounted for on a
secara prospektif. prospective basis.
Aset tidak berwujud atas hak pertambangan Intangible assets, comprising of system mining
pengembangan sistem dan perangkat lunak rights, development and computer software,
komputer, dan lainnya termasuk seluruh biaya and others include all direct costs related to
langsung terkait persiapan untuk tujuan preparation of the asset for its intended use and
penggunaan dan diamortisasi selama 3 - 27 tahun is amortized over 3 - 27 years using the
dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.
- 39 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
t. Goodwill t. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis Goodwill arising in a business combination is
diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya recognised as an asset at the date that control
pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur is acquired (the acquisition date). Goodwill is
sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, measured as the excess of the sum of the
jumlah setiap kepentingan non-pengendali consideration transferred, the amount of any
pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari non-controlling interest in the acquiree and the
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki fair value of the acquirer’s previously held equity
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi interest (if any) in the entity over net of the
(jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset acquisition-date amounts of the identifiable
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang assets acquired and the liabilities assumed.
diambil alih pada tanggal akuisisi.
Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak pada nilai wajar subsidiaries’ interest in the fair value of the
aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang acquiree’s identifiable net assets exceeds the
diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, sum of the consideration transferred, the
jumlah setiap kepentingan non-pengendali amount of any non-controlling interest in the
pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari acquiree and the fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held equity interest in the acquiree (if
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi any), the excess is recognised immediately in
(jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba profit or loss as a bargain purchase gain.
atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari is allocated to each of the Company and the
Perusahan dan entitas anak yang diharapkan subsidiaries’ cash-generating units expected to
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi benefit from the synergies of the combination. A
bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah cash-generating units to which goodwill has
memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan been allocated is tested for impairment
nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat annually, or more frequently when there is an
indikasi bahwa unit tersebut mengalami indication that the unit may be impaired. If the
penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit recoverable amount of the cash-generating unit
penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, is less than its carrying amount, the impairment
rugi penurunan nilai dialokasikan pertama loss is allocated first to reduce the carrying
untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas amount of any goodwill allocated to the unit and
setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan then to the other assets of the unit pro-rata on
selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi the basis of the carrying amount of each asset
prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset in the unit. Any impairment loss for goodwill is
dalam unit tersebut. Setiap kerugian penurunan recognized directly in profit or loss in the
nilai goodwill diakui secara langsung dalam laba consolidated statement of comprehensive
rugi pada laporan laba rugi komprehensif income. An impairment loss recognized for
konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakui goodwill is not reversed in a subsequent period.
atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable
dapat diatribusikan dari goodwill termasuk amount of goodwill is included in the
dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan. determination of the profit or loss on disposal.
u. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah u. Intangible Assets - Land rights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada The legal cost of land rights upon acquisition of
saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai the land is recognized as part of the cost of land
bagian dari biaya perolehan aset tanah aset under property, plant and equipment.
tetap.
Biaya pembaruan atau pengurusan The cost of renewal or extension of legal rights
perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai on land is recognized as an intangible asset
aset tak berwujud dan diamortisasi selama and amortized over the period of land rights as
periode hak atas tanah sebagaimana tercantum stated in the contract or economic life of the
dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana asset, whichever is shorter.
yang lebih pendek.
- 40 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
v. Penurunan Nilai Aset Berwujud dan Tidak v. Impairment of Non-Financial Assets Except
Berwujud Kecuali Goodwill Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai Company and its subsidiaries review the
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan carrying amount of non-financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut determine whether there is any indication that
telah mengalami penurunan nilai atau those assets have suffered an impairment loss
kemungkinan untuk pemulihan atas penurunan or possibility to reverse the impairment that was
nilai yang telah dicatat sebelumnya. Jika previously recorded. If any such indication
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat exists, the recoverable amount of the asset is
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk estimated in order to determine the extent of the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai impairment loss (if any). Where it is not possible
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk to estimate the recoverable amount of an
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh individual asset, the Company and its
kembali atas suatu aset individu, Perusahaan subsidiaries estimate the recoverable amount of
dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat the cash generating unit to which the asset
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas belongs.
aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau fair value less cost to sell and value in use. If
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh the recoverable amount of the non-financial
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil asset (cash generating unit) is less than its
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat carrying amount, the carrying amount of the
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi asset (cash generating unit) is reduced to its
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan recoverable amount and an impairment loss is
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h; assets is discussed in Note 3h; while
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam impairment for goodwill is discussed in
Catatan 3t. Note 3t.
w. Aset Eksplorasi dan Evaluasi w. Exploration and Evaluation Assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the
pencarian sumber daya mineral, penentuan search for mineral resources, determination of
kelayakan teknis dan penilaian komersial atas the technical feasibility and assessment of the
sumber daya mineral spesifik. commercial viability of the mineral resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditures comprise
biaya yang berhubungan langsung dengan: of costs that are directly attributable to:
- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical and
geofisika; geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the technical
kelayakan teknis dan komersial atas feasibility and commercial viability of
penambangan sumber daya mineral. extracting mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditures related
berhubungan dengan suatu area of interest to an area of interest is written off as incurred,
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya unless they are capitalised and carried forward,
tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, on an area of interest basis, provided one of the
berdasarkan area of interest, apabila memenuhi following conditions is met:
salah satu dari ketentuan berikut ini:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) the costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi di area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan atas alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau
- 41 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of interest
tersebut belum mencapai tahap yang have not yet reached the stage which
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif recoverable reserves and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan significant operations in or in relation to the
dengan area of interest tersebut masih area of interest are continuing.
berlanjut.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalised costs include costs directly related
biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas to exploration and evaluation activities in the
eksplorasi dan evaluasi pada area of interest relevant area of interest. General and
yang relevan. Biaya umum dan administrasi administrative costs are allocated to an
dialokasikan sebagai aset eksplorasi atau exploration or evaluation asset only to the
evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan extent that those costs can be related directly to
langsung dengan aktivitas operasional pada operational activities in the relevant area of
area of interest yang relevan. interest.
Aset eksplorasi dan evaluasi dicatat sebesar Exploration and evaluation assets is recorded
harga perolehan dikurangi kerugian penurunan at cost less impairment charges. As the asset is
nilai. Karena belum siap untuk digunakan, aset not available for use, it is not depreciated.
tersebut tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed
nilainya ketika fakta dan kondisi for impairment if facts and circumstances
mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset indicate that impairment may exist. Exploration
eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan and evaluation assets are also tested for
nilainya ketika terjadi penemuan cadangan impairment once commercial reserves are
komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke found, before the assets are transferred to
properti pengembangan. development properties.
Tahap pengembangan dimulai setelah kelayakan Development phase begins after the technical
teknis dan komersial untuk penggalian sumber feasibility and commercial viability of extracting a
daya mineral yang dibuktikan. mineral resource are demonstrable.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken,
jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi the carrying amount of the exploration and
pada area of interest tertentu diagregat dengan evaluation assets relating to the area of interest
biaya pengembangan dan diklasifikasikan is aggregated with the development expenditure
dalam aset tidak lancar sebagai “properti and classified under non-current assets as
pengembangan”. “development properties”.
- 42 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Ketika biaya pengembangan lebih lanjut atas When further development expenditure is
properti pertambangan terjadi setelah incurred on a mining property after the
dimulainya aktivitas produksi, maka biaya commencement of production, the expenditure
tersebut akan ditangguhkan sebagai bagian dari is carried forward as part of the mining property
properti pertambangan apabila terdapat when it is probable that additional future
kemungkinan besar manfaat ekonomi masa economic benefits associated with the
depan tambahan sehubungan dengan biaya expenditure will flow to the Company and its
tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan subsidiaries. Otherwise this expenditure is
entitas anak. Jika tidak, biaya tersebut classified as a cost of production.
dibebankan sebagai biaya produksi.
Properti pertambangan diuji penurunan nilai Mining properties are tested for impairment in
berdasarkan kebijakan pada Catatan 3v. accordance with the policy described in Note 3v.
- 43 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Bila hasil kontrak konstruksi tidak dapat Where the outcome of a construction contract
diestimasi secara andal, maka pendapatan cannot be reliably estimated, contract revenue
kontrak diakui hanya sebesar biaya yang terjadi is recognized to the extent of contract costs
sepanjang biaya tersebut diperkirakan dapat incurred that is probable to be recoverable.
dipulihkan. Biaya kontrak diakui sebagai beban Contract costs are recognized as expenses in
dalam periode terjadinya. the period they are incurred.
Bila besar kemungkinan bahwa jumlah biaya When it is probable that the total contract costs
kontrak konstruksi melebihi jumlah pendapatan will exceed total contract revenue, the expected
kontrak, maka taksiran kerugian segera diakui loss is recognized as an expense immediately.
sebagai beban. Biaya kontrak meliputi seluruh Cost of contracts include all direct materials,
biaya material, tenaga kerja dan biaya tidak labor and other indirect costs related to the
langsung yang berhubungan dengan kontrak. performance of the contracts.
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila Revenue from sales of goods is recognized
seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are satisfied:
Perusahaan dan entitas anak telah The Company and its subsidiaries have
memindahkan risiko secara signifikan dan transferred to the buyer the significant risks
memindahkan manfaat kepemilikan barang and rewards of ownership of the goods;
kepada pembeli;
- 44 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan dan entitas anak tidak lagi The Company and its subsidiaries retain
mengelola atau melakukan pengendalian neither continuing managerial involvement to
efektif atas barang yang dijual; the degree usually associated with ownership
nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
Besar kemungkinan manfaat ekonomi It is probable that the economic benefits
sehubungan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries; and
anak tersebut; dan
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be measured
diukur dengan andal. reliably.
Penjualan Jasa Rendering of Services
Jika hasil transaksi yang terkait dengan When the outcome of a transaction involving
penjualan jasa dapat diestimasi secara andal, the rendering of services can be estimated
maka pendapatan sehubungan dengan reliably, revenue associated with the transaction
transaksi tersebut diakui dengan acuan pada is recognized by reference to the stage of
tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir completion of the transaction at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Tingkat penyelesaian transaksi dapat The stage of completion of a transaction may be
ditentukan dengan berbagai metode. Entitas determined by a variety of methods. An entity
menggunakan metode yang dapat mengukur uses the method that measures reliably the
secara andal jasa yang diberikan. Bergantung services performed. Depending on the nature of
pada sifat transaksi, metode tersebut dapat the transaction, the methods may include:
mencakup:
a. Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan; a. Surveys of work performed;
b. Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu b. Services performed to date as a percentage
sebagai persentase dari total jasa yang of total services to be performed; or
dilakukan; atau
c. Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal c. The proportion that costs incurred to date
tertentu dibagi estimasi total biaya transaksi bear to the estimated total costs of the
tersebut. Hanya biaya yang mencerminkan transaction. Only costs that reflect services
jasa yang dilaksanakan hingga tanggal performed to date are included in costs
tertentu dimasukkan dalam biaya yang incurred to date. Only costs that reflect
terjadi hingga tanggal tersebut. Hanya biaya services performed or to be performed are
yang mencerminkan jasa yang dilakukan included in the estimated total costs of the
atau akan dilakukan yang dimasukkan ke transaction.
dalam estimasi total biaya transaksi tersebut.
Pendapatan dari pemberian jasa yang sudah Revenue from services that have been rendered
terjadi tetapi belum ditagih pada tanggal but not yet billed at reporting date are
laporan keuangan diakui sebagai piutang usaha recognized as unbilled receivable.
yang belum ditagih.
Pendapatan bunga diakui berdasarkan metode Interest revenue is recognized using the
suku bunga efektif. effective interest method.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
- 45 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan dan entitas anak membukukan The Company and its subsidiaries provide
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk defined post-employment benefits to their
karyawannya sesuai dengan Undang-undang employees in accordance with Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat 13/2003. No funding has been made to the
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan defined benefit plans.
dan entitas anak sehubungan dengan imbalan
pasca kerja ini.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan The cost of providing post-employment benefits
metode Projected Unit Credit. Akumulasi is determined using the Projected Unit Credit
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum Method. The accumulated unrecognized
diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas actuarial gains and losses that exceed 10% of
imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus the greater of the present value of the defined
selama rata-rata sisa masa kerja yang benefit obligations is recognized on the straight-
diperkirakan dari para pekerja dalam program line basis over the expected average remaining
tersebut (corridor approach). Biaya jasa lalu working lives of the participating employees
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut (corridor approach). Past service cost is
telah menjadi hak atau vested, dan sebaliknya recognized immediately to the extent that the
akan diamortisasi dengan metode garis lurus benefits are already vested, and otherwise is
selama periode rata-rata sampai imbalan amortized on a straight-line basis over the average
tersebut menjadi vested. period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognized in the
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti represents the present value of the defined
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian benefit obligation, as adjusted for unrecognized
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu actuarial gains and losses and unrecognized
yang belum diakui. past service cost.
Pada saat terjadi kurtailmen atau penyelesaian, When the curtailment or settlement occurs, any
setiap kerugian atau keuntungan kurtailmen dan resulting gain or loss is charged to statements
penyelesaian dicatat dalam laporan laba rugi of comprehensive income.
komprehensif tahun berjalan.
dd. Program Opsi Saham Karyawan dan dd. Employee and Management Stock Option
Manajemen Program
Program Opsi Saham Karyawan dan Employee and Management Stock Option
Manajemen (EMSOP) adalah suatu penetapan Program (EMSOP), an equity-settled share
pemberian kompensasi yang diselesaikan based payment arrangement, is measured at
dengan pemberian ekuitas berbasis saham the fair value of the equity instrument at grant
yang ditentukan sebesar nilai wajar atas date. The fair value determined at grant date is
instrumen ekuitas tersebut pada tanggal expensed on a straight-line basis over the
pemberian kompensasi. Nilai wajar tersebut vesting period, based on management estimate
dibebankan dengan menggunakan metode of equity instruments that will eventually vest. At
garis lurus selama periode vesting berdasarkan reporting dates, management revises its
estimasi manajemen atas instrumen ekuitas estimate of the number of equity instruments
tersebut yang pada akhirnya akan diberikan. expected to vest. The impact of the revision of
Pada setiap tanggal pelaporan, pihak the original estimate, if any, is recognized in
manajemen akan merevisi estimasi atas jumlah profit and loss over the remaining vesting
instrumen ekuitas yang diharapkan akan period, with a corresponding adjustment in
diberikan. Jika terdapat pengaruh atas revisi Stock Option account under equity.
terhadap estimasi awal akan diakui dalam laporan
laba rugi selama sisa periode vesting dengan
menyesuaikan akun Opsi Saham yang merupakan
bagian dari ekuitas.
- 46 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Beban pajak kini dalam laporan laba rugi Current tax expense in the consolidated
komprehensif konsolidasian ditentukan statements of comprehensive income is
berdasarkan laba kena pajak dalam periode determined on the basis of taxable income for
yang bersangkutan yang dihitung sesuai the period computed in accordance with the
dengan peraturan perpajakan yang berlaku. prevailing tax rules and regulations.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan nilai tercatat aset dan attributable to differences between the financial
liabilitas menurut laporan keuangan dengan statement carrying amounts of assets and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer assets are recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, differences and fiscal losses to the extent that it
sepanjang besar kemungkinan dapat is probable that taxable income will be available
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena in future periods against which the deductible
pajak dan kerugian fiskal pada masa datang. temporary differences and fiscal losses can be
utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika period in which the liability is settled or the asset
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan realized, based on the tax rates (and tax laws)
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang that have been enacted, or substantively
telah berlaku atau secara substantif telah enacted, by the end of the reporting period.
berlaku pada akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Perusahaan dan entitas anak follow from the manner in which the Company
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, and its subsidiaries expect, at the end of the
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah reporting period, to recover or settle the carrying
tecatat aset dan liabilitasnya. amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset
ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set off
dipaksakan secara hukum untuk melakukan current tax assets against current tax liabilities
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and when they relate to income taxes levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan the same taxation authority and the company
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak and its subsidiaries intend to settle their current
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas tax assets and current tax liabilities on a net
perpajakan yang sama serta Perusahaan dan basis.
entitas anak yang berbeda yang bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
- 47 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi, expense or income in profit or loss, except when
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang they relate to items that are recognized outside
berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, of profit or loss (whether in other
diluar laba rugi (baik dalam pendapatan comprehensive income or directly in equity), in
komprehensif lain maupun secara langsung di which case the tax is also recognized outside of
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di profit or loss, or where they arise from the initial
luar laba rugi, atau yang timbul dari akuntasi accounting for a business combination. In case
awal atas kombinasi bisnis. Dalam kasus of a business combination the tax effect is
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk included in the accounting for business
dalam akuntansi kombinasi bisnis. combination.
Atas pendapatan yang dikenakan pajak Tax expense on revenues subject to final tax is
penghasilan final, beban pajak diakui recognized proportionately based on the
proporsional dengan jumlah pendapatan revenue recognized in the period. The
menurut akuntansi yang diakui pada periode difference between the final tax paid and current
berjalan. Selisih antara jumlah pajak tax expense in the consolidated statements of
penghasilan final yang sudah dibayar dengan comprehensive income is recognized as
jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini prepaid tax or tax payable. Prepaid final tax is
pada perhitungan laba rugi komprehensif presented separately from final tax payable.
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau utang pajak. Akun pajak
penghasilan final dibayar dimuka disajikan
terpisah dari utang pajak penghasilan final.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas Deferred tax is not recognized for the difference
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui between the financial statement carrying
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan amounts of assets and liabilities and their
apabila pendapatan tersebut berhubungan respective tax bases if the related revenue is
dengan pajak penghasilan final. subject to final tax.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada Derivatives are initially recognized at fair value
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya at the date the derivative contract is entered into
diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal and are subsequently measured to their fair
pelaporan. value at each reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai Although entered into as economic hedge of
ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku exposure against interest rate and foreign
bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif exchange rate risks, these derivatives are not
ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi designated and do not qualify as accounting
persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan hedge and therefore changes in fair values are
oleh karena itu perubahan nilai wajarnya recognized immediately in earnings.
langsung diakui dalam laba rugi.
- 48 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak A derivative is presented as non-current asset
lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa or non-current liability if the remaining maturity
jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan of the instrument is more than 12 months and is
dan tidak diharapkan akan direalisasi atau not expected to be realized or settled within 12
diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. months. Other derivatives are presented as
Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar current assets or current liabilities.
atau liabilitas jangka pendek.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income attributable to owners of the
tertimbang saham yang beredar pada tahun Company by the weighted average number of
yang bersangkutan. shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income attributable to owners of the
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan Company by the weighted average number of
dengan dampak dari semua efek berpotensi shares outstanding as adjusted for the effects of
saham biasa bersifat dilutif. all dilutive potential ordinary shares.
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang more specifically focused on the category of each
menyerupai informasi segmen usaha yang product, which is similar to the business segment
dilaporkan di periode sebelumnya. information reported in the prior period.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies used in preparing
menyusun informasi segmen sesuai dengan segment information are the same as those
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam used in preparing the consolidated financial
menyusun laporan keuangan konsolidasian. statements.
- 49 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Dalam proses penerapan prinsip akuntansi In the process of applying the accounting principles
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, tidak described in Note 3, management has not made any
terdapat pertimbangan kritis yang mempunyai efek critical judgment that has significant impact on the
yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam amounts recognized in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang statements, apart from those involving estimates
sudah dijelaskan dibawah ini. which are dealt with below.
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat The key assumptions concerning future and other key
mengenai masa depan dan sumber utama dari sources of estimation at the end of the reporting
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode period, that have the significant risk of causing a
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang material adjustment to the carrying amounts of assets
mengakibatkan penyesuaian material terhadap and liabilities within the next financial year are
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode discussed below.
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan nilai The Company and its subsidiaries make allowance
pinjaman yang diberikan dan piutang berdasarkan for impairment losses based on an assessment of the
analisis atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang recoverability of loans and receivables. Allowances
diberikan. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman are applied to loans and receivables where events or
yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian changes in circumstances indicate that the balances
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan may not be collectible. The identification of
bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi impairment loss on loans and receivables requires
penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang the use of judgment and estimates. Where the
memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila expectations are different from the original estimate,
ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka such difference will impact the carrying amount of
perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat loans and receivable and the related provision for
pinjaman yang diberikan dan piutang serta kerugian impairment losses in the year in which such estimate
penurunan nilainya pada tahun mana perubahan has changed. The carrying amounts of loans and
estimasi tersebut terjadi. Nilai tercatat pinjaman yang receivable are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10 and 47
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam to the consolidated financial statements.
Catatan 7, 8, 9, 10 dan 47 atas laporan keuangan
konsolidasian.
- 50 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan The Company and its subsidiaries make allowance
penurunan nilai apabila persediaan tersebut for decline in value based on their estimation that
diestimasi tidak akan digunakan atau akan bergerak there will be no future usage of such inventories or
secara lambat pada masa mendatang. Walaupun such inventories will be slow moving in the future.
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi While it is believed that the assumptions used in the
penyisihan penurunan nilai yang tercermin dalam estimation of the allowance for decline in value
laporan keuangan konsolidasian dianggap telah reflected in the consolidated financial statements are
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas appropriate and reasonable, significant changes in
asumsi ini akan berdampak material terhadap these assumptions may materially affect the
penentuan nilai tercatat persediaan dan biaya assessment of the carrying amount of the inventories
penurunan nilai, yang pada akhirnya akan and provision for decline in value expense, which
mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan entitas ultimately impact the result of the Company and its
anak. subsidiaries’ operations.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, penyisihan Based on the assessment, the management currently
penurunan nilai persediaan sebesar US$ 1.224.180 provided allowance for decline in value of
dan US$ 4.353.991 pada 31 Desember 2014 dan inventories of US$ 1,224,180 and US$ 4,353,991 as of
2013 adalah memadai. Nilai perolehan atas December 31, 2014 and 2013, respectively. The carrying
persediaan diungkapkan di Catatan 11 pada laporan amounts of inventories are diclosed in Note 11 to the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan The useful life of each of the item of the Company
entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang and its subsidiaries’ property, plant and equipment
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi are estimated based on the period over which the
ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal asset is expected to be available for use. Such
dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas estimation is based on internal technical evaluation
aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview and experience with similar assets. The estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan useful life of each asset is reviewed periodically and
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena updated if expectations differ from previous estimates
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum due to physical wear and tear, technical or
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. commercial obsolescence and legal or other limits on
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi the use of the asset. It is possible, however, that
dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara future results of operations could be materially
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode affected by changes in the amounts and timing of
pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan recorded expenses brought about by changes in the
faktor yang disebutkan diatas. factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui property, plant and equipment would affect the recorded
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. depreciation expense and decrease in the carrying
amount of property, plant and equipment.
Tidak terdapat perubahan masa manfaat aset tetap There is no change in the estimated useful life of
selama tahun berjalan. Nilai tercatat aset tetap telah property, plant and equipment during the year. The
diungkapkan pada Catatan 21 atas laporan keuangan aggregate carrying amounts of property, plant and
konsolidasian. equipment is disclosed in Note 21 to the consolidated
financial statements.
- 51 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, Tangible and intangible assets, other than goodwill,
dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi are reviewed for impairment whenever impairment
penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji indicators are present. While for goodwill, impairment
penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap testing is required to be performed at least annually
tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan irrespective of whether or not there are indicators of
nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi impairment. Determining the value in use of assets
mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan requires the estimation of cash flows expected to be
dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan generated from the continued use and ultimate
penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang disposition of such assets (cash generating unit) and
sesuai untuk menentukan nilai sekarang. a suitable discount rate in order to calculate the
present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam While it is believed that the assumptions used in the
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam estimation of the value in use of assets reflected in
laporan keuangan konsolidasian dianggap telah the consolidated financial statements are appropriate
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas and reasonable, significant changes in these
asumsi ini akan berdampak material terhadap assumptions may materially affect the assessment of
penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan recoverable values and any resulting impairment loss
akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan could have a material adverse impact on the results
berdampak terhadap hasil usaha. of operations.
Nilai tercatat aset non keuangan yang dilakukan uji The carrying amount of non financial assets, on
penurunan nilai telah diungkapkan dalam Catatan 14, which impairment analysis are applied, were
16, 17, 18, 20, 21 dan 22 atas laporan keuangan described in Notes 14, 16, 17, 18, 20, 21 and 22 to
konsolidasian. the consolidated financial statements.
Liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebesar Employment benefit obligations amounted to
US$ 27.321.396 dan US$ 21.860.883 masing-masing US$ 27,321,396 and US$ 21,860,883 as of December
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 31, 2014 and 2013, respectively (Note 31).
31).
- 52 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Item pada laporan keuangan konsolidasian yang terkait The items in the consolidated financial statements
dengan kontrak kontruksi telah diungkapkan dalam related to construction contracts are disclosed in
Catatan 9 dan 49. Notes 9 and 49.
Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat Fair value of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities from business acquisition
Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat The fair values of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities in a business acquisition are determined by
ditentukan dengan menggunakan pertimbangan using valuation techniques. The Company and its
tertentu dalam memilih suatu metode dan membuat subsidiaries used their judgment to select a variety of
asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar methods and make assumptions that are mainly
pada tanggal akuisisi. based on market conditions existing at the acquisition
date.
Apabila penentuan nilai wajar atas aset dan liabilitas To the extent that the determination of fair value of
yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi acquired identifiable assets and liabilities are made
bisnis dibuat dengan menggunakan asumsi dan based on different assumptions and market
kondisi pasar yang berbeda, maka nilai tercatat conditions, the carrying amount of goodwill, intangible
goodwill, aset tidak berwujud dan aset serta liabilitas assets and other acquired identifiable assets and
yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi liabilities from such business acquisitions may be
bisnis dapat terpengaruh. affected.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 45, Perusahaan As described in Note 45, the Company and its
dan entitas anak menggunakan teknik penilaian yang subsidiaries use valuation techniques that include
meliputi input yang tidak didasarkan pada data pasar inputs that are not based on observable market data
yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai to estimate the fair value of certain types of financial
wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. instruments.
Manajemen berpendapat bahwa teknik penilaian Management believes that the chosen valuation
yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate in
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen determining the fair value of financial instruments.
keuangan.
- 53 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Kas Cash on hand
Rupiah 321.924 235.106 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 52.624 138.740 U.S. Dollar
Dollar Singapura 76 1.194 Singapore Dollar
Bank - Pihak Ketiga Cash in banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.219.751 5.336.948 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 6.215.996 1.448.956 Banking Corporation Limited
Citibank, N.A. 4.433.479 4.059.152 Citibank, N.A.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 823.840 2.364.213 (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 674.353 278.495 PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chatered Bank 586.298 5.613.434 Standard Chatered Bank
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 330.631 1.610.755 International Tbk
PT Bank International Indonesia 245.731 66.487 PT Bank International Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 171.996 106.365 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 118.414 170.875 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 81.526 191.706 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank KEB Indonesia 30.086 30.421 PT Bank KEB Indonesia
PT Bank Permata Tbk 19.941 7.202 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 17.290 30.114 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank UOB Indonesia 12.443 - PT Bank UOB Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A., 3.103 3.221 JP Morgan Chase Bank, N.A.,
Bank Papua 858 321 Bank Papua
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Jawa Barat dan Banten,
Cabang Bandung 255 18.088 Bandung Branch
PT Bank Danamon Tbk 124 152 PT Bank Danamon Tbk
Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara
Cabang Semarang - 746 Semarang Branch
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Citibank, N.A. 65.217.525 39.732.945 Citibank, N.A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.067.362 78.629.901 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 11.998.686 2.080.438 Banking Corporation Limited
JP Morgan Chase Bank, N.A., 10.488.547 16.345.501 JP Morgan Chase Bank, N.A.,
UBS AG 6.331.166 6.262.580 UBS AG
Bank Oversea - Chinese Banking Bank Oversea - Chinese Banking
Corporation Limited 3.271.787 1.400.138 Corporation Limited
DBS Bank Ltd. 3.163.177 2.864.011 DBS Bank Ltd.
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 3.106.321 10.145.165 Jakarta Branch
PT Bank ANZ Indonesia 2.637.122 1.287.411 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 2.267.712 2.450.475 International Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.675.914 385.558 PT Bank CIMB Niaga Tbk
ING Bank, N.V. 1.652.193 2.320.997 ING Bank, N.V.
PT Bank Permata Tbk 1.353.460 3.028.735 PT Bank Permata Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 1.098.472 1.015.062 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank KEB Indonesia 1.071.231 1.071.231 PT Bank KEB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.376 9.256.685 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 734.835 663.260 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Indonesia Eximbank 355.718 39.364 PT Indonesia Eximbank
PT Bank UOB Indonesia 122.925 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Permata Syariah 106.614 208.973 PT Bank Permata Syariah
PT Bank Central Asia Tbk 23.009 23.250 PT Bank Central Asia Tbk
ANZ Singapore Ltd. - 2.900 ANZ Singapore Ltd.
- 54 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 2,00%-11,00% 3,70% - 10,75% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0,10% - 2,80% 0,10% - 3,00% U.S. Dollar
Tingkat bunga call deposit 0,12% 0,13% Interest rate on call deposit
- 55 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Jaminan atas pinjaman bank Guarantee deposit for bank loans
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
DBS Bank Ltd. 18.190.946 20.612.357 DBS Bank Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.150.000 2.150.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk - 80.000 PT Bank Permata Tbk
Rekening bank dibatasi penggunaannya -
pihak ketiga Restricted cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 369.292 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 163.864 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten - 68 Jawa Barat dan Banten
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32.327 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jaminan bank garansi Deposit for bank guarantee
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.431 3.287 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 1.374.829 1.374.829 PT Bank ANZ Indonesia
Investasi dalam kelompok diperdagangkan
pada nilai wajar Held-for-trading investments at fair value
Investasi pada unit portofolio -
pihak ketiga Investments in portfolio - third party
UBS AG 54.780.796 54.896.489 UBS AG
Deposito berjangka pada DBS Bank Ltd. (DBS) Time deposits in DBS Bank Ltd. (DBS) were used as
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman collateral for the short-term loans facilities granted by
jangka pendek yang diberikan oleh DBS kepada IIC DBS to IIC (Note 49). These time deposits have
(Catatan 49). Deposito berjangka ini mempunyai terms of three months.
jangka waktu 3 bulan.
Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Time deposits in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk sebesar US$ 2.150.000 mempunyai jangka amounting to US$ 2,150,000 has a term of one
waktu 1 bulan dan digunakan sebagai jaminan atas month and was used as collateral for credit facilities
fasilitas kredit yang diperoleh TPEC dari bank yang obtained by TPEC from the same bank (Notes 24
sama (Catatan 24 dan 49). and 49).
- 56 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
UBS AG UBS AG
Investasi pada portofolio (obligasi dan investasi Investments in portfolio (bonds and alternative
alternatif) pada UBS AG merupakan investasi yang investments) at UBS AG represent the investment
dimiliki oleh ICRL (entitas anak): owned by ICRL (subsidiary):
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Entitas anak 2014 2013 Subsidiary
US$ US$
Pada tanggal 31 Desember 2014, kerugian belum As of December 31, 2014, unrealized loss on
direalisasi atas investasi pada portofolio sebesar investment in portfolio amounted to US$ 115,692 and
US$ 115.692 dan pada tanggal 31 Desember 2013, as of December 31, 2013, unrealized gain on
keuntungan belum direalisasi atas investasi pada investment in portfolio amounted to US$ 674,200.
portofolio sebesar US$ 674.200.
Pengukuran nilai wajar dari investasi pada portofolio The fair value measurement of investment in portfolio is
dijelaskan di Catatan 45. presented in Note 45.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
- 57 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pihak ketiga Third parties
PT Adimitra Baratama Nusantara 22.901.960 17.734.545 PT Adimitra Baratama Nusantara
ExxonMobil Cepu Ltd. 15.497.276 17.550.469 ExxonMobil Cepu Ltd.
BUT Eni Muara Bakau B.V. 14.477.053 1.523.863 BUT Eni Muara Bakau B.V.
PT Indonesia Pratama 14.397.049 2.580.591 PT Indonesia Pratama
PT Gunung Bayan Pratama Coal 13.236.028 25.321.060 PT Gunung Bayan Pratama Coal
Datang International Ltd. 8.063.895 - Datang International Ltd.
PT Indomining 7.859.753 9.015.732 PT Indomining
Trammo Pte.Ltd 7.088.701 - Trammo Pte.Ltd
PT Borneo Indobara 5.999.671 2.672.047 PT Borneo Indobara
PT Freeport Indonesia 5.972.256 3.127.363 PT Freeport Indonesia
PT Berau Coal 5.874.428 3.954.942 PT Berau Coal
PT Kaltim Prima Coal 5.066.086 6.038.962 PT Kaltim Prima Coal
PT Adaro Indonesia 4.486.261 5.683.849 PT Adaro Indonesia
Asia Green Energy 3.972.015 - Asia Green Energy
Jhonlin Group 2.482.699 71.347 Jhonlin Group
Rex Coal Pte Ltd. 1.882.086 - Rex Coal Pte Ltd.
Sebuku Group 1.779.213 2.299.061 Sebuku Group
PT Holcim Indonesia Tbk 1.642.545 1.310.071 PT Holcim Indonesia Tbk
PT M.I. Indonesia 1.396.562 2.348.776 PT M.I. Indonesia
BUT Chevron Indonesia Company 1.370.566 780.655 BUT Chevron Indonesia Company
Total E&P Indonesie 1.127.448 863.209 Total E&P Indonesie
PT Trinisyah Ersa Pratama 1.040.189 14.408 PT Trinisyah Ersa Pratama
PT Halliburton Indonesia 1.000.087 857.077 PT Halliburton Indonesia
BUT Conoco Phillips Indonesia 409.622 1.031.540 BUT Conoco Phillips Indonesia
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 389.341 1.571.953 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
BUT Niko Resources Limited 198.568 1.003.941 BUT Niko Resources Limited
PT Singlurus Pratama 160.700 1.362.115 PT Singlurus Pratama
BUT Pearloil Sebuku Limited 82.619 1.105.984 BUT Pearloil Sebuku Limited
PT Perta-Samtan Gas 48.962 7.239.024 PT Perta-Samtan Gas
PT Chevron Geothermal - 2.403.683 PT Chevron Geothermal
Lain-lain (dibawah US$ 1 juta) 10.677.319 10.142.562 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 160.580.958 129.608.829 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.438.586) (2.195.289) Allowance for impairment losses
Bersih 159.142.372 127.413.540 Net
Jumlah 170.404.709 157.508.652 Total
- 58 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses
Saldo awal 2.195.289 2.192.469 Beginning balance
Pemulihan kerugian nilai piutang - (73.047) Impairment losses reversed
Kerugian penurunan nilai piutang 1.699.811 75.867 Impairment losses recognized on receivables
Jumlah yang dihapus selama tahun Amounts written off during the year
berjalan atas piutang tak tertagih (1.156.514) - as uncollectible
Saldo akhir 2.738.586 2.195.289 Ending balance
Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk Trade accounts receivables disclosed above include
jumlah piutang retensi pihak ketiga yang dicatat oleh amounts of retention receivables from third parties which
TPEC, TPE dan Petrosea dengan rincian sebagai were recorded by TPEC, TPE and Petrosea as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
TPEC TPEC
PT Perta - Samtan Gas 48.962 7.239.024 PT Perta - Samtan Gas
BUT Chevron Geothermal Salak Ltd BUT Chevron Geothermal Salak Ltd
dan BUT Chevron Geothermal and BUT Chevron Geothermal
Indonesia - 459.057 Indonesia
TPE TPE
PT Foster Wheeler C & P - 31.323 PT Foster Wheeler C & P
Petrosea Petrosea
PT Indonesia Pratama 842.000 205.000 PT Indonesia Pratama
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang retensi Management believes that all such retention receivables
dapat direalisasikan. can be realized.
Piutang usaha TPEC, Petrosea dan MBSS, entitas anak Trade accounts receivable of TPEC, Petrosea and
terkonsolidasi, dengan nilai tercatat sejumlah MBSS, consolidated subsidiaries, with a total carrying
US$ 85.683.898 dan US$ 67.328.611 masing-masing amount of US$ 85,683,898 and US$ 67,328,611 as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, digunakan December 31, 2014 and 2013, respectively, were used
sebagai jaminan atas utang bank, pinjaman jangka as collateral for bank loans, long-term loans and credit
panjang dan fasilitas kredit (Catatan 24, 28 dan 49). facilities (Notes 24, 28 and 49).
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang dan The average credit period on revenues from sales of
pendapatan jasa adalah 60 hari. Tidak ada bunga yang goods and services are 60 days. No interest is charged
dibebankan. on trade accounts receivable.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade receivables
diakui berdasarkan jumlah estimasi yang tidak are recognized based on estimated recoverable
terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada amounts determined by reference to past default
pengalaman masa lalu pihak lawan dan analisis posisi experience of the counterparty and an analysis of the
keuangan kini pihak lawan. Cadangan penurunan nilai counterparty’s current financial position. Allowance for
pada tanggal pelaporan terdiri dari piutang usaha yang impairment loss at reporting date consists of individually
diturunkan nilainya secara individual dimana manajemen impaired receivables which management assessed to
menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya piutang. be no longer collectible. The Company and its
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki jaminan subsidiaries do not hold collateral or credit enhancement
atau pendukung kredit lainnya atas piutang. over those receivables.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak impairment losses on trade accounts receivable from
berelasi dan pihak ketiga adalah cukup. related and third parties is adequate.
- 59 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
TPEC mengadakan beberapa perjanjian dengan TPEC has various agreements entered into with
pihak ketiga terkait dengan jasa konstruksi, third parties for the provision of various construction
sebagaimana dibahas lebih lanjut dalam Catatan related services, as disclosed in detail in Note 49h.
49h.
Rincian biaya kontrak dan tagihan kemajuan kontrak Following are the details of construction costs and
adalah sebagai berikut: billed invoices related to those contracts:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Akumulasi biaya kontrak konstruksi 874.220.081 1.069.677.785 Accumulated construction costs
Akumulasi laba yang diakui 80.644.918 83.953.870 Accumulated recognized profit
Akumulasi pendapatan yang diakui 954.864.999 1.153.631.655 Accumulated recognized revenue
Dikurangi: Less:
Tagihan kemajuan kontrak (894.979.307) (1.111.929.501) Progress billings
Jumlah bersih 59.885.692 41.702.154 Net
- 60 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman karyawan 3.895.769 2.026.622 Employee loan
PT Dire Pratama 729.248 - PT Dire Pratama
PT Airfast Indonesia - 1.274.544 PT Airfast Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
US$ 500 ribu) 2.582.594 2.511.885 Others (each below US$ 500 thousand)
Piutang lain-lain yang didenominasi dalam mata Other accounts receivable denominated in currencies
uang selain mata uang fungsional Perusahaan dan other than the respective functional currency of the
entitas anak adalah sebagai berikut: Company and its subsidiaries are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain- No allowance for impairment losses was provided for
lain dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan other accounts receivable as management believes
kerugian nilai atas piutang lain-lain. that all such receivables are fully collectible.
Piutang lain-lain porsi lancar tersebut tidak Other accounts receivable current portion are
disertakan jaminan, tanpa dikenakan bunga dan unsecured, interest-free and collectible on demand.
jatuh tempo setiap saat.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Suku cadang dan bahan pembantu 8.614.745 10.243.953 Spare parts and supplies
Bahan bakar diesel dan minyak 3.318.131 2.652.810 Diesel fuel and fuel
Persediaan batubara 2.628.477 8.196.606 Coal inventories
Minyak pelumas dan bahan peledak 259.110 538.459 Lubricants and blasting materials
- 61 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan As of December 31, 2014 and 2013, inventories
masing-masing sebesar US$ 5.012.163 dan amounting to US$ 5,012,163 and US$ 4,744,813,
US$ 4.744.813 telah diasuransikan kepada konsorsium respectively, were insured through a consortium led by
yang dipimpin oleh PT Asuransi Wahana Tata terhadap PT Asuransi Wahana Tata against all risks for
semua risiko dengan jumlah pertanggungan masing- US$ 5,665,502 and US$ 9,149,823, respectively.
masing sebesar US$ 5.665.502 dan US$ 9.149.823. Spareparts and supplies of MBSS as of December 31,
Persediaan suku cadang dan bahan pembantu MBSS 2014 and 2013, amounting to US$ 5,590,400 and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing- US$ 4,155,374, respectively, were included in the
masing sebesar US$ 5.590.400 dan US$ 4.155.374 vessel’s insurance (Note 21).
termasuk dalam asuransi kapal (Catatan 21).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses to inventories.
kerugian yang timbul atas persediaan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the decline in
penurunan nilai persediaan diakui sebagai the value of inventories was recognized as deduction
pengurang jumlah persediaan dan diakui sebagai to the cost of inventories and charged to the current
beban dalam periode berjalan. year’s profit and loss.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of December 31, 2014 and 2013, inventories
persediaan yang diakui sebagai beban dan dicatat recognized in expenses and was recorded as cost of
sebagai beban pokok kontrak dan penjualan adalah contracts and goods sold amounted to
masing-masing sebesar US$ 127.576.451 dan US$ 127,576,451 and US$ 83,710,246, respectively.
US$ 83.710.246.
Petrosea mencatat kelebihan pembayaran Pajak Petrosea recorded a tax overpayment for 2012
Penghasilan Badan Petrosea tahun 2012 sebesar Corporate Income Tax amounting to
US$ 7.863.983. Pada tanggal 10 Maret 2014, US$ 7,863,983. On March 10, 2014, Petrosea
Petrosea telah menerima Surat Ketetapan Pajak received Underpayment Tax Assessment Letter for
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 Corporate Income Tax year 2012, amounted to
sebesar US$ 1.223.360 (termasuk denda sebesar US$ 1,223,360 (including tax penalty amounting to
US$ 282.488). Pembayaran pajak kurang bayar ini US$ 282,488). Payment for such underpayment tax
telah dilakukan oleh Petrosea pada 2 April 2014 dan assessment letter was made on April 2, 2014 and
dibebankan sebagai penyesuaian atas pajak kini atas charged to adjustment recognized in the current
pajak penghasilan badan tahun sebelumnya (Catatan year in relation to the current tax of prior year (Note
41). 41).
- 62 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Uang muka pembelian batubara merupakan Advance purchase of coal represents advance
pembayaran uang muka oleh ICI dan IIC. payments made by ICI and IIC.
Uang muka proyek merupakan pembayaran uang Advance for projects represents advance payments
muka kepada subkontraktor untuk pelaksanaan to subcontractors for projects by TPEC and PTRO.
proyek oleh TPEC dan PTRO.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah Changes in investments in associates are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Nilai tercatat awal tahun 286.550.051 288.079.887 Carrying amount at beginning of year
Penambahan investasi 800.000 - Investment additions
Bagian laba entitas asosiasi Equity in profit of associates
setelah dikurangi biaya amortisasi 77.403.963 106.530.694 net of amortization
Dividen (92.963.154) (113.125.906) Dividends
Likuidasi entitas asosiasi - (20.544) Liquidation of an associate
Bagian (rugi) pendapatan komprehensif Share in other comprehensive (loss) income
lainnya pada entitas asosiasi (24.198) 5.085.920 of associates
Nilai tercatat akhir tahun 271.766.662 286.550.051 Carrying amount at end of year
- 63 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pendapatan (rugi) komprehensif lainnya merupakan Other comprehensive income (loss) of associate
kerugian belum direalisasi atas instrumen keuangan represents unrealized loss on derivative financial
derivatif CEP (hedging reserve). instruments of CEP (hedging reserve).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi The summary of financial information in respect of the
Perusahaan diatas adalah sebagai berikut: Company’s associates is set out below:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Jumlah pendapatan tahun berjalan 2.431.746.579 2.506.388.999 Total revenue for the year
Laba bersih tahun berjalan 197.546.965 292.796.255 Net income for the year
Investasi IIC pada KJA dijadikan sebagai jaminan IIC’s investment in KJA was used as collateral on a
dengan hak prioritas utama atas utang obligasi first priority basis for bonds payable (Note 30).
(Catatan 30).
PT Cirebon Electric Power PT Cirebon Electric Power
Pada tahun 2007, Perusahaan melalui entitas anak, In 2007, the Company through its subsidiaries, IPI
IPI dan III memperoleh 19,99% kepemilikan di CEP. and III, acquired 19.99% ownership interest in CEP.
CEP bergerak di bidang usaha pembangkit listrik CEP sells electricity generated by its coal-fired power
tenaga uap untuk dijual ke PT PLN (Persero) dan to PT PLN (Persero) and started its commercial
mulai beroperasi sejak tanggal 27 Juli 2012. CEP operation on July 27, 2012. CEP plant located at
berdomisili di Cirebon - Jawa Barat. Cirebon - West Java.
Kepemilikan tidak langsung Perusahaan pada CEP The Company’s indirect ownership in CEP was used as
dijadikan sebagai jaminan terkait dengan fasilitas collateral to a related party’s loan facility (Note 49).
pinjaman pihak berelasi (Catatan 49).
Berdasarkan keputusan pemegang saham CEP, para Based on unanimous written resolutions of
pemegang saham CEP menyetujui peningkatan shareholders of CEP, the shareholders of CEP
modal dasar, ditempatkan dan disetor CEP dari approved the increase in the authorized capital and
US$ 120.092.000 menjadi US$ 124.092.000, dimana issued and paid-up capital of CEP from
peningkatan tersebut akan dialokasikan kepada US$ 120,092,000 to US$ 124,092,000, wherein such
pemegang saham saat ini sesuai dengan proporsi increase will be allocated to the existing shareholders
kepemilikannya masing-masing. Sesuai dengan in proportion to their shareholding. In line with the
keputusan tersebut, pada bulan April 2014, IPI dan III resolution, in April 2014 IPI and III paid the capital
telah melakukan penyetoran modal masing-masing injection at the amount of US$ 600,000 and
sebesar US$ 600.000 dan US$ 200.000. US$ 200,000, respectively.
- 64 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan perjanjian jaminan (Catatan 49) antara Based on the pledge agreements (Note 49) among
pemegang saham CEP, CEP dan Security Agent CEP’s shareholders, CEP and the Security Agent
terkait dengan Perjanjian Pembiayaan CEP, setiap under the Financing Agreements of CEP, each of
pemegang saham harus menjaminkan saham baru shareholders is required to pledge all of the newly
tersebut untuk kepentingan Security Agent. issued shares in favor of the Security Agent.
Pada bulan Oktober 2008, TPEC mendirikan PT Sea In October 2008, TPEC established PT Sea Bridge
Bridge Shipping (SBS), perusahaan yang bergerak Shipping (SBS), a company engaged in domestic
dalam bidang pengangkutan barang domestik. TPEC goods shipment. TPEC has 46% ownership interest.
mempunyai kepemilikan sebesar 46%. SBS SBS is domiciled in Jakarta and started its
berdomisili di Jakarta dan memulai operasi commercial operations in 2008.
komersial pada tahun 2008.
Pada bulan Juni 2007, TPEC membeli 1.800 saham In June 2007, TPEC acquired 1,800 shares or 45%
PT Cotrans Asia atau kepemilikan sebesar 45%, ownership in PT Cotrans Asia, a company engaged
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa in coal transportation and transshipment service.
pengangkutan batubara. PT Cotrans Asia berdomisili PT Cotrans Asia is domiciled in East Kalimantan and
di Kalimantan Timur dan memulai operasi komersial started its commercial operations in 2004.
pada tahun 2004.
Pada bulan Pebruari 2010, Perusahaan melalui In February 2010, the Company through its
entitas anak, IPI dan III memperoleh 19,99% subsidiaries, IPI and III acquired 19.99% of
kepemilikan di PT Cirebon Power Services (CPS). ownership interest in PT Cirebon Power Services
CPS bergerak di bidang pengoperasian dan (CPS). CPS is engaged in the operation and
pemeliharaan fasilitas dan alat-alat listrik dan mulai maintenance of electrical equipment and facilities
beroperasi komersial pada tanggal 27 Juli 2012. CPS and started its commercial operations on July 27,
berdomisili di Cirebon - Jawa Barat. 2012. CPS is domiciled in Cirebon - West Java.
Kepemilikan tidak langsung Perusahaan pada CPS The Company’s indirect ownership in CPS was used
dijadikan sebagai jaminan terkait dengan fasilitas as collateral to a related party’s loan facility
pinjaman pihak berelasi (Catatan 49). (Note 49).
- 65 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Perusahaan tahun pajak 2011 2.111.373 2.334.204 Company 2011 fiscal year
Perusahaan tahun pajak 2008 3.725.799 - Company 2008 fiscal year
IIC tahun pajak 2011 665.265 678.964 IIC 2011 fiscal year
IIC tahun pajak 2010 792.195 1.555.350 IIC 2010 fiscal year
IIC tahun pajak 2006 497.904 2.105.352 IIC 2006 fiscal year
Petrosea tahun pajak 2011 - 4.153.712 Petrosea 2011 fiscal year
Petrosea tahun pajak 2005, 2006 dan 2007 1.300.661 1.300.661 Petrosea 2005, 2006 and 2007 fiscal years
KPI tahun pajak 2007, 2008 dan 2009 777.266 1.375.278 KPI 2007, 2008 and 2009 fiscal years
Perusahaan Company
Berikut ini merupakan SKP yang masih dalam proses Below are the tax assessment letters that are still in
banding: the process of appeal:
Lebih bayar atau Jumlah yang Jumlah yang diklaim/Total claimed
kurang bayar/ disetujui oleh DJP/ 31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Masa pajak/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Tax period Underpayment Total claimed by DGT 2014 2013 Current status
Rp Rp US$ US$
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Januari-Nopember 2011/ Kurang bayar/ 26.266 juta/million Nihil/Nil 2.111.373 2.334.204 Mengajukan banding/
Value Added Tax (VAT) January-November 2011 Underpayment Filed appeal
Pajak Penghasilan Badan/ 2008 Kurang bayar/ 46.348 juta/million Nihil/Nil 3.725.799 - Mengajukan banding/
Corporate Income Tax Underpayment Filed appeal
PPN untuk masa pajak bulan Januari - Nopember Tax Assessment Letters on the Company’s VAT
2011 sudah termasuk bunga dan denda. pertaining to the period from January - November
2011 are inclusive of interest and penalty.
Pada bulan Januari 2013, Direktorat Jenderal Pajak In January 2013, Directorate General of Taxation (DGT)
(DJP) menerbitkan Surat Ketetapan mengenai Pajak issued Tax Assessment Letters on the Company’s
Pertambahan Nilai (SKP PPN) Perusahaan bulan Value-added Tax (VAT) pertaining to the month of
Desember 2011. Bedasarkan Surat Ketetapan December 2011. Based on such assessment letters, the
tersebut, kelebihan pembayaran PPN disetujui Company’s tax overpayment amounted to Rp 12,943
sebesar Rp 12.943 juta, sedangkan jumlah yang million, compared to Rp 13,898 million recorded and
dicatat dan diklaim oleh Perusahaan sebesar being claimed by the Company. The difference between
Rp 13.898 juta. Selisih antara jumlah yang diklaim amount claimed and approved by DGT is still in appeal.
dan yang disetujui DJP masih dalam proses banding.
Manajemen berkeyakinan bahwa klaim pajak Management believes that this tax matter will be
Perusahaan tersebut dapat dikabulkan sehingga resolved in favor of the Company and accordingly, no
tidak dilakukan pencadangan pada tanggal provision was made as of reporting date.
pelaporan.
- 66 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan SKP tanggal 31 Desember 2013 atas Under the assessment letters dated December 31,
kewajiban Perusahaan untuk tahun pajak 2007 dan 2013 on the Company's tax obligation for fiscal year
2008, DJP membuat revisi atas penghasilan kena 2007 and 2008, DGT made revisions on the
pajak (rugi fiskal) Perusahaan sebagai berikut: Company's taxable income (fiscal loss) as follows:
Direktorat Jenderal
Pajak/ Perusahaan/
Per DGT Per Company
Rp Rp
Berikut ini merupakan SKP yang sudah selesai Below are tax assessment letters that had been
prosesnya: resolved:
Lebih bayar atau Jumlah yang disetujui oleh
kurang bayar/ Pengadilan pajak atau DJP/
Jenis pajak/ Masa pajak/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved by Status saat ini/ Keterangan/
Tax type Tax period Underpayment Total claimed Tax Court or DGT Current status Remarks
Rp Rp
PPN atas pemanfaatan Jasa Kena Pajak 2011 Kurang bayar/ 2.186 juta/million 2.101 juta/million Selesai/ Jumlah yang disetujui oleh DJP dicatat
dari luar daerah pabean/ Underpayment Resolved sebagai beban pada tahun 2014/
VAT on offshore services Total approved by DGT was recorded
as expense in 2014
Berikut ini merupakan SKP yang belum diklaim: Below are tax assessment letters that are not yet
claimed:
Pajak Penghasilan pasal 26/ Desember 2009/ Kurang bayar/ 9.830 juta/million Belum diklaim/
Income Tax article 26 December 2009 Underpayment Not yet claimed
Pajak Penghasilan Badan/ 2009 Kurang bayar/ 1.672 juta/million Belum diklaim/
Corporate Income Tax Underpayment Not yet claimed
Perusahaan melunasi kurang bayar pada bulan The Company settled underpayment in January 2015
Januari 2015 dan mengajukan keberatan. and filed an objection.
Perusahaan mengajukan permohonan keberatan The Company filed an objection letter against such
atas SKP tersebut dan berkeyakinan bahwa assessment letters and believes that this tax matter
keberatan Perusahaan dapat dikabulkan. will be resolved in favor of the Company.
Berdasarkan SKP tanggal 29 Desember 2014 atas Under tax assessment letters dated December 29,
kewajiban Perusahaan untuk tahun pajak 2009, DJP 2014 on the Company's tax obligation for fiscal year
membuat revisi atas penghasilan kena pajak (rugi 2009, DGT made revisions on the Company's taxable
fiskal) Perusahaan sebagai berikut: income (fiscal loss) as follows:
Direktorat Jenderal
Pajak/ Perusahaan/
Per DGT Per Company
Rp Rp
Penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) - 2009 4.034.702.516 (403.190.600.032) Taxable income (fiscal loss) - 2009
- 67 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
IIC IIC
Berikut ini merupakan SKP/STP yang masih dalam Below are tax assessment letters/tax collection letters
proses banding: that are in the process of appeal:
Lebih bayar atau Jumlah yang disetujui oleh Jumlah yang diklaim/Total claimed
kurang bayar/ Pengadilan pajak atau DJP/ 31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved by December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Fiscal year Underpayment Total claimed Tax Court or DGT 2014 2013 Current status
Rp Rp US$ US$
Pajak Penghasilan Badan/ 2006 Kurang bayar/ 25.638 juta/million 6.169 juta/million 497.904 2.105.352 IIC mengajukan surat
Corporate Income Tax Underpayment Memori Peninjauan Kembali/
IIC filed Letter of
Judicial Review
Pajak Penghasilan pasal 26/ Juni 2011/ Kurang bayar/ 8.276 juta/million 8.276 juta/million 665.265 678.964 Mengajukan banding/
Income Tax art. 26 June 2011 Underpayment Filed appeal
Pajak Penghasilan pasal 26/ Desember 2010/ Kurang bayar/ 9.855 juta/million 9.855 juta/million 792.195 808.508 Mengajukan banding/
Income Tax art. 26 December 2010 Underpayment Filed appeal
Pajak Penghasilan pasal 26/ Juni 2010/ Kurang bayar/ 9.103 juta/million Nihil/Nil - 746.842 Telah diterima oleh IIC/
Income Tax art. 26 June 2010 Underpayment Received by IIC
Pada bulan Juni 2011, DJP menerbitkan pembetulan In June 2011, DGT issued a revised tax assessment
atas Surat Ketetapan pajak penghasilan badan tahun letter on corporate income tax fiscal year 2006,
pajak 2006, yang mengurangi kurang bayar pajak reducing the underpayment from Rp 57,850 million
penghasilan badan semula dari Rp 57.850 juta menjadi into Rp 25,638 million. A refund of Rp 32,212 million
Rp 25.638 juta. Pengembalian pajak sebesar Rp 32.212 was received by IIC in July 2011. At the same time,
juta telah diterima oleh IIC pada bulan Juli 2011. Pada IIC is also claiming interest income on the revised tax
saat yang bersamaan IIC juga mengajukan gugatan atas amount of Rp 3,865 million.
tidak ditetapkannya imbalan bunga atas jumlah
terkoreksi sebesar Rp 3.865 juta.
Pada bulan Juni 2012, Pengadilan Pajak In June 2012, Tax Court has resolved the interest
mengabulkan permohonan IIC atas imbalan bunga income claim in favor of IIC, however until the
tersebut namun sampai dengan penerbitan laporan issuance date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, IIC belum menerima statement, IIC has not yet received such interest
pembayaran bunga tersebut. payment.
Sementara atas jumlah sebesar Rp 25.638 juta telah While on the remaining amount of Rp 25,638 million,
ditolak permohonan keberatannya oleh DJP. Atas hal ini DGT has rejected the objection. As a response, IIC
IIC mengajukan banding. Pengadilan Pajak menyatakan filed an appeal. The Tax Court granted IIC’s appeal,
mengabulkan seluruh permohonan banding IIC, namun but the calculation in Tax Decision Letter stated that
ternyata perhitungan dalam Putusan Pengadilan Pajak IIC’s income tax underpayment amounted to
menunjukkan masih terdapat jumlah pajak penghasilan Rp 6,169 million. Based on the above matter, IIC filed
yang harus dibayar sebesar Rp 6.169 juta. Atas hal a Reconsideration Request, while claim for tax refund
tersebut, IIC mengajukan permohonan Peninjauan amounted to Rp 19,469 million was refunded by DGT
Kembali, sedangkan klaim pengembalian pajak to IIC in May 2014. IIC also claimed for interest on
sebesar Rp 19.469 juta telah dikembalikan oleh DJP the remaining claim for tax refund.
kepada IIC pada bulan Mei 2014. IIC juga
mengajukan permohonan imbalan bunga atas klaim
pajak tersebut.
- 68 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada bulan Desember 2011, DJP menerbitkan STP In December 2011, DGT issued TCL on IIC’s tax
atas kewajiban pajak IIC terkait dengan pajak obligation for income tax article 26 for the December
penghasilan pasal 26 masa pajak Desember 2010 2010 and June 2011 fiscal periods amounting to
dan Juni 2011 masing-masing sebesar Rp 9.855 juta Rp 9,855 million and Rp 8,276 million, respectively.
dan Rp 8.276 juta. Pada saat yang bersamaan IIC On the same date, IIC paid such tax obligations and
melakukan pembayaran atas liabilitas pajak tersebut recorded the amount as part of claim for tax refund.
dan dicatat sebagai bagian dari klaim pengembalian IIC then filed a request letter for reduction or
pajak, IIC mengajukan permohonan pengurangan cancellation of TCL from DGT, which was then
atau pembatalan STP tersebut kepada DJP yang objected by DGT. IIC filed an appeal against the TCL
kemudian ditolak oleh DJP. IIC telah mengajukan to Tax Court.
gugatan atas STP tersebut ke Pengadilan Pajak.
Proses banding masih berlangsung tetapi The appeals process are still ongoing however
manajemen berkeyakinan bahwa gugatan pajak IIC management believes that this tax matter will be
dapat dikabulkan sehingga tidak dilakukan resolved in favor of IIC and accordingly, no provision
pencatatan atas pencadangan pada tanggal was made as of reporting date.
pelaporan.
Pada tanggal 25 Agustus 2014, Pengadilan Pajak On August 25, 2014, Tax Court has granted IIC’s
telah mengabulkan permohonan pengurangan atau request letter for reduction or cancellation of Tax
pembatalan STP IIC atas pajak penghasilan pasal 26 Collection Letters on its income tax article 26 for June
periode fiskal Juni 2010 menjadi sebesar nihil. Pada 2010 fiscal period to become nil. At December 8,
tanggal 8 Desember 2014, jumlah yang sebelumnya 2014, the amount previously assessed and paid by
ditetapkan dan telah dibayar oleh IIC sebesar IIC of Rp 9,103 million was already refunded.
Rp 9.103 million telah dikembalikan.
Berikut ini merupakan SKP yang masih dalam proses Below are tax assessment letters that are in the
banding pada tahun 2013, kemudian selesai pada process of appeal in 2013, then resolved in 2014:
tahun 2014:
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Oktober-Desember 2011/ Lebih bayar/ 39.494 juta/million 38.574 juta/million - 4.153.712 Selesai/
Value Added Tax (VAT) October-December 2011 Overpayment Resolved
Pada tahun 2013, Petrosea mengajukan permohonan In 2013, Petrosea has filed a claim for the
pengembalian kelebihan pembayaran pajak atas overpayment of Value Added Tax for the months of
Pajak Pertambahan Nilai bulan September, Oktober, September, October, November and December
Nopember dan Desember tahun 2011 sebesar year 2011 amounting to Rp 87,338 million.
Rp 87.338 juta.
Petrosea telah menerima pengembalian kelebihan Petrosea has received the refund for overpayment
Pajak Pertambahan Nilai bulan September 2011 of Value Added Tax September 2011 on June 20,
pada tanggal 20 Juni 2013 sebesar Rp 47.838 juta. 2013 amounted to Rp 47,838 million.
Petrosea telah menerima pengembalian kelebihan Petrosea has received the refund for overpayment
Pajak Pertambahan Nilai bulan Oktober – Desember of Value Added Tax October – December 2011 on
2011 pada tanggal 10 Maret 2014. Restitusi March 10, 2014. The refund of this overpayment
kelebihan pajak tersebut sebesar Rp 38.574 juta, amounted to Rp 38,574 million, after deducting with
setelah dikurangi dengan denda pajak. tax penalty.
Selisih antara jumlah yang diajukan dan jumlah pada The difference between the amount claimed and the
Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai beban pada amount in the Tax Assessment Letter was recorded
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun as expense in the 2014 and 2013 consolidated
2014 dan 2013. statements of comprehensive income.
- 69 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Surat Ketetapan Pajak untuk Kerjasama Operasi Tax Assessment Letters for Joint Operations
Pada tahun 2013, Petrosea-Clough Joint Operation In 2013, Petrosea-Clough Joint Operation (PC JO)
(PC JO) telah membayar kurang bayar pajak had paid the underpayment of income tax article 26
penghasilan 26 tahun 2005 - 2007 dan mengajukan for the years 2005 - 2007 and filed the objection letter
surat keberatan atas Surat Ketetapan Pajak on the Tax Assessment Letters on the income tax
penghasilan 26 diatas. article 26 above.
Pada tanggal 15 Januari 2015, PC JO menerima On January 15, 2015, PC JO received Decision
Surat Keputusan atas keberatan untuk kurang bayar Letter on objection on underpayment of income tax
pajak penghasilan pasal 26 tahun 2005-2007. article 26 for the years 2005 – 2007. Stating the
Penolakan keberatan PC JO dan menambahkan rejection of the PC JO’s objection and increased the
jumlah pajak yang masih harus dibayar PC JO tax underpayment amounting to Rp 3,831,014,098.
sebesar Rp 3.831.014.098.
Pada tanggal 2 Pebruari 2015, Petrosea menerima On February 2, 2015, Petrosea received
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak Underpayment Tax Assesment Letter for Value
Pertambahan Nilai tahun 2010 sebesar Added Tax year 2010, amounting to
Rp 1.448.644.006. Pembayaran pajak kurang bayar Rp 1,448,644,006. Payment for such underpayment
ini telah dilakukan oleh Petrosea pada 24 Pebruari tax assessment letter was made on February 24,
2015. 2015.
- 70 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berikut ini merupakan SKPKB yang masih dalam Below are underpayment tax assessment letters that
proses banding: are in process of appeal:
Jumlah yang diklaim/Total claimed
31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Jumlah yang diklaim/ Jumlah yang disetujui oleh DJP/ December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Fiscal year Total claimed Total approved by DGT 2014 2013 Current status
US$ Rp US$ Rp US$ US$
Pajak Penghasilan Badan/ 2009 113.104 - - - 113.104 113.104 Masih dalam proses banding/
Corporate Income Tax 2008 86.345 - - - 86.345 86.345 In process of filed appeal
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan, KPI As of the issuance date of the financial statement,
belum menerima respon dari pengadilan pajak dan KPI has not yet received any response from tax court
tidak ada keputusan yang dibuat terkait dengan and no decision has been made regarding the
keberatan ini. appeal.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, DJP telah On October 6, 2014, DGT has granted KPI’s partially
mengabulkan sebagian permohonan banding KPI appeal on corporate income tax for 2007 fiscal year
atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 to become underpayment amounted to US$ 33,064.
menjadi kurang bayar sebesar US$ 33.064. Pada On November 20, 2014, the difference between the
tanggal 20 Nopember 2014, selisih antara jumlah amount previously paid by KPI and the amount that
yang telah dibayarkan oleh KPI dengan jumlah yang approved by DGT amounted to US$ 466,239 was
disetujui DJP sebesar US$ 466.239 telah already refunded and amounted to US$ 33,064 was
dikembalikan dan sebesar US$ 33.064 dibebankan charged to profit loss in 2014.
pada laba rugi tahun 2014.
Pada tanggal 15 September 2014, DJP telah On September 15, 2014, DGT has granted KPI’s
mengabulkan sebagian permohonan banding KPI partially appeal on income tax article 26 for 2007
atas pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007 fiscal year to become underpayment amounted to
menjadi kurang bayar sebesar Rp 452.537.786. Pada Rp 452,537,786. On October 27, 2014, the difference
tanggal 27 Oktober 2014, selisih antara jumlah yang between the amount previously paid by KPI and the
telah dibayarkan oleh KPI dengan jumlah yang amount that approved by DGT amounted to
disetujui DJP sebesar Rp 414.826.286 telah Rp 414,826,286 was already refunded and amounted
dikembalikan dan sebesar Rp 452.537.786 to Rp 452,537,786 was charged to profit loss in 2014.
dibebankan pada laba rugi tahun 2014.
Pada tanggal 13 Juli 2014, DJP telah menolak On July 13, 2014, DGT has fully rejected KPI’s
seluruh permohonan banding KPI atas pajak appeal on income tax article 26 for 2008 fiscal year
penghasilan pasal 26 tahun pajak 2008 dan sebesar and amounted to Rp 71,616,440 was charged to
Rp 71.616.440 dibebankan pada laba rugi tahun profit loss in 2014.
2014.
- 71 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
16. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 16. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
31 Desember/December 31, 2014
Saldo awal/ Penambahan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Ending balance
US$ US$ US$
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As at December 31, 2013, management of PT Indika
PT Indika Multi Daya Energi (IMDE), telah menelaah Multi Daya Energi (IMDE), has internally reviewed the
secara internal tahapan eksplorasi yang dilakukan current existing progress of exploration done in
sehubungan dengan hak partisipasi di Southwest relation to its participation interest in Block Southwest
Bird’s Head Production Sharing Contract (PSC). Bird’s Head Production Sharing Contract (PSC). The
Laporan peninjauan mengindikasikan bahwa nilai review indicated that the carrying amount of the
tercatat aset eksplorasi dan evaluasi terkait respective exploration and evaluation asset is
kemungkinan tidak dapat dipulihkan dari unlikely to be recovered from the successful
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of development. At this stage, management of IMDE
interest tersebut. Pada tahap ini, manajemen IMDE decided to decrease the economic value of the
memutuskan untuk menurunkan nilai ekonomis dari aset respective assets, while simultaneously waiting for
yang bersangkutan, sementara menunggu hasil akhir the final results on the series of ongoing analysis and
pada serangkaian analisis dan studi yang dilakukan oleh studies performed by the operator to determine the
pihak operator untuk menentukan kelanjutan blok continuity of the block (Note 40).
tersebut (Catatan 40).
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ December 31,
2013 Additions 2013
US$ US$ US$
Biaya Perolehan 9.623.322 6.854.166 16.477.488 Cost
Akumulasi amortisasi (2.160.929) (1.059.338) (3.220.267) Accumulated amortization
Nilai tercatat 7.462.393 13.257.221 Net carrying amount
- 72 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tahun 1998, Petrosea membeli 50% In 1998, Petrosea purchased a 50% interest in SB, a
kepemilikan di SB, perusahaan yang berkedudukan company domiciled in Jakarta with project location in
di Jakarta dengan lokasi proyek di Kalimantan dan Kalimantan, and is engaged in exploring, mining,
bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, treating and selling coal, at a cost of US$ 100
pengolahan dan penjualan batubara, dengan harga thousand. In 2009, SB started its commercial
perolehan sebesar US$ 100 ribu. Tahun 2009, SB operations.
memulai operasi komersial.
Sejak tahun 2004, Petrosea mempunyai 47% Since 2004, Petrosea held a 47% interest in TKCM, a
kepemilikan di TKCM, sebuah perusahaan yang company engaged in the water treatment business.
bergerak di bidang pengolahan air bersih.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Petrosea telah On March 24, 2014, Petrosea has signed the deed of
melepaskan kepemilikan seluruh sahamnya dalam sale and purchase agreement to transfer all of its
TKCM kepada PT Tanah Alam Makmur, dengan shares in TKCM to PT Tanah Alam Makmur, with
menandatangani Akta Jual Beli Saham dengan nilai value of Rp 21,870 million (equivalent to
jual beli sebesar Rp 21.870 juta (setara dengan US$ 2,693 thousand). The proceeds from the sale,
US$ 2.693 ribu). Hasil penjualan tersebut terdiri dari which consists of advances received in 2012
uang muka yang diterima pada tahun 2012 sebesar amounting to US$ 25 thousand and 2013 amounting
US$ 25 ribu dan pada tahun 2013 sebesar to Rp 2.5 billions and cash payment in 2014
Rp 2,5 miliar serta pembayaran tunai pada tahun amounting to Rp 19.1 billion (equivalent to
2014 sebesar Rp 19,1 miliar (setara dengan US$ 1,644 thousand), shall be used to finance
US$ 1.644 ribu), akan digunakan Petrosea untuk Petrosea’s working capital requirements. Loss
pembiayaan modal kerja. Kerugian yang dicatatkan recognized from divestment of TKCM shares
dari divestasi pada saham TKCM tersebut sebesar amounted to Rp 1,184 million (equivalent to US$ 102
Rp 1.184 juta (setara dengan US$ 102 ribu). thousand).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas The summary of financial information in respect of the
pengendalian bersama diatas adalah sebagai berikut: jointly-controlled entities is set out below:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Jumlah pendapatan tahun berjalan 32.320.713 144.610.309 Total revenue for the year
Rugi bersih tahun berjalan (7.832.462) (8.003.588) Net loss for the year
- 73 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Total E&P Indonesie West Papua Bagi hasil/ 10% Masih berjalan/
Profit sharing On-going
PT Saipem Indonesia dan/and PT Chiyoda Bagi hasil/ 38% Masih berjalan/
International Indonesia Profit sharing On-going
Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International Bagi hasil/ 30% Masih berjalan/
Indonesia, PT Saipem Indonesia dan/and Profit sharing On-going
PT Suluh Ardhi Engineering
Total E&P Indonesie West Papua Total E&P Indonesie West Papua
Pada tanggal 20 Pebruari 2013, PT Indika Multi Daya On February 20, 2013, PT Indika Multi Daya Energi
Energi (IMDE), entitas anak, menandatangani (IMDE), a subsidiary, signed Farmout Agreement with
Farmout Agreement dengan TOTAL E&P Indonesie TOTAL E&P Indonesie West Papua (TOTAL), a
West Papua (TOTAL), entitas anak TOTAL SA, untuk subsidiary of TOTAL SA, to acquire a 10%
membeli 10% hak partisipasi di Blok Southwest Bird’s participating interest in the Southwest Bird’s Head
Head Production Sharing Contract (PSC), sementara Production Sharing Contract (PSC), while TOTAL as
TOTAL sebagai operator akan memiliki 90% hak operator will hold the remaining 90% interest.
partisipasi.
Blok eksplorasi South West Bird’s Head PSC The exploration block of South West Bird’s Head PSC is
berlokasi di on-offshore Salawati Basin, propinsi located in the on-offshore Salawati Basin of the Province
Papua Barat, dengan luas area sebesar 7.176 km2. of West Papua, covering an area 7,176 square-km.
Dengan telah dipenuhinya syarat-syarat penutupan Given that the conditions precedent in the Farmout
transaksi sesuai Farmout Agreement serta telah Agreement had been fulfilled and the approval from
diperolehnya persetujuan dari Pemerintah Negara the Government of the Republic of Indonesia had
Republik Indonesia yang diwakili oleh Kementerian been obtained as represented by the ministry who had
yang berwenang dalam sektor minyak dan gas bumi, the authority in the oil and gas sector, TOTAL
Total telah menyelesaikan pengalihan 10% hak transferred the 10% participating interest of
partisipasi dalam PSC Southwest Bird’s Head dari Southwest Bird’s Head PSC to IMDE by signing the
TOTAL kepada IMDE dengan menandatangani Deed Deed of Assignment on May 27, 2013.
of Assignment tertanggal 27 Mei 2013.
PT Saipem Indonesia dan PT Chiyoda International PT Saipem Indonesia and PT Chiyoda International
Indonesia Indonesia
Pada tahun 2013, TPEC melakukan perjanjian In 2013, TPEC entered an unincorporated joint venture
kerjasama operasi dengan PT Saipem Indonesia dan agreement with PT Saipem Indonesia and PT Chiyoda
PT Chiyoda International Indonesia yang dikenal International Indonesia known as the STC Joint
dengan nama STC Joint Operation (STC JO) di mana Operation (STC JO) in which joint control is exercised.
dilaksanakan atas pengendalian bersama. Bagian TPEC’s share is 38%.
TPEC adalah 38%.
STC JO kemudian melakukan perjanjian konsorsium STC JO formed a consortium with Hyundai Heavy
dengan Hyundai Heavy Industries Co Ltd (HHI) Industries Co Ltd (HHI), on the purpose of submitting a
dengan maksud untuk mengikuti lelang untuk New bid to do provision and installation of New Built Barge
Built Barge Floating Production Unit (Hull, Topside Floating Production Unit (Hull, Topside and Mooring
and Mooring System) Jangkrik dan Jangkrik North System) for Jangkrik and Jangkrik North East (known
East (atau dikenal sebagai proyek ENI Jangkrik) as ENI Jangkrik Project) that will be held by ENI Muara
yang akan diadakan oleh ENI Muara Bakau B.V. Bakau B.V. (ENI).
(ENI).
- 74 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada bulan Desember 2013, ENI telah In December 2013, ENI has issued a letter awarding
mengeluarkan surat penunjukan pemenang kepada the consortium of STC JO and HHI for the ENI
konsorsium STC JO dan HHI untuk proyek ENI Jangkrik project, and a letter to start the early works of
Jangkrik dan menerbitkan surat pelaksanaan the project. The contract was signed on February 28,
pekerjaan pendahuluan untuk proyek tersebut. 2014, at the amount of US$ 1,114 million.
Kontrak untuk proyek tersebut ditanda-tangani pada
tanggal 28 Pebruari 2014, dengan nilai US$ 1.114
juta.
Dalam eksekusi proyek diatas, STC JO memiliki In executing the project, the STC JO has an
kesepakatan bahwa tiap-tiap anggota JO akan agreement that each member will contribute personnel
berkontribusi dalam bentuk sumber daya manusia and other resources, and certain portion of the project
dan sumber daya lainnya, dan beberapa bagian will be entrusted to certain members (“Own Portion”).
tertentu dari proyek dipercayakan kepada anggota The Own Portion of TPEC is to procure Gas Turbine
JO tertentu (“Own Portion”). Own Portion yang Generators package, and to procure Fabricated
dipercayakan kepada TPEC adalah pengadaan Gas Equipment, in ths case being Vessels, Columns, and
Turbine Generators package, dan pengadaan Shell & Tube Heat Exchangers
peralatan yang difabrikasi, yaitu Vessels, Columns,
and Shell & Tube Heat Exchangers.
Pada tanggal 27 Oktober 2014, TPEC dan TPE On October 27, 2014, TPEC and TPE entered an
melakukan perjanjian kerjasama operasi dengan unincorporated joint venture agreement with Chiyoda
Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International Corporation, PT Chiyoda International Indonesia,
Indonesia, PT Saipem Indonesia dan PT Suluh Ardhi PT Saipem Indonesia and PT Suluh Ardhi
Engineering yang dikenal dengan nama CSTS Joint Engineering known as the CSTS Joint Operation
Operation (“CSTS JO”) di mana dilaksanakan (“CSTS JO”) in which joint control is exercised.
pengendalian bersama.
Bagian dari TPEC dan TPE dalam kerjasama ini TPEC and TPE’s portion in CSTS JO altogether is
secara keseluruhan adalah 30%. 30%.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, BP Berau Ltd dan On October 29, 2014, BP Berau Ltd and CSTS JO
CSTS JO menanda-tangani kontrak FEED untuk signed the contract for FEED of Tangguh LNG
Tangguh LNG Expansion Project, yang berlaku Expansion Project, effective on December 5, 2014, to
efektif tertanggal 5 Desember 2014 untuk melakukan deliver Front End Engineering Design, plans and
Front End Engineering Design, rencana dan estimasi estimates for EPC contract, and submitting the tender
untuk kontrak EPC, dan mengajukan tender untuk for EPC contract of Tangguh LNG Expansion Project.
EPC kontrak dari Tangguh LNG Expansion Project The contract is scheduled for 12 months plus 6 weeks
tersebut. Kontrak tersebut dijadwalkan untuk to submit the commercial EPC tender.
berlangsung selama 12 bulan ditambah 6 minggu
untuk pengajuan tender komersial EPC.
Proyek tersebut dimulai tanggal 5 Desember 2014 The project kicked-off by December 5, 2014 but the
tetapi anggota CSTS JO sepakat bahwa pencatatan members of CSTS JO agreed that the bookkeeping at
keuangan CSTS JO dalam hal aset, liabilitas, CSTS JO level will commence in January 2015,
pendapatan dan beban, akan dimulai di Januari 2015 incorporating the activities from December 5, 2014 in
dengan menyertakan kegiatan CSTS JO sejak terms of assets, liabilities, revenues and costs of
5 Desember 2014. TPEC & TPE akan mengambil CSTS JO. TPEC and TPE will take its respective
porsi masing-masing dari pencatatan keuangan portion of the financials of CSTS JO.
tersebut.
Masing-masing pihak dalam kerjasama operasi di Each participant in the above joint operations shall
atas akan membagi hak, keuntungan, liabilitas, risiko, share the rights, benefits, liabilities, risk, expenses, net
beban, laba atau rugi bersih sesuai dengan proporsi profit or net loss in proportion to their respective
bagi hasil masing-masing pihak, tergantung apabila participating interest, subject to any subsequent
ada perubahan proporsi bagi hasil yang dibuat atas changes in the share of profit made pursuant to the
perjanjian kerjasama operasi. joint operation agreements.
- 75 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berikut ini jumlah yang diakui pada laporan keuangan The following amounts are included in consolidated
konsolidasian menggunakan metode konsolidasi financial statements using proportionate consolidation:
proporsional:
Nilai tercatat/
Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
20. UANG MUKA DAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 20. ADVANCES AND OTHER NONCURRENT ASSETS
Nilai tercatat/
Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Investasi Saham Investment in shares of stock
Pihak ketiga Third party
PT Sarana Riau Ventura 1.211 1.211 PT Sarana Riau Ventura
Uang muka investasi Advances for investments
Pihak ketiga Third parties
PT Karya Sukses Unggulan 5.000.000 - PT Karya Sukses Unggulan
PT Intan Cempaka Perkasa 3.665.362 3.664.534 PT Intan Cempaka Perkasa
Lain-lain 1.166.541 2.024.221 Others
Pada bulan Agustus 2014, IIC menandatangani In August 2014, IIC entered into Exploration and
Perjanjian Kerjasama Pencarian dan Pengembangan Development of Coal Concession Area Agreements
Areal Konsesi Batubara dengan PT Karya Sukses with PT Karya Sukses Unggulan (KSU), in which KSU
Unggulan (KSU), dimana KSU bersedia untuk agreed to act on behalf of and for the benefit of IIC to
bertindak atas nama dan untuk kepentingan IIC untuk explore, find and/or develop coal concession areas,
mencari, menemukan dan/atau mengembangkan including infrastructure related to coal concession in
areal konsesi batubara termasuk infrastruktur yang Indonesia, either as Mining Right (IUP) or Coal
berkaitan dengan konsesi batubara baik berupa Izin Contract of Work (CCoW). Based on the agreement,
Usaha Pertambangan (IUP) maupun Perjanjian Karya IIC agreed to provide funding for the exploration,
Pengusaha Batubara (PKP2B) yang tersebar di development and/or construction of coal concession
seluruh wilayah Indonesia. Berkaitan dengan activities at the amount of US$ 5,000,000.
perjanjian tersebut di atas, IIC menyediakan dana
untuk membiayai kegiatan pencarian, pengembangan
dan/atau pembangunan areal konsesi batubara
sejumlah US$ 5.000.000.
- 76 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perjanjian ini berlaku satu tahun terhitung sejak The agreement is valid for one year, effective from
penandatanganan perjanjian diatas. IIC memiliki hak the signing date of the above agreement. IIC has the
untuk mengakhiri perjanjian setiap waktu dan dengan right to terminate the agreement at any time and for
alasan apapun dengan memberitahukan kepada KSU any reasons by giving a 7 days advance notice to
selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal efektif KSU before the effective termination. If until the
pengakhiran perjanjian. Apabila sampai akhir termination date of the agreement, KSU still cannot
perjanjian, KSU tidak berhasil memenuhi fulfill its obligation under the agreement or the
kewajibannya atau perjanjian ini diakhiri oleh IIC agreement was early terminated by IIC, then KSU
sebelum habis masa berlakunya, maka KSU should refund the advance to IIC, net of all expenses
berkewajiban untuk mengembalikan uang muka paid-out by KSU related to its obligation under the
kepada IIC, setelah dikurangi dengan seluruh agreement, within certain period as specified in the
pengeluaran KSU terkait kewajibannya dalam agreements.
perjanjian, dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati dalam perjanjian.
IIC menandatangani Perjanjian Kerjasama IIC entered into Exploration and Development of Coal
Penemuan dan Pengembangan Areal Konsesi Concession Area Agreements with PT Intan
Batubara dengan PT Intan Cempaka Perkasa (ICP) Cempaka Perkasa (ICP) dated August 5 and 11,
pada tanggal 5 dan 11 Agustus 2008, dimana ICP 2008, in which ICP agreed to act on behalf of and for
bersedia untuk bertindak atas nama dan untuk the benefit of IIC to explore, find and/or develop coal
kepentingan IIC untuk mencari, menemukan dan/atau concession areas in Indonesia, either as IUP or
mengembangkan areal konsesi batubara baik berupa CCoW. Based on the agreements, IIC agreed to
IUP maupun PKP2B yang tersebar di seluruh wilayah provide funding for the exploration or development of
Indonesia. Berkaitan dengan perjanjian tersebut di coal concession activities up to the maximum amount of
atas, IIC menyediakan dana untuk membiayai Rp 91,209 million and Rp 137,650 million, respectively,
kegiatan pencarian dan pengembangan areal konsesi in which Rp 228,761 million (equivalent to
batubara masing-masing sejumlah maksimum US$ 24,981,225) was paid in advance by IIC.
Rp 91.209 juta dan Rp 137.650 juta dimana IIC telah
melakukan pembayaran dimuka sebesar Rp 228.761
juta (setara dengan US$ 24.981.225).
Perjanjian ini berlaku satu tahun terhitung sejak The agreements are valid for one year, effective from
penandatanganan masing-masing perjanjian diatas. the signing date of each of the above agreements.
IIC memiliki hak untuk mengakhiri perjanjian setiap IIC has the right to terminate the agreement at any
waktu dan dengan alasan apapun dengan time and for any reasons by giving a 7 days advance
memberitahukan kepada ICP selambat-lambatnya 7 notice to ICP before the effective termination. If until
hari sebelum tanggal efektif pengakhiran perjanjian. the termination date of each agreement, ICP still
Apabila sampai akhir perjanjian, ICP tidak berhasil cannot fulfill its obligation under these agreements or
memenuhi kewajibannya atau perjanjian ini diakhiri the agreements were early terminated by IIC, then
oleh IIC sebelum habis masa berlakunya, maka ICP ICP should refund the advance to IIC, net of all
berkewajiban untuk mengembalikan uang muka expenses paid-out by ICP related to its obligation
kepada IIC, setelah dikurangi dengan seluruh under the agreements, within certain period as
pengeluaran ICP terkait kewajibannya dalam specified in the agreements. In accordance with the
perjanjian, dalam jangka waktu tertentu yang telah agreements, ICP agreed to give its 75 shares
disepakati dalam perjanjian. Sesuai dengan currently owned by PT Citra Bayu Permata as well as
perjanjian, ICP bersedia untuk memberikan jaminan the other assets owned by ICP, including its mining
berupa 75 saham yang pada saat ini dimiliki oleh concession rights, as collaterals to ICP.
PT Citra Bayu Permata dan aset bergerak lainnya
milik ICP termasuk konsesi pertambangan yang
dimiliki atau dikuasai ICP.
Sebagai tindak lanjut atas perjanjian dengan ICP Following the expiration of the agreements with ICP, the
yang sudah jatuh tempo, perjanjian telah beberapa agreements have been amended several times, among
kali diubah, diantaranya melalui perjanjian pada others, through agreement dated August 5, 2010, where
tanggal 5 Agustus 2010 dimana IIC dan ICP IIC and ICP agreed to amend certain articles in the
menyepakati untuk merubah beberapa pasal di previous agreements, among others, as follows:
perjanjian sebelumnya, antara lain sebagai berikut:
Untuk memperpanjang perjanjian ini sampai tanggal To extend the agreement until August 5, 2014;
5 Agustus 2014; dan and
- 77 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Untuk mengembalikan kepada IIC uang muka To refund to IIC the advance of Rp 29,058 million
sebesar Rp 29.058 juta pada bulan Pebruari 2013 in February 2013 and advance of Rp 44,703
dan uang muka sebesar Rp 44.703 juta pada million in August 2014.
bulan Agustus 2014.
Perjanjian terakhir telah diubah pada tanggal 30 Juli The agreement was last amended on July 30, 2014,
2014, dimana ICP mengajukan perpanjangan masa wherein ICP proposed to extend the agreement for
berlaku perjanjian selama satu tahun sampai dengan another one year up to August 5, 2015. Settlement of
5 Agustus 2015. Pengembalian uang muka beserta the outstanding advance, net of all the expenses
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh ICP terkait paid-out by ICP related to its obligation under the
kewajibannya dalam perjanjian akan dilakukan pada agreements, will be done at the end of the
akhir masa perjanjian. agreements.
Selama periode perjanjian sampai dengan tanggal During the period of the agreement up to December 31,
31 Desember 2014, IIC telah menerima beberapa kali 2014, IIC received several times refunds of advances
pengembalian uang muka sejumlah Rp 184 miliar. totaling Rp 184 billion.
- 78 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Selisih kurs
penjabaran Transfer ke aset
laporan Transfer dari Transfer ke aset dimiliki
1 Januari/ keuangan/ properti investasi/ tak berwujud/ untuk dijual/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Translation Reklasifikasi/ Transfer from Transfer to Transfer to December 31,
2013 Additions Deductions adjustments Reclassifications investment property intangible assets assets held for sale 2013
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$
Jumlah 1.016.569.136 58.711.127 45.791.869 (672.574) - 1.610.125 (1.821.051) (917.624) 1.027.687.270 Total
Jumlah 263.908.595 97.542.888 28.977.910 (142.428) - 703.416 (713.656) (318.231) 332.002.674 Total
Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Beban pokok kontrak dan penjualan (Catatan 36) 90.591.953 85.367.417 Cost of contracts and goods sold (Note 36)
Beban umum dan administrasi (Catatan 37) 11.172.151 12.175.471 General and administrative expenses (Note 37)
- 79 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perincian keuntungan (kerugian) penjualan aset Details of the gain (loss) on sale of property, plant
tetap adalah sebagai berikut: and equipment are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap dan Gain (loss) on disposal of property, plant and
aset tidak lancar dimiliki untuk dijual equipment and noncurrent assets
(Catatan 40) 867.662 (6.359.154) held for sale (Note 40)
Bangunan, prasarana dan perbaikan bangunan 18 - 95% 26.590.403 2015 Buildings, leasehold and improvements
Perabotan dan peralatan kantor 70 - 80% 736.794 2015 Office furniture and fixtures
Kapal 80 - 90% 6.119.539 2015 Vessels
Mesin dan peralatan 615.544 2015 Machine and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy equipment
dan kendaraan 58 - 70% 6.353.448 2015 and vehicles
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management does not foresee any events that may
akan menghambat penyelesaian aset dalam prevent the completion of the constructions in-
penyelesaian tersebut. progress.
MBSS berencana untuk menjual beberapa aset MBSS intended to sell its property, plant and
tetapnya yang sudah tidak digunakan lagi dengan equipment with carrying amount of
nilai tercatat sebesar US$ 632.759 dan US$ 632,759 and US$ 599,393 as of December 31,
US$ 599.393 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013, respectively. These assets are
2013. Aset tetap tersebut direklasifikasi ke aset yang reclassified to asset held for sale and with impaired
dimiliki untuk dijual dan dilakukan penurunan nilai loss of US$ 550,872 and US$ 435,626 booked in the
masing-masing sebesar US$ 550.872 dan 2014 and 2013 consolidated statements of
US$ 435.626 dan dicatat pada laporan laba rugi comprehensive income, respectively.
komprehensif konsolidasian tahun 2014 dan 2013.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di The Company owns several pieces of land located in
Bintaro, Tangerang Selatan seluas 11.117 meter Bintaro, South Tangerang measuring 11,117 square
persegi dengan Hak Guna Bangunan (HGB) selama meters with Building Use Rights (HGB) for a period of
25 tahun sampai dengan tahun 2035. 25 years until 2035.
Petrosea memiliki beberapa bidang tanah di Nusa Petrosea owns several pieces of land located in West
Tenggara Barat, Kabupaten Paser Kalimantan Timur Nusa Tenggara, Kabupaten Paser East Kalimantan and
dan Timika seluas 151.677 meter persegi dengan Timika measuring 151,677 square meters with HGB for
HGB selama 20 tahun dan 30 tahun, masing-masing a period of 20 and 30 years, respectively, until 2028,
sampai tahun 2028, 2029 dan 2030. 2029 and 2030.
- 80 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
TPEC memiliki beberapa bidang tanah yang TPEC owns several pieces of land located in Jakarta
berlokasi di Jakarta dengan hak legal berupa HGB with HGB for 20 years until 2029.
untuk jangka waktu 20 tahun, yang akan jatuh tempo
pada tahun 2029.
TPE memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi TPE owns several pieces of land located in
di Kelurahan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Banyuraden Village, Subdistrict of Gamping, Disctrict
Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan hak legal of Sleman, Yogyakarta with HGB until 2044.
berupa HGB yang akan jatuh tempo pada 2044.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah Management believes that there will be no difficulty in
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh the extension of the land rights since all the land
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan were acquired legally and supported by sufficient
bukti kepemilikan yang memadai. evidence of ownership.
Aset tetap yang dijaminkan Property, plant and equipment used as collateral
Petrosea Petrosea
Pada tanggal 31 Desember 2014, beberapa alat As of December 31, 2014, certain heavy equipment
berat Petrosea dengan nilai tercatat sebesar of Petrosea with a carrying amount of US$ 6,365
US$ 6.365 ribu dan sebagian tanah di Timika dan thousand and several pieces of land at Timika and
Sumbawa dengan nilai tercatat sebesar US$ 387 ribu Sumbawa with carrying amount of US$ 387 thousand
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank yang are used as collateral for bank facilities obtained from
diperoleh dari PT. Bank ANZ Indonesia (Catatan 24). PT. Bank ANZ Indonesia (Note 24). Based on the
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Credit Facility Agreement with PT. Bank ANZ
PT. Bank ANZ Indonesia, sebagian tanah tersebut Indonesia, the piece of land were valued at an
secara keseluruhan bernilai sebesar Rp 20 miliar aggregate amount of Rp 20 billion as of the date of
pada saat tanggal perjanjian. the agreement.
Pada tahun 2013, Petrosea memiliki perjanjian jual In 2013, Petrosea entered into sale and leaseback
dan sewa balik atas alat berat dengan perusahaan agreements for its heavy equipment with a financing
pembiayaan selama 4 sampai 5 tahun. company for a period of 4–5 years.
Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dari After an evaluation of the terms and substance of the
perjanjian jual dan sewa balik selama periode sale and leaseback arrangement during the period,
berjalan, manajemen Petrosea menetapkan bahwa Petrosea’s management has determined that all the
secara substansial semua risiko dan manfaat dari risks and rewards incidental to ownership of the
kepemilikan alat berat tersebut berada pada penjual heavy equipment still rest with the seller-lessee and
dan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa classified the transactions as finance lease.
pembiayaan.
Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas Leased assets are used as collateral for the lease
liabilitas sewa (Catatan 29). liabilities (Note 29).
MBSS MBSS
Aset tetap tertentu milik MBSS berupa kapal dan alat- On December 31, 2014, MBSS’s vessels with
alat pengangkutan dengan nilai tercatat carrying amount of US$ 124,934,237 are pledged as
US$ 124.934.237 pada 31 Desember 2014 dijadikan collateral for bank loans and long-term bank loans
sebagai jaminan atas utang bank dan utang jangka (Notes 24 and 28).
panjang (Catatan 24 dan 28).
Di dalam aset tetap MBSS terdapat kapal FC Included in property, plant and equipment of MBSS is
Princesse Rachel dan FC Vittoria dimana PT Kideco vessel FC Princesse Rachel and FC Vittoria wherein
Jaya Agung, pihak berelasi, memiliki opsi beli untuk PT Kideco Jaya Agung, a related party, has an option
th
membeli aset tersebut di bulan ke-60 atau di akhir to purchase such asset at the 60 month or at the
masa kontrak (Catatan 49). end of the contract period (Note 49).
- 81 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
TPEC TPEC
TS memiliki unit kantor strata title yang berjangka TS owns the office unit under strata title, which has
waktu 99 tahun sampai dengan bulan Pebruari 2088. legal term of 99 years until February 2088. This
Properti ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas property is used to secure banking facilities granted
kredit dari DBS Bank Ltd., Cabang Singapore by DBS Bank Ltd., Singapore Branch (Note 28).
(Catatan 28).
HGB No. 1545 dan 1576 digunakan sebagai jaminan The HGB No. 1545 and 1576 are used as collateral
fasilitas kredit yang diperoleh TPEC dari for credit facilities obtained by TPEC from PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 24 dan 49). Mandiri (Persero) Tbk (Notes 24 and 49).
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Property, plant and equipment, except land, are
beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko insured with various insurance companies against
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan fire, theft and other possible risk to various insurance
jumlah pertanggungan sebagai berikut: companies, as follows:
Jumlah pertanggungan/
Perusahaan asuransi/ Mata uang/ Sum insured
Insurance company Currency 31 Desember/December 31, 2014
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverages
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan are adequate to cover possible losses on the assets
timbulnya kerugian atas aset yang dipertanggungkan. insured.
Nilai wajar aset tetap Perusahaan dan entitas anak Fair value of property, plant and equipment of the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- Company and its subsidiaries as of December 31,
masing sebesar US$ 717.084.921 dan 2014 and 2013 amounted to US$ 717,084,921 and
US$ 728.745.337. US$ 728,745,337, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013, property, plant
tetap termasuk aset yang telah habis disusutkan and equipment includes assets with acquisition cost
tetapi masih digunakan dengan harga perolehan of US$ 14,052,932 and US$ 17,581,391, that are
sebesar US$ 14.052.932 dan US$ 17.581.391. already depreciated in full but are still in use.
- 82 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Mutasi aset tidak berwujud adalah sebagai berikut: Changes in intangible assets are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible assets resulted from the acquisition of
MBSS dan entitas anak, yang berkaitan dengan MBSS and its subsidiaries, which mainly pertains to
kontrak jangka panjang MBSS (Catatan 49). the long-term contracts of MBSS (Note 49).
Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible assets was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilaian valuation report prepared by an independent
dilakukan dengan pendekatan pendapatan dengan appraiser. The valuation is based on income
metode Kelebihan Pendapatan. approach with Excess Earning method.
- 83 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible asset is amortized over the estimated
masa manfaat selama 7 tahun. useful life of 7 years.
Selain terkait dengan kontrak jangka panjang MBSS, In addition to the long-term contracts of MBSS,
aset tidak berwujud juga termasuk perangkat lunak intangible assets included the computer software of
MBSS. MBSS.
Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible assets resulted from the acquisition of
MEA yang bergerak di bidang pertambangan MEA, a company engaged in business of mining
batubara dengan Izin Usaha Pertambangan yang activities under Mining Coal Exploration Permit
terletak di Kutai Timur – Kalimantan Timur. located in the East Kutai – East Kalimantan.
Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible assets was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilaian valuation report prepared by an independent
menggunakan pendekatan pendapatan dengan appraiser. The valuation is based on income
metode kelebihan pendapatan. approach with Excess Earning method.
Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible assets is amortized over the estimated
masa manfaat selama 7 tahun. useful life of 7 years.
Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible asset resulted from the acquisition of
PT Petrosea Tbk (Petrosea) dan entitas anak, yang PT Petrosea Tbk (Petrosea) and its subsidiaries,
berkaitan dengan kontrak jangka panjang Petrosea which pertains to the long-term contracts of Petrosea
(Catatan 49). (Note 49).
Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible asset was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilai valuation report prepared by an independent
menggunakan metode Kelebihan Pendapatan. appraiser. The valuation is based on income
approach with Excess Earning method.
Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible assets is amortized over its estimated
masa manfaat selama 5 tahun. useful life of 5 years.
Pengembangan Sistem dan Perangkat Lunak System Development and Computer Software
Komputer
Aset tidak berwujud ini terutama berhubungan The intangible asset mainly relates to the
dengan pengembangan sistem komputer terintegrasi development of the Company’s and its subsidiaries
pada Perusahaan dan entitas anak. integrated computer system.
Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible asset is amortized over its estimated
masa manfaat selama 3-5 tahun. useful life of 3-5 years.
- 84 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Company’s interest in the fair value of
aset bersih entitas anak setelah dikurangi akumulasi the net assets of subsidiaries net of accumulated
penurunan nilai. impairment.
31 Desember/
December 31,
2014 dan/and 2013
US$
Pada tahun 2013, manajemen melakukan penurunan In 2013, management provided an impairment on its
nilai terhadap seluruh nilai tercatat goodwill dari WAGL whole carrying amount of goodwill from WAGL and
dan SMG sebesar masing-masing US$ 415.997 dan SMG amounting to US$ 415,997 and
US$ 73.343, berdasarkan pertimbangan terhadap US$ 73,343, respectively, on the consideration of
manfaat ekonomis di masa mendatang atas bisnis the future economic benefits of such businesses.
tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai atas Management believes that impairment of goodwill as
goodwill pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 of December 31, 2014 and 2013 is adequate.
sudah memadai.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Citibank, N.A., Indonesia 30.246.290 - Citibank, N.A., Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000 9.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 12.500.000 12.500.000 PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman sindikasi (Standard Chartered Bank) 12.346.478 12.346.478 Syndicated loan (Standard Chartered Bank)
PT Bank International Indonesia Tbk 1.000.000 1.000.000 PT Bank International Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank - 2.831.904 Standard Chartered Bank
- 85 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, details of such
fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut: facilities are as follows:
Fasilitas Tingkat bunga
Jenis fasilitas/ maksimum/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditur/ Entitas/ Type of Maximum Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditor Entity facility facility Agreement date Maturity date per annum 2014 2013
US$ US$ US$
Citibank, N.A., Indonesia Perusahaan dan Pinjaman jangka 25.000.000 15 Nopember/ 1 Juni/June 1, 2015 LIBOR + 2.5% 10.000.000 -
IIC/ pendek/ November 15 , 2013
The Company Short term loan 13 Oktober/ 10.000.000 -
and IIC October 13, 2015
Pinjaman sindikasi dikoordinasi oleh/ MBSS Revolving Credit 12.346.478 23 Mei/May 23 , 2013 23 Mei/ LIBOR + 3% 12.346.478 12.346.478
Syndicated loan coordinated by May 23, 2015
Standard Chartered Bank
PT Bank International Indonesia Tbk MSC Kredit modal 1.000.000 24 Pebruari/ 24 Pebruari/ 5,55% 1.000.000 1.000.000
kerja/Working February 24 , 2011 February 24, 2015
capital credit
Standard Chartered Bank TPEC Bond and guarantee 30.000.000 28 Pebruari/ 28 Pebruari/ 3% - 2.831.904
February 28, 2013 February 28, 2015
Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjaman The agreement relating to the loan facilities between
antara Perusahaan, IIC dan Citibank N.A., Indonesia the Company, IIC and Citibank N.A., Indonesia
mencakup persyaratan tertentu, antara lain: contain certain covenants, among other things:
Setiap perubahan susunan pemegang saham Any change in the composition of shareholders of
Perusahaan dan IIC yang mengakibatkan the Company and IIC which results the Parent
perusahaan induk tidak lagi memiliki, secara Company ceasing to own, directly or indirectly, at
langsung maupun tidak langsung, sekurang- least 51% (fifty one per cent) of the subsidiaries
kurangnya 51% (lima puluh satu persen) saham shares of the Company and IIC is subject to the
yang ditempatkan pada IIC, harus mendapatkan prior written consent of the bank;
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank;
Perusahaan dan IIC harus segera the Company and IIC shall promptly notify the
memberitahukan bank atas setiap perubahan bank of any change in the shareholders of the
pada pemegang saham Perusahaan Induk dan Parent Company and IIC; and
IIC; dan
Perusahaan dan IIC memiliki pertanggungan the Company and IIC does and shall maintain
asuransi dan akan terus mengasuransikan insurance on all its property and assets with
semua harta kekayaannya dengan cakupan dan coverage normal.
jumlah pertanggungan yang normal dan umum.
Pada bulan Januari 2015, IIC telah melunasi utang In January 2015, IIC made an early payment of its
kepada Citibank. bank loan to Citibank.
- 86 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Sesuai amandemen perjanjian antara Petrosea dan Based on amendment between Petrosea and
PT. Bank ANZ Indonesia, setiap keterlambatan PT. Bank ANZ Indonesia, any overdue principal and
pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang sudah interest shall carry interest at 2.5% per annum above
jatuh tempo akan dikenakan bunga sebesar 2,5% per the stipulated interest rate. The agreements also
tahun di atas suku bunga yang telah ditetapkan. require the Company to maintain certain financial
Perjanjian juga mengharuskan Perusahaan untuk ratios computed based on the the Company’s
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang financial statements.
dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan.
Pinjaman diatas dijamin dengan sejumlah piutang These loans are collateralized by certain trade
usaha dan aset tetap Petrosea dan Letter of accounts receivable and property, plant and
Awareness dari Perusahaan (Catatan 7 dan 21). equipment of Petrosea and Letter of Awareness from
the Company (Notes 7 and 21).
- 87 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjaman The agreement relating to the above loan facilities
di atas mencakup persyaratan tertentu, antara lain, contain certain covenants, among other things,
Petrosea tidak akan melakukan tindakan sebagai Petrosea shall not do the following actions without
berikut tanpa persetujuan tertulis dari bank: prior written approval from the bank:
untuk setiap perubahan pemegang saham induk any change in the shareholders of the parent
perusahaan; dan company; and
setiap merger atau konsolidasian dengan any merger or consolidation with any other
perusahaan lain. company.
Sebagai tambahan, Petrosea akan memberitahukan In addition, Petrosea shall notify ANZ of the following:
kepada ANZ:
untuk setiap perubahan kepemilikan pemegang any change in the ownership of the shareholders
saham induk perusahaan; dan of the parent company; and
pembayaran dividen. dividend payment.
Pinjaman Sindikasi dikoordinasi oleh Standard Syndicated Loan coordinated by Standard
Chartered Bank Chartered Bank
Pada tanggal 23 Mei 2013, MBSS memperoleh On May 23, 2013, MBSS obtained a club deal loan
fasilitas pinjaman club deal dari PT Bank ANZ facility from PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) and
Indonesia (ANZ) dan Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (SCB) amounting to
(SCB) sebesar US$ 59.085.238 yang terdiri dari US$ 59,085,238 which consist of Term Loan Facility
Fasilitas Term Loan sejumlah US$ 46.738.760 dan amounting to US$ 46,738,760 and Revolving Credit
fasilitas Revolving Credit sejumlah US$ 12.346.478. Facility amounting to US$ 12,346,478.
Fasilitas Revolving Credit ini diperoleh Perusahaan This Revolving Credit facility is obtained to refinance
untuk pembiayaan kembali pinjaman dari PT Bank loan from PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia and PT Bank Permata Tbk.
dan PT Bank Permata Tbk.
Pinjaman tersebut dijamin dan terkait dengan The facility has the same collateral and covenants as
batasan yang sama dengan utang sindikasi jangka those of the long term syndicated loan facility (Note
panjang (Catatan 28). 28).
PT Bank International Indonesia Tbk (BII) PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: This credit facility is secured by:
Satu unit floating crane bernama Princesse Chloe; One unit of floating crane named Princesse Chloe;
Jaminan fidusia atas tagihan MSC terhadap Fiduciary warranty over MSC’s receivables to
PT Berau Coal atau pihak ketiga manapun yang PT Berau Coal or other third parties, which
menyewa kapal. charter the vessel.
MSC harus memenuhi beberapa rasio keuangan MSC should comply with certain financial ratios as
sebagai berikut: follows:
EBITDA / utang tidak kurang dari satu; EBITDA / debt is not less than one time;
Leverage Ratio tidak lebih dari 2,5 kali; dan Leverage Ratio is not more than 2.5 times; and
Menjaga saldo mínimum rekening bank sebesar Maintain minimum balance amounted to
US$ 150.000. US$ 150,000 in the account.
Standard Chartered Bank mensyaratkan TPEC untuk Standard Chartered Bank required TPEC to provide a
menyediakan jaminan setoran tunai sebesar 10% cash margin deposit of 10% of facility of import letter
dari fasilitas letter of credit import yang digunakan. of credit that was used.
TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a minimum of
minimum 1,0 kali, dan menjaga debt to equity ratio 1.0 time and debt to equity ratio at a maximum of 1.0
maksimum 1,0 kali. time.
Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen meyakini bahwa Perusahaan dan entitas believes that the Company and its subsidiaries have
anak telah memenuhi semua persyaratan-persyaratan complied with all significant covenants required by
penting yang diwajibkan oleh pihak bank. the banks.
- 88 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Berdasarkan pemasok: By creditor:
Pihak berelasi (Catatan 47) 19.995 248.087 Related parties (Note 47)
Pihak ketiga 104.221.448 63.447.977 Third parties
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total
Berdasarkan umur: By age:
Belum jatuh tempo 85.596.948 47.443.497 Current
Sudah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 7.678.058 11.012.324 1 - 30 days
31 - 90 hari 2.620.547 1.661.354 31 - 90 days
91 - 180 hari 1.872.266 2.029.128 91 - 180 days
181 - 360 hari 3.759.737 299.060 181 - 360 days
> 360 hari 2.713.887 1.250.701 > 360 days
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total
Berdasarkan mata uang: By currency:
Dollar Amerika Serikat 75.684.140 52.948.035 United States Dollar
Rupiah 27.154.553 9.708.484 Rupiah
Euro 890.560 328.426 Euro
Dollar Singapura 478.571 641.873 Singapore Dollar
Dollar Australia 18.490 51.621 Australian Dollar
Yen Jepang 3.334 4.870 Japanese Yen
Lain-lain 11.795 12.755 Others
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total
Utang usaha atas perolehan jasa sub-kontraktor dan Accounts payable to sub-contractors and purchase of
pembelian barang dan jasa dari pihak ketiga memiliki goods and services transactions from third parties
jangka waktu kredit antara 14 sampai dengan 50 hari. has credit terms of 14 to 50 days. No interest is
Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha. charged to the trade payables.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pajak kini (Catatan 41) Current tax (Note 41)
Entitas anak Subsidiaries
Tidak final Non final
2014 944.392 - 2014
2013 1.019.228 597.856 2013
2012 53.817 - 2012
2011 33.290 - 2011
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 15 121.490 98.079 Article 15
Pasal 21 3.181.865 3.215.754 Article 21
Pasal 23 374.189 372.683 Article 23
Pasal 25 100.582 92.655 Article 25
Pasal 26 54.679 36.563 Article 26
Pasal 4(2) 513.118 372.612 Article 4(2)
Pajak pertambahan nilai 674.449 772.298 Value added tax
- 89 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Biaya konstruksi dan sub-kontraktor 30.086.080 27.574.416 Construction and sub-contractors expenses
Pembelian material dan suku cadang 28.623.983 70.011.094 Purchase of materials and spare parts
Gaji, insentif dan bonus karyawan 13.436.251 11.720.017 Salaries, employees' incentives and bonus
Denda pajak 5.544.759 - Tax penalty
Jasa profesional 1.371.210 2.275.702 Professional fees
Pajak kendaraan 1.265.607 1.212.587 Vehicle tax
Lain-lain (masing-masing dibawah
US$ 1 juta) 5.782.032 5.986.965 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 86.109.922 118.780.781 Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
- 90 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, details of such
fasilitas pinjaman jangka panjang adalah sebagai facilities of long-term loans are as follows:
berikut:
Tingkat bunga
Jenis fasilitas/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditur/ Entitas/ Type of Fasilitas maksimum/ Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditor Entity facility Maximum facility Agreement date Maturity date per annum 2014 2013
Rp 000 US$ US$ US$
PT Bank Permata Tbk MBSS Pinjaman berjangka/ - 18.000.000 14 Juni/ 23 Mei/ 5,75% 13.650.875 15.725.755
Term Loan June 14 , 2012 May 23, 2018
MASS Pinjaman berjangka/ 12.000.000 22 Mei/ 22 Mei/ 6,00% 7.420.879 9.582.742
Term Loan May 22 , 2012 May 22 , 2018
Pinjaman Sindikasi dikoordinasi MBSS Pinjaman berjangka/ - 46.738.760 23 Mei/May 23, 2013 23 Mei/ LIBOR + 3.25% 42.369.026 44.921.847
oleh/Syndicated loan coordinated by Term Loan May 23, 2018
Standard Chartered Bank
PT Indonesia Eximbank MBSS Kredit pembiayaan/ - 8.000.000 2 April/ 2 April/ 6,1% 4.932.920 6.432.134
Financing credit April 2, 2012 April 2, 2018
PT Bank International Indonesia Tbk MSC Pinjaman berjangka/ - 19.200.000 24 Pebruari/ 24 Pebruari/ 5,5% 4.031.476 7.487.027
Term Loan February 24, 2011 February 24,
2016
Bank DBS Ltd. Singapore Branch TS Pinjaman jangka - 16.662.800 1 Juli/ 1 Juli/ Floating rate 14.411.921 15.734.919
panjang/ July 1, 2011 July 1, 2031
Long term loan
PT Bank Victoria International Tbk Perusahaan/ Kredit pembiayaan/ - - Pebruari/ Agustus/ 9,03%-9,94% 209.389 282.798
The Company Financing credit February, 2012 August , 2016
PT Bank Tabungan Negara (Persero) SMG Credit Investment 8.300.000 667.203 31 Agustus/ 30 Oktober/ 13,5% - 453.340
August 31 , 2010 October 30, 2019
PT Bank Pembangunan Daerah WAGL Kredit investasi umum/ 4.500.000 361.736 5 Oktober/ 11 September/ 13,5% - 69.222
Jawa Barat dan Banten General credit October 5 , 2010 September 11,
investment 2014
Fasilitas pinjaman kepada MBSS dijamin dengan: Such facility to MBSS were secured by:
1 unit kapal floating crane dengan nilai 1 unit floating crane with a pledged value of
penjaminan 120%; 120%;
Piutang Usaha sebesar minimum Receivables at a minimum amount of
US$ 750.000. US$ 750,000.
MBSS terikat dengan beberapa batasan untuk MBSS is required to comply with several restrictions
memelihara rasio keuangan: to maintain financial ratios:
Leverage ratio maksimum 3 kali; Leverage ratio maximum 3 times;
Debt service coverage ratio minimal 1,25 kali. Debt service coverage ratio minimum 1.25 times.
MBSS wajib meminta persetujuan tertulis terlebih MBSS must obtain written approval from the bank if it
dahulu kepada bank bila ingin memperoleh pinjaman will obtain borrowings which amounted to
minimum US$ 10.000.000. US$ 10,000,000 and above.
Fasilitas pinjaman kepada MASS dijamin dengan 1 Such facility to MASS is secured by 1 unit floating
unit kapal floating crane bernama FC Blitz. crane named FC Blitz.
MASS terikat dengan beberapa batasan untuk MASS is required to comply with several restrictions
memelihara rasio keuangan: to maintain financial ratios as follows:
Debt to equity ratio maksimum 4 kali; Debt to equity ratio maximum 4 times;
Debt service coverage ratio minimal 1,25 kali. Debt service coverage ratio minimum 1.25 times.
- 91 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pinjaman Sindikasi dikoordinasi oleh Standard Syndicated Loan coordinated by Standard Chartered
Chartered Bank Bank
Pada tanggal 23 Mei 2013, MBSS memperoleh On May 23, 2013, MBSS obtained a club deal loan
fasilitas pinjaman club deal dari facility from PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) and
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) dan Standard Standard Chartered Bank Indonesia (SCB)
Chartered Bank (SCB) sebesar US$ 59.085.238 amounting to US$ 59,085,238 which consist of Term
yang terdiri dari Fasilitas Term Loan sejumlah Loan Facility amounting to US$ 46,738,760 and
US$ 46.738.760 dan fasilitas Revolving Credit Revolving Credit Facility amounting to
sejumlah US$ 12.346.478. US$ 12,346,478.
Fasilitas pinjaman Term Loan ini diperoleh dalam This Term Loan facility is obtained to refinance loans
rangka pembiayaan kembali pinjaman di PT Bank in PT Bank Permata Tbk amounted to
Permata Tbk sebesar US$ 13.461.775; dan seluruh US$ 13,461,775; and all loans in PT Bank
pinjaman di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Internasional Indonesia Tbk, The Hongkong and
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank
Limited dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Danamon Indonesia Tbk.
Fasilitas ini telah dicairkan seluruhnya pada periode This facility has been fully drawn in May 28 -
28 Mei - 24 Juni 2013. June 24, 2013.
Fidusia atas tagihan MBSS dengan nilai objek Fiduciary over MBSS’ receivables, with fiduciary
jaminan fidusia sebesar US$ 12.000.000. collateral value of US$ 12,000,000.
28 unit kapal tunda dengan nama 28 unit of tug boats by the name of
Entebe Emerald 23, Entebe Emerald 25, Entebe Entebe Emerald 23, Entebe Emerald 25, Entebe
Emerald 33, Entebe Emerald 50, Entebe Emerald Emerald 33, Entebe Emerald 50, Entebe Emerald
52, Entebe Megastar 72, Entebe Power 10, 52, Entebe Megastar 72, Entebe Power 10,
Entebe Power 8, Entebe Star 30, Entebe Star 57, Entebe Power 8, Entebe Star 30, Entebe Star 57,
Entebe Star 61, Entebe Star 62, Entebe Star 76, Entebe Star 61, Entebe Star 62, Entebe Star 76,
Mega Power 12, Mega Power 23, Selwyn 3, Mega Power 12, Mega Power 23, Selwyn 3,
Entebe Emerald 69, Entebe Star 71, Megastar 75, Entebe Emerald 69, Entebe Star 71, Megastar 75,
Segara Sejati 1, Segara Sejati 3, Entebe Star 78, Segara Sejati 1, Segara Sejati 3, Entebe Star 78,
Entebe Emerald 51, Entebe Star 69, Entebe Entebe Emerald 51, Entebe Star 69, Entebe
Megastar 63, Entebe Megastar 67, Entebe Megastar 63, Entebe Megastar 67, Entebe
Megastar 73, Entebe Megastar 79, Entebe Megastar 73, Entebe Megastar 79, Entebe
Megastar 65, Entebe Megastar 66. Megastar 65, Entebe Megastar 66.
MBSS terikat dengan beberapa batasan, antara lain, MBSS is required to comply with several restrictions,
MBSS harus memelihara rasio keuangan sebagai among others, MBSS is required to maintain financial
berikut : ratios as follows:
Rasio utang bersih konsolidasian terhadap Ratio of Consolidated Net Debt to EBITDA shall
EBITDA tidak lebih dari 3 : 1 not exceed 3 : 1
Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari Debt Service Coverage Ratio shall not be less
1,4 : 1 than 1.4 : 1
Gearing Ratio tidak lebih dari 2 : 1 Gearing Ratio shall not exceed 2 : 1
Security Coverage Ratio tidak kurang Security Coverage Ratio not less than 1.25 : 1
dari 1,25 : 1
- 92 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Selain itu fasilitas ini juga mensyaratkan MBSS untuk The facility also require MBSS to have Debt Service
memiliki Debt Service Reseve Accounts (DSRA) di Reserve Accounts (DSRA) at PT Bank ANZ
PT Bank ANZ Indonesia dan Standard Chartered Indonesia and Standard Chartered Bank, Jakarta
Bank, Cabang Jakarta. Branch.
Jadwal pelunasan pokok pinjaman adalah sebagai The principal repayment schedule are as follows:
berikut:
Pembayaran pokok
Tahun/ pinjaman/
Year Principal repayment
1 3,32%
2 6,68%
3 20,00%
4 30,00%
5 40,00%
100,00%
Pinjaman tersebut dijamin dan terikat dengan batasan The facility has the same collaterals and covenants
yang sama dengan utang sindikasi (Catatan 24). as those of the syndicated loan facility (Note 24).
Pinjaman ini dijamin dengan 3 set kapal tunda dan This loan is secured by 3 sets of tugboat and barges
tongkang yang dibiayai oleh bank. which is financed by the bank.
Tanpa persetujuan tertulis dari Eximbank, MBSS MBSS shall not perform the following action without
tidak boleh melakukan tindakan-tindakan sebagai prior writtern approval from Eximbank:
berikut:
Merubah status dan menurunkan modal disetor Change the status and reduce the paid up capital
MBSS; of the MBSS;
Memperoleh utang baru diluar transaksi usaha Acquire new debt other than in the normal course of
yang normal sehingga rasio DER melebihi 3 kali; business that will result in DER ratio exceed 3 times;
Melakukan merger atau akuisisi yang dapat Undertake any merger or acquisition that could
menghambat kewajiban pembayaran pembiayaan; affect financing obligations payment;
Menggunakan pembiayaan diluar tujuan yang Use the proceeds other than originally planned;
telah diatur;
Menjual atau memindahtangankan aset yang Sell or transfer assets that have been pledged to
telah dijaminkan kepada bank; dan bank; and
Melakukan transaksi kepada pihak lain diluar Undertake transaction with other parties that does
kewajaran. not follow normal term.
PT Bank International Indonesia Tbk (BII) PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
Pinjaman antara PT Bank International Indonesia The loans collaterials and negative covenants
Tbk (BII) dan MSC dijamin dan terikat dengan between PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
beberapa batasan yang sama dengan utang bank and MSC are same as its bank loans (Note 24).
(Catatan 24).
- 93 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
MSC diharuskan untuk menjaga rasio keuangan MSC is required to maintain several financial ratios as
tertentu sebagai berikut: follows:
EBITDA/financial payment tidak kurang dari 1; dan EBITDA/financial payment not less than 1; and
Leverage ratio tidak lebih dari 2,5 kali. Leverage ratio not more than 2.5 times.
Bank DBS Ltd. Cabang Singapura Bank DBS Ltd. Singapore Branch
Pinjaman antara DBS dan TS dikenakan bunga per The loan between DBS and TS bears the following
tahun sebagai berikut: interest rate per annum:
- Tahun pertama : 2,58% (suku bunga tetap) - 1st year at 2.58% fixed;
- Tahun kedua : 2,78% (suku bunga tetap) - 2nd year at 2.78% fixed;
- Tahun ketiga : 2,98% (suku bunga tetap) - 3rd year at 2.98% fixed;
- Tahun-tahun berikutnya sebesar suku bunga - Subsequent years at the bank’s prevailing rate.
yang berlaku di bank.
Pinjaman ini dijaminkan dengan hak atas properti This loan is secured by TS’ property (Note 21) and a
milik TS (Catatan 21) dan akta subordinasi yang deed of subordination to be executed by directors/
harus dijalankan oleh direksi/pemegang saham/TS shareholders/TS in respect of subordination of all
yang terkait sehubungan dengan semua pinjaman existing and future loan.
subordinasi yang ada dan juga di masa depan.
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Utang kepada PT Bank Victoria International Tbk Loans from PT Bank Victoria International Tbk
merupakan pinjaman jangka panjang Perusahaan represent long-term loan of the Company and its
dan entitas anak untuk pembiayaan kendaraan subsidiaries for financing of new vehicles for a period
bermotor baru dengan jangka waktu 2-3 tahun. ranging from 2-3 years.
Perjanjian pinjaman jangka panjang tersebut di atas The agreement of the long-term loan contain certain
mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi covenants, which the Company and its subsidiaries
oleh Perusahaan dan entitas anak, termasuk ketentuan are required to fulfill, including provision regarding
mengenai peristiwa yang berakibat gagal bayar. events of default.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Perjanjian kredit antara SMG dan BTN ini mempunyai The loan between SMG and BTN has a term of 120
jangka waktu selama 120 bulan dengan grace period months, with a grace period for payment of principal of
pembayaran pokok selama 6 bulan, yang dimulai 6 months starting from October 27, 2009 with final
pada tanggal 27 Oktober 2009 dan berakhir pada maturity date on October 30, 2019. The above credit
tanggal 30 Oktober 2019. Fasilitas kredit tersebut facility is an amendment of the credit facility provided
diatas merupakan amandemen atas fasilitas kredit by BTN on October 27, 2009 to the previous
yang sebelumnya diberikan oleh BTN kepada shareholders of SMG (prior to the acquisition of SMG
pemegang saham SMG yang lama (sebelum SMG by the Company).
diakuisisi oleh Perusahaan), dimana fasilitas kredit
yang lama ini diberikan pada tanggal 27 Oktober 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman As of December 31, 2014, the outstanding balance of
sebesar US$ 453.340 ditransfer ke liabilitas yang this loan amounting US$ 453,340 was transferred to
secara langsung berhubungan dengan aset liabilities directly associated with assets held for sale.
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
Pada bulan Pebruari 2015, SMG telah melunasi In February 2015, SMG has fully paid this loan to
pinjaman tersebut kepada BTN. BTN.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Perjanjian kredit antara WAGL dan PT Bank The loan between WAGL and PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) ini Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) has a term of 64
mempunyai jangka waktu selama 64 bulan, yang months, starting from May 11, 2009, payable on every
dimulai pada tanggal 11 Mei 2009, terutang setiap 3 3 months for the principal of the loan. The above
bulanan atas pokok pinjaman bank. Fasilitas kredit credit facility is an amendment of the credit facility
tersebut di atas merupakan amandemen atas provided by BJB on May 11, 2009 to the previous
fasilitas kredit yang sebelumnya diberikan oleh BJB shareholders of WAGL, prior to the acquisition of
kepada pemegang saham WAGL yang lama WAGL by the Company.
(sebelum WAGL diakuisisi oleh Perusahaan), pada
tanggal 11 Mei 2009.
- 94 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada bulan Agustus 2014, WAGL telah melunasi In August 2014, WAGL has fully paid this loan to BJB.
pinjaman tersebut kepada BJB.
Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen meyakini bahwa Perusahaan dan entitas believes that the Company and its subsidiaries have
anak telah memenuhi semua persyaratan-persyaratan complied with all significant covenants required by the
penting yang diwajibkan oleh pihak bank. banks.
Dikurangi: biaya keuangan masa depan (1.986.459) (4.870.128) - - Less: future finance charges
Liabilitas sewa pembiayaan terutama terdiri atas utang Lease liabilities mainly consist of purchases of
pembelian mesin-mesin operasi dari Petrosea. Utang ini machineries by Petrosea. These liabilities are
dijamin dengan aset sewaan bersangkutan dengan secured by the related leased assets. The leases
jangka waktu 4 sampai 5 tahun. have terms of 4 to 5 years.
Pada tahun 2013, terdapat penambahan transaksi jual In 2013, additional sale and leaseback transactions
dan sewa balik di Petrosea yang diklasifikasi sebagai were carried out by Petrosea which were classified as
sewa pembiayaan. Pada tahun 2014, tidak terdapat finance lease. In 2014, there were no additional
transaksi jual dan beli sewa balik pada Petrosea. leaseback transactions carried out by Petrosea.
- 95 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Liabilitas sewa pembiayaan yang didenominasi Lease liabilities denominated in currency other than
dalam mata uang selain mata uang fungsional the respective functional currency of the Company
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: and its subsidiaries are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Rupiah 270.714 21.448 Rupiah
PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF)
Pada tanggal 10 Juni 2011, Petrosea dan MPMF On June 10, 2011, Petrosea and MPMF entered into
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untuk a Finance Lease Facility Agreement, whereby
Sewa Pembiayaan, dimana Petrosea diberikan Petrosea was granted a finance lease facility
fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar amounting to US$ 45 million. The interest rate on this
US$ 45 juta. Tingkat bunga untuk fasilitas ini adalah facility is 3% plus LIBOR. This facility is available for
3% ditambah tingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini six months.
tersedia untuk enam bulan.
Pada tanggal 24 Januari 2012, Petrosea dan MPMF On January 24, 2012, Petrosea and MPMF agreed to
menyetujui untuk memperpanjang Perjanjian amend the above Finance Lease Facility Agreement,
Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan dimana whereby Petrosea was granted an additional finance
Petrosea diberikan tambahan fasilitas kredit sewa lease facility amounting to US$ 75 million. The
pembiayaan sebesar US$ 75 juta. Tingkat suku interest rate on this facility is 3.125% plus LIBOR.
bunga fasilitas ini adalah sebesar 3,125% ditambah The facility is available for 24 months until January
tingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 24 24, 2014.
bulan sampai dengan 24 Januari 2014.
Pada tanggal 8 Agustus 2012, Petrosea dan MPMF On August 8, 2012, Petrosea and MPMF agreed to
menyetujui untuk melakukan perubahan di dalam amend this Finance Lease Facility Agreement by
Perjanjian Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan adding Oversea-Chinese Banking Corporation
ini yaitu dengan memasukkan nama Oversea- Limited and PT. Bank OCBC NISP, Tbk as the
Chinese Banking Corporation Limited dan PT. Bank additional creditors, which originally only PT Bank
OCBC NISP, Tbk sebagai tambahan pihak kreditur, ANZ Indonesia and also The Trust Company (Asia)
yang semula hanya PT Bank ANZ Indonesia dan Limited as the facility agent.
juga The Trust Company (Asia) Limited sebagai
pihak agen fasillitas kredit.
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia
Pada tanggal 18 April 2012, Petrosea dan On April 18, 2012, Petrosea and PT Mitsubishi UFJ
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Lease & Finance Indonesia entered into a Finance
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untuk Lease Facility Agreement, whereby Petrosea was
Sewa Pembiayaan dimana Petrosea diberikan granted a finance lease facility amounting to US$ 25
fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar million. The interest rate on this facility is 3.40% plus
US$ 25 juta. Tingkat bunga fasilitas ini sebesar SIBOR. Starting January 2014, the interest rate is
3,40% ditambah tingkat bunga SIBOR. Sejak change to 3.40% plus LIBOR. The facility is available
Januari 2014, tingkat suku bunga diubah menjadi for 6 months.
sebesar 3,40% ditambah tingkat bunga LIBOR.
Fasilitas ini tersedia untuk 6 bulan.
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance
Pada tanggal 28 Juni 2012, Petrosea dan PT Orix On June 28, 2012, Petrosea and PT Orix Indonesia
Indonesia Finance menandatangani Perjanjian Finance entered into a Finance Lease Facility
Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan dimana Agreement, whereby Petrosea was granted a finance
Petrosea diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan lease facility amounting to US$ 15 million. The
sebesar US$ 15 juta. Tingkat bunga fasilitas ini interest rate on this facility is 3.50% plus SIBOR.
sebesar 3,50% ditambah tingkat bunga SIBOR. Starting January 2014, the interest rate is change to
Sejak Januari 2014, tingkat suku bunga diubah 3.50% plus LIBOR. The facility is available for 12
menjadi sebesar 3,50% ditambah tingkat bunga months.
LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 12 bulan.
- 96 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Syarat dan ketentuan atas perjanjian sewa Significant general terms and conditions of the
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases are as follows:
i. Petrosea tidak diperbolehkan untuk menjual, i. Petrosea is prohibited to sell, lend, sublease, or
meminjamkan atau melakukan sewa kembali atau otherwise dispose of or, cease to exercise direct
melepaskan, atau menghentikan pengendalian control over, the leased assets;
langsung atas aset sewaan;
ii. Petrosea tidak diperbolehkan menggunakan aset ii. Petrosea is prohibited to provide
sewaan sebagai jaminan, termasuk jaminan securities/collateral, including security deposit, or
deposito, atau garansi kepada lessor lainnya; dan guarantee to other lessors over the leased
assets; and
iii. Untuk liabilitas sewa guna usaha pembiayaan iii. For lease liability from MPMF, Petrosea is
dengan MPMF, Petrosea diharuskan untuk required to maintain certain financial ratios
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang computed based on the consolidated financial
dihitung berdasarkan laporan keuangan statements.
konsolidasian.
Pada tanggal 1 Oktober 2014, Petrosea dan On October 1, 2014, Petrosea and PT Toyota Astra
PT Toyota Astra Finance Services menandatangani Finance Services entered into a consumer finance
perjanjian fasilitas pembiayaan kendaraan dimana facility agreement wherein Petrosea was granted a
Petrosea diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan finance lease facility for vehicles amounting to
sebesar Rp 1.809.500.000. Fasilitas ini berlaku Rp 1,809,500,000. The facility is available until
sampai dengan tanggal 10 Oktober 2017. Tingkat October 10, 2017. The interest rate on this facility is
bunga fasilitas adalah 5,5% per tahun. 5.5% per annum.
Pada tanggal 4 Nopember 2014, Petrosea dan On November 4, 2014, Petrosea and PT Toyota Astra
PT Toyota Astra Finance Services menandatangani Finance Services entered into a consumer finance
perjanjian fasilitas pembiayaan dimana Petrosea facility agreement wherein Petrosea was granted a
diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar finance lease facility amounting to Rp 1,809,500,000.
Rp 1.809.500.000. Fasilitas ini berlaku sampai The facility is available until November 4, 2017. The
dengan tanggal 4 Nopember 2017. Tingkat bunga interest rate on this facility is 5.5% per annum.
fasilitas adalah 5,5% per tahun.
- 97 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Senior Notes III , nominal US$ 300 juta Senior Notes III, nominal of US$ 300 million
tahun 2011 300.000.000 300.000.000 in 2011
Senior Notes IV , nominal US$ 500 juta Senior Notes IV, nominal of US$ 500 million
tahun 2013 500.000.000 500.000.000 in 2013
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (32.162.971) (38.025.946) Unamortized bond issuance costs
Bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek 17.165.617 17.165.617 Accrued interest - current
Jumlah bersih 785.002.646 779.139.671 Total net
Senior Notes III, US$ 300 Juta Senior Notes III, US$ 300 Million
Pada tanggal 5 Mei 2011, IEF B.V., entitas anak yang On May 5, 2011, IEF B.V., a direct wholly owned
secara langsung dan sepenuhnya dimiliki oleh subsidiary of the Company, issued Senior Notes
Perusahaan, menerbitkan “Senior Notes” (“Obligasi (“Notes III”) amounting to US$ 115 million due in May
III”) sejumlah US$ 115 juta yang akan jatuh tempo 2018. The Notes III were issued together with the
pada bulan Mei 2018. Obligasi III diterbitkan US$ 185 million related to Exchange Offer Senior
bersamaan dengan penukaran Obligasi I tahun Notes I issued in 2007. The Notes III bear interest at
penerbitan 2007 senilai US$ 185 juta. Obligasi III 7% per annum, payable semi-annually on May 5 and
tersebut dikenakan bunga 7% per tahun, terutang setiap November 5 of each year, commencing on November
tahun pada tanggal 5 Mei dan 5 Nopember, dimulai pada 5, 2011. The Notes III are listed on the Singapore
tanggal 5 Nopember 2011. Obligasi III ini tercatat di Stock Exchange. In relation to the issuance of the
Singapore Stock Exchange. Sehubungan dengan Notes III, Citicorp International Limited acted as
penerbitan Obligasi III ini, Citicorp International Limited trustee, while the Company and IIC, TPE, TPEC and
bertindak sebagai “Trustee” sedangkan Perusahaan dan TS as guarantors.
IIC, TPE, TPEC dan TS menjadi pihak penjamin.
Obligasi III ini dijamin dengan hak prioritas pertama The Notes III are secured on a first priority basis by a
dengan jaminan sebagai berikut: lien on the following collateral:
Gadai atas penyertaan saham Perusahaan di Pledges of the Company’s investments in shares
Tripatra Group, TPEC, IEF BV, IEC BV dan IIC of stock of Tripatra Group, TPEC, IEF BV, IEC BV
(Catatan 1b) dan penyertaan saham IIC di and IIC (Note 1b) and IIC’s investment in shares of
PT Kideco Jaya Agung (Catatan 14). Jaminan stock of PT Kideco Jaya Agung (Note 14). These
ini dibagi secara pari passu dengan Obligasi IV; collaterals are shared pari passu amongst Notes
IV;
Hak atas Indika Proceeds Account, atas nama A security interest in the Indika Proceeds
ICRL, di Citibank, N.A., New York sebesar Accounts, in the name of ICRL, held at Citibank,
US$ 50.000.000 sejak tanggal penerbitan N.A., New York amounting US$ 50,000,000
Obligasi III. Pada bulan Pebruari 2012, since the issuance of Notes III. On February
Perusahaan telah menarik seluruh jaminan dan 2012, the Company had drawdown the
menggunakan dana tersebut untuk akuisisi aset collateral funds and use the proceeds for
terkait dengan energi pada entitas anak yaitu IIR, acquisitions of energy-related assets of one of
sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian Wali the Company’s subsidiaries, IIR, which was
Amanat; dan specified in the indenture agreement; and
Jaminan hak IEF B.V. atas pinjaman antar- A security interest in IEF B.V.’s right under the
perusahaan (Intercompany Loans). Pada tanggal Intercompany Loans. As of reporting dates, all the
pelaporan, seluruh pinjaman antar-perusahaan Intercompany Loans are fully eliminated for
telah dieliminasi untuk tujuan penyajian laporan consolidation purposes.
keuangan konsolidasian.
- 98 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
IEF B.V. mempunyai hak opsi untuk menarik seluruh IEF B.V. will be entitled at its option to redeem all or
atau sebagian Obligasi III tersebut. Selama periode any portion of the Notes III. At any time prior to
sebelum tanggal 5 Mei 2014, IEF B.V. mempunyai May 5, 2014, IEF B.V. will be entitled at its option to
hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari redeem up to 35% of the Notes III with the net
Obligasi III dengan dana dari hasil satu atau lebih proceeds of one or more equity offerings at a
penawaran saham, dengan harga sebesar 107%. redemption price of 107%. At any time prior to
Setiap saat sebelum tanggal 5 Mei 2015, IEF B.V. May 5, 2015, IEF B.V. will be entitled at its option to
mempunyai hak opsi untuk menarik seluruh Obligasi redeem the Notes III, in whole but not in part, at a
III pada harga 100% ditambah dengan premium yang redemption price equal to 100% plus the applicable
telah ditentukan dalam perjanjian obligasi. Pada premium as further determined in the Notes III
tanggal 5 Mei 2015 atau setiap saat setelah tanggal indenture. At any time on or after May 5, 2015, IEF
tersebut, IEF B.V. mempunyai hak opsi untuk B.V. may redeem in whole or in part of the Notes III
menarik sebagian atau seluruh Obligasi III dengan at a redemption price specifically described in the
harga yang telah ditentukan dalam perjanjian Notes III indenture. The Notes III are subject to
obligasi. Obligasi III tersebut dapat sewaktu-waktu redemption in whole at their principal amount at the
ditarik seluruhnya pada nilai pokok melalui hak opsi option of the IEF B.V. at any time in the event of
dari IEF B.V., dalam hal terdapat peristiwa atau certain changes affecting taxation between Indonesia
perubahan yang mempengaruhi hubungan and Netherlands.
perpajakan antara Indonesia dan Belanda.
Sehubungan dengan obligasi tersebut, Perusahaan In relation to the Notes III, the Company and certain
dan beberapa entitas anak tertentu dibatasi untuk, subsidiaries are restricted to, among others, perform
diantaranya, melakukan hal-hal berikut: the following:
Melakukan perjanjian yang membatasi Enter into agreements that restrict the restricted
kemampuan entitas anak untuk membayar subsidiaries’ ability to pay dividends and
dividen dan memindahkan aset atau transfer assets or make inter-issuer loans;
menerbitkan pinjaman “antar perusahaan”;
Melakukan transaksi dengan pemegang saham Enter into transactions with equity holders or
atau pihak berelasi; affiliates;
Melakukan konsolidasi atau merger; atau Effect a consolidation or merger; or
Melakukan aktivitas di bidang usaha lain. Engage in different business activities.
- 99 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi III ini Proceeds from guaranteed Notes III issued were
digunakan untuk (i) penebusan, pembelian kembali used for (i) redemption, repurchase or other
atau pembayaran kembali sebesar US$ 65 juta dari repayment of US$ 65 million Notes I issued in 2007
Obligasi I tahun penerbitan 2007 (ii) pembayaran (ii) payment of amount to exchange and consent
untuk pertukaran dan consent holder Obligasi I sebagai holders of Senior Notes I as premium and consent
premium dan consent fee; (iii) mendanai pengeluaran fee; (iii) funding capital expenditures needed,
modal yang termasuk rencana ekspansi Petrosea, including plan of expansion from Petrosea, subsidiary, to
entitas anak, untuk mendukung aktivitas produksi; (iv) support production activities; (iv) investment in coal
investasi di aktivitas eksplorasi batubara dan (v) modal exploration activities and (v) working capital and other
kerja dan untuk tujuan umum korporasi. general corporate purposes.
Obligasi III ini memperoleh peringkat “B1” dengan The Notes III have been assigned a rating of “B1”
outlook negatif dari Moody’s dan “B+” dengan outlook with negative outlook by Moody’s and “B+” with
negatif dari Fitch. negative outlook by Fitch.
Senior Notes IV, US$ 500 Juta Senior Notes IV, US$ 500 Million
Pada tanggal 24 Januari 2013, IEF II B.V., entitas On January 24, 2013, IEF II B.V., a direct wholly
anak yang secara langsung sepenuhnya dimiliki oleh owned subsidiary of the Company, issued Senior
Perusahaan, menerbitkan Senior Notes (Obligasi IV) Notes (“Notes IV”) amounting to US$ 500 million due
sebesar US$ 500 juta, jatuh tempo Januari 2023, in January 2023, bearing interest at 6.375% per
dengan tingkat bunga 6,375% per tahun, terutang annum, payable semi-annually on January 24 and
setiap enam bulan, dibayar setiap tanggal 24 Januari July 24 of each year, commencing on July 24, 2013.
dan 24 Juli setiap tahun, dimulai pada tanggal 24 Juli The Notes IV are listed on the Singapore Stock
2013. Obligasi IV tercatat di Singapore Stock Exchange. In relation to the issuance of the Notes IV,
Exchange. Sehubungan dengan penerbitan Obligasi Citicorp International Limited acted as Trustee, while
IV, Citicorp International Limited bertindak sebagai the Company and IIC, TPE, TPEC and TS as
Wali Amanat, sedangkan Perusahaan, IIC, Guarantors.
TPE,TPEC dan TS menjadi pihak Penjamin.
Obligasi IV ini dijamin dengan hak prioritas pertama The Notes IV are secured on a first priority basis by a
dengan jaminan sebagai berikut : lien on the following collaterals:
Gadai atas penyertaan saham Perusahaan di Pledges of the Company’s investments in shares of
TPE, TPEC, IEF II B.V., IEC II B.V. dan IIC stock of TPE, TPEC, IEF II BV, IEC II BV and IIC
(Catatan 1b) dan penyertaan saham IIC di (Note 1b) and IIC’s investment in shares of stock of
PT Kideco Jaya Agung (Catatan 14) dan penyertaan PT Kideco Jaya Agung (Note 14) and TPEC’s
saham TPEC di TS. Jaminan ini dibagi secara pari investment in shares of stock of TS. These
passu dengan Obligasi III dan IV. collaterals are shared pari passu amongst Notes III
and IV.
Jaminan hak atas penyertaan di IEC II B.V. atas A security interest in IEC II B.V.’s right under the
pinjaman antar entitas (Intercompany Loans). Intercompany Loans. As of reporting dates, all the
Pada tanggal pelaporan, seluruh pinjaman antar intercompany loans are fully eliminated for
entitas telah dieliminasi untuk tujuan penyajian consolidation purposes.
laporan keuangan konsolidasian.
IEF II B.V. mempunyai hak opsi untuk menarik IEF II B.V. will be entitled at its option to redeem all or
seluruh atau sebagian Obligasi IV tersebut. Selama any portion of the Notes IV. At any time prior to
periode sebelum tanggal 24 Januari 2017, IEF II B.V. January 24, 2017, IEF II B.V. will be entitled at its
mempunyai hak opsi untuk menarik sampai dengan option to redeem up to 35% of the Notes IV with the
35% dari Obligasi IV dengan dana dari hasil net proceeds of one or more equity offerings at a
satu atau lebih penawaran saham, dengan harga redemption price of 106.375%. At any time prior to
sebesar 106,375%. Setiap saat sebelum tanggal 24 January 24, 2018, IEF II B.V. will be entitled at its
Januari 2018, IEF II B.V. mempunyai hak opsi option to redeem the Notes IV, in whole but not in
untuk menarik seluruh Obligasi IV pada harga part, at a redemption price equal to 100% plus the
100% ditambah dengan premium yang telah applicable premium as further determined in the
ditentukan dalam perjanjian obligasi. Pada tanggal Notes IV indenture. At any time on or after January
24 Januari 2018 atau setiap saat setelah tanggal 24, 2018, IEF II B.V. may redeem in whole or in part
tersebut, IEF II B.V. mempunyai hak opsi untuk of the Notes IV at a redemption price specifically
menarik sebagian atau seluruh Obligasi IV described in the Notes IV indenture. The Notes IV are
dengan harga yang telah ditentukan dalam subject to redemption in whole at their principal
perjanjian obligasi. Obligasi IV tersebut dapat amount at the option of the IEF II B.V. at any time in
sewaktu-waktu ditarik seluruhnya pada nilai pokok the event of certain changes affecting taxation
melalui hak opsi dari IEF II B.V., dalam hal terdapat between Indonesia and Netherlands.
peristiwa atau perubahan yang mempengaruhi
hubungan perpajakan antara Indonesia dan Belanda.
- 100 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Sehubungan dengan obligasi IV tersebut, Perusahaan In relation to the Notes IV, the Company and certain
dan beberapa entitas anak tertentu dibatasi untuk, subsidiaries are restricted to, among others, perform
diantaranya, melakukan hal-hal berikut: the following:
- 101 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Beban bunga atas utang Obligasi untuk tahun-tahun The interest expense incurred for Notes for the years
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing- ended December 31, 2014 and 2013 amounted to
masing sebesar US$ 52.875.000 dan US$ 69.837.500 US$ 52,875,000 and US$ 69,837,500, respectively
(Catatan 39). (Note 39).
Perusahaan dan entitas anak memberikan imbalan The Company and its subsidiaries provide post-
pasca kerja untuk karyawannya sesuai dengan employment benefits for qualifying employees in
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. The
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca number of employees entitled to the benefits is 3,826
kerja tersebut sebanyak 3.826 orang pada tahun in 2014 and 4,202 in 2013.
2014 dan 4.202 orang pada tahun 2013.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam Amounts recognized as expense in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: statements of comprehensive income in respect of
these post-employment benefits are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Mutasi atas nilai kini dari liabilitas imbalan kerja Movement in the present value of employee benefits
adalah sebagai berikut: obligation are as follow:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Saldo awal nilai kini liabilitas tidak Opening balance of present value of
didanai 19.015.168 24.063.920 unfunded obligations
Biaya jasa kini 7.013.100 5.364.052 Current service cost
Biaya bunga 1.370.715 970.008 Interest cost
Pengurangan karyawan (1.339.602) (1.300.526) Curtailments effect
Perkiraan pembayaran manfaat (1.913.939) (1.300.085) Expected benefits paid
Keuntungan aktuarial (222.244) (4.647.369) Actuarial gain
Biaya jasa lalu 22.812 1.031.111 Past service cost
Keuntungan selisih kurs (685.767) (5.165.943) Gain in foreign exchange
Saldo akhir nilai kini liabilitas tidak Closing balance of present value of
didanai 23.260.243 19.015.168 unfunded obligations
- 102 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di The amounts recognized in the consolidated of
laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul statements of financial position arising from the
dari kewajiban Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries’ obligations with
sehubungan dengan imbalan pasca kerja adalah respect to these post-employment benefits are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Nilai kini dari liabilitas tidak didanai 23.260.243 19.015.168 Present value of unfunded obligations
Biaya jasa lalu (non-vested) (1.291) (5.842) Past service cost (non-vested)
Keuntungan aktuarial yang belum diakui 592.700 187.170 Unrecognized actuarial gain
Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen. Penilaian aktuaria calculated by independent actuaries. The actuarial
menggunakan metode projected unit credit dan valuation was carried out using the projected unit credit
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: method and using the following key assumptions:
Penyesuaian atas pengalaman tahun ini dan empat Historical experience adjustment for the current and
tahun terakhir adalah sebagai berikut: the previous four years are as follows:
- 103 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tahun 2004, Perusahaan mengakuisisi In 2004, the Company acquired 99.959% shares of
99,959% saham PT Indika Inti Corpindo (IIC). stock of PT Indika Inti Corpindo (IIC). The acquisition
Transaksi ini merupakan transaksi antara entitas was a transaction with an entity under common
sepengendali, karena IIC mempunyai pemegang control as IIC has the same majority stockholder as
saham utama yang sama dengan Perusahaan the Company with ownership interest of 99.959%.
dengan kepemilikan sebesar 99,959%. Selisih antara The difference between the acquisition cost and the
nilai perolehan dan nilai aset bersih yang diperoleh net assets acquired amounting to US$ 10,862,663
sebesar US$ 10.862.663 disajikan sebagai “Selisih was presented as “Difference in Value of
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Restructuring Transaction between Entities Under
sebagai bagian dari ekuitas. Common Control” under equity.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan dan Starting January 1, 2013, the Company and its
entitas anak menerapkan PSAK 38 (revisi 2012), subsidiaries adopted PSAK 38 (revised 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, yang Business Combination of Entities Under Common
mengakibatkan reklasifikasi saldo SINTRES disajikan Control, which has resulted to reclassification of
sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor. SINTRES into Additional Paid-In Capital.
- 104 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 150.050.664 150.710.534 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
PT Petrosea Tbk 62.660.156 64.089.826 PT Petrosea Tbk
PT Mitra Energi Agung 10.976.944 14.555.653 PT Mitra Energi Agung
PT Indika Energy Trading 56.501 - PT Indika Energy Trading
PT Indika Inti Corpindo 18.472 18.230 PT Indika Inti Corpindo
PT Multi Tambangjaya Utama (3.599.175) 577.173 PT Multi Tambangjaya Utama
Jumlah 220.163.562 229.951.416 Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 4.122.992 10.434.796 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
PT Petrosea Tbk 502.232 5.668.672 PT Petrosea Tbk
PT Indika Inti Corpindo 407 4.751 PT Indika Inti Corpindo
PT Indika Energy Trading (44.406) - PT Indika Energy Trading
PT Mitra Energi Agung (3.389.016) (3.018.555) PT Mitra Energi Agung
PT Multi Tambangjaya Utama (4.176.348) (4.400.651) PT Multi Tambangjaya Utama
Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabaran dari Exchange differences relating to the translation of
aset bersih dari entitas anak yang menggunakan the net assets of the subsidiaries using different
mata uang fungsional selain mata uang penyajian functional currency other than the Company and its
Perusahaan dan entitas anak yaitu mata uang subsidiaries’ presentation currency (i.e. U.S. Dollar)
Dollar Amerika Serikat diakui langsung dalam are recognized directly in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan income and accumulated in the foreign currency
dalam selisih penjabaran atas laporan keuangan. translation reserve. Exchange differences
Selisih kurs yang sebelumnya diakumulasi dalam previously accumulated in the foreign currency
selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan, translation reserve are reclassified to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan on the disposal of those subsidiaries.
entitas anak.
- 105 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tahun 2014 dan 2013, pendapatan jasa dari pihak In 2014 and 2013, revenue from services to related
berelasi masing-masing sebesar US$ 124.486.651 dan parties amounted to US$ 124,486,651 and
US$ 175.122.324 atau 11,22% dan 20,28% dari seluruh US$ 175,122,324, respectively or 11.22% and 20.28%
pendapatan masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 of the above total revenues of the respective years
(Catatan 47). (Note 47).
Berikut ini adalah rincian pelanggan dengan transaksi Details of customers with transactions constituting
lebih dari 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian more than 10% of total consolidated revenues in
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, semuanya 2014 and 2013, all which are under the energy
berasal dari segmen jasa energy, adalah sebagai berikut: services segment, are as follows:
2014 2013
US$ US$
- 106 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
36. BEBAN POKOK KONTRAK DAN PENJUALAN 36. COST OF CONTRACTS AND GOODS SOLD
2014 2013
US$ US$
Beban pokok kontrak dan jasa Cost of contracts and services
Bahan baku 171.783.198 159.883.326 Materials
Gaji, upah dan tunjangan karyawan 160.634.311 143.363.561 Salaries, wages and employee benefits
Konstruksi 136.008.373 47.733.604 Construction
Biaya operasi alat berat dan peralatan 103.597.405 95.197.431 Operational heavy equipment tools cost
Penyusutan (Catatan 21) 90.591.953 85.367.417 Depreciation (Note 21)
Sub-kontraktor, instalasi, peralatan, Sub-contractors, installations,
beban komunikasi dan communications supplies expense
beban usaha langsung 39.579.978 18.313.009 and other direct costs
Bahan bakar 29.042.337 27.203.979 Fuel
Sewa, perbaikan dan pemeliharaan 30.220.626 40.598.023 Rental, repairs and utilities
Transportasi 16.920.533 14.537.216 Transportation
Jasa katering 5.128.469 3.490.462 Catering services
Bongkar muat 4.381.252 4.027.646 Handling
Asuransi 2.634.947 2.891.420 Insurance
Jasa professional 2.628.895 5.040.843 Professional fees
Sertifikat dan dokumen pengiriman 2.154.053 2.599.362 Certificates and shipping documents
Tambat dan pelabuhan 1.642.196 1.226.840 Port charges and anchorage
Biaya bank 1.299.117 1.033.067 Bank charges
Utilitas 909.425 530.569 Utilities
Alat-alat pengangkutan 682.692 1.175.033 Heavy equipment supplies
Lain-lain (masing-masing
dibawah US$ 500.000) 9.306.207 13.111.631 Others (each below US$ 500,000)
Jumlah beban pokok kontrak dan jasa 809.145.967 667.324.439 Total cost of contracts and services
Pembelian batu bara dari PT Jhonlin Group, entitas Purchase of coal from PT Jhonlin Group, a third
pihak ketiga, sebesar 12% dari jumlah beban pokok party, accounts for 12% of the total cost of contracts
kontrak dan penjualan pada tahun 2014. and goods sold in 2014.
37. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 37. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
US$ US$
Gaji, upah dan tunjangan karyawan 66.857.295 85.266.587 Salaries, wages and employee benefits
Sewa kendaraan, gedung dan peralatan 18.942.495 23.743.772 Rental vehicle, building and equipment
Penyusutan (Catatan 21) 11.172.151 12.175.471 Depreciation (Note 21)
Jasa profesional 7.769.361 7.612.064 Professional fees
Amortisasi 4.755.752 2.974.183 Amortization
Perjalanan dan transportasi 3.064.153 4.464.588 Travel and transportation
Kerugian karena penghentian Losses attributable to temporary
produksi sementara 2.816.733 2.911.009 suspension of production
Perlengkapan kantor 2.446.300 3.923.579 Office supplies
Perbaikan dan pemeliharaan 1.348.806 2.383.467 Repair and maintenance
Biaya keamanan 1.105.753 1.212.381 Security expense
Asuransi 1.038.129 1.918.818 Insurance
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 1 juta) 10.832.679 5.990.274 Others (each below US$ 1 million)
- 107 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
2014 2013
US$ US$
Penghasilan bunga dari piutang Interest income on loans
pihak berelasi (Catatan 47) 4.342.767 3.648.698 to related parties (Note 47)
Deposito berjangka 3.526.929 2.967.205 Time deposits
Jasa giro dan lain-lain 3.104.836 1.836.284 Current accounts and others
Jumlah penghasilan bunga 10.974.532 8.452.187 Total interest income
(Kerugian) keuntungan belum direalisasi Unrealized (loss) gain on investment
atas investasi pada portofolio (115.692) 674.200 in portfolio
Kerugian direalisasi atas investasi Realized loss on investment
pada portofolio - (233.632) in portfolio
Jumlah 10.858.840 8.892.755 Total
2014 2013
US$ US$
Beban bunga atas utang obligasi (Catatan 30) 52.875.000 69.837.500 Interest expense on bonds payable (Note 30)
Bunga atas utang bank dan pinjaman
jangka panjang 6.897.641 9.748.435 Interest on bank loans and long-term loans
Amortisasi biaya emisi obligasi 5.862.975 13.632.835 Amortization of bond issuance cost
Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan 2.789.642 4.685.675 Interest on lease lliabilities
Amortisasi biaya perolehan langsung utang bank 619.339 3.943.660 Amortization of transaction cost bank loan
Premi penukaran awal obligasi II - 11.212.500 Premium on early redemption of Notes II
Lain-lain 389.996 1.051.458 Others
2014 2013
US$ US$
Kerugian kurs mata uang asing - bersih 4.040.491 9.797.528 Loss on foreign exchange - net
Denda pajak 3.527.916 26.229 Tax penalties
Beban terkait penyelesaian kasus PT Great Dyke 3.062.485 - Expense related to the settlement of PT Great Dyke case
Penurunan nilai piutang usaha (Catatan 7) 1.699.811 75.867 Impairment losses on trade account receivable (Note 7)
Penurunan goodwill (Catatan 23) - 489.340 Impairment on goodwill (Note 23)
(Keuntungan) kerugian penjualan aset tetap (Gain) loss on sale of property and equipment
(Catatan 21) (867.662) 6.359.154 (Note 21)
Kerugian derivatif - 1.263.310 Loss on derivative transaction
Beban eksplorasi - 5.593.314 Exploration expense
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 1 juta) (1.963.929) 2.714.828 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 9.499.112 26.319.570 Total
Beban Terkait Penyelesaian Kasus PT Great Dyke Expenses Related to The Settlement of PT Great
Dyke Case
Pada tanggal 24 Juli 2014, MBSS menerima surat On July 24, 2014, MBSS received a subponea from
somasi dari PT Great Dyke terkait permintaan PT Great Dyke, related to payment request. The
pembayaran. Jumlah tersebut terkait dengan fee atas amount is related to the fee on KPC Coal Handling
proyek KPC Coal Handling yang hak tagihnya telah Project in which the billing rights have been assigned
dialihkan kepada PT Great Dyke berdasarkan Coal to PT Great Dyke based on Coal Handling Agreement -
Handling Agreement - Payment Undertaking tanggal Payment Undertaking dated September 22, 2006.
22 September 2006.
- 108 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 4 Agustus 2014, PT Great Dyke On August 4, 2014, PT Great Dyke, filed and registered
mengajukan dan mendaftarkan Permohonan Penundaan a Postponement of Debt Settlement Obligation (PKPU)
Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU) terhadap MBSS of MBSS to the Commercial Court with letter
kepada Pengadilan Niaga Jakarta dengan No. 39/Pdt-SUS/PKPU/2014/ PN.Niaga.JKT.PST.
nomor 39/Pdt-SUS/PKPU/2014/ PN.Niaga.JKT.PST.
Pada tanggal 15 Agustus 2014, MBSS dan PT Great On August 15, 2014, MBSS and PT Great Dyke
Dyke menandatangani Perjanjian Penyelesaian signed a Settlement Agreement related to the
Pembayaran terkait dengan pelunasan pembayaran payment of subpoena which amounted to
somasi sebesar US$ 3.062.485. Atas pelunasan ini, US$ 3,062,485. Subsequent to the settlement,
PT Great Dyke mencabut permohonan PKPU dan PT Great Dyke submit the revocation of
telah memperoleh penetapan dari Pengadilan Niaga Postponement of Debt Settlement Obligation to the
Jakarta Pusat dengan nomor 39/PDT-SUS- Central Jakarta Commercial Court and has received
PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 18 Agustus the revocation letter No. 39/PDT-SUS-PKPU/2014/
2014. PN.NIAGA.JKT.PST dated August 18, 2014.
Beban eksplorasi pada tahun 2013 berkaitan dengan Exploration expense in 2013 pertains to the total
penurunan nilai ekonomis aset eksplorasi dan effect of the decrease in economic value of the
evaluasi IMDE seperti yang diungkapkan dalam exploration and evaluation assets of IMDE disclosed
Catatan 16 dan termasuk aliran kas keluar dimasa in Note 16, and the expected future cash out flow on
yang akan datang sesuai dengan komitmen yang the commitment that IMDE has in respect to the
disepakati oleh IMDE untuk blok tersebut. Komitmen block. Such commitment is recorded as part of
tersebut dicatat sebagai biaya yang masih harus accrued expenses in the consolidated statement of
dibayar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian financial position as of December 31, 2013.
pada tanggal 31 Desember 2013.
Pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak Income tax of the Company and its subsidiaries
terdiri dari: consists of the following:
2014 2013
US$ US$
- 109 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut A reconciliation between loss before tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan consolidated statements of comprehensive income
rugi fiskal adalah sebagai berikut: and fiscal loss is as follows:
2014 2013
US$ US$
Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian (2.304.323) (42.541.754) statements of comprehensive income
Rugi sebelum pajak entitas anak (70.183.293) (71.062.302) Loss before tax of the subsidiaries
Rugi sebelum pajak - Perusahaan (72.487.616) (113.604.056) Loss before tax - Company
Rugi fiskal sebelum kompensasi rugi fiskal Fiscal loss before fiscal losses
Perusahaan (19.308.108) (45.562.113) carryforward
Rugi fiskal Fiscal losses
2009 (10.941.694) (10.941.694) 2009
2010 (22.712.964) (22.712.964) 2010
2011 (77.816.199) (77.816.199) 2011
2012
2012 (79.555.620) (79.555.620) 2012
2013 (45.562.113) - 2013
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws in Indonesia, the Company
Perusahaan melaporkan pajaknya sendiri. Efektif submits tax returns on a self-assessment basis.
untuk tahun fiskal 2008, Perusahaan dapat Effective for fiscal year 2008, the Company may
membebankan akumulasi rugi fiskalnya sampai assess its fiscal losses up to accumulated 5 years
dengan 5 tahun setelah tanggal pajak terhutang. after the date when the tax becomes due.
- 110 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perhitungan lebih bayar pajak kini adalah sebagai Excess payment of corporate income tax is computed
berikut: as follows:
2014 2013
US$ US$
Lebih bayar pajak kini (10.500.019) (7.333.472) Excess payment of corporate income tax
Lebih bayar pajak kini - (Catatan 12) Excess payment of corporate income tax (Note 12)
Perusahaan (131.087) (15.254) Company
Entitas anak (11.313.324) (7.916.074) Subsidiaries
Utang pajak kini (Catatan 26) Current tax payable (Note 26)
Entitas anak 944.392 597.856 Subsidiaries
Rugi fiskal Perusahaan tahun 2013 sudah sesuai Fiscal loss of the Company for 2013 is in accordance
dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) with the annual corporate tax returns filed with the
yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Tax Service Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan entitas anak The details of the subsidiaries’ deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan merupakan aset pajak tangguhan This account represents deferred tax assets of a
entitas anak atas imbalan pasca kerja sebesar subsidiary on post-employment benefits amounting
US$ 713.088 dan US$ 68.568, masing-masing pada to US$ 713,088 and US$ 68,568, as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2014 and 2013, respectively.
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Akun ini merupakan liabilitas pajak tangguhan entitas This account represents deferred tax liabilities of
anak setelah diperhitungkan dengan aset pajak subsidiaries after deducting the deferred tax asset of
tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan the same business entity as follows:
rincian sebagai berikut:
2014 2013
US$ US$
Entitas anak Subsidiaries
Imbalan pasca kerja 2.743.000 2.497.000 Post-employment benefits
Biaya masih harus dibayar 680.000 627.000 Accrued expenses
Piutang usaha 367.000 289.000 Trade accounts receivable
Persediaan 164.000 974.000 Inventories
Aset tidak berwujud (68.798.142) (77.535.577) Intangible assets
Aset tetap (24.503.797) (18.442.124) Property, plant and equipment
Investasi pada entitas asosiasi (1.258.750) (1.258.750) Investment in associates
Piutang bunga dari CEP (114.666) (625.080) Interest receivable from CEP
Liabilitas pajak tangguhan - bersih (90.721.355) (93.474.531) Deferred tax liabilities - net
- 111 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Rugi sebelum pajak - Perusahaan (72.487.616) (113.604.056) Loss before tax - Company
Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku (18.121.904) (28.401.014) Tax at applicable tax rate
Pengaruh pajak atas perbedaan
yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nondeductible
menurut fiskal: expenses (nontaxable income):
Beban bunga 11.735.202 15.425.246 Interest expense
Beban gaji dan tunjangan 552.161 915.173 Salary and benefit expense
Perjamuan dan representasi 73.458 134.454 Entertainment and representation
Penghasilan bunga dikenakan pajak final (70.204) (199.896) Interest income subjected to final tax
Lain-lain 322.996 237.479 Others
Jumlah 12.613.613 16.512.456 Total
Pada tanggal 27 Nopember 2014, Petrosea On November 27, 2014, Petrosea made correction
melakukan pembetulan dan pembayaran kekurangan and paid underpayment for Corporate Income Tax
untuk Pajak Penghasilan Badan Petrosea tahun 2010 year 2010, amounting to US$ 111,344. For this
sebesar US$ 111.344. Atas pembetulan ini, Petrosea correction, Petrosea was charged with interest
dikenakan denda bunga sebesar US$ 95.757. penalty, amounting to US$ 95,757. The interest
Pembayaran denda bunga ini telah dilakukan oleh penalty payment was paid by Petrosea on
Petrosea pada 4 Desember 2014 dan dibebankan December 4, 2014 and charged to adjustment
pada penyesuaian atas pajak kini atas pajak recognized in the current year in relation to the
penghasilan badan tahun sebelumnya. current tax of prior year.
Pada tanggal 27 Nopember 2014, Petrosea On November 27, 2014, Petrosea made correction
melakukan pembetulan dan pembayaran kekurangan and paid underpayment for Corporate Income Tax
untuk Pajak Penghasilan Badan Petrosea tahun 2011 year 2011, amounting to US$ 201,154. For this
sebesar US$ 201.154. Atas pembetulan ini, Petrosea correction, Petrosea was charged with interest
dikenakan denda bunga sebesar US$ 124.715. penalty, amounting to US$ 124,715. The interest
Pembayaran denda bunga ini telah dilakukan oleh penalty payment was paid by Petrosea on
Petrosea pada 4 Desember 2014 dan dibebankan December 4, 2014 and charged to adjustment
pada penyesuaian atas pajak kini atas pajak recognized in the current year in relation to the
penghasilan badan tahun sebelumnya. current tax of prior year.
- 112 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tahun 2013, Petrosea telah menerima Surat In 2013, Petrosea received several underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk pajak tax assessment letters for income tax article 21,
penghasilan pasal 21, Pajak Pertambahan Nilai VAT for Domestic and Overseas services and their
untuk Jasa Dalam dan Luar Negeri beserta denda related tax penalties for a total amount of
pajak sebesar Rp 189.080.804. Pembayaran pajak Rp 189,080,804. These were all paid by Petrosea in
kurang bayar ini telah dilakukan oleh Petrosea pada 2013. No objection has been filed and charged to
tahun 2013. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang others (Note 40).
Bayar ini, Petrosea tidak mengajukan keberatan dan
dibebankan ke lain-lain (Catatan 40).
Pada tanggal 11 Maret 2014, Petrosea telah On March 11, 2014, Petrosea received several
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar underpayment tax assessment letters for income
untuk pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan tax article 21, income tax article 23, final income tax
pasal 23, pajak penghasilan pasal 23/26 final, pajak article 23/26, income tax article 4(2), final income
penghasilan pasal 4(2), pajak penghasilan final pasal tax article 15 and VAT for Domestic for year 2012
15, dan Pajak Pertambahan Nilai untuk Dalam and their related tax penalties, each amounting to
Negeri untuk tahun 2012 beserta denda pajak, Rp 1,072,274,536, Rp 1,265,764,993, Rp 2,213,292,648,
masing-masing sebesar Rp 1.072.274.536, Rp 87,066,263, Rp 1,825,738, Rp 11,691,202,153,
Rp 1.265.764.993, Rp 2.213.292.648, respectively. These underpayment taxes for a total
Rp 87.066.263, Rp 1.825.738, Rp 11.691.202.153. amount of Rp 16,331,426,331 were all paid by
Pembayaran pajak kurang bayar ini dengan total Petrosea on April 7, 2014. No objection has been
Rp 16.331.426.331 telah dilakukan oleh Petrosea filed and charged to others (Note 40).
pada 7 April 2014. Tidak ada keberatan yang
diajukan dan dibebankan ke lain-lain (Catatan 40).
42. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN DAN 42. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK OPTION
MANAJEMEN PROGRAM
Pada bulan Pebruari 2008, para pemegang saham In February 2008, the stockholders approved the
menyetujui Program Pemilikan Saham Karyawan dan Employee and Management Stock Option Program
Manajemen (EMSOP). Program EMSOP ini diberikan (EMSOP). Issuance and distribution of options
dalam 3 tahap. Peserta EMSOP akan ditetapkan oleh related to the EMSOP program will be implemented
direksi Perusahaan selambat-lambatnya 14 hari in 3 stages. Eligible participants in the EMSOP will be
sebelum penerbitan opsi untuk masing-masing tahap. announced by board of directors at the latest 14 days
Jumlah opsi sebanyak 104.142.000 atau 2% dari prior to the issuance of options during each stage.
seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh The total option amounted to 104,142,000 or 2% of
setelah penawaran umum saham (IPO) dan the post-IPO issued and paid-up shares allocated to
dialokasikan dalam 3 tahap yaitu: tahap I dan II three stages: first and second stages with 31,242,500
masing-masing sebanyak 31.242.500 opsi dan tahap III each and third stage with 41,657,000 options.
sebanyak 41.657.000 opsi.
Opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan. The options are nontransferable and non-tradeable.
Setiap opsi yang didistribusikan pada setiap tahap Each of the option distributed in each stage is valid
berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal for 5 years as of the date of its issuance. The options
penerbitan. Opsi tersebut memiliki masa tunggu satu are subject to a one year vesting period, during which
tahun, dimana selama masa tunggu tersebut, peserta the participant is not able to exercise the option.
tidak dapat melaksanakan opsinya.
Harga pelaksanaan opsi akan ditetapkan The exercise price for the option will be determined
berdasarkan Peraturan Pencatatatan Efek No. 1-A, based on the Listing Rule No. 1-A, as attached to the
Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Decree of the Board of Directors of Indonesia Stock
No. KEP-305/BEJ/07-2004, tanggal 19 Juli 2004, yang Exchange (IDX) No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated
mengatur bahwa harga pelaksanaan adalah minimum July 19, 2004, which regulates that the exercise price
90% dari harga rata-rata 25 hari bursa sebelum is at least 90% of the average price of the shares
pemberitahuan Perusahaan kepada BEI mengenai during a 25-days period prior to the Company’s
dibukanya periode pelaksanaan. Periode announcement to IDX at the start of an exercise
pelaksanaan maksimum 2 kali dalam setahun. window. There will be at most, two exercise period
per year.
- 113 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 234/IE- Based on Director’s decision letter No. 234/IE-
BOD/VIII/2009 tanggal 11 Agustus 2009 kepada BOD/VIII/2009 dated August 11, 2009 to the Director
Direksi Bursa Efek Indonesia, direksi Perusahaan of Indonesia Stock Exchange, the directors of the
menetapkan harga pelaksanaan opsi sebesar Company have agreed on the exercise price of
Rp 2.138. Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal Rp 2,138. The fair value of the option is estimated on
pemberian opsi dengan menggunakan model Black – the grant date using the Black – Scholes Option
Scholes Option Pricing. Asumsi utama yang Pricing model. Key assumptions used in calculating
digunakan dalam perhitungan nilai wajar opsi adalah the fair value of the options are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
2014 dan/and 2013
Tingkat suku bunga bebas risiko 9,67% Risk - free interest rate
Periode opsi 5 tahun/years Option period
Perkiraan volatilitas harga saham 69,80% Expected stock price volatility
Perkiraan dividen 5,30% Expected dividend
Opsi yang beredar pada tanggal 31 Desember 2014 Outstanding option as of December 31, 2014 and
dan 2013 masing-masing sebesar 101.092.000. 2013 was 101,092,000.
Tidak terdapat pemberian opsi beban kompensasi There are no compensation expenses for employee
program saham karyawan selama tahun 2014 dan and management stock option during 2014 and 2013.
2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of December 31, 2014 and 2013, other
komponen ekuitas lainnya atas opsi saham karyawan components of equity for employee stock option
masing-masing sebesar US$ 7.816.296. amounted to US$ 7,816,296.
Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan Below is the data used for the computation of basic
laba per saham dasar dan bersifat dilusi: and diluted earnings per share:
2014 2013
US$ US$
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk The weighted average number of shares outstanding for
perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: the computation of earnings per share are as follows:
2014 2013
US$ US$
Rugi per saham (Nilai penuh) Loss per share (Full amount)
Saham dasar (0,0053) (0,0120) Basic
Saham dilusian (0,0053) (0,0120) Diluted
Tahun 2014 dan 2013, Perusahaan tidak menghitung In 2014 and 2013, the Company did not compute diluted
saham dilusian karena potensi saham dari opsi saham earnings per share since the potential shares from
karyawan dan manajemen adalah anti dilusi. employee and management stock option is antidilutive.
- 114 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
TPEC menggunakan kontrak perubahan nilai mata uang TPEC utilizes foreign exchange contracts to manage
asing untuk mengelola risiko dan kemungkinan exposure to foreign currency fluctuations.
pergerakan nilai tukar.
Pada tanggal 31 Januari 2013, TPEC dan Morgan On January 31, 2013, TPEC and Morgan Stanley
Stanley menandatangani kontrak Transaksi Opsi entered into a Structured Options Transaction contract to
Terstruktur untuk melindungi risiko fluktuasi nilai cover Indonesian Rupiah currency exchange rate
tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika fluctuation risks againts U.S. Dollar on a predetermined
Serikat pada nilai tukar yang telah ditetapkan. exchange rate.
Kontrak transaksi opsi yang memiliki jumlah nosional The contract which has notional amount of US$ 2 million
sebesar US$ 2 juta berakhir pada tanggal 23 Desember expired on December 23, 2013. Loss on derivative
2013. Kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif financial instrument amounted to US$ 1,263,310 in 2013,
sebesar US$ 1.263.310 tahun 2013, disajikan sebagai which is recorded as part of others - net (Note 40).
bagian dari lain-lain bersih (Catatan 40).
45. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN 45. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND
DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL CAPITAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries manage their
modalnya untuk memastikan mereka dapat capital to ensure that they will be able to continue
mempertahankan kelangsungan usaha disamping as a going concern while maximizing the return to
memaksimalkan pengembalian kepada shareholders through the optimization of the debt
pemegang saham melalui optimalisasi saldo and equity balance.
utang dan ekuitas.
Struktur modal Perusahaan dan entitas anak The capital structure of the Company and its
terdiri dari utang termasuk pinjaman yang subsidiaries consists of debt, which includes the
diungkapkan dalam Catatan 24, 28, 29 dan 30, borrowings disclosed in Notes 24, 28, 29 and 30,
kas dan setara kas dan modal tersedia bagi para cash and cash equivalents and equity attributable
pemegang saham dari induk perusahaan, terdiri to equity holders of the parent, comprising issued
dari modal saham, tambahan modal disetor, laba capital, additional paid-in capital, retained
ditahan dan komponen ekuitas lainnya earnings and other components of equity as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 32 dan disclosed in Notes 32 and 33, respectively.
33.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 The gearing ratio as of December 31, 2014 and
dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pinjaman Debt
Utang bank 86.249.677 37.735.393 Bank loans
Pinjaman jangka panjang 87.026.486 100.689.784 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 52.451.671 99.809.343 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih 785.002.646 779.139.671 Bonds payable - net
Jumlah pinjaman 1.010.730.480 1.017.374.191 Total debt
Kas dan setara kas 332.697.212 326.567.443 Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih 678.033.268 690.806.748 Net debt
Modal 692.339.288 719.920.222 Capital
Rasio pinjaman bersih terhadap modal 98% 96% Net debt to equity ratio
- 115 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
- 116 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset pada
nilai wajar
melalui laporan
laba rugi (Aset Liabilitas pada
Pinjaman yang keuangan pada biaya perolehan
diberikan dan FVTPL)/ Tersedia diamortisasi/
piutang/ Assets at fair untuk dijual/ Liabilities at
Loans and value through Available- amortized Jumlah/
receivables profit or loss for-sale cost Total
US$ US$ US$ US$ US$
- 117 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries’ overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah financial risk management and policies seek to
untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan ensure that adequate financial resources are
yang memadai tersedia untuk operasi dan available for operation and development of their
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola business, while managing their exposure to
risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan foreign exchange risk, interest rate risk, credit and
risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak liquidity risks. The Company and its subsidiaries
beroperasi dengan pedoman yang telah operate within defined guidelines that are
ditentukan oleh Direksi. approved by Directors.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’ functional
anak adalah Dollar Amerika Serikat. Eksposur currency is U.S. Dollar. Their foreign exchange
mata uang asing Perusahaan dan entitas exposure arises mainly from transaction
anak sebagian besar berasal dari transaksi- denominated in currencies other than the U.S.
transaksi dalam mata uang selain Dollar Dollar which are mainly administration and
Amerika Serikat terutama atas beban operating expenses. However, this risk exposure
administrasi dan operasional. Namun, eksposur is offset with cash and cash equivalents, time
ini dieliminasi dengan kas dan setara kas, deposits, restricted cash in banks, receivables
deposito berjangka, rekening yang dibatasi and revenues denominated in currencies other
pengunaannya, piutang dan pendapatan dalam than the U.S. Dollar (Note 50). Therefore, the
mata uang selain Dollar Amerika Serikat impact of foreign currency fluctuation is
(Catatan 50). Oleh karena itu, risiko fluktuasi considered manageable.
mata uang asing masih dapat diatur oleh
Perusahaan dan entitas anak.
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam Details monetary asses and liabilities
mata uang asing diungkapkan dalam Catatan denominated in foreign currencies are disclosed
50. in Note 50.
Sensitivitas Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ sensitivity
terhadap mata uang asing adalah 6% pada 2014 against the relevant foreign currencies is 6% in
dan 7% pada 2013. Jika Dollar Amerika Serikat 2014 and 7% in 2013. Had the US$
melemah/menguat 6% pada 2014 dan 7% pada weakened/strengthened by 6% in 2014 and 7% in
2013, dengan seluruh variabel lainnya 2013 with all other variables held constant, net
konstan, laba bersih setelah pajak pada income after tax for the periods then ended
periode-periode tersebut akan menjadi would have been US$ 3,638,579 and
masing-masing US$ 3.638.579 dan US$ 5,557,532 higher/lower, respectively. 6%
US$ 5.557.532 lebih tinggi/rendah. 6% dan 7% and 7% are the sensitivity rates used when
adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika reporting foreign currency risk internally to key
melaporkan secara internal risiko mata uang management personnel and represents
asing kepada para karyawan kunci, dan management's assessment of the reasonably
merupakan penilaian manajemen terhadap possible change in foreign exchange rates. The
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar sensitivity analysis includes only outstanding
valuta asing. Analisis sensitivitas hanya monetary items denominated in currency other
mencakup saldo moneter yang ada dalam mata than U.S. Dollar.
uang selain Dollar Amerika Serikat.
- 118 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan The interest rate risk exposure relates to the
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana amount of assets or liabilities which are subject
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat to a risk that a movement in interest rates will
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada adversely affect the income after tax. The risk on
pendapatan bunga bersifat terbatas karena interest income is limited as the Company and its
Perusahaan dan entitas anak hanya bermaksud subsidiaries only intend to keep sufficient cash
untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk balances to meet operational needs. On interest
memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban expenses, the optimum balance between fixed
bunga, keseimbangan optimal antara utang and floating interest debt is considered upfront.
dengan tingkat bunga tetap dan mengambang The Company and its subsidiaries have a policy
ditetapkan di muka. Perusahaan dan entitas of obtaining financing that would provide an
anak memiliki kebijakan dalam memperoleh appropriate mix of floating and fix interest rate.
pembiayaan yang akan memberikan kombinasi Approvals from Directors and Commissioners
yang sesuai tingkat suku bunga mengambang must be obtained before committing the
dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Direksi Company and its subsidiaries to any of the
dan Komisaris harus diperoleh sebelum instruments to manage the interest rate risk
Perusahaan dan entitas anak menggunakan exposure.
instrumen keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.
Analisis sensitivitas telah ditentukan The sensitivity analysis have been determined
berdasarkan paparan suku bunga untuk based on the exposure to interest rates for non
instrumen non-derivatif pada akhir periode derivative instruments at the end of the reporting
pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga period. For floating rate liabilities, the analysis is
mengambang, analisis tersebut disusun prepared assuming the amount of the liability
dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada outstanding at the end of the reporting period
akhir periode pelaporan itu terutang was outstanding for the whole period. A 50 basis
sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan point increase or decrease is used when
50 basis poin digunakan ketika melaporkan reporting interest rate risk internally to key
risiko suku bunga secara internal kepada management personnel and represents
karyawan kunci dan merupakan penilaian management’s assessment of the reasonably
manajemen terhadap perubahan yang possible change in interest rates.
mungkin terjadi pada suku bunga.
Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah 50 If interest rates had been 50 basis points
basis poin dan semua variabel lainnya tetap higher/lower and all other variables were held
konstan, laba tahun berjalan Perusahaan dan constant, the Company and its subsidiaries’
entitas anak yang berakhir 31 Desember 2014 profit for the years ended December 31, 2014
dan 2013 akan naik/turun masing-masing and 2013 would increase/decrease by
sebesar US$ 899.869 dan US$ 1.248.375. Hal US$ 899,869 and US$ 1,248,375, respectively.
ini terutama disebabkan oleh eksposur This is mainly attributable to the Company and
Perusahaan dan entitas anak terhadap suku its subsidiaries’ exposure to interest rates on its
bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variable rate borrowings.
variabel.
Eksposur risiko tingkat bunga Perusahaan dan The Company and its subsidiaries exposure to
entitas anak pada aset keuangan dan liabilitas interest rates on financial assets and financial
keuangan dijelaskan dalam tabel risiko liabilities are detailed in the liquidity risk table.
likuiditas.
Perusahaan dan entitas anak terekspos pada The Company and its subsidiaries are exposed
risiko harga saham yang timbul dari investasi to equity price risks arising from equity
ekuitas. Investasi ekuitas lebih ditujukan untuk investments. Equity investments are held for
tujuan strategis dari pada untuk tujuan strategic rather than trading purposes. The
perdagangan. Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries do not actively
tidak aktif memperdagangkan investasi ini. trade these investments.
- 119 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan dan entitas anak menghadapi The Company and its subsidiaries face
risiko harga komoditas karena batubara commodity price risk because coal is a
adalah suatu komoditas yang diperdagangkan commodity product traded in world coal markets.
di pasar dunia. Harga batubara pada Prices for coal are generally based on
umumnya mengikuti indeks harga international coal indices as benchmarks, which
internasional, yang cenderung mengalami tend to be highly cyclical and subject to
fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk significant fluctuations. As a commodity product,
komoditas, harga global batubara pada global coal prices are principally dependent on
prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan the supply and demand dynamics of coal in the
dan penawaran pada pasar ekspor dunia.
world export market. The Company and its
Perusahaan dan entitas anak belum
subsidiaries have not entered into coal pricing
mengadakan perjanjian untuk melindungi
eksposur fluktuasi harga batubara tetapi agreements to hedge its exposure to fluctuations
mungkin melakukannya pada masa yang akan in the coal price but may do so in the future.
datang. Namun, untuk meminimalisasi risiko, However, in order to minimize the risk, coal
harga batubara dinegosiasi dan disepakati prices are negotiated and agreed every year with
setiap tahunnya dengan pelanggan. customer.
Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a counterparty
gagal dalam memenuhi liabilitas will default on its contractual obligation resulting
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian in a loss to the Company and its subsidiaries.
bagi Perusahaan dan entitas anak.
Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ credit risk is
terutama melekat pada rekening bank dan primarily attributed to its bank balances and
deposito serta investasi jangka pendek deposits and other short-term investments
lainnya yang ditempatkan pada bank serta placed in banks and other financial institutions,
institusi keuangan lainnya, pinjaman kepada loan receivables from related parties, estimated
pihak berelasi, selisih lebih estimasi earnings in excess of billing on contracts and
pendapatan diatas tagihan kemajuan kontrak trade and other accounts receivable. Credit risk
dan piutang usaha serta piutang lainnya. on cash and funds held in banks and financial
Risiko kredit atas kas dan dana yang institutions is limited because the Company and
ditempatkan pada bank serta institusi
its subsidiaries place such funds with credit
keuangan tidak signifikan karena Perusahaan
worthy financial institutions, while loan
dan entitas anak menempatkan dana tersebut
pada institusi keuangan yang layak serta receivables are entered with related companies,
terpercaya, sedangkan pinjaman diberikan where management believes in the credit
kepada pihak berelasi, dimana manajemen worthiness of such parties. Trade accounts
percaya terhadap reputasi keuangan pihak receivable are entered with respected and credit
tersebut. Piutang usaha diberikan kepada worthy third parties and related companies.
pihak ketiga yang layak dan terpercaya.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets recorded
keuangan konsolidasian dikurangi dengan in the consolidated financial statements, net of
penyisihan untuk kerugian mencerminkan any allowance for losses represents the
eksposur Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries’ exposure to credit
terhadap risiko kredit. risk.
- 120 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan dan entitas anak menjaga The Company and its subsidiaries maintain
kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan sufficient funds to finance ongoing working
modal kerja, dimana dana tersebut capital requirements, whereas the funds are
ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito placed in cash and deposit and cash dividend is
serta dividen kas yang diterima setiap also received every year.
tahunnya.
Tabel berikut merinci sisa jangka kontrak The following tables detail the Company and its
Perusahaan dan entitas anak untuk liabilitas subsidiaries’ remaining contractual maturity for
keuangan non-derivatif dengan periode non-derivative financial liabilities with agreed
pembayaran yang disepakati. Tabel telah repayment periods. The tables have been drawn
dibuat berdasarkan arus kas terdiskonto up based on the undiscounted cash flows of
liabilitas keuangan berdasarkan tanggal paling financial liabilities based on the earliest date on
awal dimana Perusahaan dan entitas anak which the Company and its subsidiaries can be
dapat diminta untuk membayar. Tabel required to pay. The tables include both interest
mencakup bunga dan arus kas utama. and principal cash flows. To the extent that
Sepanjang arus bunga adalah suku bunga interest flows are floating rate, the undiscounted
mengambang, jumlah tak terdiskonto amount is derived from interest rate curves at the
ditentukan dari kurva suku bunga pada akhir end of the reporting period. The contractual
periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak maturity is based on the earliest date on which
didasarkan pada tanggal yang paling awal di the Company and its subsidiaries may be
mana Perusahaan dan entitas anak dapat required to pay.
diminta untuk membayar.
Tingkat
bunga rata-
rata
tertimbang
efektif/
Weighted 3 bulan sampai Lebih dari 5
average Kurang dari 1 1 tahun/ tahun/
effective bulan/ Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1 1-5 tahun/ More than 5 Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months year 1-5 years years Total
% US$ US$ US$ US$ US$
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tanpa bunga 179.839.931 2.620.547 55.385.541 - - 237.846.019 Non-interest bearing
Instrumen suku Variable interest rate
bunga variabel 3,125 - 13,5 - - 139.082.491 115.389.941 - 254.472.432 instruments
Instrumen suku Fixed interest rate
bunga tetap 6,38 - 7,00 - - 17.165.617 - 1.004.417.555 1.021.583.172 instruments
Jumlah 179.839.931 2.620.547 211.633.649 115.389.941 1.004.417.555 1.513.901.623 Total
Tabel berikut merinci estimasi jatuh tempo The following table details the Company and its
instrumen keuangan non-derivatif Perusahaan subsidiaries’ expected maturity for non-derivative
dan entitas anak. Tabel tersebut telah disusun financial assets. The table has been drawn up
berdasarkan jatuh tempo kontrak terdiskonto based on the undiscounted contractual
dari aset keuangan termasuk bunga yang maturities of the financial assets including
akan diperoleh dari aset tersebut. interest that will be earned on those assets. The
Dimasukkannya informasi aset keuangan non- inclusion of information on non-derivative
derivatif diperlukan untuk memahami financial assets is necessary in order to
manajemen risiko likuiditas Perusahaan dan understand the Company and its subsidiaries’
entitas anak sebagaimana likuiditas dikelola liquidity risk management as the liquidity is
berdasarkan aset dan liabilitas bersih. managed on a net asset and liability basis.
- 121 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Tingkat
bunga rata-
rata
tertimbang
efektif/
Weighted 3 bulan sampai Lebih dari 5
average Kurang dari 1 1 tahun/ tahun/
effective bulan/ Less 1-3 bulan/ 3 months to 1 1-5 tahun/ More than 5 Jumlah/
interest rate than 1 month 1-3 months year 1-5 years years Total
% US$ US$ US$ US$ US$ US$
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tanpa bunga 123.194.236 28.394.377 123.434.035 5.777.487 - 280.800.135 Non-interest bearing
Instrumen tingkat bunga variabel 0,07 - 8,00 187.608.467 54.780.796 3.447.125 8.361.008 85.712.182 339.909.578 Variable interest rate instruments
Instrumen tingkat bunga tetap 0,01 - 11,00 124.446.947 - - - - 124.446.947 Fixed interest rate instruments
Nilai wajar instrumen keuangan diatas, kecuali untuk The fair value for the above financial instruments,
utang obligasi, ditentukan melalui analisis arus kas except for bonds payable, was determined by
yang didiskonto dengan menggunakan tingkat discounting estimated cash flows using discount
diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian rates for financial instruments with similar term and
yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki maturity.
syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
Nilai wajar utang obligasi didasarkan pada harga Fair value of bonds payable is based on available
kuotasi yang tersedia di bursa. quoted price from exchange.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi Fair value measurements recognized in the
keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
Instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai Financial instrument measured at fair value
wajar secara substansial diakui sehubungan dengan subsequent to initial recognition pertains to
investasi pada unit portofolio dimana diklasifikasi investment in portfolio (bonds and alternative
sebagai asset pada nilai wajar diakui melalui laba investments), which is classified as at fair value
rugi (Catatan 6). Investasi saham jatuh pada level 2 through profit loss (Note 6). The investment in bonds
dimana investasi alternatif jatuh pada level 3 sesuai falls into level 2, while alternative investments fall into
dengan tingkatan nilai wajar: level 3 of the following fair value hierarchy:
- 122 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) derived from quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk asset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
serupa;
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang Level 2 fair value measurements are those
berasal dari input selain harga kuotasian yang derived from inputs other than quoted prices
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi included within Level 1 that are observable for the
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung asset or liability,either directly (i.e. as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices); and
(misalnya deviasi dari harga); dan
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang Level 3 fair value measurements are those
berasal dari teknik penilaian yang mencakup input derived from valuation techniques that include
untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan inputs for the asset or liability that are not based
data pasar yang dapat diobservasi (input yang on observable market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi). Nilai wajar investasi The fair value of the alternative investments was
alternatif berdasarkan penilaian yang disediakan based on the valuation provided by the fund
oleh pengelola dana. administrator.
Pengukuran nilai wajar dari investasi pada portofolio The fair value measurement of investment in portfolio
(obligasi dan investasi alternatif) yang berasal dari (bonds and alternative investment) were derived from
harga kuotasi di pasar aktif untuk aset dan liabilitas quoted prices in active market for identical assets
yang sama. and liabilities.
46. PENCADANGAN LABA DAN DIVIDEN TUNAI 46. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
CASH DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Based on annual shareholders’ meeting dated
tanggal 15 Mei 2013, para pemegang saham May 15, 2013, the stockholders approved, among
menyetujui antara lain sebagai berikut: other things:
Penyisihan laba sebesar Rp 10 miliar atau setara The appropriation of earnings of Rp 10 billion or
dengan US$ 1.028.595 sebagai cadangan umum equivalent to US$ 1,028,595 for general reserve
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar to conform with the Company’s articles of
Perusahaan dan Undang-undang No. 40 tahun 2007 association and Law No. 40 year 2007 regarding
tentang Perseroan Terbatas; dan Limited Liability Company; and
Pembagian dividen final sebesar US$ 19.000.000 The distribution of final dividends of
atau US$ 0,003647 per saham. US$ 19,000,000 or US$ 0.003647 per share.
47. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 47. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
- 123 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
d. PT Santan Batubara (SB) dan PT Tirta Kencana d. PT Santan Batubara (SB) and PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri (TKCM) adalah entitas dimana Cahaya Mandiri (TKCM) are entities wherein
Petrosea memiliki pengendalian bersama. Pada Petrosea has joint control. In March 2014,
bulan Maret 2014, Petrosea melepaskan Petrosea divested all its ownership of shares in
kepemilikan seluruh sahamnya pada TKCM TKCM (Note 18).
(Catatan 18).
e. Manajemen kunci yang meliputi anggota dewan e. Key management personnel includes
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Commissioners and Directors of the Company.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak mengenai The Company and its subsidiaries’ policy as regards
persyaratan dan kondisi transaksi dengan pihak to terms and conditions of transactions with related
berelasi setara dengan yang berlaku dalam transaksi parties are made as at conditions as those done with
wajar. third parties.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company and
entitas anak melakukan transaksi tertentu dengan its subsidiaries entered into certain transactions with
pihak berelasi meliputi, antara lain, sebagai berikut: related parties including, among others, the following:
a. Jumlah kompensasi komisaris dan direksi a. Total remuneration of commissioners and
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir directors of the Company for the years ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebesar:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Komisaris Commissioners
Manfaat jangka pendek 976.768 1.367.881 Short-term benefit
Direksi Directors
Manfaat jangka pendek 1.817.620 2.637.613 Short-term benefit
b. Petrosea memberikan jasa pengupasan tanah b. Petrosea provided overburden removal and coal
penutup dan penambangan batubara kepada production services to PT Kideco Jaya Agung
PT Kideco Jaya Agung dan PT Santan and PT Santan Batubara.
Batubara.
TPE memberikan jasa konstruksi kepada TPE provided construction service to PT Indo
PT Indo Turbine. Turbine.
MBSS juga memberikan jasa pengangkutan dan MBSS also provided transportation services and
jasa lain kepada PT Kideco Jaya Agung dan other services to PT Kideco Jaya Agung and
PT Cotrans Asia. Pada tanggal pelaporan, saldo PT Cotrans Asia. At reporting date, the
piutang yang berasal dari transaksi ini dicatat outstanding receivables from such transaction
sebagai piutang usaha kepada pihak berelasi were recorded as trade accounts receivable from
(Catatan 7). related parties (Note 7).
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
- 124 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
- 125 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
c. Rincian transaksi pembelian dan utang usaha dan c. Details of the transactions purchases and trade
saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai payable and balances with related parties are as
berikut: follows:
Utang Usaha Trade Accounts Payable
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
PT Indo Turbine 19.995 - PT Indo Turbine
Lain-lain - 248.087 Others
Jumlah 19.995 248.087 Total
Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
PT Santan Batubara 0,09% 0,10% PT Santan Batubara
PT Sea Bridge Shipping 0,01% 0,01% PT Sea Bridge Shipping
Persentase terhadap
beban pokok kontrak dan service/
Percentage to total cost
of contracts and services
2014 2013
PT Indo Turbine 0,39% 0,27% PT Indo Turbine
- 126 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
d. Perusahaan dan entitas anak juga melakukan d. The Company and its subsidiaries entered into
transaksi lain dengan pihak berelasi dengan other transactions. Details of related parties
rincian transaksi dan saldo sebagai berikut: transactions and balances are as follows:
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi Other Accounts Receivable from Related Parties
Perusahaan dan entitas anak memberikan The Company and its subsidiaries provided
pinjaman dana kepada pihak berelasi dan loans to related parties and also made advance
melakukan pembayaran terlebih dahulu atas payment of expenses for related parties, as
biaya pihak berelasi sebagai berikut: follows:
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
- 127 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Rincian perjanjian dan piutang yang masih berlaku Details of the agreements and receivables
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: outstanding as of reporting dates are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
• Akumulasi piutang bunga Bridge Loan • Accumulated interest receivable on Bridge Loan
IPI - 79.905 IPI
III - 22.160 III
- 128 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal atau sebelum tanggal jatuh On or prior to the final maturity date, the
tempo, pemegang saham CEP dapat shareholders of CEP may resolve in
memutuskan untuk mengkonversi saldo accordance with the charter documents of CEP
pinjaman pemegang saham menjadi saham to effect at final maturity date, the conversion of
CEP. Dalam hal konversi tersebut disepakati the outstanding balance of the shareholder
oleh seluruh pemegang saham, maka CEP loans into shares of CEP. In the event that such
akan mengambil semua tindakan yang resolution has been adopted by the
diperlukan untuk mengkonversi saldo pinjaman shareholders, CEP shall take all necessary
menjadi saham biasa CEP sehingga setelah corporate actions to convert the outstanding
konversi tersebut, pemegang saham CEP akan balance of loan into the common shares of CEP
tetap mempertahankan kepemilikan di CEP so that after such conversion, CEP’s
secara pro-rata sesuai dengan persentase shareholder will continue to maintain its pro rata
kepemilikan pemegang saham di CEP pada equity ownership interest in CEP equal to the
tanggal perjanjian tersebut diatas. Saham yang CEP shareholders’ percentage shareholding in
dikeluarkan kepada pemegang saham CEP CEP at the date when those agreement were
sehubungan dengan konversi ini akan menjadi made. Shares issued to the CEP’s shareholders
bagian saham yang dimiliki oleh pemegang in connection with this conversion shall be
saham CEP. deemed to be part of the CEP’s shareholders
shares.
Pada bulan September 2014, CEP melunasi In September 2014, CEP settled part of its
sebagian piutang bunga atas pinjaman interest receivable on shareholder loan of
pemegang saham sebesar US$ 12.213.957, US$ 12,213,957, net of tax.
bersih setelah dikurangi pajak.
Pada tanggal 24 Pebruari 2010, III mengadakan On February 24, 2010, III entered into a Bridge
perjanjian Bridge Loan dengan Loan Agreement with CEP wherein III agreed to
CEP dimana III setuju untuk memberikan grant a working capital loan to CEP amounting
bantuan modal kerja kepada CEP sebesar to Rp 24,212,656 thousand or equivalent to
Rp 24.212.656 ribu atau setara dengan US$ 2,593,750.
US$ 2.593.750.
Pada tanggal 5 April 2010, CEP melunasi On April 5, 2010, CEP settled the entire amount
seluruh pokok jaminan Bridge Loan dan of the Bridge Loan principal and a portion of the
sebagian dari bunga pinjaman kepada interest receivables amounting to
Perusahaan. Jumlah yang dibayar sebesar US$ 2,610,890. Remaining unpaid interest
US$ 2.610.890. Sisa bunga yang belum dibayar receivable amounting to US$ 26,449 was
sebesar US$ 26.449 dikapitalisasi menjadi treated as new loan principal, bearing an
pokok pinjaman baru dengan tingkat bunga interest rate of 22% per annum. Interest
22% per tahun. Piutang bunga atas pokok receivable on the new loan principal outstanding
pinjaman baru ini adalah sebesar nihil dan as of December 31, 2014 and 2013 amounted
US$ 22.160 masing-masing pada tanggal to nil and US$ 22,160, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
- 129 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 7 Januari 2010, IPI mengadakan On January 7, 2010, IPI entered into a Bridge
perjanjian Bridge Loan dengan CEP dimana IPI Loan Agreement with CEP wherein IPI agreed
setuju untuk memberikan bantuan pinjaman to provide CEP with an advance funds
kepada CEP sebesar US$ 2.300.000, dan amounting to US$ 2,300,000, which is subject
dikenakan bunga 22% per tahun yang akan to an interest of 22% per annum and to be
dibayarkan pada tanggal yang tercantum pada repaid on the date of the initial drawdown of
dokumen drawdown yang pertama sehubungan loans under the financing documents relating to
dengan dokumen pembiayaan yang terkait the funding of the 1x660 MW coal fired power
dengan pembiayaan proyek pembangunan plant project of CEP to be entered into by CEP,
pembangkit listrik tenaga batubara 1x660 MW the CEP shareholders and other parties named
antara CEP, para pemegang saham CEP dan therein.
pihak-pihak lain yang disebutkan didalamnya.
Pada tanggal 24 Pebruari 2010, IPI bersama On February 24, 2010, IPI together with the
dengan para pemberi pinjaman lainnya other Lenders, entered into another Bridge Loan
mengadakan perjanjian Bridge Loan lainnya Agreement with CEP wherein IPI agreed to
dengan CEP dimana IPI setuju untuk provide CEP with an advance funds up to an
memberikan bantuan pinjaman kepada CEP amount not exceeding its pro-rata share of the
maksimum sebesar US$ 8.612.500. Bagian maximum Bridge Loan Commitment amounting
pinjaman IPI dalam perjanjian ini adalah to US$ 8,612,500. IPI’s pro-rata share in this
sebesar 63,64% (US$ 5.481.250). Pinjaman Bridge Loan Agreement is 63.64%
dana ini dikenakan bunga sebesar 11% per (US$ 5,481,250). The advance fund is subject
tahun dan akan dibayarkan pada tanggal yang to an interest of 11% per annum and to be
tercantum pada dokumen initial drawdown yang repaid on the date of the initial drawdown of
pertama dibawah financing dokumen yang loans under the financing documents relating to
terkait dengan pembiayaan proyek the funding of the 1x660 MW coal fired power
pembangunan pembangkit listrik tenaga plant project of CEP to be entered into by CEP,
batubara 1x660 MW yang disetujui oleh CEP, the CEP shareholders and other parties named
para pemegang saham CEP dan pihak-pihak therein.
lain yang disebutkan didalamnya.
Pada tanggal 29 April 2010, CEP melunasi On April 29, 2010, CEP settled all the principal
seluruh pokok Bridge Loan dan sebagian dari of the bridge loan and a portion of the interest
bunga pinjaman kepada IPI. Jumlah yang receivables amounting to US$ 7,855,157.
dibayar sebesar US$ 7.855.157. Sisa bunga Remaining unpaid interest receivable
yang belum dibayar US$ 119.408 dikapitalisasi amounting to US$ 119,408 was treated as new
menjadi pokok pinjaman baru dengan tingkat loan principal, bearing an interest rate of 22%
bunga 22% per tahun. Piutang bunga atas per annum. Interest receivable on the new loan
pokok pinjaman baru ini adalah sebesar principal outstanding amounted to nil as of
nihil pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and US$ 79,905 as of
US$ 79.905 pada tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
Pada bulan September 2014, CEP melunasi In September 2014, CEP settled all the
seluruh piutang Bridge Loan beserta bunganya outstanding Bridge Loan receivables including
sejumlah US$ 289.543, bersih setelah dikurangi interest of US$ 289,543, net of tax.
pajak.
Piutang kepada PT Sea Bridge Shipping, entitas Receivable from PT Sea Bridge Shipping, an
asosiasi, merupakan pinjaman modal kerja associate, represents working capital loan of
masing-masing sebesar US$ 11 juta and US$ 11 million and US$ 15.1 million as of
US$ 15,1 juta pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and December 31, 2013,
dan 31 Desember 2013 dengan tingkat bunga respectively, with interest at 9% per annum and
9% per tahun dan dibayar setiap tiga bulanan. paid quarterly.
- 130 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Untuk pinjaman sejumlah US$ 22.080.000, For loans totaling US$ 22,080,000, principal
pokok pinjaman akan dibayar dalam 16 kali loans will be paid in 16 quarterly installments
cicilan tiga bulanan mulai tanggal 10 Maret starting on March 10, 2010 and June 10, 2010.
2010 dan 10 Juni 2010. Berdasarkan Based on amendment dated March 10, 2010,
amandemen tanggal 10 Maret 2010, principal loan payment was changed into
pembayaran pokok pinjaman tersebut diubah March 10, 2011 and June 10, 2011. In April
menjadi tanggal 10 Maret 2011 dan 10 Juni 2010, TPEC granted additional working capital
2011. Pada bulan April 2010, TPEC loan of US$ 6,440,000 which bears the same
memberikan tambahan pinjaman modal kerja interest rate as the previous loan. The principal
sebesar US$ 6.440.000 dengan tingkat bunga will be fully paid on March 10, 2016.
yang sama dengan pinjaman sebelumnya.
Pokok pinjaman akan dibayar seluruhnya pada
10 Maret 2016.
Pinjaman yang diberikan kepada SBS The loans granted to SBS is proportionate with
proporsional sesuai dengan persentase the percentage of ownership of each
kepemilikan saham masing-masing pemegang shareholder of SBS.
saham SBS.
Nilai tercatat atas piutang lain-lain dari SBS The carrying amount of other accounts
pada tanggal 31 Desember 2014 dan receivable from SBS as of December 31, 2014
31 Desember 2013 berdasarkan jatuh tempo and December 31, 2013 based on maturity as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Dalam satu tahun 3.162.500 5.520.000 One year
Pada tahun kedua 6.440.000 3.162.500 Two years
Pada tahun ketiga - 6.440.000 Three years
Pinjaman karyawan berasal dari pelaksanaan Employee loans represent receivables arising
program “Employee/ Management Stock from the commencement of “Employee/
Allocation” (ESA). Berdasarkan keputusan Management Stock Allocation” Program (ESA).
rapat umum pemegang saham luar biasa Based on the extraordinary general meeting of
Perusahaan yang diaktakan berdasarkan akta shareholders, the minutes of which were
notaris No. 115 tanggal 25 Pebruari 2008 dari notarized by deed No. 115 dated February 25,
Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang 2008 of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
saham telah menyetujui program ESA, dimana shareholders approved the ESA program plan,
jumlah saham program ESA maksimum 10% wherein number of shares offered in this
dari jumlah saham baru yang ditawarkan pada program were at the maximum of 10% of the
Penawaran Umum Perdana atau sebanyak- new shares offered in the Initial Public Offering,
banyaknya 83.314.200 saham, dengan harga or a maximum of 83,314,200 shares, at the offering
sesuai harga penawaran. price.
Pinjaman tersebut mempunyai jangka waktu 36 The loans have term of 36 months, with a grace
bulan dengan masa tenggang 6 bulan, yang period of 6 months, which was extended several
kemudian diperpanjang beberapa kali, terakhir times, most recently until
diperpanjang hingga Desember 2010. Setelah December 2010. After the grace period, the
melewati masa tenggang, pinjaman dikenakan loans start to bear interest rate per annum at
bunga 5% per tahun dan diangsur secara 5% and are repaid through monthly
bulanan yang dipotong langsung dari gaji atau installments, deducted from salary or proceeds
dari hasil penjualan saham. Saham program from sale of shares. Shares in ESA program
ESA dapat dijual dalam periode 1 bulan setelah can be sold in one-month period after the
tanggal efektif. effective date.
- 131 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
PJB merupakan proyek pembangkit listrik PJB is a project for coal-fired power plant
tenaga batubara yang berlokasi di Bojonegoro, located in Bojonegoro, Banten (formerly West
Banten (dahulu propinsi Jawa Barat) yang Java) owned by related party of one
dimiliki oleh pihak berelasi dari salah seorang Commissioner of the Company, working
Komisaris Perusahaan dengan bekerjasama together with third parties to build such power
dengan pihak ketiga sebelum krisis ekonomi plant prior to the economic crisis in 1998.
tahun 1998 untuk membangun pembangkit
listrik tersebut.
Piutang lain-lain dari PJB terutama merupakan Other accounts receivable from PJB mainly
piutang yang berasal dari biaya-biaya PJB yang represents receivable arising from expenses of
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. PJB paid in advance by the Company.
Pada tahun 2009, manajemen memutuskan In 2009, management decided to provide full
untuk mencadangkan seluruh piutangnya dari provision on its accounts receivable from PJB
PJB setelah mempertimbangkan kondisi proyek after considering the condition of the project
yang tidak memiliki perkembangan kemajuan which has no significant progress.
yang berarti.
Penghasilan Bunga dari Piutang Pihak Berelasi Interest Income on Loans to Related Parties
Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$
Persentase terhadap
pendapatan investasi/
Percentage to total
investment income
2014 2013
Uang Muka Diterima dari Pihak Berelasi Advance Received from a Related Party
PT Intan Resource Indonesia memberikan uang PT Intan Resource Indonesia granted an advance to
muka kepada CIP sehubungan dengan perjanjian CIP in relation with the coal marketing agreement
pemasaran batubara (Catatan 49f). (Note 49f).
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
- 132 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
Perusahaan dan beberapa entitas anak menyewa The Company and several subsidiaries rent office
ruangan kantor dari pihak berelasi. building from related parties.
Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$
Persentase terhadap
beban umum dan administrasi/
Percentage to total general
and administrative expenses
2014 2013
PSAK 5 (Revisi 2009) mensyaratkan agar segmen PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments
operasi ditentukan berdasarkan laporan internal to be identified on the basis of internal reports on
tentang komponen Perusahaan dan entitas anak components of the Company and its subsidiaries that
yang di-review secara berkala oleh pengambil are regularly reviewed by the chief operating decision
keputusan utama dalam rangka mengalokasikan maker in order to allocate resources to the segments
sumber daya terhadap segmen tersebut dan menilai and to assess their performance.
kinerja segmen tersebut.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan For management reporting purposes, the Company
entitas anak dikelompokkan berdasarkan sumber and its subsidiaries are principally organized based
daya energi, jasa energi dan infrastruktur energi. on energy resources, energy services and energy
infrastructure.
- 133 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berikut ini adalah operasional menurut setiap segmen The following summary describes the operations in
yang dapat dilaporkan: each of the reportable segments:
Kideco adalah aset utama Perusahaan dalam segmen Kideco is the Company’s core asset in the energy
sumber daya energi dan merupakan produsen batubara resources sector and is the third largest producer of
ketiga terbesar di Indonesia menurut volume produksi. coal in Indonesia based on production volume. In this
Pada segmen ini, Perusahaan juga didukung oleh segment, the Company is also supported by
MUTU, MEA dan PT Santan Batubara. MUTU, MEA and PT Santan Batubara.
Bisnis utama Perusahaan pada segmen jasa energi The Company’s two core businesses in the energy
adalah Tripatra dan Petrosea. Melalui Tripatra, services sector are Tripatra and Petrosea. Through
Perusahaan memberikan jasa teknik, pengadaan Tripatra, the Company provides engineering,
material dan pelaksanaan konstruksi, operasi dan procurement and construction services, operations
pemeliharaan serta logistik. Melalui Petrosea, and maintenance and logistic services. Through
Perusahaan memberikan jasa engineering, Petrosea, the Company provides engineering,
konstruksi dan kontrak pertambangan dengan construction and contract mining with total pit-to-port
kemampuan pit-to-port. capability.
Proyek pembangkit listrik berkapasitas 660 megawatt The 660 megawatt power generation plant in
yang terletak di Cirebon, Jawa Barat merupakan Cirebon, West Java investment in its energy
investasi Perusahaan dalam segmen infrastruktur infrastructure business pillar. MBSS also contributed
energi. MBSS turut memberikan kontribusi pada in this segment.
segmen ini.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan On December 31, 2014, the Company has remapped
melakukan pemetaan ulang atas pelaporan its segment reporting, wherein PT Santan Batubara,
segmennya, dimana PT Santan Batubara yang which was previously classified as energy services
sebelumnya termasuk dalam segmen jasa energi segment in accordance with company structure
sesuai dengan struktur perusahaan yang dimiliki oleh owned by Petrosea, is now classified as energy
Petrosea, telah diklasifikasi sebagai segmen sumber resources segment. Further, PT POSB Infrastructure
daya energi. Selanjutnya PT POSB Infrastructure Kalimantan, PT Sea Bridge Shipping and PT Cotrans
Kalimantan, PT Sea Bridge Shipping dan PT Cotrans Asia, which were previously classified as energy
Asia, yang sebelumnya masuk dalam segmen jasa services segment in accordance with company
energi sesuai dengan struktur perusahaan yang structure owned by Petrosea and Tripatra
dimiliki masing-masing oleh Petrosea dan Tripatra, respectively, are now classified as energy
telah diklasifikasi ulang menjadi segmen infrastruktur infrastructure segment.
energi.
Penyajian pelaporan segmen 31 Desember 2013 Segment reporting as of December 31, 2013 has
telah disajikan ulang dengan struktur pelaporan di been restated in accordance to the above reporting
atas. structure.
- 134 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pendapatan Revenues
Penjualan kepada Pihak Eksternal 765.342.316 143.361.616 200.804.379 - 1.109.508.311 External Sales
Penjualan antar segmen 16.119.885 - 1.192.980 (17.312.865) - Inter-segement Sales
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net profit of associates and
dan pengendalian bersama entitas 76.211 60.063.530 13.343.015 - 73.482.756 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 4.258.212 59.227.784 5.545.866 (58.173.022) 10.858.840 Investment income
Beban umum dan administrasi (40.789.139) (75.109.606) (18.704.134) 2.453.272 (132.149.607) General and administrative expenses
Beban keuangan (13.010.583) (109.784.553) (5.018.531) 58.379.074 (69.434.593) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud (1.242.095) (16.486.401) (18.867.706) (2.019) (36.598.221) Amortization and impairment on intangible assets
Lain-lain - bersih (5.064.793) 2.951.107 (2.472.452) (4.912.974) (9.499.112) Others - net
Rugi Sebelum Pajak 49.991.814 (75.331.742) 23.393.740 (358.135) (2.304.323) Loss before Tax
Beban Pajak (33.135.388) 3.851.216 1.957.542 (867.976) (28.194.606) Tax Expense
Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasikan 473.826.078 1.734.749.826 135.712.413 (966.438.875) 1.377.849.442 Total Consolidated Liabilities
- 135 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pendapatan Revenues
Penjualan kepada Pihak Eksternal 663.400.825 2.931.898 197.061.469 - 863.394.192 External Sales
Penjualan antar segmen 13.963.219 - - (13.963.219) - Inter-segement Sales
Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net profit of associates and
dan pengendalian bersama entitas 273.127 86.391.050 15.901.016 (53.727) 102.511.466 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 3.978.002 76.760.565 2.697.431 (74.543.243) 8.892.755 Investment income
Beban umum dan administrasi (48.340.848) (94.145.569) (11.864.001) (225.775) (154.576.193) General and administrative expenses
Beban keuangan (27.168.774) (156.383.698) (6.258.728) 75.699.137 (114.112.063) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud (1.767.800) (31.712.209) (18.864.727) - (52.344.736) Amortization and impairment on intangible assets
Lain-lain - bersih (6.963.639) (11.125.923) (4.579.857) (3.650.151) (26.319.570) Others - net
Rugi Sebelum Pajak 48.466.209 (129.947.052) 41.741.919 (2.802.830) (42.541.754) Loss before Tax
Beban Pajak (20.190.035) 6.734.603 1.711.675 487.408 (11.256.349) Tax Expense
Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasikan 488.832.185 1.636.222.047 150.910.366 (909.512.920) 1.366.451.678 Total Consolidated Liabilities
Perusahaan dan entitas anak domestik terutama The Company and its domestic subsidiaries mainly
beroperasi di Jakarta. Entitas anak di luar Jakarta operate in Jakarta. Subsidiaries outside of Jakarta
terutama bergerak di bidang investasi dan are mainly involved in investment and financing
pembiayaan. Jumlah aset dan pendapatan usaha activities. Total assets and revenues from these
entitas anak tersebut tidak material terhadap jumlah subsidiaries are not material as compared to the
aset konsolidasian dan jumlah pendapatan consolidated total assets and consolidated total
konsolidasian. Dengan demikian, Perusahaan dan revenues, respectively. Therefore, the Company and
entitas anak tidak menyajikan informasi segmen its subsidiaries did not present information on
geografis. geographical area segments.
- 136 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
a. Pada tanggal 18 Juli 2012, Perusahaan a. On July 18, 2012, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Working Capital Credit facility (KMK)
(KMK) Berulang dari Bank Mandiri, maksimum from Bank Mandiri, with maximum amount
sebesar US$ 75.000.000, yang akan of US$ 75,000,000, which should be applied
digunakan untuk membiayai modal kerja serta towards its working capital and corporate
tujuan korporasi. Pinjaman tersebut dikenakan purposes. The credit facility bears interest rate at
bunga 4,24% per tahun di atas LIBOR dan 4.24% p.a. above LIBOR, payable every 3
terutang setiap 3 bulan. Pada tanggal 31 Juli months. On July 31, 2013, the Company and
2013, Perusahaan dan Bank Mandiri sepakat Bank Mandiri agreed to amend certain terms and
untuk mengubah beberapa syarat dan ketentuan conditions in the facility, among others are the
dari fasilitas, antara lain perpanjangan fasilitas extension of the credit facility up to July 17, 2014
kredit hingga 17 Juli 2014 serta perubahan sifat and amendment of facility as a Revolving
kredit menjadi Revolving Uncommited (Catatan Uncommited facility (Note 24). On July 25, 2014,
24). Pada 25 Juli 2014, fasilitas kredit diatas the above facility was further extended for
telah diperpanjang selama satu tahun sampai another one year up to July 17, 2015.
dengan tanggal 17 Juli 2015.
- 137 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Berdasarkan perjanjian “Share Charge” tanggal Based on Share Charge Agreement dated
12 Maret 2010, Perusahaan setuju untuk March 12, 2010, the Company agreed to use the
memberikan jaminan sebagai berikut: following as collateral:
1. Seluruh kepemilikan saham Perusahaan di 1. All of the Company’s share in Indika Power
Indika Power Investment Pte. Ltd (IPI). Investment Pte. Ltd (IPI).
2. Seluruh dividen, bunga dan uang yang 2. All dividends, interest and other money paid
dibayar atau terutang lainnya sehubungan or payable in respect of all of the Company’s
dengan seluruh kepemilikan saham shares in IPI and all other rights, benefits and
Perusahaan di IPI dan seluruh hak, manfaat proceeds in respect of or derived from all
dan pendapatan lainnya sehubungan dengan Company’s shares in IPI, in favour of Mizuho
atau yang dihasilkan dari seluruh kepemilikan Corporate Bank, Ltd, as offshore security
saham Perusahaan di IPI, kepada Mizuho agent, all its present and future rights, titles
Corporate Bank, Ltd. sebagai “offshore and interest in and to the above collateral,
security agent” seluruh hak, milik dan and in each case for the payment and
kepentingan Perusahaan atas jaminan discharge of loan of PT Cirebon Electric
tersebut diatas, baik saat ini maupun di masa Power from Japan Bank for International
yang akan datang, dalam rangka Cooperation including all cost and expenses
pembayaran atau pelunasan pinjaman to indemnify the offshore security agent.
PT Cirebon Electric Power dari Japan Bank
untuk International Cooperation termasuk
seluruh beban dan biaya untuk mengganti
kerugian kepada offshore security agent.
c. Pada tanggal 19 Maret 2010, Perusahaan c. On March 19, 2010, the Company obtained
memperoleh Standby Letter of Credit (SBLC) Standby Letter of Credit (SBLC) facility from
fasilitas dari PT ANZ Panin Bank yang telah PT ANZ Panin Bank, which has been extended
diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan several times, most recently by agreement dated
perjanjian tanggal 2 Desember 2014, tetapi December 2, 2014 effective from
berlaku efektif sejak tanggal 30 September 2014. September 30, 2014. Maximum aggregate
Jumlah pokok pinjaman pada setiap saat tidak principal of this facility, at any time, amounts to
boleh melebihi US$ 9.900.000 dan terdiri dari: US$ 9,900,000, comprising of the following:
1. Fasilitas I 1. Facility I
Sub-batas dan mata uang : US$ 2.700.000 : Sub-limit and currency
Jangka waktu : Maksimum 12 bulan/ : Tenor
Maximum 12 Months
Periode ketersediaan : 30 September 2014 : Availability period
hingga 30 September
2015/September 30,
2014 until September
30, 2015
Biaya penerbitan : 1,35% per tahun : Issuance Fee
ditambah biaya
korespondensi ANZ
antara lain ANZ
Singapura 0,25% per
tahun/1.35% per annum
plus correspondence
ANZ’s fee 0.25% per
annum with ANZ
Singapore
Tujuan Purpose
Untuk menjamin risiko kekurangan pembayaran To cover the risk of insufficient payment
dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) from PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN), yang dapat mengakibatkan (Persero) (PLN), that may result in CEP
ketidakmampuan CEP untuk melaksanakan unable to commission the power plant.
pembangunan pembangkit listrik.
- 138 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
2. Fasilitas II 2. Facility II
Untuk menjamin saham pro rata Perusahaan To ensure the Company’s pro rata share of
dari Debt Service Reserve Requirement the Debt Service Reserve Requirement
berdasarkan fasilitas pembiayaan proyek under CEP’s US$ 595,000,000 project
CEP sebesar US$ 595.000.000. financing facility.
Fasilitas tersebut di atas mencakup persyaratan The agreement covering the above facility
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, contain certain covenants, which the Company
termasuk ketentuan mengenai peristiwa yang is required to fulfill, including provision regarding
berakibat gagal bayar. events of default.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013 the amount
jumlah fasilitas yang telah dipakai adalah of facility utilized were US$ 9,485,449 and
sebesar US$ 9.485.449 dan US$ 26.149.049. US$ 26,149,049, respectively.
d. Pada tanggal 15 Nopember 2013, Perusahaan d. On November 15, 2013, Company and IIC
bersama IIC memperoleh fasilitas kredit dari obtained credit facility from Citibank N.A. with
Citibank N.A. dengan fasilitas limit gabungan combined limit amounting to US$ 25 million. This
sebesar US$ 25 juta. Fasilitas ini diamandemen facility was amended on December 19, 2013 and
pada tanggal 19 Desember 2013 sehingga therefore such combined facility limit shall be as
fasilitas limit gabungan tersebut menjadi sebagai follows:
berikut:
- 139 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah As of December 31, 2014, the outstanding
fasilitas yang digunakan oleh Perusahaan dan balance used by the Company and IIC under this
IIC masing-masing adalah US$ 10.000.000 dan facility were US$ 10,000,000 and
US$ 10.000.000 (Catatan 24). US$ 10,000,000, respectively (Note 24).
e. Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan e. On March 26, 2014, the Company obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek uncommitted short-term loan facility from
tanpa komitmen dari Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, with maximum credit
dengan pagu fasilitas sebesar US$ 50.000.000 limit of US$ 50,000,000, which should be applied
dan digunakan untuk fasilitas modal kerja. towards its working capital. The facility bears
Fasilitas ini dikenakan bunga 3,5% per tahun interest rate at 3.5% p.a. above LIBOR. This
diatas LIBOR. Suku bunga ini akan dikonfirmasi interest rate is to be confirmed by the Company
oleh Perusahaan dan bank 3 hari kerja sebelum and the bank 3 business days before drawdown
tanggal pencairan. Periode ketersediaan fasilitas date. The availability period of this facility is 6
ini adalah sampai 6 bulan setelah months after the signing of the facility
penandatanganan perjanjian fasilitas.Tanggal agreement. Final maturity date is one year
jatuh tempo akhir adalah satu tahun dari tanggal starting from the signing date of the facility
penandatanganan perjanjian ini. agreement.
Perjanjian tersebut diatas mencakup persyaratan The agreement contains certain covenants,
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, which the Company is required to fulfill, including
termasuk ketentuan mengenai peristiwa yang provision regarding events of default.
berakibat gagal bayar.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of December 31, 2014, the Company has not
belum menggunakan fasilitas ini. utilized the facility.
f. Pada tanggal 19 Maret 2009, CIP f. On March 19, 2009, CIP entered into Coal
menandatangani perjanjian Coal Marketing Marketing Rights Agreement (CMRA) with
Rights (CMRA) dengan PT Sindo Resources PT Sindo Resources (SR) and PT Melawi Rimba
(SR) dan PT Melawi Rimba Minerals (MRM), Minerals (MRM), wherein SR and MRM agreed
dimana SR and MRM setuju untuk memberikan to grant CIP exclusive coal marketing rights (as
CIP hak ekslusif pemasaran batubara (sebagai both an agent and a distributor of SR and MRM)
agen dan penyalur SR dan MRM) untuk menjual to sell and supply the coal, which are to be
dan menyediakan batubara yang akan developed and produced by SR and MRM in the
dikembangkan dan diproduksi oleh SR dan MRM Mining Licences (IUP) Areas to end-users in the
di areal Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada Republic of Indonesia. As compensation for
konsumen di wilayah Republik Indonesia. acting as an agent for SR and MRM, CIP shall
Sebagai kompensasi atas penunjukan CIP receive commission from SR and MRM, which is
menjadi agen SR dan MRM, CIP akan menerima to be separately agreed in Coal Agency
komisi dari SR dan MRM, yang akan diatur Agreement.
secara terpisah dalam Perjanjian Coal Agency.
- 140 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Perjanjian ini akan berlaku sepanjang IUP This agreement shall be valid so long as the IUP on
eksploitasi atas konsesi batubara milik SR dan Exploitation of Coal owned by SR and MRM is still
MRM masih berlaku efektif. Perjanjian ini dapat valid and effective. The agreement shall be
diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama terminated provided that the mutual prior written
pihak-pihak yang bersangkutan. consent is made between the parties.
Pada tanggal yang sama, CIP menandatangani On the same date, CIP also entered into
perjanjian pengalihan CMRA dengan PT Intan Assignment Agreement for CMRA with PT Intan
Resource Indonesia (IRI), dimana CIP setuju Resource Indonesia (IRI), wherein CIP agrees to
untuk memberikan dan memindahkan semua assign and transfer all of its rights, obligations
hak dan kewajibannya berdasarkan CMRA and liabilities under the CMRA to IRI. Based on
kepada IRI. Berdasarkan perjanjian tersebut, IRI the agreement, IRI shall pay an amount of
akan membayar sebesar US$ 864.977 untuk US$ 864,977 for each CMRA entered with SR
setiap CMRA yang ditandatangani masing- and MRM to CIP in return for the assignment.
masing antara SR dan MRM dengan CIP For the faithful fulfillment and performance
sebagai kompensasi atas pengalihan CMRA. guarantee under the CMRA, both parties entered
Untuk menjamin terlaksananya seluruh ikatan into a Pledge of Shares Agreement dated March
dan kewajiban dalam CMRA, kedua belah pihak 25, 2009, wherein CIP agreed to pledge all
setuju untuk menandatangani Perjanjian shares presently held by CIP in SR and MRM
Penjaminan Saham (Pledge of Shares) and any additional shares in SR and MRM which
tertanggal 25 Maret 2009, dimana CIP setuju CIP may acquire for so long as all or any part of
untuk menjaminkan seluruh saham SR dan MRM the obligations of CIP to IRI under the
yang pada saat ini dimiliki CIP dan seluruh Assignment Agreement remains outstanding,
tambahan dalam SR dan MRM yang mungkin including any shares taken up by CIP pursuant
akan dimiliki oleh CIP selama seluruh atau to an increase of the authorized capital of SR
sebagian kewajiban CIP kepada IRI berdasarkan and MRM, and all such additional shares shall
perjanjian pengalihan masih belum terlaksana, automatically be pledged to IRI. CIP shall give
termasuk saham yang akan diambil oleh CIP written notice to IRI of any such acquisition of
apabila SR dan MRM melakukan peningkatan additional shares. Based on the agreement, CIP
modal saham, dimana seluruh tambahan saham grants to IRI the right to receive and order SR
tersebut dengan sendirinya dijaminkan kepada and MRM to pay all dividends payable on the
IRI. CIP akan memberitahukan setiap akuisisi pledged shares.
tambahan saham tersebut kepada IRI.
Berdasarkan perjanjian ini, CIP memberikan
kepada IRI seluruh haknya atas dividen dari saham
yang dijaminkan.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh This agreement shall remain in full force and
liabilitas CIP kepada IRI berdasarkan perjanjian effect until all CIP’s obligation under the
pengalihan CMRA terpenuhi atau pada saat Assignment Agreement owing to IRI is
perjanjian pengalihan CMRA tersebut diakhiri. performed in full or the Assignment Agreement
for CMRA is terminated.
Sebagai hasil dari perjanjian pengalihan CMRA As the result of the Assignment Agreement for
antara CIP dan IRI sebagaimana dijelaskan di CMRA entered between CIP and IRI as
atas, maka pada tanggal 19 Maret 2009, IRI discussed above, on March 19, 2009, IRI
menandatangani CMRA masing-masing dengan entered into Coal Marketing Rights Agreement
SR dan MRM, dengan ketentuan dan with SR and MRM with the same content and
persyaratan yang sama antara CIP, SR dan terms with the one entered amongst CIP, SR and
MRM. MRM.
g. Pada tanggal 11 Juli dan 20 Oktober 2008, IIC g. On July 11 and October 20, 2008, IIC obtained
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek short-term loan facilities from DBS Bank Ltd.,
dari DBS Bank Ltd., masing-masing sebesar amounting to US$ 50,000,000 and
US$ 50.000.000 dan US$ 9.090.969 yang US$ 9,090,969, respectively, which are secured
dijamin dengan deposito IIC pada bank yang by IIC’s time deposits in the same bank. These
sama. Fasilitas ini jatuh tempo dalam enam facilities matured six years after the first
tahun setelah tanggal penarikan pertama dan drawdown date and have been extended for
telah diperpanjang kembali untuk periode lima another five years.
tahun berikutnya.
Pada tanggal 31 Desember 2014, IIC belum As of December 31, 2014, IIC has not utilized
menggunakan fasilitas ini. the facility.
- 141 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
h. TPEC mempunyai komitmen untuk h. TPEC has construction work and construction
melaksanakan pekerjaan konstruksi dan jasa consultant services commitments with several
konsultasi konstruksi diantaranya sebagai berikut: customers as follows:
1 EPC-1: Production Processing US$ 746.300.000 ExxonMobil Cepu Ltd 5 Agustus 2011/ 5 Pebruari 2015/
Facilities August 5, 2011 February 5, 2015 *)
2 Engineering, Procurement, and US$ 519.921.000 JOB Pertamina - Medco E&P 17 September 2012/ 14 Desember 2014/
Construction Tomori Sulawesi September 17, 2012 December 14, 2014 *)
3 Provision & Installation of New Built US$ 1.114.429.553 Eni Muara Bakau B.V. 28 Februari 2014/ 28 Januari 2017/
Barge Floating Production Unit February 28, 2014 January 28, 2017
(Hull, Topside and Mooring System)
i. Pada tanggal 5 Desember 2014, TPEC i. On December 5, 2014, TPEC obtained the
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri following credit facilities from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, sebagai berikut: (Persero) Tbk:
- 142 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
j. Pada tanggal 9 Januari 2013, TPEC memperoleh j. On January 9, 2013, TPEC obtained the
fasilitas kredit dari The Hongkong and Shanghai following credit facilities from The Hongkong and
Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC):
berikut:
1. Fasilitas limit gabungan sebesar US$ 50 juta 1. Combined limit amounting to US$ 50 million
untuk sub-limit dalam fasilitas berikut: with sub limits under this facility are:
a. Fasilitas Kredit Berdokumen a. Documentary Credit Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,25% per kwartal, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/
quarter, with minimum
amount of US$ 50
b. Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran b. Deferred Payment Credit Facility
Tertunda
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,25% per kwartal, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/
quarter, with minimum
amount of US$ 50
c. Pembiayaan Supplier c. Supplier Financing
Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility
Bunga : 6,5% per tahun/ : Interest
per annum
d. Fasilitas Bank Garansi d. Gurantee Facility
i. Jaminan penawaran i. Tender bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/ per
annum, with minimum
amount of US$ 50
ii. Jaminan pelaksanaan ii. Performance bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun : Commission
minimum US$ 50/
per annum, with
minimum amount of
US$ 50
iii. Jaminan pembayaran di depan iii. Advance payment bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun : Commission
minimum US$ 50/
per annum, with
minimum amount of
US$ 50
2. Fasilitas treasury dengan limit pemaparan 2. Treasury facility with expose risk limit
risiko (tertimbang) sebesar US$ 5 juta amounting to US$ 5 million
Saat ini dokumen perpanjangan fasilitas tersebut The current extension of the facility documents are
sedang ditinjau kembali oleh HSBC. being reviewed by HSBC.
- 143 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a
minimum 1,0 kali dan menjaga gearing ratio minimum of 1.0 time and gearing ratio at a
maksimum 1,0 kali. TPEC juga diharuskan untuk maximum of 1.0 time. TPEC shall also maintain
menjaga saldo kas sebesar US$ 5 juta setiap a minimum cash balance of US$ 5 million at the
akhir tahun. end of the fiscal year.
k. TPEC memperoleh fasilitas kredit dari Standard k. TPEC obtained the following credit facilities from
Chartered Bank (SCB) sebagai berikut: Standard Chartered Bank (SCB):
1) Fasilitas Bond dan Jaminan 1) Bond and Guarantee Facility:
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,20% per kwartal/ : Commissions
quarter, maksimum
jangka waktu sampai
dengan 45 bulan/
0,20% equal maximum
tenor up to 45
months.
Fasilitas Bond dan Jaminan terdiri dari: Bond and Guarantee Facility is consist of:
a) Fasilitas Import Letter of Credit a) Import Letter of Credit Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,20% per kwartal/ : Commissions
quarter
b) Fasilitas Import Loans b) Import Loans Facility
- 144 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Bank mensyaratkan jaminan setoran tunai The bank required a cash margin deposit of
sebesar 10% dari fasilitas import letter of 10% of facility of import letter of credit that
credit yang digunakan. was used.
2) Fasilitas Foreign Exchange 2) Foreign Exchange Facility
Merupakan fasilitas berupa produk valuta asing Represent foreign exchange product for
untuk keperluan hedging (lindung nilai). hedging purposes.
Tidak ada fasilitas kredit yang terpakai pada No credit facilities used at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Fasilitas kredit tersebut jatuh tempo pada tanggal The above credit facilities were due on February 28,
28 Pebruari 2015 dan sedang dalam proses 2015 and currently in extention process.
perpanjangan.
TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a
minimum 1,0 kali, dan menjaga debt to equity minimum of 1.0 time and debt to equity ratio at a
ratio maksimum 1,0 kali. maximum of 1.0 time.
Fasilitas di atas juga tersedia untuk TPE sampai In addition, the above facilities are also available
dengan batas maksimum US$ 10 juta untuk to TPE up to the maximum sub-limit of US$ 10
fasilitas Bond dan Guarantee dan maksimum million for Bond and Guarantee facility and
US$ 2 juta untuk fasilitas tukar mata uang asing. maximum US$ 2 million for foreign exchange
facility.
l. TPEC menandatangani beberapa perjanjian l. TPEC entered into several guarantee agreements
jaminan dengan beberapa lembaga keuangan with several financial institutions in relation to the
berkaitan dengan jaminan pelaksanaan dan performance and bank guarantees issued by
bank garansi yang diterbitkan oleh lembaga those financial institutions for its projects, as
keuangan tersebut untuk proyek-proyek TPEC follows:
sebagai berikut:
28 April 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ExxonMobil Cepu Ltd US$ 86,296,816 5 Nopember 2015/
April 28, 2014 November 5, 2015
26 September 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk JOB Pertamina-Medco E&P US$ 25,996,050 17 Pebruari 2016/
September 26, 2012 Tomori Sulawesi February 17, 2016
28 Pebruari 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Eni Muara Bakau B.V. US$ 32,962,324 31 Maret 2017/
February 28, 2014 March 31, 2017
28 Pebruari 2014/ Hongkong and Shanghai Banking Eni Muara Bakau B.V. US$ 29,434,146 31 Agustus 2017/
February 28, 2014 Corporation Limited August 31, 2017
29 Oktober 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BP Berau Ltd. US$ 1,547,266 3 Maret 2017/
October 29, 2014 March 3, 2017
m. TPE mempunyai komitmen untuk melaksanakan m. TPE has consultant services commitment for
pekerjaan jasa konsultasi konstruksi sebagai construction work as follows:
berikut:
1 Offshore and Subsea Engineering $ 14.765.161 BUT Conoco Phillips Indonesia 16 Juli 2012/ 15 Juli 2015/
Inc. Ltd. July 16, 2012 July 15, 2015
2 Front End Engineering Design for Rp 74.350.358.670 PT Chevron Pacific Indonesia 3 Desember 2012/ 3 Desember 2017/
Aset Integrity Program December 3, 2012 December 3, 2017
3 Technical Service Contract for $ 21.835.778 PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 1 Maret 2013/ 28 Pebruari 2016/
Project Engineering & CMS March 1, 2013 February 28, 2016
- 145 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
TPE menandatangani beberapa perjanjian TPE entered into several guarantee agreements
jaminan dengan beberapa lembaga keuangan with several financial institutions in relation to the
berkaitan dengan jaminan pelaksanaan atau bank performance bonds or bank guarantees, issued
garansi yang diterbitkan oleh lembaga keuangan by those financial institutions for TPE’s projects,
tersebut untuk proyek-proyek TPE sebagai as follows:
berikut:
16 Juli 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BUT Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd. 738,259 15 Oktober 2015/
July 16, 2012 October 15, 2015
3 Desember 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Chevron Pacific Indonesia 304,990 2 Maret 2018/
December 3, 2012 March 2, 2018
1 Maret 2013/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 1,091,789 30 April 2016/
March 1, 2013 April 30, 2016
18 Nopember 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina EP 24,116 28 Mei 2015/
November 18, 2014 May 28, 2015
25 Nopember 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 125,000 28 Mei 2015/
November 25, 2014 May 28, 2015
n. Pada tanggal 1 Januari 2005, Petrosea n. On January 1, 2005, Petrosea entered into an
mengadakan Subkontrak Pengupasan Tanah Overburden Subcontract agreement with
dengan PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP) PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP) at its
di lokasi tambang di daerah Muara Pahu, mine sites in Muara Pahu districts, East
Kalimantan Timur. Berdasarkan subkontrak ini, Kalimantan. Under this subcontract, Petrosea
Petrosea menyediakan tenaga kerja, peralatan provides labour, equipment and facilities for land
dan fasilitas untuk pembukaan lahan, penggalian clearing, overburden and top soil removal, and
lapisan atas tanah dan material buangan, dan overburden hauling. Petrosea is also required to
pengangkutan material buangan. Petrosea juga meet certain minimum production requirements
diharuskan untuk memenuhi tingkat produksi for these activities.
minimum tertentu untuk aktivitas tersebut.
Pada tanggal 29 Oktober 2008, Petrosea On October 29, 2008, Petrosea entered into a
mengadakan kontrak baru untuk pekerjaan new agreement for a new scope of similar
pengupasan tanah serupa dengan GBP senilai overburden work with GBP for US$ 315 million.
US$ 315 juta. Perjanjian ini berlaku untuk lima This agreement will be effective for five years
tahun yang dimulai tanggal 1 Januari 2009, starting January 1, 2009, upon completion of the
setelah pekerjaan berdasarkan perjanjian previous agreement.
terdahulu selesai.
Pada tanggal 26 Maret 2012, perjanjian tersebut On March 26, 2012, the agreement was
telah direvisi, yang mencakup antara lain, amended, which include among others, to extend
memperpanjang kontrak jasa pertambangan the mining service contract untill December 31,
sampai dengan 31 Desember 2017 dan untuk 2017 and to increase the overburden production
meningkatkan volume produksi pengupasan volume to 55 million BCM per year starting from
tanah sampai dengan 55 juta BCM per tahun, 2012 untill 2017.
mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2017.
Pada bulan Oktober 2012, sehubungan dengan In October 2012, due to the low coal prices, the
harga batubara yang rendah, target volume target overburden production volume was
produksi pengupasan tanah diturunkan menjadi decreased to 36 million BCM per year starting
36 juta BCM per tahun mulai dari tahun 2013 from 2013 until the coal prices improve.
sampai dengan harga batubara membaik.
- 146 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada bulan Juli 2014, GBP meminta kepada In July 2014, GBP request to Petrosea to reduce
Petrosea untuk mengurangi jumlah fleet yang the number of fleet operating on site for July to
beroperasi di site untuk periode Juli sampai December 2014.
Desember 2014.
Pada tanggal 5 Nopember 2014, GBP On November 5, 2014, GBP issued a letter to
mengeluarkan surat kepada Petrosea mengenai Petrosea regarding limited availability of
terbatasnya ketersediaan cadangan ekonomi di economic reserves in the area in which Petrosea
lokasi operasi Petrosea yang akan habis pada is operating that will be exhausted in end of 2014
akhir 2014 sehingga sulit untuk melanjutkan which make it difficult to continue the operations
operasi dan GBP tidak dapat memenuhi jumlah and GBP informed that it will be unable to comply
volume sesuai dengan perjanjian. Selanjutnya with the volumes under the agreement. Further
kedua pihak berkomitmen melanjutkan diskusi both parties are committed to continue the
untuk mencapai kesepakatan penyelesaian. discussion to achieve an amicable settlement.
Pada tanggal 3 Maret 2015, Petrosea telah On March 3, 2015, Petrosea has received
memperoleh pemberitahuan dari GBP untuk notification from GBP to early terminate the
mengakhiri lebih awal kontrak pengupasan Overburden Removal Contract between Petrosea
lapisan tanah antara Petrosea dan GBP (“OB and GBP (“OB Contract”) prior to the expiration of
Kontrak”) sebelum berakhirnya jangka waktu OB the OB Contract which is going to be expired in
Kontrak yang akan berakhir pada 31 Desember December 31, 2017.
2017.
o. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, o. As of December 31, 2014 and 2013, Petrosea
Petrosea mempunyai beberapa fasilitas bank had various outstanding used bank guarantee
garansi yang terpakai dalam rangka operasi facilities for the Company’s operations amounting
Perusahaan masing-masing sebesar US$ 4.926 to US$ 4,926 thousand and US$ 7,925 thousand,
ribu dan US$ 7.925 ribu. Pada tanggal respectively. As of December 31, 2014, the bank
31 Desember 2014, bank garansi tersebut guarantess were outstanding to Total E&P
dikeluarkan untuk Total E&P Indonesie, Indonesie, Anadarko Indonesia Nunukan
Anadarko Indonesia Nunukan Company, Eni Company, Eni Muara Bakau B.V., Chevron
Muara Bakau B.V., Chevron Indonesia Company, Indonesia Company, Salamander Energy Pte
Salamander Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy Kutaei B.V.,
Ltd., Krisenergy Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk PT Indonesia Bulk Terminal, Directorate General
Terminal, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, of Customs & Excise, Pearloil (Sebuku) Limited,
Pearloil (Sebuku) Limited, dan PT Saka Indonesia and PT Saka Indonesia Sesulu. As of December
Sesulu. Pada tanggal 31 Desember 2013, bank 31, 2013, the bank guarantees were outstanding
garansi tersebut dikeluarkan untuk Total E&P to Total E&P Indonesie, Immersive Technology
Indonesie, Immersive Technology Pty Ltd., Pty Ltd., PT Weda Bay Nickel, Anadarko
PT Weda Bay Nickel, Anadarko Indonesia Indonesia Nunukan Company, Eni Muara Bakau
Nunukan Company, Eni Muara Bakau B.V., B.V., Chevron Indonesia Company, Salamander
Chevron Indonesia Company, Salamander Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy
Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk Terminal, Chevron
Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk Terminal, Chevron Pacific Indonesia, and Pearloil (Sebuku) Limited.
Pacific Indonesia, dan Pearloil (Sebuku) Limited.
p. Pada tanggal 16 Januari 2009, Petrosea p. On January 16, 2009, Petrosea entered into
mengadakan perjanjian Pengupasan Tanah Overburden Removal and Coal Recovery and
Tertutup dan Pertambangan Batubara di Blok Loading of Santan - Separi Mine Site East
Santan - Separi Kalimantan Timur senilai Kalimantan agreement amounting to US$ 250
US$ 250 juta dengan PT Santan Batubara (SB), million with PT Santan Batubara (SB), a 50/50
sebuah proyek kerjasama 50/50 antara Petrosea joint venture between Petrosea and
dan PT Harum Energy Tbk. Lingkup perjanjian PT Harum Energy Tbk. The scope encompasses
mencakup pemindahan tanah penutup dan overburden removal and coal mining at Santan -
penambangan batubara di Blok Santan - Separi Separi block in East Kalimantan. This agreement
Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku untuk is effective for five years starting on March 6,
lima tahun sejak tanggal 6 Maret 2009. 2009.
Pada tanggal 16 Februari 2011, kontrak direvisi On February 16, 2011, the contract was amended
melalui Adendum No. 1 yang meningkatkan under Addendum No. 1 which increased the total
jumlah yang harus ditambang dari 99 juta BCM quantities to be mined from 99 million BCM of
pengupasan tanah dan 9,5 juta ton batubara overburden and 9.5 million tons of coal over the
selama periode kontrak awal 5 tahun menjadi 155 initial contract period of 5 years to 155 million
juta BCM pengupasan tanah dan 14,8 juta ton BCM of overburden and 14.8 million tons of coal
batubara dalam masa 7 tahun. over 7 years period.
- 147 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 2 Maret 2012, perjanjian tersebut On March 2, 2012, the agreement was amended,
telah direvisi yang mencakup antara lain, which include among others, the Contract
Perluasan dan Perpanjangan Kontrak Jasa Expansion and Extension of Mining Services at
Pertambangan di area pertambangan Separi dan Separi and Uskap mining area, in which Petrosea
Uskap dimana Petrosea juga akan menyediakan will also provide mining service for Uskap pit.
jasa pertambangan untuk pit Uskap.
Petrosea dan SB menandatangani Perjanjian Petrosea and SB entered into Rental Agreement
Penyewaan Alat Berat di site Separi dan Uskap, of Heavy Equipment at Separi and Uskap site,
Kalimantan Timur. Perjanjian ini dimulai pada East Kalimantan. Commenced date for this
tanggal 1 September 2012. agreement on September 1, 2012.
Sejak Maret 2014 aktivitas pengupasan tanah Starting March 2014, the overburden removal
penutup di site Santan telah ditangguhkan. activity at Santan site has been suspended.
SB mengevaluasi sejumlah alternatif untuk SB is evaluating alternatives for conserving
mempertahankan nilai maksimum di SB, karena maximum value in SB, as the coal quality in this
kualitas cadangan batubaranya yang tinggi. deposit is high. The activity will be recommenced
Aktivitas akan mulai aktif kembali pada saat once coal prices improve.
harga batubara membaik.
Berdasarkan perjanjian Expanded and Restated Based on the Expanded and Restated Contract
Contract for Mining tertanggal 2 Maret 2012 for Mining dated March 2, 2012 between
antara Petrosea dan Santan Batubara (SB), Petrosea and Santan Batubara (SB), Petrosea is
Petrosea diminta melakukan beberapa pekerjaan to perform certain works to undertake the
untuk melakukan overburden removal wilayah overburden removal at the coal mine owned by
tambang SB di Kalimantan. Dalam hal terjadinya SB in Kalimantan. In the event of any delay,
keterlambatan, gangguan atau penghentian untuk disruption or stoppage to any part of or the entire
sebagian atau seluruh pekerjaan yang works caused by SB or a third party, including,
disebabkan oleh SB atau pihak ketiga, termasuk, but not limited to the failure to compensate land
namun tidak terbatas pada kegagalan untuk owners in a timely or if equipment productivities
mengkompensasi pemilik tanah secara tepat are negatively affected due to issues beyond
waktu atau jika terjadi penurunan produktivitas Petrosea’s reasonable control but within SB’s
peralatan akibat permasalahan di luar kendali reasonable control, both parties shall meet and
Petrosea tetapi dalam kendali SB, kedua belah negotiate in good faith to establish should there
pihak harus bertemu dan bernegosiasi dengan be any additional charge due to Petrosea if such
itikad baik untuk menentukan apabila terdapat delay, disruption or stoppage commercially affect
biaya tambahan ke Petrosea jika keterlambatan, its costs and expenses. In 2013, there was
gangguan atau penghentian tersebut disruption in the works of Petrosea through the
mempengaruhi biaya dan pengeluaran Petrosea. letter No. 032/PTSB/II/2013 dated February 27,
Pada tahun 2013, terdapat gangguan atas 2013 received from SB.
pekerjaan Petrosea sesuai dengan surat yang
diterima dari SB No. 032/PTSB/II/2013 tertanggal
27 Pebruari 2013.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Petrosea dan SB masih financial statements, Petrosea and SB are in
mendiskusikan dan belum menentukan ada discussions and are yet to establish if there will
tidaknya biaya tambahan tersebut sehingga be any additional charge due to Petrosea.
belum tersedia dasar yang andal untuk besarnya
biaya tambahan.
q. Pada tanggal 19 Agustus 2009, Petrosea dan q. On August 19, 2009, Petrosea and
PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) entered
menandatangani Perjanjian Pengupasan Tanah into Overburden Removal and Coal Loading
Tertutup dan Pengangkutan Batubara senilai Agreement amounting to US$ 200 million at
US$ 200 juta di lokasi ABN di Sanga - Sanga, Sanga - Sanga Mine Site, East Kalimantan. This
Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulai agreement is effective for five years starting on
tanggal 19 Agustus 2009 untuk jangka waktu lima August 19, 2009.
tahun.
- 148 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 25 Agustus 2011, perjanjian On August 25, 2011, the agreement was amended,
tersebut telah direvisi, yang mencakup antara which include among others, the increase in target
lain, peningkatan target jumlah produksi batubara for coal and overburden production volume from 14
dan pengupasan tanah dari 14 juta ton batubara million ton coal and 126 million BCM overburden for
dan 126 juta BCM pengupasan tanah selama lima five years period to 41.25 million ton coal and 565.8
tahun menjadi 41,25 juta ton batubara dan 565,8 million BCM for nine years period, and the expiration
juta BCM selama sembilan tahun, serta tanggal date of the contract from August 18, 2014 to
berakhirnya kontrak dari tanggal 18 Agustus 2014 December 31, 2018.
menjadi tanggal 31 Desember 2018.
Petrosea dan ABN menandatangani Perjanjian Petrosea and ABN entered into Plant Hire
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN, Agreement for Hire of Heavy Equipment and
Sanga-Sanga, Kalimantan Timur. Perjanjian ini Personnel at ABN Site, Sanga-Sanga, East
dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Kalimantan. Commenced date for this agreement on
January 1, 2012.
Pada tanggal 2 September 2013, perjanjian On September 2, 2013, certain clauses the
pengupasan tanah tertutup telah direvisi overburden agreement were amended, which
beberapa pasal diantaranya jaminan pembayaran amongst others, include payment of security
dan rise and fall untuk periode 1 September 2013 deposits and rise and fall for period September 1,
sampai dengan 31 Desember 2014. 2013 until December 31, 2014.
Pada tanggal 9 September 2013, Perjanjian On September 9, 2013, such Rental Agreement at
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN ABN site was amended regarding on rise and fall
direvisi atas pasal rise and fall untuk periode for period September 1, 2013 until December 31,
1 September 2013 sampai dengan 31 Desember 2014.
2014.
Pada tanggal 23 Desember 2013, Perjanjian On December 23, 2013, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah Tertutup direvisi mengenai Agreement was amended regarding drill and blast
jasa drill and blast untuk tahun 2014. service for year 2014. Due to community issues,
Sehubungan dengan masalah dengan komunitas drill and blast activities were cancelled in July
setempat, aktivitas drill and blast dibatalkan pada 2014.
Juli 2014.
Pada tanggal 2 Januari 2014, Perjanjian On January 2, 2014, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah tertutup dan Perjanjian Agreement and Rental Agreement of Heavy
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN Equipments and Personnel at ABN site were
direvisi atas pasal rate khusus untuk Pit 7. amended regarding rate for Pit 7 clause.
Pada tanggal 27 Maret 2014, Perjanjian On March 27, 2014, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah tertutup dan Perjanjian Agreement and Rental Agreement of Heavy
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN Equipments and Personnel at ABN site were
direvisi atas pasal rate khusus untuk Pit Sari. amended regarding rate for Pit Sari clause.
Sehubungan dengan kondisi pasar batubara Due to the global coal market conditions, on
global, pada tanggal 3 Oktober 2014, ABN October 3, 2014, ABN request Petrosea to reduce
meminta kepada Petrosea untuk mengurangi the production capacity by reducing the number of
kapasitas produksi dengan mengurangi jumlah diggers operating on site.
digger yang beroperasi di site.
Pada tanggal 25 Nopember 2014, kedua belah On November 25, 2014, both parties reached
pihak mencapai kesepakatan untuk mengurangi agreement to reduce production capacity and
kapasitas produksi dan tambahan diskon harga additional discount on rates for all areas.
pada seluruh area.
- 149 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Atas penurunan harga batubara yang As a result of continuous decrease in coal price
diperkirakan akan terus berlanjut sampai which is forecasted to continue for a number of
beberapa tahun, pada tanggal 3 Desember 2014, years, on December 3, 2014, ABN wrote to
ABN kembali menyurati Petrosea meminta Petrosea requesting a further reduction in rates for
penurunan harga lebih lanjut untuk sisa masa the remaining term of the contract. Petrosea has
kontrak. Petrosea sedang berdiskusi dengan been in discussion with ABN on this matter.
ABN mengenai hal ini. Namun, jika ABN dan However, if ABN and Petrosea are unable to
Petrosea tidak mencapai kesepakatan, ada reach an agreement, there is possibility of a
kemungkinan penurunan kegiatan atau slowdown activities or early contract suspension
pemberhentian sementara kontrak dan/atau and/or early termination of the ABN contract which
terminasi dini kontrak ABN yang seharusnya should be expired by 2019. As of reporting date,
berakhir pada 2019. Sampai pada tanggal both parties are still in discussion to seek a
pelaporan, kedua belah pihak masih dalam resolution and/or agreement.
pembahasan untuk mencari resolusi dan/atau
kesepakatan ke depan.
r. Pada tanggal 22 Oktober 2010, Petrosea dan r. On October 22, 2010, Petrosea and
PT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi, PT Kideco Jaya Agung, a related party, entered
menandatangani Perjanjian Pengupasan Tanah into a Waste Removal & Coal Production
Tertutup dan Pertambangan Batubara senilai Agreement amounting to US$ 216 million at SM
US$ 216 juta di SM Popor, Area Suara, Popor, Suara Area, East Kalimantan. This
Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulai agreement is effective for five years commencing
1 Januari 2011 untuk jangka waktu lima tahun. on January 1, 2011.
Pada tanggal 10 Mei 2013, Petrosea dan On May 10, 2013, Petrosea and PT Kideco Jaya
PT Kideco Jaya Agung menandatangani Agung entered into Rental Agreement of Heavy
Perjanjian Sewa Alat Berat di wilayah SM Popor, Equipment at SM Popor Area, Pasir Mine, East
Tambang Pasir, Kalimantan Timur. Kalimantan.
Pada tanggal 28 Oktober 2013, kontrak direvisi On October 28, 2013, the contract was amended
melalui Addendum No. 2 yang meningkatkan under Addendum No. 2 which increased the total
jumlah pengupasan tanah yang harus ditambang quantities to be mined in 2014 and 2015 to 35
untuk tahun 2014 dan 2015 menjadi masing- million BCM of overburden, respectively with a
masing 35 juta BCM dengan target volume 44 targeted volume of 44 million BCM.
juta BCM.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perjanjian On December 31, 2014, the Waste Removal &
Permindahan Tanah Tertutup dan Pertambangan Coal Production Agreement was amended under
Batubara direvisi melalui Addendum 3 yang Addendum No. 3, which include among others,
mencakup antara lain mengenai perpanjangan the extention of expiration date of the contract from
tanggal berakhirnya kontrak dari tanggal December 31, 2015 to December 31, 2018 and
31 Desember 2015 menjadi tanggal 31 Desember regarding changes of rate for year 2015.
2018 dan perubahan tarif untuk tahun 2015.
s. Pada tanggal 25 Juni 2001, Petrosea s. On June 25, 2001, Petrosea entered into a lease
menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah agreement of Pertamina’s land in Tanjung Batu,
milik Pertamina di Tanjung Batu, Balikpapan, Balikpapan, with Pertamina UP V Balikpapan.
dengan Pertamina UP V Balikpapan. Based on this agreement, Petrosea rented assets
Berdasarkan perjanjian ini, Petrosea menyewa consisting of 89 ha land area, Jetty and
aset yang berupa tanah seluas 89 ha, bangunan warehouse located at Tanjung Batu, Balikpapan.
Dermaga dan gudang yang terletak di Tanjung This agreement is valid for 15 years from
Batu, Balikpapan. Perjanjian ini berlaku 15 tahun February 1, 2001 until February 1, 2016.
terhitung tanggal 1 Pebruari 2001 sampai dengan
1 Pebruari 2016.
Petrosea telah menerima surat dari Pertamina Petrosea has received a letter from Pertamina
tanggal 2 Maret 2015, dimana Pertamina pada dated March 2, 2015, wherein Pertamina has
prinsipnya setuju untuk melakukan perjanjian agreed in principle to enter into a new agreement
baru untuk memperpanjang sewa lahan Tanjung to extend Tanjung Batu land rental which will be
Batu yang akan berakhir pada 1 Pebruari 2016. expired on February 1, 2016.
- 150 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
t. Pada tanggal 15 April 2013, Petrosea dan t. On April 15, 2013, Petrosea and PT Indonesia
PT Indonesia Pratama menandatangani Pratama entered into an Agreement for
Perjanjian Pekerjaan Konstruksi Jalan Construction Of The Haul Road 69 KM from
Pertambangan sepanjang 69 KM dari Pelabuhan Senyiur Port to Tabang Coal Mine, East
Senyiur ke Tambang Batubara Tabang, Kalimantan. The contract value is US$ 23.5
Kalimantan Timur. Proyek ini bernilai million.
US$ 23,5 juta.
Pada tanggal 28 Mei 2013, Perjanjian ini di On May 28, 2013, the agreement was amended
addendum dengan nomor 1, yang mencakup under Addendum No. 1, which include additional
tambahan pekerjaan Rekayasa, Pengadaan dan work for Engineering Procurement and
Konstruksi (EPC) jembatan untuk jalan Constructions (EPC) of the bridge for the coal haul
pertambangan dari Pelabuhan Senyiur ke road from Senyiur Port to Tabang Coal Mine with
Tambang Batubara Tabang dengan nilai sebesar the value amounting to US$ 3.39 million.
US$ 3,39 juta.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, saldo uang As of December 31, 2014 and 2013, balance of
muka dari PT Indonesia Pratama untuk kontrak down payment from PT Indonesia Pratama for this
konstruksi ini masing-masing sebesar US$ 1.005 construction contract are amounting to US$ 1,005
ribu dan US$ 2.280 ribu. thousand and US$ 2,280 thousand, respectively.
- 151 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
x. Pada tanggal 26 Juli 2012, jumlah fasilitas bank x. On July 26, 2012 the amount of bank guarantee
garansi dari HSBC, Jakarta ditingkatkan menjadi facility from HSBC, Jakarta is increased to US$ 15
sebesar US$ 15 juta dari awalnya sebesar US$ 9 million from the beginning of US$ 9 million, to
juta, untuk mendukung rencana Petrosea untuk support Petrosea’s plan to pursue substantial
mendapatkan pertumbuhan yang kuat dengan growth by securing new projects.
perolehan proyek baru.
Pada tanggal 23 Januari 2015, Petrosea dan On January 23, 2015, Petrosea and HSBC,
HSBC, Jakarta menyetujui untuk memperpanjang Jakarta agreed to extend the facility until
fasilitas sampai dengan 31 Oktober 2015. October 31, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, Petrosea had
Petrosea mempunyai saldo bank garansi yang outstanding used balance of bank guarantees
terpakai dari HSBC, Jakarta masing-masing from HSBC, Jakarta amounting to US$ 1,259
sebesar US$ 1.259 ribu dan US$ 2.115 ribu. thousand and US$ 2,115 thousand, respectively.
Fasilitas diatas mensyaratkan Petrosea untuk The facility above requires Petrosea to maintain
mempertahankan persyaratan tertentu. certain covenants.
y. MBSS mempunyai komitmen untuk melaksanakan y. MBSS has commitments of coal transhipment
jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batu bara. service. For Barging services can be classified
Untuk jasa pengangkutan barging dapat primarily as freight charter, time charter and fixed
dikelompokkan terutama menjadi freight charter, time and variable. The commitments are as follows:
charter dan fixed and variable. Komitmen tersebut
antara lain:
BARGING
A. Freight Charter
1 Coal Barging Agreement PT Adaro Indonesia 1 Oktober/ 31 Oktober/
October 1, 2010 October 31, 2017
3 Coal Transportation to Load and Transported from PT Bahari Cakrawala Sebuku 1 April/ 31 Maret/
Tanjung Kepala, Pulau Sebuku April 1, 2014 March 31, 2017
5 Contract for The Affreightment and Transhipment of PT Bahari Cakrawala Sebuku 1 Desember/ Sisa umur tambang/
Sebuku Coal December 1, 2002 remaining life of
coal mine
- 152 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
B. Time Charter
1 Vessel Operation Service for Cement Transport PT Holcim Indonesia Tbk 9 Mei/ 9 Mei/
May 9, 2011 May 9, 2016
2 Time Charter Party for Offshore Service Vessels PT Maritim Barito Perkasa 12 Juni/ 12 Desember/
June 12, 2014 December 12, 2014 *)
FLOATING CRANE
1 Coal Transhipment for Provision of Transhipment PT Kideco Jaya Agung 28 September/ 28 September/
Services at Adang Bay (Pihak berelasi, Catatan 47) / September 28, 2010 September 28, 2015
(Related party, Note 47)
2 Coal Transhipment Agreement for the Provision PT Kideco Jaya Agung 1 Januari/ 31 Desember/
of Transhipment Service at Adang Bay (Pihak berelasi, Catatan 47) / January 1, 2013 December 31, 2017
(Related party, Note 47)
3 Coal Freight Agreement in Muara Satui Anchorage Jhonlin Grup 23 Pebruari/ 22 Pebruari/
Offshore Banjarmasin February 23, 2014 February 22, 2015 *)
z. MSC, entitas anak melalui MBSS, mempunyai z. MSC, a subsidiary through MBSS, has coal
komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan transhipment service commitment as follows:
batu bara sebagai berikut:
Periode proyek/Project period
Mulai proyek/ Selesai proyek/
Nama proyek/Name of Project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project
aa. MASS, entitas anak melalui MBSS, mempunyai aa. MASS, a subsidiary through MBSS, has coal
komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan transhipment service commitment as follows:
batu bara sebagai berikut:
bb. Dalam rangka Penawaran Umum Perdana MBSS, bb. In relation with the MBSS’s Initial Public Offering,
Pemegang Saham MBSS melalui Keputusan the Shareholders of MBSS through the
Sirkuler Pemegang Saham Perseoran tanggal 2 Shareholders Circular Resolution dated
dan 3 Desember 2010 telah menyetujui December 2 and 3, 2010 have agreed to
pelaksanaan Management and Employee Stock implement Management and Employee Stock
Allocation (MESA) dengan jumlah maksimal 10% Allocation (MESA) of up to 10% of the shares
dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dan offered and have agreed to implement
pelaksanaan Management and Employee Stock Management and Employee Stock Option Plan
Option Plan (MESOP) dengan jumlah maksimal (MESOP) up to 2% of the total paid-up capital of
2% dari jumlah seluruh modal disetor Perusahaan the Company after Initial Public Offering; and
setelah Penawaran Umum Perdana; dan after the exercise of the Convertible Loan.
pelaksanaan Convertible Loan.
- 153 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2014, hanya program As of December 31, 2014, only Management and
Management and Employee Stock Option Employee Stock Option Program (MESOP) remains
Program (MESOP) yang belum direalisasi unrealized in relation with the abovementioned
sehubungan dengan resolusi diatas. resolution.
cc. Pada tanggal 2 October 2013, MEA, entitas anak, cc. On October 2, 2013, MEA, a subsidiary, entered
mengadakan perjanjian Kerjasama Penggunaan into Land Use Cooperation agreement with
Lahan dengan PT. Ganda Alam Makmur (GAM), PT. Ganda Alam Makmur (GAM), wherein MEA
dimana MEA setuju untuk memberikan hak ekslusif agreed to grant exclusive right for land usage
kepada GAM untuk menggunakan tanah yang located in East Kutai, on which MEA holds the
terletak di Kutai Timur untuk konstruksi Location and Construction Permit, in order for
pengangkutan jalan, dimana atas tanah tersebut GAM to construct the hauling road. As
MEA memiliki Ijin Lokasi dan Konstruksi. MEA akan compensation, MEA shall receive fees from GAM,
menerima kompensasi dari GAM, sesuai dengan as stated in such agreement.
kesepakatan yang tertera di dalam perjanjian.
dd. Pada bulan Oktober 2013, Perusahaan dan China dd. In October 2013, the Company and China
Railway Group Limited mengikat perjanjian Railway Group Limited entered into agreement to
kerjasama pengembangan proyek pertambangan jointly develop mining and transportation
dan infrastruktur pengangkutan di Provinsi Papua infrastructure projects in the Papua and Central
dan Kalimantan Tengah di Indonesia. Kalimantan Province in Indonesia.
ee. Pada tanggal 26 September 2006, KPI mengadakan ee. On September 26, 2006, KPI entered into a
perjanjian untuk pemberian jasa kepada Freeport service agreement with Freeport, which was
dan telah diamendemen pada tanggal 10 Januari further amended on January 10, 2013 and
2013 yang berlaku sampai dengan 1 Januari 2016. extended until January 1, 2016. Under this
Berdasarkan perjanjian ini, KPI akan agreement, KPI shall operate and utilize the
mengoperasikan dan memanfaatkan fasilitas yang facilities described in the agreement solely in
dijelaskan dalam perjanjian hanya sehubungan connection with the performance of the service
dengan kinerja jasa dan akan melakukan jasa and shall perform the service exclusively for the
secara eksklusif untuk kepentingan Freeport. benefit of Freeport. As a compensation, KPI will
Sebagai kompensasi, KPI akan menerima sebagai receive the following:
berikut:
Beban KPI yang akan diganti rugi terdiri dari KPI’s compensable expenses consisting of
semua cash costs, expenses, charges, fees, all cash costs, expenses, charges, fees and
dan jumlah lain, baik capital, ordinary or other amounts whatsoever, whether capital,
extraordinary in nature, kecuali extraordinary ordinary or extraordinary in nature,
expenses seperti yang didefinisikan dalam excluding extraordinary expenses as defined
perjanjian, yang dikeluarkan oleh KPI dalam in the agreement, incurred by KPI in carrying
menjalankan kegiatannya di bawah dan di out its activities under and in connection
sehubungan dengan perjanjian tersebut. with the agreement.
Fee pelabuhan dan jasa operasi diwajibkan Port and operating services fee shall be
tetap setiap bulannya sejumlah fixed monthly amount of US$ 142,000 plus
US$ 142.000 ditambah 7,5% dari biaya tenaga an amount equal to 7.5% of direct labor
kerja langsung dari karyawan KPI yang costs of KPI’s employees that are paid
dibayarkan secara langsung kepada karyawan either directly to employees or as payroll
atau sebagai biaya gaji terkait untuk bulan, dan related costs for the month, and safety
insentif keamanan tetap jumlah sampai dengan incentive of an amount up to 2.5% of the
2,5 % dari biaya yang disepakati. Insentif akan agreed cost. The safety incentive will be
dihitung dan diakui bulanan dan dibayarkan calculated and accrued monthly and paid
setiap enam bulan. semi annually.
ff.
gg.
- 154 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
50. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 50. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan At December 31, 2014 and 2013, the Company and
dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter its subsidiaries had monetary assets and liabilities in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ US$/ Asing/ US$/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency US$ Currency US$
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 516.882.634.440 41.550.031 598.251.262.091 49.081.242 Cash and cash equivalents
SGD 1.404.820 1.064.016 2.105.877 1.663.414
EUR 1.231.508 1.498.130 33.207 45.827
AUD 34.625 28.441 35.568 31.736
Aset keuangan lainnya IDR 6.632.460.640 533.156 828.852 68 Other financial assets
Piutang usaha IDR 89.528.789.120 7.196.848 44.878.069.650 3.681.850 Trade accounts receivable
SGD 130.084 98.526 299.934 236.915
Piutang lain-lain IDR 89.023.277.280 7.156.212 66.561.569.310 5.460.790 Other accounts receivable
Aset lancar lainnya IDR 4.862.308.120 390.861 4.994.789.422 409.778 Other current assets
SGD 1.303 987 98.748 78.000
EUR - - 2.174 3.000
AUD - - 1.121 1.000
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya IDR 54.658.262.440 4.393.751 45.701.970.234 3.749.444 Advances and other noncurrent assets
Pajak dibayar dimuka IDR 897.472.977.200 72.144.130 603.839.793.348 49.539.732 Prepaid taxes
Klaim pengembalian pajak IDR 122.788.559.720 9.870.463 164.594.417.469 13.503.521 Claim for tax refund
Liabilitas Liabilities
Utang usaha IDR 337.802.639.320 27.154.553 118.336.708.409 9.708.484 Trade accounts payable
SGD 631.857 478.571 812.609 641.873
EUR 732.067 890.560 237.981 328.426
AUD 22.510 18.490 57.855 51.621
JPY 397.846 3.334 510.984 4.870
GBP 3.000 4.672 - -
MYR 7.869 2.253 9.248 2.813
PHP 218.030 4.870 441.420 9.942
Utang lain-lain IDR 14.037.145.600 1.128.388 11.144.024.280 914.269 Other accounts payable
SGD 292.566 221.591 294.758 232.827
EUR 5.197 6.322 - -
Biaya masih harus dibayar IDR 409.720.480.737 32.935.730 336.655.775.017 27.619.638 Accrued expenses
SGD 38.643 29.268 571.217 451.199
EUR 548.478 667.224 2.564.418 3.539.027
AUD 42.569 34.966 - -
GBP 211.973 330.063 47.097 77.651
Pinjaman jangka panjang IDR 2.064.799.160 209.389 9.816.533.040 805.360 Long-term loans
SGD 19.023.736 14.411.921 19.920.360 15.734.919
Liabilitas sewa pembiayaan IDR 3.367.682.160 270.714 261.429.672 21.448 Lease liabilities
Liabilitas imbalan kerja IDR 339.878.164.250 27.321.396 266.462.302.887 21.860.883 Employment benefit obligation
- 155 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs The conversion rates used by the Company and its
konversi yang digunakan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries on December 31, 2014 and 2013 and
serta kurs yang berlaku pada tanggal 6 Maret 2015 the prevailing rates on March 6, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
6 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/
March 6, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
US$ US$ US$
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang asing In relation with fluctuation of US$ against foreign
US$ terhadap mata uang asing, Perusahaan dan currencies, the Company and its subsidiaries
entitas anak mencatat kerugian kurs mata uang asing recorded net loss on foreign exchange of
bersih sebesar US$ 4.040.491 tahun 2014 dan US$ 4,040,491 in 2014 and US$ 9,797,528 in 2013.
US$ 9.797.528 tahun 2013.
Perusahaan, TPC dan PT Ganesha Intra The Company, TPC and PT Ganesha Intra
Development Company (GID) mengadakan perjanjian Development Company (GID) entered into a merger
penggabungan usaha (“Merger”) yang dinyatakan agreement (the “Merger”) based on deed No. 25
dalam akta No. 25 tanggal 15 Pebruari 2007 dari dated February 15, 2007, drawn up before Imas
Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta. Berdasarkan Fatimah, SH, public notary in Jakarta, with the
keputusan tersebut Perusahaan sebagai perusahaan Company as the surviving company while TPC and
yang berlanjut sedangkan TPC dan GID bubar demi GID were liquidated without the process of
hukum tanpa terlebih dahulu melalui proses likuidasi. liquidation. The merger was effective on March 2,
Merger tersebut efektif sejak tanggal 2 Maret 2007. 2007.
Dalam merger tersebut, para pemegang saham In relation to the merger, the stockholders of the
Perusahaan, TPC dan GID bersama-sama menyatukan Company, TPC and GID obtained combined control
kendali atas seluruh aset bersih dan liabilitas over the whole of their net assets and liabilities to
perusahaan yang bergabung dan selanjutnya memikul achieve a continuing mutual sharing in the risks and
bersama risiko dan manfaat pada entitas gabungan. benefits of the combined entity. Therefore, the
Oleh karena itu, merger tersebut dicatat dengan merger was accounted for using the pooling of
menggunakan metode akuntansi penyatuan kepemilikan interest method of accounting.
(pooling of interest).
- 156 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Sehubungan dengan merger tersebut, Perusahaan In relation to the merger, the Company has applied
telah mengajukan permohonan kepada Direktorat for approval with the Directorate General of Taxation
Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) untuk dapat (DGT) to use historical net book value in accounting
menggunakan nilai buku dalam rangka merger. Dirjen for the merger. The DGT has three times issued
Pajak telah tiga kali mengeluarkan surat keputusan rejection letter, the latest through letter
penolakan, terakhir dengan surat No. S-441/PJ.031/2008 dated May 29, 2008. In
No. S-441/PJ.031/2008 tanggal 29 Mei 2008. response to this rejection letter, the Company has
Sehubungan dengan surat keputusan penolakan ini, filed an appeal to the tax court through letter
Perusahaan mengajukan permohonan banding No. 007/06.08/IIE.Tax dated June 17, 2008. On
kepada pengadilan pajak dengan suratnya April 20, 2009, based on letter
No. 007/06.08/IIE.Tax tanggal 17 Juni 2008. Pada No. Put. 17815/PP/M.XII/99/2009, the tax court
tanggal 20 April 2009, pengadilan pajak menyetujui decided to approve the use of historical net book
penggunaan nilai buku dalam rangka merger value in accounting for the merger.
berdasarkan suratnya No.Put.17815/PP/M.XII/99/2009.
Selanjutnya, pada bulan September 2009, Dirjen Subsequently, in September 2009, DGT has filed a
Pajak mengajukan permohonan peninjauan kembali reconsideration request against the above tax court
atas Keputusan Pengadilan Pajak tersebut di atas decision to the Supreme Court through its letter
kepada Ketua Mahkamah Agung melalui surat Memori Peninjauan Kembali No. S-7109/pj.074/2009.
Memori Peninjauan Kembali No. S-7109/pj.074/2009.
Mahkamah Agung, melalui surat putusan The Supreme Court, through its decision letter
No. 512/B/PK/PJK/2010, memutuskan menolak No. 512/B/PK/PJK/2010, rejected the DGT’s
permohonan peninjauan kembali dari Dirjen Pajak. reconsideration request.
Perolehan aset eksplorasi dan evaluasi melalui: Addition to exploration and evaluation assets through:
Utang lain-lain 993.645 - Other payables
Perolehan properti pertambangan melalui: Addition to mining properties through:
Utang lain-lain 3.160.028 - Other payables
Perolehan aset tetap melalui: Addition to property, plant and equipment through:
Utang lain-lain 3.220.176 - Other payables
Utang bank - 2.632.000 Bank loan
Sewa pembiayaan - 2.556.000 Lease liabilities
Uang muka - 4.394.217 Advances
Perolehan aset tidak berwujud melalui: Addition to intangible assets through:
Utang lain-lain 715.882 - Other payables
a. Pada tanggal 16 Januari 2015, PT Indika a. On January 16, 2015, PT Indika Energy
Energy Infrastructure dan PT LPG Distribusi Infrastructure and PT LPG Distribusi Indonesia
Indonesia telah menandatangani perjanjian entered into sale and purchase agreement
jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual with a third party to sell all of their share
seluruh saham yang dimiliki atas PT Wahida ownership in PT Wahida Arta Guna Lestari at
Arta Guna Lestari dengan harga transaksi selling price of Rp 18 billion.
sebesar Rp 18 miliar.
- 157 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal pelaporan, seluruh aset dan As at reporting date, all assets and liabilities of
liabilitas WAGL disajikan secara terpisah WAGL were presented separately from other
dengan aset dan liabilitas lain dalam laporan asset and liabilities in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dan diklasifikasi statement of financial position and were
sebagai aset dimiliki untuk dijual dan liabilitas classified as assets held for sale and liabilities
yang secara langsung berhubungan dengan associated with assets held for sale. Assets
aset dimiliki untuk dijual. Aset yang dimiliki held for sale consisted mainly of property,
untuk dijual terutama terdiri dari aset tetap plant and equipment of US$ 865,917 (Note 21)
sebesar US$ 865.917 (Catatan 21) dan kas and cash and cash equivalents of
setara kas sebesar US$ 411.898. US$ 411,898.
b. Pada tanggal 16 Pebruari 2015, Perusahaan b. On February 16, 2015, the Company withdrew
melakukan penarikan sebesar US$ 10 juta dari US$ 10 million from its uncommitted credit
fasilitas kredit tanpa komitmen yang diperoleh facility provided by Citibank N.A. (Note 49d).
dari Citibank N.A. (Catatan 49d). Pinjaman ini Such loan will be due on May 18, 2015 and
akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2015 bears interest rate per annum at 2.5% above
dan dikenakan bunga sebesar 2,5% diatas LIBOR, payable on a monthly basis.
LIBOR, terutang setiap bulan.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai kegiatan Such loan is intended to finance the coal
perdagangan batubara di ICI, entitas anak. trading activities in ICI a subsidiary.
c. Pada tanggal 24 Pebruari 2015, Perusahaan c. On February 24, 2015, the Company withdrew
melakukan penarikan sebesar US$ 30 juta dari US$ 30 million from its revolving uncommitted
fasilitas kredit tanpa komitmen berulang yang credit facility provided by Bank Mandiri (Note
diperoleh dari Bank Mandiri (Catatan 49a). 49a). Such loan will be due on July 17, 2015
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal and bears interest rate per annum at 4.24%
17 Juli 2015 dan dikenakan bunga sebesar above LIBOR, payable on a quarterly basis.
4,24% diatas LIBOR, terutang setiap tiga
bulan.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai kegiatan Such loan is intended to finance the coal
perdagangan batubara di ICI, entitas anak. trading activities in ICI a subsidiary.
d. Selama periode Januari sampai dengan Maret d. During January to March 2015 period, MUTU
2015, MUTU menerima beberapa Surat received several underpayment tax assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari Direktorat letters from Directorate General of Taxation on its
Jenderal Pajak atas kewajiban sehubungan obligation for Value Added Tax, as follows:
dengan Pajak Pertambahan Nilai, sebagai
berikut:
Masa pajak/ Tanggal Surat Ketetapan Pajak/ Jumlah Pajak Kurang Bayar/
Tax period Date of Tax Assessment Letter Amount of Tax Underpayment
Rp
Januari/January 2010 Januari/January 2015 72 juta/million
Pebruari/February 2010 Pebruari/February 2015 6.173 juta/million
Maret/March 2010 Maret/March 2015 575 juta/million
Januari-Nopember Januari/January 2015 66.554 juta/million
2011/ January-
November 2011
MUTU akan mengajukan permohonan MUTU will file an objection letter against such
keberatan atas SKP tersebut. assessment letters.
e. Selama periode Januari–Pebruari 2015, e. During January–February, 2015, the Company
Perusahaan telah melunasi sebagian pinjaman made a partial payment of Working Capital
Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri Credit loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dan IIC telah melunasi utang and IIC made an early payment of its bank
kepada Citibank (Catatan 24). loan to Citibank (Note 24).
f. Pada bulan Maret 2015, Petrosea telah f. In March 2015, Petrosea has received letters
menerima pemberitahuan terkait pengakhiran from GBP to early terminate contract
kontrak lebih awal dari GBP (Catatan 49n) dan (Note 49n) and a letter from Pertamina, that
surat dari Pertamina, yang pada prinsipnya has agreed in principle to enter into a new
setuju untuk melakukan perjanjian baru terkait agreement to extend Tanjung Batu (Note 49s).
perpanjangan sewa lahan Tanjung Batu
(Catatan 49s).
- 158 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2014 The global economic growth in 2014 is slowing down
melambat dikarenakan dampak krisis di Uni Eropa due to the impact of crisis in Europe and low growth
dan pertumbuhan yang melambat di China dan India. in China and India. The prices of certain world
Secara umum, harga komoditas pertambangan commodities including coal have decreased.
utama dunia termasuk batubara mengalami
penurunan.
Penurunan harga batubara yang terus berlanjut di The continous decline of coal price in the future may
masa datang dapat mempengaruhi operasi adversely affect the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak dan/atau pelanggan and/or its customers’ operations. Also, the effects of
Perusahaan dan entitas anak. Dampak keadaan the economic situation on the financial condition of
ekonomi juga mempengaruhi kondisi keuangan para the customers have increased the credit risk inherent
pelanggan yang meningkatkan risiko tidak in the receivables from customers.
tertagihnya piutang dari pelanggan.
Penyelesaian kondisi ekonomi tersebut tergantung Recovery of the economy condition is dependent on
kepada penyelesaian krisis - suatu tindakan yang resolution of the economic crisis, which are beyond
berada diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. the Company and its subsidiaries’ control, to achieve
Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan economic recovery. It is not possible to determine the
dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap future effect the economic condition may have on the
likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries’ liquidity and earnings,
anak atau pengaruh krisis terhadap investor, including the effect flowing through from its investors,
pelanggan, dan pemasok Perusahaan dan entitas customers and suppliers.
anak.
Manajemen menyakini bahwa Perusahaan dan The management believes that the Company and its
entitas anak memiliki sumber daya yang cukup untuk subsidiaries have adequate resources to continue
melanjutkan operasinya di masa depan sehingga their operations for the foreseeable future.
laporan keuangan konsolidasian tetap dapat disajikan Accordingly, the Company and its subsidiaries
dengan mempertahankan asumsi kelangsungan continue to adopt the going concern basis in
usaha. preparing the consolidated financial statements.
Beberapa akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the 2013 consolidated financial
konsolidasian tahun 2013 direklas untuk statements were reclassified to conform with the
menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan 2014 consolidated financial statements presentation
konsolidasian tahun 2014 sebagai berikut: as follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
US$ US$ US$
ASET ASSETS
- 159 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
US$ US$ US$
Reklasifikasi di atas tidak mempunyai dampak yang The above reclassifications do not have material
material terhadap laporan keuangan konsolidasian effects to the prior year consolidated financial
sebelumnya dan terhadap laporan posisi keuangan statements and to the consolidated statements of
pada awal tahun sebelumnya. financial position as at the beginning of the preceding
year.
Informasi keuangan tersendiri entitas induk dari The supplementary information the parent company
halaman 161 sampai 164 menyajikan laporan posisi only on pages 161 to 164 presented the statements
keuangan, laporan laba rugi komprehensif, of financial position, statements of comprehensive
perubahan ekuitas dan laporan arus kas dimana income, statements of changes in equity, and
investasi saham pada entitas anak dan asosiasi statements of cash flows in which investments in
dicatat menggunakan metode biaya. subsidiaries and associates were accounted for using
cost method.
57. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 57. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian dari halaman 3 sampai 160 merupakan consolidated financial statements on pages 3 to 160
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh were the responsibilities of the management, and
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 6 Maret 2015. were approved by the Company’s Directors and
authorized for issue on March 6, 2015.
*********
- 160 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
ASET ASSETS
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 967.813.954 902.255.783 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
- 161 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2014 2013
US$ US$
- 162 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Saldo per 1 Januari 2013 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 4.283.901 (5.331.759) 371.692.872 Balance as of January 1, 2013
Saldo per 31 Desember 2013 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 5.312.496 (20.138.551) 357.914.675 Balance as of December 31, 2013
Saldo per 31 Desember 2014 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 5.312.496 3.214.334 381.267.560 Balance as of December 31, 2014
- 163 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
2014 2013
US$ US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 319.409 637.557 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (10.680.642) (12.829.340) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada direktur dan karyawan (11.587.383) (18.929.560) Cash paid to directors and employees
Kas yang digunakan untuk operasi (21.948.616) (31.121.343) Cash used in operations
Penerimaan klaim pengembalian pajak 191.698 1.335.507 Receipt from claim for tax refund
Penghasilan bunga 172.204 844.213 Interest received
Pembayaran beban keuangan (39.212.394) (36.813.032) Payment of finance cost
Pembayaran pajak (4.618.311) (6.802.835) Payment of taxes
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (65.415.419) (72.557.490) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen 70.840.501 118.825.859 Dividends received
Hasil penjualan aset tetap 518.071 305.424 Proceeds from sale of property
Pembayaran uang muka dan aset Payment of advances and other
tidak lancar lainnya (10.664) (1.865.469) non current assets
Perolehan aset tidak berwujud (28.041) (1.251.392) Acquisition of intangible assets
Pembayaran klaim pengembalian pajak (3.802.522) (2.943.169) Payment of claim for tax refund
Perolehan aset tetap (14.813.812) (920.582) Acquisition of property and equipment
Penerimaan dari pihak berelasi 21.168.516 350.527.511 Proceeds from related parties
Pembayaran ke pihak berelasi (24.703.517) (141.899.985) Payments to related parties
Pinjaman ke pihak berelasi (30.000.000) - Loan to related parties
Pencairan aset keuangan lainnya - 20.000.000 Withdrawal of other financial assets
Penempatan aset keuangan lainnya - (20.000.000) Placement of other financial assets
Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 19.168.532 320.778.197 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 35.000.000 - Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank dan utang jangka panjang (5.000.000) (250.303.209) Payments of bank loans and long-term loans
Pembayaran biaya penerbitan obligasi - (6.203.248) Payments of bonds issuance costs
Pembayaran dividen - (19.000.000) Payments of dividend
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (16.246.887) (27.285.750) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 52.703.423 81.785.436 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 386.222 (1.796.262) Effects of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 36.842.758 52.703.423 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
- 164 -
Halaman ini sengaja dikosongkan.
KODE SAHAM
INDY
MEA
PT Mitra Energi Agung
Graha Mitra Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Jakarta 12930
Indonesia
KIDECO
MBSS
PT Kideco Jaya Agung
Menara Mulia Lantai 17 Suite 1701 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9–11 Menara Karya Building Lantai 12th
Jakarta 12930 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2
Indonesia Kuningan, Jakarta 12950
Indonesia
Tel.: (62-21) 525-7626
Fax: (62-21) 525-7662 Tel.: (62-21) 5794-4755, 5794-4766
Website: www.kideco.com Fax: (62-21) 5794-4767, 5794-4768
Website: www.mbss.co.id
- 299 -
Halaman ini sengaja dikosongkan.