Anda di halaman 1dari 304

MEETING

THE CHALLENGE
Dengan berlanjutnya penurunan harga batubara global Bertumpu pada portofolio aset yang substansial dan neraca
di tahun 2014, seluruh bidang usaha terkait batubara di keuangan yang solid, Indika Energy mengambil langkah-
dunia mengalami tekanan, termasuk Indika Energy sebagai langkah untuk mengatasi berbagai tantangan, utamanya
perusahaan energi terintegrasi dengan usaha utama di dengan menjaga kas dan menurunkan biaya, selagi
batubara. terus menjajaki bidang-bidang pertumbuhan strategis,
meningkatkan produktivitas, dan memperkokoh tata kelola
Dengan keyakinan jangka panjang bahwa energi akan tetap perusahaan. Perusahaan juga terus membangun strategi
menjadi kebutuhan mendasar di seluruh dunia, terlebih lagi jangka panjang untuk dapat merengkuh potensi bisnis yang
untuk Indonesia yang diharapkan akan mempertahankan strategis maupun oportunistik dengan pengelolaan risiko
pertumbuhan ekonominya ke depan, Indika Energy tetap yang ketat, serta menciptakan sinergi di antara ketiga pilar
berkomitmen pada visinya sebagai perusahaan energi usahanya: sumber daya energi, jasa energi dan infrastruktur
Indonesia berkelas dunia yang memiliki kompetensi energi.
terintegrasi dan mumpuni di bidang sumber daya energi,
jasa energi dan infrastruktur energi. Seluruh langkah tersebut akan memampukan Indika
Energy untuk melewati masa sulit ini, dan bangkit menjadi
Perusahaan yang lebih ramping dan kuat sehingga dapat
bersaing lebih baik untuk jangka panjang.

-1-
TEMA TINJAUAN IKHTISAR
1 PERUSAHAAN KEUANGAN
5 25

Sekilas Indika Energy Ikhtisar Keuangan

6 26

Kemampuan Di Sepanjang Ikhtisar Saham


Rantai Nilai Batubara
29
8
Ikhtisar Keuangan -
Peta Operasi Perusahaan Asosiasi - Kideco
10 30

Peristiwa Penting

12

Struktur & Organisasi Perusahaan

14

Visi, Misi Dan Tata Nilai

18

Strategi Bisnis

20

Komposisi Pemegang Saham

22

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. -2-


LAPORAN LAPORAN LAPORAN
KOMISARIS UTAMA MANAJEMEN KEUANGAN
DAN 59 121
DIREKTUR UTAMA
35
INFORMASI
Laporan Komisaris Utama Gambaran Umum Ekonomi Dan Industri PERUSAHAAN
36 60 293
Laporan Direktur Utama Tinjauan Operasional

40 62

Tinjauan Keuangan

PROFIL 76
DEWAN KOMISARIS Prospek Usaha dan Faktor-Faktor
DAN DIREKSI Risiko Utama
45 80

Teknologi Informasi dan Komunikasi

86

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

88

Human Capital

110

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

114

Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

118

-3- Daftar Isi


TINJAUAN
PERUSAHAAN
-5- Tinjauan Perusahaan
Sekilas
Indika Energy
PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy atau Perusahaan) Dengan portofolio usaha yang dimiliki, Perusahaan mampu
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008. menyediakan produk dan layanan yang saling melengkapi
baik untuk pelanggan domestik maupun internasional,
Indika Energy didirikan tahun 2000, kini menjadi salah serta memungkinkan Perusahaan memanfaatkan peluang-
satu perusahaan energi terintegrasi yang terkemuka di peluang pertumbuhan di berbagai sektor energi di
Indonesia. Portofolio bisnis Perusahaan mencakup sektor Indonesia.
sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi.
Indika Energy telah berkembang menjadi perusahaan
Perusahaan berkembang pesat dari tahun ke tahun, baik dengan kegiatan operasional di berbagai wilayah nusantara.
secara organik maupun melalui akuisisi usaha-usaha yang
memberikan sinergi usaha.

SUMBER DAYA ENERGI


Kepemilikan Kepemilikan

46,0% 85,0%
PT Kideco Jaya Agung PT Multi Tambangjaya Utama
perusahaan pertambangan perusahaan pertambangan
batubara terbesar ketiga di Kepemilikan thermal bituminous dan coking
Indonesia, berlokasi coal di Kalimantan Tengah
di Kalimantan Timur

Kepemilikan 100% Kepemilikan

PT Indika Inti Corpindo


perusahaan perdagangan

34,9% batubara

60,0%
PT Santan Batubara PT Mitra Energi Agung
perusahaan pertambangan proyek pertambangan batubara
batubara di Kalimantan Timur greenfield di Kalimantan Timur

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. -6-


JASA ENERGI

Kepemilikan Kepemilikan

69,8% 100%
PT Petrosea Tbk. PT Tripatra Engineering &
perusahaan rekayasa teknik & konstruksi PT Tripatra Engineers & Constructors
(E&C) dan kontraktor pertambangan perusahaan rekayasa teknik, pengadaan
batubara dan konstruksi (EPC) untuk industri
minyak & gas

INFRASTRUKTUR ENERGI
Kepemilikan Kepemilikan

51,0% 20,0%
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. PT Cirebon Electric Power
perusahaan jasa transportasi & pembangkit listrik berkapasitas 660 MW
logistik terintegrasi untuk industri dengan bahan bakar batubara di
pertambangan Cirebon, Jawa Barat

Kepemilikan

100%
PT Kuala Pelabuhan Indonesia
perusahaan jasa manajemen pelabuhan
terintegrasi di Papua

-7- Tinjauan Perusahaan


Kemampuan di 1

Sepanjang Rantai
Nilai Batubara
Mengidentifikasi potensi
sumber daya batubara melalui
studi geologis
Identification of potential coal resources
through geological study

Pembangkitan tenaga listrik di


Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

12 Electricity generation in coal-fired power plant

Pemindahan batubara dari tongkang


ke kapal besar
Unloading coal from barges to mother vessel
11

Pengiriman batubara menggunakan


tongkang kepada pelanggan atau titik
transshipment
10 Barging the coal to end user or transshipment point

Proses pemuatan batubara ke tongkang


Loading process of coal to barges
9

Terminal stockpile batubara sebelum pengiriman


Coal loading terminal with stockpile prior to barging
8

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. -8-


Proses eksplorasi di lapangan atas sumber daya batubara
Field exploration process of potential coal resources

Studi Kelayakan dan Ekonomis terhadap


cadangan batubara

3 Economic and feasibility study of the coal reserves

Rekayasa teknik dan konstruksi pembangunan


Infrastruktur produksi batubara.

4 Engineering and construction of coal production infrastructure

Proses pengupasan tanah dan


pengambilan batubara
Overburden removal and coal extraction
5
Pemegang konsesi/concession holder

Pemrosesan batubara melalui tahap


penghancuran dan pencucian
6 Crushing and washing of extracted coal
Pemegang konsesi/concession holder

Pengangkutan batubara yang telah diproses


terminal batubara
7 Transportation of processed coal to coal terminal
Pemegang konsesi/concession holder

-9- Tinjauan Perusahaan


Peta Operasi

2
5
4
3
3
1
1 1

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 10 -


5
6

10
4
9 3
7
2
8 3

2 2
7 6
1

SUMBER DAYA ENERGI ▲ JASA ENERGI n INFRASTRUKTUR ENERGI ●


1 Multi Tambangjaya Utama 1 Exxon Mobil Cepu Project 1 Cirebon Electric Power

2 Kideco Jaya Agung 2 JOB Pertamina Medco - Senoro 2 Petrosea Offshore Supply Base

3 Santan Batubara 3 Pertamina HE ONWJ 3 Kuala Pelabuhan Indonesia

4 Mitra Energi Agung 4 Conoco Phillips - ESC

5 BP Tangguh Floating Crane Â


6 ENI Muara Bakau
1 FC Nicholas
7 Gunung Bayan Pratama Project
2 FC Rachel
8 Kideco Project
3 FC Ben Glory
9 Santan Batubara Project
4 FC Abby
10 Adimitra Baratama Nusantara Project
5 FC Chloe

6 FC Blitz

7 FC Vittoria

- 11 - Tinjauan Perusahaan
Peristiwa Penting
Perjalanan Indika Energy

2000 2009
Pendirian PT Indika Energy. Indika Energy mengakuisisi 98,55% kepemilikan saham di
Petrosea.
Petrosea didirikan pada tahun 1972, bergerak dalam
2004 bidang rekayasa teknik & konstruksi (E&C) dan kontraktor
Indika Energy mengakuisisi 41% kepemilikan saham di pertambangan batubara.
Kideco.
Kideco didirikan pada tahun 1982, bergerak dalam
pertambangan batubara tambang terbuka di Kalimantan
2010
Timur. Kideco memiliki PKP2B generasi pertama yang berlaku • Pendirian Indika Logistic & Support Service (ILSS).
hingga tahun 2023. • Indika Energy menandatangani Perjanjian Opsi untuk
mengakuisisi 51% kepemilikan saham di MBSS.
2006 MBSS didirikan pada tahun 1994, bergerak dalam bidang
jasa logistik dan transportasi batubara yang terintegrasi.
Indika Energy meningkatkan 5% penyertaannya di Kideco,
menjadi 46%.
2011
2007 Indika Energy mengakuisisi 51% kepemilikan saham di
MBSS.
• Melaksanakan merger antara Indika Energy dengan
Tripatra Company dan Ganesha Intra Development
Company. 2012
Tripatra didirikan pada tahun 1973, bergerak dalam • Indika Energy melakukan divestasi atas 28,75%
bidang rekayasa teknik, pengadaan & konstruksi (EPC), kepemilikan di Petrosea.
operasional dan pemeliharaan (O&M) di sektor energi.
• Indika Energy mengakuisisi 60% kepemilikan di Mitra
• Pendirian Cirebon Electric Power (CEP), pembangkit Energi Agung (MEA).
listrik tenaga uap batubara berkapasitas 660 MW. Indika
MEA didirikan pada tahun 2008, tambang batubara
Energy memiliki 20% kepemilikan di CEP.
greenfield yang memiliki IUP dengan area konsesi seluas
• Tripatra mengakuisisi 45% kepemilikan saham di Cotrans 5.000 Ha di Kalimantan Timur.
Asia, sebuah perusahaan jasa logistik batubara, yang
• Indika Energy mengakuisisi 85% kepemilikan di Multi
berdiri sejak tahun 2004.
Tambangjaya Utama (MUTU).
MUTU didirikan pada tahun 1989, merupakan tambang
2008 thermal coal bituminous dan coking coal yang memiliki
PKP2B generasi ke-3 di Kalimantan Tengah, dengan area
• Indika Energy melakukan penawaran umum saham konsesi seluas 24.970 Ha.
perdana di Bursa Efek Indonesia, atas 937.284.000 saham
atau 20% kepemilikan. • Cirebon Electric Power, pembangkit listrik tenaga uap
batubara dengan kapasitas 660 MW, beroperasi penuh
• Pendirian Sea Bridge Shipping, perusahaan jasa dengan tercapainya Commercial Operation Date (COD).
transhipment, dimana Tripatra memiliki kepemilikan
sebesar 46%.
• Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) menjadi anak 2013
perusahaan Tripatra sepenuhnya, melalui akuisisi
Indika Logistik & Support Services; mengambil alih 95%
tambahan 50,1% kepemilikan saham.
kepemilikan Tripatra di KPI.
• Pendirian Intan Resource Indonesia.
• Indika Energy mengakuisisi 100% kepemilikan saham
di Indika Capital Pte. Ltd. (dahulu Westlake Capital Pte.
Ltd.) dan Citra Indah Prima.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 12 -


- 13 - Tinjauan Perusahaan
Struktur Perusahaan
SUMBER DAYA ENERGI JASA ENERGI

100% 90% 100% 100% 100%


PT Indika Indonesia Resources PT Indika Inti Corpindo
PT Indika Multi Energi PT Tripatra Engineers PT Tripatra Engineering
(Indonesia) (Indonesia)
(Indonesia) and Constructors (Indonesia) (Indonesia)
Perusahaan Induk Investasi & Perusahaan Induk Investasi &
Perusahaan Induk Investasi EPC dan Jasa O&M Engineering & Manajemen Proyek
Bisnis Perdagangan Batubara Bisnis Perdagangan Batubara

100% 10%
Indika Capital PT Cotrans Asia
PT Indika Multi Daya
Pte. Ltd. (Singapore) (Indonesia)
Energi (Indonesia)

100%
Anak Perusahaan - Transshipment

45%
Pemegang Participating
Pembiayaan & Jasa Tongkang
Interest Minyak & Gas

PT Mitra Energi 100% PT Sea Bridge Shipping


Agung (Indonesia) Indika Capital Resources (Indonesia)
Produsen & Distributor Limited (B.V.I) Transshipment
60%

46%
Batubara Anak Perusahaan - dan Jasa Tongkang
Pembiayaan
PT Multi Tambangjaya Tripatra (Singapore)
Utama (Indonesia) Pte. Ltd. (Singapore)
PT Kideco Jaya Agung

100%
Produsen & Distributor Perusahaan Induk
85%

(Indonesia)
Batubara Investasi
Produsen & Distributor
46%

Batubara
Indika Capital 100%
Investments Pte. Ltd.
Tripatra Investments
100%

(Singapore) PT Intan Resource


Limited (B.V.I)
Indonesia (Indonesia)
43,3%

Perdagangan Batubara
Perusahaan Induk
Perusahaan Induk
Investasi

PT Indika Energy
Trading (Indonesia) Asia Prosperity Coal B.V.
60%

Perdagangan Batubara (The Netherlands)


100%

Anak Perusahaan -
Pembiayaan

PT Citra Indah Prima


(Indonesia)
100%

Distributor Batubara

90% 90%

PT Sindo Resources PT Melawi Rimba Minerals


(Indonesia) (Indonesia)
Produsen Batubara Produsen Batubara

Catatan :
100% kepemilikan saham Perusahaan Terbatas (PT) dipegang oleh dua pemegang saham yang terdiri dari PT Indika Energy Tbk.
dan/atau anak-anak perusahaannya.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 14 -


INFRASTRUKTUR ENERGI

69,8% 100% 90% 100%


PT Petrosea Tbk. PT Indika Energy Indika Power
PT Indika Infrastruktur PT Indy Properti
(Indonesia) Infrastructure Investments Pte. Ltd
Investindo (Indonesia) Indonesia (Indonesia)

99,9%
Tambang & EPC (Indonesia) (Singapore)
Perusahaan Induk Investasi Manajemen Gedung
(Lepas Pantai) Perusahaan Induk Infrastruktur Perusahaan Induk Investasi

5% 15%
PT Santan Batubara Indo Integrated Energy
(Indonesia) PT Cirebon Electric B.V. (The Netherlands)
Power (Indonesia)

100%
Produsen & Distributor Anak Perusahaan -
50%

Batubara Independent Power Pembiayaan


Plant (IPP) 1 X 660 MW

PT POSB Infrastructure Indo Integrated Energy


Kalimantan (Indonesia) 5% 15% II B.V. (The Netherlands)
99,8%

100%
Jasa Logistik Anak Perusahaan -
dan Pelabuhan PT Cirebon Power Pembiayaan
Services (Indonesia)
Perusahaan O&M
PT Petrosea Kalimantan Indo Energy Finance
(Indonesia) B.V. (The Netherlands)
99,8%

100%
Kontraktor, Anak Perusahaan -
Perdagangan & Jasa Pembiayaan

100%
PT Indika Logistic & PT Indika Multi Energi PT LPG Distribusi PT Mitrabahtera Segara Indo Energy Capital B.V.
Support Services Internasional Indonesia Sejati Tbk. (Indonesia) (The Netherlands)
100%
100%

100%

(Indonesia) (Indonesia) (Indonesia) Jasa Logistik Anak Perusahaan -


51%

Jasa Logistik & Pelabuhan Subholding Subholding & Transportasi Pembiayaan

95% 100% 100% 60%


PT Jatiwarna Indo Energy Finance II
PT Kuala Pelabuhan PT Prasarana Energi PT Mitra Alam Segara
Gas Utama (Indonesia) B.V. (The Netherlands)
5% Indonesia (Indonesia) Indonesia (Indonesia) Sejati (Indonesia)

100%
Pengisian Bahan Anak Perusahaan -
Jasa Logistik & Pelabuhan Pembangkit Listrik Pelayaran
Bakar Gas Pembiayaan

100% 100% 69,97%


100%
PT Satya Mitra Gas
PT Prasarana Energi PT Mitra Swire CTM Indo Energy Capital II B.V.
(Indonesia)
Cirebon (Indonesia) (Indonesia) (The Netherlands)
Pengisian Bahan
Pembangkit Listrik Pelayaran Anak Perusahaan -
Bakar Gas
Pembiayaan
100% 50%
PT Wahida Arta Guna
PT Mitra Hartono Sejati
Lestari (Indonesia)
(Indonesia)
Pengisian Bahan
Pelayaran
Bakar Gas

51%

PT Mitra Jaya Offshore


(Indonesia)
Pelayaran

100%
Mitrabahtera Segara
Sejati Pte.Ltd.
(Singapore)
Pelayaran

- 15 - Tinjauan Perusahaan
Organisasi Perusahaan
KOMITE
GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KOMITE
AUDIT

CORPORATE SECRETARY
& LEGAL

GROUP CHIEF DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR


Sumber Daya Energi - Pengembangan Usaha dan Jasa Energi:
FINANCIAL OFFICER (Ad Interim) Batubara dan Minyak & Gas Penambangan
Jasa Energi - Minyak dan Gas
M. Arsjad Rasjid P.M. Azis Armand Richard Bruce Ness Joseph Pangalila

Investor Relations &


Corporate Finance

Financial Controller

Corporate Planning

Tax & Risk Management

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 16 -


DEWAN KOMISARIS

KOMITE
RISIKO DAN INVESTASI

KOMITE
HUMAN CAPITAL

DIREKTUR UTAMA
Group Chief Executive Officer
Wishnu Wardhana

WAKIL DIREKTUR UTAMA


M. Arsjad Rasjid P.M.

AUDIT INTERNAL

DIREKTUR DIREKTUR INDEPENDEN GROUP CHIEF


Infrastruktur Energi - Logistik Kelautan Infrastruktur Energi - Pembangkit Listrik OPERATING OFFICER (Ad Interim)
Rico Rustombi Eddy Junaedy Danu M. Arsjad Rasjid P.M.

Office of The CEO


& Corporate Communication
& Sustainability

ICT & Business Process


Improvement

Human Capital

Project Development
& Services

Corporate Security Indika

- 17 - Tinjauan Perusahaan
Visi, Misi
& Tata Nilai

VISI MISI

Menjadi perusahaan energi Indonesia tingkat dunia yang 1. Mengembangkan sumber daya energi yang melimpah
diakui kompetensi terintegrasinya di sektor sumber daya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.
energi, jasa energi dan infrastruktur energi.
2. Menciptakan integrasi dan sinergi antar bisnis.

3. Menciptakan nilai yang optimal bagi pemegang saham.

4.
Mengembangkan sumber daya manusia secara
berkesinambungan.

5. Menjadi warga korporasi yang baik.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 18 -


TATA NILAI

Integritas: Jujur terhadap diri sendiri, orang lain dan Prestasi: Menjadikan prestasi sebagai tolak ukur
pekerjaan setiap saat dengan menjunjung tinggi standar keberhasilan dan motivasi untuk melakukan yang terbaik
etika dan norma hukum yang berlaku. bagi perusahaan.

Kesatuan dalam Keragaman: Memandang keberagaman Tanggung Jawab Sosial: Memiliki kepedulian yang tinggi
sebagai aset perusahaan serta menerima, menghargai, terhadap lingkungan dan masyarakat serta berkontribusi
melengkapi dan menguatkan satu sama lain sebagai satu bagi peningkatan nilai tambah serta kesejahteraan
kesatuan yang kokoh. masyarakat.

Kerjasama: Berkontribusi aktif dan bekerjasama dengan


dilandasi saling percaya dan mengutamakan kepentingan
bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

- 19 - Tinjauan Perusahaan
Penerapan lima strategi jangka panjang Indika Energy

Strategi Bisnis
tercermin dalam fokus Perusahaan untuk menciptakan
sinergi melalui tiga pilar bisnisnya, mendukung
pertumbuhan organik dan inorganik, demi penciptaan nilai
bagi para pemegang saham.

1 2 3
MEMANFAATKAN SUMBER MENGINTEGRASIKAN PLATFORM MEMANFAATKAN KERJA SAMA
DAYA ALAM INDONESIA KEANEKARAGAMAN ENERGI DAN YANG SUDAH TERBINA DAN
YANG BERLIMPAH DAN EFISIENSI OPERASIONAL. KEAHLIAN YANG DIMILIKI DI
MENINGKATNYA KEBUTUHAN SEKTOR ENERGI DENGAN
AKAN ENERGI, TERMASUK MENGUPAYAKAN INISIATIF-
MELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN INISIATIF GUNA MEMASOK DAN
MENDAPATKAN INVESTASI YANG MELAYANI PASAR YANG BARU.
MENARIK DI BIDANG ENERGI.

Dalam melakukan investasi di sektor Kini Indika Energy memiliki keahlian Saat ini Indika Energy memainkan
energi, Indika Energy menerapkan dan kemampuan di seluruh rantai usaha peran yang cukup besar dalam bisnis
pendekatan akuisisi yang disiplin energi batubara. Hal penting untuk pertambangan batubara dan jasa
berdasarkan pemahaman yang mendapatkan sinergi dari integrasi energi secara nasional, termasuk
mendalam terhadap aset energi ini adalah peningkatan fleksibilitas usaha logistik dan infrastruktur energi
tersebut. Hal ini mengharuskan operasional dan pengelolaan biaya, (pembangkit listrik). Para pelanggan
Indika Energy untuk mengikuti serta memberikan layanan yang efisien internasional Kideco mencakup
perkembangan regulasi sumber daya kepada para pelanggan di seluruh value perusahaan-perusahaan pembangkit
alam yang ada dan meningkatkan chain batubara tersebut. listrik besar di lebih dari 16 negara
perkembangan ekonomi Indonesia di Asia dan Eropa. Dengan produk
melalui kepentingan domestik maupun batubara berkalori rendah yang
internasional. ramah lingkungan, rendah kadar
ash dan sulfur telah meningkatkan
kemungkinan terciptanya perpaduan
produk-produk baru untuk pasar yang
baru.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 20 -


Sehubungan dengan melemahnya harga batubara yang berkepanjangan, Perusahaan tetap fokus dan konsisten dalam
menerapkan Strategi yang berorientasi pada peningkatan efisiensi operasional, pencadangan dana dan optimalisasi biaya.

Manajemen secara terus menerus berupaya mengoptimalkan penggunaan aset yang dimiliki, menekan biaya-biaya di
seluruh organisasi, rasionalisasi sumber daya manusia, serta menjalankan pembelanjaan modal dengan mengutamakan
prinsip kehati-hatian.

4 5
MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TERUS MENDIVERSIFIKASI
DAN EFISIENSI OPERASIONAL SUMBER PENDAPATAN DAN
DENGAN MEMANFAATKAN MENSTABILKAN ARUS KAS.
ASET YANG ADA UNTUK
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI
OPERASI TAMBANG.

Melalui perencanaan yang terstruktur Kegiatan usaha Indika Energy


dan rencana kerja korporasi, sistem mencakup pengintegrasian investasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menarik untuk mendiversifikasi
(ICT) Indika Energy yang mutakhir dan meningkatkan sumber pendapatan
secara bersamaan akan dimanfaatkan yang mengacu pada prinsip kehati-
untuk mendukung pencapaian target hatian dalam pengelolaan keuangan
dan sasaran usaha di semua unit bisnis untuk menjaga nilai perusahaan.
untuk mencapai efisiensi yang optimal
dalam penggunaan sumber daya,
manajemen biaya, manajemen armada
dan fleksibilitas operasional.

- 21 - Tinjauan Perusahaan
Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2014

Dewan Komisaris
& Direksi
(6,42%)

Masyarakat PT Indika Mitra Energi


(30,11%) (63,47%)

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2014

NO. NAMA JABATAN JUMLAH SAHAM PERSENTASE (%)

1 Wiwoho Basuki Tjokronegoro Komisaris Utama 5.264.500 0,10


2 Agus Lasmono Wakil Komisaris Utama 10.156.000 0,19
3 Indracahya Basuki Komisaris 1.403.500 0,03
4 Pandri Prabono-Moelyo Komisaris 231.100.200 4,44
5 Anton Wahjosoedibjo Komisaris Independen - -
6 Dedi Aditya Sumanagara Komisaris Independen - -
7 Wishnu Wardhana Direktur Utama 1.208.500 0,02
8 M. Arsjad Rasjid P.M. Wakil Direktur Utama 1.208.000 0,02
9 Azis Armand Direktur 1.208.000 0,02
10 Eddy Junaedy Danu Direktur 81.880.500 1,57
11 Rico Rustombi Direktur - -
12 Joseph Pangalila Direktur 165.000 0,00
13 Richard Bruce Ness Direktur Independen 810.000 0,02

Total 334.404.200 6,42

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 22 -


STRUKTUR PERMODALAN PER 31 DESEMBER 2014

MODAL DASAR MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR

Rp1.700.000.000.000 Rp521.019.200.000 (US$56.892.154)


(Terdiri 17.000.000.000 saham, (Terdiri 5.210.192.000 saham)
Nilai nominal Rp100 per saham)

PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PER 31 DESEMBER 2014

STATUS KEPEMILIKAN JUMLAH LEMBAR SAHAM KEPEMILIKAN (%)

PT Indika Mitra Energi* 3.307.097.790 63,47


Masyarakat (dibawah 5%) 1.903.094.210 36,53

*) Dikendalikan oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro & keluarga sebesar 40,5% dan Agus Lasmono
sebesar 59,5% .

KOMPOSISI PEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2014

STATUS KEPEMILIKAN JUMLAH LEMBAR SAHAM KEPEMILIKAN (%)

Perusahaan Terbatas (PT) 3.337.549.193 64,06


Individu/Perorangan – Asing 3.476.500 0,07
Institusi – Asing 619.600.185 11,89
Asuransi 225.095.500 4,32
Dana Pensiun 62.652.700 1,20
Karyawan 35.579.500 0,68
Reksadana 17.344.995 0,33
Koperasi 6.460.500 0,12
Yayasan 14.636.000 0,29
Individu/Perorangan – Lokal 887.796.927 17,04

Total 5.210.192.000 100,00

- 23 - Tinjauan Perusahaan
Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 24 -
IKHTISAR
KEUANGAN
- 25 -
2014
Ikhtisar Keuangan 2014
Ikhtisar Keuangan
Indika Energy
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 2014
Dinyatakan dalam US$, kecuali dinyatakan lain

2013 2012
Pendapatan 1.109.508.311 863.394.192 749.705.785
Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 948.472.697 669.987.605 556.462.501
Laba Kotor 161.035.614 193.406.587 193.243.284
Beban Umum dan Administrasi 132.149.607 152.450.752 158.569.000
Laba Usaha 28.886.007 38.830.394 34.674.284
(Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan (30.498.929) (53.798.103) 87.207.432
(Rugi) Laba Komprehensif Tahun Berjalan (30.565.073) (49.329.010) 84.832.965
(Rugi) Laba Bersih Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk (27.514.790) (62.487.116) 68.680.536
Kepentingan Non-Pengendali (2.984.139) 8.689.013 18.526.896
(Rugi) Laba Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Pemilik Entitas Induk (27.580.934) (58.018.023) 66.306.069
Kepentingan Non-Pengendali (2.984.139) 8.689.013 18.526.896
Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas 73.482.756 102.511.466 178.983.576
Jumlah Saham Beredar (lembar) 5.210.192.000 5.210.192.000 5.210.192.000
(Rugi) Laba per Saham Dasar (0.0053) (0.0120) 0.0132
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Investasi pada Entitas Asosiasi 271.766.662 286.550.051 288.079.887
Investasi pada Pengendalian Bersama Entitas 14.487.529 21.102.394 25.528.684
Investasi pada unit Portofolio - Pihak Ketiga 54.780.796 54.896.489 40.026.825
Investasi dalam Obligasi - Pihak Ketiga - - -
Jumlah Aset Lancar 831.419.308 759.345.558 698.911.436
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.458.932.984 1.556.977.758 1.660.820.522
Jumlah Aset 2.290.352.292 2.316.323.316 2.359.731.958
Jumlah Liabilitas Lancar 396.736.289 347.398.333 542.284.297
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 981.113.153 1.019.053.345 794.927.594
Jumlah Liabilitas 1.377.849.442 1.366.451.678 1.337.211.891
Jumlah Ekuitas 912.502.850 949.871.638 1.022.520.067
Jumlah Liabilitas & Ekuitas 2.290.352.292 2.316.323.316 2.359.731.958
PERTUMBUHAN (%)
Pendapatan 28,5 15,2 26,3
Beban Pokok Kontrak dan Penjualan 41,6 20,5 20,3
Laba Kotor -16,7 -­0,1 47,8
Beban Umum dan Administrasi -14,5 -­3,9 44,5
Laba Usaha -25,6 17,2 64,5
Laba Bersih - Diatribusikan kepada pemilik entitas induk -56,0 -­191,0 -­46,3
Jumlah Aset -1,1 -1,8 17,1
Jumlah Liabilitas 0,8 2,2 15,3
Jumlah Ekuitas -3,9 -­7,1 19,6
RASIO USAHA
Laba Usaha / Pendapatan (%) 2,60 4,50 4,63
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Pendapatan (%) -2,48 -­7,24 9,16
Laba Usaha / Jumlah Ekuitas (x) 0,03 0,04 0,03
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Ekuitas (%) -0,03 -­0,07 0,07
Laba Usaha / Jumlah Aset (x) 0,01 0,02 0,01
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Jumlah Aset (x) -0,01 -­0,03 0,03
RASIO KEUANGAN
Jumlah Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Lancar (x) 2,10 2,19 1,29
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (x) 1,51 1,44 1,31
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0,60 0,59 0,57

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 26 -


PENDAPATAN
dalam US$

2014 | 1.109.508.311
2013 | 863.394.192 +28,5%
LABA KOTOR

-16,7% dalam US$

2014 | 161.035.614
2013 | 193.406.587

LABA USAHA
dalam US$

-25,6% 2014 | 28.886.007


2013 | 38.830.394

BAGIAN LABA BERSIH ENTITAS

-28,3%
ASOSIASI DAN PENGENDALIAN
BERSAMA ENTITAS
dalam US$

2014 | 73.482.756
2013 | 102.511.466

(RUGI) LABA YANG DAPAT

-56,0%
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
dalam US$

2014 | (27.514.790)
2013 | (62.487.116)

Adjusted EBITDA*
dalam US$

-11,0% 2014 | 231.909.056


2013 | 260.553.462

* termasuk dividen yang diterima dari entitas asosiasi dan pengendalian


bersama entitas

- 27 - Ikhtisar Keuangan 2014


RINCIAN PENDAPATAN 2014
US$1.109,5 juta

Others
18,9%
Tripatra
37,6%

MBSS
12,1%

Petrosea
31,4%

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 28 -


Ikhtisar Saham
HARGA SAHAM (dalam Rp)

2014 PEMBUKAAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN 2013 PEMBUKAAN TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN
Triwulan 1 610 635 490 585 Triwulan 1 1.240 1.730 1.200 1.220
Triwulan 2 630 750 565 630 Triwulan 2 770 1.300 700 770
Triwulan 3 745 815 625 740 Triwulan 3 750 880 475 740
Triwulan 4 520 750 500 510 Triwulan 4 600 880 580 590

VOLUME DAN NILAI TRANSAKSI SAHAM


2014 Q1 Q2 Q3 Q4 2013 Q1 Q2 Q3 Q4
Rata-rata/hari-Volume (ribu Rata-rata/hari-Volume (ribu
6.485 8.685 3.765 3.275 11.586 7.416 20.278 9.690
lembar) lembar)
Rata-rata/hari-Nilai (Rp miliar) 3,7 5,8 2,7 2,0 Rata-rata/hari-Nilai (Rp miliar) 17,2 7,7 14,0 7,6

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

SAHAM YANG JUMLAH TANGGAL EFEKTIF DARI PENCATATAN BEI


KETERANGAN
DITAWARKAN SAHAM OJK/PERSETUJUAN RUPS INDONESIA
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) 937,284,000 5,207,142,000 2 Juni 2008 11 Juni 2008
Employee and Management Stock Option 3,050,000 5,210,192,000 8 Mei 2008 11 Agustus 2011

INFORMASI OBLIGASI
TANGGAL
TINGKAT TANGGAL
KETERANGAN NILAI BURSA PENCATATAN JATUH PERINGKAT
BUNGA EFEKTIF
TEMPO
Obligasi 2018 US$300 Singapore Stock 7% 5 Mei 2011 Mei 2018 “B1” dengan outlook negatif dari
Juta Exchange Moody’s dan “B+” dengan outlook
negatif dari Fitch,
Obligasi 2023 US$500 Singapore Stock 6,375% 24 Januari 2013 Januari 2023 “B1” dengan outlook negatif dari
Juta Exchange Moody’s dan “B+” dengan outlook
negatif dari Fitch

KEBIJAKAN DIVIDEN
JUMLAH DIVIDEN DIVIDEN PER LEMBAR SAHAM
RASIO DIVIDEN TANGGAL PEMBAYARAN DIVIDEN
(DALAM MILIAR RP) (DALAM RP)
2008 437,40 84,00 40,32% dari Laba Bersih 2008 3 Juli 2009
2009 362,83 69,68 50,00% dari Laba Bersih 2009 25 Juni 2010
2010 249,94 48,00 (Dividen Interim) - 30 November 2010
135,39 26,00 (Dividen Final) - 29 Juli 2011
Total 385,30 74,00 50,00% dari Laba Bersih 2010
2011 312,61 60,00 25,79% dari Laba Bersih 2011 26 Juli 2012
2012 US$19.000.000,00 US$0,003647 21,79% dari Laba Bersih 2012 31 Juli 2013

- 29 - Ikhtisar Keuangan 2014


PERUSAHAAN ASOSIASI - KIDECO

Dinyatakan dalam jutaan US$, kecuali dinyatakan lain

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF 2014 2013 2012


Penjualan 2.059,4 2.120,6 2.357,3
Beban Pokok Penjualan 1.731,1 1.654,9 1.623,9
Laba Kotor 328,3 465,7 733,4
Beban Usaha 32,7 31,6 40,4
Laba Usaha 295,6 434,1 692,9
Laba Bersih 154,4 212,2 380,0
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Jumlah Aset Lancar 396,0 457,6 523,7
Jumlah Aset Tidak Lancar 206,4 229,0 221,4
Jumlah Aset 602,4 686,7 745,1
Jumlah Liabilitas Lancar 224,3 272,0 312,1
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 51,6 51,4 46,9
Jumlah Liabilitas 275,8 323,4 359,1
Jumlah Ekuitas 326,6 363,3 386,0
Jumlah Liabilitas & Ekuitas 602,4 686,6 745,1
PERTUMBUHAN (%)
Penjualan -2,9 -10,0 4,0
Beban Pokok Penjualan 4,6 1,9 15,8
Laba Kotor -29,5 -36,5 -15,2
Beban usaha 3,6 -21,9 -0,8
Laba Usaha -31,9 -37,4 -15,9
Laba Bersih -27,3 -44,2 -16,7
Jumlah Aset -12,3 -7,8 -8,9
Jumlah Liabilitas -14,7 -9,9 -0,7
Jumlah Ekuitas -10,1 -5,9 -15,3
RASIO USAHA
Laba Usaha / Penjualan (%) 14,35 20,47 29,40
Laba Bersih / Penjualan (%) 7,50 10,01 16,12
Laba Usaha / Jumlah Ekuitas (x) 0,90 1,20 1,80
Laba Bersih / Jumlah Ekuitas (x) 0,47 0,58 0,98
Laba Usaha / Jumlah Aset (x) 0,49 0,63 0,93
Laba Bersih / Jumlah Aset (x) 0,26 0,31 0,51
RASIO KEUANGAN
Jumlah Aset Lancar / Jumlah Liabilitas Lancar (x) 1,77 1,68 1,68
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (x) 0,84 0,89 0,93
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset (x) 0,46 0,47 0,48

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 30 -


PENJUALAN

-2,9% dalam jutaan US$

2014 | 2.059,4
2013 | 2.120,6

LABA KOTOR

-29,5% dalam jutaan US$

2014 | 328,3
2013 | 465,7

LABA USAHA

-31,9% dalam jutaan US$

2014 | 295,6
2013 | 434,1

LABA BERSIH

-27,3% dalam jutaan US$

2014 | 154,4
2013 | 212,2

EBITDA

-29,1% dalam jutaan US$

2014 | 328,7
2013 | 463,7

VOLUME PENJUALAN
dalam jutaan ton

2014 | 40,2
2013 | 37,1 +8,3%
- 31 - Ikhtisar Keuangan 2014
PRODUKSI BATU BARA KIDECO
40,3
40
37,3

34,2
35

31,5

29,1
30

24,7
25 22,0

20,6

18,9
20 18,2

16,0

14,0
15

11,5
10,3

10 8,5

7,4

5,0
5

(dalam jutaan ton) 1998 1999 2004 2007 2010 2011 2000 2001 2005 2006 2012 2002 2003 2008 2009 2013 2014

CADANGAN BATUBARA KIDECO BERDASARKAN LOKASI TAMBANG dalam jutaan ton

AREA CALORIFIC VALUE (KCAL) PROVED PROBABLE TOTAL

Roto Selatan 4.870 91 66 157


Roto Utara 5.470 - 18 18
Roto Tengah 4.730 22 17 39
Susubang 5.120 - 16 16
Samarangau 4.430 79 342 421

Total 192 459 651

Berdasarkan JORC Report April 2011

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 32 -


SUMBER DAYA BATUBARA KIDECO BERDASARKAN LOKASI TAMBANG dalam jutaan ton

AREA MEASURED INDICATED INFERRED TOTAL

Roto Selatan 106 114 44 264


Roto Utara - 22 57 79
Roto Tengah 27 33 62 122
Susubang - 21 7 28
Samarangau 88 570 225 883

Total 221 760 395 1.376

Berdasarkan JORC Report April 2011

PENJUALAN BATUBARA KIDECO BERDASARKAN NEGARA TUJUAN TAHUN 2014

Lain-lain China
5,3% 22,8%
Korea
5,9%

Filipina
Taiwan
4,1%
3,6%

Jepang
Hongkong 6,4%
3,8%

Thailand Indonesia
2,8% 27,7%

India Malaysia
11,5% 6,1%

PRODUKSI BATUBARA KIDECO BERDASARKAN AREA TAMBANG TAHUN 2014

KETERANGAN ROTO UTARA ROTO SELATAN ROTO TENGAH SAMARANGAU SUSUBANG TOTAL

Overburden (jutaan bcm) 18,6 115,9 35,8 81,7 5,3 257,4


Produksi (jutaan ton) 3,0 15,9 4,3 16,7 0,5 40,3
Stripping Ratio (x) 6,3 7,3 8,3 4,9 10,4 6,4

- 33 - Ikhtisar Keuangan 2014


Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 34 -
LAPORAN
KOMISARIS UTAMA
& DIREKTUR UTAMA
- 35 -
LAPORAN
“KAMI MEYAKINI BAHWA PROSPEK
BISNIS PERUSAHAAN KE DEPAN AKAN
BERKEMBANG DENGAN BAIK, DIMANA
TANTANGAN UTAMA ADALAH BAGAIMANA

KOMISARIS PERUSAHAAN MAMPU MENGENDALIKAN


BIAYA DI BIDANG INDUSTRI ENERGI YANG
SEMAKIN KOMPETITIF.”

UTAMA WIWOHO BASUKI TJOKRONEGORO


Komisaris Utama

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 36 -


- 37 - Laporan Komisaris Utama & Direktur Utama
Pemegang saham yang terhormat,

Kondisi bisnis tahun 2014 tetap sulit bagi semua pelaku Dalam kondisi yang sulit ini, manajemen Indika Energy
industri batubara di seluruh dunia. Harga batubara tetap menekankan penerapan prinsip kehati-hatian
dunia terus menurun disebabkan kombinasi beberapa dalam setiap pendekatan bisnis, fokus pada peningkatan
faktor, terutama perlambatan pertumbuhan ekonomi efisiensi, optimalisasi struktur biaya, pencadangan
China, ditambah dengan terbitnya regulasi baru dana, peningkatan pemanfaatan aset, dan rasionalisasi
membatasi impor batubara ke China. Sementara itu, kegiatan operasional yang rentan terhadap perubahan
pertumbuhan impor batubara India tidak sesuai dengan harga batubara. Sementara itu, Indika Energy berupaya
harapan karena restrukturisasi sektor pembangkit listrik meningkatkan kegiatan bisnis grup yang memerlukan
dalam negeri masih terkendala. Faktor-faktor tersebut belanja kapital minimum, seperti jasa rekayasa enjiniring
telah mengakibatkan berlanjutnya pelemahan harga dan proyek manajemen, serta perdagangan batubara.
batubara. Sinergi terus dikembangkan di antara kelompok
usaha Indika Energy dengan memanfaatkan kekuatan
operasional dari masing-masing anak perusahaan.
HASIL & EVALUASI TAHUN 2014

Sebagai perusahaan energi terintegrasi yang memiliki TATA KELOLA & SUMBER DAYA MANUSIA
portofolio bisnis sebagian besar terkait sektor batubara,
kinerja Indika Energy terpengaruh oleh perkembangan Perusahaan terus memperkokoh struktur organisasi,
tersebut di atas. Meskipun demikian, Perusahaan antara lain dengan memperkuat komite pengawasan
menunjukkan pertumbuhan dalam bisnis Engineering, pada semua anak perusahaan mencakup aspek audit,
Procurement & Construction (EPC) prasarana pendukung tata kelola, risiko dan investasi, serta pengembangan
produksi migas dan bisnis perdagangan batubara. sumber daya manusia. Komite-komite ini secara aktif
Walaupun kedua sektor ini mengalami peningkatan, mendorong perbaikan dan peningkatan koordinasi
Perusahaan secara keseluruhan membukukan kerugian pada tingkat induk perusahaan.
pada tahun 2014, disebabkan semua anak perusahaan
yang bergerak di sektor batubara mengalami penurunan Pengembangan sumber daya manusia sebagai
marjin, sementara bisnis EPC hanya memberikan penggerak utama kinerja Perusahaan tetap menjadi
kontribusi marjin yang relatif rendah. prioritas untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 38 -


staf dan karyawan melalui berbagai pelatihan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Kami meyakini
pengembangan. Kemampuan untuk berinovasi, bahwa prospek bisnis Perusahaan ke depan akan
menghadapi perubahan dan mendorong pertumbuhan berkembang dengan baik, dimana tantangan utama
bisnis merupakan faktor penting dalam transformasi adalah bagaimana Perusahaan mampu mengendalikan
menjadi perusahaan berkinerja tinggi. biaya di bidang industri energi yang semakin kompetitif.
Kami percaya bahwa dengan langkah-langkah inisiatif
yang dilakukan jajaran Direksi, Perusahaan akan mampu
PROSPEK USAHA & STRATEGI menjawab tantangan di tahun-tahun mendatang.

Di masa mendatang, pertumbuhan permintaan Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya
sumber energi primer termasuk batubara untuk Asia mengucapkan terima kasih kepada para pemegang
dan terutama Indonesia akan terus meningkat seiring saham atas dukungan yang telah diberikan, dan kepada
dengan perkembangan ekonomi ke depan. Batubara seluruh jajaran Direksi, staf dan karyawan diharapkan
sebagai sumber energi primer yang kompetitif akan untuk terus mengupayakan peningkatan kinerja
tetap memiliki peran yang besar untuk menopang Perusahaan di tahun mendatang.

WIWOHO BASUKI TJOKRONEGORO


Komisaris Utama

- 39 - Laporan Komisaris Utama & Direktur Utama


“DI TAHUN 2014, PRIORITAS UTAMA

LAPORAN PERUSAHAAN ADALAH PENINGKATAN


EFISIENSI OPERASIONAL, PENEKANAN BIAYA
YANG BERLANJUT, MEMPERKETAT BELANJA

DIREKTUR
MODAL DAN PENCADANGAN DANA.
PERUSAHAAN JUGA AKAN MENGELOLA
RISIKO DENGAN BERFOKUS PADA
PENGELOLAAN ARUS KAS YANG EFISIEN.”

UTAMA WISHNU WARDHANA


Direktur Utama & CEO Grup

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 40 -


- 41 - Laporan Komisaris Utama & Direktur Utama
Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2014 masih merupakan tahun yang sulit bagi juta pada tahun 2014, turun 3,3% dari tahun sebelumnya,
perusahaan yang bergerak di sektor batubara di sementara pendapatan MBSS turun 11,3% menjadi
Indonesia, termasuk Indika Energy. Faktor utamanya US$134,1 juta, keduanya merupakan akibat pengaruh
adalah turunnya permintaan batubara dari China pada tekanan harga batubara dan penurunan tingkat utilisasi
tahun 2014, dimana China adalah importir terbesar kapasitas.
batubara Indonesia. Lebih lanjut, China kembali
memberlakukan persyaratan impor batubara yang Perubahan komposisi pendapatan serta tingkat marjin
menyebabkan harga batubara dalam negeri lebih murah menyebabkan struktur biaya dalam portofolio bisnis
dibandingkan impor. Selain daripada itu, pertumbuhan secara keseluruhan berubah. Beban pokok kontrak
kebutuhan batubara India tidak meningkat sesuai dan penjualan naik 41,6% pada tahun 2014 menjadi
prediksi. Keadaan ini mengakibatkan kelebihan pasokan US$948,5 juta, terutama disebabkan biaya yang
batubara di pasar dunia dan menyebabkan persaingan berasal dari peningkatan proyek-proyek EPC dan usaha
ketat di antara para produsen batubara dan industri perdagangan batubara di mana keduanya memiliki
terkait sehingga harga semakin tertekan. Oleh karena marjin yang rendah. Proporsi biaya tetap Petrosea dan
itu, seluruh rantai nilai batubara terkena dampak yang MBSS meningkat karena tingkat utilisasi kapasitas yang
signifikan. rendah. Akibatnya, marjin laba kotor konsolidasian turun
16,7% menjadi US$161,0 juta.

KINERJA & STRATEGI TAHUN 2014 Menanggapi penurunan berkepanjangan di industri


batubara, Perusahaan terus menerus melakukan efisiensi
Sebagai akibat tekanan harga yang berkepanjangan biaya dan memperketat belanja modal. Upaya tersebut
pada industri batubara, Indika Energy membukukan berhasil menurunkan biaya operasional konsolidasian
kerugian bersih pada tahun 2014, meskipun pendapatan sebesar US$22,4 juta menjadi US$132,1 juta pada tahun
meningkat dari US$863,4 juta pada tahun 2013 2014. Selain itu, inisiatif manajemen liabilitas pada
menjadi US$1.109,5 juta pada tahun 2014. Tripatra tahun 2013 menurunkan beban bunga tahunan sekitar
adalah penyumbang pendapatan terbesar, naik 37,7% US$7,8 juta per tahun, mulai dari tahun 2014. Pada
menjadi US$417,7 juta yang dihasilkan dari perolehan tahun 2014, belanja modal turun menjadi US$68,5 juta
setahun penuh proyek-proyek Engineering, Procurement dibandingkan US$74,5 juta pada tahun 2013, terutama
& Construction (EPC). Perdagangan batubara juga untuk pemeliharaan alat berat dan penyelesaian
memberikan sumbangan pendapatan positif sebesar pembangunan fasilitas perkantoran yang diperlukan.
US$143,0 juta dengan meningkatnya volume batubara
yang diperdagangkan dari 56.000 ton menjadi 3,6 juta Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian
ton. bersama entitas turun sebesar 28,3% menjadi
US$73,5 juta pada tahun 2014, terutama disebabkan
Namun, peningkatan tersebut ter-offset dengan berkurangnya kontribusi laba dari Kideco sebagai akibat
berkurangnya pendapatan dari Petrosea dan MBSS. dari penurunan harga jual batubara.
Petrosea menyumbang pendapatan sebesar US$347,9

Belanja Modal Tahun 2014


100%= US$68,5 Juta

Petrosea (59%) Holding (22%)

MBSS (12%) MUTU (7%)

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 42 -


Kegiatan operasional Perusahaan membukukan total Berdasarkan hasil kinerja Perusahaan di tahun 2014
kerugian bersih sebesar US$27,5 juta dibandingkan serta penurunan bisnis industri batubara yang masih
dengan kerugian bersih US$62,5 juta pada tahun 2013, terus berlanjut, maka prioritas diutamakan pada upaya
termasuk transaksi one-off pada kedua tahun tersebut. peningkatan efisiensi operasional, penekanan biaya,
Meski demikian, Perusahaan menutup tahun 2014 pengetatan belanja modal dan pencadangan dana.
dengan saldo kas dan aset keuangan lainnya senilai
US$411,1 juta. Walaupun industri batubara diperkirakan tidak akan
pulih dalam waktu dekat, energi tetap merupakan
kebutuhan penting setiap negara, termasuk Indonesia
TATA KELOLA & SUMBER DAYA MANUSIA yang terus mengalami pertumbuhan ekonomi cukup
tinggi sehingga memerlukan pasokan energi yang besar.
Untuk mendukung peningkatan efisiensi operasi dan
sinergi pada anak perusahaan, Perusahaan memperkuat Kami berkeyakinan bahwa Perusahaan berada pada
tata kelola dan pengendalian korporasi di semua lini posisi strategis untuk menghadapi situasi ini dan
sepanjang tahun 2014. Hal-hal yang dilakukan termasuk akan mampu memanfaatkan peluang yang muncul
memperkuat fungsi pengawasan komite-komite dalam dengan tetap mempertahankan fokus dan strategi
hal audit, sumber daya manusia, tata kelola serta risiko jangka panjangnya sebagai perusahaan energi yang
& investasi, penerapan sistem informasi SAP, serta terintegrasi.
menjalankan mekanisme whistleblowing online di dalam
grup. Singkatnya, manajemen terus berperan aktif untuk
menjaga nilai Perusahaan dalam mengembangkan,
Pengembangan sumber daya manusia ditingkatkan meningkatkan dan melakukan diversifikasi atas
melalui pelatihan kepemimpinan untuk portofolio bisnisnya dengan berpegang teguh pada
mengembangkan kemampuan manajerial yang antara prinsip kehati-hatian.
lain diwujudkan melalui acara tahunan Indika Energy
Leadership Summit. Di lain sisi, program rasionalisasi Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima
dilakukan yang sebagian besar terkait penghentian kasih kepada semua pemangku kepentingan atas
operasi penambangan batubara di area tertentu. dukungannya dalam menghadapi kondisi yang sulit
ini. Penghargaan khusus juga kami sampaikan kepada
Dewan Komisaris atas dukungan dan saran yang
TINJAUAN MASA DEPAN diberikan, seiring langkah maju kita untuk meningkatkan
kinerja Perusahaan ini.
Harga batubara diperkirakan tetap rendah dalam jangka
pendek, demikian pula laju pertumbuhan ekonomi
Indonesia diperkirakan di bawah 6% pada tahun 2015.

WISHNU WARDHANA
Direktur Utama & CEO Grup

- 43 - Laporan Komisaris Utama & Direktur Utama


Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 44 -
PROFIL
DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
- 45 -
Dewan Komisaris

INDRACAHYA DEDI ADITYA WIWOHO BASUKI


BASUKI SUMANAGARA TJOKRONEGORO
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Utama

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 46 -


PANDRI AGUS ANTON
PRABONO-MOELYO LASMONO WAHJOSOEDIBJO
Komisaris Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen

- 47 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


Profil Dewan Komisaris

WIWOHO BASUKI TJOKRONEGORO


Komisaris Utama

Usia 75 tahun, ditunjuk sebagai Komisaris Utama Indika Energy sejak Februari
2007 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007.
Saat ini Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro juga menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Indika Mitra Energi (sejak 2005), PT Teladan Resources (sejak 2005), PT
Indoturbine (sejak 2005) dan PT Teladan Utama (sejak 2008). Sebelumnya beliau
juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Teladan Resources (1998-2005), Komisaris
Utama TPEC (1988-2012) dan TPE (1992-2012). Beliau lulus dengan Magna Cum
Laude dari University of Kansas, memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang
Petroleum Engineering pada tahun 1964 dan Master of Science di bidang Petroleum
Engineering pada tahun 1965. Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro juga mengikuti
studi pasca sarjana di bidang Earth Science di Stanford University dari tahun 1968
sampai dengan tahun 1969.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 48 -


AGUS LASMONO
Wakil Komisaris Utama

Usia 43 tahun, menjabat Wakil Komisaris Utama Indika Energy sejak Februari 2007
sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Agus
Lasmono juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Net Mediatama Indonesia (sejak
2012) dan PT Indika Inti Corpindo (sejak 2004), Komisaris PT Indika Inti Mandiri (sejak
1999) dan Kideco (sejak 2004) dan juga sebagai Direktur Utama PT Indika Mitra Energi
(sejak 2010) dan PT Indika Multi Media (sejak 2002). Beliau juga pernah menjabat sebagai
Komisaris Utama PT Indika Inti Mandiri (1996-1997), Direktur Utama PT Indika Inti Mandiri
(1997-1999) serta Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk. dan PT Surya Citra
Televisi (2005-2013). Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Arts di bidang Economics
dari Pepperdine University, Malibu, California, United States pada tahun 1993 dan gelar
Master di bidang International Business dari West Coast University, Los Angeles, California,
United States pada tahun 1995.

- 49 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


INDRACAHYA BASUKI PANDRI PRABONO-MOELYO
Komisaris Komisaris

Usia 41 tahun, menjabat Komisaris Indika Energy sejak Usia 66 tahun, menjabat sebagai Komisaris Indika Energy
Februari 2007 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor sejak Mei 2013 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor
24 tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Indracahya Basuki 15 tertanggal 15 Mei 2013. Bapak Pandri Prabono-Moelyo
juga menjabat sebagai Direktur PT Teladan Resources (sejak bergabung dengan Indika Energy pada tahun 2007 sebagai
1998) dan PT Indika Mitra Energi (sejak 2005). Sebelumnya Direktur, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor 24
beliau juga menjabat sebagai Komisaris Tripatra (2007- tertanggal 15 Februari 2007. Bapak Pandri Prabono-Moelyo
2012). Mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman di Tripatra. Saat ini
Mechanical Engineering dari Columbia University, New York, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama Tripatra (sejak
Amerika Serikat pada tahun 1996 dan Master of Business 2012), Komisaris Petrosea (sejak Mei 2011), Direktur Tripatra
Administration dari Rice University, Houston, Texas, Amerika (Singapura) Pte. Ltd. (sejak 2005). Beliau sebelumnya menjabat
Serikat pada tahun 2002. sejumlah posisi sebagai Direktur Indika Energy (2007-2013),
Direktur Utama TPEC (1988-2010) dan TPE (1992-2010) serta
Komisaris Utama Petrosea (2009-2010). Beliau memiliki
pengalaman yang luas dalam menangani kontrak konstruksi
internasional berskala besar dan praktik industri konstruksi
Indonesia. Mendapatkan gelar Insinyur Teknik Mesin dari
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1974 dan Master of
Business Administration dari Central Institute of Management
pada tahun 1989.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 50 -


ANTON WAHJOSOEDIBJO DEDI ADITYA SUMANAGARA
Komisaris Independen Komisaris Independen

Usia 75 tahun, menjabat Komisaris Independen Indika Energy Usia 67 tahun, menjabat Komisaris Independen Indika Energy
sejak Maret 2008 sebagaimana dinyatakan dalam Akta sejak Mei 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Nomor
Nomor 65 tertanggal 13 Maret 2008. Saat ini juga menjabat 131 tertanggal 19 Mei 2010. Bapak Dedi Aditya Sumanagara
sebagai Direktur Utama PT Pranata Energi Nusantara (sejak merupakan Ketua Dewan Penasihat Perhimpunan Ahli
2004). Sebelumnya, Beliau merupakan penasihat eksekutif Pertambangan Indonesia (2012-2015). Sebelumnya beliau
di Amoseas Indonesia Inc. dan Wakil Presiden Senior dan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Gresik
Deputy Managing Director dari PT Caltex Pacific Indonesia (Persero) Tbk. (2008-2013), Ketua Kamar Dagang & Industri
(Chevron). Bapak Anton Wahjosoedibjo mendapatkan gelar Indonesia (2004-2009), Direktur Utama PT Aneka Tambang
Electrical Engineering dari studi pasca sarjana di bidang (Persero) Tbk. (1997-2008), Komisaris PT Indonesia Chemical
Electrical Engineering di University of Pennsylvania (1966), Alumina (2008-2012) dan Direktur Pengembangan PT Aneka
dan mendapatkan Petroleum Professional Diploma dari Tambang (Persero) Tbk. (1994-1997). Memiliki pengalaman di
International Petroleum Institute, Tulsa, Oklahoma, Amerika industri pertambangan lebih dari 35 tahun dan mendapatkan
Serikat pada tahun 1976. Beliau juga mengikuti sejumlah gelar Insinyur Teknik Perminyakan pada tahun 1974 dari
program eksekutif di Stanford University, Palo Alto, California Institut Teknologi Bandung.
dan National University of Singapore (1983), The Southern
Methodist University of Dallas, Texas (1988) dan Princeton
University, New Jersey, Amerika Serikat.

- 51 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


Direksi

AZIS WISHNU RICHARD


ARMAND WARDHANA BRUCE NESS
Direktur Direktur Utama Direktur

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 52 -


EDDY JUNAEDY M. ARSJAD JOSEPH RICO
DANU RASJID P.M. PANGALILA RUSTOMBI
Direktur Independen Wakil Direktur Utama Direktur Direktur

- 53 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


Profil Direksi
WISHNU WARDHANA
Direktur Utama

Usia 44 tahun, menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy


sejak Mei 2013, dimana sebelumnya beliau menjabat Wakil
Direktur Utama Indika Energy sejak Mei 2009 sampai dengan
Mei 2013. Bapak Wishnu Wardhana bergabung dengan Indika
Energy sebagai Direktur pada tahun 2007 berdasarkan Akta
Nomor 24 tertanggal 15 Februari 2007. Sebelumnya Bapak
Wishnu Wardhana pernah menjabat sebagai Komisaris Utama
PT Indika Infrastruktur Investindo (2008-2009, 2013-2014),
Wakil Komisaris Utama Petrosea (2013-2014) dan Komisaris
MBSS (2013-2014). Saat ini Beliau juga menjabat sebagai
Wakil Komisaris Utama Tripatra (sejak 2012), Komisaris PT
Indika Mitra Energi (sejak 2005), PT Indoturbine (sejak 2005),
Kideco (sejak 2005) dan PT Indika Energy Infrastructure (sejak
Juni 2010), Direktur Utama PT Teladan Resources (sejak 2004)
dan PT Indika Inti Corpindo (sejak 2008). Beliau ditunjuk dan
menjabat sebagai Ketua Asia Pacific Economic Cooperation
Business Advisory Council (ABAC) Indonesia dan Ketua APEC
CEO Summit 2013 (Keputusan Presiden Republik Indonesia
No.79M Tahun 2012). Beliau mendapatkan gelar Bachelor
of Arts in Economics dari Pepperdine University, California,
United States pada tahun 1993.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 54 -


M. ARSJAD RASJID P.M. AZIS ARMAND
Wakil Direktur Utama Direktur
(Operasi & Keuangan) (Direktur Sumber Daya Energi: Batubara dan Minyak & Gas)

Usia 44 tahun, menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Indika Usia 47 tahun, menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak
Energy sejak Mei 2013, dimana sebelumnya beliau menjabat February 2007, dimana sejak Maret 2008 sampai dengan Mei
sebagai Direktur Utama Indika Energy sejak November 2005 2013 beliau menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi Indika
sampai dengan Mei 2013. Bapak Arsjad Rasjid bergabung Energy. Bapak Azis Armand bergabung sebagai Direktur
sebagai Komisaris Utama Indika Energy di tahun 2000 Indika Energy di tahun 2007 berdasarkan Akta Nomor 24
berdasarkan Akta Nomor 31 tertanggal 19 Oktober 2000. Saat tertanggal 15 Februari 2007. Beliau juga menjabat sebagai
ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Kideco (sejak 2005), Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak 2008) dan PT Indika
Komisaris Tripatra (sejak 2007), Komisaris PT Indika Mitra Energi Infrastruktur Investindo (sejak 2008). Sebelumnya beliau juga
(sejak 2010), Komisaris Utama MBSS (sejak 2010) dan Direktur menjabat sebagai Komisaris Petrosea (2009-2013). Memiliki
PT Indika Energy Infrastructure (sejak 2010). Bapak Arsjad Rasjid lebih dari 10 tahun pengalaman di bidang Corporate Finance
menimba ilmu di University of Southern California di bidang dan Investasi. Sebelumnya beliau berkarir sebagai Rating
Computer Engineering pada tahun 1990 dan mendapatkan Manager di PT Pemeringkatan Efek Indonesia (1995-1997) dan
gelar Bachelor of Science di bidang Business Administration Associate di JP Morgan Chase (1997-2004). Mendapatkan gelar
pada tahun 1993 dari Pepperdine University, California, United Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
States. Pada Maret 2012, beliau menyelesaikan program pada tahun 1991 dan Master in Urban Planning dari University
Executive Education Global Leadership and Public Policy for of Illinois, Urbana-Champaign, United States pada tahun 1995.
the 21st Century di Harvard Kennedy School, United States
serta menyelesaikan program Insights Into Politics and Public
Policy in Asia for Global Leaders pada Lee Kuan Yew School
of Public Policy, Singapore. Di tahun 2013 beliau juga telah
menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di
Said Business School, University of Oxford, United Kingdom.
Pada 2014 beliau menyelesaikan program Executive Education
on Leadership and Decision Making in the 21st Century di
Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, United
States.

- 55 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


EDDY JUNAEDY DANU RICHARD BRUCE NESS
Direktur Independen Direktur
(Direktur Infrastruktur Energi: Pembangkit Listrik) (Direktur Jasa Energi: Penambangan dan
Direktur Pengembangan Usaha)

Usia 64 tahun, ditetapkan sebagai Direktur Independen Usia 65 tahun, menjabat sebagai Direktur Indika Energy sejak
Indika Energy pada Mei 2014. Bapak Eddy Junaedy Danu Mei 2014, dimana sebelumnya menjabat sebagai Direktur
bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur di tahun Indika Energy sejak Mei 2009 dan Direktur Independen di
2009 berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009. tahun 2013 sampai dengan 2014. Bapak Richard Bruce Ness
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Petrosea bergabung dengan Indika Energy sebagai Direktur di tahun
(sejak April 2014), PT Indika Multi Energi Internasional (sejak 2009 berdasarkan Akta Nomor 123 tertanggal 28 Mei 2009.
Mei 2014) dan PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Mei Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama Petrosea
2014). Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Direktur (sejak April 2014). Bapak Richard Bruce Ness berpengalaman
Utama Petrosea (2013-2014), PT Indika Infrastruktur Investindo di sektor energi, sumber daya dan pertambangan lebih
(2013-2014) dan PT Cirebon Electric Power (2013-2014). Beliau dari 30 tahun. Sebelumnya, beliau juga menjabat sebagai
telah mengabdi pada Tripatra selama lebih dari 35 tahun, Komisaris Utama Petrosea (2013-2014), Komisaris MBSS (2010-
dimana sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Tripatra dan 2011), Direktur Utama di berbagai perusahaan afiliasi dan
Executive Director for Marketing and Operational. Memiliki anak perusahaan Newmont, konsultan pertambangan PT
lebih dari 36 tahun pengalaman di bidang engineering dan Clinton Indonesia dan Wakil Presiden PT Freeport Indonesia.
project management dan telah menjabat sebagai Project Bapak Richard Bruce Ness juga menjabat posisi sebagai
Engineer dan Project Manager untuk berbagai proyek minyak Ketua bidang Pertambangan di US Chamber of Commerce,
dan gas EPC berskala besar. Mendapatkan gelar Insinyur Indonesia. Beliau mendapatkan gelar di bidang Mechanics
Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada dari Moorhead Technical Institute, Minnesota, United States
tahun 1973 dan Master di bidang International Business dari pada tahun 1969 dan studi pasca sarjana di Moorhead State
Prasetya Mulya Business School pada tahun 1998. University, Minnesota, United States di tahun 1979. Bapak
Richard Bruce Ness juga menyelesaikan program Professional
Management di Harvard Business School, United States pada
tahun 1992.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 56 -


RICO RUSTOMBI JOSEPH PANGALILA
Direktur Direktur
(Direktur Infrastruktur Energi: Logistik Kelautan) (Direktur Jasa Energi: Minyak & Gas)

Usia 46, ditunjuk sebagai Direktur Indika Energy pada Mei 2013 Usia 51, ditunjuk sebagai Direktur Indika Energy pada Mei 2013
berdasarkan Akta Nomor 15 tertanggal 15 Mei 2013. Beliau berdasarkan Akta Nomor 15 tertanggal 15 Mei 2013. Saat ini
juga menjabat Direktur Utama MBSS sejak 2012 dan Komisaris beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama Tripatra (sejak
PT Cotrans Asia sejak 2006. Sebelumnya beliau menjabat Wakil 2012), dimana sebelumnya menjabat Direktur Tripatra (2007–
Direktur Utama MBSS (2010-2011) dan Komisaris Petrosea (2010- 2012). Bapak Joseph Pangalila memulai karirnya tahun 1988 di
2013). Bapak Rico Rustombi bergabung dengan Indika Energy Tripatra dan beliau pernah mengajar di Departemen Teknik
tahun 2006 dan menjabat sebagai Group Chief of Corporate Mesin di Institut Teknologi Bandung. Beliau meraih gelar
Affairs PT Indika Energy Tbk (2011-2013). Saat ini beliau juga Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung tahun
menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Abadi Agung Utama pada tahun 1987 dan meraih Pasca Sarjana Bisnis Administrasi
dan Direktur Utama PT Wahana Artha Mulya (sejak 2005) serta di Universitas Indonesia tahun 1991.
Direktur Utama PT Quantum Sarana Nusantara (sejak 2004).
Sepanjang perjalanan karirnya, Bapak Rico Rustombi pernah
menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan tambang,
rekayasa, konstruksi dan beliau sangat aktif sebagai pengurus
organisasi-organisasi seperti KADIN DAN HIPMI. Beliau meraih
gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Keuangan dan Perbankan (STEKPI) di bidang Keuangan dan
gelar master di bidang Keuangan dari Universitas Gadjah
Mada di Yogyakarta.

- 57 - Profile Dewan Komisaris dan Direksi


Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 58 -
LAPORAN
MANAJEMEN
Gambaran Umum
Ekonomi & Industri
GAMBARAN UMUM EKONOMI Faktor utamanya adalah perlambatan permintaan
China untuk batubara pada tahun 2014. Selain itu,
Pertumbuhan global mengalami perubahan di tahun China memberlakukan kembali pajak pada impor
2014, IMF memperkirakan pertumbuhan di Asia batubara, hal ini membuat batubara domestiknya
mengalami perlambatan menjadi 6,5% dari 6,6% di lebih murah daripada batubara internasional.
tahun 2013. Hambatan utama terhadap pertumbuhan Akibatnya, harga batubara internasional turun akibat
ini adalah perlambatan ekonomi China, yang sebagian peningkatan pasokan yang tersedia. Sedangkan
diimbangi oleh kenaikan ekonomi India. Menurut Biro kenaikan permintaan batubara dari India, tidak cukup
Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mengimbangi penurunan permintaan China.
tumbuh pada tingkat yang terendah selama lima
tahun terakhir, dengan pertumbuhan sebesar Konsekuensinya, produsen batubara Indonesia dan
5,1%, turun dari 5,6% di tahun sebelumnya. Faktor industri yang terkait terdampak secara signifikan
utamanya adalah sikap ketat kebijakan moneter, karena China adalah pasar terbesar ekspor batubara
melemahnya ekonomi global dan makin ketatnya untuk Indonesia. Produsen batubara skala besar
persaingan. Indonesia juga mengalami penurunan terus mencoba untuk mengimbangi harga yang
harga komoditas, melebarnya defisit neraca transaksi lebih rendah dengan meningkatkan volume
berjalan dan depresiasi Rupiah. untuk mempertahankan pendapatan. Dari catatan
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral volume
Prospek jangka panjang Indonesia akan tetap ekspor meningkat dari 349 juta ton menjadi 359
menjanjikan. Didorong oleh permintaan konsumen juta ton di tahun 2014, hal ini menyebabkan harga
yang kuat, sistem perbankan dan iklim politik yang mengalami tekanan, sementara banyak produsen
stabil, dan tingginya potensi pertumbuhan ekonomi batubara skala rendah memilih untuk menghentikan
karena besarnya populasi usia produktif sekitar operasi mereka sepenuhnya.
240 juta orang. Dengan demikian, permintaan
energi juga diperkirakan akan meningkat sebagai Sementara itu, harga minyak dan gas menurun lebih
kebutuhan utama bagi pembangunan, didukung oleh dari 40% di pertengahan sampai akhir tahun 2014
pemerataan nasional dan pembangunan infrastruktur. karena kombinasi berbagai faktor termasuk tingkat
Sebagai perusahaan energi terintegrasi, Indika Energy produksi minyak di Timur Tengah, peningkatan
telah memiliki posisi yang baik untuk berpartisipasi produksi shale oil Amerika sehingga impor minyak
dalam sektor ini. menurun, dan melambatnya permintaan dari Eropa
dan Asia Pasifik. Semua faktor ini telah mengakibatkan
berlebihnya pasokan yang tersedia, sehingga makin
GAMBARAN INDUSTRI BATUBARA menekan harga pasar batubara.
Harga batubara global terus menurun secara
berkepanjangan di tahun 2014, dengan harga rata-
rata Newcastle turun dari US$82,9 per ton pada tahun
2013 menjadi US$68,7 per ton pada tahun 2014.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 60 -


- 61 - Laporan Manajemen
MENGHADAPI TANTANGAN

Tinjauan Indika Energy menghadapi masa yang tidak mudah


di tahun 2014, dimana kondisi pasar yang sulit
menyebabkan berlanjutnya tekanan pada bisnis

Operasional
Perusahaan yang berkaitan dengan sektor batubara.
Sebagian besar anak perusahaan dan perusahaan
asosiasi menunjukkan kinerja yang lebih rendah pada
tahun ini, walaupun masih memberikan kontribusi
positif. Penyumbang utama pendapatan tahun 2014
adalah Tripatra yang menyediakan jasa rekayasa teknik,
pengadaan, dan konstruksi (EPC) minyak & gas, yang
menyumbangkan sekitar 40% dari pendapatan tahun
2014.

ASET SUMBER DAYA BATUBARA

Kepemilikan Indika Cadangan Batubara Sumber Daya Batubara Luas Area Konsesi
Energy (Jutaan Ton) (Jutaan Ton) (hektar)

Kideco 46,0 % 651,0 (1) 1.376,0 (1) 50.921 (1)


Santan 34,9 % 17,3 (2) 61,5 (2) 24.930 (2)
MEA 60,0 % ~40 (3) ~100 (3) 5.000 (3)
MUTU 85,0 % 40,6 (4)
75,2 (4)
24.970 (4)
(1) Sumber: Berdasarkan laporan sesuai JORC yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia per tanggal April 2011.
(2) Sumber: Berdasarkan laporan sesuai JORC yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia per tanggal 1 Januari 2011 yang dilakukan pada blok Separi.
(3) Sumber: Estimasi ahli geologis Perusahaan.
(4) Sumber: Berdasarkan laporan sesuai USGS yang dilakukan oleh PT LAPI ITB dan juga berdasarkan estimasi manajemen.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 62 -


Dihadapkan pada turunnya industri batubara, aset batubara Santan Batubara ditangguhkan sepanjang
Indika Energy terus menerapkan inisiatif efisiensi tahun untuk menjaga cadangan batubaranya yang
biaya, mengoptimalkan struktur biaya, melakukan berkualitas tinggi dalam kondisi harga batubara yang
pencadangan dana, memperketat belanja modal, tertekan. Multi Tambangjaya Utama memutuskan untuk
meningkatkan usaha non-batubara dalam portofolio belum kembali berproduksi, sedangkan Mitra Energi
bisnisnya seperti EPC, serta rasionalisasi kegiatan Agung telah menghentikan kegiatan eksplorasi dan
operasional yang rentan terhadap perubahan drastis tengah mengkaji kembali rencana pertambangan di
harga batubara. Di saat yang bersamaan, peningkatan masa depan.
terus dilakukan di berbagai bidang termasuk sumber
• Pelatihan kompetensi kepemimpinan: Pelatihan
daya manusia, teknologi informasi, dan tata kelola
diselenggarakan untuk seluruh jajaran manajemen
perusahaan.
termasuk Direksi untuk meningkatkan produktivitas.

Di tahun 2014, pendapatan mengalami kenaikan 28,5% • Kepatuhan terhadap Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan
menjadi US$1.109,5 juta pada tahun 2014, dengan Lingkungan (K3L): Program K3L dilakukan di seluruh Grup.
penurunan laba kotor sebesar 16,7% menjadi US$161,0 • Pengendalian Internal: Penerapan sistem ERP SAP di
juta. seluruh Grup untuk manajemen dan pelaporan yang
lebih baik.
Beberapa perkembangan penting pada tahun 2014
mencakup:

• Inisiatif efisiensi biaya: Rasionalisasi sumber daya


manusia di Grup Indika Energy dan inisiatif pemangkasan
biaya menghasilkan penurunan biaya otperasional
konsolidasian sebesar US$22,4 juta.
• Rasionalisasi kegiatan operasional yang rentan terhadap
perubahan drastis harga batubara: Kegiatan operasional di

- 63 - Laporan Manajemen
Perusahaan telah beroperasi dalam pertambangan

Sumber
batubara sejak tahun 2004 melalui akuisisi 41,0%
saham PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang kemudian
ditingkatkan menjadi 46,0% di tahun 2006. Pada tahun
2009, produsen batubara PT Santan Batubara (Santan)

Daya Energi
ditambahkan ke dalam portofolio sumber daya energi,
melalui akuisisi PT Petrosea Tbk. Pada tahun 2012, Indika
Energy mengakuisisi kepemilikan aset batubara di PT
Mitra Energi Agung (MEA) dan PT Multi Tambangjaya
Utama (MUTU).

PT KIDECO JAYA AGUNG


Pilar usaha Sumber Daya
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) didirikan pada
Energi berfokus pada tahun 1982 dan melakukan penambangan batubara
terbuka (open-cut coal mining) di atas lahan konsesi
eksplorasi, produksi, dan seluas 50.921 hektar di Kalimantan Timur, Indonesia,
di mana Kideco memegang hak pertambangan
pengolahan batubara. batubara sampai tahun 2023 di bawah Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) generasi pertama. Sebagai perusahaan
pertambangan batubara terbesar ketiga di Indonesia
dari segi produksi, Kideco merupakan aset utama
Perusahaan di bawah pilar sumber daya energi.

Berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur,


Kideco mengoperasikan lima wilayah konsesi

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 64 -


menggunakan metode pertambangan terbuka di Didukung infrastruktur yang baik, berlokasi di daerah
Roto Utara, Roto Selatan, Roto Tengah, Susubang dan geografis yang mudah dijangkau dengan tambang
Samarangau, dengan perkiraan cadangan batubara batubara yang direncanakan dengan baik, Kideco
potensial dan terbukti mencapai 651 juta ton dan mempertahankan rasio pengupasan lapisan tanah
sumber daya batubara diperkirakan mencapai 1.376 yang rendah yaitu 6,4x di tengah kondisi pasar
juta ton berdasarkan laporan JORC (Australian Joint batubara yang sangat sulit pada tahun 2014, dan
Ore Reserves Committee) tertanggal April 2011. mampu mempertahankan posisinya sebagai salah
Kideco telah mengidentifikasi sumber daya batubara satu produsen batubara dengan biaya produksi
potensial lainnya di wilayah konsesi Samu dan Pinang paling rendah di dunia. Volume total batubara yang
Jatus. diproduksi pada tahun 2014 mencapai 40,3 juta
ton, dibandingkan dengan 37,3 juta ton pada tahun
Kideco memproduksi beragam batubara sub- sebelumnya. Peningkatan volume produksi yang
bituminous dengan kandungan sulfur (0,1%) dan lebih tinggi di-offset oleh harga jual rata-rata (ASP) per
abu (rata-rata 2,5%) yang sangat rendah. Selain itu, ton yang lebih rendah di tahun 2014 sebesar US$51,3
batubara Kideco menghasilkan tingkat nitrogen relatif per ton dibandingkan US$57,2 per ton di tahun 2013,
rendah saat pembakaran, sehingga ramah lingkungan sehingga pendapatan total pada tahun 2014 tercatat
untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga sebesar US$2.059,4 juta, dibandingkan US$2.120,6 juta
batubara. Berdasarkan rekam jejaknya yang telah pada tahun sebelumnya.
terbukti dalam memenuhi kewajiban pengiriman
batubara sesuai kontrak, Kideco memiliki reputasi Walaupun terdapat kenaikan 8,2% dalam produksi
sebagai salah satu pemasok batubara yang paling batubara, kegiatan operasional yang efisien tercermin
dapat diandalkan di Indonesia. Secara geografis basis dari tingkat kenaikan Beban Pokok Penjualan dan
pelanggan Kideco beragam, termasuk hubungan Beban Usaha yang relatif rendah, masing-masing naik
jangka panjang dengan sejumlah perusahaan 4,6% dan 3,6% dari tahun sebelumnya. Hasilnya tahun
pembangkit listrik terkemuka di Korea Selatan, Taiwan, 2014 mencatat laba bersih sebesar US$154,4 juta,
Malaysia, dan Indonesia, dengan kapasitas terpasang lebih rendah 27,3% dibandingkan tahun 2013, dengan
tahunan hingga mencapai 55 juta ton. porsi Indika Energy senilai US$71,0 juta.

- 65 - Laporan Manajemen
KINERJA OPERASIONAL

257,4 6,4
2014
40,3

241,1 6,5
2013
37,3 Waste removal
(dalam jutaan bcm)
239,4 7,0
2012
34,2
Produksi
(dalam jutaan ton)
219,0 7,0
2011
31,5
Stripping ratio (x)
170,1 5,9
2010
29,1

IKHTISAR OPERASIONAL

VOLUME PRODUKSI
dalam jutaan ton

2014 | 40,3
2013 | 37,3 +8,2%
VOLUME PENJUALAN
dalam jutaan ton

2014 | 40,2
2013 | 37,1 +8,3%
STRIPPING RATIO

-1,3% (x)

2014 | 6,4
2013 | 6,5

HARGA JUAL RATA-RATA

-10,3% dalam US$/ton

2014 | 51,3
2013 | 57,2

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 66 -


PT SANTAN BATUBARA Berlokasi di sekitar 30 km timur laut dari kota Ampah
dan sekitar 250 km di utara Banjarmasin, MUTU
Didirikan pada tahun 1998, PT Santan Batubara (Santan) mengembangkan jalan angkut batubara berkapasitas
adalah perusahaan patungan 50/50 antara Petrosea, 3,0 juta ton per tahun dan pelabuhan kapal tongkang
yang 69,8% sahamnya dimiliki Indika Energy dan berkapasitas 5,0 juta ton per tahun. MUTU telah
PT Harum Energy Tbk. yang menggunakan metode mendapatkan izin lingkungan hidup untuk produksi
pertambangan batubara terbuka (surface open-cut) di sampai dengan 1,2 juta ton batubara per tahun. Selain
wilayah konsesi seluas 24.930 hektar di Kabupaten Kutai itu, izin yang diperlukan untuk berproduksi juga telah
Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan diperoleh pada triwulan keempat tahun 2014.
Timur. Santan memegang hak pertambangan batubara
sampai tahun 2028 di bawah PKP2B generasi ketiga. Meski demikian, dengan kondisi harga batubara saat
ini, manajemen telah mengambil keputusan untuk
Pada tahun 2014, kontribusi ekuitas 50% dari Santan menunda produksi di MUTU dan mengkaji kembali
bernilai US$4,0 juta rugi bersih dibandingkan US$4,3 juta rencana usaha dan pertambangannya.
rugi bersih pada tahun 2013. Setelah terjadi penurunan
harga batubara yang berkepanjangan, di paruh kedua Kegiatan eksplorasi MEA juga diberhentikan sampai
tahun 2014, manajemen Santan menutup pertambangan kondisi pasar membaik.
blok Separi dan menangguhkan kegiatan operasional di
blok Uskap, selaras dengan strategi manajemen untuk
menjaga nilai cadangan batubaranya. PT INDIKA INTI CORPINDO

Mencermati situasi saat ini, Santan sedang meninjau PT Indika Inti Corpindo (IIC) adalah perusahaan
kembali rencananya ke depannya dengan seksama, perdagangan batubara, yang dimiliki oleh Indika Energy
serta kesiapannya untuk berproduksi kembali jika sebesar 99,99%.
keadaan membaik.
Dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang
ada di Grup, pada tahun 2014 IIC mampu menghasilkan
PT MITRA ENERGI AGUNG & PT MULTI pendapatan US$135,1 juta dengan memperdagangkan
TAMBANGJAYA UTAMA 3,6 juta ton batubara. Sebagai perbandingan, pada tahun
2013 hanya 56.000 ton batubara yang diperdagangkan.
Pada bulan Maret 2012, Indika Energy mengakuisisi
kepemilikan saham tak langsung sebesar 60,0% di PT
Mitra Energi Agung (MEA), aset batubara greenfield yang
berlokasi di Kalimantan Timur dengan wilayah konsesi
IUP seluas 5.000 hektar. Lebih dari 90,0% konsesi MEA
telah dieksplorasi dan sejumlah lapisan batubara (coal
seam) yang menjanjikan telah ditemukan.

Pada bulan Mei 2012, Indika Energy mengakuisisi


kepemilikan saham tak langsung sebesar 85,0% di
PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), perusahaan
batubara bituminous thermal dan batubara coking
berkualitas tinggi dengan PKP2B generasi ketiga
berbasis di Kalimantan Tengah, dengan wilayah konsesi
seluas 24.970 hektar, di mana lebih dari 7.000 hektar
telah dipetakan.

- 67 - Laporan Manajemen
TRIPATRA

Jasa Energi PT Tripatra Engineering dan PT Tripatra Engineers &


Constructors (Tripatra) adalah salah satu perusahaan
rekayasa teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC) yang
memiliki sejarah layanan paling panjang di antara
perusahaan-perusahaan sejenis di Indonesia, Tripatra
menyediakan layanan lengkap jasa rekayasa teknik,
pengadaan dan konstruksi (EPC), jasa operasional dan
Pilar usaha Jasa Energi terdiri dari pemeliharaan (O&M), jasa rekayasa teknik, pengadaan,
dan manajemen konstruksi (EPCM), serta jasa logistik
Tripatra dan Petrosea. Tripatra adalah untuk berbagai klien energi dengan fokus pada sektor
penyelenggara jasa rekayasa teknik, minyak & gas, industri hilir dan petrokimia, serta
pembangkit listrik.
pengadaan dan konstruksi (EPC), jasa
operasional dan pemeliharaan (O&M) Tripatra mengawali tahun 2014 dengan berhasil
meraih dua kontrak besar untuk jasa rekayasa teknik
serta jasa logistik di sektor energi ini. yang bernilai lebih dari satu miliar dollar AS. Proyek
Sedangkan Petrosea menawarkan pertama, bernilai US$1,1 miliar secara keseluruhan,
yaitu kontrak EPC untuk konstruksi dan instalasi Barge
kontrak pertambangan, jasa rekayasa Floating Production Unit (FPU) baru di Muara Bakau
B.V. di lepas pantai Kompleks Jangkrik (Jangkrik) di
dan konstruksi (E&C) dengan layanan wilayah Perizinan Muara Bakau, Selat Makassar, lepas
lengkap pit-to-port dan life-of-mine. pantai Kalimantan. Tripatra terlibat dalam proyek ini

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 68 -


secara langsung maupun melalui konsorsium dengan sebesar US$61,6 juta, dan ExxonMobil Cepu yang
PT Saipem Indonesia, Chiyoda International Indonesia, memberi kontribusi sebesar US$189,8 juta, ketiganya
dan Hyundai Heavy Industries Co. Ltd. Perjanjian ini merepresentasikan 95,6% dari seluruh pendapatan
memberi kontribusi pendapatan sebesar US$61,6 juta sepanjang tahun 2014.
pada tahun 2014.
Di tahun 2015, karena jatuhnya harga minyak dan
Proyek kedua adalah proyek onshore Front End selesainya beberapa proyek, Tripatra berupaya
Engineering and Design (FEED) yang bernilai US$50 juta memitigasi risiko dan tantangan yang muncul terkait
untuk Proyek Ekspansi Tangguh (Train 3) di Kabupaten dengan hal tersebut.
Teluk Bintuni, Papua Barat, di mana Tripatra adalah bagian
dari konsorsium bersama dengan Chiyoda International Per 31 Desember 2014, dengan memperhitungkan
Indonesia, Saipem Indonesia, Suluh Ardhi Engineering, proyek-proyek yang baru, backlog kontrak Tripatra
dan Chiyoda Corporation Consortium. Partisipasi tercatat sebesar US$376,9 juta.
Tripatra dalam proyek FEED membuka peluang untuk
berpartisipasi dalam fase pengembangan selanjutnya.
Perusahaan Asosiasi (Jasa logistik)
Pendapatan total Tripatra pada tahun 2014 mengalami Usaha logistik Tripatra, melalui perusahaan asosiasi
kenaikan 37,7% dibandingkan tahun sebelumnya PT Sea Bridge Shipping dan PT Cotrans Asia, tetap
menjadi US$417,7 juta, terutama berasal dari perolehan mampu bertahan dalam kondisi yang sulit saat ini,
selama 12 bulan penuh di sejumlah proyek yang baru karena melayani pasar pemakai akhir. Total gabungan
saja dimulai pada tahun 2013. Proyek-proyek tersebut laba bersih dan dividen yang diterima Tripatra masing-
adalah proyek Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi masing mencapai US$20,5 juta dan US$5,1 juta pada
yang memberi kontribusi pendapatan sebesar US$147,7 tahun 2014.
juta, proyek ENI Muara Bakau yang memberi kontribusi

- 69 - Laporan Manajemen
PT PETROSEA TBK. Akibat tantangan yang terjadi di pasar batubara
pada tahun 2014, pendapatan Petrosea mengalami
Berpengalaman lebih dari 40 tahun di bidang penurunan 3,3% menjadi US$347,9 juta, karena para
jasa kontrak pertambangan, rekayasa teknik dan produsen batubara mengurangi rasio pengupasan
konstruksi (E&C) serta jasa logistik, PT Petrosea Tbk. lapisan tanah (stripping) dan volume produksi. Secara
(Petrosea) saat ini memperoleh sebagian besar keseluruhan, volume kontrak pertambangan dari
pendapatannya dari kegiatan kontrak pertambangan overburden removal (OB) mengalami penurunan 7,0%
batubara. Petrosea juga mengoperasikan offshore dibandingkan tahun sebelumnya, dari 141,1 juta BCM
supply base (POSB) yang berlokasi di Tanjung Batu, pada tahun 2013 menjadi 131,2 juta BCM pada tahun
Balikpapan Barat, Indonesia; memberi layanan kepada 2014.
para klien minyak dan gas terkemuka seperti Chevron,
Halliburton, ExxonMobil, ENI Bukat, MI Swaco, Statoil, Para pelanggan kontrak pertambangan Petrosea
Niko Resources, Anadarko, dan Total. (POSB dijabarkan tetap rentan terhadap penurunan harga batubara.
lebih jauh di bagian Infrastruktur Energi). Volume overburden removal meningkat di Kideco
dan lahan PT Adimitra Baratama Nusantara, sejalan
Petrosea memiliki sebuah perusahaan pengendalian dengan peningkatan volume produksi batubara
bersama entitas yang bernama Santan Batubara yang di kedua tambang sepanjang 2014. Di pihak lain,
merupakan perusahaan patungan pertambangan Santan Batubara menghentikan sementara kegiatan
batubara dengan PT Harum Energy Tbk., dengan pertambangan dengan tujuan menjaga cadangan
saham masing-masing sebesar 50%. Sementara jangka panjang sampai harga membaik.
itu, sesuai dengan perencanaan tahun 2014,
Petrosea mendivestasikan sahamnya sebesar 47% di Sebaliknya, pendapatan dari kontrak selain
perusahaan PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri yang pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang
bukan merupakan kegiatan usaha inti. stabil, meningkat lebih dari 12,2% dengan memberi
kontribusi pendapatan sebesar US$53,7 juta di tahun
Penyediaan jasa pertambangan dan jasa untuk 2014.
proyek E&C sangat kompetitif, dengan kompetitor
internasional dan domestik yang cukup banyak. Pada tahun 2015, Petrosea diperkirakan tetap akan
Petrosea terutama berkompetisi dalam harga, mengalami tekanan harga dan marjin, dikarenakan
kinerja, dan kualitas layanan termasuk teknologi, penurunan harga batubara yang terus berlanjut.
keselamatan kerja, dan keterampilan personel dengan PT Gunung Bayan Pratama, klien Petrosea sejak
memanfaatkan sinergi dari Grup Indika Energy. 1994, juga mengambil keputusan untuk mengurangi
kegiatan operasional batubara di lokasi tertentu
Pada tahun 2014, Petrosea terus menghadapi karena pertimbangan harga. Namun, penurunan
tantangan, karena para klien utama kontrak volume diimbangi dengan kontrak baru tujuh tahun
pertambangan berupaya lebih lanjut untuk dari pertambangan batubara Tabang milik Bayan
memperbaiki struktur biaya mereka agar dapat untuk pengupasan lapisan tanah sebesar 72 juta BCM.
mempertahankan pertumbuhan dan/atau kegiatan
operasional mereka di tengah kondisi yang sulit. Ke depannya, untuk lebih menyeimbangkan kembali
Mengingat jasa kontrak pertambangan menyumbang arus pendapatannya, manajemen telah mengambil
sekitar 60% hingga 70% biaya konsesi, Petrosea terus langkah untuk memperkokoh pendapatan dari
mengalami tekanan dalam upayanya meraih marjin segmen usaha diluar pertambangan batubara.
yang cukup.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 70 -


- 71 - Laporan Manajemen
PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI TBK.

Infrastruktur Didirikan pada tahun 1994, MBSS adalah perusahaan


transportasi batubara dan jasa logistik terintegrasi
penuh, yang menyediakan jasa pengangkutan batubara

Energi
mulai dari pelabuhan, kapal tongkang, transportasi
sungai dan laut, hingga kapal-kapal lepas pantai
dengan menggunakan sistem floating crane. Dengan
memanfaatkan pengetahuan mendalam di industri
ini selama lebih dari 20 tahun beroperasi, MBSS telah
membangun portofolio pelanggan yang termasuk
kontrak jangka panjang dengan para produsen batubara
terkemuka seperti PT Kideco Jaya Agung, PT Adaro

Indika Energy memiliki Indonesia, PT Berau Coal, PT Kaltim Prima Coal, serta
pemakai akhir batubara seperti PT Holcim Indonesia
Tbk. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
empat aset utama
Per 31 Desember 2014, MBSS mengoperasikan armada
di dalam pilar usaha yang besar dan bervariasi, terdiri dari 78 kapal tongkang,
83 kapal tunda, 7 floating crane, 1 kapal semen, dan 1
Infrastruktur Energi kapal pendukung. Seluruh armada telah memenuhi
persyaratan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan sebagian
sebagai berikut. armada juga telah memenuhi persyaratan asosiasi
klasifikasi internasional seperti Registro Italiano Navale
(RINA), Bureau Veritas (BV), Nippon Kaiji Kyokai (NK),
American Bureau of Shipping (ABS), dan Germanischer
Lloyd (GL); sehingga dapat melayani para klien regional.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 72 -


MBSS juga terdampak oleh penurunan industri batubara.
NILAI KONTRAK MBSS
Marjin MBSS mengalami tekanan karena persaingan
meningkat, sehingga harga per unit turun. Mengingat TAHUN 2014
kompetisi yang intensif dan kapasitas lebih tinggi PROYEK YANG SEDANG
yang ada di pasar, MBSS menggunakan pendekatan dalam jutaan US$
BERJALAN DI TAHUN 2014
rasionalisasi biaya untuk mempertahankan kontrak
yang ada saat perpanjangan kontrak, dan menawarkan Nilai Kontrak
kontrak yang lebih fleksibel termasuk spot dan time Deskripsi Proyek Tersisa
charter. Pengurangan tarif tersebut memberi tekanan per 31 Desember 2014
pada margin laba kotor, yang menurun dari 40,2%
Barging 145,9
menjadi 32,1% atau sebesar US$43,4 juta pada tahun
2014. Floating Crane 117,7

MBSS mendapatkan sejumlah klien baru yang Total 263,6


memproduksi batubara di Indonesia, yang dipilih
secara hati-hati berdasarkan profil risiko dan potensi
pertumbuhan yang kuat.

Secara keseluruhan, MBSS mengangkut 52,6 juta


ton batubara pada tahun 2014, 11,3% lebih rendah
dibandingkan tahun 2013. Kontributor utama terhadap
penurunan ini berasal dari segmen kapal tongkang,
yang mengangkut 31,1 juta ton batubara dibandingkan
38,4 juta ton pada tahun 2013. Hal ini sebagian
diimbangi dengan kenaikan volume sebesar 3,0% yang
dikontribusikan oleh segmen floating crane dari 20,9 juta
ton menjadi 21,5 juta ton dalam periode yang sama.

- 73 - Laporan Manajemen
Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 74 -
Akibatnya, pendapatan dari kapal tongkang mengalami CEP telah beroperasi secara stabil selama dua tahun.
penurunan 15,2% menjadi US$93,1 juta, sementara Pada tahun 2014, CEP mulai membayar bunga pinjaman
pendapatan dari floating crane mengalami penurunan kepada pemegang saham sebesar US$12,5 juta. Ke
1,0% menjadi US$41,0 juta. Pendapatan total sebesar depan, CEP berencana meneruskan pembayaran bunga
US$134,1 juta dibandingkan US$151,1 juta pada tahun itu secara berkala. Selama tahun 2014, tingkat faktor
2013. ketersediaan sebesar 79%, lebih rendah dibandingkan
tahun 2013 yang mencapai 87%, disebabkan
Karena itu, laba bersih sebesar US$20,1 juta, mengalami pemeliharaan yang terjadwal maupun yang tidak
penurunan 47,4% dibandingkan tahun 2013, dengan terjadwal.
backlog sebesar US$263,6 juta pada akhir tahun 2014.
Dari konsumsi batubara total tahunan sebanyak 2,7 juta
ton, dimana 1,4 juta ton berasal dari Kideco, perusahaan
CIREBON ELECTRIC POWER asosiasi Indika Energy, mencerminkan sinergi dalam
Grup.
Cirebon Electric Power (CEP) adalah pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 660 MW yang
berlokasi di Cirebon, Jawa Barat. Semua energi listrik PETROSEA OFFSHORE SUPPLY BASE
yang dihasilkannya dijual ke Perusahaan Listrik Negara
(PLN) berdasarkan Perjanjian Jual-Beli Listrik (PPA) Petrosea Offshore Supply Base (POSB) adalah penyedia
selama 30 tahun, dimulai dari tanggal beroperasinya jasa pasokan logistik lepas pantai untuk perusahaan-
pembangkit listrik ini pada 27 Juli 2012. perusahaan eksplorasi dan ekstraksi minyak & gas
internasional dan nasional yang beroperasi di Selat
Indika Energy mendirikan CEP pada bulan April 2007 Makassar. POSB merupakan pangkalan logistik
melalui anak perusahaan yang dimiliki penuh, yaitu terintegrasi penuh dan multi-fungsi, yang mendukung
Indika Power Investments Pte. Ltd. dan PT Indika operasi para pelanggannya di Tanjung Batu, Balikpapan
Infrastruktur Investindo, bersama dengan Marubeni Barat di Kalimantan Timur. POSB mempertahankan
Corporation, Samtan Co. Ltd., dan Komipo Global Pte. pertumbuhan pendapatannya dengan kenaikan sebesar
Per 31 Desember 2014, Indika Energy memiliki 19,99% 7,3% menjadi US$35,5 juta.
ekuitas tak langsung di CEP. Keberhasilan CEP menandai
lengkapnya keberadaan Perusahaan di sepanjang rantai Dalam mengantisipasi permintaan dari klien global dan
nilai batubara mulai dari kepemilikan sumber daya lokal di masa depan, Petrosea telah menggagas program
sampai ke pembangkit listrik. Keberadaan CEP juga ekspansi POSB dengan rencana pengembangan di
mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan Kariangau
pembangkit listrik domestik.

Pembangkit listrik tenaga batubara berkapasitas 660 MW KUALA PELABUHAN INDONESIA


ini menggunakan teknologi supercritical untuk efisiensi PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) adalah anak
tinggi, sehingga hanya mengonsumsi sedikit batubara perusahaan PT Indika Logistic & Support Services.
dan memproduksi lebih sedikit emisi. Pembangkit Sebagai operator armada dan pelabuhan laut,
listrik ini terus beroperasi melampaui perkiraan, dalam perusahaan ini menyediakan jasa operasional galangan
arti faktor ketersediaan dan kinerjanya, termasuk daur kapal, manajemen, logistik, pemeliharan, dan portside
ulang sisa abu yang tersisa seluruhnya dan rekor emisi yang terintegrasi.
gas yang secara signifikan berada di bawah batas yang
ditetapkan pemerintah dan lingkungan industri. Sejak
Pada tahun 2014, KPI mampu mempertahankan
awal beroperasinya, uji net dependency capacity (NDC) di
hubungan yang baik dengan pelanggan kunci, sehingga
CEP secara konsisten telah memenuhi persyaratan PPA.
menjaga profitabilitas yang stabil.

- 75 - Laporan Manajemen
IKHTISAR KEUANGAN TAHUN 2014

Tinjauan • Pendapatan US$1.109,5 juta atau mengalami kenaikan


28,5% dari US$863,4 juta pada tahun 2013.
• Laba kotor US$161,0 juta atau mengalami penurunan

Keuangan
16,7% dari US$193,4 juta pada tahun 2013.
• Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian
bersama entitas turun sebesar US$29,0 juta dari US$102,5
juta pada tahun 2013 menjadi US$73,5 juta pada tahun
2014, terutama disebabkan menurunnya pendapatan
dari Kideco akibat penurunan harga batubara dunia.
• Kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk sebesar US$27,5 juta, mengalami penurunan 56,0%
dari kerugian sebesar US$62,5 juta yang dilaporkan pada
tahun 2013.
• Kas dan setara kas serta aset keuangan lainnya sebesar
US$411,1 juta pada tahun 2014.

PENDAPATAN
Pendapatan Perusahaan meningkat 28,5% menjadi
US$1.109,5 juta dibandingkan US$863,4 juta pada tahun
2013. Hal ini terutama disebabkan oleh:

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 76 -


a. Kenaikan pendapatan Tripatra (+37,7%, +US$114,3 Namun, peningkatan pendapatan tersebut diimbangi
juta dibandingkan tahun sebelumnya) menjadi dengan:
US$417,7 juta berasal dari kontribusi pendapatan
proyek EPC antara lain: 1) Pertamina-Medco E&P a. Penurunan pendapatan Petrosea (-3,3%, US$-12,1
Tomori Sulawesi (Senoro) US$147,7 juta (+US$74,4 juta dibandingkan tahun sebelumnya) menjadi
juta, +101,4% dibandingkan tahun sebelumnya), US$347,9 juta terutama disebabkan kontribusi yang
2) ENI Muara Bakau (Jangkrik) US$61,6 juta lebih rendah dari kontrak pertambangan (-5,7%
(dibandingkan US$1,0 juta pada tahun 2013), dan dibandingkan tahun sebelumnya, dari US$312,1 juta
3) ExxonMobil Cepu (Exxon) US$189,8 juta (US$- pada tahun 2013 menjadi US$294,2 juta pada tahun
2,4 juta, -1,3% dibandingkan tahun sebelumnya). 2014) di mana volume overburden removal turun
Secara kolektif, ketiga proyek EPC tersebut 7,0% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 141,1
merepresentasikan sekitar 96,0% pendapatan juta bcm pada tahun 2013 menjadi 131,2 juta bcm
Tripatra pada tahun 2014. Pendapatan proyek pada tahun 2014, terutama dari PT Santan Batubara
Senoro dan Jangkrik diakui satu tahun penuh pada (Santan) dan PT Gunung Bayan Pratama (GBP).
tahun 2014 (dibandingkan fase awal proyek pada Santan menghentikan kegiatan penambangannya
tahun 2013). Proyek Exxon dan Senoro mendekati di blok Uskap dan secara signifikan mengurangi
selesai pada tahun 2015, sehingga tingkat rasio pengupasan lapisan tanah (stripping) di blok
pendapatan proyek ini diantisipasi akan menurun. Separi sejak awal tahun 2014 karena turunnya harga
b. Pendapatan lain mencapai US$143,0 juta pada tahun batubara dunia. Sebaliknya, pendapatan yang
2014 dibandingkan US$2,6 juta pada tahun 2013, berasal dari kontrak Selam pertambangan terkait
sebagian besar karena kontribusi pendapatan dari dengan jasa minyak & gas serta bisnis E&C naik
perdagangan batubara dimana volume batubara sebesar 12,2% dibandingkan tahun sebelumnya
yang diperdagangkan mencapai 3,6 juta MT pada menjadi US$53,7 juta.
tahun 2014 dibandingkan 56 ribu MT pada tahun b. Pendapatan MBSS mengalami penurunan menjadi
sebelumnya. US$134,1 juta (-11,3%, US$-17,0 juta dibandingkan
tahun sebelumnya) dari US$151,1 juta pada tahun
2013, karena volume batubara yang diangkut oleh

- 77 - Laporan Manajemen
barging lebih rendah (-19,1% dibandingkan tahun pada tahun 2014, terutama disebabkan lebih rendahnya
sebelumnya, dari 38,4 juta ton menjadi 31,1 juta laba dari Kideco yang menyumbang sebagian besar
ton pada tahun 2014). Meski demikian, volume bagian laba bersih tersebut.
transshipment meningkat (+3,0% dibandingkan
tahun sebelumnya dari 20,9 juta ton pada tahun • Kideco melaporkan laba bersih sebesar US$154,4 juta
2013) menjadi 21,5 juta ton pada tahun 2014. (porsi Indika Energy US$71,0 juta) dari pendapatan sebesar
Penurunan pendapatan dari barging sebagian US$2.059,4 juta pada tahun 2014. Laba bersih turun
ditanggulangi MBSS dengan menawarkan time 27,3% dibandingkan tahun sebelumnya, dari US$212,2
charter untuk kapal-kapalnya pada tahun 2014, juta pada tahun 2013 karena realisasi ASP yang lebih
yang memberikan kontribusi sebesar 15,5% dari rendah (US$57,2/ton pada tahun 2013 dibandingkan
total pendapatannya. US$51,3/ton pada tahun 2014).
• Kontribusi yang lebih rendah dari PT Cirebon Electric
BEBAN POKOK KONTRAK DAN Power (CEP) menjadi US$4,5 juta dari US$7,0 juta pada
PENJUALAN tahun 2013 disebabkan oleh penghentian operasi selama
dua minggu karena pemeliharaan pembangkit listrik
Beban pokok kontrak dan penjualan mengalami yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal pada
kenaikan 41,6% menjadi US$948,5 juta terutama tahun 2014.
disebabkan ekspansi bisnis Tripatra dalam berbagai • Penangguhan operasi di Santan, mengakibatkan kerugian
proyek EPC yang memberikan kontribusi sebesar 41,0% sebesar US$4,0 juta. Santan menghentikan produksi
dari keseluruhan beban pokok kontrak dan penjualan batubara pada triwulan ke-2 tahun 2014 dan berfokus
konsolidasian pada tahun 2014. Lebih jauh, peningkatan pada pengamanan cadangannya daripada berproduksi
penjualan batubara memberikan kontribusi beban dengan harga yang tertekan saat ini.
pokok kontrak dan penjualan sebesar US$136,7 juta
dibandingkan tahun 2013.
BEBAN KEUANGAN
LABA KOTOR Beban keuangan mengalami penurunan 39,2%
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi US$69,4
Akibat faktor-faktor tersebut di atas, Laba Kotor turun juta sebagai dampak dari Inisiatif Manajemen Liabilitas
menjadi US$161,0 juta atau -16,7% dibandingkan tahun pada tahun 2013 dalam bentuk: 1) penebusan lebih
sebelumnya yaitu US$193,4 juta. Marjin laba kotor awal obligasi yang diselesaikan pada November 2013
mengalami penurunan dari 22,4% menjadi 14,5% dan 2) beban bunga Senior Notes 2023 sebesar 6,375%
terutama disebabkan oleh (a) ekspansi Tripatra yang per tahun, menghasilkan penghematan beban bunga
mengubah komposisi pendapatan dan biaya di mana tahunan sekitar US$7,8 juta dari tahun 2014 ke depan.
secara historis Tripatra memiliki marjin terendah di
antara semua anak perusahaan dan (b) kondisi pasar
MBSS dan Petrosea yang sangat kompetitif serta semakin AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD
rendahnya pengoperasian kapasitas armadanya.
Amortisasi aset tidak berwujud mengalami penurunan
dari US$52,3 juta (termasuk penurunan nilai sebesar
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI US$14,1 juta) pada tahun 2013 menjadi US$36,6 juta pada
tahun 2014 karena tidak ada lagi amortisasi atas aset
Beban umum dan administrasi mengalami penurunan tidak berwujud terkait dengan Proyek West Kalimantan
14,5% (US$-22,4 juta dibandingkan tahun sebelumnya) yang telah sepenuhnya diturunkan nilainya pada tahun
dari US$154,6 juta pada tahun 2013 menjadi US$132,1 juta 2013. Beban amortisasi terkait Proyek West Kalimantan
pada tahun 2014, terutama disebabkan oleh rasionalisasi ini sebesar US$1,2 juta pada tahun 2013.
sumber daya manusia di seluruh bagian Grup yang
dilakukan sejak tahun 2013, serta inisiatif penghematan
biaya yang terus berlangsung di Perusahaan maupun LAIN-LAIN – BERSIH
anak perusahaan.
Biaya lain-lain bersih turun 63,9% dibandingkan tahun
sebelumnya menjadi US$9,5 juta pada tahun 2014
BAGIAN LABA BERSIH ENTITAS ASOSIASI disebabkan terutama karena: 1) tidak terdapat biaya
& PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS eksplorasi migas pada tahun 2014, 2) menurunnya
kerugian kurs mata uang asing disebabkan oleh dollar
Bagian laba bersih entitas asosiasi & pengendalian AS yang lebih stabil terhadap Rupiah pada tahun 2014,
bersama entitas mengalami penurunan 28,3% dari dan 3) keuntungan penjualan aset tetap (dari kerugian
US$102,5 juta pada tahun 2013 menjadi US$73,5 juta pada tahun 2013). Ketiga hal tersebut diimbangi dengan

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 78 -


1) denda pajak di MUTU dan Petrosea, 2) penurunan nilai ASET TETAP
piutang Santan di Petrosea, dan 3) penyelesaian akhir
oleh MBSS terkait penanganan usaha batubara di masa Aset Tetap Perusahaan mengalami penurunan sebesar
lalu. US$35,3 juta menjadi US$660,4 juta pada tahun 2014
disebabkan biaya penyusutan sebesar US$101,8 juta
yang dibebankan pada tahun 2014, diimbangi dengan
RUGI SEBELUM PAJAK tambahan aset tetap sebesar US$70,0 juta, terutama
dilakukan oleh Petrosea sebesar US$42,9 juta dan
Akibat faktor-faktor tersebut di atas, rugi sebelum pajak sebesar US$16,2 juta untuk pembangunan gedung
mengalami penurunan 94,6% menjadi US$2,3 juta pada kantor Bintaro.
tahun 2014 dari US$42,5 juta pada tahun 2013.

ASET TIDAK BERWUJUD


PAJAK PENGHASILAN
Aset Tidak Berwujud Perusahaan mengalami penurunan
Pajak penghasilan mengalami kenaikan 150,5% dari 11,3% menjadi US$285,0 juta dari US$321,1 juta
US$11,3 juta pada tahun 2013 menjadi US$28,2 juta pada pada tahun 2013 disebabkan biaya amortisasi yang
tahun 2014 terutama disebabkan 1) penyesuaian sebesar dibebankan pada tahun 2014 sebesar US$39,7 juta.
US$9,1 juta yang dibukukan Petrosea pada tahun 2014
terkait audit pajak penghasilan badan tahun-tahun
sebelumnya dan 2) sekitar US$4 juta dicatat Tripatra atas INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN
peningkatan pendapatannya. PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS
Investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian
RUGI YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN bersama entitas mengalami penurunan sebesar US$21,4
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK juta menjadi US$286,3 juta yang terutama disebabkan
oleh lebih rendahnya laba bersih yang dilaporkan oleh
Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Kideco pada tahun 2014 dibandingkan dengan dividen
induk mengalami penurunan 56,0% dari US$62,5 juta yang dibayarkannya pada tahun yang sama.
pada tahun 2013 menjadi US$27,5 juta pada tahun 2014.

LIABILITAS LANCAR
ASET LANCAR
Liabilitas lancar mengalami kenaikan 14,2% menjadi
Aset lancar mengalami kenaikan 9,5% menjadi US$831,4 US$396,7 juta dari US$347,4 juta pada tahun 2013
juta dari US$759,3 juta pada tahun 2013 terutama disebabkan peningkatan pada 1) utang bank jangka
disebabkan: pendek sebesar US$48,5 juta terutama untuk
mendukung kegiatan perdagangan batubara (+US$40
1. Peningkatan Pajak Dibayar Dimuka sebesar US$22,6 juta) dan kegiatan bisnis Petrosea (+US$10,2 juta) serta
juta, terutama di Tripatra US$15,0 juta, Petrosea 2) utang usaha dan biaya masih harus dibayar (+US$7,9
US$5,7 juta, dan Indika Energy US$1,7 juta. juta) terutama dari kegiatan perdagangan batubara
2. Peningkatan Selisih Lebih Estimasi Pendapatan di yang meningkat.
atas Tagihan Kemajuan Kontrak sebesar US$18,2 juta
di Tripatra.
LIABILITAS TIDAK LANCAR
3. Peningkatan Aset Lancar Lainnya sebesar US$18,2
juta, terutama disebabkan kenaikan saldo uang Liabilitas tidak lancar mengalami penurunan 3,7%
muka pembelian batubara di IIC dan grup IIR sebesar menjadi US$981,1 juta dari US$1.019,1 juta pada
(+US$20,9 juta). tahun 2013 disebabkan pembayaran liabilitas sewa
pembiayaan dan utang jangka panjang oleh Petrosea
4. Peningkatan Piutang Usaha, termasuk Piutang Belum dan MBSS.
Ditagih, sebesar US$12,5 juta terutama disebabkan
kegiatan perdagangan batubara di IIC dan MUTU
pada akhir tahun 2014. EKUITAS
5. Seiring dengan pencadangan dana Perusahaan, kas Ekuitas mengalami penurunan 3,9% menjadi US$912,5
dan setara kas serta aset keuangan lainnya meningkat juta dari US$949,9 juta pada tahun 2013 terutama
sebesar US$4,1 juta menjadi US$411,1 juta pada akhir disebabkan oleh rugi bersih Perusahaan pada tahun
tahun 2014. 2014 sebesar US$27,5 juta.

- 79 - Laporan Manajemen
Prospek Usaha & Faktor-Faktor
Risiko Utama
PROSPEK SUMBER DAYA ENERGI yaitu 95,5 juta ton menurut angka dari Dirjen Mineral
BATUBARA dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral. Angka ini diperkirakan akan naik, mengingat
Prospek jangka pendek dan menengah secara global sedang dibangun lebih banyak pembangkit listrik
untuk thermal coal menunjukkan penurunan harga tenaga batubara, di mana sektor kelistrikan menyerap
yang berkelanjutan, terutama terkait berkurangnya sekitar 80 persen dari total alokasi domestik.
konsumsi batubara di China sebagai importir utama
batubara di Asia. Selain itu, produksi batubara global Di bawah pemerintahan baru, Indonesia telah
yang berlimpah dalam beberapa tahun terakhir ini meluncurkan program pembangunan pembangkit
menciptakan rekor dalam produksi, tetapi di sisi lain listrik baru dengan kapasitas sebesar 35.000 MW
menekan harga batubara. selama lima tahun ke depan, di mana 50 persen
diperkirakan memakai tenaga batubara sebagai
Perekonomian Asia tetap mendominasi impor thermal sumber energi yang terjangkau dan tersedia
seaborne coal dengan China sebagai importir terbesar, berlimpah. Karena kapasitas yang terbatas, rencana
diikuti India dan Jepang. China dan India bersama- tersebut dapat menyokong pertumbuhan konsumsi
sama menyumbang mayoritas pertumbuhan batubara domestik dan mungkin juga menaikkan
permintaan thermal coal global sejak tahun 2000 harga. Oleh karena itu, prospek masa depan batubara
hingga 2014. Meski demikian, secara sistematis China di Indonesia menjanjikan, terutama mengingat
mulai mengurangi konsumsi batubara sebagai bagian proyeksi pertumbuhan jangka menengah permintaan
dari kebijakan pemerintah untuk memperkenalkan batubara global.
sumber energi yang lebih bersih, walaupun permintaan
dari China diperkirakan masih bertumbuh dalam lima Proyeksi permintaan batubara di dunia menurut
tahun ke depan menurut International Energy Agency IEA akan tumbuh rata-rata 2,1 persen per tahun
(IEA). Sekarang India diproyeksikan mengambil alih sampai tahun 2019 akan mencapai 9 juta ton dengan
China dalam waktu dekat sebagai importir terbesar pertumbuhan konsumsi batubara dari India, negara-
batubara di dunia. Tetapi pertumbuhan impor negara ASEAN, dan negara-negara lain di Asia. Hal
batubara di India tahun 2014 lebih rendah yang ini mengimbangi penurunan konsumsi batubara di
diharapkan, sehingga prospeknya tetap menantang Eropa dan Amerika Serikat. Faktor-faktor tersebut
bagi para pelaku di sektor energi ini. menggambarkan pada akhirnya pasar akan ketat dan
selanjutnya harga batubara global akan naik, selaras
Indonesia adalah salah satu eksportir thermal coal dengan siklus struktur harga secara historis dan kurva
terbesar di dunia, dengan produksi 435 juta ton pada permintaan batubara sebagai komoditas.
tahun 2014, di mana 359 juta ton diekspor. Ekspor
batubara Indonesia diperkirakan tetap sama pada Prospek Jasa Energi
tahun 2015, karena penurunan harga menyebabkan
para operator yang lebih kecil tidak beroperasi, Dengan adanya kebijakan pemerintahan baru yang
sementara para produsen besar memperbanyak mendorong eksplorasi minyak & gas lepas pantai,
produksi untuk mengkompensasi penurunan diharapkan permintaan jasa Engineering, Procurement
harga melalui volume yang lebih tinggi. Walaupun & Construction (EPC) di sektor minyak & gas akan
permintaan ekspor menurun, para produsen mengalami pertumbuhan yang kuat. Tripatra berada
Indonesia diuntungkan dengan pertumbuhan di posisi menguntungkan untuk memanfaatkan
permintaan domestik untuk batubara. Pada tahun peluang ini, berdasarkan rekam jejak sebelumnya dan
2014, hanya 76 juta ton atau 17 persen dari total kemampuannya saat ini.
produksi didistribusikan ke pasar domestik, jauh di
bawah kewajiban pasar domestik yang dialokasikan,

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 80 -


- 81 - Laporan Manajemen
Di saat bersamaan, kemampuan manajemen proyek yang Faktor Risiko Terkait Sumber Daya Energi
dikembangkan Tripatra juga dapat diterapkan di luar
sektor minyak & gas. Tripatra telah berhasil menerapkan Indika Energy, sebagai perusahaan energi terintegrasi
keterampilan ini dalam sektor telekomunikasi di masa dengan aset utama batubara, rentan terhadap risiko
lalu. Oleh karena itu, peluang seperti ini memunculkan yang berkaitan dengan sektor energi, khususnya
kemungkinan skenario pertumbuhan bagi Tripatra, batubara.
melampaui basis pelanggan utamanya saat ini.
1. Risiko Peraturan
Usaha utama di bidang pertambangan batubara di
Kerangka tata kelola sumber daya energi di
Petrosea diperkirakan tetap mengalami tekanan dalam
Indonesia diatur oleh berbagai peraturan.
jangka pendek, sampai ada kenaikan harga batubara.
Undang-Undang Pertambangan yang baru
Sebagai akibatnya, margin Petrosea diperkirakan akan
mensyaratkan bahwa ekstraksi lokal oleh
tetap mengalami tekanan di masa mendatang. Meski
pertambangan batubara di Indonesia dan
demikian, seperti telah dikemukakan di atas, perkiraan
para produsen batubara Indonesia tidak
global dan pertumbuhan konsumsi batubara domestik
diperkenankan melibatkan anak perusahaan
di masa mendatang, diharapkan dapat menghantar
atau afiliasi mereka untuk memberikan jasa
pada kenaikan harga, yang akan memberi keuntungan
pertambangan di konsesi mereka tanpa terlebih
bagi Petrosea.
dulu memperoleh persetujuan dari kementerian,
dengan prioritas bagi kontraktor, tenaga kerja,
Prospek Infrastruktur Energi produk, dan layanan domestik. Perubahan
peraturan dapat berpengaruh pada bisnis dan
Prospek jangka pendek bagi MBSS berkaitan dengan kemampuan Indika Energy untuk berkompetisi.
batubara sebagai usaha utamanya. Selama harga
batubara masih tertekan, industri logistik batubara
kemungkinan akan mengalami tekanan harga yang 2. Risiko Keuangan
ekstrem dan kompetisi yang ketat, di mana beberapa Perubahan perekonomian domestik, regional,
penyedia jasa logistik bahkan menunda operasinya. dan global serta pengendalian yang ketat
Akibat dari faktor-faktor tersebut, margin MBSS terhadap pinjaman dan investasi sebagai akibat
diperkirakan tetap berada di bawah tekanan dalam dari pasar kredit yang tidak likuid dan pengetatan
waktu dekat, walaupun MBSS tetap menikmati beberapa kredit secara umum di pasar uang dapat
keunggulan kompetitif dari pelanggan yang mumpuni mempengaruhi modal kerja dan kemampuan
dan rekam jejak keselamatan kerjanya yang prima. meminjam Indika Energy. Indika Energy dan anak
perusahaannya juga terpapar pada risiko nilai
Prospek untuk Petrosea Offshore Base (POSB) berkaitan tukar mata uang asing.
dengan kemungkinan permintaan lebih tinggi dari
klien minyak & gas, seperti yang telah dijelaskan
3. Risiko Usaha
pada bab sebelumnya. Akhirnya, keberhasilan CEP
sebagai produsen listrik yang dapat diandalkan (i) Risiko Usaha Terutama Terkait Sumber
telah memberikan kemungkinan ekspansi di bidang Daya Energi
pembangkit listrik, menangkap peluang yang muncul
dari inisiatif baru pemerintah untuk membangun • Risiko Gejolak Pasar Batubara
pembangkit listrik 35.000 MW. Selama beberapa dekade, permintaan
batubara di pasar dunia telah memacu
pengembangan pertambangan baru dan
FAKTOR-FAKTOR RISIKO ekspansi pertambangan yang ada sehingga
meningkatkan kapasitas produksi global.
Bisnis Indika Energy bergantung pada berbagai faktor
Pertumbuhan permintaan batubara yang
risiko, termasuk tetapi tidak terbatas pada faktor-faktor
lebih lambat di dunia dalam beberapa tahun
di bawah ini.
terakhir telah menyebabkan kelebihan
pasokan yang pada akhirnya mempengaruhi
Risiko Terkait dengan Indonesia harga pasokan batubara. Hal ini mengurangi
jumlah pembayaran dividen dari Kideco ke
Sebagai perusahaan yang berlokasi di Indonesia, secara
Indika Energy.
substansial seluruh aset dan kegiatan operasional Indika
Energy dapat terpengaruh oleh kondisi politik, ekonomi, Seperti diketahui, pasar batubara global
hukum, dan sosial Indonesia di masa depan, serta bersifat sensitif terhadap perubahan
kebijakan dan tindakan yang diterapkan pemerintah kapasitas pertambangan batubara dan
yang dapat memengaruhi hasil operasional dan prospek tingkat output produksi sehingga dapat
Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 82 -


mempengaruhi bisnis Kideco dan Indika • Risiko Cuaca
Energy. Konsumsi batubara di pasar negara- Cuaca buruk dapat mempengaruhi atau
negara berkembang di mana batubara mengganggu kegiatan operasional di
merupakan bahan bakar utama dipengaruhi lapangan, termasuk pertambangan batubara
oleh kondisi perekonomian, peraturan di Kideco dan pergerakan armada di MBSS,
lingkungan dan pemerintah, perkembangan yang dapat mengakibatkan produktivitas
teknologi serta harga dan ketersediaan dan pendapatan lebih rendah.
batubara yang bersaing dengan pasokan
bahan bakar alternatif. Perlambatan (ii) Faktor-Faktor Risiko Terutama Terkait
pertumbuhan perekonomian global yang Jasa Energi
berkelanjutan menyebabkan pasokan
batubara lebih besar dan akibatnya menekan Tripatra dan Petrosea menyediakan jasa
harga batubara. energi yang sangat bergantung pada belanja
modal dari perusahaan-perusahaan besar
Kideco mempertahankan fokusnya pada batubara, mineral, infrastruktur, serta minyak
basis pelanggan yang merupakan pemakai & gas, termasuk perusahaan nasional dan
akhir untuk sebagian besar penjualan internasional. Semua perusahaan itu dapat
batubaranya. Kideco juga bergantung pada terpengaruh secara langsung oleh tren
pembaruan dan perpanjangan kesepakatan harga batubara, mineral, minyak & gas di
pasokan dengan para pelanggannya untuk tingkat global dan regional. Secara historis,
membeli batubara dengan kesepakatan yang pasar batubara serta minyak & gas tengah
baik. Kideco memiliki cadangan batubara bergejolak dan mungkin terus berlanjut di
bituminous dan sub-bituminous yang signifikan masa depan.
dan merupakan pasokan bahan bakar penting
untuk pasar yang sedang berkembang Perolehan kontrak baru untuk Tripatra dan
seperti China, India, Asia Timur, dan Asia Petrosea bergantung pada keberhasilan
Tenggara. Meski demikian, permintaan dari proses penawaran yang berpatokan pada
pasar tersebut menurun sejak 2011 sehingga pembiayaan dan kemungkinan lainnya.
dapat mempengaruhi pembayaran dividen Sebagian besar proyek jasa energi merupakan
ke Indika Energy. kontrak dengan harga tetap yang dapat
membuat bisnis jasa energi terpapar pada
Selain itu, sebagian cadangan batubara risiko yang berkaitan dengan biaya over-
Kideco mungkin saja menjadi tidak runs, penalti, inflasi biaya operasional, dan
menguntungkan atau ekonomis untuk biaya-biaya terkait fluktuasi harga komoditas
dikembangkan jika fluktuasi harga batubara dan nilai tukar valuta asing, perubahan harga
di pasar dalam jangka panjang tidak fundamental, dan perkiraan biaya yang
menguntungkan atau menimbulkan biaya dibuat antara waktu penyerahan penawaran
operasional yang meningkat signifikan. dan waktu penawaran diterima oleh
pelanggan termasuk ketersediaan tenaga
• Risiko Manajemen Kontraktor kerja dan produktivitas, serta harga dan
kinerja pemasok dan kontraktor pihak ketiga
Kideco bergantung pada para kontraktor
yang menguntungkan.
independen dalam melakukan kegiatan
operasional pertambangannya, sehingga
Kegiatan operasional pertambangan
setiap kegagalan kontraktor yang signifikan
Petrosea juga bergantung pada peraturan
dalam memenuhi kewajibannya akan
lingkungan dan peraturan lainnya yang dapat
berpengaruh negatif terhadap pembayaran
menimbulkan biaya atau liabilitas signifikan
dividen ke Indika Energy. Demikian pula,
yang dapat memengaruhi hasil operasional.
jika jumlah yang harus dibayar Kideco untuk
layanan melebihi jumlah yang diperkirakan
dalam penawaran untuk pekerjaan dengan (iii) Faktor-Faktor Risiko Terutama Terkait
harga tetap, Kideco akan mengalami kerugian Infrastruktur Energi
dari kontrak seperti itu. Keterlambatan Kontrak jasa MBSS berisi perjanjian komersial
dan biaya tambahan ini mungkin bernilai yang memuat ketentuan harga dan tonase
substansial dan Kideco mungkin tidak minimum. Kontrak ini dapat dibatalkan jika
dapat menarik kembali biaya tersebut dari ada kejadian force majeure atau kelalaian oleh
pelanggannya atau secara kontrak wajib pelanggan atau MBSS.
untuk mengkompensasi pelanggannya atas
keterlambatan ini.

- 83 - Laporan Manajemen
Pembelanjaan infrastruktur energi yang 5. Risiko Tenaga Kerja dan Masyarakat
kurang konsisten dalam sektor energi di
Indonesia menyebabkan krisis kelistrikan. Manajemen berupaya memelihara hubungan
Permintaan terhadap pembangkit listrik yang baik dengan para karyawan di
tenaga uap meningkat, tetapi PLN maupun lapangan, mengingat kurangnya tenaga
produsen listrik independen lainnya tidak kerja terampil atau perselisihan tenaga kerja
dapat merampungkan proyek-proyek dapat menimbulkan risiko Perusahaan dalam
baru pembangkit listrik tenaga uap mencapai produktivitas tinggi dengan biaya
sesuai jadwal. Hal ini dapat menyebabkan kompetitif. Demikian pula, konsultasi yang
kurangnya pasokan. intensif dengan masyarakat lokal dilakukan
untuk menciptakan hubungan dan niat baik,
serta mengurangi risiko konflik sosial.
4. Risiko Lingkungan
Meskipun perusahaan-perusahaan di Grup 6. Risiko Lainnya
Indika Energy senantiasa berupaya mengurangi
risiko lingkungan, kegiatan operasional Strategi akuisisi Indika Energy untuk meluaskan
perusahaan-perusahaan tersebut secara kegiatan operasional dengan melengkapi
substansial berpotensi memberi dampak bisnis yang ada bergantung pada keberhasilan
kepada lingkungan atau menyebabkan paparan integrasi perusahaan, bisnis, dan properti
zat-zat berbahaya yang dapat mengakibatkan yang diakuisisi, serta penciptaan sinergi,
liabilitas yang bersifat material. pertumbuhan peluang dan manfaat lain yang
lebih lanjut dari akuisisi tersebut. Kesulitan
Jika terdapat perubahan hukum dan peraturan dalam integrasi dan keterlambatan proyek
terkait lingkungan secara material, termasuk di memiliki dampak material terhadap likuiditas
dalamnya kewajiban reklamasi dan rehabilitasi dan sumber daya modal Perusahaan.
pertambangan yang sedang berlangsung,
maka biaya kepatuhan terhadap peraturan
lingkungan dapat mempengaruhi bisnis
pertambangan secara signifikan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 84 -


- 85 - Laporan Manajemen
Teknologi Informasi
& Komunikasi
Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) Indika atas kebutuhan teknologi, informasi dan komunikasi
Energy berfokus pada perbaikan proses informasi di dalam Grup sesuai dengan Service Level Agreements
bisnis untuk pengambilan keputusan dan peningkatan (SLA) yang telah disepakati. SLA ini diciptakan sebagai
efisiensi. Teknologi dimanfaatkan dan diterapkan bila mekanisme untuk memastikan kualitas layanan dan
memungkinkan di seluruh rantai nilai, agar menghasilkan benchmarking dengan standar industri, guna menjamin
sinergi dalam aplikasi dan infrastruktur, guna mencapai ICT telah memenuhi perannya secara tepat sebagai
kinerja operasional dan memperkokoh pengendalian. Shared Services Organisation (SSO) yang mendukung
Perusahaan dan unit bisnisnya. Service Level Agreements
(SLA) mencakup lima Portofolio Layanan yang terdiri
KERANGKA KERJA ICT dari:
Kerangka kerja ICT digambarkan secara jelas dalam
“Rumah ICT.” Landasannya melambangkan infrastruktur • Pusat Data (Data Center)
ICT, yang memfasilitasi lingkungan infrastruktur yang • Jaringan dan Komunikasi
telah distandarisasi dan diamankan untuk semua
• Pengembangan Aplikasi
aplikasi bisnis Perusahaan. Tiga pilar merefleksikan
sistem aplikasi yang spesifik untuk setiap unit bisnis, • Dukungan Aplikasi, dan
sementara komponen atap melambangkan inisiatif
• Manajemen Pemakai Akhir.
korporasi terhadap portal dan dashboard yang terdiri
dari Enterprise Resources Planning (ERP) dan Human
Resources Management System (HRMS). Untuk memantau perkembangan dari berbagai proyek
ICT dan memastikan bahwa tingkat pelayanan telah
dipenuhi, ICT menerbitkan laporan bulanan untuk
PENGAWASAN ICT setiap unit bisnis yang mengungkapkan perkembangan
dan target kinerja untuk semua portofolio layanan.
Steering Committee ICT memberikan pengarahan, Laporan ini membantu ICT dalam mengidentifikasi dan
kepemimpinan, dan strategi tingkat tinggi terhadap memahami kebutuhan pemakai serta mengembangkan
departemen ICT, serta pengawasan efisiensi dan solusi yang dapat diterapkan untuk mencapai hasil yang
efektivitas ICT sebagai Shared Services Organisation nyata.
(SSO), juga kepatuhan kebijakan yang terkait dengan
sasaran dan tujuan Perusahaan. Karena itu, Steering Selain itu, kepuasan pemakai dievaluasi setiap tahun
Committee ICT bertanggung jawab atas penyusunan melalui Survei Kepuasan Pelanggan ICT, untuk
kebijakan, prioritas, dan investasi proyek ICT, serta mendokumentasikan area kepuasan dan ketidakpuasan
pelaksanaan rencana sesuai dengan kebutuhan dan pemakai.
persyaratan bisnis Indika Energy.

KEGIATAN TAHUN 2014


SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) DAN
KEPUASAN PEMAKAI Pada tahun 2014, Tim ICT melaksanakan kegiatan-
kegiatan berikut:
Sebagai penyedia jasa internal, ICT memberikan
berbagai layanan yang mencakup analisis, desain, • Tim ICT terus berfokus pada komponen atap pada
persiapan, pelaksanaan, dukungan, dan pemeliharaan Rumah ICT, mengembangkan dashboard manajemen

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 86 -


Dashboard & Portals:
Enterprise Resources Planning - Human Resources Management System - Corporate Wide Initiative

RESOURCES SERVICES INFRASTRUCTURE

Mineral Contract Mining Logistic Solutions


Resources Solutions Power & Gas
Solutions EPC Solutions Solutions
O&M Solutions

BUSINESS INITIATIVES

Technology-Infrastructure and System Standardization


Data Center Centralization - Asset and License Management

INFRASTRUCTURE & SERVICES

dan berhasil merampungkan implementasi sistem ERP permintaan. Sebagai contoh, sistem ERP yang menjalankan
untuk seluruh Grup yang dijalankan melalui SAP. Sistem fasilitas ini, memungkinkan penanganan yang mulus
ini dinamai INSPIRE (Integrated Strategic Platform for seiring peningkatan volume transaksi sesuai dengan
Infrastructure, Resources and Energy Services). INSPIRE kebutuhannya.
bertujuan meningkatkan efisiensi dan proses pengambilan
keputusan di seluruh Grup melalui sistem ERP yang • Untuk memperbaiki konektivitas antara kantor-kantor
lebih terpadu dan kokoh; mencakup keuangan dan Perusahaan dan unit-unit bisnis, termasuk kantor-kantor
akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen di wilayah terpencil, ICT menggunakan perangkat
aset, konsolidasi dan pelaporan manajemen. Selama manajemen bandwidth guna menjamin penggunaan
pelaksanaan proyek, Project Management Office (PMO) optimal berdasarkan kategori layanan.
INSPIRE mengelola progres dan majalah yang berkaitan
dengan proses dan desain bisnis, konversi data, migrasi • Tim ICT memelihara dan meningkatkan Engineering
data, infrastruktur teknis, manajemen perubahan, dan Document Management System, Material Tracking System,
Benefit Realization Management. Operations Database (OpsDB), dan aplikasi-aplikasi yang
• Tim ICT terus menginstalasi, mengembangkan, penting lainnya untuk kelancaran operasi.
memelihara, dan mendukung infrastruktur yang
mencakup fasilitas pusat data, jaringan/komunikasi data • Untuk mengamankan informasi Perusahaan, ICT telah
dan juga sistem perangkat lunak dan perangkat keras. menerapkan teknologi enkripsi, guna memastikan data
Lingkungan infrastruktur di Pusat Data dibangun dengan atau informasi yang disebarkan hanya dapat dibaca
memakai teknologi virtualisasi yang memungkinkan oleh mereka yang berkepentingan.
penggunaan sumber daya komputer bersama berdasarkan

- 87 - Laporan Manajemen
Penerapan Tata Kelola
Perusahaan
Perusahaan sebagai perusahaan yang tercatat di Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan
Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap berkomitmen penuh bagi perusahaan yang bergerak di sektor batubara
untuk senantiasa menerapkan dan meningkatkan di Indonesia. Perusahaan dituntut untuk dapat
penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara mengelola tantangan dengan tetap menjalankan
konsisten dan berkesinambungan untuk membantu kegiatan usahanya secara sehat dan pengelolaan
menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi risiko yang kuat serta berdasarkan prinsip-prinsip tata
Perusahaan di tahun 2014. kelola Perusahaan.

Keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh


Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan selalu I. PRINSIP
mempertimbangkan serta memastikan penerapan
prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,
Transparansi
tanggung jawab, independensi serta kewajaran Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan
dan kesetaraan bagi para pemegang saham dalam bisnisnya, Perusahaan harus menyediakan semua
menjalankan aktivitas Perusahaan secara etis dan informasi yang material dan relevan yang diperlukan
berkesinambungan, selaras dengan tata nilai dan Etika bagi para pemegang saham dan pemangku
Perilaku Bisnis Perusahaan, serta tetap memperhatikan kepentingan dengan cara memberikan kemudahan
kepentingan para pemangku kepentingan lainnya. akses atas informasi, menyediakannya secara tepat
waktu dan berusaha membuat informasi dalam
Perusahaan dengan serius melakukan upaya nyata bentuk yang mudah dimengerti dan dipahami.
untuk mematuhi semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk yang Informasi yang diberikan tidak hanya terbatas pada
diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-
Indonesia, peraturan dimana Perusahaan melakukan undangan yang berlaku dan regulator, tetapi juga
kegiatan usahanya, serta peraturan-peraturan lainnya. informasi penting lainnya yang diperlukan bagi para
pemegang saham untuk mengambil keputusan.
Pelaksanaan komitmen tata kelola perusahaan Informasi yang menurut ketentuan peraturan
didukung, serta tercermin dari legitimasi dan perundangan-undangan yang berlaku dianggap
pemisahan yang jelas dari organ-organ Perusahaan sebagai milik Perusahaan dan bersifat rahasia, tidak
seperti Dewan Komisaris, Direksi dan unit-unit lain di perlu diungkapkan, sesuai dengan rahasia jabatan dan
tingkat manajemen serta pembagian yang jelas terkait hak-hak pribadi yang dimilikinya.
tugas dan tanggung jawab, independensi, serta masa
tugas komite-komite yang bertanggungjawab kepada
Akuntabilitas
Dewan Komisaris, seperti Komite Audit, Komite Good
Corporate Governance (GCG), Komite Human Capital, Perusahaan dikelola secara benar, dapat terukur
serta Komite Risiko dan Investasi. Hal tersebut dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan tanpa
memastikan baik pemenuhan kepatuhan terhadap mengabaikan kepentingan para pemegang saham
peraturan perundang-undangan yang berlaku di maupun para pemangku kepentingan Perusahaan
setiap aspek operasional Perusahaan, menghindari selalu berupaya untuk bertanggung jawab atas
terjadinya benturan kepentingan, memberikan kinerjanya secara transparan dan wajar, demi
kejelasan pelaporan internal dan peran organ-organ mencapai dan mempertahankan kinerja yang lebih
Perusahaan, serta memastikan pelaksanaan tanggung baik.
jawab sosial yang tepat, yang sudah menjadi bagian
dari komitmen kami dalam menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik dan solid.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 88 -


- 89 - Laporan Manajemen
Tanggung Jawab berkaitan dengan keuangan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Perusahaan di dalam menjalankan usahanya selalu
berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan,
memastikan kepatuhan atas peraturan perundang- termasuk Neraca dan Perhitungan Laba Rugi untuk
undangan, Anggaran Dasar, praktik korporasi yang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
berlaku, serta melakukan pemenuhan tanggung jawab 2013, dengan demikian memberikan pembebasan
sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan, dalam (acquit et de charge) sepenuhnya kepada Direksi atas
rangka memelihara kesinambungan usaha jangka segala tindakan pengurusan Direksi dan kepada
panjang. Dewan Komisaris atas tugas pengawasan Dewan
Komisaris di tahun 2013, sepanjang tindakan tersebut
tercermin dalam Laporan Keuangan dan Laporan
Independensi Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2013.
Perusahaan dikelola secara independen dengan maksud 3. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan
untuk menghindari adanya dominasi dan intervensi dari Komisaris Perusahaan untuk menunjuk Akuntan
pihak-pihak tertentu. Publik guna memeriksa buku-buku Perusahaan untuk
Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Organ-organ Perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang 2014, serta memberi kuasa dan kewenangan kepada
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, diperkenankan Direksi Perusahaan untuk menetapkan remunerasi
menjalankan fungsi dan tugas mereka sesuai dengan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan
Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan penunjukan Akuntan Publik.
yang berlaku, tanpa saling mendominasi, serta bebas 4. Menyetujui menunjuk Eddy Junaedy Danu sebagai
dari benturan kepentingan, atau intervensi dan Direktur Independen Perusahaan dan Richard Bruce
pengaruh pihak ketiga; sehingga pada akhirnya dapat Ness sebagai Direktur Perusahaan. Masing-masing
dipastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan meneruskan masa jabatannya sebagai Direksi
secara obyektif dan akurat. sesuai pengangkatan pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tahun 2013 dan akan berakhir saat
Kewajaran dan Kesetaraan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tahun 2015.
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya harus
mengutamakan kepentingan para pemegang saham 5. Menegaskan kembali pemberian kuasa dan
dan pemangku kepentingan lainnya berlandaskan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan
prinsip kewajaran dan kesetaraan. sehubungan dengan pelaksanaan Employee and
Management Stock Option Plan (EMSOP).

II. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Hal-hal yang telah disetujui dalam RUPS Tahunan telah
(RUPS) dilaksanakan oleh Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kewenangan


khusus yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris III. DEWAN KOMISARIS
maupun Direksi. Sepanjang tahun 2014, Perusahaan
tidak mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang
Biasa. bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan, dan
Sedangkan, Perusahaan mengadakan Rapat Umum
memberi nasihat kepada Direksi. Pelaksanaan tugas dan
Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) di Jakarta
tanggung jawab Dewan Komisaris dilakukan sebagai
pada 14 Mei 2014 sesuai ketentuan Anggaran Dasar
majelis untuk kepentingan Perusahaan.
Perusahaan serta peraturan perundang-udangan yang
berlaku. RUPST tersebut dihadiri oleh para pemegang
saham atau perwakilan resmi mereka. Pada tanggal 31 Desember 2014, Dewan Komisaris terdiri
dari enam orang anggota, dua di antaranya merupakan
Komisaris Independen.
Hal-hal yang telah disetujui dalam RUPS Tahunan
diantaranya:
a. Struktur dan Keanggotaan Dewan Komisaris
1. Menerima Laporan Tahunan, Laporan Anggota Dewan Komisaris ditunjuk oleh RUPS
Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan
Pengawasan Dewan Komisaris yang berkaitan kedua setelah tanggal pengangkatan, dengan tidak
dengan manajemen Perusahaan dan hal-hal yang

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 90 -


mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka 6. Memastikan pelaksanaan praktik-praktik GCG yang
setiap waktu. Sebagaimana ditetapkan dalam RUPS baik berdasarkan rekomendasi dari Komite GCG.
Tahunan pada tanggal 14 Mei 2014, susunan Dewan
Komisaris tidak ada perubahan, dengan komposisi Setiap anggota Dewan Komisaris wajib beritikad baik,
sebagai berikut: berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas pengawasannya dan dalam memberi nasihat
Komisaris Utama : Wiwoho Basuki Tjokronegoro kepada setiap anggota Direksi untuk kepentingan
Wakil Komisaris Utama : Agus Lasmono Perusahaan yang selaras dengan maksud dan tujuan
Perusahaan.
Komisaris : Indracahya Basuki
Komisaris : Pandri Prabono-Moelyo
c. Independensi Dewan Komisaris
Komisaris Independen : Anton Wahjosoedibjo
Komisaris Independen : Dedi Aditya Sumanagara Komposisi anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, terutama di bidang Pasar Modal, dengan
b. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
jumlah anggota Dewan Komisaris pada saat ini adalah
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan enam orang. Dari seluruh anggota Dewan Komisaris, dua
Komisaris berpegang teguh pada prinsip-prinsip tata orang anggotanya merupakan Komisaris Independen,
kelola perusahaan (GCG) yang baik dan senantiasa yaitu Bapak Anton Wahjosoedibjo dan Bapak Dedi
menerapkan GCG yang baik di Perusahaan. Dalam Aditya Sumanagara. Para Komisaris Independen
melaksanakan prinsip-prinsip GCG yang baik, Perusahaan tidak memiliki hubungan keluarga, afiliasi
Dewan Komisaris memastikan bahwa kebijakan dan ataupun hubungan keuangan dengan sesama anggota
manajemen Direksi telah sesuai dengan peraturan Dewan Komisaris, anggota Direksi maupun pemegang
perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran saham pengendali. Hal ini untuk menjaga independensi
Dasar Perusahaan dan telah mendapat persetujuan fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin
yang diperlukan dari waktu ke waktu. terlaksananya mekanisme check and balance. Dalam
menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris senantiasa
Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya secara menjaga untuk tidak memasuki ranah eksekutif, namun
independen dan harus memastikan pelaksanaan tata tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
kelola perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya,
Dewan Komisaris memberikan nasihat dan masukan d. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
kepada Direksi dalam melaksanakan kebijakan dan
manajemen Perusahaan dan Dewan Komisaris harus Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Dewan Komisaris
melaporkan kepada RUPS atas pelaksanaan tugasnya mengadakan rapat untuk melakukan pengawasan
dalam mengawasi manajemen Perusahaan. terhadap manajemen Perusahaan, mengevaluasi kinerja
Perusahaan, termasuk laporan audit yang dilaporkan
oleh Komite Audit. Rapat Dewan Komisaris diadakan
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan
secara rutin untuk memastikan bahwa tujuan dan kinerja
Komisaris memiliki tugas-tugas antara lain sebagai
Perusahaan terkait dengan perencanaan strategis,
berikut:
keuangan, akuisisi, divestasi, kegiatan operasional,
manajemen risiko dan tata kelola dapat tercapai sejalan
1. Memastikan Perusahaan tetap mengacu kepada dengan target Perusahaan.
visi, misi dan sasaran jangka panjang (destination
statement);
Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu
2. Memberikan masukan dan nasihat tentang rencana bila dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
kerja dan anggaran tahunan yang disiapkan oleh Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari
Direksi serta meratifikasinya sesuai ketentuan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, atau atas
Anggaran Dasar Perusahaan; permintaan tertulis dari satu orang atau lebih pemegang
3. Memantau perkembangan kegiatan-kegiatan saham yang bersama-sama mewakili satu per sepuluh
Perusahaan; atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.
Rapat Dewan Komisaris dianggap sah dan berhak
4. Mengawasi pelaksanaan strategi bisnis dan investasi mengambil keputusan yang mengikat bila lebih dari
Perusahaan, serta menilai manajemen risiko atas setengah bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris
investasi yang akan dilakukan atau telah dilakukan hadir atau diwakili dalam rapat tersebut.
oleh Direksi;
5. Menelaah, menganalisis dan menyetujui laporan Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil
tahunan yang disampaikan oleh Direksi; serta berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak

- 91 - Laporan Manajemen
tercapai musyawarah untuk mufakat, maka keputusan Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara Komisaris
setuju paling sedikit lebih dari setengah dari jumlah
suara yang dikeluarkan dalam rapat, termasuk di Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja
dalamnya disetujui oleh dari Komisaris Utama dan Wakil mereka kepada RUPS.
Komisaris Utama, dengan ketentuan bahwa keputusan
rapat Dewan Komisaris tersebut harus ditandatangani f. Remunerasi Dewan Komisaris
oleh Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan
Komisaris
Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang
sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris mengacu kepada
ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah kebijakan internal Perusahaan, peraturan perundang-
diberitahukan secara tertulis dan semua anggota Dewan undangan yang berlaku serta mendasari kepada standar
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang yang berlaku di industri yang sejenis, yang disetujui oleh
diajukan secara tertulis itu yang dibuktikan dengan RUPS.
menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang
diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan
yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
dalam rapat Dewan Komisaris.
Rincian atas kompensasi yang diberikan pada Dewan
Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan
Komisaris dalam US$

Dewan Komisaris telah mengadakan lima kali rapat KETERANGAN 2014 2013
sepanjang tahun 2014, dengan tanggal pelaksanaan Manfaat Jangka Pendek 976.768 1.367.881
dan catatan kehadiran seperti ditunjukkan dalam tabel
di bawah ini:
g. Program Pelatihan Dewan Komisaris
1. 10 Maret;
Sepanjang tahun 2014, anggota Dewan Komisaris tidak
2. 28 April; mengikuti program pelatihan dan pengembangan
3. 23 Juli; kompetensi.
4. 28 Oktober; dan
5. 3 Desember. IV. KOMITE-KOMITE YANG BERTANGGUNG
JAWAB KEPADA DEWAN KOMISARIS
JUMLAH RAPAT Dalam mendukung Dewan Komisaris untuk
DAN TINGKAT KEHADIRAN melaksanakan tugas pengawasannya secara efektif,
Dewan Komisaris dibantu empat komite, yaitu Komite
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
RAPAT KEHADIRAN Audit, Komite GCG, Komite Risiko dan Investasi, dan
Komite Human Capital.
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 5 5 0 100%
Agus Lasmono 5 4 1 80%
a. Komite Audit
Indracahya Basuki 5 5 0 100%
Dewan Komisaris membentuk dan mengangkat Komite
Pandri Prabono-Moelyo 5 5 0 100%
Audit sesuai peraturan perundang-undangan yang
Anton Wahjosoedibjo 5 5 0 100% berlaku, dengan tujuan meningkatkan pelaksanaan
Dedi Aditya Sumanagara 5 5 0 100% praktik-praktik GCG yang baik di setiap kegiatan
operasional maupun kegiatan ekspansi Perusahaan,
guna mendukung keterbukaan dan tercapainya
e. Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan obyektivitas dalam menangani masalah yang berkaitan
Komisaris dengan sistem pengendalian internal, laporan keuangan
dan auditor eksternal. Piagam Komite Audit menjadi
Penilaian kinerja Dewan Komisaris yang dilaksanakan pedoman bagi Komite Audit, yang dapat dilihat dalam
berdasarkan kriteria penilaian yang terkait dengan situs Perusahaan.
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 92 -


i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Komite Audit MBSS (2010-2013) dan CEO PT Petrokimia
Nusantara Interindo. Gelar Sarjana di bidang
Pada tahun 2014, Komite Audit dipimpin oleh seorang Teknik Industri diraihnya dari Northeastern
Komisaris Independen, Anton Wahjosedibjo, dan University tahun 1993, dan gelar Master di
dua anggota profesional independen yang memiliki bidang Manajemen Industri dari Stanford
memenuhi persyaratan dan pengalaman yang luas University tahun 1994.
di bidang keuangan, yaitu Maringan Purba Sibarani
and Deddy Harijanto Sudarijanto.
ii) Tanggung Jawab Utama Komite Audit
Berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 Sebagai penasihat independen bagi Dewan
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komisaris, Komite Audit memiliki tanggung
Kerja Komite Audit, yang merupakan Lampiran jawab utama memastikan proses-proses berjalan
Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/ dengan tepat untuk mendukung Dewan Komisaris
PM/2004 tanggal 24 September 2004 sebagaimana memenuhi tanggung jawabnya dalam menerapkan
telah diubah dan menjadi Lampiran Keputusan prinsip ketelitian, ketekunan dan keterampilan
Ketua Bapepam LK No. 643/BL/2012 tanggal 7 khususnya yang berkaitan hal-hal sebagai berikut:
Desember 2012, masa tugas anggota Komite Audit
tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan • Kecukupan pengendalian internal: Komite Audit
Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran mengawasi efektivitas sistem pengendalian
Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu internal yang dirancang oleh manajemen. Dalam
periode berikutnya. melaksanakan tanggung jawab ini, Komite Audit
dibantu oleh Audit Internal Perusahaan;
Masa jabatan Ketua Komite Audit dan anggotanya
• Keandalan informasi keuangan Perusahaan;
berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada • Kepatuhan pada peraturan yang berlaku: Komite
tahun 2015. Saat ini merupakan masa jabatan yang Audit memastikan Perusahaan mematuhi peraturan
kedua sebagai Ketua dan anggota Komite Audit perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar
Perusahaan. modal, serta peraturan perundang-undangan
lainnya yang berkaitan dengan kegiatan operasional
Profil para anggota Komite Audit adalah sebagai Perusahaan;
berikut: • Menelaah kinerja auditor eksternal: Komite
Audit menelaah hasil laporan Perusahaan untuk
1. Ketua: Anton Wahjosoedibjo memastikan keandalan informasi keuangan. Dalam
Profil Anton Wahjosoedibjo dapat dilihat pada melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki
Profil Dewan Komisaris dan Direksi (hal. 45). kewenangan untuk menelaah laporan keuangan
kuartalan guna memastikan kebenaran gambaran
2. Anggota: Maringan Purba Sibarani hasil bisnis dan fluktuasi yang signifikan, jika ada,
selaras dengan kondisi industri dan perekonomian
Usia 71 tahun, pernah menjabat sebagai
secara umum;
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
selama sembilan tahun dan Mitra Senior • Efektivitas auditor internal: Komite Audit menyetujui
Arthur Andersen selama 16 tahun. Lulus program kerja auditor internal dan hasil audit
dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia internal untuk memastikan bahwa rekomendasi
jurusan Akuntansi. Beliau saat ini menjabat auditor internal tentang masalah pengendalian
sebagai Kepala Departemen Akuntansi di internal yang signifikan telah diatasi.
Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, serta
Pengajar Pendidikan Profesional Program iii) Kegiatan Komite Audit
Akuntansi di Universitas Trisakti dan
Universitas Parahyangan. Berikut ini kegiatan yang dilakukan pada tahun
2014:
3. Anggota: Deddy Harijanto Sudarijanto
1. Rapat dengan Kantor Akuntan Publik Osman
Usia 42 tahun, saat ini beliau menjabat Wakil
Bing Satrio & Eny (KAP Deloitte) guna
Direktur Utama PT Net Mediatama Indonesia,
membahas hasil audit Laporan Konsolidasi
Direktur Utama PT Polypet Karyapersada (sejak
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir
2004) dan PT Rekamitrayasa Komunikatama
pada 31 Desember 2013;
(sejak 2003), serta Direktur PT Indika
Multimedia (sejak 2001). Sebelumnya, beliau 2. Rapat kuartalan untuk membahas laporan
juga menempati posisi sebagai Komisaris keuangan kuartalan Perusahaan;

- 93 - Laporan Manajemen
3. Rapat dengan Audit Internal antara lain berpraktik hukum selama 38 tahun, mewakili
untuk membahas temuan signifikan dan dan memberikan advis kepada pemerintah
rekomendasi serta tindak lanjut yang diambil Indonesia, perusahaan-perusahaan nasional
manajemen atas rekomendasi tersebut dan dan multinasional terkait berbagai masalah
perkembangan dari Rencana Audit. hukum korporasi yang rumit serta kasus-
kasus transaksi dan litigasi komersial. Beliau
memfokuskan keahlian di bidang keuangan
Frekuensi Rapat dan Catatan Kehadiran korporasi, keuangan proyek, restrukturisasi
Komite Audit perusahaan, pemulihan aset, merger dan
akuisisi, tata kelola, serta litigasi komersial.
Di tahun 2014, Komite Audit Perusahaan telah Beliau adalah Pengajar Senior pembuatan
mengadakan empat kali rapat, yaitu pada tanggal- kontrak bisnis di Fakultas Hukum Universitas
tanggal sebagai berikut: Indonesia sejak tahun 1990. Beliau meraih
gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia
1. 10 Maret; tahun 1977 dan gelar Master di bidang Hukum
2. 28 April; dari University of Washington, Seattle, USA
tahun 1984.
3. 22 Juli; dan
4. 28 Oktober. 2. Anggota: Anton Wahjosoedibjo
Profil Anton Wahjosoedibjo dapat dilihat pada
Dengan catatan kehadiran seperti ditunjukkan Profil Dewan Komisaris dan Direksi (hal. 45)
dalam tabel berikut:
3. Anggota: Pandri Prabono-Moelyo
JUMLAH RAPAT Profil Pandri Prabono-Moelyo dapat dilihat
DAN TINGKAT KEHADIRAN pada Profil Dewan Komisaris dan Direksi (hal.
45)
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
RAPAT KEHADIRAN

Anton Wahjosoedibjo 4 4 0 100% ii) Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG
Maringan Purba Sibarani 4 4 0 100% Komite GCG bertanggung jawab untuk
Deddy H. Sudarijanto 4 4 0 100% membangun sistem internal di dalam
Perusahaan untuk memastikan pelaksanaan
prinsip-prinsip GCG yang baik, termasuk prinsip
b. Komite GCG transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independensi, kewajaran dan kesetaraan dalam
Komite GCG dibentuk untuk membantu Dewan pengurusan dan pengawasan unit-unit bisnis
Komisaris dalam mengawasi tindakan pengurusan yang di dalam Perusahaan. Penerapan prinsip-
dilakukan oleh Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar prinsip GCG yang baik secara tegas, konsisten
serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang dan berkelanjutan dipercaya akan mampu
berlaku, terutama terkait penerapan prinsip-prinsip GCG meningkatkan kinerja Perusahaan, nilai investasi
di lingkungan Perusahaan. para pemegang saham, dan peran Perusahaan
dalam pembangunan ekonomi nasional, serta
peningkatan kesejahteraan karyawan dan
i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Komite GCG
pemangku kepentingan Perusahaan, termasuk
Komite GCG yang baik saat ini terdiri dari seorang masyarakat di mana Perusahaan melakukan
ketua dan dua orang anggota. kegiatan usahanya.

Masa jabatan Ketua Komite GCG dan anggotanya Komite GCG juga memastikan Perusahaan secara
berlaku sampai dengan ditutupnya Rapat Umum konsisten menerapkan budaya etika bisnis dan
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada lingkungan kerja yang baik sesuai visi, misi, tata
tahun 2015. nilai, rencana, program dan perilaku yang baik;
yang dapat dijadikan panutan oleh semua organ
Para anggota Komite GCG pada tahun 2014 di dalam Perusahaan dalam mencapai sasaran
sebagai berikut: utama Perusahaan secara terukur, efisien,
efektif dan berkelanjutan. Dalam melaksanakan
1. Ketua: Arief T. Surowidjojo tugas dan tanggung jawabnya, Komite GCG
Usia 61 tahun, salah satu pendiri Firma Hukum memastikan bahwa Perusahaan mempunyai
Lubis Ganie & Surowidjojo. Beliau telah acuan yang jelas dan dapat dilaksanakan di

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 94 -


dalam usahanya mematuhi setiap dan seluruh
kewajibannya, baik kewajibannya secara hukum
JUMLAH RAPAT
maupun administratif, yang harus dipenuhi DAN TINGKAT KEHADIRAN
semua perusahaan dalam grup Indika Energy, NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
RAPAT KEHADIRAN
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Arief T. Surowidjojo 3 3 0 100%
Anton Wahjosoedibjo 3 3 0 100%
Komite GCG bertanggung jawab pula atas
keberadaan, eksistensi, dan perkembangan Pandri Prabono-Moelyo 3 3 0 100%
Perusahaan yang membawa manfaat bagi
seluruh pemangku kepentingan Perusahaan
melalui program-program tanggung jawab sosial d. Komite Risiko dan Investasi
dan lingkungan, sebagaimana disyaratkan oleh
Komite Risiko dan Investasi bertanggung jawab
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
maupun yang dilakukan berdasarkan inisiatif
tugas dan fungsi pengawasan terkait strategi bisnis dan
proaktif Perusahaan sendiri. Selain itu, Komite
investasi yang dilakukan Perusahaan, serta semua aspek
GCG mempunyai kewajiban untuk melakukan
risiko investasi dan kemungkinan tindakan sebagai
penelaahan dan memberi masukan atas rencana,
mitigasi risiko.
program dan pelaksanaan program-program
tanggung jawab sosial perusahaan secara
berkala. i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Komite Risiko dan
Investasi
Untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut
di atas, Komite GCG wajib membuat sejumlah Komite Risiko dan Investasi saat ini terdiri dari
dokumen pedoman terkait hal itu dan seorang ketua dan tiga orang anggota.
memutakhirkannya dari waktu ke waktu untuk
Masa jabatan untuk Ketua Komite Risiko &
kepentingan Dewan Komisaris dan Direksi
Investasi dan anggotanya berlaku sampai dengan
Perusahaan.
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perusahaan pada tahun 2015.
iii) Kegiatan Komite GCG
Komite GCG telah meminta Perusahaan Para anggota Komite Risiko dan Investasi pada
untuk mempersiapkan Laporan Kepatuhan tahun 2014 sebagai berikut:
(Compliance Report) serta telah bertemu dengan
pihak-pihak yang relevan dalam Grup untuk 1. Ketua : Wiwoho Basuki Tjokronegoro
memastikan bahwa Indika Energy dan anak-anak 2. Anggota : Agus Lasmono
perusahaannya telah menerapkan prinsip-prinsip
GCG yang baik secara efektif, serta membahas 3. Anggota : Indracahya Basuki
risiko-risiko dalam Grup yang berkaitan dengan 4. Anggota : Dedi Aditya Sumanagara
tata kelola sepanjang tahun 2014. Compliance
Report serta pembahasan difokuskan pada Profil Ketua dan Anggota Komite Risiko dan
penerapan ASEAN Corporate Governance Investasi dapat dilihat pada Profil Dewan
Scorecard, kebijakan whistleblowing (pelaporan Komisaris dan Direksi (hal. 45).
terhadap ketidakpatuhan), penerapan-
penerapan tata kelola perusahaan serta kegiatan
Perusahaan yang terkait dengan tata kelola.
ii) Tanggung Jawab Utama Komite Risiko dan Investasi
Tanggung jawab utama Komite Risiko dan
Investasi adalah membantu Dewan Komisaris
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Komite GCG dalam melaksanakan tugas pengawasannya
Sepanjang tahun 2014, Komite GCG telah yang berkaitan dengan strategi bisnis, investasi
mengadakan tiga kali rapat pada tanggal-tanggal dan manajemen risiko dari investasi yang akan
sebagai berikut: dan telah dilakukan oleh Direksi.

Dalam melaksanakan tanggung jawab utamanya,


1. 16 Mei;
Komite Risiko dan Investasi perlu menelaah
2. 22 Juli; dan strategi bisnis serta investasi dan risiko yang
terkait. Walaupun tanggung jawab utama
3. 28 Oktober.
untuk pelaksanaan strategi bisnis berada di

- 95 - Laporan Manajemen
tangan Direksi, tanggung jawab Komite Risiko e. KOMITE HUMAN CAPITAL
dan Investasi adalah memberikan rekomendasi
atas strategi bisnis yang akan diambil oleh Komite Human Capital dibentuk oleh Dewan Komisaris
Direksi serta menelaah pelaksanaannya dengan untuk membantu tugas, kewenangan dan tanggung
memberi advis kepada Dewan Komisaris untuk jawab mereka dalam mengawasi tindakan pengurusan
hal-hal yang berkaitan dengan rencana bisnis Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, sesuai dengan
strategis serta rencana bisnis tahunan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-
kebijakan bisnis Perusahaan. undangan yang berlaku. Komite Human Capital
mendukung proses pengambilan keputusan yang
Selain itu, Komite Risiko dan Investasi melakukan menyangkut manajemen sumber daya manusia guna
penelaahan, identifikasi, serta analisis atas risiko memastikan Perusahaan tetap berpegang pada visi,
dan laba yang akan diperoleh dari investasi yang misi, sasaran jangka panjang (destination statement) dan
diusulkan, proyek yang material dan atau tindakan strategi yang telah disepakati.
korporasi, serta melakukan penelaahan atas
pelaksanaannya. Dalam melaksanakan tugas dan i) Struktur, Keanggotaan dan Profil Human Capital
tanggung jawabnya, Komite Risiko dan Investasi
Komite
memberikan laporan kepada Dewan Komisaris
dengan mengacu kepada prinsip kerahasiaan, Human Capital saat ini terdiri dari seorang ketua
serta hanya akan memberikan informasi kepada dan dua orang anggota.
para anggota Komite Risiko dan Investasi serta
Dewan Komisaris. Masa jabatan Ketua Komite Human Capital dan
anggotanya berlaku sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
iii) Kegiatan Komite Risiko dan Investasi
Perusahaan pada tahun 2015.
Komite Risiko dan Investasi telah melakukan
penelaahan terhadap investasi yang akan dan Anggota dari Komite Human Capital tahun 2014
telah dilakukan Perusahaan serta risiko-risiko sebagai berikut:
yang mungkin terjadi, serta telah membahas
konsep Piagam Komite Risiko dan Investasi. 1. Ketua : Agus Lasmono
2. Anggota : Wiwoho Basuki Tjokronegoro
Frekuensi Rapat dan Catatan Kehadiran 3. Anggota : Indracahya Basuki.
Komite Risiko dan Investasi
Di tahun 2014, Komite Risiko dan Investasi Profil Ketua dan Anggota Komisi Human Capital
telah mengadakan empat kali rapat, yaitu pada dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dan
tanggal-tanggal sebagai berikut: Direksi (hal. 45).

1. 10 Maret; ii) Tanggung Jawab Utama Komite Human Capital


2. 28 April; Komite Human Capital memiliki tanggung jawab
untuk menyetujui dan mengevaluasi pengangkatan,
3. 23 Juli; dan target kinerja, serta kompensasi dan rencana terhadap
4. 28 Oktober. Senior Eksekutif dan Eksekutif dari Perusahaan, serta
rencana Perusahaan yang berkaitan dengan target
Dengan catatan kehadiran seperti ditunjukkan kinerja, rencana penggantian untuk Eksekutif Senior
dalam tabel berikut: dan Eksekutif, manajemen ketenagakerjaan serta tata
kelola, kebijakan dan program Perusahaan terkait
sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap
JUMLAH RAPAT Senior Eksekutif, Eksekutif, officer dan karyawan
DAN TINGKAT KEHADIRAN lain di Perusahaan. Komite Human Capital juga
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN % harus memastikan Perusahaan menaati peraturan
RAPAT KEHADIRAN perundang-undangan yang berlaku terkait dengan
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 4 4 0 100% sumber daya manusia.
Agus Lasmono 4 3 1 75% Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Komite
Indracahya Basuki 4 4 0 100% Human Capital memiliki kewenangan untuk
Dedi Aditya Sumanagara 4 4 0 100% menerbitkan kebijakan umum Perusahaan terkait
sumber daya manusia setelah berkonsultasi
dengan Senior Eksekutif.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 96 -


Selain itu, sejalan dengan peraturan yang para pemegang saham dan pemangku kepentingan
baru diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dari Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya,
di akhir tahun 2014, Komite Human Capital Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Wewenang
menominasikan dan merekomendasikan dan tanggung jawab Direksi diatur dalam Anggaran
penggantian, pengangkatan kembali, atau Perusahaan yang berpedoman pada peraturan
pemberhentian anggota Senior Eksekutif dan perundang-undangan yang berlaku.
Eksekutif kepada Dewan Komisaris.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Direksi terdiri dari
Berkaitan dengan kompensasi yang diberikan tujuh anggota, salah satu anggotanya adalah Direktur
oleh Perusahaan, setelah berkonsultasi dengan Independen.
Senior Eksekutif, Komite Human Capital dapat
menetapkan filosofi, prinsip dan praktik Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan
kompensasi yang berlaku umum di Perusahaan, dua tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
serta mengawasi perkembangan dan penerapan memberhentikan mereka setiap waktu. Direktur Utama
dari program kompensasi, pemberian manfaat berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
dan pendapatan tambahan tersebut. Direksi serta mewakili Perusahaan. Dalam hal Direktur
Utama tidak hadir atau berhalangan karena alasan apa
Komite Human Capital juga memiliki kewenangan
pun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak
untuk mengawasi sasaran kinerja jangka panjang,
ketiga, maka Wakil Direktur Utama bersama-sama
jangka pendek, tahunan, atau berkala dari
dengan seorang Direktur atau dua orang anggota
Perusahaan yang berkaitan dengan target kinerja
Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk
Senior Eksekutif dan Eksekutif; serta mengawasi
dan atas nama Direksi dan mewakili Perusahaan.
rencana dan praktik pelaksanaan rencana
penggantian Senior Eksekutif Perusahaan.
a) Struktur dan Keanggotaan Direksi
Salah satu peran penting Komite Human Susunan Direksi Perusahaan pada tanggal 31
Capital adalah mengawasi pengelolaan tingkat Desember 2014 adalah sebagai berikut:
keterlibatan karyawan (employee engagement)
dalam Perusahaan, karena karyawan merupakan Direktur Utama : Wishnu Wardhana
aset yang sangat penting bagi Perusahaan.
Wakil Direktur Utama : M. Arsjad Rasjid P.M.
iii) Kegiatan Komite Human Capital
Direktur : Azis Armand
Selama 2014, Komite Human Capital mengawasi
sasaran kinerja jangka panjang, jangka pendek, Direktur : Rico Rustombi
tahunan, atau berkala dari Perusahaan yang
berkaitan dengan target kinerja Eksekutif Direktur : Joseph Pangalila
Senior dan Eksekutif; serta mengawasi rencana
dan praktik pelaksanaan rencana penggantian Direktur : Richard Bruce Ness
Eksekutif Senior Perusahaan. Komite Human
Capital juga mengawasi pengelolaan tingkat Direktur Independen : Eddy Junaedy Danu
keterlibatan karyawan (employee engagement)
dalam Perusahaan.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Komite Human Dalam melaksanakan tanggung jawabnya mengelola
Capital Perusahaan, Direksi memastikan bahwa dalam
melakukan pengelolaan kegiatan usaha sehari-hari,
Selama tahun 2014, para anggota Komite Human penerapan kebijakan, prinsip, nilai, strategi, tujuan
Capital bertemu secara informal dari waktu ke dan target Perusahaan telah selaras dengan peraturan
waktu untuk membicarakan hal-hal yang terkait perundang-udangan yang berlaku serta Anggaran
dengan sumber daya manusia. Dasar Perusahaan, dan telah memperoleh persetujuan
yang diperlukan sebagaimana disyaratkan dari waktu
ke waktu. Direksi melaksanakan fiduciary duties-nya di
V. DIREKSI bawah pengawasan dan pengarahan Dewan Komisaris
serta Komite-Komite yang bertanggung-jawab kepada
Direksi merupakan organ Perusahaan yang berwenang
Dewan Komisaris, dan melaporkan kepada RUPS atas
dan bertanggungjawab penuh untuk mengelola
pelaksanaan tugas tugas pengelolaan Perusahaan yang
perusahaan serta berhak mewakili Perusahaan baik di
dipercayakan kepadanya.
dalam maupun di luar pengadilan, untuk kepentingan

- 97 - Laporan Manajemen
Dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan operasi Direktur: Joseph Pangalila
Perusahaan, setiap anggota Direksi mempunyai
tanggung jawab sebagai berikut: Sebagai Direktur Jasa Energi - Minyak & Gas,
bertanggung jawab atas kegiatan operasional di bidang
jasa minyak & gas, dan pelaksanaan tugas tersebut
Direktur Utama: Wishnu Wardhana dilaksanakan melalui anak perusahaan yaitu PT Tripatra
Engineering dan PT Tripatra Engineers & Constructors.
Direktur Utama sebagai Group Chief Executive Officer
(Group CEO) bertanggung jawab untuk menetapkan
strategi korporasi bersama dengan Dewan Komisaris Direktur : Richard Bruce Ness
serta mewujudkannya dalam pengelolaan dan operasi
sehari-hari untuk pengembangan Perusahaan dan Sebagai Direktur Jasa Energi, beliau bertanggung
anak perusahaan. Untuk tanggung jawab tersebut, jawab atas kegiatan operasional di bidang jasa energi,
Direktur Utama dibantu oleh seorang Group Chief dan pelaksanaan tugas tersebut dilaksanakan melalui
Operating & Financial Officer (Group COO & CFO) dan anak perusahaan yaitu PT Petrosea Tbk., dan anak-anak
lima Direktur yang masing-masing mengelola direktorat perusahaannya. Sebagai Direktur Pengembangan Bisnis,
yang berbeda, yaitu Sumber Daya Energi: Batubara beliau bertanggung jawab untuk pengembangan bisnis
dan Minyak & Gas, Jasa Energi: Penambangan dan Perusahaan.
Infrastruktur Energi, Pengembangan Usaha, Infrastruktur
Energi: Logistik Kelautan, Jasa Energi: Minyak & Gas serta
dibantu oleh Corporate Secretary dan Internal Audit. Direktur Independen: Eddy Junaedy Danu

Sebagai Direktur Infrastruktur Energi, beliau


bertanggung jawab atas kegiatan operasional di
Wakil Direktur Utama: M. Arsjad Rasjid P.M.
bidang pembangkit listrik.
Selain sebagai Wakil Direktur Utama, beliau juga
menjabat sebagai Group COO & CFO Perusahaan. Dalam d. Frekuensi Rapat dan Kehadiran Direksi
menjalankan tanggung jawabnya, beliau bertanggung
jawab atas kegiatan operasional Perusahaan sehari-hari Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila
dan mengawasi langsung bidang Investor Relations dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
& Corporate Finance, Financial Controller, Corporate Direksi; atau atas permintaan tertulis dari seorang atau
Planning, Tax & Risk Management, Office of The lebih anggota Dewan Komisaris; atau atas permintaan
CEO, Communications & Sustainability, Legal, ICT & tertulis dari seorang atau lebih pemegang saham yang
Business Process Improvement, Human Capital, Project bersama-sama mewakili satu per sepuluh atau lebih
Development & Services, dan Corporate Security Indika. dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Rapat
Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat apabila lebih dari setengah bagian dari
Direktur: Azis Armand jumlah anggota Direksi hadir atau diwakilkan dalam
rapat tersebut. Keputusan rapat Direksi harus diambil
Sebagai Direktur Sumber Daya Energi: Batubara dan
berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila tidak
Minyak & Gas, Azis Armad bertanggung jawab atas
tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan
kegiatan operasional sehari-hari di bidang batubara
suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih dari
dan minyak & gas, dan pelaksanaan tugas tersebut
setengah bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan
dilaksanakan melalui anak Perusahaan yaitu PT Indika
dalam rapat.
Indonesia Resources dan anak-anak perusahaannya.
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah
Direktur : Rico Rustombi tanpa mengadakan rapat Direksi, dengan ketentuan
semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis
Sebagai Direktur Infrastruktur Energi, Rico Rustombi dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan
bertanggung jawab atas kegiatan operasional di mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan
bidang logistik kelautan, dan pelaksanaan tugas menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan
tersebut dilaksanakan melalui anak perusahaan yaitu yang diambil dengan cara demikian mempunyai
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. dan anak-anak kekuatan hukum yang sama dengan keputusan yang
perusahaannya. diambil secara sah dalam rapat Direksi. Pada tahun
2014, Direksi telah mengadakan rapat-rapat yang
antara lain bertujuan membahas kondisi pasar saat ini,
kinerja Perusahaan, dan aspek-aspek lain yang berkaitan
dengan kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan,
serta menyetujui tindakan korporasi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 98 -


Catatan Rapat Direksi berlaku, komparisi dengan industri sejenis dan kinerja
Perusahaan, yang kemudian perlu mendapatkan
Pada tahun 2014, Direksi Perusahaan mengadakan persetujuan RUPS.
delapan kali rapat pada tanggal-tanggal sebagai berikut:

1. 5 Maret; Struktur Remunerasi Direksi


2. 25 April; Rincian atas kompensasi yang diberikan pada Direksi
3. 19 Juni; Perusahaan di tahun 2013 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
4. 21 Juli;
5. 29 Agustus; KETERANGAN 2014 2013
6. 27 Oktober; Manfaat jangka pendek 1.817.620 2.637.613
7. 24 November; dan
8. 1 Desember. h. Program Pelatihan Direksi
Catatan kehadiran adalah sebagai berikut: Anggota Direksi telah mengikuti program Leadership
Summit yang diselenggarakan oleh Perusahaan dibulan
Oktober 2014 di Bandung, Indonesia.
JUMLAH RAPAT
DAN TINGKAT KEHADIRAN Pada November 2014, Bapak Arsjad Rasjid telah
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN % menyelesaikan program Executive Education on
RAPAT KEHADIRAN Leadership and Decision Making in the 21st Century yang
Wishnu Wardhana 8 8 0 100% diselenggarakan pada Jackson Institute for Global
Affairs, Yale University, Amerika Serikat.
M. Arsjad Rasjid P.M. 8 8 0 100%
Azis Armand 8 8 0 100%
i. Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
Rico Rustombi 8 7 1 87.5%
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah
Joseph Pangalila 8 8 0 100%
hubungan check and balances untuk kemajuan dan
Richard Bruce Ness 8 8 0 100% kesehatan Perusahaan, sehingga tercipta pengelolaan
Eddy Junaedy Danu 8 8 0 100% Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien,
serta tercipta suatu pola hubungan kerja yang lebih baik
antara kedua organ perusahaan tersebut.
e. Penilaian Kinerja Direksi
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi
Sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan
telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak lima
yang baik di Perusahaan dan untuk menjaga kinerja
kali sebagai berikut:
Perusahaan agar menjadi semakin lebih baik dari tahun
ke tahun, Perusahaan melakukan sistem penilaian yang
dilakukan secara berkala terhadap anggota Direksi 1. 10 Maret;
Perusahaan. 2. 28 April;
3. 23 Juli;
Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Direksi 4. 28 Oktober; dan
Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan berdasarkan 5. 3 Desember.
kriteria penilaian yang terkait dengan pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi. Seluruh rapat gabungan tersebut diadakan dengan
tujuan paparan dan pembahasan laporan keuangan
g. Remunerasi Direksi triwulanan dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan serta
membahas kondisi pasar saat ini, kinerja Perusahaan,
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi dan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kegiatan
operasional dan bisnis Perusahaan serta menyetujui
Anggota Direksi menerima remunerasi yang mengacu
tindakan korporasi Perusahaan.
pada kebijakan internal Perusahaan, peraturan yang

- 99 - Laporan Manajemen
Adapun kehadiran masing-masing anggota Dewan a. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut disajikan
dalam tabel kehadiran Rapat Gabungan Dewan Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai contact
Komisaris dan Direksi sebagai berikut: person Perusahaan dengan pihak eksternal, khususnya
pemerintah, otoritas pasar modal, media dan para
pemangku kepentingan yang terkait. Sekretaris
MEETINGS Perusahaan membangun komunikasi yang efektif dan
transparan dengan para regulator dan otoritas, para
NAMA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN %
peserta pasar modal, serta memastikan ketersediaan
RAPAT KEHADIRAN
informasi tentang transaksi-transaksi material dan
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 5 5 0 100% tindakan korporasi. Sekretaris Perusahaan juga
Agus Lasmono 5 4 1 80% bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Indracahya Basuki 5 5 0 100%
terutama dalam sektor pasar modal. Selain itu, Sekretaris
Pandri Prabono-Moelyo 5 4 1 80% Perusahaan juga memastikan bahwa Perusahaan
Anton Wahjosoedibjo 5 5 0 100% memasukkan laporan yang diwajibkan, seperti laporan
Dedi Aditya Sumanagara 5 5 0 100% pengungkapan informasi atas tindakan Perusahaan,
Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, laporan bulanan
Wishnu Wardhana 5 5 0 100% terkait dengan kepemilikan saham dan laporan bulanan
M. Arsjad Rasjid P.M. 5 5 0 100% tentang kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing.
Azis Armand 5 4 1 80%
Rico Rustombi 5 3 2 60% b. Kegiatan Sekretaris Perusahaan
Joseph Pangalila 5 4 1 80% Pada tahun 2014, Perusahaan telah menyerahkan
Richard Bruce Ness 5 4 1 80% laporan-laporan yang diwajibkan kepada para regulator,
Eddy Junaedy Danu 5 5 0 100% termasuk tetapi tidak terbatas pada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sekretaris
Perusahaan juga telah menyelesaikan dan menyerahkan
Laporan Tahunan 2013 Perusahaan pada tanggal 30
VI. PEMEGANG SAHAM UTAMA April, serta menyelenggarakan RUPS Tahunan dan
Paparan Publik pada tanggal 14 Mei.
Pemegang saham Pengendali Perusahaan adalah
PT Indika Mitra Energi, yang secara tidak langsung
dikendalikan oleh Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan c. Profil
Agus Lasmono.
Dian Paramita, usia 40 tahun, diangkat sebagai Sekretaris
Perusahaan pada tahun 2013. Saat ini juga menjabat
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN sebagai Kepala Divisi Legal Perusahaan. Sebelum
bergabung dengan Perusahaan, ia pernah menjabat
Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan divisi- sebagai Kepala Divisi Legal PT Bentoel Internasional
divisi terkait, termasuk divisi Legal, Investor Relation Investama Tbk. (2011-2013) dan Mitra di Firma Hukum
dan Communications and Sustainability dalam Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (1997-2011).
mengkomunikasikan informasi publik yang dimiliki Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun
Perusahaan dan memastikan penyebaran informasi 1997 dan meraih gelar Master Hukum dari Washington
Perusahaan dilaksanakan secara akurat, jelas, efisien College of Law, American University, USA tahun 2001.
dan komprehensif sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya, d. Training
Sekretaris Perusahaan berpegang teguh kepada prinsip-
prinsip GCG, khususnya prinsip-prinsip akuntabilitas dan Sekretaris Perusahaan menghadiri beberapa training
transparansi, agar dapat memelihara dan meningkatkan di bidang pasar modal untuk mengembangkan
integritas dan kepercayaan para pemegang saham dan kompentensinya sebagai sekretaris perusahaan, dan
pemangku kepentingan terhadap Perusahaan di pasar juga menghadiri Leadership Summit yang diadakan di
modal. bulan Oktober 2014.

Berdasarkan Keputusan Edaran Segenap Anggota Direksi


Perusahaan Nomor 040/IE-BOD/VII/2013 tertanggal 22 VIII. AUDIT INTERNAL
Juli 2013, Dian Paramita telah ditunjuk sebagai Sekretaris
Fungsi Audit Internal Perusahaan memberikan keyakinan
Perusahaan.
(objective assurance) dan konsultasi yang bertujuan untuk

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 100 -


62,80% 7,20% 30%

PT Indika Inti Holdiko PT Utama Prima Kencana PT Teladan Resources

63,47% 36,53%

PT Indika Mitra Energi* Masyarakat

PT Indika Energy Tbk.

* Dikendalikan oleh Bapak Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan Keluarga sebesar 40,5% dan Bapak Agus Lasmono sebesar 59,5%.

memperbaiki kegiatan operasional Perusahaan, melalui Dalam rangka menjalankan tugasnya, para Auditor
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi Internal memiliki akses penuh terhadap semua
dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, catatan, properti, fungsi dan karyawan Perusahaan,
risiko manajemen dan proses tata kelola perusahaan. demikian pula terhadap Direksi dan Dewan Komisaris
terkait pelaksanaan pekerjaan mereka. Untuk menjaga
Selain itu, Audit Internal juga menguji dan menilai independensi fungsi Audit Internal, para Auditor Internal
efisiensi dan efektivitas kegiatan-kegiatan Perusahaan tidak diizinkan terlibat dalam kegiatan operasional
di bidang keuangan, operasional, sumber daya manusia, seperti melakukan dan menyetujui transaksi akuntansi
teknologi informasi dan kegiatan lainnya. di luar lingkup Audit Internal. Staf Audit Internal melapor
ke Kepala Audit Internal, dimana secara administratif
melapor ke Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama
a. Lingkup Pekerjaan dan Tugas serta secara fungsional melapor ke Komite Audit.
Internal Audit mengformulasikan Rencana Audit
tahunan yang mencakupi setiap area aktivitas b. Kepala Unit Internal Audit
Perusahaan dan wajib disetujui oleh Direksi dan Komite
Audit Perusahaan. Audit Internal bertanggung jawab i) Penunjukan dan Pemberhentian
melaksanakan Rencana Audit di tahun berjalan, termasuk
Sesuai ketentuan Peraturan Bapepam-LK No.
melakukan ad-hoc audit sesuai dengan permintaan dari
IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman
manajemen. Secara spesifik, Internal Audit berusaha
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Kepala
untuk meningkatkan profitabilitas dengan cara
Unit Audit Internal ditunjuk oleh Direktur Utama
memberikan rekomendasi perbaikan-perbaikan pada
dengan persetujuan dari Komisaris Utama.
pengendalian manajemen dan menggiatkan ketaatan
terhadap prosedur-prosedur standar dan praktis-praktis
Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala
terbaik. Hal tersebut bertujuan guna menentukan
Unit Audit Internal dengan persetujuan dari
bahwa resiko manajemen, pengendalian internal dan
Dewan Komisaris jika yang bersangkutan tidak
proses tata kelola perusahaan yang dirancang telah
dapat memenuhi tanggung jawab sebagai
diimplementasikan secara memadai dan berfungsi
Auditor Internal, sebagaimana diatur di
dengan tepat.
dalam Piagam Audit Internal, atau tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Temuan dan rekomendasi, termasuk langkah-langkah
perbaikan yang perlu dilakukan, disampaikan kepada
manajemen senior terkait setelah lingkup kerja Audit ii) Kepala Unit Audit Internal
Internal selesai dilaksanakan. Laporan audit final Sesuai dengan mengeluarkan Surat Keputusan
disampaikan kepada Komite Audit. Sepanjang tahun, Direksi Perusahaan tertanggal 30 Oktober 2013,
para auditor Internal bertemu dengan Komite Audit Rajiv Krishna ditunjuk sebagai Kepala Internal
untuk membahas penugasan yang telah diselesaikan, Audit Perusahaan, menggantikan Kepala Internal
temuan, rekomendasi dan tindakan perbaikan yang Audit sebelumnya, yaitu Kasturin.
perlu dilakukan, serta Rencana Audit.

- 101 - Laporan Manajemen


Rajiv Krishna, usia 56 tahun, diangkat sebagai Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte Tohmatsu
Kepala Audit Internal PT Indika Energy Tbk Limited) sebagai auditor independen untuk mengaudit
di tahun 2013. Sebelum menjabat posisi ini, Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk
beliau adalah Direktur Pyramid Glass Company, tahun buku 2014. Tepatnya, akuntan publik Drs.
Alexandria, Mesir, unit dari Grup Kedaung, Osman Sitorus akan menandatangani Laporan Auditor
Indonesia, suatu grup perusahaan di mana beliau Independen atas nama Kantor Akuntan Publik Osman
merangkap sebagai Kepala Audit Internal selama Bing Satrio & Eny untuk tahun buku 2014.
13 tahun. Pengalaman profesionalnya antara lain
sebagai Financial Controller di Grup Mayapada Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk telah
dan Grup Kasogi International (Ganda Wangsa melaksanakan audit berdasarkan Standar Auditing yang
Utama), Surabaya. Beliau meraih gelar Sarjana ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan
Bisnis (Honors) dari St. Xavier’s College, Calcutta menurut ruang lingkup kerja yang telah ditentukan dan
University, dan menjadi Associate Member di disepakati.
Institute of Chartered Accountants di India sejak
tahun 1986.
a) Periode dan Biaya Akuntan Publik
iii) Kegiatan Unit Audit Internal Tabel dibawah ini adalah Kantor Akuntan Publik
dan Akuntan Publik untuk periode lima tahun
Sepanjang tahun 2014, Audit Internal telah terakhir berikut total remunerasi untuk jasa audit.
melakukan penelaahan sesuai dengan Rencana
Audit yang disusun bersama Komite Audit pada Total remunerasi untuk total jasa audit sebesar
awal tahun. Ruang lingkup kerja Audit Internal kurang lebih US$78.000, dibandingkan US$77.000
meliputi kegiatan operasional Perusahaan dan di tahun 2013.
kecukupan pengendalian internal di bidang
keuangan dan operasional, serta integritas Tahun ini merupakan tahun ketiga Osman Bing Satrio
informasi keuangan. & Eny menjadi auditor independen Perusahaan.

Audit Internal telah melakukan pertemuan


dengan Komite Audit sebanyak 4 kali selama
TAHUN KANTOR AKUNTAN AKUNTAN REMUNERASI
tahun 2014. Pertemuan tersebut dilakukan pada:
PUBLIK
2014 Osman Bing Satrio Drs. Osman Sitorus US$78.000
1. 10 Maret;
& Eny
2. 28 April; 2013 Osman Bing Satrio Drs. Osman Sitorus US$77.000
3. 22 Juli; dan & Eny
4. 28 Oktober. 2012 Osman Bing Satrio Drs. Osman Sitorus US$109.000
& Eny
2011 Osman Bing Satrio Ali Hery US$90.000
IX. AUDITOR EKSTERNAL & Eny
Sesuai dengan Peraturan No VIII.A.2., Lampiran 2010 Osman Bing Satrio Ali Hery US$101.500
Keputusan Bapepam-LK No: Kep-86/BL/2011 tertanggal & Eny
Februari 2011 terkait Independensi Akuntan yang
Memberikan Jasa di Pasar Modal, mengenai Pembatasan
Penugasan Audit, yang meliputi b) Jasa Selain Laporan Audit Keuangan Tahunan
Pada periode tahun buku 2014, tidak ada jasa lain
a. Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan yang diberikan oleh Akuntan Publik Drs. Osman
klien hanya dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Sitorus dari Kantor Akuntan Publik Osman Bing
Publik paling lama untuk 6 (enam) tahun buku Satrio & Eny selain jasa audit laporan keuangan
berturut-turut dan oleh seorang Akuntan paling lama tahunan kepada Perusahaan.
untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut; dan

b. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan dapat menerima Program Opsi Saham Karyawan dan Manajemen
penugasan audit kembali untuk klien tersebut setelah
Pada bulan Februari 2008, para pemegang saham
satu tahun buku tidak mengaudit klien tersebut.
telah menyetujui Program Opsi Saham Karyawan dan
Manajemen (EMSOP). Program EMSOP ini diterbitkan
Melalui persetujuan RUPS Tahunan tanggal 14 Mei 2014, dalam tiga tahap. Peserta EMSOP ditetapkan oleh
Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Direksi Perusahaan. Jumlah opsi sebanyak 104.142.000

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 102 -


dialokasikan dalam tiga tahap yaitu: tahap I dan II XI. PENGENDALIAN INTERNAL
masing-masing sebanyak 31.242.500 opsi dan tahap III
sebanyak 41.657.000 opsi. Opsi ini tidak dapat dialihkan Sistem pengendalian internal merupakan proses
dan diperdagangkan. yang integral dari tindakan maupun kegiatan yang
dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan
Setiap opsi yang didistribusikan pada setiap tahap seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan
berlaku untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal memadai atas tercapainya tujuan organisasi, melalui
penerbitan. Opsi tersebut memiliki masa tunggu satu kegiatan operasional yang efektif dan efisien, keandalan
tahun, dimana selama masa tunggu tersebut, peserta pelaporan keuangan dan ketaatan terhadap peraturan
tidak dapat melaksanakan opsinya. Harga pelaksanaan perundang-undangan.
opsi akan ditetapkan berdasarkan Peraturan
Pencatatatan Efek No. 1-A, Lampiran Keputusan Direksi Perusahaan memiliki sistem pengendalian intern yang
Bursa Efek Indonesia (BEI) No. KEP-305/BEJ/07-2004, terdiri dari serangkaian prosedur dan kebijakan best
tanggal 19 Juli 2004. Periode pelaksanaan maksimum practices, kegiatan pengendalian yang terdiri dari
dua kali dalam setahun. pengendalian otoritas, tinjauan keuangan, dokumentasi
pendukung, rekonsiliasi dan checks, keamanan,
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 234/IE-BOD/ keamanan sistem informasi dan pemilahan tugas
VIII/2009 tanggal 11 Agustus 2009 kepada Direksi BEI, yang mencakup aspek keuangan dan operasional
Direksi Perusahaan telah menetapkan harga pelaksanaan serta kepatuhan terhadap perundang-undangan dan
opsi sebesar Rp2.138. Opsi yang beredar pada tanggal peraturan lainnya.
31 Desember 2013 adalah sebesar 101.092.000. Selama
tahun 2014, tidak ada biaya kompensasi yang terkait Sistem ini memberikan jaminan kepada Manajemen
program opsi saham karyawan dan manajemen. bahwa kegiatan operasional dapat dilakukan secara
efisien dan efektif dan hasil kegiatan operasional
tersebut tercatat dengan akurat di dalam arsip
X. MANAJEMEN RISIKO Perusahaan. Sistem pengendalian intern dirancang
untuk mencegah terjadinya transaksi material tanpa
Sistem Manajemen Risiko yang Diterapkan otorisasi yang mencukupi, dan untuk mencegah dan
Perusahaan mendeteksi ketidawajaran dan kejanggalan.

Menyadari bahwa pertumbuhan dan kinerja Semua karyawan Perusahaan mengetahui konsep dan
operasional dan keuangan Perusahaan rentan terhadap tujuan pengendalian internal, dimana departemen Audit
berbagai risiko, maka Perusahaan menerapkan sistem Internal Perusahaan secara berkala melakukan kajian
manajemen risiko untuk menjamin pertumbuhan yang atas efektivitas sistem pengendalian internal yang telah
berkelanjutan. dijalankan oleh manajemen. Audit Internal memastikan
bahwa kebijakan dan prosedur Perusahaan diterapkan
Risiko yang Dihadapi Perusahaan dan segala kelemahan material dapat diidentifikasi
dan direkomendasikan untuk penyempurnaan dari
Perusahaan menghadapi berbagai macam risiko dalam pengendalian dapat dikomunikasikan kepada tingkat
kegiatan operasionalnya, terutama terkait dengan manajemen yang sesuai.
volatilitas harga batubara. Untuk informasi lebih lanjut
terkait dengan risiko yang dihadapi Perusahaan, dapat
dilihat dalam bagian Faktor Risiko. a. Kerangka Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan memiliki sistem pengendalian internal
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko yang mengacu kepada kerangka kerja yang diakui
secara internasional, yakni Committee of Sponsoring
Evaluasi terhadap efektivitas sistem manajemen risiko Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Perusahaan dilakukan secara berkala oleh Komite Risiko Menurut COSO, sistem pengendalian internal
dan Investasi, dengan mempertimbangkan masukan merupakan proses yang melibatkan Dewan Komisaris,
dari Komite Audit dan Unit Audit Internal. Direksi, serta personil lainnya. Hal ini sejalan dengan
sistem pengendalian internal yang ada di Perseroan
Upaya Mengelola Risiko yang terus membangun sistem kontrol organisasi
dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada.
Perusahaan melaksanakan sejumlah tindakan
untuk mengelola risiko yang dihadapinya, antara
lain penerapan risk matrix, pengelolaan struktur
b. Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
permodalan melalui optimalisasi saldo utang dan Efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan
ekuitas, pengelolaan risiko likuiditas, dan lainnya. tercermin dalam tiga proses yaitu:

- 103 - Laporan Manajemen


1. Proses Level Entitas tersebut merupakan bagian dari Perusahaan
untuk pemenuhan ketentuan Undang-undang
Terealisasinya peningkatan hasil pengawasan No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
internal pada level entitas. Unit Audit Internal Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Perusahaan harus meningkatkan mutu
pengawasan dan pemeriksaan audit terhadap
kinerja setiap departemen, cabang dan proyek. Kegiatan
Perusahaan juga akan langsung menindaklanjuti Indika Energy tidak memiliki kegiatan utama
setiap kritik dan saran yang ditujukan kepada yang menimbulkan dampak signifikan kepada
Perusahaan, sehingga semua pegawai pada lingkungan. Akan tetapi, Indika Energy
setiap tingkat dapat berkontribusi dengan mendukung semua anak-anak perusahaannya
ikut mengawasi dan melaporkan terjadinya untuk mitigasi dan mencegah dampak
ketidakjujuran pada tiap-tiap wilayah kerja dalam lingkungan yang negatif dan untuk memenuhi
Perseroan. Untuk menjaga komitmen penerapan ketentuan peraturan perundang-undangna yang
tata kelola perusahaan, Perusahaan telah berlaku. Sebagai tambahan, karyawan didorong
menerapkan prinsip-prinsip kode etik secara untuk berpartisipasi melakukan kegiatan yang
berkesinambungan pada setiap tingkat pekerja. ramah lingkungan.

2. Proses Level Bisnis Pada tanggal 14 Februari 2014, Indika Energy


bekerja sama dengan Hidden Public Park
Adanya peningkatan cakupan pengawasan Campaign melaksanakan perbaikan Taman
internal dalam proses level bisnis telah Kota Tebet, Jakarta, termasuk menambahkan
berdampak pada laporan keuangan, terutama tempat bermain di Jakarta. Ruang terbuka hijau
dari segi pengenalan risiko yang kini dapat sangat penting untuk memperbaiki lingkungan
dipertanggungjawabkan dengan lebih akurat pemukiman.
dan akuntabel. Hal ini terlihat jelas dari adanya
pengawasan internal pada proses persediaan,
pelaporan keuangan, penjualan dan piutang. Sertifikasi
Indika Energy belum memiliki sertifikasi khusus
3. Proses Level Teknologi Informasi di bidang lingkungan karena kegiatan usaha
utamanya tidak memberikan akibat yang
• peningkatan jaringan dan sistem keamanan; signifikan terhadap lingkungan.
• peningkatan kualitas teknologi informasi.
CSR terkait Karyawan, Tempat Kerja Yang Sehat dan
c. Sistem Pengendalian Intern di Masa Mendatang Aman
Saat ini, Perusahaan belum memiliki sistem pengendalian Kebijakan
internal yang berstandar COSO (Control Environment,
Indika Energy berusaha keras untuk dapat menjadi
Risk Assessment, Control Activities, Information and
perusahaan pilihan, dengan melaksanakan praktek
Communication, and Monitoring Activities). Namun,
ketenagakerjaan yang baik dan menyediakan
Perusahaan akan terus menyempurnakan sistem
tempat kerja yang aman dan sehat.
pengendalian internal yang memfokuskan pada
efektivitas, efisiensi, keandalan pelaporan, serta
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Kegiatan
Pelaksanaan tenaga kerja yang baik termasuk
melaksanakan:
XII. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR)
• Peluang rekrutmen yang setara
CSR terkait dengan Lingkungan
• Kesempatan pengembangan karir yang setara
Kebijakan dengan tidak memperhatikan gender, ras ataupun
Perusahaan sangat peduli bahwa lingkungan agama
merupakan faktor utama yang dapat menunjang • Remunerasi dan manfaat yang kompetitif
keberlanjutan bisnis Perusahaan. Oleh
karenanya, Perusahaan harus memastikan bahwa • Kebijakan retensi untuk mengurangi perputaran
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, karyawan.
aktivitas bisnisnya tidak memberikan akibat • Inisiatif untuk memastikan tempat kerja yang aman
yang negative terhadap lingkungan. Kepedulian dan sehat termasuk memastikan:

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 104 -


• Semua karyawan yang memenuhi syarat mengkomunikasikannya melalui berbagai
diasuransikan; macam media termasuk paparan public, laporan
tahunan, rapat-rapat dengan analis, roadshow
• Perusahaan berupaya menyediakan lingkungan
dan lainnya. Pertanyaan atau complain dapat
kerja yang sehat, misalnya dengan melarang
dikirimkan kepada Investor Relation ataupun
merokok dalam ruangan tertutup.
Sekretaris Perusahaan, atau diajukan tanpa nama
• Latihan keselamatan. dalam hal terjadi pelanggaran melalui system
Whistleblowing dari Perusahaan.

CSR Terkait dengan Perkembangan Sosial dan


Komunitas XIII. PERKARA PENTING
Kebijakan Indika Energy memiliki komitmen Pada bulan Agustus 2014, perdagangan saham PT
mengembangkan masyarakat dan komunitas, terutama Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) dihentikan
melalui pendidikan dan layanan kesehatan serta sementara oleh Bursa Efek Indonesia selama 2 hari
pemberdayaan ekonomi. terkait adanya pengajuan Permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU) terhadap MBSS
Kegiatan oleh PT Great Dyke di Pengadilan Niaga Jakarta dengan
Nomor 39 / Rev-SUS / PKPU / 2014 / PN. Niaga.JKT.PST.
Pada tahun 2014, Perusahaan memperbaiki
perpustakaan sekolah dasar SD Dinamika untuk Setelah dilakukan pembicaraan dan negosiasi dengan PT
mendorong minat baca siswa . Great Dyke, MBSS melakukan penyelesaian pembayaran
dan BEI melepaskan penghentian sementara terhadap
Bersama-sama dengan Yayasan Karya Salemba perdagangan saham MBSS di BEI.
Empat (KSE), Perusahaan juga membantu
mendanai beasiswa perguruan tinggi untuk
Hal-hal tersebut tidak menimbulkan dampak signifikan
membantu mahasiswa yang menjanjikan untuk
terhadap kelangsungan bisnis Grup Indika Energy.
kuliah di Universitas Palangkaraya.

Perusahan juga telah mendirikan klinik kesehatan di


XV. AKSES TERHADAP DATA DAN
kantor pusat KSPSI dan di Cikupa. Pada tahun 2014,
Perusahaan melaksanakan program revitalisasi Pos INFORMASI PERUSAHAAN
Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang terletak RW 08 Sesuai dengan prinsip transparansi dalam tata kelola
Petojo Selatan –Jakarta Pusat. Perusahaan, Indika Energi secara terbuka melakukan
keterbukaan atas informasi material melalui paparan
Perusahaan juga melaksanakan program
publik, berbagai media komunikasi dan komunikasi
lembaga keuangan mikro perempuan di RW 08
internal melalui berbagai media, termasuk website,
Petojo Selatan yang bertujuan meningkatkan
konferensi pers, rapat dengan investor, corporate
kapasitas perempuan dalam mengembangkan
release, pengajuan laporan keuangan kuartalan kepada
usahanya sehingga dapat meningkatkan
Indonesian Financial Services Authority, dan melaporkan
pendapatan keluarganya.
laporan tahunan.

CSR Terkait Tanggung Jawab Konsumen Tujuannya adalah menyediakan semua informasi
yang material dan relevan yang diperlukan bagi
Kebijakan para pemegang saham dan pemangku kepentingan
Sebagai perusahaan yang tidak memproduksi dengan cara memberikan kemudahan akses atas
ataupun memberikan jasa, Perusahaan tetap informasi, menyediakannya secara tepat waktu dan
berusaha untuk memberikan informasi yang berusaha membuat informasi dalam bentuk yang
akurat dan tepat waktu terhadap kondisi mudah dimengerti dan dipahami. Informasi yang
bisnisnya serta anak-anak perusahaannya diberikan tidak hanya terbatas pada informasi yang
sehingga investor dapat membuat keputusan disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang
untuk membeli atau menjual sahamnya berlaku dan regulator, tetapi juga informasi penting
berdasarkan informasi yang akurat. lainnya yang diperlukan bagi para pemegang saham
untuk mengambil keputusan.Informasi yang menurut
ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kegiatan berlaku dianggap sebagai milik Perusahaan dan bersifat
Indika Energy secara aktif melakukan rahasia, tidak perlu diungkapkan, sesuai dengan rahasia
keterbukaan informasi di situsnya serta jabatan dan hak-hak pribadi yang dimilikinya.

- 105 - Laporan Manajemen


XVI. ETIKA PERILAKU BISNIS - Karyawan & Aktivitas Sosialisasi
Dalam menerapkan GCG yang baik, setiap karyawan Secara umum, Indika Energy menghormati
memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk dan mendukung kebudayaan, tradisi, adat
membantu terciptanya iklim usaha yang sehat dan istiadat di lingkungan tempat kegiatan
baik. Oleh sebab itu, sebagai bentuk tanggung jawab operasional bisnis berada. Masing-masing
bersama, pada bulan Desember 2014, Perusahaan telah karyawan dapat berpartisipasi aktif pada
memperbaharui buku Panduan Karyawan Etika Perilaku program-program pelayanan masyarakat
Bisnis dan melakukan sosialisasi pedoman tersebut. yang bertujuan untuk mempererat ikatan
dan keakraban dengan komunitas setempat.
Kebijakan-kebijakan etika perilaku bisnis perusahaan dan
pedoman perilaku wajib diikuti oleh semua karyawan 2. Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan
Indika Energy Group, antara lain adalah sebagai berikut:
Dalam setiap kegiatan, Indika Energy Group
selalu mengutamakan prinsip-prinsip Kesehatan,
1. Karyawan Keselamatan dan Lingkungan (HSE). Sebesar
apapun keuntungan yang bisa didapat oleh
- Karyawan Sebagai Individu Group, keselamatan dan keamanan karyawan
adalah priorita utama. Karyawan yang sehat dan
• Menghargai Setiap Individu
bekerja dalam kondisi yang aman dan nyaman
Setiap karyawan berhak mengembangkan akan menjaga dan mendorong pencapaian
potensi yang dimilikinya dan Indika Energy tujuan perusahaan. Untuk itu, sebagai sumber
Group berkomitmen untuk menghargai daya yang paling penting, karyawan akan
talenta masing-masing individu dengan dibekali dengan pelatihan dan ditempatkan
tetap memegang teguh dan menjunjung pada posisi yang sesuai dengan prosedur kerja
tinggi nilai-nilai Perusahaan. yang menjamin perlindungan kesehatan dan
keselamatan karyawan
• Keseteraan Peluang
Indika Energy Group memberikan peluang 3. Integritas
kerja yang sama bagi seluruh karyawan,
tanpa memandang SARA (suku, agama, ras, Berikut adalah penjelasan pokok-pokok
adat-istiadat), jenis kelamin, usia dan atau pembahasan prinsip Integritas dalam berbisnis:
hambatan fisik, kecuali untuk posisi yang
mensyaratkan kemampuan fisik tertentu - Benturan Kepentingan
dalam menjalankan fungsi-fungsi utama di
Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang
pekerjaan.
memiliki peluang untuk terlibat dalam
benturan kepentingan pada aturan ini adalah:
- Karyawan di Lingkungan Kerja
a. Setiap anggota keluarga karyawan,
• Menghormati Keberagaman
termasuk pasangan hidup (suami/istri),
Indika Energy Group menghargai anak-anak, ayah, ibu, saudara laki-laki atau
keberagaman karyawannya. Setiap karyawan perempuan baik karena hubungan darah
pun wajib menghargai perbedaan dalam hal maupun karena perkawinan dan keturunan
jenis kelamin, bahasa, adat, agama, orientasi sampai derajat kedua, baik secara horizontal
seksual dan status sosial ekonomi karyawan maupun vertikal.
lain.
b. Setiap organisasi yang tidak terkait dengan
• Menghormati Tata Susila perusahaan, di mana karyawan atau
anggota keluarganya merupakan pejabat,
Menyediakan lingkungan kerja yang saling pemilik, mitra, pemegang keuntungan
menghormati bagi seluruh karyawan, dari segala jenis saham perusahaan /
bebas dari segala bentuk intimidasi, ataupun properti di mana orang tersebut
permusuhan, penghinaan atau perilaku yang memiliki kepentingan/keuntungan yang
tidak menyenangkan lainnya yang dapat cukup besar, atau yang berkedudukan
menimbulkan perasaan dirugikan, dikecilkan, sebagai pengawas perusahaan atau dalam
diremehkan atau dihina kapasitas yang serupa.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 106 -


- Pemberian/Penerimaan Ilegal 5. Pembukuan, Pengawasan dan Perlindungan Aset
Karyawan Indika Energy Group tidak Perusahaan
diperbolehkan, baik secara langsung atau Berikut adalah sejumlah kebijakan dan aturan
melalui perantara, menawarkan, menjanjikan, yang harus diperhatikan dan diikuti oleh seluruh
atau memberikan hadiah, pembayaran atau karyawan untuk melindungi aset dan keuangan
keuntungan lainnya dalam bentuk apapun perusahaan.
kepada karyawan, pegawai, atau pejabat
negara. a. Pembukuan yang Akurat
b. Pengawasan Keuangan
- Sumbangan
c. Perlindungan Aset
Indika Energy Group tidak memberikan
sumbangan atau sponshorship untuk partai
politik ataupun individu pribadi yang 6. Pelaporan Terhadap Ketidakpatuhan, Penyelidikan
berpotensi menghasilkan keuntungan yang dan Sanksi Disiplin
tidak layak atau memperoleh pengaruh yang
Kelalaian mematuhi kode etik yang melibatkan
tidak seharusnya.
tindakan kriminal dapat menyebabkan adanya
tuntutan pengadilan oleh pihak yang berwenang.
Sumbangan yang dapat diberikan sesuai
Karyawan yang melanggar aturan, hukum, atau
dengan ketentuan Perusahaan dan peraturan
ketentuan perusahaan manapun dalam Indika
perundang-undangan yang berlaku dengan
Energy Group dapat dihadapkan pada sanksi
di bawah pengawasan tertentu adalah:
disipliner termasuk pemutusan hubungan kerja.
a. Sumbangan kepada instansi pemerintah Indika Energy telah membuat sebuah sistem
untuk kepentingan umum. Sumbangan ini pelaporan terhadap tindakan pelanggaran atau
TIDAK termasuk sumbangan kepada proses ketidakpatuhan. Kebijakan pelaporan terhadap
pencalonan pejabat dan atau pemilihan ketidakpatuhan ini (whistleblowing) merupakan
anggota partai politik (pilkada). sistem yang dapat dijadikan media bagi pelapor
b. Sumbangan kepada asosiasi-asosiasi untuk menyampaikan data dan informasi
profesi atau lembaga pendidikan, sosial mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi
keagamaan, olah raga, dan lain lain, terjadi di dalam perusahaan-perusahaan
dengan catatan penerima donasi tidak manapun dalam Indika Energy Group.
berupaya untuk mempengaruhi peraturan
perundang-undangan atau berpartisipasi
dalam kampanye untuk seorang kandidat XVIII. SISTEM WHISTLEBLOWING
pada jabatan publik, tidak sedikit
Di tahun 2014, Indika Energy membuat sebuah
pun pendapatan itu menguntungkan
sistem pelaporan terhadap tindakan pelanggaran
pemegang kepentingan swasta atau
atau ketidakpatuhan. Kebijakan pelaporan terhadap
individu manapun.
ketidakpatuhan ini (whistleblowing) merupakan sistem
yang dapat dijadikan media bagi pelapor untuk
- Perilaku Anti Korupsi menyampaikan data dan informasi mengenai tindakan
pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam perusahaan
Ketaatan terhadap aturan adalah karakter
manapun dalam Indika Energy Group. Sistem ini dibuat
yang jelas sejalan dengan sikap dan perilaku
agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa antar pihak-
anti korupsi.
pihak yang terlibat dan dapat dicarikan solusi terbaik
untuk permasalahan yang timbul.
4. Manajemen Informasi
Setiap karyawan harus bertanggung jawab untuk Mekanisme pengaduan ini sangat penting karena
melindungi keamanan: pelanggaran yang dibiarkan akan berpotensi pada
turunnya reputasi dan kepercayaan masyarakat kepada
a. Data dan Informasi rahasia milik perusahaan perusahaan-perusahaan manapun dalam Indika Energy
manapun dalam Indika Energy Group. Group. Pengaduan yang diperoleh dari pelaporan
terhadap ketidakpatuhan (whistleblowing) ini akan
b. Keamanan perangkat Teknologi Informasi (TI) mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk
dan sistem informasi perusahaan juga pengenaan hukuman yang tepat agar dapat
memberikan efek jera.

- 107 - Laporan Manajemen


Bagi karyawan Indika Energy Group yang melihat Setiap pelapor akan mendapat perlindungan
indikasi terjadinya pelanggaran dan memutuskan terhadap dampak negatif dari pembalasan atas
untuk mengajukan pelaporan, maka dapat pelaporan pelanggaran terhadap etika perilaku bisnis
melakukannya melalui atasan langsung sesuai dengan di perusahaan manapun di Indika Energy Group.
ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Selama tahun 2014, rincian pelaporan yang telah
Dengan adanya sistem pelaporan terhadap diterima melalui sistem whistleblowing Perusahaan
ketidakpatuhan ini, semua pemangku kepentingan adalah sebagai berikut:
Indika Energy Group yang meliputi karyawan,
supplier maupun masyarakat umum yang terkait,
bisa dan harus melaporkan pelanggaran terhadap JUMLAH
etika perilaku bisnis perusahaan manapun dalam JENIS PELAPORAN KETERANGAN
PELAPORAN
Indika Energy Group. Semua pelaporan terhadap
tindakan ketidakpatuhan akan ditindaklanjuti dengan Pelaporan yang diterima 2 Pengaduan yang
memenuhi kriteria pengaduan, yaitu: diterima
Pelaporan yang 1 Pengaduan yang
• Menjelaskan siapa, melakukan apa, kapan, di mana, memenuhi syarat memenuhi syarat
mengapa dan bagaimana. untuk ditindaklanjuti
Progress 1 Pengaduan sedang
• Dilengkapi dengan bukti awal (data, dokumen, gambar
dalam proses tindak
dan rekaman) yang mendukung /menjelaskan adanya
lanjut
tindak pelanggaran.
• Diharapkan dilengkapi dengan sumber data dan
informasi untuk pendalaman.
XIX. KEBERAGAMAN DEWAN
Jika kriteria tersebut telah lengkap, pelapor (karyawan,
KOMISARIS DAN DIREKSI
supplier maupun masyarakat umum yang terkait) Keberagaman tercermin dalam nilai-nilai Perusahaan
dapat mengirimkan aduan melalui Indika Energy dan Kode Etik Perusahaan, yang berlaku kepada
website untuk (Whistleblowing), atau melalui surat semua individu dalam Grup Indika Energi termasuk
ditujukan kepada Dewan Etik Indika Energy. Direksi dan Dewan Komisaris. Tata Nilai Perusahaan
dan Kode Etik secara eksplisit menyatakan bahwa
Perusahaan tidak memandang pelapor sebagai tata nilai keberagaman dari karyawanGrup Indika
pembuat masalah, tetapi sebagai saksi dari sebuah Energi mencakup perbedaan gender, Bahasa, budaya,
kejadian. Setiap masukan atau pelanggaran akan agama, orientasi seksual dan status ekonomi social
ditindaklanjuti secara profesional dan kerahasiaan Dengan dasar tersebut, anggota Direksi dan Komisaris
pelapor dijamin sepenuhnya. ditunjuk dengan memenuhi nilai keberagaman.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 108 -


- 109 - Laporan Manajemen
Sumber daya manusia adalah aset utama di setiap

Human
perusahaan. Oleh karena itu, Indika Energy menjadikan
sumber daya manusia sebagai prioritas dalam merekrut
dan mengembangkan kinerja yang tinggi dari individu-
individu, dengan mengarah pada peningkatan kinerja

Capital
Perusahaan dan memacu inovasi di masa depan. Divisi
Human Capital bertugas untuk mewujudkan tujuan
tersebut.

PERUSAHAAN PILIHAN
Selaras dengan tujuan tersebut, Indika Energy berupaya
menjadi perusahaan pilihan dengan menyediakan
kondisi pekerjaan yang aman, sehat, dan menarik;
sehingga dapat menjadi daya tarik dan mempertahankan
para kandidat berkualitas tinggi, serta mendukung
produktivitas sumber daya manusia yang ada. Indika
Energy juga mempraktikkan kesetaraan peluang dalam
perekrutan dan peningkatan karier, tanpa memandang
gender, ras atau agama, kecuali untuk posisi-posisi
yang membutuhkan persyaratan fisik tertentu. Semua
karyawan yang memenuhi persyaratan mendapat
asuransi kesehatan dan diikutsertakan dalam program
pensiun pemerintah Jamsostek. Pada tahun 2014,
Indika Energy memiliki 324 karyawan, dibandingkan 416
karyawan pada tahun 2013. Jumlah karyawan di seluruh
Grup sebanyak 8.320 karyawan, dibandingkan 8.445
karyawan pada tahun 2013.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 110 -


INISIATIF-INISIATIF TAHUN 2014 • Mempertahankan pertumbuhan nihil, tak ada
penambahan karyawan dalam jumlah total karyawan,
Kualitas dan produktivitas sumber daya manusia di kecuali yang diperlukan sesuai kebutuhan bisnis dan
Indika Energy semakin mendapat sorotan tahun 2014, untuk menggantikan karyawan yang mengundurkan
karena Perusahaan terus mengalami tekanan harga diri atau pensiun;
yang berasal dari perlambatan perekonomian global
dan penurunan harga batubara yang berkepanjangan. • Menerapkan Program Pengembangan Kepemimpinan
Sebagai tanggapan atas kondisi tersebut, Divisi Human dan sosialisasi model Kompetensi Kepemimpinan 8+1 di
Capital terus mengambil sejumlah inisiatif dari tahun mana karyawan diharapkan berupaya keras di seluruh
2013 dan memperkenalkan inisiatif baru dengan sasaran Grup. Program ini diikuti penilaian pada Desember 2014.
mengurangi biaya dan menciptakan gugus tugas
berkinerja tinggi, antara lain:
UPAYA UNTUK MENEGAKKAN KODE ETIK
• Menyesuaikan struktur organisasi selaras dengan Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk
kebutuhan bisnis, sehingga struktur menjadi lebih menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan
ramping dan fleksibel dengan fungsi yang lebih kaya; memelihara budaya perusahaan yang mengembangkan
integritas, Divisi Human Capital bekerja sama dengan
• Memperkenalkan Keunggulan Operasional untuk
Sekretaris Perusahaan, Divisi Legal, dan Audit Internal
memastikan pelaksanaan yang efektif di setiap bagian
melakukan internalisasi Panduan Karyawan Etika
rantai organisasi;
Perilaku Bisnis yang baru kepada seluruh karyawan
• Mencocokkan persyaratan struktural dengan fungsional/ Indika Energy, khususnya di Holding.
non-struktural dari unit-unit yang berbeda/karyawan
yang kompeten dan memenuhi persyaratan dalam Pada tahun 2014, Indika Energy menerbitkan Buku
jumlah yang tepat; Panduan Karyawan tentang Kode Etik Bisnis yang
• Menggunakan Key Performance Indicators (KPI) sebagai membahas nilai dan tindakan yang harus dilakukan oleh
panduan dan pengukuran yang efektif terhadap kinerja semua karyawan, guna menuju terciptanya lingkungan
karyawan dalam mencapai target yang telah ditetapkan kerja yang beretika dan kondusif. Buku Panduan ini
Perusahaan; mencakup kebijakan etika bisnis perusahaan dan

- 111 - Laporan Manajemen


kode etik yang harus diterapkan karyawan Grup Indika Leadership Summit tahunan diselenggarakan pada 22-
Energy, karena perilaku dan tindakan karyawan dapat 23 Oktober 2014, dihadiri manajemen senior dari semua
membangun atau menghancurkan reputasi perusahaan. perusahaan dalam Grup. Pertemuan ini dimaksudkan
Grup Indika Energy berharap semua karyawan dapat untuk memperkokoh budaya internal dan proses
bekerja sama menerapkan tata kelola perusahaan secara pengembangan karyawan dengan fokus terhadap
berprinsip dan beretika sesuai dengan Sistem Nilai praktek-praktek operational excellence. Sebagaimana
Perusahaan yang diadopsi. Karyawan yang melanggar lazimnya perusahaan yang berhasil selalu mencari cara
kebijakan ini akan dikenakan sanksi disiplin seperti untuk meningkatkan produktivitas dan daya saingnya,
diatur setiap perusahaan dalam Grup Indika Energy. begitupun Indika Energy. Melalui aktifitas simulasi,
peserta Leadership Summit mempelajari beberapa
Selain itu, regulasi Perusahaan diperbarui dan metodologi untuk mencapai pertumbuhan, pendapatan
ditingkatkan, dengan tujuan mempromosikan dan target keuntungan yang lebih baik dengan cara
peraturan-peraturan yang mendukung kerja yang yang lebih efektif dan efisien. Pada akhir pertemuan,
efektif dan produktif, serta menjadikan pelayanan peserta mempelajari cara untuk:
sebagai dasar penerapan Budaya Kinerja.
• Menjaga keberlangsungan upaya perbaikan operasional
secara lebih efektif dan efisien
PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN
• Meningkatkan keuntungan dengan cara menaikkan
BUDAYA PERUSAHAAN output dan mengurangi input
Guna mendukung transformasi Perusahaan menjadi • Fokus pada kegiatan-kegiatang yang membawa hasil
perusahaan dengan kinerja tinggi, telah disusun dan secara agresif menghilangkan kegiatan-kegiatan
Pedoman dan Kamus Kompetensi Kepemimpinan. yang tidak memberikan nilai lebih untuk perusahaan
Pedoman Kompetensi Kepemimpinan menetapkan dan pelanggan
ekspektasi dan standar perilaku, keterampilan dan
kompetensi yang mendukung misi, visi, dan ambisi • Meningkatkan kepuasan pelanggan, kesetiaan dan
Indika Energy dalam cara yang konsisten dengan nilai- keanggotaan
nilainya. Kompetensi kepemimpinan juga dimasukkan • Pengurangan biaya yang berkesinambungan dalam
ke dalam pengukuran manajemen kinerja. jangka panjang
• Penggunaan aset dan alokasi sumberdaya yang andal.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 112 -


PENERAPAN SAP (PROYEK INSPIRE)
Divisi Human Capital memainkan peran penting
dalam keberhasilan menerapkan SAP di seluruh unit BERDASARKAN TINGKATAN
operasional di tingkat Grup dan di kantor pusat. Divisi
Human Capital secara aktif bekerja sama dengan TOTAL GRUP INDIKA ENERGY
TINGKATAN
Tim Manajemen Perubahan, untuk memastikan TETAP KONTRAK TOTAL
seluruh karyawan Perusahaan di semua jenjang telah BOC - BOD 37 4 41
memahami dan menerima perubahan yang terkait Executive 56 5 61
dengan penerapan sistem baru.
Manager 209 39 248
Divisi Human Capital juga menerapkan manajemen Supervisor 743 422 1.165
perubahan pada tahun 2014 dengan berfokus pada Staff 1.262 1.172 2.434
Penyelerasan Organisasi, serta Pelatihan dan Dukungan Non Staff 3.629 742 4.371
Kinerja yang ditujukan untuk memperkokoh sumber
daya manusia yang merupakan aset utama Perusahaan. Total 5.936 2.384 8.320

BERDASARKAN PENDIDIKAN
TOTAL GRUP INDIKA ENERGY
PENDIDIKAN
TETAP KONTRAK TOTAL

Doktor/Ph.D 3 2 5
Master 161 82 243
Sarjana 1.334 864 2.198
Diploma 348 205 553
SMA 3.084 875 3.959
SMP 425 63 488
SD 217 30 247
Lainnya 364 263 627

Total 5.936 2.384 8.320

- 113 - Laporan Manajemen


KOMITMEN KEBERLANJUTAN

Tanggung Indika Energy meyakini masa depan industri energi


dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan
merupakan bagian tak terpisahkan dari keberadaan

Jawab Sosial
dan pengembangan masyarakat, serta pelestarian
lingkungan. Kondisi industri batubara yang menurun
beberapa tahun terakhir tidak melunturkan komitmen
Indika Energy untuk menerapkan prinsip keberlanjutan

Perusahaan
perusahaan ini.

Program-program keberlanjutan Indika Energy disusun


dan dijalankan dengan berdasar pada tata nilai
perusahaan dan bertujuan menciptakan masyarakat
Indonesia yang berpendidikan baik, memiliki tubuh dan
jiwa yang sehat, dan tumbuh selaras dengan nilai-nilai
budaya Indonesia. Komitmen jangka panjang ini esensial
untuk memastikan kehadiran perusahaan memberikan
manfaat dan nilai tambah yang optimal dan nyata bagi
negara, masyarakat, dan generasi masa depan bangsa.

Indika Energy percaya bahwa perusahaan dan


masyarakat memiliki kepentingan dan berbagi masa
depan yang sama, karenanya keterlibatan komunitas
masyarakat mulai dari identifikasi kebutuhan serta
partisipasi aktif di dalam program, yang memungkinkan
nilai tambah yang optimal dapat tercipta.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 114 -


PENDIDIKAN pembelajaran (RPP) serta memfasilitasi studi banding
ke sekolah lain dengan tujuan untuk meningkatkan
Bagi Indika Energy, pendidikan merupakan pengungkit wawasan dan motivasi belajar mengajar. Kemudian
utama untuk menuju kehidupan masyarakat yang lebih untuk menunjang proses pembelajaran, Indika Energy
baik. Penyediaan akses atas pendidikan yang berkualitas juga meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah
dan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat di sekitar melalui pelatihan manajemen perpustakaan yang baik
tempat operasional perusahaan menciptakan dampak dan pemberian buku bacaan. Saat ini lebih dari 400
pemberdayaan yang signifikan. siswa SD Dinamika telah menerima manfaatnya dan
menginspirasi lebih dari 63 siswa untuk melanjutkan ke
Dengan komunitas yang berdaya dan mampu jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
menggunakan ilmu dan pengetahuannya untuk
mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada, Selaras dengan visi keberlanjutan perusahaan, anak
diharapkan masyarakat dapat bekerja dengan lebih usaha Indika Energy yaitu Petrosea, Tripatra, dan MBSS
produktif sehingga taraf hidup masyarakat dan generasi juga mengimplementasikan program keberlanjutan
mendatang dapat meningkat. di bidang pendidikan. Bekerja sama dengan Yayasan
Pelayanan Desa Terpadu (PESAT) di Samarinda, Petrosea
Tidak hanya memfokuskan program pendidikan kepada menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan
anak didik, Indika Energy juga memandang penting untuk meningkatkan kualitas guru pendidikan anak
perangkat pendidikan lainnya, salah satunya guru. Oleh usia dini (PAUD) & taman kanak-kanak (TK) di Kutai Barat
karenanya program pelatihan dan pemberian beasiswa dan Kutai Kertanegara. Selama 6 bulan, materi yang
untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi salah mencakup psikologi perkembangan anak, keterampilan,
satu langkah kunci mencerdaskan bangsa. dan kurikulum TK & PAUD diberikan kepada 5 orang
guru. Keberhasilan dari program ini dapat terlihat dari
Di tahun 2014, Indika Energy melanjutkan program penerapan kurikulum yang lebih baik, metode mengajar
peningkatan kualitas tenaga pendidik SD Dinamika di lebih kreatif, serta penggunaan berbagai macam alat
Bantar Gebang, Bekasi melalui pemberian pelatihan, permainan edukatif yang sesuai dengan perkembangan
motivasi dan pengembangan rencana pelaksanaan anak.

- 115 - Laporan Manajemen


Tidak hanya tenaga pendidik, fasilitas penunjang Bojonegoro, Jawa Timur. Pada tahun 2014, tercatat lebih
pendidikan juga memegang peran penting dalam dari 1.500 pasien yang terdiri dari manula dan balita
keseluruhan rantai proses belajar-mengajar. Hal ini menerima manfaat dari pengobatan ini.
yang menjadi alasan utama Tripatra untuk memberikan
bantuan 50 unit perangkat komputer kepada 4 sekolah Edukasi kesehatan menjadi fokus Petrosea dan dilakukan
dan 3 taman bacaan di beberapa wilayah operasionalnya diantaranya melalui program penguatan perilaku hidup
seperti Bojonegoro, Jawa Timur dan Luwuk, Sulawesi bersih dan sehat kepada masyarakat di Kariangau dan
Tengah, serta Jakarta dan Bandung. Melalui kontribusi Margomulyo, Balikpapan, Kalimantan Timur. Berangkat
tersebut, diharapkan proses belajar-mengajar dapat dari data pemerintah yang mengindikasikan bahwa 40%
dilakukan dengan lebih inovatif dan membuka jendela dari masyarakat memiliki keluhan terhadap sejumlah
informasi generasi muda atas apa yang terjadi di dunia penyakit tertentu, kegiatan penguatan perilaku
dan sekitarnya. hidup bersih dan sehat dilakukan dengan meliputi
pemeriksaan kadar kolesterol, gula darah, asam urat,
Di samping itu sejak tahun 2011, Indika Energy serta kampanye kesehatan dan sanitasi. Tercatat ratusan
memberikan beasiswa kepada lebih dari 300 putra- anggota masyarakat turut ikut serta dalam kegiatan ini.
putri karyawan perusahaan melalui program Indika
Energy Cerdaskan Anak Bangsa. Pemberian beasiswa
ini merupakan wujud kepedulian dan penghargaan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
perusahaan atas loyalitas, dedikasi serta kerja keras para
Menciptakan kemandirian masyarakat merupakan
karyawan. Beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan
sasaran program keberlanjutan Indika Energy berikutnya.
motivasi belajar dan membantu putra-putri karyawan
Di tengah keterbatasan dan tantangan ekonomi yang
yang berprestasi untuk meneruskan pendidikannya ke
dihadapi masyarakat, Indika Energy berperan serta
jenjang yang lebih tinggi.
membantu masyarakat memberdayakan dirinya
sendiri. Selama tahun 2014, Indika Energy dan anak
KESEHATAN perusahaannya melakukan 16 program pengembangan
dan pemberdayaan masyarakat yang fokus pada edukasi
Indika Energy memandang peningkatan kesehatan dan pendampingan usaha kecil masyarakat.
sebagai bagian dari rangkaian upaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan merupakan Bekerja sama dengan PPSW Jakarta, Indika Energy
investasi penting untuk mendukung pengembangan mengembangkan koperasi perempuan di Kelurahan
ekonomi masyarakat. Ini merupakan alasan menjadikan Petojo Selatan, Jakarta Pusat. Program ini bertujuan
kesehatan sebagai salah satu perhatian utama di wilayah untuk memberdayakan dan meningkatkan
operasional dan menjadi pendekatan kami dalam kapasitas perempuan di tingkat akar rumput dalam
memberdayakan masyarakat. mengembangkan usahanya melalui dukungan lembaga
keuangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan
Bekerja sama dengan salah satu lembaga sosial keluarga. Pendampingan yang dilakukan mencakup
masyarakat perempuan ternama di Indonesia, Pusat pelatihan dasar-dasar administrasi keuangan, dasar-
Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Jakarta, dasar Koperasi, ekonomi rumah tangga dan analisa
Indika Energy merevitalisasi Posyandu di Kelurahan sosial. Pada akhir tahun 2014, koperasi perempuan
Petojo Selatan, Jakarta Pusat, yang menjadi garda Makmur Sejahtera tersebut telah memiliki 99 orang
terdepan pemenuhan kebutuhan kesehatan dasar anggota.
dan peningkatan gizi masyarakat. Selain memperbaiki
fasilitas kesehatan, edukasi kepada personil Posyandu Pengembangan ekonomi masyarakat juga diwujudkan
juga dilakukan dengan menitikberatkan pada tata kelola oleh MBSS melalui pemberian pelatihan menjahit
Posyandu yang baik dan peningkatan pelayanan. Bekerja kepada 30 ibu-ibu PKK di Rangga Ilung-Kelanis,
sama dengan aparat pemerintah setempat, pelatihan ini Kalimantan Tengah. Melalui program ini, keterampilan
diberikan kepada 13 kader Posyandu. Setiap bulannya, menjahit ibu-ibu PKK mampu mengurangi biaya yang
Posyandu ini memberikan pelayanan ke pada 73 balita dikeluarkan untuk membeli seragam sekolah.
dan 45 manula.
Cirebon Electric Power (CEP), perusahaan afiliasi Indika
Peningkatan kualitas kesehatan juga dilakukan oleh Energy, meluncurkan program bantuan pinjaman
Tripatra yang secara rutin melakukan pengobatan tanpa bunga kepada usaha kecil di Cirebon, Jawa Barat.
gratis setiap 2 minggu sekali di wilayah operasional Bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 116 -


(LPM) Universitas Unswagati, Cirebon, program ini
telah diimplementasikan di 10 desa di Kecamatan
Astanajapura dan Mundu. Tidak berhenti sampai disitu,
CEP juga mendampingi penerima pinjaman untuk
mengembangkan usaha mereka. Saat ini, lebih dari 300
orang telah menerima manfaat dari bantuan ini.

Melalui model kerja sama partisipatif, program


keberlanjutan Indika Energy mampu memberdayakan
masyarakat untuk menghadapi tantangan dan
menciptakan peluang ekonomi secara mandiri.

LINGKUNGAN
Indika Energy meyakini bahwa menjaga dan
melestarikan lingkungan yang bersih, aman, dan sehat
bisa berjalan beriringan dengan pemenuhan permintaan
energi dunia. Usaha kami untuk mewujudkannya
termasuk terus-menerus melakukan evaluasi dan
memperbaiki proses dan cara kerja untuk mengurangi
polusi dan limbah, melestarikan sumber daya alam, dan
meminimalkan potensi dampak negatif atas aktivitas
dan operasional kami terhadap lingkungan.

Sejumlah program telah dengan hati-hati diformulasikan


dan diimplementasikan untuk memantau dan mengelola
dampak lingkungan serta melestarikan sumber daya
alam, dengan penekanan pada penggunaan sumber
daya alam melalui cara yang paling efisien.

Indika Energy Group secara sistematis melakukan


reklamasi lahan pada daerah operasional
pertambangannya untuk mengembalikan lahan pada
kondisi pascapenambangan yang paling optimal untuk
mengurangi jejak terhadap lingkungan. Reklamasi ini
merupakan bagian integral sejak pembuatan rencana
penambangan dan dilaksanakan secara progresif dalam
sejumlah tahapan yaitu sebelum, saat, dan setelah
operasi pertambangan, kemudian dilanjutkan dengan
penanaman kembali.

Bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat


setempat, CEP melaksanakan program perawatan
pohon bakau di tepi Pantai Waruduwur, Jawa Barat yang
meliputi perawatan pohon secara berkala, pemberian
pupuk dan pemantauan pertumbuhan tinggi ribuan
pohon yang telah ditanam di tahun sebelumnya. Hingga
saat ini CEP telah menanam lebih dari 35.000 pohon
bakau di sekitar wilayah operasionalnya. Rehabilitasi
atau normalisasi saluran air tertutup sepanjang 170
meter di Desa Waruduwur juga dilakukan, mulai dari
persiapan dan pengurukan 300 meter kubik tanah yang
nantinya akan digunakan untuk pembibitan pohon.

- 117 - Laporan Manajemen


• Pada Januari 2015, PT Indika Energy Infrastructure dan

Peristiwa
PT LPG Distribusi Indonesia menandatangani perjanjian
jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual seluruh
saham yang dimiliki atas PT Wahida Arta Guna Lestari
dengan harga transaksi sebesar Rp18 miliar.

Setelah Tanggal • Pada Januari 2015, PT Indika Inti Corpindo melunasi


utang kepada Citibank N.A. sebesar US$10 juta. Selain
itu, pada Pebruari 2015, Perusahaan melunasi pinjaman
Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri (Persero)

Neraca
Tbk. sebesar US$10 juta.
• Pada Pebruari 2015, Perusahaan melakukan penarikan
sebesar US$10 juta dari fasilitas kredit tanpa komitmen
yang diperoleh dari Citibank N.A. yang jatuh tempo
pada 18 Mei 2015. Selain itu, pada Pebruari dan Maret,
Perusahaan juga melakukan penarikan sebesar US$65
juta dari fasilitas kredit tanpa komitmen berulang yang
diperoleh dari Bank Mandiri yang jatuh tempo pada 17
Juli 2015. Kedua pinjaman ini ditujukan untuk membiayai
kegiatan perdagangan batubara.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 118 -


• Selama Januari-Maret 2015, PT Multi Tambangjaya Utama
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari
Direktorat Jenderal Pajak atas kewajiban sehubungan
dengan Pajak Pertambahan Nilai dengan total Rp73,4
milyar.
• Pada Maret 2015, Rapat Umum Tahunan PT Kideco Jaya
Agung memutuskan dividen tunai sebesar US$141,5 juta
dari pendapatannya di tahun 2014. Porsi yang diharapkan
oleh Perusahaan adalah sekitar US$65,0 juta.
• Pada Maret 2015, PT Gunung Bayan Pratama milik Grup
Bayan, salah satu klien kontrak pertambangan Petrosea,
memutuskan untuk melakukan pemutusan kontrak lebih
awal akibat dari menurunnya kondisi pasar. Walaupun
demikian, mulai tahun 2015, Petrosea telah mendapatkan
kontrak baru untuk tambang batubara Tabang.
• Melalui siaran pers di bulan Maret, perusahaan rating
Moody’s menegaskan penilaian kredit Indika Energy
terkait kewajiban obligasinya yaitu B1, Negative Outlook.

- 119 - Laporan Manajemen


Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 120 -
LAPORAN
KEUANGAN
- 121 - Laporan Keuangan
Halaman ini sengaja dikosongkan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 122 -


PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/
PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN INFORMASI TAMBAHAN/
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/


FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Untuk CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - For


tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan the years ended December 31, 2014 and 2013
2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Comprehensive


Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

I. Laporan Posisi Keuangan Tersendiri - Entitas I. Statements of Financial Position - Parent


Induk 161 Only

II. Laporan Laba Rugi Komprehensif tersendiri - II. Statements of Comprehensive Income -
Entitas Induk 162 Parent Only

III. Laporan Perubahan Ekuitas - Entitas Induk 163 III. Statements of Changes in Equity - Parent Only

IV. Laporan Arus Kas Tersendiri – Entitas Induk 164 IV. Statements of Cash Flows - Parent Only
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 AND 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2014 2013
US$ US$

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 332.697.212 326.567.443 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 6 77.068.485 79.117.030 Other financial assets
Piutang usaha 7 Trade accounts receivable
Pihak berelasi - setelah dikurangi Related parties - net of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar for impairment loss of US$ 1,300,000
US$ 1.300.000 tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 and
dan nihil tanggal 31 Desember 2013 47 11.262.337 30.095.112 nil as of December 31, 2013
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
cadangan kerugian penurunan nilai sebesar for impairment losses of US$ 1,438,586
US$ 1.438.586 tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and
US$ 2.195.289 tanggal 31 Desember 2013 159.142.372 127.413.540 US$ 2,195,289 as of December 31, 2013
Piutang belum ditagih 8 Unbilled receivables
Pihak berelasi 47 227.242 - Related parties
Pihak ketiga 2.530.192 3.191.556 Third parties
Selisih lebih estimasi pendapatan diatas Estimated earnings in excess of billings
tagihan kemajuan kontrak 9 93.178.949 75.000.049 on contracts
Piutang lain-lain yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of other accounts receivable
Pihak berelasi 47 3.355.077 6.888.692 Related parties
Pihak ketiga 10 5.568.346 3.766.544 Third parties
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for
penurunan nilai persediaan sebesar decline in value of
US$ 1.224.180 tanggal 31 Desember 2014 dan US$ 1,224,180 as of December 31, 2014 and
US$ 4.353.991 tanggal 31 Desember 2013 11 13.596.283 17.277.837 US$ 4,353,991 as of December 31, 2013
Pajak dibayar dimuka 12 72.144.130 49.539.732 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 13 58.525.281 40.324.256 Other current assets

Sub jumlah 829.295.906 759.181.791 Sub total

Aset dimiliki untuk dijual 53 2.123.402 163.767 Assets held for sale

Jumlah Aset Lancar 831.419.308 759.345.558 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Rekening yang dibatasi penggunaannya 1.341.408 558.568 Restricted cash
Piutang lain-lain setelah dikurangi bagian Other accounts receivable - net of
yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Pihak berelasi - setelah dikurangi cadangan Related parties - net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar US$ 2.035.681 impairment losses of US$ 2,035,681
tanggal 31 Desember 2014 dan US$ 2.694.429 as of December 31, 2014 and US$ 2,694,429
tanggal 31 Desember 2013 47 36.566.963 48.184.815 as of December 31, 2013
Pihak ketiga 10 1.639.265 2.046.507 Third parties
Klaim pengembalian pajak 15 9.870.463 13.503.521 Claim for tax refund
Aset eksplorasi dan evaluasi 16 26.960.922 24.936.693 Exploration and evaluation assets
Properti pertambangan - setelah dikurangi Mining properties - net of accumulated
akumulasi amortisasi sebesar US$ 5.180.669 amortization of US$ 5,180,669 as of
tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and US$ 3,220,267
US$ 3.220.267 tanggal 31 Desember 2013 17 14.456.847 13.257.221 as of December 31, 2013
Biaya pengupasan ditangguhkan 2.308.390 2.308.390 Deferred stripping cost
Investasi pada entitas asosiasi 14 271.766.662 286.550.051 Investments in associates
Investasi pada pengendalian bersama entitas 18 14.487.529 21.102.394 Investments in jointly-controlled entities
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 20 9.833.114 5.689.966 Advances and other noncurrent assets
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of accumulated
penyusutan sebesar US$ 407.233.241 depreciation of US$ 407,233,241
tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014
dan US$ 332.002.674 and US$ 332,002,674
tanggal 31 Desember 2013 21 660.415.384 695.684.596 as of December 31, 2013
Aset tidak berwujud 22 284.981.837 321.144.321 Intangible assets
Goodwill 23 119.454.101 119.454.101 Goodwill
Uang jaminan 4.137.011 2.488.046 Refundable deposits
Aset pajak tangguhan 41 713.088 68.568 Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.458.932.984 1.556.977.758 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 2.290.352.292 2.316.323.316 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2014 2013
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 24 86.249.677 37.735.393 Bank loans
Utang usaha 25 Trade accounts payable
Pihak berelasi 47 19.995 248.087 Related parties
Pihak ketiga 104.221.448 63.447.977 Third parties
Selisih tagihan kemajuan kontrak Billings in excess of estimated earnings
diatas estimasi pendapatan 9 33.293.257 33.297.895 recognized
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 47 1.402.711 1.505.453 Related parties
Pihak ketiga 12.343.683 8.610.154 Third parties
Utang pajak 26 7.071.099 5.558.500 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 27 86.109.922 118.780.781 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 493.458 11.145 Advances from customers
Utang dividen 455.000 266.149 Dividend payable
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 28 15.831.756 12.756.345 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 29 31.631.848 48.014.837 Lease liabilities
Utang obligasi 30 17.165.617 17.165.617 Bonds payable

Jumlah Liabilitas Lancar 396.289.471 347.398.333 Total Current Liabilities

Liabilitas yang secara langsung berhubungan


dengan aset diklasifikasikan Liabilities directly associated with
sebagai dimiliki untuk dijual 53 446.818 - assets held for sale

Jumlah Liabilitas Lancar 396.736.289 347.398.333 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Long-term liabilities - net of current maturities
Pinjaman jangka panjang 28 71.194.730 87.933.439 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 29 20.819.823 51.794.506 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih 30 767.837.029 761.974.054 Bonds payable - net
Utang jangka panjang - pihak ketiga 1.488.866 194.779 Other long-term liability - third party
Liabilitas pajak tangguhan 41 90.721.355 93.474.531 Deferred tax liabilities
Uang muka Advances
Pihak berelasi 47 1.729.954 1.729.954 Related party
Pihak ketiga - 91.199 Third party
Imbalan kerja 31 27.321.396 21.860.883 Employment benefits

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 981.113.153 1.019.053.345 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 1.377.849.442 1.366.451.678 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 17.000 juta saham Authorized - 17,000 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - 5.210.192.000 Subscribed and paid-up - 5,210,192,000
saham tahun 2014 dan 2013 32 56.892.154 56.892.154 shares in 2014 and 2013
Tambahan modal disetor 33 250.847.921 250.847.921 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 1d 57.441.222 57.507.366 Other components of equity
Saldo laba 46 Retained earnings
Dicadangkan 5.312.496 5.312.496 Appropriated
Tidak dicadangkan 321.845.495 349.360.285 Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 692.339.288 719.920.222 of the Company

Kepentingan non-pengendali 34 220.163.562 229.951.416 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 912.502.850 949.871.638 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.290.352.292 2.316.323.316 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-4-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
Notes 2014 2013
US$ US$

PENDAPATAN 35,47 REVENUES


Pendapatan kontrak dan jasa 966.477.039 860.780.903 Contracts and service revenues
Penjualan batubara 143.031.272 2.613.289 Sales of coal

Jumlah Pendapatan 1.109.508.311 863.394.192 Total Revenues

BEBAN POKOK KONTRAK DAN PENJUALAN 36,47 COST OF CONTRACTS AND GOODS SOLD
Beban pokok kontrak dan jasa (809.145.967) (667.324.439) Cost of contracts and services
Beban pokok penjualan batubara (139.326.730) (2.663.166) Cost of coals sold

Jumlah Beban Pokok Kontrak dan Penjualan (948.472.697) (669.987.605) Total Cost of Contracts and Goods Sold

LABA KOTOR 161.035.614 193.406.587 GROSS PROFIT

Bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian Equity in net profit of associates and
bersama entitas 14,18 73.482.756 102.511.466 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 38,47 10.858.840 8.892.755 Investment income
Beban umum dan administrasi 37 (132.149.607) (154.576.193) General and administrative expenses
Beban keuangan 39 (69.434.593) (114.112.063) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud 22 (36.598.221) (52.344.736) Amortization and impairment of intangible assets
Lain-lain - bersih 40 (9.499.112) (26.319.570) Others - net

RUGI SEBELUM PAJAK (2.304.323) (42.541.754) LOSS BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 41 (28.194.606) (11.256.349) TAX EXPENSE

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (30.498.929) (53.798.103) LOSS FOR THE YEAR

(RUGI) LABA KOMPREHENSIF LAINNYA: OTHER COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME:


Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (41.946) (616.827) Translation adjustments
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
atas instrumen keuangan derivatif Unrealized gain (loss) on derivative
(hedging reserve) 14 (24.198) 5.085.920 financial instrument (hedging reserve)

(Rugi) laba komprehensif lainnya - bersih (66.144) 4.469.093 Other comprehensive (loss) income - net

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSS


TAHUN BERJALAN (30.565.073) (49.329.010) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (27.514.790) (62.487.116) Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali 34 (2.984.139) 8.689.013 Non-controlling interest

Jumlah (30.498.929) (53.798.103) Total

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (27.580.934) (58.018.023) Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali (2.984.139) 8.689.013 Non-controlling interests

Jumlah (30.565.073) (49.329.010) Total

RUGI PER SAHAM 43 LOSS PER SHARE


Dasar (0,0053) (0,0120) Basic
Dilusian (0,0053) (0,0120) Diluted

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-5-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Komponen Ekuitas Lainnya/Other Components of Equity


Kerugian yang belum
direalisasi atas
instrumen keuangan Ekuitas yang dapat
derivatif (hedging reserve) / Akumulasi selisih kurs diatribusikan kepada
Tambahan modal Unrealized loss Modal lain-lain - penjabaran laporan Saldo laba/ pemilik entitas induk/ Kepentingan
disetor/ on derivative opsi saham karyawan/ keuangan/ Retained earnings Equity attributable non pengendali/
Catatan/ Modal disetor/ Additional financial instrument Other capital - Cumulative translation Ekuitas lainnya/ Dicadangkan/ Tidak dicadangkan/ to owners of Non-controlling Jumlah ekuitas/
Note Capital stock paid-in capital (hedging reserve) employee stock option adjustments Other equity Appropriated Unappropriated the Company interests Total equity
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2013 56.892.154 250.847.921 (11.962.383) 7.816.296 - 57.184.360 4.283.901 431.875.996 796.938.245 225.581.822 1.022.520.067 Balance as of January 1, 2013

Dampak pengaruh finalisasi akhir Effect of settlement


akuisisi MTU - - - - - - - - - 2.200.218 2.200.218 of MTU acquisition

Dividen kas 46 - - - - - - - (19.000.000) (19.000.000) - (19.000.000) Cash dividend

Saldo laba dicadangkan 46 - - - - - - 1.028.595 (1.028.595) - - - Appropriated earnings

Dividend entitas anak - - - - - - - - - (6.519.637) (6.519.637) Dividend from subsidaries

Jumlah pendapatan komprehensif - - 5.085.920 - (616.827) - - (62.487.116) (58.018.023) 8.689.013 (49.329.010) Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2013 56.892.154 250.847.921 (6.876.463) 7.816.296 (616.827) 57.184.360 5.312.496 349.360.285 719.920.222 229.951.416 949.871.638 Balance as of December 31, 2013

Dividend entitas anak - - - - - - - - - (6.803.715) (6.803.715) Dividend from subsidaries

Jumlah pendapatan komprehensif - - (24.198) - (41.946) - - (27.514.790) (27.580.934) (2.984.139) (30.565.073) Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2014 56.892.154 250.847.921 (6.900.661) 7.816.296 (658.773) 57.184.360 5.312.496 321.845.495 692.339.288 220.163.562 912.502.850 Balance as of December 31, 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-6-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014 2013
US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 983.991.890 797.071.485 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (724.648.132) (426.681.094) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada direktur, komisaris
dan karyawan (176.414.535) (221.434.416) Cash paid to directors, commissioners and employees

Kas yang diperoleh dari operasi 82.929.223 148.955.975 Cash generated from operations
Penghasilan bunga 18.594.779 6.447.494 Interest received
Penerimaan restitusi pajak 9.820.066 4.819.020 Receipt of claim for tax refund
Pembayaran beban keuangan (64.218.670) (74.536.798) Finance cost paid
Pembayaran pajak (50.404.432) (44.044.933) Taxes paid
Pembayaran untuk deposit restitusi pajak (3.802.522) - Payment for deposit of claim for tax refund

Kas Bersih (Digunakan Untuk) Yang Diperoleh


Dari Aktivitas Operasi (7.081.556) 41.640.758 Net Cash (Used in) Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen 92.973.304 113.532.968 Dividends received
Pelunasan piutang lain lain dari pihak relasi 5.665.857 - Settlement of other account receivable from related party
Hasil penjualan aset tetap dan aset Proceeds from sale of property and assets
dimiliki untuk dijual 3.623.729 2.372.746 held for sale
Pencairan aset keuangan lainnya 2.450.171 109.860.957 Withdrawal of other financial assets
Hasil penjualan investasi dari pengendalian Proceeds from sale of an investment in a jointly-
bersama entitas 1.644.000 - controlled entity
Perolehan aset tetap (66.732.287) (49.128.910) Acquisition of property and equipment
Pembayaran uang muka dan aset Placement for advances and other
tidak lancar lainnya (2.561.235) 117.003 non current assets
Perolehan aset tidak berwujud (1.841.044) (2.746.686) Acquisition of intangible assets
Pembayaran aset eksplorasi dan evaluasi (1.030.584) (14.223.812) Payment for exploration and evaluation assets
Penempatan aset keuangan lainnya (1.005.539) (109.178.460) Placement for other financial assets
Pembayaran untuk penambahan investasi
di entitas asosiasi (800.000) - Payment for additional investment in associates
Penerimaan dari akuisisi entitas anak - 4.443.904 Proceeds from acquisitions of subsidiaries
Pembayaran properti pertambangan - (6.854.166) Payment for mining properties
Investasi pada pengendalian bersama entitas - (4.736.933) Investment in jointly-controlled entities
Penerimaan uang muka dan aset tidak lancar lainnya - (3.303.024) Proceeds from advances and other noncurrent assets

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 32.386.372 40.155.587 Net Cash Provided by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank, utang jangka Proceeds from bank loans, long-term loans
panjang dan sewa pembiayaan 77.246.000 90.432.755 and lease liabilities
Penerimaan utang lain-lain 371.886 - Proceeds from other accounts payable
Pembayaran utang bank, utang jangka Payments of bank loans, long-term loans
panjang dan sewa pembiayaan (89.646.496) (413.652.000) and lease liabilities
Pembayaran dividen kepada kepentingan
non-pengendali (6.428.996) (6.806.103) Payments of dividends to non-controlling interest
Pembayaran utang lain-lain (194.779) (53.049) Payment of other accounts payable
Pembayaran dividen kepada pemegang saham - (19.000.000) Payments of dividends to shareholders
Penerimaan dari penerbitan obligasi - 500.000.000 Proceeds from bonds issuance
Penerimaan dari transaksi jual dan sewa balik - 8.082.059 Proceeds from sale and leaseback transaction
Pembayaran obligasi dan premi - (241.212.500) Payments of bonds payable and premium
Pembayaran biaya penerbitan obligasi - (15.499.379) Payments of bonds issuance costs

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (18.652.385) (97.708.217) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 6.652.431 (15.911.872) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 326.567.443 350.375.666 AT BEGINNING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (522.662) (7.896.351) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 332.697.212 326.567.443 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.

-7-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT. Indika Energy Tbk (”Perusahaan”), didirikan PT. Indika Energy Tbk (the “Company”) was
berdasarkan akta notaris No. 31 tanggal established based on notarial deed No. 31 dated
19 Oktober 2000 dari Hasanal Yani Ali Amin, SH, October 19, 2000 of Hasanal Yani Ali Amin, SH,
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh public notary in Jakarta. The deed of establishment
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia was approved by the Minister of Justice and Human
Republik Indonesia dalam surat keputusannya Rights of the Republic of Indonesia in his decision
No. C-13115 HT.01.01.TH.2001 tanggal letter No. C-13115 HT.01.01.TH.2001 dated October
18 Oktober 2001 serta diumumkan dalam Berita 18, 2001, and was published in State Gazette
Negara No. 53, Tambahan No. 6412 tanggal No. 53, Supplement No. 6412 dated July 2, 2002.
2 Juli 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah The Company's articles of association have been
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir amended several times, most recently by (i) notarial
berdasarkan (i) akta notaris No. 232 tanggal deed No. 232 dated June 26, 2009 of Sutjipto, SH,
26 Juni 2009 dari Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, notary in Jakarta, to conform with Bapepam-LK’s
mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan Rule No. IX.J.1 pertaining to the Main Articles of
untuk disesuaikan dengan ketentuan Bapepam-LK Association of Entity that undertakes Public Offering
No. IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar of Equity Securities and Public Entity. Such change
Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek was reported to the Minister of Law and Human
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan Rights of the Republic of Indonesia in September
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan 2009, (ii) notarial deed No. 11 dated June 14, 2012
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan of Andalia Farida, SH, MH, notary in Jakarta,
September 2009, (ii) akta notaris No. 11 tanggal 14 regarding the implementation of Employee and
Juni 2012 dari Andalia Farida,SH, MH, notaris di Management Stock Option Program (EMSOP) for
Jakarta, mengenai pelaksanaan Program Pemilikan Company’s shares by issuing new shares amounting
Saham Karyawan dan Manajemen (EMSOP) atas to 2 percent (%) from total paid-up capital and to
saham Perusahaan dengan mengeluarkan saham grant authority to the Board of Commisioners to
baru Perusahaan sebanyak 2 persen (%) dari exercise the increase in the Company’s paid-up
seluruh modal yang disetor dan ditempatkan capital so that the paid-up capital increase from
Perusahaan serta memberikan kewenangan kepada Rp 520,714,200,000 (equivalent to US$ 56,856,461)
Dewan Komisaris Perusahaan dalam to Rp 521,019,200,000 (equivalent to
pelaksanaannya sehingga modal disetor Perseroan US$ 56,892,154). Such change were reported to the
meningkat dari Rp 520.714.200.000 (setara dengan Minister of Law and Human Rights of the Republic of
US$ 56.856.461) menjadi Rp 521.019.200.000 Indonesia with letter No. AHU-0062213.AH.01.09
(setara dengan US$ 56.892.154). Perubahan dated July 9, 2012, (iii) notarial deed No. 14 dated
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan June 14, 2012 of Andalia Farida, SH, MH, notary in
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Jakarta, pertaining to changes to articles 14 and 17
No. AHU-0062213.AH.01.09 tanggal 9 Juli 2012, concerning the terms of service of the Directors and
(iii) akta notaris No. 14 tanggal 14 Juni 2012 dari Board of Commissioners and changes in the Board
Andalia Farida,SH, MH, notaris di Jakarta, atas of Commissioners. The changes were received and
perubahan pasal 14 dan 17 mengenai masa jabatan recorded in the Department of Law and Human
Direksi dan Dewan Komisaris serta perubahan Rights of the Republic of Indonesia through letter
susunan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah No. AHU-0100824.AH.01.09 dated November 22,
diterima dan dicatat di Departemen Hukum dan Hak 2012.
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat
No. AHU-0100824.AH.01.09 tanggal 22 Nopember
2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan articles of association, the scope of its activities
terutama meliputi bidang perdagangan, are mainly to engage in trading, construction,
pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan mining, transportation and services. The
jasa. Perusahaan mulai beroperasi secara Company started its commercial operations in
komersial pada tahun 2004. Pada tanggal 2004. As of December 31, 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan Company and its subsidiaries had total number of
entitas anak mempunyai karyawan masing- employees of 7,585 (including 3,747 non-
masing sebanyak 7.585 (termasuk 3.747 pegawai permanent employees) and 8,259 (including
tidak tetap) dan 8.259 (termasuk 4.057 pegawai 4,057 non-permanent employees), respectively.
tidak tetap).

-8-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor The Company is domiciled in Jakarta, and its
th
pusatnya berlokasi di Gedung Mitra, Lantai 7, head office is located at Mitra Building, 7 Floor,
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta. Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 21, Jakarta.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, At December 31, 2014 and 2013, the Company’s
susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai management consisted of the following:
berikut:
31 Desember/December 31, 2014

Komisaris Utama : Wiwoho Basuki Tjokronegoro : President Commissioner


Wakil Komisaris Utama : Agus Lasmono : Vice President Commissioner
Komisaris : Indracahya Basuki : Commissioner
: Ir. Pandri Prabono-Moelyo
Komisaris Independen : Anton Wahjo Soedibjo : Independent Commissioners
Dedi Aditya Sumanagara

Direktur Utama : Wishnu Wardhana : President Director


Wakil Direktur Utama (Operasi dan Keuangan) : M. Arsjad Rasjid P.M. : Vice President Director (Operation and Finance)
Direktur Sumber Daya Energi (Batubara, Minyak dan Gas) : Azis Armand : Director of Energy Resources (Coal, Oil and Gas)
Direktur Infrastruktur Energi (Pembangkit Listrik) Director of Energy Infrastructure (Power Plant)
(Tidak Terafiliasi) : Eddy Junaedy Danu : (Unaffiliated)
Direktur Infrastruktur Energi (Logistik Kelautan) : Rico Rustombi : Director of Energy Infrastructure (Sea Logistics)
Direktur Jasa Energi (Minyak dan Gas) : Joseph Pangalila : Director of Energy Services (Oil and Gas)
Direktur Jasa Energi (Penambangan) dan Pengembangan : Director of Energy Services (Mining) and Business
Usaha : Richard Bruce Ness Development

31 Desember/December 31, 2013

Komisaris Utama : Wiwoho Basuki Tjokronegoro : President Commissioner


Wakil Komisaris Utama : Agus Lasmono : Vice President Commissioner
Komisaris : Indracahya Basuki : Commissioner
: Ir. Pandri Prabono-Moelyo
Komisaris Independen : Anton Wahjo Soedibjo : Independent Commissioners
Dedi Aditya Sumanagara

Direktur Utama : Wishnu Wardhana : President Director


Wakil Direktur Utama (Operasi dan Keuangan) : M. Arsjad Rasjid P.M. : Vice President Director (Operation and Finance)
Direktur Sumber Daya Energi (Batubara, Minyak dan Gas) : Azis Armand : Director of Energy Resources (Coal, Oil and Gas)
Direktur Jasa Energi (Penambangan) dan Infrastruktur Energi Director of Energy Services (Mining) and Energy Infrastructure
(Pembangkit Listrik) : Eddy Junaedy Danu : (Power Plant)
Direktur Infrastruktur Energi (Logistik Kelautan) : Rico Rustombi : Director of Energy Infrastructure (Sea Logistics)
Direktur Jasa Energi (Minyak dan Gas) : Joseph Pangalila : Director of Energy Services (Oil and Gas)
Direktur Pengembangan Usaha (Tidak Terafiliasi) : Richard Bruce Ness : Director of Business Development (Unafilliated)

Susunan ketua dan anggota komite audit pada The chairman and members of the audit
tanggal tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah committee at December 31, 2014 and 2013 are
sebagai berikut: as follows:

31 Desember/December 31,
2014 dan/and 2013

Ketua : Anton Wahjo Soedibjo : Chairman


Anggota : Deddy Hariyanto : Members
Maringan Purba Sibarani

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, At December 31, 2014 and 2013, the
Sekretaris Perusahaan adalah Dian Paramita. Company’s Corporate Secretary is Dian
Paramita.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kepala At December 31, 2014 and 2013, the Company’s
Internal Audit Perusahaan adalah Rajiv Krishna. Head of Internal Audit is Rajiv Krishna.

-9-
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

b. Entitas Anak b. Subsidiaries


Perusahaan secara langsung atau tidak langsung The Company has ownership interest of more than
memiliki lebih dari 50% saham entitas anak berikut: 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:
Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Tahun Operasi Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiary Domicile Nature of Business Operations 2014 2013 2014 2013
US$ US$

PT Indika Inti Corpindo (IIC) dan entitas anak/ Jakarta/ Investasi dan perdagangan umum/ 1998 99,99% 99,99% 435.271.124 425.396.158
and subsidiaries Jakarta Investment and general trading

Asia Prosperity Coal B.V. (APC) *) Belanda/ Pembiayaan/ 2004 99,99% 99,99% 359.666 346.685
Netherlands Financing

PT Citra Indah Prima (CIP) dan entitas anak/ Jakarta/ Investasi/ Tahap pengembangan/ 99,92% 99,92% 1.486.510 2.426.988
and subsidiaries *) Jakarta Investment Development stage

PT Sindo Resources (SR) *) Jakarta/ Pertambangan/ Tahap pengembangan/ 89,93% 89,93% 599 692
Jakarta Mining Development stage

PT Melawi Rimba Minerals (MRM) *) Jakarta/ Pertambangan/ Tahap pengembangan/ 89,93% 89,93% 2 21
Jakarta Mining Development stage

Indika Capital Pte. Ltd. (ICPL) dan entitas anak/ Singapura/ Pemasaran dan investasi/ 2009 99,99% 99,99% 87.945.366 86.503.845
and subsidiary *) Singapore Marketing and investment

Indika Capital Resources Limited (ICRL) *) Kepulauan Virgin Britania/ Pembiayaan/ 2009 99,99% 99,99% 60.655.434 60.499.491
British Virgin Islands Financing

PT Indy Properti Indonesia (IPY) Jakarta/ Pembangunan, jasa dan perdagangan/ Tahap pengembangan/ 100% - 20.721 -
Jakarta Development, services and trading Development stage

PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan entitas anak/ Jakarta/ Pertambangan dan perdagangan dasar/ Tahap pengembangan/ 100% 100% 403.778.714 394.094.831
and subsidiaries Jakarta Mining and trading Development stage

PT. Mitra Energi Agung (MEA) *) Kalimantan Timur/ Pertambangan Batubara/ Tahap pengembangan/ 60% 60% 6.518.192 6.517.976
East Kalimantan Coal Mining Development stage

Indika Capital Investments Pte. Ltd (ICI) *) Singapura/ Perdagangan batubara dan mineral Tahap pengembangan/ 100% 100% 128.803.065 106.411.661
Singapore serta perdagangan umum/ Development stage
Coal and mineral trading and general
trading activities

PT Indika Energi Trading (IET) *) Jakarta/ Perdagangan/ Tahap pengembangan/ 60% - 142.999 -
Jakarta Trading Development stage

- 10 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Tahun Operasi Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiary Domicile Nature of Business Operations 2014 2013 2014 2013
US$ US$

PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) *) Kalimantan Tengah/ Pertambangan Batubara/ 2012 85% 85% 66.508.122 74.357.872
Central Kalimantan Coal Mining

PT Indika Multi Energi (IME) dan entitas anak/ Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, perindustrian, Tahap pengembangan/ 100% 100% 910.885 1.816.274
and subsidiary Jakarta pertanian, percetakan,perbengkelan, Development stage
pengangkutan dan jasa/Trading,
development, industrial, agriculture, printing,
workshop, transportation and services

PT Indika Multi Daya Energi (IMDE) *) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, jasa, Tahap pengembangan/ 100% 100% 592.159 1.440.487
Jakarta perbengkelan, perindustrian, Development stage
pengangkutan, percetakan, dan pertanian/
Trading, development, services, workshop,
industrial, transportation, printing and agriculture

PT Tripatra Engineers and Constructors (TPEC) Jakarta/ Jasa konsultasi, konstruksi, bisnis, 1989 100% 100% 311.905.709 290.857.972
dan entitas anak/and subsidiary Jakarta perdagangan dan industri/
Provision of consultancy services,
construction business and trading

Tripatra (Singapore) Pte. Ltd (TS) *) Singapura/ Investasi/ 2006 100% 100% 30.822.143 32.048.953
dan entitas anak/and subsidiary Singapore Investment

Tripatra Investment Limited (TRIL) *) Kepulauan Investasi/ 2007 100% 100% 15.314.724 4.811.341
Virgin Britania/ Investment
British Virgin
Islands

PT Tripatra Engineering (TPE) Jakarta/ Jasa konsultasi untuk bidang- 1971 100% 100% 25.641.705 13.821.162
Jakarta bidang konstruksi, industri dan
infrasruktur/
Consultation services for
construction, industry and
infrastructure

- 11 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Tahun Operasi Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiary Domicile Nature of Business Operations 2014 2013 2014 2013
US$ US$

PT Petrosea Tbk (Petrosea) dan entitas anak/ Jakarta/ Rekayasa, kontruksi, pertambangan 1972 69,80% 69,80% 467.732.191 509.242.846
and subsidiaries Jakarta dan jasa lainnya/
Engineering, construction, mining
and other services

PTP Investments Pte. Ltd. (PTPI) *) Singapura/ Investasi/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 897.269 1.014.653
Singapore Investment Dormant

PT Petrosea Kalimantan (PTPK) *) Balikpapan/ Perdagangan dan jasa kontraktor/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 42.231 42.614
Balikpapan Trading and contracting services Dormant

PT POSB Infrastructure Kalimantan (PTPIK) *) Balikpapan/ Pengelolaan pelabuhan khusus/ Tidak aktif/ 69,80% 69,80% 181.543 152.543
Balikpapan Special port management Dormant

PT Indika Power Investments Pte. Ltd., Singapura/ Investasi/ 2006 100% 100% 42.296.239 45.133.374
Singapore (IPI) Singapore Investment

PT Indika Infrastruktur Investindo (III) Jakarta/ Investasi/ 2007 100% 100% 16.732.032 15.041.541
Jakarta Investment

PT Indika Energy Infrastructure (IEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan 2010 100% 100% 480.937.448 499.515.023
dan entitas anak/and subsidiaries Jakarta dan jasa/Trading, development
and services

PT LPG Distribusi Indonesia (LDI) Jakarta/ Perdagangan, perindustrian, 2010 100% 100% 2.474.044 2.154.927
dan entitas anak/and subsidiaries *) Jakarta pertambangan dan jasa/Trading,
industry, mining and services

PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL) *) Tasikmalaya/ Pengoperasian stasiun pengisian 2010 100% 100% 1.016.013 1.058.929
Tasikmalaya dan pengangkutan bahan bakar
elpiji (SPPBE)/Operations of Station
for Gas Filling and Delivery (SPPBE)

PT Satya Mitra Gas (SMG) *) Semarang/ Pengoperasian stasiun pengisian 2010 100% 100% 792.595 870.339
Semarang bahan bakar elpiji (SPBE)/Operations
of Station for Gas Filling (SPBE)

- 12 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Tahun Operasi Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiary Domicile Nature of Business Operations 2014 2013 2014 2013
US$ US$

PT Jati Warna Gas Utama (JGU) *) Jakarta/ Pengoperasian stasiun pengisian Tahap pengembangan/ 100% 100% 26.371 26.371
Jakarta dan pengangkutan bahan bakar Development stage
elpiji (SPPBE)/Operations of station
for Gas Filling and Delivery (SPPBE)

PT Indika Logistic & Support Services (ILSS) Jakarta/ Pengelolaan pelabuhan/ 2011 100% 100% 27.160.287 21.650.635
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta Port operation

PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) *) Timika, Irian Jaya/ Pengelolaan pelabuhan/ 1995 100% 100% 15.946.332 11.614.904
Timika, Irian Jaya Port operation

PT Indika Multi Energi Internasional (IMEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% 100% 11.103 20.510
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services

PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% - - -
dan entitas anak/and subsidiary *) Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services

PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) *) Jakarta/ Perdagangan, pembangunan, Tahap pengembangan/ 100% - - -
Jakarta perindustrian, pertanian, percetakan, Development stage
perbengkelan, pengangkutan dan jasa/
Trading, development, industrial,
agriculture, printing,workshop, transportation
and services

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) Jakarta/ Logistik dan pengangkutan kelautan/ 1994 51% 51% 351.616.622 352.782.219
dan entitas anak/and subsidiaries *) Jakarta Sea logistics and transhipment

- 13 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/


Tahun Operasi Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Subsidiary Domicile Nature of Business Operations 2014 2013 2014 2013
US$ US$

PT Mitra Hartono Sejati (MHS) **) Jakarta/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 25,50% 25,50% 2.099.698 2.192.258
Jakarta Shipping Not yet operational

PT Mitra Swire CTM (MSC) **) Jakarta/ Pelayaran/ 2008 35,68% 35,68% 28.390.850 28.621.987
Jakarta Shipping

Mitra Bahtera Segarasejati Pte. Ltd. (MBS) **) Singapura/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 51% 51% 712.239 934.019
Singapore Shipping Not yet operational

Mitra Jaya Offshore (MJO) **) Jakarta/ Pelayaran/ Belum beroperasi/ 26,01% 26,01% 964.630 984.494
Jakarta Shipping Not yet operational

PT Mitra Alam Segara Sejati (MASS) **) Jakarta/ Pelayaran/ 2012 31% 31% 18.290.189 19.120.530
Jakarta Shipping

Indo Integrated Energy B.V. (IIE BV) Belanda/ Pembiayaan/ 1984 100% 100% 4.523.686 4.826.644
Netherlands Financing

Indo Integrated Energy II BV (IIE II BV) Belanda/ Pembiayaan/ 2009 100% 100% 3.798.414 3.676.500
Netherlands Financing

Indo Energy Finance BV (IEFBV) dan entitas anak/ Belanda/ Pembiayaan/ 2011 100% 100% 307.395.681 304.147.316

and subsidiary Netherlands Financing

Indo Energy Capital BV *) Belanda/ Pembiayaan/ 2011 100% 100% 304.460.919 304.171.072

Netherlands Financing

Indo Energy Finance II BV (IEFBV II) dan entitas anak/ Belanda/ Pembiayaan/ 2012 100% 100% 524.013.125 520.303.585

and subsidiary Netherlands Financing

Indo Energy Capital II BV (IECBV II) *) Belanda/ Pembiayaan/ 2012 100% 100% 521.341.828 517.477.073

Netherlands Financing

*) Pemilikan tidak langsung *) Indirect ownership


**) Pemilikan tidak langsung melalui MBSS **) Indirectly acquired through MBSS

- 14 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Tahun 2014 Year 2014

Pada tanggal 21 Januari 2014, ICI dan PT Mitra On January 21, 2014, ICI and PT Mitra Pratama
Pratama Prima mendirikan PT Indika Energy Prima established PT Indika Energy Trading (IET)
Trading (IET) dengan kepemilikan sebesar 60% with ownership of 60% by ICI. IET will be engaged in
oleh ICI. IET bergerak dalam bidang perdagangan, activities covering trading, development, services,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, workshop, industrial, transportation, printing and
pengangkutan, percetakan dan pertanian. agriculture.

Pada tanggal 21 Januari 2014, IMEI dan IEI On January 21, 2014, IMEI and IEI established
mendirikan PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) which will
yang bergerak dalam bidang perdagangan, be engaged in activities covering trading,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, development, services, workshop, industrial,
pengangkutan, percetakan dan pertanian. transportation, printing and agriculture.

Pada tanggal 24 Pebruari 2014, PEI dan IMEI On February 24, 2014, PEI and IMEI established
mendirikan PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) PT Prasarana Energi Cirebon (PEC) which will be
yang bergerak dalam bidang perdagangan, engaged in activities covering trading,
pembangunan, jasa, perbengkelan, perindustrian, development, services, workshop, industrial,
pengangkutan, percetakan dan pertanian. transportation, printing and agriculture.

Pada tanggal 27 Oktober 2014, Perusahaan dan On October 27, 2014, the Company and IIC
IIC mendirikan PT Indy Properti Indonesia yang established PT Indy Properti Indonesia, which
bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, dan will be engaged in activities covering
perdagangan. development, services and trading.

Tahun 2013 Year 2013

Pada tanggal 30 Agustus 2013, MBSS dan Swire On August 30, 2013, MBSS and Swire CTM Bulk
CTM Bulk Logistics Limited (“Swire”) melakukan Logistics Limited (“Swire”) convert their receivable
konversi piutang dari MSC masing-masing from MSC amounting to Rp 26,667,281,000
sejumlah Rp 26.667.281.000 (setara dengan (equivalent to US$ 2,893,340) and
US$ 2.893.340) dan Rp 11.835.977.000 (setara Rp 11,835,977,000 (equivalent to
dengan US$ 1.280.860) menjadi masing-masing US$ 1,280,860), respectively into 26,667,281 and
26.667.281 dan 11.835.977 lembar saham 11,835,977 shares, thereby decreasing MBSS
sehingga menurunkan kepemilikan MBSS di MSC percentage of ownership in MSC into 69.97%.
menjadi 69,97%.

Perubahan tersebut telah dicatat pada akta The changes were recorded in notarial deed
notaris Lakshmi Anggraeni, S.H., M.Kn. No. 217 No. 217 of notary Lakshmi Anggraeni, S.H., M.Kn.
yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak that was approved by Minister of Law and Human
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Rights of the Republic of Indonesia in his decision
keputusan No. AHU-45747.AH.01.02.Tahun 2013 letter No. AHU-45747.AH.01.02.Tahun 2013
tanggal 30 Agustus 2013. dated August 30, 2013.

Kepemilikan Perusahaan di IIC, TPE, TPEC, The Company’s ownership in IIC, TPE, TPEC,
TS, IEC BV., IEF B.V., IEC II B.V., IEF II B.V., TS, IEC BV., IEF B.V., IEC II B.V., IEF II B.V.,
dan IIE II B.V. dijadikan jaminan dengan hak and IIE II B.V. were used as security for the
prioritas utama atas utang obligasi (Catatan bonds payable on first priority basis (Note 30).
30). Kepemilikan tidak langsung IIC atas SR IIC’s indirect ownership in SR and MRM through
dan MRM melalui CIP dijadikan jaminan CIP were pledged to PT Intan Resource
kepada PT Intan Resource Indonesia (IRI) Indonesia (IRI) as a result of the Assignment
sesuai dengan perjanjian Assignment Agreement for Coal Marketing Right Agreement
Agreement for Coal Marketing Rights antara entered between IRI and CIP (Note 49).
IRI dan CIP (Catatan 49).

Kepemilikan Perusahaan di IPI dijadikan The Company’s ownership in IPI was used as
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh collateral in relation to a related party’s loan
pihak berelasi (Catatan 49). facility (Note 49).

- 15 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Entitas c. Public Offering of Shares of the Company and
Anak its Subsidiaries
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan On June 2, 2008, the Company obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan notice of effectivity from the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market and Financial Institution
dengan surat No. S-3398/BL/2008 untuk Supervisory Agency in his letter
melakukan penawaran umum atas 937.284.000 No. S-3398/BL/2008 for its public offering of
saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada 937,284,000 shares. On June 11, 2008, these
tanggal 11 Juni 2008 saham tersebut telah shares were listed on the Indonesia Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 seluruh As of December 31, 2014 and 2013, all of the
saham Perusahaan atau sejumlah masing-masing Company's 5,210,192 thousand outstanding shares
5.210.192 ribu telah dicatatkan pada Bursa Efek were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
d. Pengalihan kembali saham-saham Petrosea d. Refloating Petrosea’s shares owned by the
yang dimiliki oleh Perusahaan kepada Company to public
Masyarakat
Untuk memenuhi Peraturan BAPEPAM-LK To comply with the BAPEPAM-LK’s regulations
tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, regarding Public Company Take-Over, the
Perusahaan telah melakukan pengalihan kembali Company has refloated to the public 25,125,000
saham-saham Petrosea yang dimiliki oleh shares representing 25% of Petrosea’s issued
Perusahaan kepada masyarakat sebesar shares. The Company also stated its letters dated
25.125.000 saham atau mewakili 25% dari total February 9, 2012 that Citigroup Global Markets
saham yang telah ditempatkan Petrosea. Limited and Macquarie Capital (Singapore) Pte.
Perusahaan juga menyatakan melalui surat Limited, as initial purchasers, have an option to
tertanggal 9 Pebruari 2012 bahwa Citigroup buy additional shares of Petrosea with a
Global Markets Limited dan Macquarie Capital maximum of 3,782,000 shares. The option was
(Singapore) Pte. Limited, selaku pembeli awal, exercised on February 24, 2012.
mendapatkan opsi untuk membeli saham-saham
tambahan Petrosea sebanyak 3.782.000 saham.
Opsi tersebut telah dilaksanakan pada tanggal
24 Pebruari 2012.
Perusahaan mencatat selisih penerimaan atas The Company recognized the difference between
refloating saham Petrosea dan nilai tercatat proceeds from relfloating Petrosea’s shares and
investasi pada akun ekuitas lainnya dengan carrying amount of investment as other equity
perincian sebagai berikut: with the following details:
US$

Penerimaan atas re-floating saham - bersih 106.662.427 Proceeds from shares re-floating - net
Nilai tercatat atas investasi (49.478.067) Carrying amount of investment

Ekuitas lainnya 57.184.360 Other equity

e. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan e. Coal Contract of Work ("CCoW")


Batubara (PKP2B)
MUTU merupakan Perusahaan PKP2B di daerah MUTU is a CCoW Company in the Province of
Propinsi Kalimantan Tengah dengan wilayah Central Kalimantan with approximately 24,970
kerja sekitar 24.970 hektar (ha). PKP2B hectares (ha). The CCoW was signed in 1997
ditandatangani pada tahun 1997 dengan with the Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia.
PKP2B meliputi area-area yaitu Kananai, Swalang- CCoW license covers the locations of Kananai,
Mea, Malintut Utara, Kananai Dua, Kananai Timur, Swalang-Mea, Malintut Utara, Kananai Dua, Kananai
Siung Malopot, Malintut Selatan, Tawo Karau, Timur, Siung Malopot, Malintut Selatan, Tawo Karau,
Lumuh dan Sungai Muntok yang diperoleh pada Lumuh dan Sungai Muntok which were obtained on
4 Mei 2009 dan berakhir pada 3 Mei 2039. May 4, 2009 and will mature on May 3, 2039.
MUTU diwajibkan untuk membayar royalti kepada In accordance with the CCoW, MUTU shall pay
Pemerintah atas eksploitasi mineral batubara yang royalties to the Government on the exploitation of
ditetapkan dalam PKP2B sebesar 13,5% dari hasil coal mineral at 13.5% of the coal produced, in
produksi secara tunai atas harga FOB (Free on cash amount at FOB (Free on Board) or at the
Board) atau pada harga saat loading terakhir price of the contractor’s final load out at sale
kontraktor di wilayah perjanjian (“at sale point”). point.

- 16 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

f. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi f. Production Operation Mining Business Permit
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kutai Timur Based on the Decree of the Regent of Kutai
No. 540.1/K.641/ITK/VII/2012 tertanggal 6 Juni 2012, Timur No. 540.1/K.641/ITK/VII/2012 dated June 6,
MEA telah diberikan Izin Usaha Pertambangan 2012, MEA was granted a Production Operation
Operasi Produksi selama 20 tahun pada lahan Mining Business Permit for 20 years for 5,000
seluas 5.000 hektar, yang berlokasi di Kabupaten hectares, located in the Kutai Timur Regency,
Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Namun, East Kalimantan Province. However, as of the
sampai dengan tanggal penerbitan laporan issuance date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, MEA masih dalam tahap statements, MEA is still under exploration stage
eksplorasi untuk menentukan cadangan batubara. to determine its coal reserve.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS


BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) (PSAK) AND INTERPRETATION OF PSAK (ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current period
berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas In the current year, the Company and its
anak telah menerapkan semua standar baru dan subsidiaries adopted the following new standards
interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar and interpretations issued by the Financial
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Accounting Standard Board of the Indonesian
Indonesia yang relevan dengan operasinya dan Institute of Accountants that are relevant to its
efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada operations and effective for accounting period
tanggal 1 Januari 2014. beginning on January 1, 2014.

 ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan  ISAK 27, Transfers of Assets from Customers

ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan ISAK 27 addresses the accounting by


aset tetap oleh entitas yang menerima recipients for transfers of property, plant and
pengalihan tersebut dari pelanggannya dan equipment from ‘customers’ and concludes
menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap that when the item of property, plant and
alihan memenuhi definisi aset dari perspektif equipment transferred meets the definition of
entitas yang menerima, entitas yang an asset from the perspective of the recipient,
menerima harus mengakui aset tersebut the recipient should recognise the asset at its
sebesar nilai wajarnya pada tanggal fair value on the date of the transfer, with the
pengalihan, dengan saldo kredit yang credit being recognised as revenue in
dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui accordance with PSAK 23, Revenue.
sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK
23, Pendapatan.
Penerapan ISAK 27 tidak mempunyai The application of ISAK 27 has no effect on
dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam the amounts reported in the current and prior
tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena year because the Company and its
Perusahaan dan entitas anak tidak subsidiaries have not entered into any
melakukan transaksi tersebut. transactions of this nature.

 ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan  ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas with Equity Instruments

ISAK 28 memberikan panduan akuntansi ISAK 28 provides guidance on the accounting


atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan for the extinguishment of a financial liability
menerbitkan instrumen ekuitas. Secara by the issue of equity instruments.
khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa Specifically, ISAK 28 requires that equity
instrumen ekuitas yang diterbitkan instruments issued under such arrangement
berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur will be measured at their fair value, and any
pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara difference between the carrying amount of
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang the financial liability extinguished and the
diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan consideration paid will be recognized in profit
akan diakui dalam laba rugi. or loss.
Penerapan ISAK 28 tidak mempunyai The application of ISAK 28 has no effect on
dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam the amounts reported in the current and prior
tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena year because the Company and its
Perusahaan dan entitas anak tidak subsidiaries have not entered into any
melakukan transaksi tersebut. transactions of this nature.

- 17 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah  ISAK 29, Stripping Cost in the Production
dalam Tahap Produksi pada Tambang Phase of a Surface Mine
Terbuka
ISAK 29 menerapkan biaya pemindahan ISAK 29 applies to waste removal costs that
material sisa tambang yang timbul pada are incurred in surface mining activity during
aktivitas tambang terbuka selama tahap the production phase of a mine (“production
produksi dari tambang (“biaya pengupasan stripping costs”). ISAK 29 requires that the
lapisan tanah dalam tahap produksi”). ISAK costs from this waste removal activity
29 mensyaratkan biaya aktivitas pengupasan (“stripping”) which provide improved access
lapisan tanah yang memberikan peningkatan to ore is recognized as a non-current asset
akses menuju badan bijih diakui sebagai aset (“stripping activity asset”) when certain
tidak lancar (“aset aktivitas pengupasan criteria are met, whereas the costs of normal
lapisan tanah”) ketika kriteria tertentu ongoing operational stripping activities are
terpenuhi; dimana biaya aktivitas accounted for in accordance with PSAK 14,
pengupasan lapisan tanah operasional yang Inventories. The stripping activity asset is
sedang berlangsung normal dicatat sesuai accounted for as an addition to, or as an
dengan PSAK 14, Persediaan. Aset aktivitas enhancement of, an existing asset and
pengupasan lapisan tanah dicatat sebagai classified as tangible or intangible according
penambahan pada, atau peningkatan dari, to the nature of existing asset of which it
aset yang telah ada dan diklasifikasikan forms part.
sebagai aset berwujud atau aset tak
berwujud sesuai dengan sifat aset yang telah
ada dan sebagai bagian dari aset tersebut.
ISAK 29 diterapkan atas biaya pengupasan ISAK 29 should be applied to production
lapisan tanah dalam tahap produksi yang stripping costs incurred on or after the
terjadi pada atau setelah permulaan dari beginning of the earliest period presented.
periode sajian terawal. Setiap saldo aset Any existing deferred stripping costs asset
biaya pengupasan lapisan tanah balances at the date of transition are written
ditangguhkan yang telah ada pada tanggal off to opening retained earnings.
transisi dihapuskan ke saldo laba awal.
b. Standard dan interpretasi telah diterbitkan tetapi b. Standard and interpretation in issue not yet
belum diterapkan effective
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai The following standards are effective for periods
pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan beginning on or after January 1, 2015, with early
penerapan dini tidak diperkenankan: application not permitted:

 PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan  PSAK 1 (revised 2013), Presentation of


Keuangan Financial Statements
Amandemen terhadap PSAK 1 The amendments to PSAK 1 introduce new
memperkenalkan terminologi baru untuk terminology for the statement of
laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan comprehensive income. Under the
amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba amendments to PSAK 1, the statement of
rugi komprehensif telah diubah namanya comprehensive income is renamed as a
menjadi laporan laba rugi dan penghasilan “statement of profit or loss and other
komprehensif lain. Amandemen terhadap comprehensive income”. The amendments to
PSAK 1 mempertahankan opsi untuk PSAK 1 retain the option to present profit or
menyajikan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive income in
komprehensif lain baik sebagai suatu laporan either a single statement or in two separate
tunggal atau disajikan dalam dua laporan but consecutive statements. However, the
terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amendments to PSAK 1, require additional
amandemen terhadap PSAK 1, disclosures to be made in the other
mengharuskan tambahan pengungkapan comprehensive income section such that
dalam bagian penghasilan komprehensif lain items of other comprehensive income are
dimana pos-pos dari penghasilan grouped into two categories: (1) items that
komprehensif lain dikelompokkan menjadi will not be reclassified subsequently to profit
dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi or loss; and (2) items that may be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan subsequently to profit or loss when specific
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika conditions are met.
kondisi tertentu terpenuhi.

- 18 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan  PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial
Tersendiri Statements

PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements” has been
Tersendiri” telah diubah namanya menjadi renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Financial Statements” which continues to be
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang a standard dealing solely with separate
mengatur laporan keuangan tersendiri. financial statements. The existing guidance
Panduan yang telah ada untuk laporan for separate financial statements remains
keuangan tersendiri tetap tidak diubah. unchanged.

 PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas  PSAK 15 (revised 2013), Presentation of
Asosiasi dan Ventura Bersama Financial Statements

PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada PSAK 15 (revised 2009), “Investments in


Entitas Asosiasi” telah diubah namanya Associates” has been renamed PSAK 15
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi (revised 2013), “Investments in Associates
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. and Joint Ventures”. The scope of the revised
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk standard was expanded to cover entities that
mencakup entitas yang merupakan investor are investors with joint control of, or
dengan pengendalian bersama atau significant influence over, an investee.
pengaruh signifikan atas investee.

 PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas The amendments to PSAK 24 change the


akuntansi program imbalan pasti dan accounting for defined benefit plans and
pesangon. Perubahan paling signifikan termination benefits. The most significant
terkait akuntansi atas perubahan dalam change relates to the accounting for changes
kewajiban manfaat pasti dan aset program. in defined benefit obligations and plan assets.
Amandemen mensyaratkan pengakuan The amendments require the recognition of
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti changes in defined benefit obligations and in
dan nilai wajar aset program ketika fair value of plan assets when they occur, and
amandemen terjadi, dan karenanya hence eliminate the 'corridor approach'
menghapus pendekatan koridor yang permitted under the previous version of PSAK
diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi 24 and accelerate the recognition of past
sebelumnya dan mempercepat pengakuan service costs. The amendments require all
biaya jasa lalu. Amandemen tersebut actuarial gains and losses to be recognised
mensyaratkan seluruh keuntungan dan immediately through other comprehensive
kerugian aktuaria diakui segera melalui income in order for the net pension asset or
penghasilan komprehensif lain agar supaya liability recognised in the consolidated
aset atau liabilitas pensiun bersih diakui statement of financial position to reflect the
dalam laporan posisi keuangan full value of the plan deficit or surplus.
konsolidasian mencerminkan jumlah
keseluruhan dari defisit atau surplus
program.

 PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan  PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes

Amandemen terhadap PSAK 46: (1) The amendments to PSAK 46: (1) remove
menghilangkan pengaturan tentang pajak references to final tax which was previously
final yang sebelumnya termasuk dalam ruang scoped in the standard; and (2) establish a
lingkup standar, dan (2) menetapkan rebuttable presumption that the carrying
praduga (rebuttable presumption) bahwa amount of an investment property measured
jumlah tercatat properti investasi yang diukur using the fair value model in PSAK 13,
menggunakan model nilai wajar dalam PSAK Investment Property will be recovered entirely
13, Properti Investasi akan dipulihkan through sale.
sepenuhnya melalui penjualan.

- 19 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan amandemen, tersebut kecuali Under the amendments, unless the


praduga ini dapat dibantah (presumption is presumption is rebutted, the measurement of
rebutted), pengukuran liabilitas pajak the deferred tax liability or deferred tax asset
tangguhan atau aset pajak tangguhan yang is required to reflect the tax consequences of
disyaratkan untuk mencerminkan recovering the carrying amount of the
konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah investment property through sale. The “sale”
tercatat properti investasi melalui penjualan. presumption is rebutted if the investment
Praduga penjualan ini dapat dibantah property is depreciable and the investment
(presumption is rebutted) jika properti property is held within a business model
investasi dapat disusutkan dan investasi whose objective is to consume substantially
properti dimiliki dalam model bisnis yang all of the economic benefits embodied in the
bertujuan untuk mengonsumsi secara investment property over time, rather than
substantial seluruh manfaat ekonomis atas through sale.
investasi properti dari waktu ke waktu, bukan
melalui penjualan.

 PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai Aset  PSAK 48 (revised 2014), Impairment of Assets

PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan PSAK 48 has been amended to incorporate
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai the requirements of PSAK 68, Fair Value
Wajar. Measurement.

 PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:  PSAK 50 (revised 2014), Financial


Penyajian Instruments: Presentation

Amandemen terhadap PSAK 50 The amendments to PSAK 50 clarify existing


mengklarifikasi penerapan tentang application issues relating to the offsetting
persyaratan saling hapus. Secara khusus, requirements. Specifically, the amendments
amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari clarify the meaning of “currently has a legal
“saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan enforceable right of set-off” and
secara hukum untuk melakukan saling “simultaneous realization and settlement.”
hapus” dan “realisasi dan penyelesaian The amendments also clarify that income tax
secara simultan”. Amandemen tersebut juga on distributions to holders of an equity
mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan instrument and transaction costs of an equity
yang terkait dengan distribusi kepada transaction should be accounted for in
pemegang instrumen ekuitas dan biaya accordance with PSAK 46.
transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46.

 PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:  PSAK 55 (revised 2014), Financial


Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement

Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan The amendments to PSAK 55 provide relief


panduan persyaratan untuk menghentikan from the requirement to discontinue hedge
akuntansi lindung nilai ketika derivatif accounting when a derivative designated as a
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hedging instrument is novated under certain
dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. circumstances. The amendments also clarify
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi that any change to the fair value of the
bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif derivative designated as a hedging
yang ditetapkan sebagai suatu instrumen instrument arising from the novation should
lindung nilai akibat dari novasi termasuk be included in the assessment and
dalam penilaian dan pengukuran dari measurement of hedge effectiveness.
efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, Further, the amendments clarify the
amandemen tersebut mengklarifikasi accounting for embedded derivatives in the
akuntansi dari derivatif melekat dalam hal case of a reclassification of a financial asset
reklasifikasi aset keuangan keluar dari out of the “fair value through profit or loss”
kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat category – see discussion in ISAK 26.
pembahasan dalam ISAK 26.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan This standard is also amended to incorporate
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai the requirements of PSAK 68, Fair Value
Wajar. Measurement.

- 20 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:  PSAK 60, (revised 2014) Financial
Pengungkapan Instruments: Disclosures

Amandemen terhadap PSAK 60 The amendments to PSAK 60 increase the


menambahkan persyaratan pengungkapan disclosure requirements for transactions
transaksi termasuk pengalihan aset involving transfers for financial assets. These
keuangan. Amandemen ini dimaksudkan amendments are intended to provide greater
untuk memberikan transparansi yang lebih transparency around risk exposures when a
besar terkait eksposur risiko jika aset financial asset is transferred but the
keuangan dialihkan tetapi entitas yang transferor retains some level of continuing
mengalihkan tetap memilih keterlibatan exposure in the asset. The amendments also
berkelanjutan atas aset tersebut. require disclosures where transfers of
Amandemen tersebut juga mensyaratkan financial assets are not evenly distributed
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan throughout the period. Further, entities are
tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, required to disclose information about rights
entitas disyaratkan untuk mengungkapkan of offset and related arrangements (such as
tentang hak saling hapus dan pengaturan collateral posting requirements) for financial
terkait (sebagai contoh persyaratan instruments under an enforeceable master
penyerahan jaminan) untuk instrumen netting agreement or similar arrangement.
keuangan berdasarkan perjanjian
menyelesaikan secara neto yang dapat
dipaksakan dan perjanjian serupa.

 PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian  PSAK 65, Consolidated Financial Statements

PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 PSAK 65 replaces the part of PSAK 4
(Revisi 2009), Laporan Keuangan (Revised 2009), Consolidated and Separate
Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur Financial Statements, that deals with
dengan laporan keuangan konsolidasian, dan consolidated financial statements, and ISAK
ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan 7, Consolidation – Special Purpose Entities.
Khusus.

Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu Under PSAK 65, there is only one basis for
dasar untuk konsolidasian bagi seluruh consolidation for all entities, and that basis is
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. control. A more robust definition of control
Definisi pengendalian yang lebih tegas dan has been developed that includes three
diperluas termasuk tiga elemen: (a) elements: (a) power over an investee; (b)
kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau exposure, or rights, to variable returns from
hak atas imbal hasil variabel dari its involvement with the investee; and (c)
keterlibatannya dengan investee; dan (c) ability to use its power over the investee to
kemampuan untuk menggunakan affect the amount of the investor’s returns.
kekuasaannya atas investee untuk PSAK 65 also adds application guidance to
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. assist in assessing whether an investor
PSAK 65 juga menambahkan pedoman controls an investee in complex scenarios.
penerapan untuk membantu dalam penilaian
apakah investor mengendalikan investee
dalam skenario yang kompleks.

PSAK 65 mensyaratkan investor menilai PSAK 65 requires investors to reassess


kembali apakah investor tersebut mempunyai whether or not they have control over the
pengendalian atas investee pada saat investees on transition, and requires
ketentuan transisi, dan mensyaratkan retrospective application.
penerapan pernyataan ini secara retrospektif.

- 21 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 PSAK 66, Pengaturan Bersama  PSAK 66, Joint Arrangements

PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint
Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK Ventures. PSAK 66 deals with how a joint
66 mengatur bagaimana suatu pengaturan arrangement should be classified where two
bersama harus diklasifikasikan dimana dua or more parties have joint control. Under
atau lebih pihak mempunyai pengendalian PSAK 66, joint arrangements are classified
bersama. Berdasarkan PSAK 66, pengaturan as joint operations or joint ventures,
bersama diklasifikasikan sebagai operasi depending on the rights and obligations of the
bersama atau pengendalian bersama, parties to the arrangements. In contrast,
tergantung pada hak dan kewajiban dari under PSAK 12, there are three types of joint
pihak-pihak dalam perjanjian. Sebaliknya arrangements: jointly controlled entities,
berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga jenis jointly controlled assets and jointly controlled
pengaturan bersama: pengendalian bersama operations.
entitas, pengendalian bersama aset dan
pengendalian bersama operasi.

Pilihan kebijakan akuntansi metode The existing policy choice of proportionate


konsolidasi proposional yang ada untuk consolidation for jointly controlled entities has
pengendalian bersama entitas telah been eliminated. Joint ventures under PSAK
dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan 66 are required to be accounted for using the
PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan equity method of accounting, whereas jointly
menggunakan akuntansi metode ekuitas, controlled entities under PSAK 12 can be
dimana pengendalian bersama entitas accounted for using the equity method of
berdasarkan PSAK 12 dapat dicatat dengan accounting or proportionate consolidation.
menggunakan akuntansi metode ekuitas atau
metode konsolidasi proporsional.

Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan The transition provisions of PSAK 66 require


entitas untuk menerapkan standar pada awal entities to apply the standard at the beginning
permulaan dari periode sajian terawal pada of the earliest period presented upon
saat penerapan. adoption.

 PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan  PSAK 67, Disclosures of Interests in Other


dalam Entitas Lain Entities

PSAK 67 berlaku untuk entitas yang PSAK 67 is applicable to entities that have
mempunyai kepentingan dalam entitas anak, interests in subsidiaries, joint arrangements,
pengaturan bersama, entitas asosiasi atau associates or unconsolidated structured
entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. entities. The standard establishes disclosure
Standar tersebut menetapkan tujuan objectives and specifies minimum disclosures
pengungkapan dan menentukan that entities must provide to meet those
pengungkapan minimum yang entitas harus objectives. The objective of PSAK 67 is that
berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. an entity should disclose information that
Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus helps users of financial statements evaluate
mengungkapkan informasi yang membantu the nature of, and risks associated with, its
para pengguna laporan keuangan untuk interests in other entities and the effects of
mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait those interests on its financial statements.
dengan kepentingannya dalam entitas lain
dan dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangannya.

 PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar  PSAK 68, Fair Value Measurement

PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas PSAK 68 establishes a single source of


pengukuran nilai wajar dan pengungkapan guidance for fair value measurements and
atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut disclosures about fair value measurements.
tidak mengubah persyaratan mengenai pos- The standard does not change the
pos yang harus diukur atau diungkapkan requirements regarding which items should
pada nilai wajar. be measured or disclosed at fair value.

- 22 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, PSAK 68 defines fair value, establishes a


menetapkan suatu kerangka dasar atas framework for measuring fair value, and
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan requires disclosure about fair value
pengungkapan tentang pengukuran nilai measurements. The scope of PSAK 68 is
wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; broad; it applies to both financial instrument
Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos items and non-financial instrument items for
instrumen keuangan dan pos-pos instrumen which other PSAK require or permit fair value
non-keuangan ketika PSAK lain measurements and disclosures about fair
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran value measurements, except in specified
nilai wajar dan pengungkapan atas circumstances. In general, the disclosure
pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi requirements in PSAK 68 are more extensive
tertentu. Pada umumnya persyaratan than those required by the current standards.
pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih For example, quantitative and qualitative
luas dari pada standar yang diharuskan saat disclosures based on the three-level fair
ini. Contohnya, pengungkapan secara value hierarchy currently required for financial
kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarki instruments only under PSAK 60, Financial
nilai wajar dalam tiga level yang saat ini Instruments: Disclosures will be extended by
diharuskan untuk instrumen keuangan PSAK 68 to cover all assets and liabilities
berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan: within its scope.
Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68
yang mencakup seluruh aset dan liabilitas
dalam ruang lingkupnya.
PSAK 68 diterapkan secara prospektif; PSAK 68 is applied prospectively; the
persyaratan pengungkapan ini tidak perlu disclosure requirements need not be applied
diterapkan dalam informasi komparatif yang in comparative information provided for
disediakan untuk periode sebelum periods before initial application of the
penerapan awal standar ini. standard.

 ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat  ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Amandemen terhadap ISAK 26 The amendments to ISAK 26 clarify the
mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat accounting for embedded derivatives in the
dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar case of a reclassification of a financial asset
dari kategori nilai wajar melalui laba rugi. out of the “fair value through profit or loss”
category.
Manajemen mengantisipasi bahwa standar- The management anticipates that these standards
standar tersebut akan diadopsi dalam laporan will be adopted in the Company and its
keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas subsidiaries’ consolidated financial statements for
anak untuk laporan keuangan untuk periode the annual period beginning January 1, 2015. The
tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2015. application of these standards may have
Penerapan standar-standar ini dapat mempunyai significant impact on amounts reported in the
dampak signifikan atas jumlah yang dilaporkan consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas The application of PSAK 1 will impact the
penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain presentation of the Other Comprehensive Income
dari laporan keuangan konsolidasian Perusahaan items of the Company and its subsidiaries’
dan entitas anak. Penerapan atas amendemen consolidated financial statements. The application
terhadap PSAK 24 akan berdampak terhadap of the amendments to PSAK 24 will have impact
jumlah yang dilaporkan dalam program imbalan on the amounts reported in respect of the
pasti Perusahaan dan entitas anak. Penerapan Company and its subsidiaries’ defined benefit
PSAK 65 dapat mengakibatkan Perusahaan dan plans. The application of PSAK 65 may result in
entitas anak tidak lagi mengkonsolidasikan the Company and its subsidiaries no longer
beberapa dari investeenya, dan consolidating some of its investees, and
mengkonsolidasikan investee yang sebelumnya consolidating investees that were not previously
tidak dikonsolidasikan. Selanjutnya, penerapan consolidated. In addition, the application of PSAK
PSAK 66 dapat mengakibatkan perubahan dalam 66 may result in changes in the accounting of the
akuntansi atas pengendalian bersama entitas Company and its subsidiaries’ jointly controlled
Perusahaan dan entitas anak yang saat ini dicatat entity that is currently accounted for using
dengan menggunakan metode konsolidasi proportionate consolidation.
proposional.

- 23 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Namun, manajemen belum melaksanakan However, the management have not yet
analisis rinci dari dampak penerapan standar ini performed a detailed analysis of the impact of the
dan karenanya belum dapat dikuantifikasi luas application of these standards and hence have
dari dampaknya not yet quantified the extent of the impact

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance


Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standards. These financial
statements are not intended to present the
financial position, results of operations and cash
flows in accordance with accounting principles
and reporting practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements, except for
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas the consolidated statements of cash flows, are
konsolidasian adalah dasar akrual. Mata uang prepared under the accrual basis of accounting.
pelaporan yang digunakan untuk penyusunan The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah mata preparation of the consolidated financial
uang Dollar Amerika Serikat (US$), dan laporan statements is the United States Dollar (US$),
keuangan konsolidasian tersebut disusun while the measurement basis is the historical
berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa cost, except for certain accounts which are
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran measured on the bases described in the related
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan accounting policies.
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
pengelompokan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements


menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Company and entities controlled by the
Perusahaan (entitas anak). Pengendalian Company (its subsidiaries). Control is achieved
dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai where the Company has the power to govern the
hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan financial and operating policies of an entity so as
operasional suatu entitas untuk memperoleh to obtain benefits from its activities.
manfaat dari aktivitasnya.
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual Income and expenses of subsidiaries acquired or
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan disposed of during the year are included in the
laba rugi komprehensif konsolidasian sejak consolidated statements of comprehensive income
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan from the effective date of acquisition and up to the
tanggal efektif penjualan. effective date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan Where necessary, adjustments were made to
terhadap laporan keuangan entitas anak agar the financial statements of the subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring their accounting policies used in line with
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh those used by the Company.
Perusahaan.

- 24 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo All intra-group transactions, balances, income
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat and expenses are eliminated on consolidation.
konsolidasian.
Kepentingan non-pengendali pada entitas anak Non-controlling interests in subsidiaries are
diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam identified separately and presented within equity.
ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang The interest of non-controlling shareholders
saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar maybe initially measured either at fair value or at
atau pada bagian pemilikan kepentingan the non-controlling interests’ proportionate share
nonpengendali dari nilai wajar aset bersih yang of the fair value of the acquiree’s identifiable net
dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.
asset. The choice of measurement is made on
Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi
dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah acquisition by acquisition basis. Subsequent to
tercatat kepentingan non-pengendali adalah acquisition, the carrying amount of non-
jumlah kepemilikan pada pengakuan awal controlling interests is the amount of those
ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari interests at initial recognition plus non-controlling
perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh interests’ share of subsequent changes in equity.
pendapatan komprehensif diatribusikan kepada Total comprehensive income of subsidiaries is
pemilik Perusahaan dan pada kepentingan non- attributed to the owners of the Company and to the
pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan non-controlling interests even if this results in the
kepentingan non-pengendali mempunyai saldo non-controlling interests having deficit balance.
defisit.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada entitas anak interests in subsidiaries that do not result in a
yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control are accounted for as equity
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. transactions. The carrying amounts of the
Nilai tercatat kepentingan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ interests and the
entitas anak dan kepentingan non-pengendali non-controlling interests are adjusted to reflect
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan the changes in their relative interests in the
bagian kepemilikannya atas entitas anak. subsidiaries. Any difference between the amount
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan by which the non-controlling interests are
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar
adjusted and the fair value of the consideration
imbalan yang diberikan atau diterima diakui
paid or received is recognised directly in equity
secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk. and attributed to owners of the Company.

Ketika Perusahaan dan entitas anak kehilangan When the Company and its subsidiaries lose
pengendalian atas entitas anak, keuntungan control of a subsidiary, a gain or loss is
dan kerugian diakui didalam laba rugi dan recognized in profit or loss and is calculated as
dihitung sebagai perbedaan antara (i) the difference between (i) the aggregate of the
keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai fair value of the consideration received and the
wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai fair value of any retained interest and (ii) the
tercatat sebelumnya dari aset (termasuk previous carrying amount of the assets (including
goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan
goodwill), and liabilities of the subsidiary and any
setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset
dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai non-controlling interest. When assets of the
revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi subsidiary are carried at revalued amount or fair
keuntungan atau kerugian yang telah diakui values and the related cumulative gain or loss
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan has been recognized in other comprehensive
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang income and accumulated in equity, the amounts
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas income and accumulated in equity are accounted
dicatat seolah-olah Perusahaan dan entitas for as if the Company and its subsidiaries had
anak telah melepas secara langsung aset yang directly disposed of the relevant assets (i.e.
relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau reclassified to profit or loss or transferred directly
ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana to retained earnings as specified by applicable
ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar accounting standards). The fair value of any
setiap sisa investasi pada entitas anak investment retained in the former subsidiary at
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian the date when control is lost is regarded as the
dianggap sebagai nilai wajar pada saat fair value on initial recognition for subsequent
pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan
accounting under PSAK 55 (revised 2011),
PSAK 55 (rexvisi 2011), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, Financial Instruments: Recognition and
biaya perolehan saat pengakuan awal investasi Measurement or, when applicable, the cost on
pada entitas asosiasi atau pengendalian initial recognition of an investment in an
bersama entitas. associate or a jointly controlled entity.

- 25 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations


Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam using the acquisition method. The
suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, consideration transferred in a business
yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari combination is measured at fair value, which is
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset calculated as the sum of the acquisition-date
yang dialihkan oleh Perusahaan dan entitas fair values of the assets transferred by the
anak, liabilitas yang diakui oleh Perusahaan dan Company and its subsidiaries, liabilities
entitas anak kepada pemilik sebelumnya dari incurred by the Company and its subsidiaries,
pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas to the former owners of the acquiree, and the
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas equity interests issued by the Company and its
anak dalam pertukaran pengendalian dari pihak subsidiaries in exchange for control of the
yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi acquiree. Acquisition-related costs are
diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at their fair value except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan standar assets and liabilities that are measured in
yang relevan. accordance with the relevant standards.

Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas The acquiree’s identifiable assets, liabilities and
kontinjensi pihak yang diakuisisi yang contingent liabilities that meet the conditions for
memenuhi kondisi-kondisi pengakuan recognition under PSAK 22 (revised 2010),
berdasarkan PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Business Combination, are recognized at fair
Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk value, except for certain assets and liabilities
aset dan liabilitas tertentu diukur dengan that are measured using the relevant standards.
menggunakan standar yang relevan.

Kepentingan non-pengendali diukur baik pada Non-controlling interests are measured either at
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan fair value or at the non-controlling interests’
kepentingan non-pengendali atas aset neto proportionate share of the acquire’s identifiable
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. net assets.

Bila imbalan yang dialihkan oleh Perusahaan When the consideration transferred by the
dan entitas anak dalam suatu kombinasi bisnis Company and its subsidiaries in a business
termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari combination includes assets or liabilities
pengaturan imbalan kontinjen (contingent resulting from a contingent consideration
consideration arrangement), imbalan kontinjen arrangement, the contingent consideration is
tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal measured at its acquisition-date fair value and
akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari included as part of the consideration transferred
imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi in a business combination. Changes in the fair
bisnis. Perubahan dalam nilai wajar atas value of the contingent consideration that
imbalan kontinjen yang memenuhi syarat qualify as measurement period adjustments are
sebagai penyesuaian periode pengukuran adjusted retrospectively, with corresponding
disesuaikan secara retrospektif, dengan adjustments against goodwill. Measurement
penyesuaian terkait terhadap goodwill. period adjustments are adjustments that arise
Penyesuaian periode pengukuran adalah from additional information obtained during the
penyesuaian yang berasal dari informasi measurement period (which cannot exceed one
tambahan yang diperoleh selama periode year from the acquisition date) about facts and
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun circumstances that existed at the acquisition
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan date.
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

- 26 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas The subsequent accounting for changes in the
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat fair value of the contingent consideration that do
sebagai penyesuaian periode pengukuran not qualify as measurement period adjustments
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen depends on how the contingent consideration is
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen classified. Contingent consideration that is
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak classified as equity is not remeasured at
diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal subsequent reporting dates and its subsequent
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat settlement is accounted for within equity.
dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang Contingent consideration that is classified as an
diklasifikasikan sebagai asset atau liabilitas asset or liability is remeasured subsequent to
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai reporting dates in accordance with the relevant
dengan standar akuntansi yang relevan dengan accounting standards, as appropriate, with the
mengakui keuntungan atau kerugian terkait corresponding gain or loss being recognized in
dalam laba rugi atau dalam pendapatan profit or loss or in other comprehensive income.
komprehensif lain (OCI).

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Perusahaan stages, the Company and its subsidiaries’
dan entitas anak atas pihak terakuisisi diukur previously held equity interest in the acquiree is
kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan remeasured to fair value at the acquisition date
keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui and the resulting gain or loss, if any, is
dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari recognized in profit or loss. Amounts arising
kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang from interests in the acquiree prior to the
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan acquisition date that have previously been
komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi recognized in other comprehensive income are
dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika reclassified to profit or loss where such
kepemilikannya dilepas/dijual. treatment would be appropriate if that interests
were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan entitas reporting period in which the combination
anak melaporkan jumlah sementara untuk pos- occurs, the Company and its subsidiaries report
pos yang proses akuntansinya belum selesai provisional amounts for the items for which the
dalam laporan keuangannya. Selama periode accounting is incomplete. Those provisional
pengukuran, pihak pengakuisisi amounts are adjusted during the measurement
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan period, or additional assets or liabilities are
yang diakui, untuk mencerminkan informasi recognized, to reflect new information obtained
baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan about facts and circumstances that existed as of
yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika the acquisition date that, if known, would have
diketahui, akan berdampak pada jumlah yang affected the amount recognized as of that date.
diakui pada tanggal tersebut.

e. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali e. Business Combination Under Common


Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control that qualifies as a business are
kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang accounted for under pooling of interest method
diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh where assets and liabilities acquired in the
pengakuisisi pada jumlah tercatatnya. business combination are recorded by the
acquirer at their book values.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan The difference between the transfer price and
dan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan the book value is presented as Additional Paid-in
modal disetor dan tidak diakui ke laba rugi. Capital and is not recycled to profit and loss.

Metode penyatuan kepemilikan diterapkan The pooling of interest method is applied as if


seolah-olah entitas telah bergabung sejak the entities had been combined from the period
periode dimana entitas yang bergabung berada in which the merging entities were placed under
dalam sepengendali. common control.

- 27 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

f. Transaksi dan Penjabaran Laporan f. Foreign Currency Transactions and


Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak serta The books of accounts of the Company and its
perusahaan asosiasi, kecuali untuk beberapa subsidiaries and associates, except for certain
entitas anak dan perusahaan asosiasi tertentu subsidiaries and associates detailed below, are
dibawah ini, diselenggarakan dalam mata uang maintained in United States Dollar (US$).
Dollar Amerika Serikat (US$). Transaksi- Transactions during the period involving foreign
transaksi selama periode berjalan dalam mata currencies are recorded at the rates of
uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku exchange prevailing at the time the transactions
pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal are made. At reporting dates, monetary assets
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam and liabilities denominated in foreign currencies
mata uang asing disesuaikan untuk are adjusted to reflect the rates of exchange
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal prevailing at that date. The resulting gains or
tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang losses are credited or charged to profit or loss.
timbul dikreditkan atau dibebankan dalam Non-monetary items that are measured in terms
laporan laba rugi. Pos non-moneter yang diukur of historical cost in a foreign currency are not
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak retranslated.
dijabarkan kembali.

Pembukuan entitas anak serta perusahaan The books of accounts of the following
asosiasi berikut ini diselenggarakan dalam mata subsidiaries and associates are maintained in
uang fungsionalnya yaitu Rupiah (Rp): their functional currency, which is the Indonesian
Rupiah (Rp):
 PT LPG Distribusi Indonesia (LDI)  PT LPG Distribusi Indonesia (LDI)
 PT Satya Mitra Gas (SMG)  PT Satya Mitra Gas (SMG)
 PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL)  PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL)
 PT Cirebon Power Services (CPS)  PT Cirebon Power Services (CPS)
 PT Cotrans Asia (CA)  PT Cotrans Asia (CA)

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan For consolidation purposes, assets and
konsolidasian dari entitas anak dan perusahaan liabilities of the above subsidiaries and
asosiasi tersebut di atas, pada tanggal associates at the reporting date are translated
pelaporan dijabarkan kedalam mata uang Dollar into United States Dollar (US$) using the
Amerika Serikat (US$) dengan menggunakan exchange rates at reporting date, while
kurs pada tanggal pelaporan, sedangkan revenues and expenses are translated at the
pendapatan dan beban dijabarkan dengan average rates of exchange for the year. The
menggunakan kurs rata-rata pada tahun yang resulting translation adjustments are presented
bersangkutan. Penyesuaian selisih kurs karena as part of other comprehensive income.
penjabaran tersebut disajikan sebagai bagian
dari pendapatan komprehensif lainnya.

g. Transaksi Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan dan entitas anak related to the Company and its subsidiaries (the
(entitas pelapor): reporting entity):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the


pengendalian bersama entitas pelapor; reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan entitas ii. has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.

- 28 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika b. An entity is related to the reporting entity if
memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity, and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang sama members of the same group (which means
(artinya entitas induk, entitas anak, dan that each parent, subsidiary and fellow
entitas anak berikutnya terkait dengan subsidiary is related to the others).
entitas lain).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a member of
yang merupakan anggota suatu a group of which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment benefit


imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of either
dari salah satu entitas pelapor atau the reporting entity, or an entity related to
entitas yang terkait dengan entitas the reporting entity. If the reporting entity
pelapor. Jika entitas pelapor adalah is itself such a plan, the sponsoring
entitas yang menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor juga reporting entity.
berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a).
diidentifikasi dalam huruf (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) vii. A person identified in (a) (i) has
(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or is a
entitas atau personil manajemen kunci member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or a parent of the
entity).

Semua transaksi dengan pihak berelasi All transactions with related parties are
diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the consolidated financial
konsolidasian (Catatan 47). statements (Note 47).

h. Aset Keuangan h. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the purchase
dimana pembelian dan penjualan aset or sale of a financial asset is under a contract
keuangan berdasarkan kontrak yang whose terms require delivery of the financial
mensyaratkan penyerahan aset keuangan asset within the timeframe established by the
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh market concerned, and are initially measured at
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya fair value plus transaction costs, except for
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya those financial assets classified as at fair value
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang through profit or loss, which are initially
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang measured at fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.

- 29 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ financial
diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified as follows:
 Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)  Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
 Tersedia untuk dijual (AFS)  Available-for-Sale (AFS)
 Pinjaman yang diberikan dan piutang  Loans and Receivable

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok when the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading
diperdagangkan jika: if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan  it has been acquired principally for the
dijual kembali dalam waktu dekat; atau purpose of selling in the near term; or

 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of an


dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial instruments
tertentu yang dikelola bersama dan that the entity manages together and has
terdapat bukti mengenai pola ambil untung a recent actual pattern of short-term profit-
dalam jangka pendek aktual terkini; atau taking; or

 merupakan derivatif yang tidak ditetapkan  it is a derivative that is not designated and
dan tidak efektif sebagai instrumen effective as a hedging instrument.
lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal jika: FVTPL upon initial recognition if:
 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or significantly
mengurangi secara signifikan reduces a measurement or recognition
inkonsistensi pengukuran dan pengakuan inconsistency that would otherwise arise;
yang dapat timbul; atau or

 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial


keuangan atau keduanya, dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy,
didokumentasikan, dan informasi tentang and information about the Company and
Perusahaan dan entitas anak disediakan its subsidiaries are provided internally on
secara internal kepada manajemen kunci that basis to the entity’s key management
entitas (sebagaimana didefinisikan dalam personnel (as defined in PSAK 7: Related
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Party Disclosures), for example the entity’s
Berelasi), misalnya Dewan Direksi dan board of directors and chief executive
Presiden Direktur entitas. officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian recognised in profit or loss. The net gain or loss
bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup recognised in profit or loss incorporates any
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset dividend or interest earned on the financial
keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara asset. Fair value is determined in the manner
seperti dijelaskan pada Catatan 45. described in Note 45.

- 30 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale (AFS)

Investasi yang diklasifikasi sebagai AFS Investments classified as AFS are measured at
dinyatakan pada nilai wajar. fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan value are recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi income and accumulated in equity as AFS
investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian Investment Revaluation, with the exception of
penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan impairment losses, interest calculated using the
metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih effective interest method, and foreign exchange
kurs atas aset moneter yang diakui pada laba gains and losses on monetary assets, which are
rugi. Jika investasi dilepas atau mengalami recognised in profit or loss. Where the
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang investment is disposed of or is determined to be
sebelumnya diakumulasi pada revaluasi impaired, the cumulative gain or loss previously
investasi AFS, direklas ke laba rugi. accumulated in AFS Investment Revaluation is
reclassified to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in unlisted equity instruments that
tercatat di bursa yang tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market and whose
harga pasar di pasar aktif dan nilai wajarnya fair value cannot be reliably measured are also
tidak dapat diukur secara andal diklasifikasikan classified as AFS, measured at cost less
sebagai AFS, diukur pada biaya perolehan impairment.
dikurangi penurunan nilai.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any, are
diakui pada laba rugi pada saat hak recognised in profit or loss when the Company’s
Perusahaan untuk memperoleh pembayaran right to receive the dividends are established.
dividen ditetapkan.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan Receivable from customers and other
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan receivables that have fixed or determinable
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif payments that are not quoted in an active
diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan market are classified as “loans and
dan piutang”, yang diukur pada biaya receivables”. Loans and receivables are
perolehan yang diamortisasi dengan measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less impairment.
dikurangi penurunan nilai.
Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest is recognised by applying the effective
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka interest rate method, except for short-term
pendek dimana pengakuan bunga tidak receivables when the recognition of interest
material. would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method


Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortised cost of a financial
diamortisasi dari instrumen keuangan dan instrument and of allocating interest income or
metode untuk mengalokasikan pendapatan expense over the relevant period. The effective
bunga atau biaya selama periode yang relevan. interest rate is the rate that exactly discounts
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang estimated future cash receipts or payments
secara tepat mendiskontokan estimasi (including all fees and points paid or received
penerimaan atau pembayaran kas masa depan that form an integral part of the effective interest
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang rate, transaction costs and other premiums or
dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam discounts) through the expected life of the
kontrak yang merupakan bagian yang tak financial instrument, or where appropriate, a
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition.
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan
awal.

- 31 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest


efektif untuk instrumen keuangan selain dari basis for financial instruments other than those
instrumen keuangan FVTPL. financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets


Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets are
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, impaired when there is objective evidence that,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa as a result of one or more events that occurred
yang terjadi setelah pengakuan awal aset after the initial recognition of the financial asset,
keuangan, dan peristiwa yang merugikan the estimated future cash flows of the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas investment have been affected.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan For listed and unlisted equity investments
tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar decline in the fair value of the security below its
dari instrumen ekuitas di bawah biaya cost is considered to be objective evidence of
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif impairment.
terjadinya penurunan nilai.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: of impairment could include:

 kesulitan keuangan signifikan yang dialami  significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such
piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan as receivables, assets that are assessed not to
secara individual akan dievaluasi penurunan be impaired individually are, in addition,
nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari assessed for impairment on a collective basis.
penurunan nilai portofolio piutang dapat Objective evidence of impairment for a portfolio
termasuk pengalaman Perusahaan dan entitas of receivables could include the Company and
anak atas tertagihnya piutang di masa lalu, its subsidiaries’ past experiences of collecting
peningkatan keterlambatan penerimaan payments, an increase in the number of
pembayaran piutang dari rata-rata periode delayed payments in the portfolio past the
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan average credit period, as well as observable
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang changes in national or local economic
berkorelasi dengan default atas piutang. conditions that correlate with default on
receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost,
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian the amount of the impairment is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara between the asset’s carrying amount and the
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini present value of estimated future cash flows,
dari estimasi arus kas masa depan yang discounted at the financial asset’s original
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif effective interest rate.
awal dari aset keuangan.

- 32 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for all
secara langsung atas seluruh aset keuangan, financial assets with the exception of
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya receivables, where the carrying amount is
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an allowance
piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun cadangan uncollectible, it is written off against the
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang allowance account. Subsequent recoveries of
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan amounts previously written off are credited
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah against the allowance account. Changes in the
tercatat akun cadangan piutang diakui dalam carrying amount of the allowance account are
laba rugi. recognised in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognised in equity are reclassified
direklasifikasi ke laba rugi. to profit or loss.

Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments,
periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan if, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang can be related objectively to an event occurring
terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian after the impairment was recognised, the
penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik previously recognised impairment loss is
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi reversed through profit or loss to the extent that
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak the carrying amount of the investment at the
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum date the impairment is reversed does not
adanya pengakuan kerugian penurunan nilai exceed what the amortised cost would have
dilakukan. been had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam impairment losses previously recognised in
laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. profit or loss are not reversed through profit or
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan loss. Any increase in fair value subsequent to
nilai diakui secara langsung ke pendapatan an impairment loss is recognised directly in
komprehensif lain. other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets


Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries derecognise
pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika a financial asset only when the contractual
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari rights to the cash flows from the asset expire, or
aset keuangan berakhir, atau Perusahaan dan when they transfers the financial asset and
entitas anak mentransfer aset keuangan dan substantially all the risks and rewards of
secara substansial mentransfer seluruh risiko ownership of the asset to another entity. If the
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada Company and its subsidiaries neither transfer
entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas anak nor retain substantially all the risks and rewards
tidak mentransfer serta tidak memiliki secara of ownership and continues to control the
substansial atas seluruh risiko dan manfaat
transferred asset, the Company and its
kepemilikan serta masih mengendalikan aset
subsidiaries recognise their retained interest in
yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas
anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas the asset and an associated liability for
aset yang ditransfer dan liabilitas terkait amounts they may have to pay. If the Company
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. and its subsidiaries retains substantially all the
Jika Perusahaan dan entitas anak memiliki risks and rewards of ownership of a transferred
secara substansial seluruh risiko dan manfaat financial asset, the Company and its
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, subsidiaries continue to recognise the financial
Perusahaan dan entitas anak masih mengakui asset and also recognise a collateralised
aset keuangan dan juga mengakui pinjaman borrowing for the proceeds received.
yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

- 33 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas i. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity


Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak by the Company and its subsidiaries are classified
diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian according to the substance of the contractual
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan arrangements entered into and the definitions of a
instrumen ekuitas. financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset Perusahaan evidences a residual interest in the assets of an
dan entitas anak setelah dikurangi dengan entity after deducting all of its liabilities. Equity
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang instruments issued by the Company and its
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak subsidiaries are recorded at the proceeds
dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah received, net of direct issue costs.
dikurangi biaya penerbitan langsung.
Pembelian kembali instrumen ekuitas Repurchase of the Company’s own equity
Perusahaan (saham treasuri) diakui dan instruments (treasury shares) is recognized and
dikurangkan secara langsung dari ekuitas. deducted directly in equity. No gain or loss is
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari recognized in profit or loss on the purchase,
pembelian, penjualan, penerbitan atau sale, issue or cancellation of the Company’s
pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan own equity instrument.
tersebut tidak diakui dalam laba rugi.
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan pada biaya Financial liabilities are classified at “amortized
perolehan diamortisasi. cost”.
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Financial Liabilities at Amortized Cost
Diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan Financial liabilities, which include trade and
lainnya, obligasi, bank dan pinjaman lainnya, other payables, bonds, bank and other
pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah borrowings, initially measured at fair value, net
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya of transaction costs, and subsequently
diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi measured at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif. interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries derecognize
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya financial liabilities when, and only when, the
jika, liabilitas Perusahaan dan entitas anak telah Company and its subsidiaries’ obligations are
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. discharged, cancelled or expired.
j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan j. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan The Company and its subsidiaries only offset
entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya financial assets and liabilities and present the
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika net amount in the statement of financial position
dan hanya jika: where they:

 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set off the recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan

 berniat untuk menyelesaikan secara neto  intend either to settle on a net basis, or to
atau untuk merealisasikan aset dan realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. simultaneously.

- 34 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

k. Kas dan Setara Kas k. Cash and Cash Equivalents


Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara For cash flow presentation purposes, cash and
kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang cash equivalents consist of cash on hand and in
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang banks and all unrestricted investments with
dari tanggal perolehannya dan yang tidak maturities of three months or less from the date
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. of placement.
l. Joint Venture l. Joint Venture
Pengendalian bersama operasi Jointly-controlled operations
TPEC, TPE dan IMDE, entitas anak, TPEC, TPE and IMDE, subsidiaries, are
mempunyai kontrak dalam bentuk usaha kerja engaged in some contracts through
sama operasi. Sehubungan dengan bagian participation in unincorporated joint operations.
partisipasi dalam pengendalian bersama In respect of their interests in jointly controlled
operasi, TPEC, TPE dan IMDE mengakui dalam operations, TPEC, TPE and IMDE recognise in
laporan keuangannya: their financial statements:

a. Aset yang dikendalikan dan liabilitas a. The assets that they control and the
yang ditanggung; dan liabilities that they incur; and
b. Beban yang ditanggung dan bagian b. The expenses that they incur and their
pendapatan yang diperoleh dari share of the income that they earn from
penjualan barang dan jasa perusahaan the sale of goods or services by the joint
bersama. venture.

Pengendalian bersama entitas Jointly-controlled entity


Petrosea mengakui partisipasinya dalam Petrosea recognizes its interest in a jointly
pengendalian bersama entitas dengan controlled entity using the equity method of
menggunakan metode ekuitas. accounting.
m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the
Perusahaan dan entitas anak mempunyai Company and its subsidiaries are in a position
pengaruh yang signifikan, namun tidak to exercise significant influence, but not control
mempunyai pengendalian atau pengendalian or joint control, through participation in the
bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan financial and operating policy decisions of the
keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee.
investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas The results of operations and assets and
asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan liabilities of associates are incorporated in these
konsolidasian dicatat dengan menggunakan consolidated financial statements using the
metode ekuitas, kecuali ketika investasi equity method of accounting, except when the
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investment is classified as held for sale, in
sesuai dengan PSAK 58 (revisi 2009), Aset which case, it is accounted for in accordance
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current
Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas Assets Held for Sale and Discontinued
asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan Operations. Investments in associates are
konsolidasian sebesar biaya perolehan dan carried in the consolidated statements of
selanjutnya disesuaikan untuk perubahan financial position at cost as adjusted by post-
dalam bagian kepemilikan Perusahaan dan acquisition changes in the Company and its
entitas anak atas aset bersih entitas asosiasi subdiaries’ share of the net assets of the
yang terjadi setelah perolehan, dikurangi associate, less any impairment in the value of
dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk the individual investments. Losses of the
setiap investasi secara individu. Bagian associates in excess of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak atas kerugian subsidiaries’ interest in those associates
entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari (which includes any long-term interests that, in
investasi (yang mencakup semua kepentingan
substance, form part of the Company and its
jangka panjang, secara substansi, merupakan
bagian dari Perusahaan dan nilai investasi subsidiaries’ net investment in the associate)
bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) are recognized only to the extent that the
diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan dan Company and its subsidiaries have incurred
entitas anak telah mempunyai kewajiban legal or constructive obligations or made
hukum atau kewajiban konstruktif atau payments on behalf of the associate.
melakukan pembayaran atas kewajiban entitas
asosiasi.

- 35 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas Any excess of the cost of acquisition over the
bagian Perusahaan dan entitas anak atas nilai Company and its subsidiaries’ share of the net fair
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas value of identifiable assets, liabilities and
dan liabilitas kontinjen dari entitas asosiasi yang contingent liabilities of the associate recognized at
diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai the date of acquisition, is recognized as goodwill.
goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat Goodwill is included within the carrying amount of
investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian the investment and assessed for impairment as
part of that investment. Any excess of the
dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan
Company and its subsidiaries’ share of the net fair
Perusahaan dan entitas anak dari nilai wajar bersih value of the identifiable assets, liabilities and
dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas contingent liabilities over the cost of acquisition,
kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah after reassessment, are recognised immediately in
pengujian kembali segera diakui di dalam laba profit or loss.
rugi.

Ketika Perusahaan dan entitas anak melakukan When the Company and its subsidiaries
transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan transact with an associate, profits and losses
dan kerugian dieliminasi sebesar kepentingan are eliminated to the extent of its interest in the
mereka dalam entitas asosiasi. relevant associate.

n. Persediaan n. Inventories
Persediaan batubara dinyatakan berdasarkan Coal inventories are recognized at the lower of
biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana cost and net realizable value. Cost, which
yang lebih rendah. Biaya perolehan yang includes an appropriate allocation of material
mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, costs, labor costs and overhead costs related to
tenaga kerja, penyusutan dan biaya tidak mining activities, is determined using the
langsung yang berkaitan dengan aktivitas weighted average method. Net realizable value
penambangan, ditentukan dengan metode rata- is the estimated sales price in the ordinary
course of business, less estimated costs of
rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah
completion and costs necessary to make the
taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha sale.
normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan
penjualan.

Suku cadang dan bahan pembantu, bahan bakar Spare parts and supplies, diesel fuel and fuel,
diesel dan minyak, minyak pelumas dan bahan lubricants and blasting materials are stated at
peledak dinyatakan berdasarkan biaya perolehan cost or net realizable value, whichever is lower.
atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Cost for spare parts and supplies as well as
Biaya perolehan atas suku cadang dan bahan lubricants are determined using the weighted
pembantu serta minyak pelumas ditentukan average method while diesel fuel and fuel are
dengan metode rata-rata tertimbang sedangkan determined using the First-in-First-out (FIFO)
bahan bakar diesel dan minyak ditentukan dengan method. The provision for obsolete and slow
metode FIFO. Penyisihan untuk persediaan usang moving inventories is determined on the basis
dan yang pergerakannya lambat ditentukan of estimated future usage of individual inventory
berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing items. Supplies of maintenance materials are
jenis persediaan pada masa mendatang. Bahan charged to cost of contracts and goods sold and
pendukung kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai operating expenses in the period in which they
beban pokok kontrak dan penjualan dan beban are used.
usaha pada periode yang digunakan.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

- 36 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

p. Aset Tidak Lancar Dimiliki Untuk Dijual p. Noncurrent Assets Held for Sale
Aset tidak lancar diklasifikasikan sebagai Noncurrent assets are classified as held for sale
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan if their carrying amount will be recovered
dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan principally through a sale transaction rather than
bukan melalui penggunaan lebih lanjut. Kondisi through continuing use. This condition is
ini dianggap terpenuhi hanya ketika penjualan regarded as met only when the sale is highly
sangat mungkin dan aset tidak lancar yang probable and the noncurrent asset is available
tersedia untuk dijual segera dalam kondisi for immediate sale in its present condition.
sekarang. Manajemen harus berkomitmen Management must be committed to the sale,
untuk penjualan yang diharapkan untuk which should be expected to qualify for
memenuhi syarat untuk pengakuan sebagai recognition as a completed sale within one year
penjualan yang selesai dalam satu tahun dari from the date of classification.
tanggal klasifikasi.
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual Noncurrent assets held for sale are measured
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah at the lower of their previous carrying amount
tercatat sebelumnya dan nilai wajar dikurangi and fair value less costs to sell.
biaya untuk untuk menjual.
q. Aset Tetap q. Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam Property, plant and equipment held for use in
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau the production or supply of goods or services, or
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan for administrative purposes, are stated at cost,
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan accumulated impairment losses.
nilai.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya Depreciation is recognized so as to write off the
perolehan aset dikurangi nilai residu dengan cost of assets less residual values using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method based on the estimated
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap useful lives of the assets as follows:
sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan, prasarana dan perbaikan bangunan 5 - 20 Buildings, leasehold and improvements
Perabotan, perlengkapan dan peralatan kantor
lainnya 4-5 Office furniture, fixture and other equipment
Kendaraan bermotor dan helikopter 4 - 20 Motor vehicles and helicopter
Mesin dan peralatan 4-5 Machinery and equipment
Kapal: Vessels:
Speedboat 4 Speedboat
Landed Craft Tank (LCT) 8 Landed Craft Tank (LCT)
Kapal Tunda, Tongkang, Kapal motor Tugboat, Barge, Motor vessel
dan Floating crane 16 and Floating crane
Alat berat dan pengangkutan, peralatan dan
kendaraan 4 - 12 Plant, equipment, heavy equipment and vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values and
metode penyusutan direview setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each year
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated.
dan tidak disusutkan.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged
pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat to operations as incurred. Other costs incurred
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi subsequently to add to, replace part of, or
selanjutnya yang timbul untuk menambah, service an item of property, plant and
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat equipment, are recognized as asset if, and only
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya if it is probable that future economic benefits
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di associated with the item will flow to the entity
masa depan berkenaan dengan aset tersebut and the cost of the item can be measured
akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan reliably.
aset dapat diukur secara andal.

- 37 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan Assets held under finance leases are
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama depreciated over their expected useful lives on
dengan aset yang dimiliki sendiri. the same basis as owned assets.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset of, their carrying amount is removed from the
tetap berikut akumulasi penyusutannya. accounts and any resulting gain or loss is
Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset reflected in profit or loss.
tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost which
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut includes borrowing costs during construction on
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama debts incurred to finance the construction.
masa pembangunan yang timbul dari utang yang Construction in progress is transferred to the
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. respective property, plant and equipment
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke account when completed and ready for use.
masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan.
r. Sewa r. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Sebagai Lessee As lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal Assets held under finance leases are initially
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan recognized as assets of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak yang ditentukan subsidiaries at their fair value at the inception of
pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, the lease or, if lower, at the present value of the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum lease payments. The corresponding
minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di liability to the lessor is included in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position as
sebagai liabilitas sewa pembiayaan. a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian Lease payments are apportioned between
yang merupakan beban keuangan dan bagian finance charges and reduction of the lease
yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa obligation so as to achieve a constant rate of
sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang interest on the remaining balance of the liability.
konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Rental Contingent rentals are recognized as expense
kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. in the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) expense on a straight-line basis over the lease
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar term, except where another systematic basis is
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan more representative of the time pattern in which
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset are
pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban consumed. Contingent rentals arising under
di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received to
operasi, insentif tersebut diakui sebagai enter into operating leases, such incentives are
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif recognized as a liability. The aggregate benefit of
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa incentives is recognized as a reduction of rental
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar expense on a straight-line basis, except where
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola another systematic basis is more representative of
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.

- 38 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Jual dan Sewa-balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan Assets sold under a sale and leaseback
sewa balik diperlakukan sebagai berikut: transaction are accounted for as follows:

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan If the sale and leaseback transaction results in
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan a finance lease, any excess of sales proceeds
dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan over the carrying amount of the asset is
diamortisasi selama masa sewa. deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan If the sale and leaseback transaction results in
sewa operasi dan jelas bahwa transaksi an operating lease, and it is clear that the
tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau transaction is established at fair value, any profit
rugi harus diakui segera. Jika harga jual di or loss is recognized immediately. If the sale
bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus price is below fair value, any profit or loss is
diakui segera, kecuali rugi tersebut recognized immediately except that, if the loss
dikompensasikan dengan pembayaran sewa di is compensated by future lease payments at
masa depan yang lebih rendah dari harga below market price, it shall be deferred and
pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan amortized in proportion to the lease payments
dan diamortisasi secara proporsional dengan over the period for which the asset is expected
pembayaran sewa selama periode penggunaan to be used. If the sale price is above fair value,
aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih the excess over fair value is deferred and
lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan amortized over the period for which the asset is
diamortisasi selama periode penggunaan aset. expected to be used.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada For operating leases, if the fair value at the time of
saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah a sale and leaseback transaction is less than the
daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih carrying amount of the asset, a loss equal to the
antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui amount of the difference between the carrying
segera. amount and fair value is recognized immediately.
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di For finance leases, no such adjustment is
atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi necessary unless there has been an impairment
penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat in value, in which case the carrying amount is
berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan. reduced to recoverable amount.
s. Aset Tidak Berwujud s. Intangible Assets
Aset tidak berwujud yang diperoleh dari Intangible assets acquired in a business
kombinasi bisnis, diidentifikasi dan diakui combination are identified and recognized
terpisah dari goodwill apabila definisi aset tidak separately from goodwill when they satisfy the
berwujud dipenuhi dan nilai wajarnya dapat definition of an intangible asset and their fair
diukur secara andal. Biaya perolehan aset tidak value can be measured reliably. The cost of
berwujud adalah nilai wajar pada tanggal such intangible assets is their fair value at the
perolehan. Setelah pengakuan awal, aset tidak acquisition date. Subsequent to initial
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis recognition, intangible assets acquired in a
dilaporkan sebesar biaya perolehan dikurangi business combination are reported at cost less
akumulasi amortisasi dan penurunan nilai. accumulated amortization and accumulated
impairment losses.
Aset tidak berwujud diamortisasi dengan Intangible assets are amortized on a straight-
menggunakan metode garis lurus selama line basis over their estimated useful lives. The
estimasi masa manfaatnya. Estimasi masa estimated useful life and amortization method
manfaat dan metode amortisasi ditelaah pada are reviewed at the end of each annual
setiap akhir periode laporan keuangan dan reporting period, with the effect of any changes
pengaruh perubahan estimasi diperhitungkan in estimate being accounted for on a
secara prospektif. prospective basis.

Aset tidak berwujud atas hak pertambangan Intangible assets, comprising of system mining
pengembangan sistem dan perangkat lunak rights, development and computer software,
komputer, dan lainnya termasuk seluruh biaya and others include all direct costs related to
langsung terkait persiapan untuk tujuan preparation of the asset for its intended use and
penggunaan dan diamortisasi selama 3 - 27 tahun is amortized over 3 - 27 years using the
dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.

- 39 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

t. Goodwill t. Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis Goodwill arising in a business combination is
diakui sebagai aset pada tanggal diperolehnya recognised as an asset at the date that control
pengendalian (tanggal akuisisi). Goodwill diukur is acquired (the acquisition date). Goodwill is
sebagai selisih dari imbalan yang dialihkan, measured as the excess of the sum of the
jumlah setiap kepentingan non-pengendali consideration transferred, the amount of any
pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari non-controlling interest in the acquiree and the
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki fair value of the acquirer’s previously held equity
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi interest (if any) in the entity over net of the
(jika ada) atas jumlah selisih bersih dari aset acquisition-date amounts of the identifiable
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang assets acquired and the liabilities assumed.
diambil alih pada tanggal akuisisi.

Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak pada nilai wajar subsidiaries’ interest in the fair value of the
aset bersih yang teridentifikasi dari pihak yang acquiree’s identifiable net assets exceeds the
diakuisisi melebihi dari imbalan yang dialihkan, sum of the consideration transferred, the
jumlah setiap kepentingan non-pengendali amount of any non-controlling interest in the
pihak yang diakuisisi dan nilai wajar dari acquiree and the fair value of the acquirer’s
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki previously held equity interest in the acquiree (if
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi any), the excess is recognised immediately in
(jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba profit or loss as a bargain purchase gain.
atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.

Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing, goodwill
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas dari is allocated to each of the Company and the
Perusahan dan entitas anak yang diharapkan subsidiaries’ cash-generating units expected to
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi benefit from the synergies of the combination. A
bisnis tersebut. Unit penghasil kas yang telah cash-generating units to which goodwill has
memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan been allocated is tested for impairment
nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat annually, or more frequently when there is an
indikasi bahwa unit tersebut mengalami indication that the unit may be impaired. If the
penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari unit recoverable amount of the cash-generating unit
penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, is less than its carrying amount, the impairment
rugi penurunan nilai dialokasikan pertama loss is allocated first to reduce the carrying
untuk mengurangi jumlah tercatat aset atas amount of any goodwill allocated to the unit and
setiap goodwill yang dialokasikan pada unit dan then to the other assets of the unit pro-rata on
selanjutnya ke aset lainnya dari unit dibagi the basis of the carrying amount of each asset
prorata atas dasar jumlah tercatat setiap aset in the unit. Any impairment loss for goodwill is
dalam unit tersebut. Setiap kerugian penurunan recognized directly in profit or loss in the
nilai goodwill diakui secara langsung dalam laba consolidated statement of comprehensive
rugi pada laporan laba rugi komprehensif income. An impairment loss recognized for
konsolidasian. Rugi penurunan nilai yang diakui goodwill is not reversed in a subsequent period.
atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode
berikutnya.
Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the attributable
dapat diatribusikan dari goodwill termasuk amount of goodwill is included in the
dalam penentuan laba atau rugi atas pelepasan. determination of the profit or loss on disposal.
u. Aset Tak Berwujud - Hak Atas Tanah u. Intangible Assets - Land rights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada The legal cost of land rights upon acquisition of
saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai the land is recognized as part of the cost of land
bagian dari biaya perolehan aset tanah aset under property, plant and equipment.
tetap.

Biaya pembaruan atau pengurusan The cost of renewal or extension of legal rights
perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai on land is recognized as an intangible asset
aset tak berwujud dan diamortisasi selama and amortized over the period of land rights as
periode hak atas tanah sebagaimana tercantum stated in the contract or economic life of the
dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana asset, whichever is shorter.
yang lebih pendek.

- 40 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

v. Penurunan Nilai Aset Berwujud dan Tidak v. Impairment of Non-Financial Assets Except
Berwujud Kecuali Goodwill Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan dan entitas anak menelaah nilai Company and its subsidiaries review the
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan carrying amount of non-financial assets to
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut determine whether there is any indication that
telah mengalami penurunan nilai atau those assets have suffered an impairment loss
kemungkinan untuk pemulihan atas penurunan or possibility to reverse the impairment that was
nilai yang telah dicatat sebelumnya. Jika previously recorded. If any such indication
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat exists, the recoverable amount of the asset is
diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk estimated in order to determine the extent of the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai impairment loss (if any). Where it is not possible
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk to estimate the recoverable amount of an
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh individual asset, the Company and its
kembali atas suatu aset individu, Perusahaan subsidiaries estimate the recoverable amount of
dan entitas anak mengestimasi nilai yang dapat the cash generating unit to which the asset
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas belongs.
aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau fair value less cost to sell and value in use. If
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh the recoverable amount of the non-financial
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil asset (cash generating unit) is less than its
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat carrying amount, the carrying amount of the
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi asset (cash generating unit) is reduced to its
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan recoverable amount and an impairment loss is
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h; assets is discussed in Note 3h; while
penurunan nilai untuk goodwill dijelaskan dalam impairment for goodwill is discussed in
Catatan 3t. Note 3t.
w. Aset Eksplorasi dan Evaluasi w. Exploration and Evaluation Assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the
pencarian sumber daya mineral, penentuan search for mineral resources, determination of
kelayakan teknis dan penilaian komersial atas the technical feasibility and assessment of the
sumber daya mineral spesifik. commercial viability of the mineral resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditures comprise
biaya yang berhubungan langsung dengan: of costs that are directly attributable to:
- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical and
geofisika; geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the technical
kelayakan teknis dan komersial atas feasibility and commercial viability of
penambangan sumber daya mineral. extracting mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditures related
berhubungan dengan suatu area of interest to an area of interest is written off as incurred,
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya unless they are capitalised and carried forward,
tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, on an area of interest basis, provided one of the
berdasarkan area of interest, apabila memenuhi following conditions is met:
salah satu dari ketentuan berikut ini:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh (i) the costs are expected to be recouped
kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi di area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan atas alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau

- 41 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of interest
tersebut belum mencapai tahap yang have not yet reached the stage which
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif recoverable reserves and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan significant operations in or in relation to the
dengan area of interest tersebut masih area of interest are continuing.
berlanjut.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalised costs include costs directly related
biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas to exploration and evaluation activities in the
eksplorasi dan evaluasi pada area of interest relevant area of interest. General and
yang relevan. Biaya umum dan administrasi administrative costs are allocated to an
dialokasikan sebagai aset eksplorasi atau exploration or evaluation asset only to the
evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan extent that those costs can be related directly to
langsung dengan aktivitas operasional pada operational activities in the relevant area of
area of interest yang relevan. interest.

Aset eksplorasi dan evaluasi dicatat sebesar Exploration and evaluation assets is recorded
harga perolehan dikurangi kerugian penurunan at cost less impairment charges. As the asset is
nilai. Karena belum siap untuk digunakan, aset not available for use, it is not depreciated.
tersebut tidak disusutkan.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are assessed
nilainya ketika fakta dan kondisi for impairment if facts and circumstances
mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset indicate that impairment may exist. Exploration
eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan and evaluation assets are also tested for
nilainya ketika terjadi penemuan cadangan impairment once commercial reserves are
komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke found, before the assets are transferred to
properti pengembangan. development properties.

x. Properti Pengembangan x. Development Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on


atau untuk kepentingan Perusahaan dan entitas behalf of the Company and its subsidiaries is
anak diakumulasi secara terpisah untuk setiap accumulated separately for each area of interest
area of interest pada saat cadangan terpulihkan in which economically recoverable resources
yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. have been identified. Such expenditure
Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat comprises of costs directly attributable to the
diatribusikan secara langsung pada konstruksi construction of a mine and the related
tambang dan infrastruktur terkait. infrastructure.

Tahap pengembangan dimulai setelah kelayakan Development phase begins after the technical
teknis dan komersial untuk penggalian sumber feasibility and commercial viability of extracting a
daya mineral yang dibuktikan. mineral resource are demonstrable.

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken,
jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi the carrying amount of the exploration and
pada area of interest tertentu diagregat dengan evaluation assets relating to the area of interest
biaya pengembangan dan diklasifikasikan is aggregated with the development expenditure
dalam aset tidak lancar sebagai “properti and classified under non-current assets as
pengembangan”. “development properties”.

Properti pengembangan direklasifikasi sebagai A development property is reclassified as a “mining


“properti pertambangan” pada akhir tahap property” at the end of the commissioning phase,
komisioning, ketika tambang tersebut dapat when the mine is capable of operating in the
beroperasi sesuai dengan maksud manajemen. manner intended by management.

Properti pengembangan tidak disusutkan No depreciation is recognised for development


sampai properti pengembangan tersebut properties until they are reclassified as “mining
direklasifikasi menjadi “properti pertambangan”. properties”.

- 42 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Properti pengembangan diuji penurunan Development properties are tested for


nilainya berdasarkan kebijakan pada Catatan impairment in accordance with the policy in
3v. Note 3v.

y. Properti Pertambangan y. Mining Properties

Ketika biaya pengembangan lebih lanjut atas When further development expenditure is
properti pertambangan terjadi setelah incurred on a mining property after the
dimulainya aktivitas produksi, maka biaya commencement of production, the expenditure
tersebut akan ditangguhkan sebagai bagian dari is carried forward as part of the mining property
properti pertambangan apabila terdapat when it is probable that additional future
kemungkinan besar manfaat ekonomi masa economic benefits associated with the
depan tambahan sehubungan dengan biaya expenditure will flow to the Company and its
tersebut akan mengalir ke Perusahaan dan subsidiaries. Otherwise this expenditure is
entitas anak. Jika tidak, biaya tersebut classified as a cost of production.
dibebankan sebagai biaya produksi.

Properti pertambangan (termasuk biaya Mining properties (including exploration,


eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, dan evaluation and development expenditures, and
pembayaran untuk memperoleh hak atas payments to acquire mineral rights and leases)
mineral dan sewa) diamortisasi menggunakan are amortized using the units-of-production
metode unit produksi, dengan perhitungan method, with separate calculations being made
terpisah untuk setiap area of interest. Basis unit for each area of interest. The units-of-production
produksi menghasilkan pembebanan amortisasi basis results in an amortization charge
secara proporsional berdasarkan deplesi proportional to the depletion of the proved and
cadangan terbukti dan cadangan terduga. probable reserves.

Properti pertambangan diuji penurunan nilai Mining properties are tested for impairment in
berdasarkan kebijakan pada Catatan 3v. accordance with the policy described in Note 3v.

z. Aset Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah z. Stripping Activity Asset


Sebelum 1 Januari 2014, aset aktivitas Prior to January 1, 2014, stripping costs are
pengupasan lapisan tanah dibebankan sebagai recognised as production costs based on the
biaya produksi berdasarkan rasio pengupasan annual planned stripping ratio. The annual
lapisan tanah tahunan yang direncanakan. planned stripping ratio is determined based on
Rasio pengupasan lapisan tanah tahunan yang current knowledge of the disposition of coal
direncanakan tersebut ditetapkan berdasarkan resources and is estimated not to be materially
rencana pengembangan batubara dan different from the long term planned stripping ratio.
diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan rasio If the actual stripping ratio exceeds the planned
pengupasan lapisan tanah jangka panjang yang ratio, the excess stripping costs are recorded in the
direncanakan. Jika rasio pengupasan lapisan statements of financial position as deferred
tanah aktual melebihi rasio yang direncanakan, stripping costs. If the actual stripping ratio is lower
kelebihan biaya pengupasan lapisan tanah than planned stripping ratio, the difference is
tersebut akan dibukukan sebagai biaya adjusted against the amount of deferred stripping
pengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan costs carried forward from prior periods or is
dalam laporan posisi keuangan. Jika rasio recognised in the statements of financial position
pengupasan aktual lebih rendah daripada rasio as accrued stripping costs. Changes in the planned
yang direncanakan, selisihnya disesuaikan stripping ratio are considered as changes in
terhadap saldo biaya pengupasan lapisan tanah estimates and are accounted for on a prospective
yang ditangguhkan dari periode sebelumnya atau basis. The beginning balance of accrued or
diakui di laporan posisi keuangan sebagai biaya deferred stripping costs is amortised on a straight-
pengupasan lapisan tanah yang masih harus line basis over the remaining mine life, or the
dibayar. Perubahan atas rasio yang direncanakan remaining term of the mining license (Izin Usaha
merupakan perubahan estimasi dan diterapkan Pertambangan or IUP), whichever is shorter.
secara prospektif. Saldo awal dari biaya
pengupasan lapisan tanah yang masih harus
dibayar atau yang ditangguhkan diamortisasi
menggunakan metode garis lurus selama sisa
umur tambang atau masa Izin Usaha
Pertambangan (IUP) yang mana yang lebih
singkat.

- 43 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

aa. Provisi aa. Provision


Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas Provisions are recognized when the Company
anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum and its subsidiaries have a present obligation
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa (legal or constructive) as a result of a past
masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan dan event, it is probable that the Company and its
entitas anak diharuskan menyelesaikan liabilitas subsidiaries will be required to settle the
dan estimasi andal mengenai jumlah liabilitas obligation, and a reliable estimate can be made
tersebut dapat dibuat. of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan The amount recognized as a provision is the best
estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan estimate of the consideration required to settle the
untuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir present obligation at the end of the reporting
periode pelaporan, dengan mempertimbangkan period, taking into account the risks and
risiko dan ketidakpastian yang meliputi liabilitasnya. uncertainties surrounding the obligation. Where a
Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus provision is measured using the cash flows
kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan estimated to settle the present obligation, its
liabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini carrying amount is the present value of those cash
dari arus kas. flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi When some or all of the economic benefits
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan required to settle a provision are expected to be
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang recovered from a third party, a receivable is
diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian recognized as an asset if it is virtually certain
bahwa penggantian akan diterima dan jumlah that reimbursement will be received and the
piutang dapat diukur secara andal. amount of the receivable can be measured reliably.
bb. Pengakuan Pendapatan dan Beban bb. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dan Beban Kontrak Contract Revenue and Cost of Contract

Pendapatan kontrak konstruksi diakui dengan Revenue from construction contract is


menggunakan metode persentase penyelesaian recognized using the percentage-of-completion
yang diukur dari tahap penyelesaian kontrak pada method, measured by percentage of work
tanggal pelaporan oleh engineer dan disetujui oleh completed to date as estimated by engineers
pemilik proyek. Pada tanggal pelaporan, selisih and approved by the project owner. At reporting
lebih estimasi pendapatan diatas tagihan dates, estimated earnings in excess of billings
kemajuan kontrak disajikan sebagai aset lancar, on construction contracts are presented as
sedangkan selisih lebih tagihan kemajuan kontrak current assets, while billings in excess of
diatas estimasi pendapatan disajikan sebagai estimated earnings are presented as current
liabilitas jangka pendek. liability.

Bila hasil kontrak konstruksi tidak dapat Where the outcome of a construction contract
diestimasi secara andal, maka pendapatan cannot be reliably estimated, contract revenue
kontrak diakui hanya sebesar biaya yang terjadi is recognized to the extent of contract costs
sepanjang biaya tersebut diperkirakan dapat incurred that is probable to be recoverable.
dipulihkan. Biaya kontrak diakui sebagai beban Contract costs are recognized as expenses in
dalam periode terjadinya. the period they are incurred.
Bila besar kemungkinan bahwa jumlah biaya When it is probable that the total contract costs
kontrak konstruksi melebihi jumlah pendapatan will exceed total contract revenue, the expected
kontrak, maka taksiran kerugian segera diakui loss is recognized as an expense immediately.
sebagai beban. Biaya kontrak meliputi seluruh Cost of contracts include all direct materials,
biaya material, tenaga kerja dan biaya tidak labor and other indirect costs related to the
langsung yang berhubungan dengan kontrak. performance of the contracts.
Penjualan Barang Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila Revenue from sales of goods is recognized
seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are satisfied:
 Perusahaan dan entitas anak telah  The Company and its subsidiaries have
memindahkan risiko secara signifikan dan transferred to the buyer the significant risks
memindahkan manfaat kepemilikan barang and rewards of ownership of the goods;
kepada pembeli;

- 44 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 Perusahaan dan entitas anak tidak lagi  The Company and its subsidiaries retain
mengelola atau melakukan pengendalian neither continuing managerial involvement to
efektif atas barang yang dijual; the degree usually associated with ownership
nor effective control over the goods sold;

 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur  The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
 Besar kemungkinan manfaat ekonomi  It is probable that the economic benefits
sehubungan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries; and
anak tersebut; dan
 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi  The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be measured
diukur dengan andal. reliably.
Penjualan Jasa Rendering of Services
Jika hasil transaksi yang terkait dengan When the outcome of a transaction involving
penjualan jasa dapat diestimasi secara andal, the rendering of services can be estimated
maka pendapatan sehubungan dengan reliably, revenue associated with the transaction
transaksi tersebut diakui dengan acuan pada is recognized by reference to the stage of
tingkat penyelesaian dari transaksi pada akhir completion of the transaction at the end of the
periode pelaporan. reporting period.
Tingkat penyelesaian transaksi dapat The stage of completion of a transaction may be
ditentukan dengan berbagai metode. Entitas determined by a variety of methods. An entity
menggunakan metode yang dapat mengukur uses the method that measures reliably the
secara andal jasa yang diberikan. Bergantung services performed. Depending on the nature of
pada sifat transaksi, metode tersebut dapat the transaction, the methods may include:
mencakup:
a. Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan; a. Surveys of work performed;
b. Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu b. Services performed to date as a percentage
sebagai persentase dari total jasa yang of total services to be performed; or
dilakukan; atau
c. Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal c. The proportion that costs incurred to date
tertentu dibagi estimasi total biaya transaksi bear to the estimated total costs of the
tersebut. Hanya biaya yang mencerminkan transaction. Only costs that reflect services
jasa yang dilaksanakan hingga tanggal performed to date are included in costs
tertentu dimasukkan dalam biaya yang incurred to date. Only costs that reflect
terjadi hingga tanggal tersebut. Hanya biaya services performed or to be performed are
yang mencerminkan jasa yang dilakukan included in the estimated total costs of the
atau akan dilakukan yang dimasukkan ke transaction.
dalam estimasi total biaya transaksi tersebut.

Pendapatan dari pemberian jasa yang sudah Revenue from services that have been rendered
terjadi tetapi belum ditagih pada tanggal but not yet billed at reporting date are
laporan keuangan diakui sebagai piutang usaha recognized as unbilled receivable.
yang belum ditagih.

Pendapatan bunga Interest Revenue

Pendapatan bunga diakui berdasarkan metode Interest revenue is recognized using the
suku bunga efektif. effective interest method.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

- 45 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

cc. Imbalan Kerja cc. Employment Benefits

Perusahaan dan entitas anak membukukan The Company and its subsidiaries provide
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk defined post-employment benefits to their
karyawannya sesuai dengan Undang-undang employees in accordance with Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat 13/2003. No funding has been made to the
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan defined benefit plans.
dan entitas anak sehubungan dengan imbalan
pasca kerja ini.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan The cost of providing post-employment benefits
metode Projected Unit Credit. Akumulasi is determined using the Projected Unit Credit
keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum Method. The accumulated unrecognized
diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas actuarial gains and losses that exceed 10% of
imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus the greater of the present value of the defined
selama rata-rata sisa masa kerja yang benefit obligations is recognized on the straight-
diperkirakan dari para pekerja dalam program line basis over the expected average remaining
tersebut (corridor approach). Biaya jasa lalu working lives of the participating employees
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut (corridor approach). Past service cost is
telah menjadi hak atau vested, dan sebaliknya recognized immediately to the extent that the
akan diamortisasi dengan metode garis lurus benefits are already vested, and otherwise is
selama periode rata-rata sampai imbalan amortized on a straight-line basis over the average
tersebut menjadi vested. period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognized in the
pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti represents the present value of the defined
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian benefit obligation, as adjusted for unrecognized
aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu actuarial gains and losses and unrecognized
yang belum diakui. past service cost.

Pada saat terjadi kurtailmen atau penyelesaian, When the curtailment or settlement occurs, any
setiap kerugian atau keuntungan kurtailmen dan resulting gain or loss is charged to statements
penyelesaian dicatat dalam laporan laba rugi of comprehensive income.
komprehensif tahun berjalan.

dd. Program Opsi Saham Karyawan dan dd. Employee and Management Stock Option
Manajemen Program

Program Opsi Saham Karyawan dan Employee and Management Stock Option
Manajemen (EMSOP) adalah suatu penetapan Program (EMSOP), an equity-settled share
pemberian kompensasi yang diselesaikan based payment arrangement, is measured at
dengan pemberian ekuitas berbasis saham the fair value of the equity instrument at grant
yang ditentukan sebesar nilai wajar atas date. The fair value determined at grant date is
instrumen ekuitas tersebut pada tanggal expensed on a straight-line basis over the
pemberian kompensasi. Nilai wajar tersebut vesting period, based on management estimate
dibebankan dengan menggunakan metode of equity instruments that will eventually vest. At
garis lurus selama periode vesting berdasarkan reporting dates, management revises its
estimasi manajemen atas instrumen ekuitas estimate of the number of equity instruments
tersebut yang pada akhirnya akan diberikan. expected to vest. The impact of the revision of
Pada setiap tanggal pelaporan, pihak the original estimate, if any, is recognized in
manajemen akan merevisi estimasi atas jumlah profit and loss over the remaining vesting
instrumen ekuitas yang diharapkan akan period, with a corresponding adjustment in
diberikan. Jika terdapat pengaruh atas revisi Stock Option account under equity.
terhadap estimasi awal akan diakui dalam laporan
laba rugi selama sisa periode vesting dengan
menyesuaikan akun Opsi Saham yang merupakan
bagian dari ekuitas.

- 46 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

ee. Pajak Penghasilan ee. Income Tax

Pajak Tidak Final Non-Final Tax

Beban pajak kini dalam laporan laba rugi Current tax expense in the consolidated
komprehensif konsolidasian ditentukan statements of comprehensive income is
berdasarkan laba kena pajak dalam periode determined on the basis of taxable income for
yang bersangkutan yang dihitung sesuai the period computed in accordance with the
dengan peraturan perpajakan yang berlaku. prevailing tax rules and regulations.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan nilai tercatat aset dan attributable to differences between the financial
liabilitas menurut laporan keuangan dengan statement carrying amounts of assets and
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak taxable temporary differences and deferred tax
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer assets are recognized for deductible temporary
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, differences and fiscal losses to the extent that it
sepanjang besar kemungkinan dapat is probable that taxable income will be available
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena in future periods against which the deductible
pajak dan kerugian fiskal pada masa datang. temporary differences and fiscal losses can be
utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak yang at the tax rates that are expected to apply in the
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika period in which the liability is settled or the asset
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan realized, based on the tax rates (and tax laws)
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang that have been enacted, or substantively
telah berlaku atau secara substantif telah enacted, by the end of the reporting period.
berlaku pada akhir periode pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai liabilities reflects the consequences that would
dengan cara Perusahaan dan entitas anak follow from the manner in which the Company
ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, and its subsidiaries expect, at the end of the
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah reporting period, to recover or settle the carrying
tecatat aset dan liabilitasnya. amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam probable that sufficient taxable profits will be
jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred tax assets and liabilities are offset
ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set off
dipaksakan secara hukum untuk melakukan current tax assets against current tax liabilities
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas and when they relate to income taxes levied by
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan the same taxation authority and the company
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak and its subsidiaries intend to settle their current
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas tax assets and current tax liabilities on a net
perpajakan yang sama serta Perusahaan dan basis.
entitas anak yang berbeda yang bermaksud
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.

- 47 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as an
beban atau penghasilan dalam laba rugi, expense or income in profit or loss, except when
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang they relate to items that are recognized outside
berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, of profit or loss (whether in other
diluar laba rugi (baik dalam pendapatan comprehensive income or directly in equity), in
komprehensif lain maupun secara langsung di which case the tax is also recognized outside of
ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di profit or loss, or where they arise from the initial
luar laba rugi, atau yang timbul dari akuntasi accounting for a business combination. In case
awal atas kombinasi bisnis. Dalam kasus of a business combination the tax effect is
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk included in the accounting for business
dalam akuntansi kombinasi bisnis. combination.

Pajak Final Final Tax

Atas pendapatan yang dikenakan pajak Tax expense on revenues subject to final tax is
penghasilan final, beban pajak diakui recognized proportionately based on the
proporsional dengan jumlah pendapatan revenue recognized in the period. The
menurut akuntansi yang diakui pada periode difference between the final tax paid and current
berjalan. Selisih antara jumlah pajak tax expense in the consolidated statements of
penghasilan final yang sudah dibayar dengan comprehensive income is recognized as
jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini prepaid tax or tax payable. Prepaid final tax is
pada perhitungan laba rugi komprehensif presented separately from final tax payable.
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau utang pajak. Akun pajak
penghasilan final dibayar dimuka disajikan
terpisah dari utang pajak penghasilan final.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas Deferred tax is not recognized for the difference
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui between the financial statement carrying
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan amounts of assets and liabilities and their
apabila pendapatan tersebut berhubungan respective tax bases if the related revenue is
dengan pajak penghasilan final. subject to final tax.

ff. Instrumen Derivatif ff. Derivative Financial Instruments

TPEC menggunakan instrumen keuangan TPEC uses derivative financial instruments to


derivatif untuk mengelola eksposur atas tingkat manage its exposure to foreign exchange rate
perubahan nilai tukar mata uang asing. risk. Further details on the use of derivatives are
Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan disclosed in Note 44.
pada Catatan 44.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada Derivatives are initially recognized at fair value
tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya at the date the derivative contract is entered into
diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal and are subsequently measured to their fair
pelaporan. value at each reporting date.

Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai Although entered into as economic hedge of
ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku exposure against interest rate and foreign
bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif exchange rate risks, these derivatives are not
ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi designated and do not qualify as accounting
persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan hedge and therefore changes in fair values are
oleh karena itu perubahan nilai wajarnya recognized immediately in earnings.
langsung diakui dalam laba rugi.

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial


keuangan lainnya atau kontrak utama (host instruments or other host contracts are treated
contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif as separate derivatives when their risks and
tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak characteristics are not closely related to those
terikat pada kontrak utama dan kontrak utama of the host contracts and the host contracts are
tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan not measured at fair value with changes in fair
perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba value recognized in earnings.
rugi.

- 48 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak A derivative is presented as non-current asset
lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa or non-current liability if the remaining maturity
jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan of the instrument is more than 12 months and is
dan tidak diharapkan akan direalisasi atau not expected to be realized or settled within 12
diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. months. Other derivatives are presented as
Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar current assets or current liabilities.
atau liabilitas jangka pendek.

gg. Laba per Saham gg. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income attributable to owners of the
tertimbang saham yang beredar pada tahun Company by the weighted average number of
yang bersangkutan. shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income attributable to owners of the
tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan Company by the weighted average number of
dengan dampak dari semua efek berpotensi shares outstanding as adjusted for the effects of
saham biasa bersifat dilutif. all dilutive potential ordinary shares.

hh. Informasi Segmen hh. Segment Information


Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis
laporan internal mengenai komponen dari of internal reports about components of the
Perusahaan dan entitas anak yang secara Company and its subsidiaries that are regularly
regular direview oleh “pengambil keputusan reviewed by the chief operating decision maker
operasional” dalam rangka mengalokasikan in order to allocate resources to the segments
sumber daya dan menilai kinerja segmen and to assess their performances.
operasi.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an
entitas: entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segments
pada segmen tersebut dan menilai and assess its performance; and
kinerjanya; dan

c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang more specifically focused on the category of each
menyerupai informasi segmen usaha yang product, which is similar to the business segment
dilaporkan di periode sebelumnya. information reported in the prior period.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam The accounting policies used in preparing
menyusun informasi segmen sesuai dengan segment information are the same as those
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam used in preparing the consolidated financial
menyusun laporan keuangan konsolidasian. statements.

- 49 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

4. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENT AND


YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia in conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen membuat estimasi dan Standards requires management to make estimates
asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas and assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan assets and liabilities and disclosure of contingent
liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan assets and liabilities at the date of the consolidated
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban financial statements and the reported amounts of
selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda revenues and expenses during the reporting period.
dengan jumlah yang diestimasi. Actual results could differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam reviewed on an ongoing basis. Revisions to
periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi accounting estimates are recognised in the period
hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode which the estimate is revised if the revision affects
revisi dan periode masa depan jika revisi only that period, or in the period of the revision and
mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa future periods if the revision affects both current and
depan. future periods.

Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Critical Judgements in Applying Accounting


Kebijakan Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan prinsip akuntansi In the process of applying the accounting principles
sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3, tidak described in Note 3, management has not made any
terdapat pertimbangan kritis yang mempunyai efek critical judgment that has significant impact on the
yang signifikan atas jumlah yang diakui dalam amounts recognized in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, selain dari yang statements, apart from those involving estimates
sudah dijelaskan dibawah ini. which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat The key assumptions concerning future and other key
mengenai masa depan dan sumber utama dari sources of estimation at the end of the reporting
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode period, that have the significant risk of causing a
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang material adjustment to the carrying amounts of assets
mengakibatkan penyesuaian material terhadap and liabilities within the next financial year are
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode discussed below.
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang

Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan nilai The Company and its subsidiaries make allowance
pinjaman yang diberikan dan piutang berdasarkan for impairment losses based on an assessment of the
analisis atas ketertagihan piutang dan pinjaman yang recoverability of loans and receivables. Allowances
diberikan. Penyisihan dibentuk terhadap pinjaman are applied to loans and receivables where events or
yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian changes in circumstances indicate that the balances
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan may not be collectible. The identification of
bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi impairment loss on loans and receivables requires
penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang the use of judgment and estimates. Where the
memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila expectations are different from the original estimate,
ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka such difference will impact the carrying amount of
perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat loans and receivable and the related provision for
pinjaman yang diberikan dan piutang serta kerugian impairment losses in the year in which such estimate
penurunan nilainya pada tahun mana perubahan has changed. The carrying amounts of loans and
estimasi tersebut terjadi. Nilai tercatat pinjaman yang receivable are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10 and 47
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam to the consolidated financial statements.
Catatan 7, 8, 9, 10 dan 47 atas laporan keuangan
konsolidasian.

- 50 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan The Company and its subsidiaries make allowance
penurunan nilai apabila persediaan tersebut for decline in value based on their estimation that
diestimasi tidak akan digunakan atau akan bergerak there will be no future usage of such inventories or
secara lambat pada masa mendatang. Walaupun such inventories will be slow moving in the future.
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi While it is believed that the assumptions used in the
penyisihan penurunan nilai yang tercermin dalam estimation of the allowance for decline in value
laporan keuangan konsolidasian dianggap telah reflected in the consolidated financial statements are
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas appropriate and reasonable, significant changes in
asumsi ini akan berdampak material terhadap these assumptions may materially affect the
penentuan nilai tercatat persediaan dan biaya assessment of the carrying amount of the inventories
penurunan nilai, yang pada akhirnya akan and provision for decline in value expense, which
mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan entitas ultimately impact the result of the Company and its
anak. subsidiaries’ operations.

Berdasarkan pertimbangan manajemen, penyisihan Based on the assessment, the management currently
penurunan nilai persediaan sebesar US$ 1.224.180 provided allowance for decline in value of
dan US$ 4.353.991 pada 31 Desember 2014 dan inventories of US$ 1,224,180 and US$ 4,353,991 as of
2013 adalah memadai. Nilai perolehan atas December 31, 2014 and 2013, respectively. The carrying
persediaan diungkapkan di Catatan 11 pada laporan amounts of inventories are diclosed in Note 11 to the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan dan The useful life of each of the item of the Company
entitas anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang and its subsidiaries’ property, plant and equipment
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi are estimated based on the period over which the
ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal asset is expected to be available for use. Such
dan pengalaman Perusahaan dan entitas anak atas estimation is based on internal technical evaluation
aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview and experience with similar assets. The estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan useful life of each asset is reviewed periodically and
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena updated if expectations differ from previous estimates
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum due to physical wear and tear, technical or
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. commercial obsolescence and legal or other limits on
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi the use of the asset. It is possible, however, that
dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara future results of operations could be materially
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode affected by changes in the amounts and timing of
pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan recorded expenses brought about by changes in the
faktor yang disebutkan diatas. factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui property, plant and equipment would affect the recorded
dan penurunan nilai tercatat aset tetap. depreciation expense and decrease in the carrying
amount of property, plant and equipment.

Tidak terdapat perubahan masa manfaat aset tetap There is no change in the estimated useful life of
selama tahun berjalan. Nilai tercatat aset tetap telah property, plant and equipment during the year. The
diungkapkan pada Catatan 21 atas laporan keuangan aggregate carrying amounts of property, plant and
konsolidasian. equipment is disclosed in Note 21 to the consolidated
financial statements.

- 51 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Penurunan Nilai Aset Bukan Keuangan Impairment of Non Financial Asset

Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, Tangible and intangible assets, other than goodwill,
dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat indikasi are reviewed for impairment whenever impairment
penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji indicators are present. While for goodwill, impairment
penurunan nilai harus dilakukan minimal setiap testing is required to be performed at least annually
tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan irrespective of whether or not there are indicators of
nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi impairment. Determining the value in use of assets
mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan requires the estimation of cash flows expected to be
dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan generated from the continued use and ultimate
penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang disposition of such assets (cash generating unit) and
sesuai untuk menentukan nilai sekarang. a suitable discount rate in order to calculate the
present value.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam While it is believed that the assumptions used in the
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam estimation of the value in use of assets reflected in
laporan keuangan konsolidasian dianggap telah the consolidated financial statements are appropriate
sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas and reasonable, significant changes in these
asumsi ini akan berdampak material terhadap assumptions may materially affect the assessment of
penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan recoverable values and any resulting impairment loss
akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan could have a material adverse impact on the results
berdampak terhadap hasil usaha. of operations.

Nilai tercatat aset non keuangan yang dilakukan uji The carrying amount of non financial assets, on
penurunan nilai telah diungkapkan dalam Catatan 14, which impairment analysis are applied, were
16, 17, 18, 20, 21 dan 22 atas laporan keuangan described in Notes 14, 16, 17, 18, 20, 21 and 22 to
konsolidasian. the consolidated financial statements.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Employment Benefits Obligation


Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung The determination of post-employment benefits
pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh obligation is dependent on selection of certain
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. assumptions used by actuaries in calculating such
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto amounts. Those assumptions include among others,
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda discount rate and rate of salary increase. Actual
dari asumsi Perusahaan dan entitas anak results that differ from the Company and its
diakumulasi dan diamortisasi selama periode subsidiaries’ assumptions are accumulated and
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh amortized over future periods and therefore,
terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di generally affect the recognized expense and
masa mendatang. Walaupun asumsi Perusahaan recorded obligation in such future periods. While it is
dan entitas anak dianggap tepat dan wajar, namun believed that the Company and its subsidiaries’
perubahan signifikan pada kenyataannya atau assumptions are reasonable and appropriate,
perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan significant differences in actual experience or
dapat berpengaruh secara signifikan terhadap significant changes in assumptions may materially
liabilitas imbalan pasca kerja Perusahaan dan entitas affect the Company and its subsidiaries’ employment
anak. benefit obligations.

Liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebesar Employment benefit obligations amounted to
US$ 27.321.396 dan US$ 21.860.883 masing-masing US$ 27,321,396 and US$ 21,860,883 as of December
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 31, 2014 and 2013, respectively (Note 31).
31).

- 52 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Menilai Kontrak Konstruksi Berdasarkan Metode Measuring Construction Contracts in Progress


Persentase Penyelesaian Measured at Percentage-of-Completion

Penentuan persentase penyelesaian suatu kontrak The determination of percentage of completion of


konstruksi dalam tahap penyelesaian tergantung construction contracts in progress is dependent on
pada pertimbangan dan estimasi engineers. the judgment and estimations of the engineers. While
Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas anak it is believed that the Company and its subsidiaries’
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan assumptions are reasonable and appropriate,
signifikan pada kenyataannya atau perubahan significant differences in actual experience or
signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat significant change in assumptions may materially
berpengaruh secara signifikan terhadap pengakuan affect the Company and its subsidiaries’ revenue
pendapatan Perusahaan dan entitas anak. recognition.

Item pada laporan keuangan konsolidasian yang terkait The items in the consolidated financial statements
dengan kontrak kontruksi telah diungkapkan dalam related to construction contracts are disclosed in
Catatan 9 dan 49. Notes 9 and 49.

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat Fair value of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities from business acquisition

Nilai wajar atas aset dan liabilitas yang dapat The fair values of acquired identifiable assets and
diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi bisnis liabilities in a business acquisition are determined by
ditentukan dengan menggunakan pertimbangan using valuation techniques. The Company and its
tertentu dalam memilih suatu metode dan membuat subsidiaries used their judgment to select a variety of
asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar methods and make assumptions that are mainly
pada tanggal akuisisi. based on market conditions existing at the acquisition
date.

Apabila penentuan nilai wajar atas aset dan liabilitas To the extent that the determination of fair value of
yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi acquired identifiable assets and liabilities are made
bisnis dibuat dengan menggunakan asumsi dan based on different assumptions and market
kondisi pasar yang berbeda, maka nilai tercatat conditions, the carrying amount of goodwill, intangible
goodwill, aset tidak berwujud dan aset serta liabilitas assets and other acquired identifiable assets and
yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dari akuisisi liabilities from such business acquisitions may be
bisnis dapat terpengaruh. affected.

Penilaian instrumen keuangan Valuation of financial instruments

Seperti dijelaskan dalam Catatan 45, Perusahaan As described in Note 45, the Company and its
dan entitas anak menggunakan teknik penilaian yang subsidiaries use valuation techniques that include
meliputi input yang tidak didasarkan pada data pasar inputs that are not based on observable market data
yang dapat diobservasi untuk mengestimasi nilai to estimate the fair value of certain types of financial
wajar dari beberapa jenis instrumen keuangan. instruments.

Manajemen berpendapat bahwa teknik penilaian Management believes that the chosen valuation
yang dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are appropriate in
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen determining the fair value of financial instruments.
keuangan.

- 53 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Kas Cash on hand
Rupiah 321.924 235.106 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 52.624 138.740 U.S. Dollar
Dollar Singapura 76 1.194 Singapore Dollar
Bank - Pihak Ketiga Cash in banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.219.751 5.336.948 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 6.215.996 1.448.956 Banking Corporation Limited
Citibank, N.A. 4.433.479 4.059.152 Citibank, N.A.
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 823.840 2.364.213 (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 674.353 278.495 PT Bank ANZ Indonesia
Standard Chatered Bank 586.298 5.613.434 Standard Chatered Bank
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 330.631 1.610.755 International Tbk
PT Bank International Indonesia 245.731 66.487 PT Bank International Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 171.996 106.365 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 118.414 170.875 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 81.526 191.706 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank KEB Indonesia 30.086 30.421 PT Bank KEB Indonesia
PT Bank Permata Tbk 19.941 7.202 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Victoria International Tbk 17.290 30.114 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank UOB Indonesia 12.443 - PT Bank UOB Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A., 3.103 3.221 JP Morgan Chase Bank, N.A.,
Bank Papua 858 321 Bank Papua
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Jawa Barat dan Banten,
Cabang Bandung 255 18.088 Bandung Branch
PT Bank Danamon Tbk 124 152 PT Bank Danamon Tbk
Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara
Cabang Semarang - 746 Semarang Branch
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Citibank, N.A. 65.217.525 39.732.945 Citibank, N.A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.067.362 78.629.901 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 11.998.686 2.080.438 Banking Corporation Limited
JP Morgan Chase Bank, N.A., 10.488.547 16.345.501 JP Morgan Chase Bank, N.A.,
UBS AG 6.331.166 6.262.580 UBS AG
Bank Oversea - Chinese Banking Bank Oversea - Chinese Banking
Corporation Limited 3.271.787 1.400.138 Corporation Limited
DBS Bank Ltd. 3.163.177 2.864.011 DBS Bank Ltd.
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 3.106.321 10.145.165 Jakarta Branch
PT Bank ANZ Indonesia 2.637.122 1.287.411 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 2.267.712 2.450.475 International Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.675.914 385.558 PT Bank CIMB Niaga Tbk
ING Bank, N.V. 1.652.193 2.320.997 ING Bank, N.V.
PT Bank Permata Tbk 1.353.460 3.028.735 PT Bank Permata Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 1.098.472 1.015.062 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank KEB Indonesia 1.071.231 1.071.231 PT Bank KEB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.000.376 9.256.685 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 734.835 663.260 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Indonesia Eximbank 355.718 39.364 PT Indonesia Eximbank
PT Bank UOB Indonesia 122.925 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Permata Syariah 106.614 208.973 PT Bank Permata Syariah
PT Bank Central Asia Tbk 23.009 23.250 PT Bank Central Asia Tbk
ANZ Singapore Ltd. - 2.900 ANZ Singapore Ltd.

Dilanjutkan 163.104.891 200.927.271 Forward

- 54 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Dilanjutkan 163.104.891 200.927.271 Forward


Dollar Singapura Singapore Dollar
DBS Bank Ltd. 901.841 1.414.502 DBS Bank Ltd.
Bank Oversea - Chinese Banking Bank Oversea - Chinese Banking
Corporation Limited 153.022 246.470 Corporation Limited
PT Bank International Indonesia Tbk 9.077 1.248 PT Bank International Indonesia Tbk
Dollar Australia Australian Dollar
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 28.441 31.736 Banking Corporation Limited
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.382.237 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, N.A 62.774 11.296 Citibank, N.A
ING Bank, N.V. 24.174 14.507 ING Bank, N.V.
Korea Exchange Bank 15.752 4.969 Korea Exchange Bank
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 7.585 8.605 Banking Corporation Limited
PT Bank International Indonesia Tbk 5.608 6.451 PT Bank International Indonesia Tbk
Call deposit - Dollar Amerika Serikat Call deposit - U.S. Dollar
UBS AG 42.989.379 35.685.492 UBS AG
Deposito berjangka - Pihak Ketiga Time deposits - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.501.950 7.261.007 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT BPR Bina Dana Cakrawala 1.023.189 1.493.350 PT BPR Bina Dana Cakrawala
PT Bank CIMB Niaga Tbk 803.858 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 803.860 210.455 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 80.386 1.668.253 International Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 28.749 12.251 PT Bank ANZ Indonesia
Citibank, N.A - 6.563.295 Citibank, N.A
PT Bank International Indonesia Tbk - 703.826 PT Bank International Indonesia Tbk
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited - 9.185.841 Banking Corporation Limited
ICB Bumiputera - 164.082 ICB Bumiputera
PT Bank Permata Tbk - 246.124 PT Bank Permata Tbk
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 28.507.121 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 17.000.000 22.880.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha
International Tbk 11.518.220 1.150.000 International Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9.884.548 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
UBS AG 9.837.557 16.676.412 UBS AG
PT Bank ANZ Indonesia 8.000.000 8.000.000 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.522.993 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk 5.500.000 10.500.000 PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 5.000.000 - PT Bank UOB Indonesia
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited - 1.500.000 Banking Corporation Limited

Jumlah 332.697.212 326.567.443 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah 2,00%-11,00% 3,70% - 10,75% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 0,10% - 2,80% 0,10% - 3,00% U.S. Dollar
Tingkat bunga call deposit 0,12% 0,13% Interest rate on call deposit

- 55 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Jaminan atas pinjaman bank Guarantee deposit for bank loans
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
DBS Bank Ltd. 18.190.946 20.612.357 DBS Bank Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.150.000 2.150.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk - 80.000 PT Bank Permata Tbk
Rekening bank dibatasi penggunaannya -
pihak ketiga Restricted cash in banks - third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 369.292 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 163.864 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten - 68 Jawa Barat dan Banten
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 32.327 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jaminan bank garansi Deposit for bank guarantee
Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.431 3.287 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 1.374.829 1.374.829 PT Bank ANZ Indonesia
Investasi dalam kelompok diperdagangkan
pada nilai wajar Held-for-trading investments at fair value
Investasi pada unit portofolio -
pihak ketiga Investments in portfolio - third party
UBS AG 54.780.796 54.896.489 UBS AG

Jumlah 77.068.485 79.117.030 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum


Deposito berjangka Time deposits
Dollar Amerika Serikat 0,07% - 2,40% 0,07% - 2,40% U.S. Dollar

Jaminan atas pinjaman bank Guarantee deposit for bank loans

Deposito berjangka pada DBS Bank Ltd. (DBS) Time deposits in DBS Bank Ltd. (DBS) were used as
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman collateral for the short-term loans facilities granted by
jangka pendek yang diberikan oleh DBS kepada IIC DBS to IIC (Note 49). These time deposits have
(Catatan 49). Deposito berjangka ini mempunyai terms of three months.
jangka waktu 3 bulan.

Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Time deposits in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk sebesar US$ 2.150.000 mempunyai jangka amounting to US$ 2,150,000 has a term of one
waktu 1 bulan dan digunakan sebagai jaminan atas month and was used as collateral for credit facilities
fasilitas kredit yang diperoleh TPEC dari bank yang obtained by TPEC from the same bank (Notes 24
sama (Catatan 24 dan 49). and 49).

- 56 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Investasi dalam kelompok diperdagangkan Held-for-trading investments

UBS AG UBS AG

Investasi pada portofolio (obligasi dan investasi Investments in portfolio (bonds and alternative
alternatif) pada UBS AG merupakan investasi yang investments) at UBS AG represent the investment
dimiliki oleh ICRL (entitas anak): owned by ICRL (subsidiary):
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
Entitas anak 2014 2013 Subsidiary
US$ US$

ICRL 54.780.796 54.896.489 ICRL

Pada tanggal 31 Desember 2014, kerugian belum As of December 31, 2014, unrealized loss on
direalisasi atas investasi pada portofolio sebesar investment in portfolio amounted to US$ 115,692 and
US$ 115.692 dan pada tanggal 31 Desember 2013, as of December 31, 2013, unrealized gain on
keuntungan belum direalisasi atas investasi pada investment in portfolio amounted to US$ 674,200.
portofolio sebesar US$ 674.200.

Pengukuran nilai wajar dari investasi pada portofolio The fair value measurement of investment in portfolio is
dijelaskan di Catatan 45. presented in Note 45.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

a. Berdasarkan pelanggan: a. By debtor:


Pihak berelasi (Catatan 47) Related parties (Note 47)
PT Kideco Jaya Agung 9.806.002 10.034.581 PT Kideco Jaya Agung
PT Santan Batubara 1.786.667 18.940.148 PT Santan Batubara
PT Cotrans Asia 775.321 913.000 PT Cotrans Asia
PT Indo Turbine 194.347 - PT Indo Turbine
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
US$ 100.000) - 207.383 US$ 100,000)
Jumlah 12.562.337 30.095.112 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.300.000) - Allowance for impairment losses
Bersih 11.262.337 30.095.112 Net

- 57 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pihak ketiga Third parties
PT Adimitra Baratama Nusantara 22.901.960 17.734.545 PT Adimitra Baratama Nusantara
ExxonMobil Cepu Ltd. 15.497.276 17.550.469 ExxonMobil Cepu Ltd.
BUT Eni Muara Bakau B.V. 14.477.053 1.523.863 BUT Eni Muara Bakau B.V.
PT Indonesia Pratama 14.397.049 2.580.591 PT Indonesia Pratama
PT Gunung Bayan Pratama Coal 13.236.028 25.321.060 PT Gunung Bayan Pratama Coal
Datang International Ltd. 8.063.895 - Datang International Ltd.
PT Indomining 7.859.753 9.015.732 PT Indomining
Trammo Pte.Ltd 7.088.701 - Trammo Pte.Ltd
PT Borneo Indobara 5.999.671 2.672.047 PT Borneo Indobara
PT Freeport Indonesia 5.972.256 3.127.363 PT Freeport Indonesia
PT Berau Coal 5.874.428 3.954.942 PT Berau Coal
PT Kaltim Prima Coal 5.066.086 6.038.962 PT Kaltim Prima Coal
PT Adaro Indonesia 4.486.261 5.683.849 PT Adaro Indonesia
Asia Green Energy 3.972.015 - Asia Green Energy
Jhonlin Group 2.482.699 71.347 Jhonlin Group
Rex Coal Pte Ltd. 1.882.086 - Rex Coal Pte Ltd.
Sebuku Group 1.779.213 2.299.061 Sebuku Group
PT Holcim Indonesia Tbk 1.642.545 1.310.071 PT Holcim Indonesia Tbk
PT M.I. Indonesia 1.396.562 2.348.776 PT M.I. Indonesia
BUT Chevron Indonesia Company 1.370.566 780.655 BUT Chevron Indonesia Company
Total E&P Indonesie 1.127.448 863.209 Total E&P Indonesie
PT Trinisyah Ersa Pratama 1.040.189 14.408 PT Trinisyah Ersa Pratama
PT Halliburton Indonesia 1.000.087 857.077 PT Halliburton Indonesia
BUT Conoco Phillips Indonesia 409.622 1.031.540 BUT Conoco Phillips Indonesia
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 389.341 1.571.953 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
BUT Niko Resources Limited 198.568 1.003.941 BUT Niko Resources Limited
PT Singlurus Pratama 160.700 1.362.115 PT Singlurus Pratama
BUT Pearloil Sebuku Limited 82.619 1.105.984 BUT Pearloil Sebuku Limited
PT Perta-Samtan Gas 48.962 7.239.024 PT Perta-Samtan Gas
PT Chevron Geothermal - 2.403.683 PT Chevron Geothermal
Lain-lain (dibawah US$ 1 juta) 10.677.319 10.142.562 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 160.580.958 129.608.829 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.438.586) (2.195.289) Allowance for impairment losses
Bersih 159.142.372 127.413.540 Net
Jumlah 170.404.709 157.508.652 Total

b. Berdasarkan kategori umur: b. By age category:


Belum jatuh tempo 122.819.612 116.225.232 Current
Sudah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 28.394.377 31.224.720 1 - 30 days
31 - 90 hari 10.494.004 8.188.393 31 - 90 days
91 - 180 hari 3.708.890 2.399.829 91 - 180 days
> 181 hari 7.726.412 1.665.767 > 181 days
Jumlah 173.143.295 159.703.941 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.738.586) (2.195.289) Allowance for impairment losses
Bersih 170.404.709 157.508.652 Net
c. Sudah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya c. Overdue but not impaired
Sudah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 28.394.377 31.224.720 1 - 30 days
31 - 90 hari 10.494.004 8.188.393 31 - 90 days
91 - 180 hari 3.708.890 1.870.307 91 - 180 days
> 181 hari 4.987.826 - > 181 days

Jumlah 47.585.097 41.283.420 Total


d. Berdasarkan mata uang: d. By currency:
Dollar Amerika Serikat 165.847.921 155.785.176 U.S. Dollar
Rupiah 7.196.848 3.681.850 Rupiah
Dollar Singapura 98.526 236.915 Singapore Dollar
Jumlah 173.143.295 159.703.941 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.738.586) (2.195.289) Allowance for impairment losses
Bersih 170.404.709 157.508.652 Net

- 58 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses
Saldo awal 2.195.289 2.192.469 Beginning balance
Pemulihan kerugian nilai piutang - (73.047) Impairment losses reversed
Kerugian penurunan nilai piutang 1.699.811 75.867 Impairment losses recognized on receivables
Jumlah yang dihapus selama tahun Amounts written off during the year
berjalan atas piutang tak tertagih (1.156.514) - as uncollectible
Saldo akhir 2.738.586 2.195.289 Ending balance

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk Trade accounts receivables disclosed above include
jumlah piutang retensi pihak ketiga yang dicatat oleh amounts of retention receivables from third parties which
TPEC, TPE dan Petrosea dengan rincian sebagai were recorded by TPEC, TPE and Petrosea as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
TPEC TPEC
PT Perta - Samtan Gas 48.962 7.239.024 PT Perta - Samtan Gas
BUT Chevron Geothermal Salak Ltd BUT Chevron Geothermal Salak Ltd
dan BUT Chevron Geothermal and BUT Chevron Geothermal
Indonesia - 459.057 Indonesia
TPE TPE
PT Foster Wheeler C & P - 31.323 PT Foster Wheeler C & P
Petrosea Petrosea
PT Indonesia Pratama 842.000 205.000 PT Indonesia Pratama

Jumlah 890.962 7.934.404 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang retensi Management believes that all such retention receivables
dapat direalisasikan. can be realized.

Piutang usaha TPEC, Petrosea dan MBSS, entitas anak Trade accounts receivable of TPEC, Petrosea and
terkonsolidasi, dengan nilai tercatat sejumlah MBSS, consolidated subsidiaries, with a total carrying
US$ 85.683.898 dan US$ 67.328.611 masing-masing amount of US$ 85,683,898 and US$ 67,328,611 as of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, digunakan December 31, 2014 and 2013, respectively, were used
sebagai jaminan atas utang bank, pinjaman jangka as collateral for bank loans, long-term loans and credit
panjang dan fasilitas kredit (Catatan 24, 28 dan 49). facilities (Notes 24, 28 and 49).

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang dan The average credit period on revenues from sales of
pendapatan jasa adalah 60 hari. Tidak ada bunga yang goods and services are 60 days. No interest is charged
dibebankan. on trade accounts receivable.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade receivables
diakui berdasarkan jumlah estimasi yang tidak are recognized based on estimated recoverable
terpulihkan yang ditentukan dengan mengacu pada amounts determined by reference to past default
pengalaman masa lalu pihak lawan dan analisis posisi experience of the counterparty and an analysis of the
keuangan kini pihak lawan. Cadangan penurunan nilai counterparty’s current financial position. Allowance for
pada tanggal pelaporan terdiri dari piutang usaha yang impairment loss at reporting date consists of individually
diturunkan nilainya secara individual dimana manajemen impaired receivables which management assessed to
menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya piutang. be no longer collectible. The Company and its
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki jaminan subsidiaries do not hold collateral or credit enhancement
atau pendukung kredit lainnya atas piutang. over those receivables.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak impairment losses on trade accounts receivable from
berelasi dan pihak ketiga adalah cukup. related and third parties is adequate.

- 59 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

8. PIUTANG BELUM DITAGIH 8. UNBILLED RECEIVABLES

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Pihak berelasi (Catatan 47) Related parties (Note 47)


PT Indo Turbine 125.562 - PT Indo Turbine
PT Kideco Jaya Agung 101.680 - PT Kideco Jaya Agung
Jumlah 227.242 - Total

Pihak ketiga Third parties


BUT ConocoPhillips Indonesia Inc. 1.697.932 620.896 BUT ConocoPhillips Indonesia Inc.
PT Pertamina Hulu Energy ONWJ 790.174 640.100 PT Pertamina Hulu Energy ONWJ
PT Chevron Pacific Indonesia 25.640 1.113.292 PT Chevron Pacific Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below US$ 500
US$ 500 ribu) 16.446 817.268 thousand)

Jumlah 2.530.192 3.191.556 Total

9. SELISIH LEBIH ESTIMASI PENDAPATAN DIATAS 9. ESTIMATED EARNINGS IN EXCESS OF


TAGIHAN KEMAJUAN KONTRAK DAN SELISIH BILLINGS ON CONTRACTS AND BILLINGS IN
TAGIHAN KEMAJUAN KONTRAK DIATAS ESTIMASI EXCESS OF ESTIMATED EARNINGS RECOGNIZED
PENDAPATAN

TPEC mengadakan beberapa perjanjian dengan TPEC has various agreements entered into with
pihak ketiga terkait dengan jasa konstruksi, third parties for the provision of various construction
sebagaimana dibahas lebih lanjut dalam Catatan related services, as disclosed in detail in Note 49h.
49h.
Rincian biaya kontrak dan tagihan kemajuan kontrak Following are the details of construction costs and
adalah sebagai berikut: billed invoices related to those contracts:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Akumulasi biaya kontrak konstruksi 874.220.081 1.069.677.785 Accumulated construction costs
Akumulasi laba yang diakui 80.644.918 83.953.870 Accumulated recognized profit
Akumulasi pendapatan yang diakui 954.864.999 1.153.631.655 Accumulated recognized revenue
Dikurangi: Less:
Tagihan kemajuan kontrak (894.979.307) (1.111.929.501) Progress billings
Jumlah bersih 59.885.692 41.702.154 Net

Jumlah di atas terdiri dari: The above consists of:


Selisih lebih estimasi pendapatan di atas Estimated earnings in excess of billings on
tagihan kemajuan kontrak 93.178.949 75.000.049 contracts
Selisih lebih tagihan kemajuan kontrak
di atas estimasi pendapatan (33.293.257) (33.297.895) Billings in excess of revenues recognized

Jumlah bersih 59.885.692 41.702.154 Net

- 60 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pihak ketiga Third parties
Pinjaman karyawan 3.895.769 2.026.622 Employee loan
PT Dire Pratama 729.248 - PT Dire Pratama
PT Airfast Indonesia - 1.274.544 PT Airfast Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
US$ 500 ribu) 2.582.594 2.511.885 Others (each below US$ 500 thousand)

Jumlah 7.207.611 5.813.051 Total


Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 5.568.346 3.766.544 Less current maturities
Bagian jangka panjang 1.639.265 2.046.507 Noncurrent maturities

Piutang lain-lain yang didenominasi dalam mata Other accounts receivable denominated in currencies
uang selain mata uang fungsional Perusahaan dan other than the respective functional currency of the
entitas anak adalah sebagai berikut: Company and its subsidiaries are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Rupiah 3.814.306 2.574.006 Rupiah

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain- No allowance for impairment losses was provided for
lain dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan other accounts receivable as management believes
kerugian nilai atas piutang lain-lain. that all such receivables are fully collectible.

Piutang lain-lain porsi lancar tersebut tidak Other accounts receivable current portion are
disertakan jaminan, tanpa dikenakan bunga dan unsecured, interest-free and collectible on demand.
jatuh tempo setiap saat.

11. PERSEDIAAN - BERSIH 11. INVENTORIES - NET

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Suku cadang dan bahan pembantu 8.614.745 10.243.953 Spare parts and supplies
Bahan bakar diesel dan minyak 3.318.131 2.652.810 Diesel fuel and fuel
Persediaan batubara 2.628.477 8.196.606 Coal inventories
Minyak pelumas dan bahan peledak 259.110 538.459 Lubricants and blasting materials

Jumlah 14.820.463 21.631.828 Total


Penyisihan penurunan nilai persediaan (1.224.180) (4.353.991) Allowance for decline in value

Bersih 13.596.283 17.277.837 Net


Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in the allowance for decline
persediaan: in value are as follows:
Saldo awal tahun 4.353.991 3.433.967 Balance at beginning of year
Penambahan 111.074 920.024 Additions
Penghapusan (3.240.885) - Write-off

Saldo akhir tahun 1.224.180 4.353.991 Balance at end of year

- 61 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan As of December 31, 2014 and 2013, inventories
masing-masing sebesar US$ 5.012.163 dan amounting to US$ 5,012,163 and US$ 4,744,813,
US$ 4.744.813 telah diasuransikan kepada konsorsium respectively, were insured through a consortium led by
yang dipimpin oleh PT Asuransi Wahana Tata terhadap PT Asuransi Wahana Tata against all risks for
semua risiko dengan jumlah pertanggungan masing- US$ 5,665,502 and US$ 9,149,823, respectively.
masing sebesar US$ 5.665.502 dan US$ 9.149.823. Spareparts and supplies of MBSS as of December 31,
Persediaan suku cadang dan bahan pembantu MBSS 2014 and 2013, amounting to US$ 5,590,400 and
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing- US$ 4,155,374, respectively, were included in the
masing sebesar US$ 5.590.400 dan US$ 4.155.374 vessel’s insurance (Note 21).
termasuk dalam asuransi kapal (Catatan 21).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses to inventories.
kerugian yang timbul atas persediaan.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the decline in
penurunan nilai persediaan diakui sebagai the value of inventories was recognized as deduction
pengurang jumlah persediaan dan diakui sebagai to the cost of inventories and charged to the current
beban dalam periode berjalan. year’s profit and loss.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of December 31, 2014 and 2013, inventories
persediaan yang diakui sebagai beban dan dicatat recognized in expenses and was recorded as cost of
sebagai beban pokok kontrak dan penjualan adalah contracts and goods sold amounted to
masing-masing sebesar US$ 127.576.451 dan US$ 127,576,451 and US$ 83,710,246, respectively.
US$ 83.710.246.

12. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID TAXES


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Lebih bayar pajak penghasilan badan (Catatan 41) - Excess payment of corporate income tax (Note 41) -
Perusahaan Company
2014 131.087 - 2014
2013 18.892 15.254 2013
2012 74.338 79.632 2012
Entitas anak Subsidiaries
2014 11.313.324 - 2014
2013 7.487.228 7.916.074 2013
2012 - 7.863.983 2012
Pajak penghasilan pasal 23 74.769 74.237 Income tax article 23
Pajak Pertambahan Nilai - bersih 53.044.492 33.590.552 Value-added tax - net

Jumlah 72.144.130 49.539.732 Total

Petrosea mencatat kelebihan pembayaran Pajak Petrosea recorded a tax overpayment for 2012
Penghasilan Badan Petrosea tahun 2012 sebesar Corporate Income Tax amounting to
US$ 7.863.983. Pada tanggal 10 Maret 2014, US$ 7,863,983. On March 10, 2014, Petrosea
Petrosea telah menerima Surat Ketetapan Pajak received Underpayment Tax Assessment Letter for
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 Corporate Income Tax year 2012, amounted to
sebesar US$ 1.223.360 (termasuk denda sebesar US$ 1,223,360 (including tax penalty amounting to
US$ 282.488). Pembayaran pajak kurang bayar ini US$ 282,488). Payment for such underpayment tax
telah dilakukan oleh Petrosea pada 2 April 2014 dan assessment letter was made on April 2, 2014 and
dibebankan sebagai penyesuaian atas pajak kini atas charged to adjustment recognized in the current
pajak penghasilan badan tahun sebelumnya (Catatan year in relation to the current tax of prior year (Note
41). 41).

- 62 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

13. ASET LANCAR LAINNYA 13. OTHER CURRENT ASSETS


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Biaya dibayar dimuka Prepaid expense
Asuransi 3.069.395 2.915.707 Insurance
Sewa 2.783.486 1.744.474 Rent
Lain-lain 2.364.284 758.417 Others
Uang muka Advances
Pembelian batubara 30.523.460 10.433.471 Purchase of coal
Proyek 16.152.838 20.403.113 Projects
Pemeliharaan kapal 1.150.078 1.689.135 Vessel maintenance
Lain-lain 2.481.740 2.379.939 Others

Jumlah 58.525.281 40.324.256 Total

Uang muka pembelian batubara merupakan Advance purchase of coal represents advance
pembayaran uang muka oleh ICI dan IIC. payments made by ICI and IIC.
Uang muka proyek merupakan pembayaran uang Advance for projects represents advance payments
muka kepada subkontraktor untuk pelaksanaan to subcontractors for projects by TPEC and PTRO.
proyek oleh TPEC dan PTRO.

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 14. INVESTMENTS IN ASSOCIATES


Nilai tercatat/
Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Kideco Jaya Agung 215.084.749 238.883.677 PT Kideco Jaya Agung


PT Cirebon Electric Power 28.720.146 23.444.356 PT Cirebon Electric Power
PT Sea Bridge Shipping 18.915.087 16.978.327 PT Sea Bridge Shipping
PT Cotrans Asia 8.016.281 6.291.046 PT Cotrans Asia
PT Intan Resources Indonesia 834.746 834.746 PT Intan Resources Indonesia
PT Cirebon Power Services 195.653 117.899 PT Cirebon Power Services

Jumlah 271.766.662 286.550.051 Total

Mutasi investasi pada entitas asosiasi adalah Changes in investments in associates are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Nilai tercatat awal tahun 286.550.051 288.079.887 Carrying amount at beginning of year
Penambahan investasi 800.000 - Investment additions
Bagian laba entitas asosiasi Equity in profit of associates
setelah dikurangi biaya amortisasi 77.403.963 106.530.694 net of amortization
Dividen (92.963.154) (113.125.906) Dividends
Likuidasi entitas asosiasi - (20.544) Liquidation of an associate
Bagian (rugi) pendapatan komprehensif Share in other comprehensive (loss) income
lainnya pada entitas asosiasi (24.198) 5.085.920 of associates

Nilai tercatat akhir tahun 271.766.662 286.550.051 Carrying amount at end of year

- 63 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pendapatan (rugi) komprehensif lainnya merupakan Other comprehensive income (loss) of associate
kerugian belum direalisasi atas instrumen keuangan represents unrealized loss on derivative financial
derivatif CEP (hedging reserve). instruments of CEP (hedging reserve).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi The summary of financial information in respect of the
Perusahaan diatas adalah sebagai berikut: Company’s associates is set out below:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Jumlah aset 1.499.571.402 1.745.322.354 Total assets


Jumlah liabilitas 1.065.097.892 1.212.231.717 Total liabilities
Aset bersih 434.473.510 533.090.637 Net assets

Jumlah pendapatan tahun berjalan 2.431.746.579 2.506.388.999 Total revenue for the year

Laba bersih tahun berjalan 197.546.965 292.796.255 Net income for the year

PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung


IIC memiliki 115.159 saham, yang merupakan 46% IIC owns 115,159 shares, representing 46%
kepemilikan di PT Kideco Jaya Agung (KJA), suatu ownership interest in PT Kideco Jaya Agung (KJA), a
perusahaan yang bergerak dibidang eksplorasi, company engaged in exploration, development,
pengembangan, pertambangan dan pemasaran mining and marketing of coal, under a coal
batubara, berdasarkan perjanjian kerjasama batubara cooperation agreement covering an area located in
yang meliputi wilayah Kalimantan Timur, Indonesia. East Kalimantan, Indonesia. KJA is domiciled in
KJA berdomisili di Jakarta dan memulai operasi Jakarta and started its commercial operations in
komersial pada tahun 1993. Bagian laba bersih KJA 1993. Equity in net profit of KJA includes the
termasuk amortisasi aset tidak berwujud yang amortization of intangible assets resulting from the
berasal dari akuisisi IIC atas KJA. Amortisasi adalah acquisition of IIC’s interest in KJA. The amortization
sebesar US$ 6.944.988 masing-masing untuk tahun- amounted to US$ 6,944,988 each for the years ended
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.

Investasi IIC pada KJA dijadikan sebagai jaminan IIC’s investment in KJA was used as collateral on a
dengan hak prioritas utama atas utang obligasi first priority basis for bonds payable (Note 30).
(Catatan 30).
PT Cirebon Electric Power PT Cirebon Electric Power
Pada tahun 2007, Perusahaan melalui entitas anak, In 2007, the Company through its subsidiaries, IPI
IPI dan III memperoleh 19,99% kepemilikan di CEP. and III, acquired 19.99% ownership interest in CEP.
CEP bergerak di bidang usaha pembangkit listrik CEP sells electricity generated by its coal-fired power
tenaga uap untuk dijual ke PT PLN (Persero) dan to PT PLN (Persero) and started its commercial
mulai beroperasi sejak tanggal 27 Juli 2012. CEP operation on July 27, 2012. CEP plant located at
berdomisili di Cirebon - Jawa Barat. Cirebon - West Java.

Kepemilikan tidak langsung Perusahaan pada CEP The Company’s indirect ownership in CEP was used as
dijadikan sebagai jaminan terkait dengan fasilitas collateral to a related party’s loan facility (Note 49).
pinjaman pihak berelasi (Catatan 49).

Berdasarkan keputusan pemegang saham CEP, para Based on unanimous written resolutions of
pemegang saham CEP menyetujui peningkatan shareholders of CEP, the shareholders of CEP
modal dasar, ditempatkan dan disetor CEP dari approved the increase in the authorized capital and
US$ 120.092.000 menjadi US$ 124.092.000, dimana issued and paid-up capital of CEP from
peningkatan tersebut akan dialokasikan kepada US$ 120,092,000 to US$ 124,092,000, wherein such
pemegang saham saat ini sesuai dengan proporsi increase will be allocated to the existing shareholders
kepemilikannya masing-masing. Sesuai dengan in proportion to their shareholding. In line with the
keputusan tersebut, pada bulan April 2014, IPI dan III resolution, in April 2014 IPI and III paid the capital
telah melakukan penyetoran modal masing-masing injection at the amount of US$ 600,000 and
sebesar US$ 600.000 dan US$ 200.000. US$ 200,000, respectively.

- 64 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan perjanjian jaminan (Catatan 49) antara Based on the pledge agreements (Note 49) among
pemegang saham CEP, CEP dan Security Agent CEP’s shareholders, CEP and the Security Agent
terkait dengan Perjanjian Pembiayaan CEP, setiap under the Financing Agreements of CEP, each of
pemegang saham harus menjaminkan saham baru shareholders is required to pledge all of the newly
tersebut untuk kepentingan Security Agent. issued shares in favor of the Security Agent.

PT Sea Bridge Shipping PT Sea Bridge Shipping

Pada bulan Oktober 2008, TPEC mendirikan PT Sea In October 2008, TPEC established PT Sea Bridge
Bridge Shipping (SBS), perusahaan yang bergerak Shipping (SBS), a company engaged in domestic
dalam bidang pengangkutan barang domestik. TPEC goods shipment. TPEC has 46% ownership interest.
mempunyai kepemilikan sebesar 46%. SBS SBS is domiciled in Jakarta and started its
berdomisili di Jakarta dan memulai operasi commercial operations in 2008.
komersial pada tahun 2008.

PT Cotrans Asia PT Cotrans Asia

Pada bulan Juni 2007, TPEC membeli 1.800 saham In June 2007, TPEC acquired 1,800 shares or 45%
PT Cotrans Asia atau kepemilikan sebesar 45%, ownership in PT Cotrans Asia, a company engaged
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa in coal transportation and transshipment service.
pengangkutan batubara. PT Cotrans Asia berdomisili PT Cotrans Asia is domiciled in East Kalimantan and
di Kalimantan Timur dan memulai operasi komersial started its commercial operations in 2004.
pada tahun 2004.

PT Intan Resource Indonesia PT Intan Resource Indonesia


IIC memiliki 866 saham, yang merupakan 43,3% IIC owns 866 shares, representing 43.3% of
kepemilikan pada PT Intan Resource Indonesia (IRI), ownership interest in PT Intan Resource Indonesia
suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang (IRI), a company engaged in coal trading and mining
perdagangan batubara dan konsultasi consultancy. IRI is domiciled in Jakarta and still
pertambangan. IRI berdomisili di Jakarta dan masih under development stage.
dalam tahap pengembangan.

PT Cirebon Power Services PT Cirebon Power Services

Pada bulan Pebruari 2010, Perusahaan melalui In February 2010, the Company through its
entitas anak, IPI dan III memperoleh 19,99% subsidiaries, IPI and III acquired 19.99% of
kepemilikan di PT Cirebon Power Services (CPS). ownership interest in PT Cirebon Power Services
CPS bergerak di bidang pengoperasian dan (CPS). CPS is engaged in the operation and
pemeliharaan fasilitas dan alat-alat listrik dan mulai maintenance of electrical equipment and facilities
beroperasi komersial pada tanggal 27 Juli 2012. CPS and started its commercial operations on July 27,
berdomisili di Cirebon - Jawa Barat. 2012. CPS is domiciled in Cirebon - West Java.

Kepemilikan tidak langsung Perusahaan pada CPS The Company’s indirect ownership in CPS was used
dijadikan sebagai jaminan terkait dengan fasilitas as collateral to a related party’s loan facility
pinjaman pihak berelasi (Catatan 49). (Note 49).

- 65 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

15. KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK 15. CLAIM FOR TAX REFUND

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Perusahaan tahun pajak 2011 2.111.373 2.334.204 Company 2011 fiscal year
Perusahaan tahun pajak 2008 3.725.799 - Company 2008 fiscal year
IIC tahun pajak 2011 665.265 678.964 IIC 2011 fiscal year
IIC tahun pajak 2010 792.195 1.555.350 IIC 2010 fiscal year
IIC tahun pajak 2006 497.904 2.105.352 IIC 2006 fiscal year
Petrosea tahun pajak 2011 - 4.153.712 Petrosea 2011 fiscal year
Petrosea tahun pajak 2005, 2006 dan 2007 1.300.661 1.300.661 Petrosea 2005, 2006 and 2007 fiscal years
KPI tahun pajak 2007, 2008 dan 2009 777.266 1.375.278 KPI 2007, 2008 and 2009 fiscal years

Jumlah 9.870.463 13.503.521 Total

Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letters

Perusahaan Company

Berikut ini merupakan SKP yang masih dalam proses Below are the tax assessment letters that are still in
banding: the process of appeal:
Lebih bayar atau Jumlah yang Jumlah yang diklaim/Total claimed
kurang bayar/ disetujui oleh DJP/ 31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Masa pajak/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Tax period Underpayment Total claimed by DGT 2014 2013 Current status
Rp Rp US$ US$

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Januari-Nopember 2011/ Kurang bayar/ 26.266 juta/million Nihil/Nil 2.111.373 2.334.204 Mengajukan banding/
Value Added Tax (VAT) January-November 2011 Underpayment Filed appeal

Pajak Penghasilan Badan/ 2008 Kurang bayar/ 46.348 juta/million Nihil/Nil 3.725.799 - Mengajukan banding/
Corporate Income Tax Underpayment Filed appeal

Sub jumlah/Sub total 5.837.172 2.334.204

PPN untuk masa pajak bulan Januari - Nopember Tax Assessment Letters on the Company’s VAT
2011 sudah termasuk bunga dan denda. pertaining to the period from January - November
2011 are inclusive of interest and penalty.

Pada bulan Januari 2013, Direktorat Jenderal Pajak In January 2013, Directorate General of Taxation (DGT)
(DJP) menerbitkan Surat Ketetapan mengenai Pajak issued Tax Assessment Letters on the Company’s
Pertambahan Nilai (SKP PPN) Perusahaan bulan Value-added Tax (VAT) pertaining to the month of
Desember 2011. Bedasarkan Surat Ketetapan December 2011. Based on such assessment letters, the
tersebut, kelebihan pembayaran PPN disetujui Company’s tax overpayment amounted to Rp 12,943
sebesar Rp 12.943 juta, sedangkan jumlah yang million, compared to Rp 13,898 million recorded and
dicatat dan diklaim oleh Perusahaan sebesar being claimed by the Company. The difference between
Rp 13.898 juta. Selisih antara jumlah yang diklaim amount claimed and approved by DGT is still in appeal.
dan yang disetujui DJP masih dalam proses banding.

Manajemen berkeyakinan bahwa klaim pajak Management believes that this tax matter will be
Perusahaan tersebut dapat dikabulkan sehingga resolved in favor of the Company and accordingly, no
tidak dilakukan pencadangan pada tanggal provision was made as of reporting date.
pelaporan.

- 66 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan SKP tanggal 31 Desember 2013 atas Under the assessment letters dated December 31,
kewajiban Perusahaan untuk tahun pajak 2007 dan 2013 on the Company's tax obligation for fiscal year
2008, DJP membuat revisi atas penghasilan kena 2007 and 2008, DGT made revisions on the
pajak (rugi fiskal) Perusahaan sebagai berikut: Company's taxable income (fiscal loss) as follows:

Direktorat Jenderal
Pajak/ Perusahaan/
Per DGT Per Company
Rp Rp

Rugi Fiskal - 2007 14.460.820.295 78.088.647.620 Fiscal Loss - 2007


Penghasilan kena pajak - 2008 Taxable income - year 2008
setelah dikurangi dengan akumulasi net off with accumulated fiscal losses
rugi fiskal untuk tahun 2004 - 2007 for the year 2004 - 2007
sebesar Rp 71.093.371.476 104.447.847.428 14.147.668.014 amounting to Rp 71,093,371,476

Berikut ini merupakan SKP yang sudah selesai Below are tax assessment letters that had been
prosesnya: resolved:
Lebih bayar atau Jumlah yang disetujui oleh
kurang bayar/ Pengadilan pajak atau DJP/
Jenis pajak/ Masa pajak/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved by Status saat ini/ Keterangan/
Tax type Tax period Underpayment Total claimed Tax Court or DGT Current status Remarks
Rp Rp

PPN atas pemanfaatan Jasa Kena Pajak 2011 Kurang bayar/ 2.186 juta/million 2.101 juta/million Selesai/ Jumlah yang disetujui oleh DJP dicatat
dari luar daerah pabean/ Underpayment Resolved sebagai beban pada tahun 2014/
VAT on offshore services Total approved by DGT was recorded
as expense in 2014

Pajak Penghasilan Badan/ 2007 Kurang bayar/ Nihil/Nil Nihil/Nil Selesai/ -


Corporate Income Tax Underpayment Resolved

Berikut ini merupakan SKP yang belum diklaim: Below are tax assessment letters that are not yet
claimed:

Lebih bayar atau


kurang bayar/
Jenis pajak/ Masa pajak/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Status saat ini/
Tax type Tax period Underpayment Total claimed Current status
Rp

Pajak Penghasilan pasal 26/ Desember 2009/ Kurang bayar/ 9.830 juta/million Belum diklaim/
Income Tax article 26 December 2009 Underpayment Not yet claimed

Pajak Penghasilan Badan/ 2009 Kurang bayar/ 1.672 juta/million Belum diklaim/
Corporate Income Tax Underpayment Not yet claimed

Perusahaan melunasi kurang bayar pada bulan The Company settled underpayment in January 2015
Januari 2015 dan mengajukan keberatan. and filed an objection.
Perusahaan mengajukan permohonan keberatan The Company filed an objection letter against such
atas SKP tersebut dan berkeyakinan bahwa assessment letters and believes that this tax matter
keberatan Perusahaan dapat dikabulkan. will be resolved in favor of the Company.
Berdasarkan SKP tanggal 29 Desember 2014 atas Under tax assessment letters dated December 29,
kewajiban Perusahaan untuk tahun pajak 2009, DJP 2014 on the Company's tax obligation for fiscal year
membuat revisi atas penghasilan kena pajak (rugi 2009, DGT made revisions on the Company's taxable
fiskal) Perusahaan sebagai berikut: income (fiscal loss) as follows:
Direktorat Jenderal
Pajak/ Perusahaan/
Per DGT Per Company
Rp Rp
Penghasilan kena pajak
(rugi fiskal) - 2009 4.034.702.516 (403.190.600.032) Taxable income (fiscal loss) - 2009

- 67 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

IIC IIC
Berikut ini merupakan SKP/STP yang masih dalam Below are tax assessment letters/tax collection letters
proses banding: that are in the process of appeal:
Lebih bayar atau Jumlah yang disetujui oleh Jumlah yang diklaim/Total claimed
kurang bayar/ Pengadilan pajak atau DJP/ 31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved by December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Fiscal year Underpayment Total claimed Tax Court or DGT 2014 2013 Current status
Rp Rp US$ US$

Pajak Penghasilan Badan/ 2006 Kurang bayar/ 25.638 juta/million 6.169 juta/million 497.904 2.105.352 IIC mengajukan surat
Corporate Income Tax Underpayment Memori Peninjauan Kembali/
IIC filed Letter of
Judicial Review

Pajak Penghasilan pasal 26/ Juni 2011/ Kurang bayar/ 8.276 juta/million 8.276 juta/million 665.265 678.964 Mengajukan banding/
Income Tax art. 26 June 2011 Underpayment Filed appeal

Pajak Penghasilan pasal 26/ Desember 2010/ Kurang bayar/ 9.855 juta/million 9.855 juta/million 792.195 808.508 Mengajukan banding/
Income Tax art. 26 December 2010 Underpayment Filed appeal

Pajak Penghasilan pasal 26/ Juni 2010/ Kurang bayar/ 9.103 juta/million Nihil/Nil - 746.842 Telah diterima oleh IIC/
Income Tax art. 26 June 2010 Underpayment Received by IIC

Jumlah/Total 1.955.364 4.339.666

Pada bulan Juni 2011, DJP menerbitkan pembetulan In June 2011, DGT issued a revised tax assessment
atas Surat Ketetapan pajak penghasilan badan tahun letter on corporate income tax fiscal year 2006,
pajak 2006, yang mengurangi kurang bayar pajak reducing the underpayment from Rp 57,850 million
penghasilan badan semula dari Rp 57.850 juta menjadi into Rp 25,638 million. A refund of Rp 32,212 million
Rp 25.638 juta. Pengembalian pajak sebesar Rp 32.212 was received by IIC in July 2011. At the same time,
juta telah diterima oleh IIC pada bulan Juli 2011. Pada IIC is also claiming interest income on the revised tax
saat yang bersamaan IIC juga mengajukan gugatan atas amount of Rp 3,865 million.
tidak ditetapkannya imbalan bunga atas jumlah
terkoreksi sebesar Rp 3.865 juta.

Pada bulan Juni 2012, Pengadilan Pajak In June 2012, Tax Court has resolved the interest
mengabulkan permohonan IIC atas imbalan bunga income claim in favor of IIC, however until the
tersebut namun sampai dengan penerbitan laporan issuance date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, IIC belum menerima statement, IIC has not yet received such interest
pembayaran bunga tersebut. payment.

Sementara atas jumlah sebesar Rp 25.638 juta telah While on the remaining amount of Rp 25,638 million,
ditolak permohonan keberatannya oleh DJP. Atas hal ini DGT has rejected the objection. As a response, IIC
IIC mengajukan banding. Pengadilan Pajak menyatakan filed an appeal. The Tax Court granted IIC’s appeal,
mengabulkan seluruh permohonan banding IIC, namun but the calculation in Tax Decision Letter stated that
ternyata perhitungan dalam Putusan Pengadilan Pajak IIC’s income tax underpayment amounted to
menunjukkan masih terdapat jumlah pajak penghasilan Rp 6,169 million. Based on the above matter, IIC filed
yang harus dibayar sebesar Rp 6.169 juta. Atas hal a Reconsideration Request, while claim for tax refund
tersebut, IIC mengajukan permohonan Peninjauan amounted to Rp 19,469 million was refunded by DGT
Kembali, sedangkan klaim pengembalian pajak to IIC in May 2014. IIC also claimed for interest on
sebesar Rp 19.469 juta telah dikembalikan oleh DJP the remaining claim for tax refund.
kepada IIC pada bulan Mei 2014. IIC juga
mengajukan permohonan imbalan bunga atas klaim
pajak tersebut.

- 68 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada bulan Desember 2011, DJP menerbitkan STP In December 2011, DGT issued TCL on IIC’s tax
atas kewajiban pajak IIC terkait dengan pajak obligation for income tax article 26 for the December
penghasilan pasal 26 masa pajak Desember 2010 2010 and June 2011 fiscal periods amounting to
dan Juni 2011 masing-masing sebesar Rp 9.855 juta Rp 9,855 million and Rp 8,276 million, respectively.
dan Rp 8.276 juta. Pada saat yang bersamaan IIC On the same date, IIC paid such tax obligations and
melakukan pembayaran atas liabilitas pajak tersebut recorded the amount as part of claim for tax refund.
dan dicatat sebagai bagian dari klaim pengembalian IIC then filed a request letter for reduction or
pajak, IIC mengajukan permohonan pengurangan cancellation of TCL from DGT, which was then
atau pembatalan STP tersebut kepada DJP yang objected by DGT. IIC filed an appeal against the TCL
kemudian ditolak oleh DJP. IIC telah mengajukan to Tax Court.
gugatan atas STP tersebut ke Pengadilan Pajak.

Proses banding masih berlangsung tetapi The appeals process are still ongoing however
manajemen berkeyakinan bahwa gugatan pajak IIC management believes that this tax matter will be
dapat dikabulkan sehingga tidak dilakukan resolved in favor of IIC and accordingly, no provision
pencatatan atas pencadangan pada tanggal was made as of reporting date.
pelaporan.

Pada tanggal 25 Agustus 2014, Pengadilan Pajak On August 25, 2014, Tax Court has granted IIC’s
telah mengabulkan permohonan pengurangan atau request letter for reduction or cancellation of Tax
pembatalan STP IIC atas pajak penghasilan pasal 26 Collection Letters on its income tax article 26 for June
periode fiskal Juni 2010 menjadi sebesar nihil. Pada 2010 fiscal period to become nil. At December 8,
tanggal 8 Desember 2014, jumlah yang sebelumnya 2014, the amount previously assessed and paid by
ditetapkan dan telah dibayar oleh IIC sebesar IIC of Rp 9,103 million was already refunded.
Rp 9.103 million telah dikembalikan.

PT Petrosea Tbk PT Petrosea Tbk

Berikut ini merupakan SKP yang masih dalam proses Below are tax assessment letters that are in the
banding pada tahun 2013, kemudian selesai pada process of appeal in 2013, then resolved in 2014:
tahun 2014:

Lebih bayar atau Jumlah yang Jumlah yang diklaim/Total claimed


kurang bayar/ disetujui oleh DJP/ 31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Overpayment or Jumlah yang diklaim/ Total approved December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Fiscal year Underpayment Total claimed by DGT 2014 2013 Current status
Rp Rp US$ US$

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/ Oktober-Desember 2011/ Lebih bayar/ 39.494 juta/million 38.574 juta/million - 4.153.712 Selesai/
Value Added Tax (VAT) October-December 2011 Overpayment Resolved

Pada tahun 2013, Petrosea mengajukan permohonan In 2013, Petrosea has filed a claim for the
pengembalian kelebihan pembayaran pajak atas overpayment of Value Added Tax for the months of
Pajak Pertambahan Nilai bulan September, Oktober, September, October, November and December
Nopember dan Desember tahun 2011 sebesar year 2011 amounting to Rp 87,338 million.
Rp 87.338 juta.

Petrosea telah menerima pengembalian kelebihan Petrosea has received the refund for overpayment
Pajak Pertambahan Nilai bulan September 2011 of Value Added Tax September 2011 on June 20,
pada tanggal 20 Juni 2013 sebesar Rp 47.838 juta. 2013 amounted to Rp 47,838 million.

Petrosea telah menerima pengembalian kelebihan Petrosea has received the refund for overpayment
Pajak Pertambahan Nilai bulan Oktober – Desember of Value Added Tax October – December 2011 on
2011 pada tanggal 10 Maret 2014. Restitusi March 10, 2014. The refund of this overpayment
kelebihan pajak tersebut sebesar Rp 38.574 juta, amounted to Rp 38,574 million, after deducting with
setelah dikurangi dengan denda pajak. tax penalty.

Selisih antara jumlah yang diajukan dan jumlah pada The difference between the amount claimed and the
Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai beban pada amount in the Tax Assessment Letter was recorded
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun as expense in the 2014 and 2013 consolidated
2014 dan 2013. statements of comprehensive income.

- 69 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Surat Ketetapan Pajak untuk Kerjasama Operasi Tax Assessment Letters for Joint Operations

Kerjasama Bagian Petrosea atas


operasi/ pajak kurang bayar/
Joint Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Pajak kurang bayar/ Petrosea's portion Setara dengan/
operations Tax type Fiscal year Tax underpayment Tax underpayment Equivalent to
Rp Rp US$

PC JO Pajak Penghasilan 26/ 2005 12.505.239.916 6.252.619.958 540.323


Income Tax art. 26

PC JO Pajak Penghasilan 26/ 2006 14.226.200.433 7.113.100.217 614.682


Income Tax art. 26

PC JO Pajak Penghasilan 26/ 2007 3.371.062.321 1.685.531.161 145.656


Income Tax art. 26

Jumlah/Total 15.051.251.335 1.300.661

Pada tahun 2013, Petrosea-Clough Joint Operation In 2013, Petrosea-Clough Joint Operation (PC JO)
(PC JO) telah membayar kurang bayar pajak had paid the underpayment of income tax article 26
penghasilan 26 tahun 2005 - 2007 dan mengajukan for the years 2005 - 2007 and filed the objection letter
surat keberatan atas Surat Ketetapan Pajak on the Tax Assessment Letters on the income tax
penghasilan 26 diatas. article 26 above.

Pada tanggal 15 Januari 2015, PC JO menerima On January 15, 2015, PC JO received Decision
Surat Keputusan atas keberatan untuk kurang bayar Letter on objection on underpayment of income tax
pajak penghasilan pasal 26 tahun 2005-2007. article 26 for the years 2005 – 2007. Stating the
Penolakan keberatan PC JO dan menambahkan rejection of the PC JO’s objection and increased the
jumlah pajak yang masih harus dibayar PC JO tax underpayment amounting to Rp 3,831,014,098.
sebesar Rp 3.831.014.098.

Pada tanggal 2 Pebruari 2015, Petrosea menerima On February 2, 2015, Petrosea received
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Pajak Underpayment Tax Assesment Letter for Value
Pertambahan Nilai tahun 2010 sebesar Added Tax year 2010, amounting to
Rp 1.448.644.006. Pembayaran pajak kurang bayar Rp 1,448,644,006. Payment for such underpayment
ini telah dilakukan oleh Petrosea pada 24 Pebruari tax assessment letter was made on February 24,
2015. 2015.

- 70 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI)

Berikut ini merupakan SKPKB yang masih dalam Below are underpayment tax assessment letters that
proses banding: are in process of appeal:
Jumlah yang diklaim/Total claimed
31 Desember/ 31 Desember/
Jenis pajak/ Tahun fiskal/ Jumlah yang diklaim/ Jumlah yang disetujui oleh DJP/ December 31, December 31, Status saat ini/
Tax type Fiscal year Total claimed Total approved by DGT 2014 2013 Current status
US$ Rp US$ Rp US$ US$

Pajak Penghasilan Badan/ 2009 113.104 - - - 113.104 113.104 Masih dalam proses banding/
Corporate Income Tax 2008 86.345 - - - 86.345 86.345 In process of filed appeal

Pajak Penghasilan Badan/ 2007 499.303 - 33.064 - - 499.303 Selesai/


Corporate Income Tax Resolved

Pajak Penghasilan 26/ 2007 - 867.364.072 - 452.537.786 - 90.823 Selesai/


Income Tax art.26 Resolved

Pajak Penghasilan Badan/ 2008 436.488 - - - 436.488 436.488 Mengajukan banding/


Corporate Income Tax Filed appeal

Pajak Penghasilan 23/ 2009 - 141.519.308 - - 15.581 15.581 Mengajukan banding/


Income Tax art.23 Filed appeal

Pajak Penghasilan 26/ 2008 - 71.616.440 - 71.616.440 - 7.885 Selesai/


Income Tax art.26 Resolved

Pajak Penghasilan 25/ 2007 30.135 - - - 30.135 30.135 Mengajukan banding/


Income Tax art.25 Filed appeal

Pajak Penghasilan 21/ 2008 - 787.860.654 - - 83.239 83.239 Mengajukan banding/


Income Tax art. 21 Filed appeals

Pajak Pertambahan Nilai/ 2009 - 116.807.523 - - 12.374 12.374 Mengajukan banding/


Value Added Tax Filed appeal

Jumlah/Total 777.266 1.375.277

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan, KPI As of the issuance date of the financial statement,
belum menerima respon dari pengadilan pajak dan KPI has not yet received any response from tax court
tidak ada keputusan yang dibuat terkait dengan and no decision has been made regarding the
keberatan ini. appeal.

Pada tanggal 6 Oktober 2014, DJP telah On October 6, 2014, DGT has granted KPI’s partially
mengabulkan sebagian permohonan banding KPI appeal on corporate income tax for 2007 fiscal year
atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 to become underpayment amounted to US$ 33,064.
menjadi kurang bayar sebesar US$ 33.064. Pada On November 20, 2014, the difference between the
tanggal 20 Nopember 2014, selisih antara jumlah amount previously paid by KPI and the amount that
yang telah dibayarkan oleh KPI dengan jumlah yang approved by DGT amounted to US$ 466,239 was
disetujui DJP sebesar US$ 466.239 telah already refunded and amounted to US$ 33,064 was
dikembalikan dan sebesar US$ 33.064 dibebankan charged to profit loss in 2014.
pada laba rugi tahun 2014.

Pada tanggal 15 September 2014, DJP telah On September 15, 2014, DGT has granted KPI’s
mengabulkan sebagian permohonan banding KPI partially appeal on income tax article 26 for 2007
atas pajak penghasilan pasal 26 tahun pajak 2007 fiscal year to become underpayment amounted to
menjadi kurang bayar sebesar Rp 452.537.786. Pada Rp 452,537,786. On October 27, 2014, the difference
tanggal 27 Oktober 2014, selisih antara jumlah yang between the amount previously paid by KPI and the
telah dibayarkan oleh KPI dengan jumlah yang amount that approved by DGT amounted to
disetujui DJP sebesar Rp 414.826.286 telah Rp 414,826,286 was already refunded and amounted
dikembalikan dan sebesar Rp 452.537.786 to Rp 452,537,786 was charged to profit loss in 2014.
dibebankan pada laba rugi tahun 2014.

Pada tanggal 13 Juli 2014, DJP telah menolak On July 13, 2014, DGT has fully rejected KPI’s
seluruh permohonan banding KPI atas pajak appeal on income tax article 26 for 2008 fiscal year
penghasilan pasal 26 tahun pajak 2008 dan sebesar and amounted to Rp 71,616,440 was charged to
Rp 71.616.440 dibebankan pada laba rugi tahun profit loss in 2014.
2014.

- 71 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

16. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 16. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
31 Desember/December 31, 2014
Saldo awal/ Penambahan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Ending balance
US$ US$ US$

Baliem 16.144.171 733.475 16.877.646 Baliem


MEA 4.240.412 77.456 4.317.868 MEA
Kananai dan Malintut 4.552.110 1.213.298 5.765.408 Kananai and Malintut

Jumlah 24.936.693 2.024.229 26.960.922 Total

31 Desember/December 31, 2013


Saldo awal/ Penambahan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Write-off Ending balance
US$ US$ US$ US$

Baliem 10.492.059 5.652.112 - 16.144.171 Baliem


MEA 2.912.311 1.328.101 - 4.240.412 MEA
Kananai dan Malintut 1.917.271 2.634.839 - 4.552.110 Kananai and Malintut
Southwest Bird’s Head - 4.608.760 (4.608.760) - Southwest Bird’s Head
Jumlah 15.321.641 14.223.812 (4.608.760) 24.936.693 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen As at December 31, 2013, management of PT Indika
PT Indika Multi Daya Energi (IMDE), telah menelaah Multi Daya Energi (IMDE), has internally reviewed the
secara internal tahapan eksplorasi yang dilakukan current existing progress of exploration done in
sehubungan dengan hak partisipasi di Southwest relation to its participation interest in Block Southwest
Bird’s Head Production Sharing Contract (PSC). Bird’s Head Production Sharing Contract (PSC). The
Laporan peninjauan mengindikasikan bahwa nilai review indicated that the carrying amount of the
tercatat aset eksplorasi dan evaluasi terkait respective exploration and evaluation asset is
kemungkinan tidak dapat dipulihkan dari unlikely to be recovered from the successful
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of development. At this stage, management of IMDE
interest tersebut. Pada tahap ini, manajemen IMDE decided to decrease the economic value of the
memutuskan untuk menurunkan nilai ekonomis dari aset respective assets, while simultaneously waiting for
yang bersangkutan, sementara menunggu hasil akhir the final results on the series of ongoing analysis and
pada serangkaian analisis dan studi yang dilakukan oleh studies performed by the operator to determine the
pihak operator untuk menentukan kelanjutan blok continuity of the block (Note 40).
tersebut (Catatan 40).

17. PROPERTI PERTAMBANGAN 17. MINING PROPERTIES


Akun ini merupakan biaya yang ditransfer dari aset This account represents costs transferred from
eksplorasi dan evaluasi terkait area of interest, evaluasi exploration and evaluation assets related to an area
kelayakan teknis dan kelangsungan hidup komersial of interest, technical feasibility and commercial
yang dibuktikan, dan biaya selanjutnya untuk viability of which are demonstrable, and subsequent
menyiapkan tambang sampai ke tahap produksi. costs to develop the mine to the production phase.
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ December 31,
2014 Additions 2014
US$ US$ US$
Biaya Perolehan 16.477.488 3.160.028 19.637.516 Cost
Akumulasi amortisasi (3.220.267) (1.960.402) (5.180.669) Accumulated amortization
Nilai tercatat 13.257.221 14.456.847 Net carrying amount

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ December 31,
2013 Additions 2013
US$ US$ US$
Biaya Perolehan 9.623.322 6.854.166 16.477.488 Cost
Akumulasi amortisasi (2.160.929) (1.059.338) (3.220.267) Accumulated amortization
Nilai tercatat 7.462.393 13.257.221 Net carrying amount

- 72 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

18. INVESTASI PADA PENGENDALIAN BERSAMA 18. INVESTMENTS IN JOINTLY-CONTROLLED ENTITIES


ENTITAS
Persentase
Tempat kepemilikan/ 31 Desember/ 31 Desember/
kedudukan/ Percentage of December 31, December 31,
Domicile Ownership 2014 2013
% US$ US$
PT Santan Batubara (SB) Kalimantan 50 PT Santan Batubara (SB)
Saldo awal 18.484.793 22.777.148 Beginning balance
Bagian rugi bersih (3.997.264) (4.292.355) Equity in net loss
Saldo akhir 14.487.529 18.484.793 Ending balance
PT Tirta Kencana Tangerang 47 PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri (TKCM) Cahaya Mandiri (TKCM)
Saldo awal 2.617.601 2.751.536 Beginning balance
Bagian laba bersih 76.057 273.127 Equity in net income
Dividen yang diterima - (407.062) Dividends received

Nilai buku 2.693.658 2.617.601 Book value


Penjualan investasi (2.693.658) - Sale of investment
Saldo akhir - 2.617.601 Ending balance
Jumlah 14.487.529 21.102.394 Total

Pada tahun 1998, Petrosea membeli 50% In 1998, Petrosea purchased a 50% interest in SB, a
kepemilikan di SB, perusahaan yang berkedudukan company domiciled in Jakarta with project location in
di Jakarta dengan lokasi proyek di Kalimantan dan Kalimantan, and is engaged in exploring, mining,
bergerak di bidang eksplorasi, pertambangan, treating and selling coal, at a cost of US$ 100
pengolahan dan penjualan batubara, dengan harga thousand. In 2009, SB started its commercial
perolehan sebesar US$ 100 ribu. Tahun 2009, SB operations.
memulai operasi komersial.
Sejak tahun 2004, Petrosea mempunyai 47% Since 2004, Petrosea held a 47% interest in TKCM, a
kepemilikan di TKCM, sebuah perusahaan yang company engaged in the water treatment business.
bergerak di bidang pengolahan air bersih.
Pada tanggal 24 Maret 2014, Petrosea telah On March 24, 2014, Petrosea has signed the deed of
melepaskan kepemilikan seluruh sahamnya dalam sale and purchase agreement to transfer all of its
TKCM kepada PT Tanah Alam Makmur, dengan shares in TKCM to PT Tanah Alam Makmur, with
menandatangani Akta Jual Beli Saham dengan nilai value of Rp 21,870 million (equivalent to
jual beli sebesar Rp 21.870 juta (setara dengan US$ 2,693 thousand). The proceeds from the sale,
US$ 2.693 ribu). Hasil penjualan tersebut terdiri dari which consists of advances received in 2012
uang muka yang diterima pada tahun 2012 sebesar amounting to US$ 25 thousand and 2013 amounting
US$ 25 ribu dan pada tahun 2013 sebesar to Rp 2.5 billions and cash payment in 2014
Rp 2,5 miliar serta pembayaran tunai pada tahun amounting to Rp 19.1 billion (equivalent to
2014 sebesar Rp 19,1 miliar (setara dengan US$ 1,644 thousand), shall be used to finance
US$ 1.644 ribu), akan digunakan Petrosea untuk Petrosea’s working capital requirements. Loss
pembiayaan modal kerja. Kerugian yang dicatatkan recognized from divestment of TKCM shares
dari divestasi pada saham TKCM tersebut sebesar amounted to Rp 1,184 million (equivalent to US$ 102
Rp 1.184 juta (setara dengan US$ 102 ribu). thousand).
Ringkasan informasi keuangan dari entitas The summary of financial information in respect of the
pengendalian bersama diatas adalah sebagai berikut: jointly-controlled entities is set out below:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Jumlah aset 28.695.001 69.441.959 Total assets


Jumlah liabilitas 9.790.025 38.678.792 Total liabilities
Aset bersih 18.904.976 30.763.167 Net assets

Jumlah pendapatan tahun berjalan 32.320.713 144.610.309 Total revenue for the year

Rugi bersih tahun berjalan (7.832.462) (8.003.588) Net loss for the year

- 73 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

19. KERJASAMA OPERASI 19. JOINT OPERATIONS

Pola bagi hasil/ Masa kerja


Proyek kerja sama/ Method of Hak partisipasi/ sama/
Joint Venturers sharing result Participating interest Duration
Persentase/
Percentage

Total E&P Indonesie West Papua Bagi hasil/ 10% Masih berjalan/
Profit sharing On-going
PT Saipem Indonesia dan/and PT Chiyoda Bagi hasil/ 38% Masih berjalan/
International Indonesia Profit sharing On-going
Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International Bagi hasil/ 30% Masih berjalan/
Indonesia, PT Saipem Indonesia dan/and Profit sharing On-going
PT Suluh Ardhi Engineering

Total E&P Indonesie West Papua Total E&P Indonesie West Papua

Pada tanggal 20 Pebruari 2013, PT Indika Multi Daya On February 20, 2013, PT Indika Multi Daya Energi
Energi (IMDE), entitas anak, menandatangani (IMDE), a subsidiary, signed Farmout Agreement with
Farmout Agreement dengan TOTAL E&P Indonesie TOTAL E&P Indonesie West Papua (TOTAL), a
West Papua (TOTAL), entitas anak TOTAL SA, untuk subsidiary of TOTAL SA, to acquire a 10%
membeli 10% hak partisipasi di Blok Southwest Bird’s participating interest in the Southwest Bird’s Head
Head Production Sharing Contract (PSC), sementara Production Sharing Contract (PSC), while TOTAL as
TOTAL sebagai operator akan memiliki 90% hak operator will hold the remaining 90% interest.
partisipasi.
Blok eksplorasi South West Bird’s Head PSC The exploration block of South West Bird’s Head PSC is
berlokasi di on-offshore Salawati Basin, propinsi located in the on-offshore Salawati Basin of the Province
Papua Barat, dengan luas area sebesar 7.176 km2. of West Papua, covering an area 7,176 square-km.
Dengan telah dipenuhinya syarat-syarat penutupan Given that the conditions precedent in the Farmout
transaksi sesuai Farmout Agreement serta telah Agreement had been fulfilled and the approval from
diperolehnya persetujuan dari Pemerintah Negara the Government of the Republic of Indonesia had
Republik Indonesia yang diwakili oleh Kementerian been obtained as represented by the ministry who had
yang berwenang dalam sektor minyak dan gas bumi, the authority in the oil and gas sector, TOTAL
Total telah menyelesaikan pengalihan 10% hak transferred the 10% participating interest of
partisipasi dalam PSC Southwest Bird’s Head dari Southwest Bird’s Head PSC to IMDE by signing the
TOTAL kepada IMDE dengan menandatangani Deed Deed of Assignment on May 27, 2013.
of Assignment tertanggal 27 Mei 2013.

PT Saipem Indonesia dan PT Chiyoda International PT Saipem Indonesia and PT Chiyoda International
Indonesia Indonesia

Pada tahun 2013, TPEC melakukan perjanjian In 2013, TPEC entered an unincorporated joint venture
kerjasama operasi dengan PT Saipem Indonesia dan agreement with PT Saipem Indonesia and PT Chiyoda
PT Chiyoda International Indonesia yang dikenal International Indonesia known as the STC Joint
dengan nama STC Joint Operation (STC JO) di mana Operation (STC JO) in which joint control is exercised.
dilaksanakan atas pengendalian bersama. Bagian TPEC’s share is 38%.
TPEC adalah 38%.

STC JO kemudian melakukan perjanjian konsorsium STC JO formed a consortium with Hyundai Heavy
dengan Hyundai Heavy Industries Co Ltd (HHI) Industries Co Ltd (HHI), on the purpose of submitting a
dengan maksud untuk mengikuti lelang untuk New bid to do provision and installation of New Built Barge
Built Barge Floating Production Unit (Hull, Topside Floating Production Unit (Hull, Topside and Mooring
and Mooring System) Jangkrik dan Jangkrik North System) for Jangkrik and Jangkrik North East (known
East (atau dikenal sebagai proyek ENI Jangkrik) as ENI Jangkrik Project) that will be held by ENI Muara
yang akan diadakan oleh ENI Muara Bakau B.V. Bakau B.V. (ENI).
(ENI).

- 74 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada bulan Desember 2013, ENI telah In December 2013, ENI has issued a letter awarding
mengeluarkan surat penunjukan pemenang kepada the consortium of STC JO and HHI for the ENI
konsorsium STC JO dan HHI untuk proyek ENI Jangkrik project, and a letter to start the early works of
Jangkrik dan menerbitkan surat pelaksanaan the project. The contract was signed on February 28,
pekerjaan pendahuluan untuk proyek tersebut. 2014, at the amount of US$ 1,114 million.
Kontrak untuk proyek tersebut ditanda-tangani pada
tanggal 28 Pebruari 2014, dengan nilai US$ 1.114
juta.

Dalam eksekusi proyek diatas, STC JO memiliki In executing the project, the STC JO has an
kesepakatan bahwa tiap-tiap anggota JO akan agreement that each member will contribute personnel
berkontribusi dalam bentuk sumber daya manusia and other resources, and certain portion of the project
dan sumber daya lainnya, dan beberapa bagian will be entrusted to certain members (“Own Portion”).
tertentu dari proyek dipercayakan kepada anggota The Own Portion of TPEC is to procure Gas Turbine
JO tertentu (“Own Portion”). Own Portion yang Generators package, and to procure Fabricated
dipercayakan kepada TPEC adalah pengadaan Gas Equipment, in ths case being Vessels, Columns, and
Turbine Generators package, dan pengadaan Shell & Tube Heat Exchangers
peralatan yang difabrikasi, yaitu Vessels, Columns,
and Shell & Tube Heat Exchangers.

Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International


Indonesia, PT Saipem Indonesia dan PT Suluh Ardhi Indonesia, PT Saipem Indonesia and PT Suluh Ardhi
Engineering Engineering

Pada tanggal 27 Oktober 2014, TPEC dan TPE On October 27, 2014, TPEC and TPE entered an
melakukan perjanjian kerjasama operasi dengan unincorporated joint venture agreement with Chiyoda
Chiyoda Corporation, PT Chiyoda International Corporation, PT Chiyoda International Indonesia,
Indonesia, PT Saipem Indonesia dan PT Suluh Ardhi PT Saipem Indonesia and PT Suluh Ardhi
Engineering yang dikenal dengan nama CSTS Joint Engineering known as the CSTS Joint Operation
Operation (“CSTS JO”) di mana dilaksanakan (“CSTS JO”) in which joint control is exercised.
pengendalian bersama.

Bagian dari TPEC dan TPE dalam kerjasama ini TPEC and TPE’s portion in CSTS JO altogether is
secara keseluruhan adalah 30%. 30%.

Pada tanggal 29 Oktober 2014, BP Berau Ltd dan On October 29, 2014, BP Berau Ltd and CSTS JO
CSTS JO menanda-tangani kontrak FEED untuk signed the contract for FEED of Tangguh LNG
Tangguh LNG Expansion Project, yang berlaku Expansion Project, effective on December 5, 2014, to
efektif tertanggal 5 Desember 2014 untuk melakukan deliver Front End Engineering Design, plans and
Front End Engineering Design, rencana dan estimasi estimates for EPC contract, and submitting the tender
untuk kontrak EPC, dan mengajukan tender untuk for EPC contract of Tangguh LNG Expansion Project.
EPC kontrak dari Tangguh LNG Expansion Project The contract is scheduled for 12 months plus 6 weeks
tersebut. Kontrak tersebut dijadwalkan untuk to submit the commercial EPC tender.
berlangsung selama 12 bulan ditambah 6 minggu
untuk pengajuan tender komersial EPC.

Proyek tersebut dimulai tanggal 5 Desember 2014 The project kicked-off by December 5, 2014 but the
tetapi anggota CSTS JO sepakat bahwa pencatatan members of CSTS JO agreed that the bookkeeping at
keuangan CSTS JO dalam hal aset, liabilitas, CSTS JO level will commence in January 2015,
pendapatan dan beban, akan dimulai di Januari 2015 incorporating the activities from December 5, 2014 in
dengan menyertakan kegiatan CSTS JO sejak terms of assets, liabilities, revenues and costs of
5 Desember 2014. TPEC & TPE akan mengambil CSTS JO. TPEC and TPE will take its respective
porsi masing-masing dari pencatatan keuangan portion of the financials of CSTS JO.
tersebut.

Masing-masing pihak dalam kerjasama operasi di Each participant in the above joint operations shall
atas akan membagi hak, keuntungan, liabilitas, risiko, share the rights, benefits, liabilities, risk, expenses, net
beban, laba atau rugi bersih sesuai dengan proporsi profit or net loss in proportion to their respective
bagi hasil masing-masing pihak, tergantung apabila participating interest, subject to any subsequent
ada perubahan proporsi bagi hasil yang dibuat atas changes in the share of profit made pursuant to the
perjanjian kerjasama operasi. joint operation agreements.

- 75 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berikut ini jumlah yang diakui pada laporan keuangan The following amounts are included in consolidated
konsolidasian menggunakan metode konsolidasi financial statements using proportionate consolidation:
proporsional:
Nilai tercatat/
Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Jumlah aset 39.945.879 6.469.799 Total asset

Jumlah liabilitas 35.510.612 1.760.061 Total liabilities

Pendapatan 48.086.441 1.005.903 Income

Beban 34.234.278 1.108.122 Expenses

20. UANG MUKA DAN ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 20. ADVANCES AND OTHER NONCURRENT ASSETS
Nilai tercatat/
Carrying amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Investasi Saham Investment in shares of stock
Pihak ketiga Third party
PT Sarana Riau Ventura 1.211 1.211 PT Sarana Riau Ventura
Uang muka investasi Advances for investments
Pihak ketiga Third parties
PT Karya Sukses Unggulan 5.000.000 - PT Karya Sukses Unggulan
PT Intan Cempaka Perkasa 3.665.362 3.664.534 PT Intan Cempaka Perkasa
Lain-lain 1.166.541 2.024.221 Others

Jumlah 9.833.114 5.689.966 Total

PT Karya Sukses Unggulan PT Karya Sukses Unggulan

Pada bulan Agustus 2014, IIC menandatangani In August 2014, IIC entered into Exploration and
Perjanjian Kerjasama Pencarian dan Pengembangan Development of Coal Concession Area Agreements
Areal Konsesi Batubara dengan PT Karya Sukses with PT Karya Sukses Unggulan (KSU), in which KSU
Unggulan (KSU), dimana KSU bersedia untuk agreed to act on behalf of and for the benefit of IIC to
bertindak atas nama dan untuk kepentingan IIC untuk explore, find and/or develop coal concession areas,
mencari, menemukan dan/atau mengembangkan including infrastructure related to coal concession in
areal konsesi batubara termasuk infrastruktur yang Indonesia, either as Mining Right (IUP) or Coal
berkaitan dengan konsesi batubara baik berupa Izin Contract of Work (CCoW). Based on the agreement,
Usaha Pertambangan (IUP) maupun Perjanjian Karya IIC agreed to provide funding for the exploration,
Pengusaha Batubara (PKP2B) yang tersebar di development and/or construction of coal concession
seluruh wilayah Indonesia. Berkaitan dengan activities at the amount of US$ 5,000,000.
perjanjian tersebut di atas, IIC menyediakan dana
untuk membiayai kegiatan pencarian, pengembangan
dan/atau pembangunan areal konsesi batubara
sejumlah US$ 5.000.000.

- 76 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perjanjian ini berlaku satu tahun terhitung sejak The agreement is valid for one year, effective from
penandatanganan perjanjian diatas. IIC memiliki hak the signing date of the above agreement. IIC has the
untuk mengakhiri perjanjian setiap waktu dan dengan right to terminate the agreement at any time and for
alasan apapun dengan memberitahukan kepada KSU any reasons by giving a 7 days advance notice to
selambat-lambatnya 7 hari sebelum tanggal efektif KSU before the effective termination. If until the
pengakhiran perjanjian. Apabila sampai akhir termination date of the agreement, KSU still cannot
perjanjian, KSU tidak berhasil memenuhi fulfill its obligation under the agreement or the
kewajibannya atau perjanjian ini diakhiri oleh IIC agreement was early terminated by IIC, then KSU
sebelum habis masa berlakunya, maka KSU should refund the advance to IIC, net of all expenses
berkewajiban untuk mengembalikan uang muka paid-out by KSU related to its obligation under the
kepada IIC, setelah dikurangi dengan seluruh agreement, within certain period as specified in the
pengeluaran KSU terkait kewajibannya dalam agreements.
perjanjian, dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati dalam perjanjian.

PT Intan Cempaka Perkasa PT Intan Cempaka Perkasa

IIC menandatangani Perjanjian Kerjasama IIC entered into Exploration and Development of Coal
Penemuan dan Pengembangan Areal Konsesi Concession Area Agreements with PT Intan
Batubara dengan PT Intan Cempaka Perkasa (ICP) Cempaka Perkasa (ICP) dated August 5 and 11,
pada tanggal 5 dan 11 Agustus 2008, dimana ICP 2008, in which ICP agreed to act on behalf of and for
bersedia untuk bertindak atas nama dan untuk the benefit of IIC to explore, find and/or develop coal
kepentingan IIC untuk mencari, menemukan dan/atau concession areas in Indonesia, either as IUP or
mengembangkan areal konsesi batubara baik berupa CCoW. Based on the agreements, IIC agreed to
IUP maupun PKP2B yang tersebar di seluruh wilayah provide funding for the exploration or development of
Indonesia. Berkaitan dengan perjanjian tersebut di coal concession activities up to the maximum amount of
atas, IIC menyediakan dana untuk membiayai Rp 91,209 million and Rp 137,650 million, respectively,
kegiatan pencarian dan pengembangan areal konsesi in which Rp 228,761 million (equivalent to
batubara masing-masing sejumlah maksimum US$ 24,981,225) was paid in advance by IIC.
Rp 91.209 juta dan Rp 137.650 juta dimana IIC telah
melakukan pembayaran dimuka sebesar Rp 228.761
juta (setara dengan US$ 24.981.225).

Perjanjian ini berlaku satu tahun terhitung sejak The agreements are valid for one year, effective from
penandatanganan masing-masing perjanjian diatas. the signing date of each of the above agreements.
IIC memiliki hak untuk mengakhiri perjanjian setiap IIC has the right to terminate the agreement at any
waktu dan dengan alasan apapun dengan time and for any reasons by giving a 7 days advance
memberitahukan kepada ICP selambat-lambatnya 7 notice to ICP before the effective termination. If until
hari sebelum tanggal efektif pengakhiran perjanjian. the termination date of each agreement, ICP still
Apabila sampai akhir perjanjian, ICP tidak berhasil cannot fulfill its obligation under these agreements or
memenuhi kewajibannya atau perjanjian ini diakhiri the agreements were early terminated by IIC, then
oleh IIC sebelum habis masa berlakunya, maka ICP ICP should refund the advance to IIC, net of all
berkewajiban untuk mengembalikan uang muka expenses paid-out by ICP related to its obligation
kepada IIC, setelah dikurangi dengan seluruh under the agreements, within certain period as
pengeluaran ICP terkait kewajibannya dalam specified in the agreements. In accordance with the
perjanjian, dalam jangka waktu tertentu yang telah agreements, ICP agreed to give its 75 shares
disepakati dalam perjanjian. Sesuai dengan currently owned by PT Citra Bayu Permata as well as
perjanjian, ICP bersedia untuk memberikan jaminan the other assets owned by ICP, including its mining
berupa 75 saham yang pada saat ini dimiliki oleh concession rights, as collaterals to ICP.
PT Citra Bayu Permata dan aset bergerak lainnya
milik ICP termasuk konsesi pertambangan yang
dimiliki atau dikuasai ICP.

Sebagai tindak lanjut atas perjanjian dengan ICP Following the expiration of the agreements with ICP, the
yang sudah jatuh tempo, perjanjian telah beberapa agreements have been amended several times, among
kali diubah, diantaranya melalui perjanjian pada others, through agreement dated August 5, 2010, where
tanggal 5 Agustus 2010 dimana IIC dan ICP IIC and ICP agreed to amend certain articles in the
menyepakati untuk merubah beberapa pasal di previous agreements, among others, as follows:
perjanjian sebelumnya, antara lain sebagai berikut:

 Untuk memperpanjang perjanjian ini sampai tanggal  To extend the agreement until August 5, 2014;
5 Agustus 2014; dan and

- 77 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 Untuk mengembalikan kepada IIC uang muka  To refund to IIC the advance of Rp 29,058 million
sebesar Rp 29.058 juta pada bulan Pebruari 2013 in February 2013 and advance of Rp 44,703
dan uang muka sebesar Rp 44.703 juta pada million in August 2014.
bulan Agustus 2014.

Perjanjian terakhir telah diubah pada tanggal 30 Juli The agreement was last amended on July 30, 2014,
2014, dimana ICP mengajukan perpanjangan masa wherein ICP proposed to extend the agreement for
berlaku perjanjian selama satu tahun sampai dengan another one year up to August 5, 2015. Settlement of
5 Agustus 2015. Pengembalian uang muka beserta the outstanding advance, net of all the expenses
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh ICP terkait paid-out by ICP related to its obligation under the
kewajibannya dalam perjanjian akan dilakukan pada agreements, will be done at the end of the
akhir masa perjanjian. agreements.

Selama periode perjanjian sampai dengan tanggal During the period of the agreement up to December 31,
31 Desember 2014, IIC telah menerima beberapa kali 2014, IIC received several times refunds of advances
pengembalian uang muka sejumlah Rp 184 miliar. totaling Rp 184 billion.

21. ASET TETAP 21. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT


Selisih kurs Transfer ke aset
penjabaran dimiliki untuk dijual
laporan (Catatan 53)/
1 Januari/ keuangan/ Transfer to assets 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Translation Reklasifikasi/ held for sale December 31,
2014 Additions Deductions adjustments Reclassifications (Note 53) 2014
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan: At cost:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 39.397.831 48.730 (48.872) (109.552) - (534.802) 38.753.335 Land
Bangunan, prasarana dan Buildings, leasehold
perbaikan bangunan 98.718.809 - (575.815) 3.582 3.253.287 (683.169) 100.716.694 and improvements
Perabotan, perlengkapan dan Office furniture, fixture and
peralatan kantor lainnya 29.598.834 408.277 (201.201) 3.097 1.165.953 (11.730) 30.963.229 other equipment
Kapal 352.464.859 3.100.392 (591.407) - 1.061.718 - 356.035.562 Vessels
Kendaraan bermotor Motor vehicles
dan helikopter 15.324.812 888.901 (661.933) (4.058) - (330.152) 15.217.570 and helicopter
Mesin dan peralatan 7.225.956 2.631 (874.178) (29.315) - (892.889) 5.432.206 Machinery and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 163.276.924 - (12.029.440) - 19.931.272 (168.983) 171.009.773 equipment and vehicles
Aset dalam penyelesaian 16.764.713 48.849.397 - - (25.412.230) - 40.201.880 Construction in-progress
Aset sewa Leased assets
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 302.987.695 - (12.250.290) - 18.367.124 - 309.104.529 equipment and vehicles
Aset dalam penyelesaian 1.926.837 16.654.135 - - (18.367.124) - 213.848 Construction in-progress

Jumlah 1.027.687.270 69.952.463 (27.233.136) (136.246) - (2.621.726) 1.067.648.625 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan, prasarana dan Buildings, leasehold
perbaikan bangunan 35.180.423 7.856.212 (187.140) (4.531) 729.916 (159.517) 43.415.363 and improvements
Perabotan, perlengkapan dan Office furniture, fixture and
peralatan kantor lainnya 19.357.589 4.674.916 (77.610) (3.797) (720.076) (11.730) 23.219.292 other equipment
Kapal 84.417.683 23.845.235 (469.448) - - - 107.793.470 Vessels
Kendaraan bermotor Motor vehicles
dan helikopter 7.733.416 1.942.630 (1.392.791) (6.907) - (225.615) 8.050.733 and helicopter
Mesin dan peralatan 1.502.882 857.152 - (10.923) - (374.065) 1.975.046 Machinery and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 64.550.938 22.621.149 (11.223.556) - (9.840) (135.617) 75.803.074 equipment and vehicles
Aset sewa Leased assets
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 119.259.743 39.966.810 (12.250.290) - - - 146.976.263 equipment and vehicles

Jumlah 332.002.674 101.764.104 (25.600.835) (26.158) - (906.544) 407.233.241 Total

Jumlah Tercatat 695.684.596 (1.715.182) 660.415.384 Net Book Value

- 78 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Selisih kurs
penjabaran Transfer ke aset
laporan Transfer dari Transfer ke aset dimiliki
1 Januari/ keuangan/ properti investasi/ tak berwujud/ untuk dijual/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Translation Reklasifikasi/ Transfer from Transfer to Transfer to December 31,
2013 Additions Deductions adjustments Reclassifications investment property intangible assets assets held for sale 2013
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan: At cost:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 18.022.986 1.074.626 - (167.968) 20.468.187 - - - 39.397.831 Land
Bangunan, prasarana dan Buildings, leasehold
perbaikan bangunan 114.601.083 1.816.234 - (176.391) (19.132.242) 1.610.125 - - 98.718.809 and improvements
Perabotan, perlengkapan dan Office furniture, fixture and
peralatan kantor lainnya 29.075.174 1.069.482 1.544.970 (1.372) 1.957.571 - (957.051) - 29.598.834 other equipment
Kapal 344.764.679 4.649.072 - - 3.776.108 - - (725.000) 352.464.859 Vessels
Kendaraan bermotor Motor vehicles
dan helikopter 15.453.038 1.136.527 1.177.768 (86.985) - - - - 15.324.812 and helicopter
Mesin dan peralatan 6.426.140 830.745 - (239.858) 208.929 - - - 7.225.956 Machinery and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 174.894.959 2.169.175 24.378.553 - 10.783.967 - - (192.624) 163.276.924 equipment and vehicles
Aset dalam penyelesaian 12.745.750 25.641.361 251.770 - (20.506.628) - (864.000) - 16.764.713 Construction in-progress
Aset sewa Leased assets
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 299.849.327 8.369.987 18.438.808 - 13.207.189 - - - 302.987.695 equipment and vehicles
Aset dalam penyelesaian 736.000 11.953.918 - - (10.763.081) - - - 1.926.837 Construction in-progress

Jumlah 1.016.569.136 58.711.127 45.791.869 (672.574) - 1.610.125 (1.821.051) (917.624) 1.027.687.270 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan, prasarana dan Buildings, leasehold
perbaikan bangunan 26.039.805 8.464.954 - (27.752) - 703.416 - - 35.180.423 and improvements
Perabotan, perlengkapan dan Office furniture, fixture and
peralatan kantor lainnya 16.167.649 5.269.550 1.300.782 (3.423) (61.749) - (713.656) - 19.357.589 other equipment
Kapal 61.169.298 23.418.307 - - - - - (169.922) 84.417.683 Vessels
Kendaraan bermotor Motor vehicles
dan helikopter 5.667.297 3.159.655 1.050.467 (43.069) - - - - 7.733.416 and helicopter
Mesin dan peralatan 1.252.081 319.438 - - (68.637) - - - 1.502.882 Machinery and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 58.379.107 19.354.707 13.096.769 (68.184) 130.386 - - (148.309) 64.550.938 equipment and vehicles
Aset sewa Leased assets
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy
dan kendaraan 95.233.358 37.556.277 13.529.892 - - - - - 119.259.743 equipment and vehicles

Jumlah 263.908.595 97.542.888 28.977.910 (142.428) - 703.416 (713.656) (318.231) 332.002.674 Total

Jumlah Tercatat 752.660.541 695.684.596 Net Book Value

Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Beban pokok kontrak dan penjualan (Catatan 36) 90.591.953 85.367.417 Cost of contracts and goods sold (Note 36)
Beban umum dan administrasi (Catatan 37) 11.172.151 12.175.471 General and administrative expenses (Note 37)

Jumlah 101.764.104 97.542.888 Total

- 79 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perincian keuntungan (kerugian) penjualan aset Details of the gain (loss) on sale of property, plant
tetap adalah sebagai berikut: and equipment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Nilai tercatat: Net carrying amounts:


Aset tetap 1.632.301 8.731.900 Property, plant and equipment
Aset jual dan sewa balik - 8.082.059 Sale and leaseback assets
Dikurangi: Less:
Nilai realisasi atas pelepasan: Proceeds from disposal of:
Aset tetap 2.499.963 2.372.746 Property, plant and equipment
Aset jual dan sewa balik - 8.082.059 Sale and leaseback assets

Keuntungan (kerugian) pelepasan aset tetap dan Gain (loss) on disposal of property, plant and
aset tidak lancar dimiliki untuk dijual equipment and noncurrent assets
(Catatan 40) 867.662 (6.359.154) held for sale (Note 40)

Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal Details of constructions in-progress as of


31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2014, are as follows:

31 Desember/December 31, 2014


Persentase Estimasi tahun
Penyelesaian/ Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Year of
Completion Costs Completion
US$

Bangunan, prasarana dan perbaikan bangunan 18 - 95% 26.590.403 2015 Buildings, leasehold and improvements
Perabotan dan peralatan kantor 70 - 80% 736.794 2015 Office furniture and fixtures
Kapal 80 - 90% 6.119.539 2015 Vessels
Mesin dan peralatan 615.544 2015 Machine and equipment
Alat berat, peralatan, pengangkutan Plant, equipment, heavy equipment
dan kendaraan 58 - 70% 6.353.448 2015 and vehicles

Jumlah 40.415.728 Total

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management does not foresee any events that may
akan menghambat penyelesaian aset dalam prevent the completion of the constructions in-
penyelesaian tersebut. progress.

MBSS berencana untuk menjual beberapa aset MBSS intended to sell its property, plant and
tetapnya yang sudah tidak digunakan lagi dengan equipment with carrying amount of
nilai tercatat sebesar US$ 632.759 dan US$ 632,759 and US$ 599,393 as of December 31,
US$ 599.393 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2014 and 2013, respectively. These assets are
2013. Aset tetap tersebut direklasifikasi ke aset yang reclassified to asset held for sale and with impaired
dimiliki untuk dijual dan dilakukan penurunan nilai loss of US$ 550,872 and US$ 435,626 booked in the
masing-masing sebesar US$ 550.872 dan 2014 and 2013 consolidated statements of
US$ 435.626 dan dicatat pada laporan laba rugi comprehensive income, respectively.
komprehensif konsolidasian tahun 2014 dan 2013.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di The Company owns several pieces of land located in
Bintaro, Tangerang Selatan seluas 11.117 meter Bintaro, South Tangerang measuring 11,117 square
persegi dengan Hak Guna Bangunan (HGB) selama meters with Building Use Rights (HGB) for a period of
25 tahun sampai dengan tahun 2035. 25 years until 2035.

Petrosea memiliki beberapa bidang tanah di Nusa Petrosea owns several pieces of land located in West
Tenggara Barat, Kabupaten Paser Kalimantan Timur Nusa Tenggara, Kabupaten Paser East Kalimantan and
dan Timika seluas 151.677 meter persegi dengan Timika measuring 151,677 square meters with HGB for
HGB selama 20 tahun dan 30 tahun, masing-masing a period of 20 and 30 years, respectively, until 2028,
sampai tahun 2028, 2029 dan 2030. 2029 and 2030.

- 80 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

TPEC memiliki beberapa bidang tanah yang TPEC owns several pieces of land located in Jakarta
berlokasi di Jakarta dengan hak legal berupa HGB with HGB for 20 years until 2029.
untuk jangka waktu 20 tahun, yang akan jatuh tempo
pada tahun 2029.

TPE memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi TPE owns several pieces of land located in
di Kelurahan Banyuraden, Kecamatan Gamping, Banyuraden Village, Subdistrict of Gamping, Disctrict
Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan hak legal of Sleman, Yogyakarta with HGB until 2044.
berupa HGB yang akan jatuh tempo pada 2044.

Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah Management believes that there will be no difficulty in
dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh the extension of the land rights since all the land
tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan were acquired legally and supported by sufficient
bukti kepemilikan yang memadai. evidence of ownership.

Aset tetap yang dijaminkan Property, plant and equipment used as collateral

Petrosea Petrosea

Pada tanggal 31 Desember 2014, beberapa alat As of December 31, 2014, certain heavy equipment
berat Petrosea dengan nilai tercatat sebesar of Petrosea with a carrying amount of US$ 6,365
US$ 6.365 ribu dan sebagian tanah di Timika dan thousand and several pieces of land at Timika and
Sumbawa dengan nilai tercatat sebesar US$ 387 ribu Sumbawa with carrying amount of US$ 387 thousand
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas bank yang are used as collateral for bank facilities obtained from
diperoleh dari PT. Bank ANZ Indonesia (Catatan 24). PT. Bank ANZ Indonesia (Note 24). Based on the
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Credit Facility Agreement with PT. Bank ANZ
PT. Bank ANZ Indonesia, sebagian tanah tersebut Indonesia, the piece of land were valued at an
secara keseluruhan bernilai sebesar Rp 20 miliar aggregate amount of Rp 20 billion as of the date of
pada saat tanggal perjanjian. the agreement.

Pada tahun 2013, Petrosea memiliki perjanjian jual In 2013, Petrosea entered into sale and leaseback
dan sewa balik atas alat berat dengan perusahaan agreements for its heavy equipment with a financing
pembiayaan selama 4 sampai 5 tahun. company for a period of 4–5 years.

Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dari After an evaluation of the terms and substance of the
perjanjian jual dan sewa balik selama periode sale and leaseback arrangement during the period,
berjalan, manajemen Petrosea menetapkan bahwa Petrosea’s management has determined that all the
secara substansial semua risiko dan manfaat dari risks and rewards incidental to ownership of the
kepemilikan alat berat tersebut berada pada penjual heavy equipment still rest with the seller-lessee and
dan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa classified the transactions as finance lease.
pembiayaan.

Aset sewaan digunakan sebagai jaminan atas Leased assets are used as collateral for the lease
liabilitas sewa (Catatan 29). liabilities (Note 29).

MBSS MBSS

Aset tetap tertentu milik MBSS berupa kapal dan alat- On December 31, 2014, MBSS’s vessels with
alat pengangkutan dengan nilai tercatat carrying amount of US$ 124,934,237 are pledged as
US$ 124.934.237 pada 31 Desember 2014 dijadikan collateral for bank loans and long-term bank loans
sebagai jaminan atas utang bank dan utang jangka (Notes 24 and 28).
panjang (Catatan 24 dan 28).

Di dalam aset tetap MBSS terdapat kapal FC Included in property, plant and equipment of MBSS is
Princesse Rachel dan FC Vittoria dimana PT Kideco vessel FC Princesse Rachel and FC Vittoria wherein
Jaya Agung, pihak berelasi, memiliki opsi beli untuk PT Kideco Jaya Agung, a related party, has an option
th
membeli aset tersebut di bulan ke-60 atau di akhir to purchase such asset at the 60 month or at the
masa kontrak (Catatan 49). end of the contract period (Note 49).

- 81 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

TPEC TPEC

TS memiliki unit kantor strata title yang berjangka TS owns the office unit under strata title, which has
waktu 99 tahun sampai dengan bulan Pebruari 2088. legal term of 99 years until February 2088. This
Properti ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas property is used to secure banking facilities granted
kredit dari DBS Bank Ltd., Cabang Singapore by DBS Bank Ltd., Singapore Branch (Note 28).
(Catatan 28).

HGB No. 1545 dan 1576 digunakan sebagai jaminan The HGB No. 1545 and 1576 are used as collateral
fasilitas kredit yang diperoleh TPEC dari for credit facilities obtained by TPEC from PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 24 dan 49). Mandiri (Persero) Tbk (Notes 24 and 49).

Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Property, plant and equipment, except land, are
beberapa perusahaan asuransi terhadap risiko insured with various insurance companies against
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan fire, theft and other possible risk to various insurance
jumlah pertanggungan sebagai berikut: companies, as follows:

Jumlah pertanggungan/
Perusahaan asuransi/ Mata uang/ Sum insured
Insurance company Currency 31 Desember/December 31, 2014

PT Asuransi AXA Indonesia Rp 27.525.000.700


PT Zurich Insurance Indonesia Rp 26.948.302.000
Asuransi Astra Buana Rp 5.170.000.000
PT Asuransi Cakrawala Proteksi Rp 3.857.200.000
PT Asuransi Raksa Pratikara Rp 1.547.700.000
PT Asuransi Jaya Proteksi US$ 183.040.500
PT Asuransi Cakrawala Proteksi US$ 171.882.657
PT Asuransi Indrapura US$ 120.747.356
PT Asuransi MSIG Indonesia US$ 96.706.435
PT China Typhing Indonesia US$ 54.471.000
PT Asuransi Mitra Maparya US$ 51.341.000
PT Asuransi Wahana Tata US$ 26.610.931
PT Asuransi Jasindo US$ 12.652.733
PT Asuransi Himalaya Pelindung US$ 10.178.918
Asuransi Rama Satria Wibawa US$ 6.753.416
PT Asuransi ACA US$ 4.052.050
PT Tri Dharma Proteksi US$ 600.856
PT Sompo Japan Insurance Indonesia US$ 539.590

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverages
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan are adequate to cover possible losses on the assets
timbulnya kerugian atas aset yang dipertanggungkan. insured.

Nilai wajar aset tetap Perusahaan dan entitas anak Fair value of property, plant and equipment of the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- Company and its subsidiaries as of December 31,
masing sebesar US$ 717.084.921 dan 2014 and 2013 amounted to US$ 717,084,921 and
US$ 728.745.337. US$ 728,745,337, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013, property, plant
tetap termasuk aset yang telah habis disusutkan and equipment includes assets with acquisition cost
tetapi masih digunakan dengan harga perolehan of US$ 14,052,932 and US$ 17,581,391, that are
sebesar US$ 14.052.932 dan US$ 17.581.391. already depreciated in full but are still in use.

- 82 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

22. ASET TIDAK BERWUJUD 22. INTANGIBLE ASSETS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Multi Tambangjaya Utama 177.314.072 184.492.190 PT Multi Tambangjaya Utama


PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 60.835.275 79.553.821 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
PT Mitra Energi Agung 39.507.731 48.803.667 PT Mitra Energi Agung
PT Petrosea Tbk - 1.405.622 PT Petrosea Tbk
Pengembangan sistem dan perangkat System development and computer
lunak komputer 7.324.759 6.889.021 software
Jumlah tercatat akhir tahun 284.981.837 321.144.321 Net book value at end of year

Mutasi aset tidak berwujud adalah sebagai berikut: Changes in intangible assets are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Saldo awal 321.144.321 371.820.837 Beginning balance


Penambahan 3.530.326 2.746.686 Addition
Transfer dari aset tetap (Catatan 21) - 1.107.395 Transfer from property, plant and equipment (Note 21)
Penurunan nilai aset tidak berwujud - (14.106.461) Impairment on intangible asset
Amortisasi tahun berjalan Current year amortization
Akuisisi entitas anak (36.598.221) (38.238.275) Acquisition of subsidiaries
Pengembangan sistem dan perangkat
lunak komputer (3.094.589) (2.185.861) System development and computer software
Saldo akhir 284.981.837 321.144.321 Ending balance

PT Multi Tambangjaya Utama PT Multi Tambangjaya Utama


Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi MUTU The intangible assets resulted from the acquisition of
yang bergerak di bidang pertambangan batubara MUTU, a company engaged in business of mining
dengan wilayah PKP2B yang terletak di Barito Utara activities with CCoW area located in the North and
dan Selatan - Kalimantan Tengah. South Barito - Central Kalimantan.
Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible assets was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilaian valuation report prepared by an independent
menggunakan pendekatan pendapatan dengan appraiser. The valuation is based on income
metode Kelebihan Pendapatan. approach with Excess Earning method.
Aset tidak berwujud termasuk biaya sebesar US$ 9,2 The intangible assets include costs amounting to
juta yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian US$ 9.2 million with regard to purchase of
Distribution Rights and Obligations untuk mendukung Distribution Rights and Obligations to support
penjualan batubara MUTU. MUTU’s sales of coal.
Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible asset is amortized over the estimated
masa manfaat selama 27 tahun. useful life of 27 years.

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk

Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible assets resulted from the acquisition of
MBSS dan entitas anak, yang berkaitan dengan MBSS and its subsidiaries, which mainly pertains to
kontrak jangka panjang MBSS (Catatan 49). the long-term contracts of MBSS (Note 49).

Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible assets was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilaian valuation report prepared by an independent
dilakukan dengan pendekatan pendapatan dengan appraiser. The valuation is based on income
metode Kelebihan Pendapatan. approach with Excess Earning method.

- 83 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible asset is amortized over the estimated
masa manfaat selama 7 tahun. useful life of 7 years.

Selain terkait dengan kontrak jangka panjang MBSS, In addition to the long-term contracts of MBSS,
aset tidak berwujud juga termasuk perangkat lunak intangible assets included the computer software of
MBSS. MBSS.

PT Mitra Energi Agung PT Mitra Energi Agung

Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible assets resulted from the acquisition of
MEA yang bergerak di bidang pertambangan MEA, a company engaged in business of mining
batubara dengan Izin Usaha Pertambangan yang activities under Mining Coal Exploration Permit
terletak di Kutai Timur – Kalimantan Timur. located in the East Kutai – East Kalimantan.

Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible assets was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilaian valuation report prepared by an independent
menggunakan pendekatan pendapatan dengan appraiser. The valuation is based on income
metode kelebihan pendapatan. approach with Excess Earning method.

Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible assets is amortized over the estimated
masa manfaat selama 7 tahun. useful life of 7 years.

PT Petrosea Tbk PT Petrosea Tbk

Aset tidak berwujud ini berasal dari akuisisi The intangible asset resulted from the acquisition of
PT Petrosea Tbk (Petrosea) dan entitas anak, yang PT Petrosea Tbk (Petrosea) and its subsidiaries,
berkaitan dengan kontrak jangka panjang Petrosea which pertains to the long-term contracts of Petrosea
(Catatan 49). (Note 49).

Nilai wajar aset tidak berwujud tersebut berdasarkan Fair value of the intangible asset was based on a
laporan penilaian dari penilai independen. Penilai valuation report prepared by an independent
menggunakan metode Kelebihan Pendapatan. appraiser. The valuation is based on income
approach with Excess Earning method.

Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible assets is amortized over its estimated
masa manfaat selama 5 tahun. useful life of 5 years.

Pengembangan Sistem dan Perangkat Lunak System Development and Computer Software
Komputer

Aset tidak berwujud ini terutama berhubungan The intangible asset mainly relates to the
dengan pengembangan sistem komputer terintegrasi development of the Company’s and its subsidiaries
pada Perusahaan dan entitas anak. integrated computer system.

Aset tidak berwujud diamortisasi selama estimasi The intangible asset is amortized over its estimated
masa manfaat selama 3-5 tahun. useful life of 3-5 years.

- 84 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

23. GOODWILL 23. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya This account represents the excess of acquisition
perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar cost over the Company’s interest in the fair value of
aset bersih entitas anak setelah dikurangi akumulasi the net assets of subsidiaries net of accumulated
penurunan nilai. impairment.

31 Desember/
December 31,
2014 dan/and 2013
US$

PT Multi Tambangjaya Utama 56.745.431 PT Multi Tambangjaya Utama


PT Petrosea Tbk dan entitas anak 28.978.661 PT Petrosea Tbk and its subsidiaries
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
dan entitas anak 33.730.009 and its subsidiaries

Jumlah tercatat 119.454.101 Net carrying amount

Pada tahun 2013, manajemen melakukan penurunan In 2013, management provided an impairment on its
nilai terhadap seluruh nilai tercatat goodwill dari WAGL whole carrying amount of goodwill from WAGL and
dan SMG sebesar masing-masing US$ 415.997 dan SMG amounting to US$ 415,997 and
US$ 73.343, berdasarkan pertimbangan terhadap US$ 73,343, respectively, on the consideration of
manfaat ekonomis di masa mendatang atas bisnis the future economic benefits of such businesses.
tersebut.

Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai atas Management believes that impairment of goodwill as
goodwill pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 of December 31, 2014 and 2013 is adequate.
sudah memadai.

24. UTANG BANK 24. BANK LOANS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Citibank, N.A., Indonesia 30.246.290 - Citibank, N.A., Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000 9.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 12.500.000 12.500.000 PT Bank ANZ Indonesia
Pinjaman sindikasi (Standard Chartered Bank) 12.346.478 12.346.478 Syndicated loan (Standard Chartered Bank)
PT Bank International Indonesia Tbk 1.000.000 1.000.000 PT Bank International Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank - 2.831.904 Standard Chartered Bank

Jumlah pokok pinjaman 86.092.768 37.678.382 Total principal loan


Bunga yang masih harus dibayar 156.909 57.011 Accrued interest

Jumlah 86.249.677 37.735.393 Total

- 85 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, details of such
fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut: facilities are as follows:
Fasilitas Tingkat bunga
Jenis fasilitas/ maksimum/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditur/ Entitas/ Type of Maximum Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditor Entity facility facility Agreement date Maturity date per annum 2014 2013
US$ US$ US$

Citibank, N.A., Indonesia Perusahaan dan Pinjaman jangka 25.000.000 15 Nopember/ 1 Juni/June 1, 2015 LIBOR + 2.5% 10.000.000 -
IIC/ pendek/ November 15 , 2013
The Company Short term loan 13 Oktober/ 10.000.000 -
and IIC October 13, 2015

Petrosea Kredit modal 20.000.000 29 Oktober/ 28 April/ LIBOR + 2.5% 5.164.644 -


kerja/Working October 29 , 2012 April 28 , 2015
capital credit
10 Juni/ LIBOR + 2.5% 5.081.646 -
June 10 , 2015
Sub jumlah/Sub total
30.246.290 -
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Perusahaan/ Kredit modal 75.000.000 18 Juli/July 18 , 2012 1 Juni/ LIBOR + 4.24% 20.000.000 -
The Company kerja/Working June 1 , 2015
capital credit

TPEC Kredit modal 35.000.000 5 Nopember/ 5 Nopember/ 6% 10.000.000 9.000.000


kerja/Working November 5, 2010 November 5, 2015
capital credit
Sub jumlah/Sub total
30.000.000 9.000.000
PT Bank ANZ Indonesia Petrosea Kredit modal 22.500.000 13 Mei/May 13 , 2011 30 September/ LIBOR + 2.5% 12.500.000 12.500.000
kerja/Working September 30, 2015
capital credit

Pinjaman sindikasi dikoordinasi oleh/ MBSS Revolving Credit 12.346.478 23 Mei/May 23 , 2013 23 Mei/ LIBOR + 3% 12.346.478 12.346.478
Syndicated loan coordinated by May 23, 2015
Standard Chartered Bank

PT Bank International Indonesia Tbk MSC Kredit modal 1.000.000 24 Pebruari/ 24 Pebruari/ 5,55% 1.000.000 1.000.000
kerja/Working February 24 , 2011 February 24, 2015
capital credit
Standard Chartered Bank TPEC Bond and guarantee 30.000.000 28 Pebruari/ 28 Pebruari/ 3% - 2.831.904
February 28, 2013 February 28, 2015

Jumlah pokok pinjaman/


Total principal loan 86.092.768 37.678.382

Bunga yang masih harus dibayar/


Accrued interest 156.909 57.011

Jumlah/Total 86.249.677 37.735.393

Citibank, N.A., Indonesia Citibank, N.A., Indonesia

Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjaman The agreement relating to the loan facilities between
antara Perusahaan, IIC dan Citibank N.A., Indonesia the Company, IIC and Citibank N.A., Indonesia
mencakup persyaratan tertentu, antara lain: contain certain covenants, among other things:
 Setiap perubahan susunan pemegang saham  Any change in the composition of shareholders of
Perusahaan dan IIC yang mengakibatkan the Company and IIC which results the Parent
perusahaan induk tidak lagi memiliki, secara Company ceasing to own, directly or indirectly, at
langsung maupun tidak langsung, sekurang- least 51% (fifty one per cent) of the subsidiaries
kurangnya 51% (lima puluh satu persen) saham shares of the Company and IIC is subject to the
yang ditempatkan pada IIC, harus mendapatkan prior written consent of the bank;
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank;
 Perusahaan dan IIC harus segera  the Company and IIC shall promptly notify the
memberitahukan bank atas setiap perubahan bank of any change in the shareholders of the
pada pemegang saham Perusahaan Induk dan Parent Company and IIC; and
IIC; dan
 Perusahaan dan IIC memiliki pertanggungan  the Company and IIC does and shall maintain
asuransi dan akan terus mengasuransikan insurance on all its property and assets with
semua harta kekayaannya dengan cakupan dan coverage normal.
jumlah pertanggungan yang normal dan umum.
Pada bulan Januari 2015, IIC telah melunasi utang In January 2015, IIC made an early payment of its
kepada Citibank. bank loan to Citibank.

- 86 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Perusahaan The Company
Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjaman The agreement relating to the loan facilities between
antara Perusahaan dan PT Bank Mandiri the Company and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk mencakup persyaratan tertentu, antara contain certain covenants, among other things, the
lain, Perusahaan tidak akan melakukan tindakan Company shall not do the following actions without
sebagai berikut tanpa persetujuan tertulis dari bank prior written approval from the bank to:
untuk:
 mengikat diri sebagai penjamin hutang kecuali  act as a guarantor of debt unless permitted under
diperbolehkan berdasarkan ketentuan-ketentuan terms and conditions applied;
obligasi yang berlaku bagi Perusahaan;
 merubah pemegang saham Perusahaan sampai  change the Company’s shareholder until the
terjadinya perubahan pengendali (change of controller changing where PT. Indika Mitra Energi
control) dimana PT. Indika Mitra Energi tidak lagi is no longer as a majority shareholder; and
menjadi pemegang saham mayoritas atas
Perusahaan; dan
 menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada  guarantee the Company’s assets unless
pihak lain kecuali diperbolehkan berdasarkan permitted under terms and conditions applied.
ketentuan-ketentuan obligasi yang berlaku bagi
Perusahaan.
Pada tanggal 17 Pebruari 2015, Perusahaan telah On February 17, 2015, the Company made a partial
melunasi sebagian pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) payment of such loan Working Capital Credit from
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to
US$ 10.000.000. US$ 10,000,000.
TPEC TPEC
Fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The facility together with other credit facilities from
bersama fasilitas kredit lainnya dijamin dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are secured by certain
piutang usaha/tagihan proyek (Catatan 7) dengan trade accounts receivable/project claim (Note 7)
nilai pengikatan sebesar Rp 197,22 miliar setara amounting to Rp 197.22 billion equivalent to
US$ 15.853.698 dan US$ 50.000.000, deposito pada US$ 15,853,698 and US$ 50,000,000, time deposit
bank yang sama sebesar US$ 2.150.000 (Catatan 6), placed at the same bank amounting to US$ 2,150,000
dan sertifikat tanah dan bangunan (SHGB) tertentu (Note 6), and certain land and building certificate (SHGB)
(Catatan 21) milik TPEC. (Note 21) owned by TPEC.
Tanpa persetujuan tertulis dari bank, TPEC dibatasi TPEC is restricted to, among other things: without
antara lain: untuk mengalihkan aset yang telah written approval from bank transfer assets used as
diagunkan, memperoleh pinjaman baru dari lembaga collateral, obtain new credit facilities from other
keuangan lain kecuali dalam rangka usaha normal, financial institution except in the normal course of
bertindak sebagai penjamin pihak lain, mengalihkan business, act as guarantor to other parties, and
hak atau kewajiban atas pinjaman ini kepada pihak transfer its rights and obligations in this loan
lain. TPEC juga disyaratkan untuk memenuhi rasio agreement to another party without written consent
keuangan yang disebutkan dalam perjanjian. from the bank. TPEC is also required to maintain
financial ratios as stipulated in the agreement.
PT. Bank ANZ Indonesia PT. Bank ANZ Indonesia

Sesuai amandemen perjanjian antara Petrosea dan Based on amendment between Petrosea and
PT. Bank ANZ Indonesia, setiap keterlambatan PT. Bank ANZ Indonesia, any overdue principal and
pembayaran pokok pinjaman dan bunga yang sudah interest shall carry interest at 2.5% per annum above
jatuh tempo akan dikenakan bunga sebesar 2,5% per the stipulated interest rate. The agreements also
tahun di atas suku bunga yang telah ditetapkan. require the Company to maintain certain financial
Perjanjian juga mengharuskan Perusahaan untuk ratios computed based on the the Company’s
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang financial statements.
dihitung berdasarkan laporan keuangan Perusahaan.
Pinjaman diatas dijamin dengan sejumlah piutang These loans are collateralized by certain trade
usaha dan aset tetap Petrosea dan Letter of accounts receivable and property, plant and
Awareness dari Perusahaan (Catatan 7 dan 21). equipment of Petrosea and Letter of Awareness from
the Company (Notes 7 and 21).

- 87 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perjanjian sehubungan dengan fasilitas pinjaman The agreement relating to the above loan facilities
di atas mencakup persyaratan tertentu, antara lain, contain certain covenants, among other things,
Petrosea tidak akan melakukan tindakan sebagai Petrosea shall not do the following actions without
berikut tanpa persetujuan tertulis dari bank: prior written approval from the bank:
 untuk setiap perubahan pemegang saham induk  any change in the shareholders of the parent
perusahaan; dan company; and
 setiap merger atau konsolidasian dengan  any merger or consolidation with any other
perusahaan lain. company.
Sebagai tambahan, Petrosea akan memberitahukan In addition, Petrosea shall notify ANZ of the following:
kepada ANZ:
 untuk setiap perubahan kepemilikan pemegang  any change in the ownership of the shareholders
saham induk perusahaan; dan of the parent company; and
 pembayaran dividen.  dividend payment.
Pinjaman Sindikasi dikoordinasi oleh Standard Syndicated Loan coordinated by Standard
Chartered Bank Chartered Bank

Pada tanggal 23 Mei 2013, MBSS memperoleh On May 23, 2013, MBSS obtained a club deal loan
fasilitas pinjaman club deal dari PT Bank ANZ facility from PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) and
Indonesia (ANZ) dan Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (SCB) amounting to
(SCB) sebesar US$ 59.085.238 yang terdiri dari US$ 59,085,238 which consist of Term Loan Facility
Fasilitas Term Loan sejumlah US$ 46.738.760 dan amounting to US$ 46,738,760 and Revolving Credit
fasilitas Revolving Credit sejumlah US$ 12.346.478. Facility amounting to US$ 12,346,478.
Fasilitas Revolving Credit ini diperoleh Perusahaan This Revolving Credit facility is obtained to refinance
untuk pembiayaan kembali pinjaman dari PT Bank loan from PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia and PT Bank Permata Tbk.
dan PT Bank Permata Tbk.
Pinjaman tersebut dijamin dan terkait dengan The facility has the same collateral and covenants as
batasan yang sama dengan utang sindikasi jangka those of the long term syndicated loan facility (Note
panjang (Catatan 28). 28).
PT Bank International Indonesia Tbk (BII) PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: This credit facility is secured by:
 Satu unit floating crane bernama Princesse Chloe;  One unit of floating crane named Princesse Chloe;
 Jaminan fidusia atas tagihan MSC terhadap  Fiduciary warranty over MSC’s receivables to
PT Berau Coal atau pihak ketiga manapun yang PT Berau Coal or other third parties, which
menyewa kapal. charter the vessel.

MSC harus memenuhi beberapa rasio keuangan MSC should comply with certain financial ratios as
sebagai berikut: follows:
 EBITDA / utang tidak kurang dari satu;  EBITDA / debt is not less than one time;
 Leverage Ratio tidak lebih dari 2,5 kali; dan  Leverage Ratio is not more than 2.5 times; and
 Menjaga saldo mínimum rekening bank sebesar  Maintain minimum balance amounted to
US$ 150.000. US$ 150,000 in the account.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank mensyaratkan TPEC untuk Standard Chartered Bank required TPEC to provide a
menyediakan jaminan setoran tunai sebesar 10% cash margin deposit of 10% of facility of import letter
dari fasilitas letter of credit import yang digunakan. of credit that was used.
TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a minimum of
minimum 1,0 kali, dan menjaga debt to equity ratio 1.0 time and debt to equity ratio at a maximum of 1.0
maksimum 1,0 kali. time.
Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen meyakini bahwa Perusahaan dan entitas believes that the Company and its subsidiaries have
anak telah memenuhi semua persyaratan-persyaratan complied with all significant covenants required by
penting yang diwajibkan oleh pihak bank. the banks.

- 88 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

25. UTANG USAHA 25. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Berdasarkan pemasok: By creditor:
Pihak berelasi (Catatan 47) 19.995 248.087 Related parties (Note 47)
Pihak ketiga 104.221.448 63.447.977 Third parties
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total
Berdasarkan umur: By age:
Belum jatuh tempo 85.596.948 47.443.497 Current
Sudah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 7.678.058 11.012.324 1 - 30 days
31 - 90 hari 2.620.547 1.661.354 31 - 90 days
91 - 180 hari 1.872.266 2.029.128 91 - 180 days
181 - 360 hari 3.759.737 299.060 181 - 360 days
> 360 hari 2.713.887 1.250.701 > 360 days
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total
Berdasarkan mata uang: By currency:
Dollar Amerika Serikat 75.684.140 52.948.035 United States Dollar
Rupiah 27.154.553 9.708.484 Rupiah
Euro 890.560 328.426 Euro
Dollar Singapura 478.571 641.873 Singapore Dollar
Dollar Australia 18.490 51.621 Australian Dollar
Yen Jepang 3.334 4.870 Japanese Yen
Lain-lain 11.795 12.755 Others
Jumlah 104.241.443 63.696.064 Total

Utang usaha atas perolehan jasa sub-kontraktor dan Accounts payable to sub-contractors and purchase of
pembelian barang dan jasa dari pihak ketiga memiliki goods and services transactions from third parties
jangka waktu kredit antara 14 sampai dengan 50 hari. has credit terms of 14 to 50 days. No interest is
Tidak ada bunga yang dibebankan pada utang usaha. charged to the trade payables.

26. UTANG PAJAK 26. TAXES PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pajak kini (Catatan 41) Current tax (Note 41)
Entitas anak Subsidiaries
Tidak final Non final
2014 944.392 - 2014
2013 1.019.228 597.856 2013
2012 53.817 - 2012
2011 33.290 - 2011
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 15 121.490 98.079 Article 15
Pasal 21 3.181.865 3.215.754 Article 21
Pasal 23 374.189 372.683 Article 23
Pasal 25 100.582 92.655 Article 25
Pasal 26 54.679 36.563 Article 26
Pasal 4(2) 513.118 372.612 Article 4(2)
Pajak pertambahan nilai 674.449 772.298 Value added tax

Jumlah 7.071.099 5.558.500 Total

- 89 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

27. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 27. ACCRUED EXPENSES


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Biaya konstruksi dan sub-kontraktor 30.086.080 27.574.416 Construction and sub-contractors expenses
Pembelian material dan suku cadang 28.623.983 70.011.094 Purchase of materials and spare parts
Gaji, insentif dan bonus karyawan 13.436.251 11.720.017 Salaries, employees' incentives and bonus
Denda pajak 5.544.759 - Tax penalty
Jasa profesional 1.371.210 2.275.702 Professional fees
Pajak kendaraan 1.265.607 1.212.587 Vehicle tax
Lain-lain (masing-masing dibawah
US$ 1 juta) 5.782.032 5.986.965 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 86.109.922 118.780.781 Total

28. PINJAMAN JANGKA PANJANG 28. LONG-TERM LOANS

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Utang bank Bank loans


Rupiah Rupiah
PT Bank Victoria International Tbk 209.389 282.798 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 453.340 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten - 69.222 Jawa Barat dan Banten
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
Pinjaman sindikasi (Standard Chartered Bank) 42.369.026 44.921.847 Syndicated loan (Standard Chartered Bank)
PT Bank Permata Tbk 21.071.754 25.308.497 PT Bank Permata Tbk
PT Indonesia Eximbank 4.932.920 6.432.134 PT Indonesia Eximbank
PT Bank International Indonesia Tbk 4.031.476 7.487.027 PT Bank International Indonesia Tbk
Dollar Singapura Singapore Dollar
Bank DBS Ltd., Cabang Singapura 14.411.921 15.734.919 Bank DBS Ltd., Singapore Branch
Jumlah 87.026.486 100.689.784 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (15.831.756) (12.756.345) Less current maturities
Pinjaman jangka panjang - bersih 71.194.730 87.933.439 Long-term loans - net
Jadwal pembayaran pokok pinjaman Schedule of principal repayment
Pada tahun pertama 15.831.756 12.756.345 In the first year
Pada tahun kedua 18.320.340 15.590.523 In the second year
Pada tahun ketiga 34.816.556 18.309.916 In the third year
Pada tahun keempat 12.745.060 22.635.291 In the fourth year
Pada tahun kelima 5.312.774 13.549.111 In the fifth year
Pada tahun keenam - 6.056.213 In the sixth year
Lebih dari enam tahun - 11.792.385 More than sixth year
Jumlah 87.026.486 100.689.784 Total

- 90 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, details of such
fasilitas pinjaman jangka panjang adalah sebagai facilities of long-term loans are as follows:
berikut:
Tingkat bunga
Jenis fasilitas/ Tanggal per tahun/ 31 Desember/ 31 Desember/
Kreditur/ Entitas/ Type of Fasilitas maksimum/ Tanggal perjanjian/ jatuh tempo/ Interest rate December 31, December 31,
Creditor Entity facility Maximum facility Agreement date Maturity date per annum 2014 2013
Rp 000 US$ US$ US$

PT Bank Permata Tbk MBSS Pinjaman berjangka/ - 18.000.000 14 Juni/ 23 Mei/ 5,75% 13.650.875 15.725.755
Term Loan June 14 , 2012 May 23, 2018
MASS Pinjaman berjangka/ 12.000.000 22 Mei/ 22 Mei/ 6,00% 7.420.879 9.582.742
Term Loan May 22 , 2012 May 22 , 2018

Sub jumlah/Sub total 21.071.754 25.308.497

Pinjaman Sindikasi dikoordinasi MBSS Pinjaman berjangka/ - 46.738.760 23 Mei/May 23, 2013 23 Mei/ LIBOR + 3.25% 42.369.026 44.921.847
oleh/Syndicated loan coordinated by Term Loan May 23, 2018
Standard Chartered Bank

PT Indonesia Eximbank MBSS Kredit pembiayaan/ - 8.000.000 2 April/ 2 April/ 6,1% 4.932.920 6.432.134
Financing credit April 2, 2012 April 2, 2018

PT Bank International Indonesia Tbk MSC Pinjaman berjangka/ - 19.200.000 24 Pebruari/ 24 Pebruari/ 5,5% 4.031.476 7.487.027
Term Loan February 24, 2011 February 24,
2016

Bank DBS Ltd. Singapore Branch TS Pinjaman jangka - 16.662.800 1 Juli/ 1 Juli/ Floating rate 14.411.921 15.734.919
panjang/ July 1, 2011 July 1, 2031
Long term loan

PT Bank Victoria International Tbk Perusahaan/ Kredit pembiayaan/ - - Pebruari/ Agustus/ 9,03%-9,94% 209.389 282.798
The Company Financing credit February, 2012 August , 2016

PT Bank Tabungan Negara (Persero) SMG Credit Investment 8.300.000 667.203 31 Agustus/ 30 Oktober/ 13,5% - 453.340
August 31 , 2010 October 30, 2019

PT Bank Pembangunan Daerah WAGL Kredit investasi umum/ 4.500.000 361.736 5 Oktober/ 11 September/ 13,5% - 69.222
Jawa Barat dan Banten General credit October 5 , 2010 September 11,
investment 2014

Jumlah/Total 87.026.486 100.689.784

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Fasilitas pinjaman kepada MBSS dijamin dengan: Such facility to MBSS were secured by:

 1 unit kapal floating crane dengan nilai  1 unit floating crane with a pledged value of
penjaminan 120%; 120%;
 Piutang Usaha sebesar minimum  Receivables at a minimum amount of
US$ 750.000. US$ 750,000.

MBSS terikat dengan beberapa batasan untuk MBSS is required to comply with several restrictions
memelihara rasio keuangan: to maintain financial ratios:
 Leverage ratio maksimum 3 kali;  Leverage ratio maximum 3 times;
 Debt service coverage ratio minimal 1,25 kali.  Debt service coverage ratio minimum 1.25 times.

MBSS wajib meminta persetujuan tertulis terlebih MBSS must obtain written approval from the bank if it
dahulu kepada bank bila ingin memperoleh pinjaman will obtain borrowings which amounted to
minimum US$ 10.000.000. US$ 10,000,000 and above.

Fasilitas pinjaman kepada MASS dijamin dengan 1 Such facility to MASS is secured by 1 unit floating
unit kapal floating crane bernama FC Blitz. crane named FC Blitz.

MASS terikat dengan beberapa batasan untuk MASS is required to comply with several restrictions
memelihara rasio keuangan: to maintain financial ratios as follows:
 Debt to equity ratio maksimum 4 kali;  Debt to equity ratio maximum 4 times;
 Debt service coverage ratio minimal 1,25 kali.  Debt service coverage ratio minimum 1.25 times.

- 91 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pinjaman Sindikasi dikoordinasi oleh Standard Syndicated Loan coordinated by Standard Chartered
Chartered Bank Bank

Pada tanggal 23 Mei 2013, MBSS memperoleh On May 23, 2013, MBSS obtained a club deal loan
fasilitas pinjaman club deal dari facility from PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) and
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) dan Standard Standard Chartered Bank Indonesia (SCB)
Chartered Bank (SCB) sebesar US$ 59.085.238 amounting to US$ 59,085,238 which consist of Term
yang terdiri dari Fasilitas Term Loan sejumlah Loan Facility amounting to US$ 46,738,760 and
US$ 46.738.760 dan fasilitas Revolving Credit Revolving Credit Facility amounting to
sejumlah US$ 12.346.478. US$ 12,346,478.

Fasilitas pinjaman Term Loan ini diperoleh dalam This Term Loan facility is obtained to refinance loans
rangka pembiayaan kembali pinjaman di PT Bank in PT Bank Permata Tbk amounted to
Permata Tbk sebesar US$ 13.461.775; dan seluruh US$ 13,461,775; and all loans in PT Bank
pinjaman di PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Internasional Indonesia Tbk, The Hongkong and
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank
Limited dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Danamon Indonesia Tbk.

Fasilitas ini telah dicairkan seluruhnya pada periode This facility has been fully drawn in May 28 -
28 Mei - 24 Juni 2013. June 24, 2013.

Pinjaman tersebut dijamin dengan: This loan is secured by:

 Fidusia atas tagihan MBSS dengan nilai objek  Fiduciary over MBSS’ receivables, with fiduciary
jaminan fidusia sebesar US$ 12.000.000. collateral value of US$ 12,000,000.

 20 unit kapal tongkang dengan nama  20 unit of barges by the name of


Finacia 100, Finacia 101, Finacia 102, Finacia 100, Finacia 101, Finacia 102,
Finacia 103, Finacia 105, Finacia 35, Finacia 103, Finacia 105, Finacia 35,
Finacia 36, Finacia 38, Finacia 50, Finacia 58, Finacia 36, Finacia 38, Finacia 50, Finacia 58,
Finacia 63, Finacia 69, Finacia 71, Finacia 97, Finacia 63, Finacia 69, Finacia 71, Finacia 97,
Finacia 98, Finacia 99, Finacia 82, Labuan 2705, Finacia 98, Finacia 99, Finacia 82,
Finacia 81, Finacia 70. Labuan 2705, Finacia 81, Finacia 70.

 28 unit kapal tunda dengan nama  28 unit of tug boats by the name of
Entebe Emerald 23, Entebe Emerald 25, Entebe Entebe Emerald 23, Entebe Emerald 25, Entebe
Emerald 33, Entebe Emerald 50, Entebe Emerald Emerald 33, Entebe Emerald 50, Entebe Emerald
52, Entebe Megastar 72, Entebe Power 10, 52, Entebe Megastar 72, Entebe Power 10,
Entebe Power 8, Entebe Star 30, Entebe Star 57, Entebe Power 8, Entebe Star 30, Entebe Star 57,
Entebe Star 61, Entebe Star 62, Entebe Star 76, Entebe Star 61, Entebe Star 62, Entebe Star 76,
Mega Power 12, Mega Power 23, Selwyn 3, Mega Power 12, Mega Power 23, Selwyn 3,
Entebe Emerald 69, Entebe Star 71, Megastar 75, Entebe Emerald 69, Entebe Star 71, Megastar 75,
Segara Sejati 1, Segara Sejati 3, Entebe Star 78, Segara Sejati 1, Segara Sejati 3, Entebe Star 78,
Entebe Emerald 51, Entebe Star 69, Entebe Entebe Emerald 51, Entebe Star 69, Entebe
Megastar 63, Entebe Megastar 67, Entebe Megastar 63, Entebe Megastar 67, Entebe
Megastar 73, Entebe Megastar 79, Entebe Megastar 73, Entebe Megastar 79, Entebe
Megastar 65, Entebe Megastar 66. Megastar 65, Entebe Megastar 66.

 Floating Crane FC Nicholas  Floating Crane FC Nicholas

MBSS terikat dengan beberapa batasan, antara lain, MBSS is required to comply with several restrictions,
MBSS harus memelihara rasio keuangan sebagai among others, MBSS is required to maintain financial
berikut : ratios as follows:

 Rasio utang bersih konsolidasian terhadap  Ratio of Consolidated Net Debt to EBITDA shall
EBITDA tidak lebih dari 3 : 1 not exceed 3 : 1
 Debt Service Coverage Ratio tidak kurang dari  Debt Service Coverage Ratio shall not be less
1,4 : 1 than 1.4 : 1
 Gearing Ratio tidak lebih dari 2 : 1  Gearing Ratio shall not exceed 2 : 1
 Security Coverage Ratio tidak kurang  Security Coverage Ratio not less than 1.25 : 1
dari 1,25 : 1

- 92 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Selain itu fasilitas ini juga mensyaratkan MBSS untuk The facility also require MBSS to have Debt Service
memiliki Debt Service Reseve Accounts (DSRA) di Reserve Accounts (DSRA) at PT Bank ANZ
PT Bank ANZ Indonesia dan Standard Chartered Indonesia and Standard Chartered Bank, Jakarta
Bank, Cabang Jakarta. Branch.

Jadwal pelunasan pokok pinjaman adalah sebagai The principal repayment schedule are as follows:
berikut:
Pembayaran pokok
Tahun/ pinjaman/
Year Principal repayment

1 3,32%
2 6,68%
3 20,00%
4 30,00%
5 40,00%
100,00%

Pinjaman tersebut dijamin dan terikat dengan batasan The facility has the same collaterals and covenants
yang sama dengan utang sindikasi (Catatan 24). as those of the syndicated loan facility (Note 24).

PT Indonesia Eximbank (Eximbank) PT Indonesia Eximbank (Eximbank)

Pinjaman ini dijamin dengan 3 set kapal tunda dan This loan is secured by 3 sets of tugboat and barges
tongkang yang dibiayai oleh bank. which is financed by the bank.

Tanpa persetujuan tertulis dari Eximbank, MBSS MBSS shall not perform the following action without
tidak boleh melakukan tindakan-tindakan sebagai prior writtern approval from Eximbank:
berikut:

 Merubah status dan menurunkan modal disetor  Change the status and reduce the paid up capital
MBSS; of the MBSS;

 Memperoleh utang baru diluar transaksi usaha  Acquire new debt other than in the normal course of
yang normal sehingga rasio DER melebihi 3 kali; business that will result in DER ratio exceed 3 times;

 Melakukan merger atau akuisisi yang dapat  Undertake any merger or acquisition that could
menghambat kewajiban pembayaran pembiayaan; affect financing obligations payment;

 Menggunakan pembiayaan diluar tujuan yang  Use the proceeds other than originally planned;
telah diatur;

 Menjual atau memindahtangankan aset yang  Sell or transfer assets that have been pledged to
telah dijaminkan kepada bank; dan bank; and

 Melakukan transaksi kepada pihak lain diluar  Undertake transaction with other parties that does
kewajaran. not follow normal term.
PT Bank International Indonesia Tbk (BII) PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
Pinjaman antara PT Bank International Indonesia The loans collaterials and negative covenants
Tbk (BII) dan MSC dijamin dan terikat dengan between PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
beberapa batasan yang sama dengan utang bank and MSC are same as its bank loans (Note 24).
(Catatan 24).

- 93 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

MSC diharuskan untuk menjaga rasio keuangan MSC is required to maintain several financial ratios as
tertentu sebagai berikut: follows:
 EBITDA/financial payment tidak kurang dari 1; dan  EBITDA/financial payment not less than 1; and
 Leverage ratio tidak lebih dari 2,5 kali.  Leverage ratio not more than 2.5 times.
Bank DBS Ltd. Cabang Singapura Bank DBS Ltd. Singapore Branch
Pinjaman antara DBS dan TS dikenakan bunga per The loan between DBS and TS bears the following
tahun sebagai berikut: interest rate per annum:
- Tahun pertama : 2,58% (suku bunga tetap) - 1st year at 2.58% fixed;
- Tahun kedua : 2,78% (suku bunga tetap) - 2nd year at 2.78% fixed;
- Tahun ketiga : 2,98% (suku bunga tetap) - 3rd year at 2.98% fixed;
- Tahun-tahun berikutnya sebesar suku bunga - Subsequent years at the bank’s prevailing rate.
yang berlaku di bank.
Pinjaman ini dijaminkan dengan hak atas properti This loan is secured by TS’ property (Note 21) and a
milik TS (Catatan 21) dan akta subordinasi yang deed of subordination to be executed by directors/
harus dijalankan oleh direksi/pemegang saham/TS shareholders/TS in respect of subordination of all
yang terkait sehubungan dengan semua pinjaman existing and future loan.
subordinasi yang ada dan juga di masa depan.
PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Utang kepada PT Bank Victoria International Tbk Loans from PT Bank Victoria International Tbk
merupakan pinjaman jangka panjang Perusahaan represent long-term loan of the Company and its
dan entitas anak untuk pembiayaan kendaraan subsidiaries for financing of new vehicles for a period
bermotor baru dengan jangka waktu 2-3 tahun. ranging from 2-3 years.
Perjanjian pinjaman jangka panjang tersebut di atas The agreement of the long-term loan contain certain
mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi covenants, which the Company and its subsidiaries
oleh Perusahaan dan entitas anak, termasuk ketentuan are required to fulfill, including provision regarding
mengenai peristiwa yang berakibat gagal bayar. events of default.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Perjanjian kredit antara SMG dan BTN ini mempunyai The loan between SMG and BTN has a term of 120
jangka waktu selama 120 bulan dengan grace period months, with a grace period for payment of principal of
pembayaran pokok selama 6 bulan, yang dimulai 6 months starting from October 27, 2009 with final
pada tanggal 27 Oktober 2009 dan berakhir pada maturity date on October 30, 2019. The above credit
tanggal 30 Oktober 2019. Fasilitas kredit tersebut facility is an amendment of the credit facility provided
diatas merupakan amandemen atas fasilitas kredit by BTN on October 27, 2009 to the previous
yang sebelumnya diberikan oleh BTN kepada shareholders of SMG (prior to the acquisition of SMG
pemegang saham SMG yang lama (sebelum SMG by the Company).
diakuisisi oleh Perusahaan), dimana fasilitas kredit
yang lama ini diberikan pada tanggal 27 Oktober 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo pinjaman As of December 31, 2014, the outstanding balance of
sebesar US$ 453.340 ditransfer ke liabilitas yang this loan amounting US$ 453,340 was transferred to
secara langsung berhubungan dengan aset liabilities directly associated with assets held for sale.
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
Pada bulan Pebruari 2015, SMG telah melunasi In February 2015, SMG has fully paid this loan to
pinjaman tersebut kepada BTN. BTN.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Perjanjian kredit antara WAGL dan PT Bank The loan between WAGL and PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) ini Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) has a term of 64
mempunyai jangka waktu selama 64 bulan, yang months, starting from May 11, 2009, payable on every
dimulai pada tanggal 11 Mei 2009, terutang setiap 3 3 months for the principal of the loan. The above
bulanan atas pokok pinjaman bank. Fasilitas kredit credit facility is an amendment of the credit facility
tersebut di atas merupakan amandemen atas provided by BJB on May 11, 2009 to the previous
fasilitas kredit yang sebelumnya diberikan oleh BJB shareholders of WAGL, prior to the acquisition of
kepada pemegang saham WAGL yang lama WAGL by the Company.
(sebelum WAGL diakuisisi oleh Perusahaan), pada
tanggal 11 Mei 2009.

- 94 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada bulan Agustus 2014, WAGL telah melunasi In August 2014, WAGL has fully paid this loan to BJB.
pinjaman tersebut kepada BJB.

Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management
manajemen meyakini bahwa Perusahaan dan entitas believes that the Company and its subsidiaries have
anak telah memenuhi semua persyaratan-persyaratan complied with all significant covenants required by the
penting yang diwajibkan oleh pihak bank. banks.

29. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 29. LEASE LIABILITIES


Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian The future minimum lease payments based on the lease
sewa pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, agreements as of December 31, 2014 and 2013 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Nilai kini pembayaran
Pembayaran minimum minimum sewa pembiayaan/
sewa pembiayaan/ Present value of
Minimum lease payments minimum lease payments
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31, December 31, December 31,
2014 2013 2014 2013
US$ US$ US$ US$
a. Rincian liabilitas sewa a. By Due Date:
berdasarkan jatuh tempo:
Tidak lebih dari satu tahun 32.944.315 50.720.969 31.547.117 47.851.969 Not later than one year
Lebih dari satu tahun dan kurang Later than one year and not later than
dari lima tahun 22.606.254 55.291.204 22.016.993 53.290.076 five years

Sub-jumlah 55.550.569 106.012.173 53.564.110 101.142.045 Sub-total

Dikurangi: biaya keuangan masa depan (1.986.459) (4.870.128) - - Less: future finance charges

Dikurangi: beban sewa pembiayaan


yang belum diamortisasi (1.197.266) (1.499.035) (1.197.266) (1.499.035) Less: unamortized lease fees
Ditambah: bunga yang masih
harus dibayar - - 84.827 166.333 Add: accrued interest
Nilai kini pembayaran Present value of minimum lease
minimum sewa 52.366.844 99.643.010 52.451.671 99.809.343 payments
Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun (31.631.848) (48.014.837) Current maturity
Liabilitas sewa pembiayaan
jangka panjang - Bersih 20.819.823 51.794.506 Long-term lease liabilities - Net

b. Rincian liabilitas sewa berdasarkan lessor: b. By Lessor:


PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) 32.085.729 70.423.986 PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF)
PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance
Indonesia 11.955.209 16.775.262 Indonesia
PT Orix Indonesia Finance 6.904.167 9.610.671 PT Orix Indonesia Finance
PT Caterpillar Finance Indonesia 2.348.291 4.310.678 PT Caterpillar Finance Indonesia
PT Toyota Astra Financial Services 270.714 - PT Toyota Astra Financial Services
PT Bumiputera BOT Finance - 19.102 PT Bumiputera BOT Finance
BII Finance - 2.346 BII Finance

Sub-jumlah 53.564.110 101.142.045 Sub-total


Dikurangi: beban sewa pembiayaan
yang belum diamortisasi (1.197.266) (1.499.035) Less: unamortized lease fees
Ditambah: bunga yang masih
harus dibayar 84.827 166.333 Add: accrued interest

Jumlah 52.451.671 99.809.343 Total

Liabilitas sewa pembiayaan terutama terdiri atas utang Lease liabilities mainly consist of purchases of
pembelian mesin-mesin operasi dari Petrosea. Utang ini machineries by Petrosea. These liabilities are
dijamin dengan aset sewaan bersangkutan dengan secured by the related leased assets. The leases
jangka waktu 4 sampai 5 tahun. have terms of 4 to 5 years.
Pada tahun 2013, terdapat penambahan transaksi jual In 2013, additional sale and leaseback transactions
dan sewa balik di Petrosea yang diklasifikasi sebagai were carried out by Petrosea which were classified as
sewa pembiayaan. Pada tahun 2014, tidak terdapat finance lease. In 2014, there were no additional
transaksi jual dan beli sewa balik pada Petrosea. leaseback transactions carried out by Petrosea.

- 95 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Liabilitas sewa pembiayaan yang didenominasi Lease liabilities denominated in currency other than
dalam mata uang selain mata uang fungsional the respective functional currency of the Company
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: and its subsidiaries are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Rupiah 270.714 21.448 Rupiah

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF)
Pada tanggal 10 Juni 2011, Petrosea dan MPMF On June 10, 2011, Petrosea and MPMF entered into
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untuk a Finance Lease Facility Agreement, whereby
Sewa Pembiayaan, dimana Petrosea diberikan Petrosea was granted a finance lease facility
fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar amounting to US$ 45 million. The interest rate on this
US$ 45 juta. Tingkat bunga untuk fasilitas ini adalah facility is 3% plus LIBOR. This facility is available for
3% ditambah tingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini six months.
tersedia untuk enam bulan.
Pada tanggal 24 Januari 2012, Petrosea dan MPMF On January 24, 2012, Petrosea and MPMF agreed to
menyetujui untuk memperpanjang Perjanjian amend the above Finance Lease Facility Agreement,
Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan dimana whereby Petrosea was granted an additional finance
Petrosea diberikan tambahan fasilitas kredit sewa lease facility amounting to US$ 75 million. The
pembiayaan sebesar US$ 75 juta. Tingkat suku interest rate on this facility is 3.125% plus LIBOR.
bunga fasilitas ini adalah sebesar 3,125% ditambah The facility is available for 24 months until January
tingkat bunga LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 24 24, 2014.
bulan sampai dengan 24 Januari 2014.
Pada tanggal 8 Agustus 2012, Petrosea dan MPMF On August 8, 2012, Petrosea and MPMF agreed to
menyetujui untuk melakukan perubahan di dalam amend this Finance Lease Facility Agreement by
Perjanjian Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan adding Oversea-Chinese Banking Corporation
ini yaitu dengan memasukkan nama Oversea- Limited and PT. Bank OCBC NISP, Tbk as the
Chinese Banking Corporation Limited dan PT. Bank additional creditors, which originally only PT Bank
OCBC NISP, Tbk sebagai tambahan pihak kreditur, ANZ Indonesia and also The Trust Company (Asia)
yang semula hanya PT Bank ANZ Indonesia dan Limited as the facility agent.
juga The Trust Company (Asia) Limited sebagai
pihak agen fasillitas kredit.
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia
Pada tanggal 18 April 2012, Petrosea dan On April 18, 2012, Petrosea and PT Mitsubishi UFJ
PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Lease & Finance Indonesia entered into a Finance
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit untuk Lease Facility Agreement, whereby Petrosea was
Sewa Pembiayaan dimana Petrosea diberikan granted a finance lease facility amounting to US$ 25
fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar million. The interest rate on this facility is 3.40% plus
US$ 25 juta. Tingkat bunga fasilitas ini sebesar SIBOR. Starting January 2014, the interest rate is
3,40% ditambah tingkat bunga SIBOR. Sejak change to 3.40% plus LIBOR. The facility is available
Januari 2014, tingkat suku bunga diubah menjadi for 6 months.
sebesar 3,40% ditambah tingkat bunga LIBOR.
Fasilitas ini tersedia untuk 6 bulan.
PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance
Pada tanggal 28 Juni 2012, Petrosea dan PT Orix On June 28, 2012, Petrosea and PT Orix Indonesia
Indonesia Finance menandatangani Perjanjian Finance entered into a Finance Lease Facility
Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan dimana Agreement, whereby Petrosea was granted a finance
Petrosea diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan lease facility amounting to US$ 15 million. The
sebesar US$ 15 juta. Tingkat bunga fasilitas ini interest rate on this facility is 3.50% plus SIBOR.
sebesar 3,50% ditambah tingkat bunga SIBOR. Starting January 2014, the interest rate is change to
Sejak Januari 2014, tingkat suku bunga diubah 3.50% plus LIBOR. The facility is available for 12
menjadi sebesar 3,50% ditambah tingkat bunga months.
LIBOR. Fasilitas ini tersedia untuk 12 bulan.

- 96 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

PT Caterpillar Finance Indonesia PT Caterpillar Finance Indonesia


Pada tanggal 3 Maret 2005, Petrosea dan On March 3, 2005, Petrosea and PT Caterpillar
PT Caterpillar Finance Indonesia menandatangani Finance Indonesia entered into a Finance Lease
Perjanjian Fasilitas Kredit untuk Sewa Pembiayaan Facility Agreement, whereby Petrosea was granted a
dimana Petrosea diberikan fasilitas kredit sewa finance lease facility amounting to US$ 50 million.
pembiayaan sebesar US$ 50 juta. Fasilitas ini This facility is available until August 20, 2013 The
tersedia sampai dengan tanggal 20 Agustus 2013. interest rate on this facility is 3.50% plus interest rate
Tingkat suku bunga fasilitas ini adalah sebesar of 3 (three) months LIBOR and 3.75% plus interest
3,50% ditambah tingkat bunga 3 (tiga) bulan LIBOR rate of 3 (three) months LIBOR.
dan 3,75% ditambah tingkat bunga 3 (tiga) bulan
LIBOR.

Syarat dan ketentuan atas perjanjian sewa Significant general terms and conditions of the
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases are as follows:

i. Petrosea tidak diperbolehkan untuk menjual, i. Petrosea is prohibited to sell, lend, sublease, or
meminjamkan atau melakukan sewa kembali atau otherwise dispose of or, cease to exercise direct
melepaskan, atau menghentikan pengendalian control over, the leased assets;
langsung atas aset sewaan;

ii. Petrosea tidak diperbolehkan menggunakan aset ii. Petrosea is prohibited to provide
sewaan sebagai jaminan, termasuk jaminan securities/collateral, including security deposit, or
deposito, atau garansi kepada lessor lainnya; dan guarantee to other lessors over the leased
assets; and

iii. Untuk liabilitas sewa guna usaha pembiayaan iii. For lease liability from MPMF, Petrosea is
dengan MPMF, Petrosea diharuskan untuk required to maintain certain financial ratios
mempertahankan rasio keuangan tertentu yang computed based on the consolidated financial
dihitung berdasarkan laporan keuangan statements.
konsolidasian.

PT Toyota Astra Finance Services PT Toyota Astra Finance Services

Pada tanggal 1 Oktober 2014, Petrosea dan On October 1, 2014, Petrosea and PT Toyota Astra
PT Toyota Astra Finance Services menandatangani Finance Services entered into a consumer finance
perjanjian fasilitas pembiayaan kendaraan dimana facility agreement wherein Petrosea was granted a
Petrosea diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan finance lease facility for vehicles amounting to
sebesar Rp 1.809.500.000. Fasilitas ini berlaku Rp 1,809,500,000. The facility is available until
sampai dengan tanggal 10 Oktober 2017. Tingkat October 10, 2017. The interest rate on this facility is
bunga fasilitas adalah 5,5% per tahun. 5.5% per annum.

Pada tanggal 4 Nopember 2014, Petrosea dan On November 4, 2014, Petrosea and PT Toyota Astra
PT Toyota Astra Finance Services menandatangani Finance Services entered into a consumer finance
perjanjian fasilitas pembiayaan dimana Petrosea facility agreement wherein Petrosea was granted a
diberikan fasilitas kredit sewa pembiayaan sebesar finance lease facility amounting to Rp 1,809,500,000.
Rp 1.809.500.000. Fasilitas ini berlaku sampai The facility is available until November 4, 2017. The
dengan tanggal 4 Nopember 2017. Tingkat bunga interest rate on this facility is 5.5% per annum.
fasilitas adalah 5,5% per tahun.

- 97 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

30. UTANG OBLIGASI 30. BONDS PAYABLE

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Senior Notes III , nominal US$ 300 juta Senior Notes III, nominal of US$ 300 million
tahun 2011 300.000.000 300.000.000 in 2011
Senior Notes IV , nominal US$ 500 juta Senior Notes IV, nominal of US$ 500 million
tahun 2013 500.000.000 500.000.000 in 2013
Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (32.162.971) (38.025.946) Unamortized bond issuance costs
Bunga yang masih harus dibayar - jangka pendek 17.165.617 17.165.617 Accrued interest - current
Jumlah bersih 785.002.646 779.139.671 Total net

Disajikan di laporan posisi keuangan Presented in consolidated statements of


konsolidasian sebagai: financial position as:
Liabilitas jangka pendek 17.165.617 17.165.617 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 767.837.029 761.974.054 Noncurrent liabilites

Jumlah 785.002.646 779.139.671 Total

Senior Notes III, US$ 300 Juta Senior Notes III, US$ 300 Million
Pada tanggal 5 Mei 2011, IEF B.V., entitas anak yang On May 5, 2011, IEF B.V., a direct wholly owned
secara langsung dan sepenuhnya dimiliki oleh subsidiary of the Company, issued Senior Notes
Perusahaan, menerbitkan “Senior Notes” (“Obligasi (“Notes III”) amounting to US$ 115 million due in May
III”) sejumlah US$ 115 juta yang akan jatuh tempo 2018. The Notes III were issued together with the
pada bulan Mei 2018. Obligasi III diterbitkan US$ 185 million related to Exchange Offer Senior
bersamaan dengan penukaran Obligasi I tahun Notes I issued in 2007. The Notes III bear interest at
penerbitan 2007 senilai US$ 185 juta. Obligasi III 7% per annum, payable semi-annually on May 5 and
tersebut dikenakan bunga 7% per tahun, terutang setiap November 5 of each year, commencing on November
tahun pada tanggal 5 Mei dan 5 Nopember, dimulai pada 5, 2011. The Notes III are listed on the Singapore
tanggal 5 Nopember 2011. Obligasi III ini tercatat di Stock Exchange. In relation to the issuance of the
Singapore Stock Exchange. Sehubungan dengan Notes III, Citicorp International Limited acted as
penerbitan Obligasi III ini, Citicorp International Limited trustee, while the Company and IIC, TPE, TPEC and
bertindak sebagai “Trustee” sedangkan Perusahaan dan TS as guarantors.
IIC, TPE, TPEC dan TS menjadi pihak penjamin.
Obligasi III ini dijamin dengan hak prioritas pertama The Notes III are secured on a first priority basis by a
dengan jaminan sebagai berikut: lien on the following collateral:
 Gadai atas penyertaan saham Perusahaan di  Pledges of the Company’s investments in shares
Tripatra Group, TPEC, IEF BV, IEC BV dan IIC of stock of Tripatra Group, TPEC, IEF BV, IEC BV
(Catatan 1b) dan penyertaan saham IIC di and IIC (Note 1b) and IIC’s investment in shares of
PT Kideco Jaya Agung (Catatan 14). Jaminan stock of PT Kideco Jaya Agung (Note 14). These
ini dibagi secara pari passu dengan Obligasi IV; collaterals are shared pari passu amongst Notes
IV;
 Hak atas Indika Proceeds Account, atas nama  A security interest in the Indika Proceeds
ICRL, di Citibank, N.A., New York sebesar Accounts, in the name of ICRL, held at Citibank,
US$ 50.000.000 sejak tanggal penerbitan N.A., New York amounting US$ 50,000,000
Obligasi III. Pada bulan Pebruari 2012, since the issuance of Notes III. On February
Perusahaan telah menarik seluruh jaminan dan 2012, the Company had drawdown the
menggunakan dana tersebut untuk akuisisi aset collateral funds and use the proceeds for
terkait dengan energi pada entitas anak yaitu IIR, acquisitions of energy-related assets of one of
sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian Wali the Company’s subsidiaries, IIR, which was
Amanat; dan specified in the indenture agreement; and
 Jaminan hak IEF B.V. atas pinjaman antar-  A security interest in IEF B.V.’s right under the
perusahaan (Intercompany Loans). Pada tanggal Intercompany Loans. As of reporting dates, all the
pelaporan, seluruh pinjaman antar-perusahaan Intercompany Loans are fully eliminated for
telah dieliminasi untuk tujuan penyajian laporan consolidation purposes.
keuangan konsolidasian.

- 98 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

IEF B.V. mempunyai hak opsi untuk menarik seluruh IEF B.V. will be entitled at its option to redeem all or
atau sebagian Obligasi III tersebut. Selama periode any portion of the Notes III. At any time prior to
sebelum tanggal 5 Mei 2014, IEF B.V. mempunyai May 5, 2014, IEF B.V. will be entitled at its option to
hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari redeem up to 35% of the Notes III with the net
Obligasi III dengan dana dari hasil satu atau lebih proceeds of one or more equity offerings at a
penawaran saham, dengan harga sebesar 107%. redemption price of 107%. At any time prior to
Setiap saat sebelum tanggal 5 Mei 2015, IEF B.V. May 5, 2015, IEF B.V. will be entitled at its option to
mempunyai hak opsi untuk menarik seluruh Obligasi redeem the Notes III, in whole but not in part, at a
III pada harga 100% ditambah dengan premium yang redemption price equal to 100% plus the applicable
telah ditentukan dalam perjanjian obligasi. Pada premium as further determined in the Notes III
tanggal 5 Mei 2015 atau setiap saat setelah tanggal indenture. At any time on or after May 5, 2015, IEF
tersebut, IEF B.V. mempunyai hak opsi untuk B.V. may redeem in whole or in part of the Notes III
menarik sebagian atau seluruh Obligasi III dengan at a redemption price specifically described in the
harga yang telah ditentukan dalam perjanjian Notes III indenture. The Notes III are subject to
obligasi. Obligasi III tersebut dapat sewaktu-waktu redemption in whole at their principal amount at the
ditarik seluruhnya pada nilai pokok melalui hak opsi option of the IEF B.V. at any time in the event of
dari IEF B.V., dalam hal terdapat peristiwa atau certain changes affecting taxation between Indonesia
perubahan yang mempengaruhi hubungan and Netherlands.
perpajakan antara Indonesia dan Belanda.
Sehubungan dengan obligasi tersebut, Perusahaan In relation to the Notes III, the Company and certain
dan beberapa entitas anak tertentu dibatasi untuk, subsidiaries are restricted to, among others, perform
diantaranya, melakukan hal-hal berikut: the following:

 Memperoleh pinjaman tambahan dan  Incur additional indebtedness and issue


menerbitkan saham preferen; preferred stock;
 Membagikan dividen atau membeli atau  Declare dividends on capital stock or purchase
menebus modal saham; or redeem capital stock;
 Berinvestasi atau melakukan pembayaran atas  Make investments or other specified “Restricted
sesuatu yang termasuk dalam “Pembatasan Payments”;
Pembayaran”;
 Menerbitkan atau menjual saham dari entitas  Issue or sell capital stock of restricted
anak yang telah dibatasi; subsidiaries;
 Menjamin utang;  Guarantee indebtedness;
 Menjual aset;  Sell assets;

 Menciptakan hak gadai;  Create any lien;


 Melakukan transaksi penjualan dan sewa kembali;  Enter into sale and leaseback transactions;

 Melakukan perjanjian yang membatasi  Enter into agreements that restrict the restricted
kemampuan entitas anak untuk membayar subsidiaries’ ability to pay dividends and
dividen dan memindahkan aset atau transfer assets or make inter-issuer loans;
menerbitkan pinjaman “antar perusahaan”;
 Melakukan transaksi dengan pemegang saham  Enter into transactions with equity holders or
atau pihak berelasi; affiliates;
 Melakukan konsolidasi atau merger; atau  Effect a consolidation or merger; or
 Melakukan aktivitas di bidang usaha lain.  Engage in different business activities.

Persyaratan-persyaratan tersebut, termasuk These covenants, including the above restrictions,


pembatasan yang disebutkan diatas, tergantung are subject to a number of important qualifications
pada kualifikasi dan pengecualian tertentu, seperti and exceptions as described in the Notes III
yang disebutkan dalam perjanjian Wali Amanat indenture.
Obligasi III.

- 99 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi III ini Proceeds from guaranteed Notes III issued were
digunakan untuk (i) penebusan, pembelian kembali used for (i) redemption, repurchase or other
atau pembayaran kembali sebesar US$ 65 juta dari repayment of US$ 65 million Notes I issued in 2007
Obligasi I tahun penerbitan 2007 (ii) pembayaran (ii) payment of amount to exchange and consent
untuk pertukaran dan consent holder Obligasi I sebagai holders of Senior Notes I as premium and consent
premium dan consent fee; (iii) mendanai pengeluaran fee; (iii) funding capital expenditures needed,
modal yang termasuk rencana ekspansi Petrosea, including plan of expansion from Petrosea, subsidiary, to
entitas anak, untuk mendukung aktivitas produksi; (iv) support production activities; (iv) investment in coal
investasi di aktivitas eksplorasi batubara dan (v) modal exploration activities and (v) working capital and other
kerja dan untuk tujuan umum korporasi. general corporate purposes.
Obligasi III ini memperoleh peringkat “B1” dengan The Notes III have been assigned a rating of “B1”
outlook negatif dari Moody’s dan “B+” dengan outlook with negative outlook by Moody’s and “B+” with
negatif dari Fitch. negative outlook by Fitch.
Senior Notes IV, US$ 500 Juta Senior Notes IV, US$ 500 Million
Pada tanggal 24 Januari 2013, IEF II B.V., entitas On January 24, 2013, IEF II B.V., a direct wholly
anak yang secara langsung sepenuhnya dimiliki oleh owned subsidiary of the Company, issued Senior
Perusahaan, menerbitkan Senior Notes (Obligasi IV) Notes (“Notes IV”) amounting to US$ 500 million due
sebesar US$ 500 juta, jatuh tempo Januari 2023, in January 2023, bearing interest at 6.375% per
dengan tingkat bunga 6,375% per tahun, terutang annum, payable semi-annually on January 24 and
setiap enam bulan, dibayar setiap tanggal 24 Januari July 24 of each year, commencing on July 24, 2013.
dan 24 Juli setiap tahun, dimulai pada tanggal 24 Juli The Notes IV are listed on the Singapore Stock
2013. Obligasi IV tercatat di Singapore Stock Exchange. In relation to the issuance of the Notes IV,
Exchange. Sehubungan dengan penerbitan Obligasi Citicorp International Limited acted as Trustee, while
IV, Citicorp International Limited bertindak sebagai the Company and IIC, TPE, TPEC and TS as
Wali Amanat, sedangkan Perusahaan, IIC, Guarantors.
TPE,TPEC dan TS menjadi pihak Penjamin.

Obligasi IV ini dijamin dengan hak prioritas pertama The Notes IV are secured on a first priority basis by a
dengan jaminan sebagai berikut : lien on the following collaterals:

 Gadai atas penyertaan saham Perusahaan di  Pledges of the Company’s investments in shares of
TPE, TPEC, IEF II B.V., IEC II B.V. dan IIC stock of TPE, TPEC, IEF II BV, IEC II BV and IIC
(Catatan 1b) dan penyertaan saham IIC di (Note 1b) and IIC’s investment in shares of stock of
PT Kideco Jaya Agung (Catatan 14) dan penyertaan PT Kideco Jaya Agung (Note 14) and TPEC’s
saham TPEC di TS. Jaminan ini dibagi secara pari investment in shares of stock of TS. These
passu dengan Obligasi III dan IV. collaterals are shared pari passu amongst Notes III
and IV.

 Jaminan hak atas penyertaan di IEC II B.V. atas  A security interest in IEC II B.V.’s right under the
pinjaman antar entitas (Intercompany Loans). Intercompany Loans. As of reporting dates, all the
Pada tanggal pelaporan, seluruh pinjaman antar intercompany loans are fully eliminated for
entitas telah dieliminasi untuk tujuan penyajian consolidation purposes.
laporan keuangan konsolidasian.
IEF II B.V. mempunyai hak opsi untuk menarik IEF II B.V. will be entitled at its option to redeem all or
seluruh atau sebagian Obligasi IV tersebut. Selama any portion of the Notes IV. At any time prior to
periode sebelum tanggal 24 Januari 2017, IEF II B.V. January 24, 2017, IEF II B.V. will be entitled at its
mempunyai hak opsi untuk menarik sampai dengan option to redeem up to 35% of the Notes IV with the
35% dari Obligasi IV dengan dana dari hasil net proceeds of one or more equity offerings at a
satu atau lebih penawaran saham, dengan harga redemption price of 106.375%. At any time prior to
sebesar 106,375%. Setiap saat sebelum tanggal 24 January 24, 2018, IEF II B.V. will be entitled at its
Januari 2018, IEF II B.V. mempunyai hak opsi option to redeem the Notes IV, in whole but not in
untuk menarik seluruh Obligasi IV pada harga part, at a redemption price equal to 100% plus the
100% ditambah dengan premium yang telah applicable premium as further determined in the
ditentukan dalam perjanjian obligasi. Pada tanggal Notes IV indenture. At any time on or after January
24 Januari 2018 atau setiap saat setelah tanggal 24, 2018, IEF II B.V. may redeem in whole or in part
tersebut, IEF II B.V. mempunyai hak opsi untuk of the Notes IV at a redemption price specifically
menarik sebagian atau seluruh Obligasi IV described in the Notes IV indenture. The Notes IV are
dengan harga yang telah ditentukan dalam subject to redemption in whole at their principal
perjanjian obligasi. Obligasi IV tersebut dapat amount at the option of the IEF II B.V. at any time in
sewaktu-waktu ditarik seluruhnya pada nilai pokok the event of certain changes affecting taxation
melalui hak opsi dari IEF II B.V., dalam hal terdapat between Indonesia and Netherlands.
peristiwa atau perubahan yang mempengaruhi
hubungan perpajakan antara Indonesia dan Belanda.

- 100 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Sehubungan dengan obligasi IV tersebut, Perusahaan In relation to the Notes IV, the Company and certain
dan beberapa entitas anak tertentu dibatasi untuk, subsidiaries are restricted to, among others, perform
diantaranya, melakukan hal-hal berikut: the following:

 Memperoleh pinjaman tambahan dan  Incur additional indebtedness and issue


menerbitkan saham preferen; preferred stock;
 Membagikan dividen atau membeli atau  Declare dividends on capital stock or purchase
menebus modal saham; or redeem capital stock;
 Berinvestasi atau melakukan pembayaran atas  Make investments or other specified “Restricted
sesuatu yang termasuk dalam “Pembatasan Payments”;
Pembayaran”;
 Menerbitkan atau menjual saham dari entitas  Issue or sell capital stock of restricted
anak yang telah dibatasi; subsidiaries;

 Menjamin utang;  Guarantee indebtedness;


 Menjual aset;  Sell assets;

 Menciptakan hak gadai;  Create any lien;


 Melakukan transaksi penjualan dan sewa kembali;  Enter into sale and leaseback transactions;
 Melakukan perjanjian yang membatasi  Enter into agreements that restrict the restricted
kemampuan entitas anak untuk membayar subsidiaries’ ability to pay dividends and
dividen dan memindahkan aset atau transfer assets or make inter-issuer loans;
menerbitkan pinjaman “antar perusahaan”;
 Melakukan transaksi dengan pemegang saham  Enter into transactions with equity holders or
atau pihak berelasi; affiliates;
 Melakukan konsolidasi atau merger; atau  Effect a consolidation or merger; or
 Melakukan aktivitas di bidang usaha lain.  Engage in different business activities.
Persyaratan-persyaratan tersebut, termasuk These covenants, including the above restrictions,
pembatasan yang disebutkan diatas, tergantung are subject to a number of important qualifications
pada kualifikasi dan pengecualian tertentu, seperti and exceptions as described in the Notes IV
yang tercantum di dalam perjanjian Wali Amanat Indenture.
Obligasi IV.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi IV ini Proceeds from guaranteed Notes IV issued were
digunakan untuk (i) pembayaran utang bank dari used for (i) repayment of bank loans from Citibank,
Citibank,N.A., UBS AG Cabang Singapura, Standard N.A., UBS AG Singapore branch, Standard Chartered
Chartered Bank cabang Jakarta dan Bank Mandiri Bank, Jakarta branch and Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk., sejumlah US$ 235 juta; Tbk., totaling to US$ 235 million; (ii) redemptions of
(ii) penebusan kembali Obligasi II sebesar nilai pokok Notes II in aggregate principal amount of US$ 230
US$ 230 juta berikut bunga terutang dan belum million together with accrued and unpaid interest
dibayar beserta dengan harga penarikan yang thereon and the relevant redemption price, pursuant
relevan, sesuai opsi penarikan yang tercantum di to the optional redemption feature stated in Indenture
perjanjian Wali Amanat Obligasi II; dan of Notes II; and (iii) repayment of other existing
(iii) pembayaran utang lainnya, modal kerja dan untuk indebtedness, working capital and other general
tujuan umum korporasi. corporate purposes.
Obligasi IV ini memperoleh peringkat “B1” dengan The Notes IV have been assigned a rating of “B1”
outlook negatif dari Moody’s dan “B+” dengan outlook with negative outlook from Moody’s and “B+” with
negatif dari Fitch. negative outlook by Fitch.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, management is
manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan of the opinion that the Company and its subsidiaries
entitas anak telah memenuhi semua persyaratan have complied with all significant covenants required
penting yang diwajibkan oleh para pemegang by the bond holders of the above Notes.
Obligasi tersebut di atas.

- 101 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Beban bunga atas utang Obligasi untuk tahun-tahun The interest expense incurred for Notes for the years
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing- ended December 31, 2014 and 2013 amounted to
masing sebesar US$ 52.875.000 dan US$ 69.837.500 US$ 52,875,000 and US$ 69,837,500, respectively
(Catatan 39). (Note 39).

31. IMBALAN KERJA 31. EMPLOYMENT BENEFITS


31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Imbalan pasca kerja 23.851.652 19.196.496 Post-employment benefits
Cuti berimbalan jangka panjang 3.469.744 2.664.387 Long service leave
Jumlah 27.321.396 21.860.883 Total

Perusahaan dan entitas anak memberikan imbalan The Company and its subsidiaries provide post-
pasca kerja untuk karyawannya sesuai dengan employment benefits for qualifying employees in
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. The
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca number of employees entitled to the benefits is 3,826
kerja tersebut sebanyak 3.826 orang pada tahun in 2014 and 4,202 in 2013.
2014 dan 4.202 orang pada tahun 2013.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam Amounts recognized as expense in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah: statements of comprehensive income in respect of
these post-employment benefits are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Biaya jasa kini 7.013.100 5.364.052 Current service cost


Biaya bunga 1.370.715 970.008 Interest cost
Biaya jasa lalu (vested) 4.562 101.912 Past service cost (vested)
Penyesuaian manfaat pasti (228.675) (173.843) Immediate adjustment of defined benefit
Amortisasi kerugian (keuntungan) aktuarial (3.289) 278.088 Amortization actuarial losses (gain)
Dampak dari adanya kurtailmen atau
penyelesaian (1.823.691) (1.314.172) Effect of curtailment/settlement
Kelebihan pembayaran masa manfaat 1.086.222 6.253 Benefits paid in period excess payment

Jumlah 7.418.944 5.232.298 Total

Mutasi atas nilai kini dari liabilitas imbalan kerja Movement in the present value of employee benefits
adalah sebagai berikut: obligation are as follow:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Saldo awal nilai kini liabilitas tidak Opening balance of present value of
didanai 19.015.168 24.063.920 unfunded obligations
Biaya jasa kini 7.013.100 5.364.052 Current service cost
Biaya bunga 1.370.715 970.008 Interest cost
Pengurangan karyawan (1.339.602) (1.300.526) Curtailments effect
Perkiraan pembayaran manfaat (1.913.939) (1.300.085) Expected benefits paid
Keuntungan aktuarial (222.244) (4.647.369) Actuarial gain
Biaya jasa lalu 22.812 1.031.111 Past service cost
Keuntungan selisih kurs (685.767) (5.165.943) Gain in foreign exchange
Saldo akhir nilai kini liabilitas tidak Closing balance of present value of
didanai 23.260.243 19.015.168 unfunded obligations

- 102 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di The amounts recognized in the consolidated of
laporan posisi keuangan konsolidasian yang timbul statements of financial position arising from the
dari kewajiban Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries’ obligations with
sehubungan dengan imbalan pasca kerja adalah respect to these post-employment benefits are as
sebagai berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Nilai kini dari liabilitas tidak didanai 23.260.243 19.015.168 Present value of unfunded obligations
Biaya jasa lalu (non-vested) (1.291) (5.842) Past service cost (non-vested)
Keuntungan aktuarial yang belum diakui 592.700 187.170 Unrecognized actuarial gain

Jumlah 23.851.652 19.196.496 Total

Perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen. Penilaian aktuaria calculated by independent actuaries. The actuarial
menggunakan metode projected unit credit dan valuation was carried out using the projected unit credit
menggunakan asumsi utama sebagai berikut: method and using the following key assumptions:

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Tingkat diskonto 8% - 8,75% 8,4% - 9% Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 8% - 10% 10% Salary increment rate
Tingkat kematian 100% TMI2/CSO' 80 100% TMI2/CSO' 80 Mortality rate
Tingkat ketidak mampuan 5% TMI2/10% CSO' 80 5% TMI2/10% CSO' 80 Disability rate
Tingkat pengunduran diri 3% - 12% per tahun sampai dengan 3% - 12% per tahun sampai dengan Resignation rate
usia 25 -30 tahun, menurun menjadi usia 25 -30 tahun, menurun menjadi
0% pada usia 54-55 tahun/3% - 12% per annum 0% pada usia 54-55 tahun/3% - 12% per annum
until age 25 -30 years then decreasing linearly until age 25 -30 years then decreasing linearly
to 0% at 54-55 years to 0% at 54-55 years
Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

Penyesuaian atas pengalaman tahun ini dan empat Historical experience adjustment for the current and
tahun terakhir adalah sebagai berikut: the previous four years are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


December 31, December 31, December 31, December 31, December 31,
2014 2013 2012 2011 2010
US$ US$ US$ US$ US$
Present value of unfunded
Nilai kini liabilitas tidak didanai 23.260.243 19.015.168 24.063.920 17.882.003 10.471.644 obligations
Nilai atas penyesuaian pengalaman 713.333 642.127 404.274 1.296.445 194.773 Value of experience adjustment
Persentase penyesuaian Percentage of experience
pengalaman terhadap adjustment to present
nilai kini liabilitas tidak didanai 3,07% 3,38% 1,68% 7,25% 1,86% value of unfunded obligations

- 103 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

32. MODAL SAHAM 32. CAPITAL STOCK

31 Desember/December 31, 2014 dan/and 2013


Jumlah Saham/
Number of Shares
(Nilai nominal Persentase
Rp 100 per saham/ Kepemilikan/ Jumlah Modal
Rp 100 par value Percentage of Disetor/Total
Nama Pemegang Saham per share) Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders
US$
PT Indika Mitra Energi 3.307.097.790 63,47% 36.111.513 PT Indika Mitra Energi
Ir. Pandri Prabono Moelyo 231.100.200 4,44% 2.523.475 Ir. Pandri Prabono Moelyo
Eddy Junaedy Danu 81.880.500 1,57% 894.086 Eddy Junaedy Danu
Agus Lasmono 10.156.000 0,20% 110.897 Agus Lasmono
Wiwoho Basuki Tjokronegoro 5.264.500 0,10% 57.485 Wiwoho Basuki Tjokronegoro
Indracahya Basuki 1.403.500 0,03% 15.325 Indracahya Basuki
Wishnu Wardhana 1.208.500 0,02% 13.196 Wishnu Wardhana
M. Arsjad Rasjid P.M. 1.208.000 0,02% 13.191 M. Arsjad Rasjid P.M.
Azis Armand 1.208.000 0,02% 13.191 Azis Armand
Richard Bruce Ness 810.000 0,01% 8.845 Richard Bruce Ness
Joseph Pangalila 165.000 0,00% 1.802 Joseph Pangalila
PT Indika Mitra Holdiko 10 0,00% 0,11 PT Indika Mitra Holdiko
Saham masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 1.568.690.000 30,12% 17.129.148 Public shares (each below 5%)

Jumlah 5.210.192.000 100,00% 56.892.154 Total

33. TAMBAHAN MODAL DISETOR 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi
Entitas Sepengendali/
Biaya emisi Opsi saham Difference in Value of
Agio saham/ saham/ karyawan/ Restructuring Transaction
Paid-in capital Share Employee between Entitites Jumlah/
in excess of par issuance cost stock option Under Common Control Total
US$ US$ US$ US$ US$
Penerbitan 833.142.000 saham Issuance of 833,142,000
melalui Penawaran Umum Perdana Company's shares through
saham Perusahaan pada tahun 2008 254.633.211 (15.745.526) - - 238.887.685 Initial Public Offering in 2008
Tambahan modal disetor pada tahun 2011
melalui pelaksanaan opsi saham Additional paid-in capital in 2011 through exercise
karyawan dan manajemen - - 1.097.573 - 1.097.573 of employee and management stock option
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring Transaction between
Sepengendali (SINTRES) - - - 10.862.663 10.862.663 Entities Under Common Control (SINTRES)
Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 254.633.211 (15.745.526) 1.097.573 10.862.663 250.847.921 Balance as of December 31, 2014 and 2013

Pada tahun 2004, Perusahaan mengakuisisi In 2004, the Company acquired 99.959% shares of
99,959% saham PT Indika Inti Corpindo (IIC). stock of PT Indika Inti Corpindo (IIC). The acquisition
Transaksi ini merupakan transaksi antara entitas was a transaction with an entity under common
sepengendali, karena IIC mempunyai pemegang control as IIC has the same majority stockholder as
saham utama yang sama dengan Perusahaan the Company with ownership interest of 99.959%.
dengan kepemilikan sebesar 99,959%. Selisih antara The difference between the acquisition cost and the
nilai perolehan dan nilai aset bersih yang diperoleh net assets acquired amounting to US$ 10,862,663
sebesar US$ 10.862.663 disajikan sebagai “Selisih was presented as “Difference in Value of
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Restructuring Transaction between Entities Under
sebagai bagian dari ekuitas. Common Control” under equity.
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan dan Starting January 1, 2013, the Company and its
entitas anak menerapkan PSAK 38 (revisi 2012), subsidiaries adopted PSAK 38 (revised 2012),
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, yang Business Combination of Entities Under Common
mengakibatkan reklasifikasi saldo SINTRES disajikan Control, which has resulted to reclassification of
sebagai bagian dari Tambahan Modal Disetor. SINTRES into Additional Paid-In Capital.

- 104 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

34. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI DAN 34. NONCONTROLLING INTEREST AND


AKUMULASI SELISIH KURS PENJABARAN CUMULATIVE TRANSLATION ADJUSTMENTS
LAPORAN KEUANGAN

a. Kepentingan non-pengendali atas aset bersih a. Noncontrolling interest in net assets of


entitas anak subsidiaries
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 150.050.664 150.710.534 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
PT Petrosea Tbk 62.660.156 64.089.826 PT Petrosea Tbk
PT Mitra Energi Agung 10.976.944 14.555.653 PT Mitra Energi Agung
PT Indika Energy Trading 56.501 - PT Indika Energy Trading
PT Indika Inti Corpindo 18.472 18.230 PT Indika Inti Corpindo
PT Multi Tambangjaya Utama (3.599.175) 577.173 PT Multi Tambangjaya Utama
Jumlah 220.163.562 229.951.416 Total

b. Kepentingan non-pengendali atas laba (rugi) b. Noncontrolling interest in income (loss) of


bersih entitas anak subsidiaries

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 4.122.992 10.434.796 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
PT Petrosea Tbk 502.232 5.668.672 PT Petrosea Tbk
PT Indika Inti Corpindo 407 4.751 PT Indika Inti Corpindo
PT Indika Energy Trading (44.406) - PT Indika Energy Trading
PT Mitra Energi Agung (3.389.016) (3.018.555) PT Mitra Energi Agung
PT Multi Tambangjaya Utama (4.176.348) (4.400.651) PT Multi Tambangjaya Utama

Jumlah (2.984.139) 8.689.013 Total

c. Akumulasi selisih kurs penjabaran laporan c. Cummulative translation adjustments


keuangan

Selisih kurs yang berkaitan dengan penjabaran dari Exchange differences relating to the translation of
aset bersih dari entitas anak yang menggunakan the net assets of the subsidiaries using different
mata uang fungsional selain mata uang penyajian functional currency other than the Company and its
Perusahaan dan entitas anak yaitu mata uang subsidiaries’ presentation currency (i.e. U.S. Dollar)
Dollar Amerika Serikat diakui langsung dalam are recognized directly in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan income and accumulated in the foreign currency
dalam selisih penjabaran atas laporan keuangan. translation reserve. Exchange differences
Selisih kurs yang sebelumnya diakumulasi dalam previously accumulated in the foreign currency
selisih kurs penjabaran atas laporan keuangan, translation reserve are reclassified to profit or loss
direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan on the disposal of those subsidiaries.
entitas anak.

- 105 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

35. PENDAPATAN 35. REVENUES


2014 2013
US$ US$

Pendapatan kontrak dan jasa Contracts and service revenues


ExxonMobil Cepu Ltd. 189.843.680 192.282.667 ExxonMobil Cepu Ltd.
JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi 147.724.436 73.362.556 JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi
PT Kideco Jaya Agung 108.941.860 94.652.226 PT Kideco Jaya Agung
PT Adimitra Baratama Nusantara 97.704.963 85.220.920 PT Adimitra Baratama Nusantara
PT Freeport Indonesia 65.780.195 61.338.120 PT Freeport Indonesia
Eni Muara Bakau B.V. 61.646.478 1.005.902 Eni Muara Bakau B.V.
PT Gunung Bayan Pratama Coal 53.420.906 80.707.591 PT Gunung Bayan Pratama Coal
PT Indomining 50.816.000 - PT Indomining
PT Adaro Indonesia 22.873.991 30.111.414 PT Adaro Indonesia
PT Indonesia Pratama 18.520.399 4.944.406 PT Indonesia Pratama
PT Borneo Indobara 17.532.533 15.655.405 PT Borneo Indobara
PT Kaltim Prima Coal 15.570.780 24.225.900 PT Kaltim Prima Coal
PT Berau Coal 14.334.556 16.555.399 PT Berau Coal
PT Cotrans Asia 11.339.394 10.104.907 PT Cotrans Asia
PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 9.933.658 3.527.543 PT Pertamina Hulu Energi ONWJ
MI SWACO Indonesia 7.283.347 6.529.304 MI SWACO Indonesia
PT Metalindo Bumi Raya 6.436.092 3.740.392 PT Metalindo Bumi Raya
PT Jhonlin Group 5.048.004 132.810 PT Jhonlin Group
PT Holcim Indonesia Tbk 4.684.824 6.767.050 PT Holcim Indonesia Tbk
PT Santan Batubara 3.903.156 70.365.191 PT Santan Batubara
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 2.280.320 5.035.837 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Singlurus Pratama 1.429.227 6.798.476 PT Singlurus Pratama
PT Karbon Mahakam 1.110.366 5.060.735 PT Karbon Mahakam
PT Indonesia Bulk Terminal 87.575 6.823.617 PT Indonesia Bulk Terminal
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 5 juta) 48.230.299 55.832.535 Others (each below US$ 5 million)
Jumlah pendapatan kontrak dan jasa 966.477.039 860.780.903 Total revenues from contracts and services

Penjualan batubara Sales of coal


Datang International Ltd. 30.455.845 - Datang International Ltd.
Asia Green Energy 42.163.778 - Asia Green Energy
Rex Coal Pte. Ltd. 28.311.469 - Rex Coal Pte. Ltd.
Trammo Pte. Ltd. 23.896.603 848.722 Trammo Pte. Ltd.
Trafigura Pte. Ltd. 10.437.926 - Trafigura Pte. Ltd.
IMR Metallurgical Resources AG 4.603.506 - IMR Metallurgical Resources AG
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 3 juta) 3.162.145 1.764.567 Others (each below US$ 3 million)
Jumlah penjualan 143.031.272 2.613.289 Total sales

Jumlah pendapatan 1.109.508.311 863.394.192 Total revenues

Pada tahun 2014 dan 2013, pendapatan jasa dari pihak In 2014 and 2013, revenue from services to related
berelasi masing-masing sebesar US$ 124.486.651 dan parties amounted to US$ 124,486,651 and
US$ 175.122.324 atau 11,22% dan 20,28% dari seluruh US$ 175,122,324, respectively or 11.22% and 20.28%
pendapatan masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 of the above total revenues of the respective years
(Catatan 47). (Note 47).
Berikut ini adalah rincian pelanggan dengan transaksi Details of customers with transactions constituting
lebih dari 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian more than 10% of total consolidated revenues in
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, semuanya 2014 and 2013, all which are under the energy
berasal dari segmen jasa energy, adalah sebagai berikut: services segment, are as follows:
2014 2013
US$ US$

ExxonMobil Cepu Ltd. 189.843.680 192.282.667 ExxonMobil Cepu Ltd.


JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi 147.724.436 73.362.556 JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi
PT Kideco Jaya Agung 108.941.860 94.652.226 PT Kideco Jaya Agung
Jumlah 446.509.976 360.297.449 Total

- 106 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

36. BEBAN POKOK KONTRAK DAN PENJUALAN 36. COST OF CONTRACTS AND GOODS SOLD
2014 2013
US$ US$
Beban pokok kontrak dan jasa Cost of contracts and services
Bahan baku 171.783.198 159.883.326 Materials
Gaji, upah dan tunjangan karyawan 160.634.311 143.363.561 Salaries, wages and employee benefits
Konstruksi 136.008.373 47.733.604 Construction
Biaya operasi alat berat dan peralatan 103.597.405 95.197.431 Operational heavy equipment tools cost
Penyusutan (Catatan 21) 90.591.953 85.367.417 Depreciation (Note 21)
Sub-kontraktor, instalasi, peralatan, Sub-contractors, installations,
beban komunikasi dan communications supplies expense
beban usaha langsung 39.579.978 18.313.009 and other direct costs
Bahan bakar 29.042.337 27.203.979 Fuel
Sewa, perbaikan dan pemeliharaan 30.220.626 40.598.023 Rental, repairs and utilities
Transportasi 16.920.533 14.537.216 Transportation
Jasa katering 5.128.469 3.490.462 Catering services
Bongkar muat 4.381.252 4.027.646 Handling
Asuransi 2.634.947 2.891.420 Insurance
Jasa professional 2.628.895 5.040.843 Professional fees
Sertifikat dan dokumen pengiriman 2.154.053 2.599.362 Certificates and shipping documents
Tambat dan pelabuhan 1.642.196 1.226.840 Port charges and anchorage
Biaya bank 1.299.117 1.033.067 Bank charges
Utilitas 909.425 530.569 Utilities
Alat-alat pengangkutan 682.692 1.175.033 Heavy equipment supplies
Lain-lain (masing-masing
dibawah US$ 500.000) 9.306.207 13.111.631 Others (each below US$ 500,000)

Jumlah beban pokok kontrak dan jasa 809.145.967 667.324.439 Total cost of contracts and services

Beban pokok penjualan batubara 139.326.730 2.663.166 Cost of coals sold

Jumlah beban pokok kontrak Total cost of contracts and


dan penjualan 948.472.697 669.987.605 goods sold

Pembelian batu bara dari PT Jhonlin Group, entitas Purchase of coal from PT Jhonlin Group, a third
pihak ketiga, sebesar 12% dari jumlah beban pokok party, accounts for 12% of the total cost of contracts
kontrak dan penjualan pada tahun 2014. and goods sold in 2014.

37. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 37. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 2013
US$ US$

Gaji, upah dan tunjangan karyawan 66.857.295 85.266.587 Salaries, wages and employee benefits
Sewa kendaraan, gedung dan peralatan 18.942.495 23.743.772 Rental vehicle, building and equipment
Penyusutan (Catatan 21) 11.172.151 12.175.471 Depreciation (Note 21)
Jasa profesional 7.769.361 7.612.064 Professional fees
Amortisasi 4.755.752 2.974.183 Amortization
Perjalanan dan transportasi 3.064.153 4.464.588 Travel and transportation
Kerugian karena penghentian Losses attributable to temporary
produksi sementara 2.816.733 2.911.009 suspension of production
Perlengkapan kantor 2.446.300 3.923.579 Office supplies
Perbaikan dan pemeliharaan 1.348.806 2.383.467 Repair and maintenance
Biaya keamanan 1.105.753 1.212.381 Security expense
Asuransi 1.038.129 1.918.818 Insurance
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 1 juta) 10.832.679 5.990.274 Others (each below US$ 1 million)

Jumlah 132.149.607 154.576.193 Total

- 107 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

38. PENDAPATAN INVESTASI 38. INVESTMENT INCOME

2014 2013
US$ US$
Penghasilan bunga dari piutang Interest income on loans
pihak berelasi (Catatan 47) 4.342.767 3.648.698 to related parties (Note 47)
Deposito berjangka 3.526.929 2.967.205 Time deposits
Jasa giro dan lain-lain 3.104.836 1.836.284 Current accounts and others
Jumlah penghasilan bunga 10.974.532 8.452.187 Total interest income
(Kerugian) keuntungan belum direalisasi Unrealized (loss) gain on investment
atas investasi pada portofolio (115.692) 674.200 in portfolio
Kerugian direalisasi atas investasi Realized loss on investment
pada portofolio - (233.632) in portfolio
Jumlah 10.858.840 8.892.755 Total

39. BEBAN KEUANGAN 39. FINANCE COST

2014 2013
US$ US$

Beban bunga atas utang obligasi (Catatan 30) 52.875.000 69.837.500 Interest expense on bonds payable (Note 30)
Bunga atas utang bank dan pinjaman
jangka panjang 6.897.641 9.748.435 Interest on bank loans and long-term loans
Amortisasi biaya emisi obligasi 5.862.975 13.632.835 Amortization of bond issuance cost
Bunga atas liabilitas sewa pembiayaan 2.789.642 4.685.675 Interest on lease lliabilities
Amortisasi biaya perolehan langsung utang bank 619.339 3.943.660 Amortization of transaction cost bank loan
Premi penukaran awal obligasi II - 11.212.500 Premium on early redemption of Notes II
Lain-lain 389.996 1.051.458 Others

Jumlah 69.434.593 114.112.063 Total

40. LAIN-LAIN BERSIH 40. OTHERS - NET

2014 2013
US$ US$

Kerugian kurs mata uang asing - bersih 4.040.491 9.797.528 Loss on foreign exchange - net
Denda pajak 3.527.916 26.229 Tax penalties
Beban terkait penyelesaian kasus PT Great Dyke 3.062.485 - Expense related to the settlement of PT Great Dyke case
Penurunan nilai piutang usaha (Catatan 7) 1.699.811 75.867 Impairment losses on trade account receivable (Note 7)
Penurunan goodwill (Catatan 23) - 489.340 Impairment on goodwill (Note 23)
(Keuntungan) kerugian penjualan aset tetap (Gain) loss on sale of property and equipment
(Catatan 21) (867.662) 6.359.154 (Note 21)
Kerugian derivatif - 1.263.310 Loss on derivative transaction
Beban eksplorasi - 5.593.314 Exploration expense
Lain-lain (masing-masing dibawah US$ 1 juta) (1.963.929) 2.714.828 Others (each below US$ 1 million)
Jumlah 9.499.112 26.319.570 Total

Beban Terkait Penyelesaian Kasus PT Great Dyke Expenses Related to The Settlement of PT Great
Dyke Case

Pada tanggal 24 Juli 2014, MBSS menerima surat On July 24, 2014, MBSS received a subponea from
somasi dari PT Great Dyke terkait permintaan PT Great Dyke, related to payment request. The
pembayaran. Jumlah tersebut terkait dengan fee atas amount is related to the fee on KPC Coal Handling
proyek KPC Coal Handling yang hak tagihnya telah Project in which the billing rights have been assigned
dialihkan kepada PT Great Dyke berdasarkan Coal to PT Great Dyke based on Coal Handling Agreement -
Handling Agreement - Payment Undertaking tanggal Payment Undertaking dated September 22, 2006.
22 September 2006.

- 108 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 4 Agustus 2014, PT Great Dyke On August 4, 2014, PT Great Dyke, filed and registered
mengajukan dan mendaftarkan Permohonan Penundaan a Postponement of Debt Settlement Obligation (PKPU)
Kewajiban Pembayaran Hutang (PKPU) terhadap MBSS of MBSS to the Commercial Court with letter
kepada Pengadilan Niaga Jakarta dengan No. 39/Pdt-SUS/PKPU/2014/ PN.Niaga.JKT.PST.
nomor 39/Pdt-SUS/PKPU/2014/ PN.Niaga.JKT.PST.

Pada tanggal 15 Agustus 2014, MBSS dan PT Great On August 15, 2014, MBSS and PT Great Dyke
Dyke menandatangani Perjanjian Penyelesaian signed a Settlement Agreement related to the
Pembayaran terkait dengan pelunasan pembayaran payment of subpoena which amounted to
somasi sebesar US$ 3.062.485. Atas pelunasan ini, US$ 3,062,485. Subsequent to the settlement,
PT Great Dyke mencabut permohonan PKPU dan PT Great Dyke submit the revocation of
telah memperoleh penetapan dari Pengadilan Niaga Postponement of Debt Settlement Obligation to the
Jakarta Pusat dengan nomor 39/PDT-SUS- Central Jakarta Commercial Court and has received
PKPU/2014/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 18 Agustus the revocation letter No. 39/PDT-SUS-PKPU/2014/
2014. PN.NIAGA.JKT.PST dated August 18, 2014.

Beban Eksplorasi IMDE Exploration Expense of IMDE

Beban eksplorasi pada tahun 2013 berkaitan dengan Exploration expense in 2013 pertains to the total
penurunan nilai ekonomis aset eksplorasi dan effect of the decrease in economic value of the
evaluasi IMDE seperti yang diungkapkan dalam exploration and evaluation assets of IMDE disclosed
Catatan 16 dan termasuk aliran kas keluar dimasa in Note 16, and the expected future cash out flow on
yang akan datang sesuai dengan komitmen yang the commitment that IMDE has in respect to the
disepakati oleh IMDE untuk blok tersebut. Komitmen block. Such commitment is recorded as part of
tersebut dicatat sebagai biaya yang masih harus accrued expenses in the consolidated statement of
dibayar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian financial position as of December 31, 2013.
pada tanggal 31 Desember 2013.

41. PAJAK PENGHASILAN 41. INCOME TAX

Pajak penghasilan Perusahaan dan entitas anak Income tax of the Company and its subsidiaries
terdiri dari: consists of the following:

2014 2013
US$ US$

Pajak final 15.845.653 10.658.961 Final tax


Pajak non final Non final tax
Pajak kini 6.411.896 4.976.997 Current tax
Pajak tangguhan (3.180.296) (4.379.609) Deferred tax
Adjustment recognized in the current year
Penyesuaian atas pajak penghasilan kini in relation to the current tax of prior years
atas pajak penghasilan badan tahun sebelumnya 9.117.353 - corporate income tax

Jumlah 28.194.606 11.256.349 Total

- 109 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak menurut A reconciliation between loss before tax per
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan consolidated statements of comprehensive income
rugi fiskal adalah sebagai berikut: and fiscal loss is as follows:

2014 2013
US$ US$

Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian (2.304.323) (42.541.754) statements of comprehensive income
Rugi sebelum pajak entitas anak (70.183.293) (71.062.302) Loss before tax of the subsidiaries

Rugi sebelum pajak - Perusahaan (72.487.616) (113.604.056) Loss before tax - Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Imbalan pasca kerja 1.806.717 2.106.004 Post-employment benefits
Perbedaan penyusutan komersial Difference between commercial
dan fiskal 918.338 (113.884) and fiscal depreciation

Jumlah 2.725.055 1.992.120 Total

Perbedaan yang tidak dapat Nondeductible expenses (nontaxable


diperhitungkan menurut fiskal: income):
Beban bunga 46.940.807 61.700.985 Interest expense
Beban gaji dan tunjangan 2.208.645 3.660.691 Salary and benefit
Perjamuan dan representasi 293.832 537.815 Entertainment and representation
Penghasilan bunga dikenakan pajak final (280.815) (799.586) Interest income subjected to final tax
Lain-lain 1.291.984 949.918 Others
Jumlah 50.454.453 66.049.823 Total

Rugi fiskal sebelum kompensasi rugi fiskal Fiscal loss before fiscal losses
Perusahaan (19.308.108) (45.562.113) carryforward
Rugi fiskal Fiscal losses
2009 (10.941.694) (10.941.694) 2009
2010 (22.712.964) (22.712.964) 2010
2011 (77.816.199) (77.816.199) 2011
2012
2012 (79.555.620) (79.555.620) 2012
2013 (45.562.113) - 2013

Akumulasi rugi fiskal (255.896.698) (236.588.590) Accumulated fiscal losses

Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws in Indonesia, the Company
Perusahaan melaporkan pajaknya sendiri. Efektif submits tax returns on a self-assessment basis.
untuk tahun fiskal 2008, Perusahaan dapat Effective for fiscal year 2008, the Company may
membebankan akumulasi rugi fiskalnya sampai assess its fiscal losses up to accumulated 5 years
dengan 5 tahun setelah tanggal pajak terhutang. after the date when the tax becomes due.

- 110 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perhitungan lebih bayar pajak kini adalah sebagai Excess payment of corporate income tax is computed
berikut: as follows:
2014 2013
US$ US$

Beban pajak kini Current tax expense


Perusahaan - - Company
Entitas anak 6.411.896 4.976.997 Subsidiaries

Jumlah 6.411.896 4.976.997 Total

Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid taxes


Perusahaan 131.087 15.254 Company
Entitas anak Subsidiaries
Pasal 22 320.149 613.201 Article 22
Pasal 23 15.799.184 10.519.900 Article 23
Pasal 25 661.495 1.162.114 Article 25

Jumlah pajak dibayar dimuka 16.911.915 12.310.469 Total prepaid taxes

Lebih bayar pajak kini (10.500.019) (7.333.472) Excess payment of corporate income tax

Lebih bayar pajak kini - (Catatan 12) Excess payment of corporate income tax (Note 12)
Perusahaan (131.087) (15.254) Company
Entitas anak (11.313.324) (7.916.074) Subsidiaries
Utang pajak kini (Catatan 26) Current tax payable (Note 26)
Entitas anak 944.392 597.856 Subsidiaries

Jumlah (10.500.019) (7.333.472) Total

Rugi fiskal Perusahaan tahun 2013 sudah sesuai Fiscal loss of the Company for 2013 is in accordance
dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) with the annual corporate tax returns filed with the
yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Tax Service Office.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan entitas anak The details of the subsidiaries’ deferred tax assets
adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan merupakan aset pajak tangguhan This account represents deferred tax assets of a
entitas anak atas imbalan pasca kerja sebesar subsidiary on post-employment benefits amounting
US$ 713.088 dan US$ 68.568, masing-masing pada to US$ 713,088 and US$ 68,568, as of December 31,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. 2014 and 2013, respectively.
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Akun ini merupakan liabilitas pajak tangguhan entitas This account represents deferred tax liabilities of
anak setelah diperhitungkan dengan aset pajak subsidiaries after deducting the deferred tax asset of
tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan the same business entity as follows:
rincian sebagai berikut:
2014 2013
US$ US$
Entitas anak Subsidiaries
Imbalan pasca kerja 2.743.000 2.497.000 Post-employment benefits
Biaya masih harus dibayar 680.000 627.000 Accrued expenses
Piutang usaha 367.000 289.000 Trade accounts receivable
Persediaan 164.000 974.000 Inventories
Aset tidak berwujud (68.798.142) (77.535.577) Intangible assets
Aset tetap (24.503.797) (18.442.124) Property, plant and equipment
Investasi pada entitas asosiasi (1.258.750) (1.258.750) Investment in associates
Piutang bunga dari CEP (114.666) (625.080) Interest receivable from CEP

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (90.721.355) (93.474.531) Deferred tax liabilities - net

- 111 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on government regulation No. 51/2008,


Indonesia No. 51/2008 tentang Pajak Penghasilan regarding income tax for income from construction
atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi, services, income directly attributable to construction
pendapatan yang berhubungan dengan jasa services is subject to final income tax.
konstruksi dikenakan pajak final.
Manajemen tidak mengakui aset pajak tangguhan Management did not recognize any deferred tax
atas akumulasi rugi fiskal, karena terdapat assets on the Company’s unused accumulated fiscal
ketidakpastian akan laba kena pajak di masa datang losses due to the significant uncertainties of the
yang dapat dikompensasi dengan rugi fiskal tersebut. availability of taxable income in the future against
which tax losses can be utilized.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the tax expense and the
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak amount computed by applying the tax rates to profit
yang berlaku adalah sebagai berikut: before tax per consolidated statements of
comprehensive income is as follows:
2014 2013
US$ US$

Rugi sebelum pajak - Perusahaan (72.487.616) (113.604.056) Loss before tax - Company

Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku (18.121.904) (28.401.014) Tax at applicable tax rate
Pengaruh pajak atas perbedaan
yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of nondeductible
menurut fiskal: expenses (nontaxable income):
Beban bunga 11.735.202 15.425.246 Interest expense
Beban gaji dan tunjangan 552.161 915.173 Salary and benefit expense
Perjamuan dan representasi 73.458 134.454 Entertainment and representation
Penghasilan bunga dikenakan pajak final (70.204) (199.896) Interest income subjected to final tax
Lain-lain 322.996 237.479 Others
Jumlah 12.613.613 16.512.456 Total

Pengaruh pajak atas perbedaan temporer Tax effect of the unrecognized


dan rugi fiskal yang tidak temporary differences and
diperhitungkan 5.508.291 11.888.558 fiscal loss
Beban pajak - Perusahaan - - Tax expense - Company
Beban pajak - entitas anak 28.194.606 11.256.349 Tax expense - subsidiaries
Jumlah beban pajak 28.194.606 11.256.349 Total tax expense

PT Petrosea Tbk PT Petrosea Tbk

Pada tanggal 27 Nopember 2014, Petrosea On November 27, 2014, Petrosea made correction
melakukan pembetulan dan pembayaran kekurangan and paid underpayment for Corporate Income Tax
untuk Pajak Penghasilan Badan Petrosea tahun 2010 year 2010, amounting to US$ 111,344. For this
sebesar US$ 111.344. Atas pembetulan ini, Petrosea correction, Petrosea was charged with interest
dikenakan denda bunga sebesar US$ 95.757. penalty, amounting to US$ 95,757. The interest
Pembayaran denda bunga ini telah dilakukan oleh penalty payment was paid by Petrosea on
Petrosea pada 4 Desember 2014 dan dibebankan December 4, 2014 and charged to adjustment
pada penyesuaian atas pajak kini atas pajak recognized in the current year in relation to the
penghasilan badan tahun sebelumnya. current tax of prior year.

Pada tanggal 27 Nopember 2014, Petrosea On November 27, 2014, Petrosea made correction
melakukan pembetulan dan pembayaran kekurangan and paid underpayment for Corporate Income Tax
untuk Pajak Penghasilan Badan Petrosea tahun 2011 year 2011, amounting to US$ 201,154. For this
sebesar US$ 201.154. Atas pembetulan ini, Petrosea correction, Petrosea was charged with interest
dikenakan denda bunga sebesar US$ 124.715. penalty, amounting to US$ 124,715. The interest
Pembayaran denda bunga ini telah dilakukan oleh penalty payment was paid by Petrosea on
Petrosea pada 4 Desember 2014 dan dibebankan December 4, 2014 and charged to adjustment
pada penyesuaian atas pajak kini atas pajak recognized in the current year in relation to the
penghasilan badan tahun sebelumnya. current tax of prior year.

- 112 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tahun 2013, Petrosea telah menerima Surat In 2013, Petrosea received several underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk pajak tax assessment letters for income tax article 21,
penghasilan pasal 21, Pajak Pertambahan Nilai VAT for Domestic and Overseas services and their
untuk Jasa Dalam dan Luar Negeri beserta denda related tax penalties for a total amount of
pajak sebesar Rp 189.080.804. Pembayaran pajak Rp 189,080,804. These were all paid by Petrosea in
kurang bayar ini telah dilakukan oleh Petrosea pada 2013. No objection has been filed and charged to
tahun 2013. Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang others (Note 40).
Bayar ini, Petrosea tidak mengajukan keberatan dan
dibebankan ke lain-lain (Catatan 40).

Pada tanggal 11 Maret 2014, Petrosea telah On March 11, 2014, Petrosea received several
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar underpayment tax assessment letters for income
untuk pajak penghasilan pasal 21, pajak penghasilan tax article 21, income tax article 23, final income tax
pasal 23, pajak penghasilan pasal 23/26 final, pajak article 23/26, income tax article 4(2), final income
penghasilan pasal 4(2), pajak penghasilan final pasal tax article 15 and VAT for Domestic for year 2012
15, dan Pajak Pertambahan Nilai untuk Dalam and their related tax penalties, each amounting to
Negeri untuk tahun 2012 beserta denda pajak, Rp 1,072,274,536, Rp 1,265,764,993, Rp 2,213,292,648,
masing-masing sebesar Rp 1.072.274.536, Rp 87,066,263, Rp 1,825,738, Rp 11,691,202,153,
Rp 1.265.764.993, Rp 2.213.292.648, respectively. These underpayment taxes for a total
Rp 87.066.263, Rp 1.825.738, Rp 11.691.202.153. amount of Rp 16,331,426,331 were all paid by
Pembayaran pajak kurang bayar ini dengan total Petrosea on April 7, 2014. No objection has been
Rp 16.331.426.331 telah dilakukan oleh Petrosea filed and charged to others (Note 40).
pada 7 April 2014. Tidak ada keberatan yang
diajukan dan dibebankan ke lain-lain (Catatan 40).

42. PROGRAM OPSI SAHAM KARYAWAN DAN 42. EMPLOYEE AND MANAGEMENT STOCK OPTION
MANAJEMEN PROGRAM

Pada bulan Pebruari 2008, para pemegang saham In February 2008, the stockholders approved the
menyetujui Program Pemilikan Saham Karyawan dan Employee and Management Stock Option Program
Manajemen (EMSOP). Program EMSOP ini diberikan (EMSOP). Issuance and distribution of options
dalam 3 tahap. Peserta EMSOP akan ditetapkan oleh related to the EMSOP program will be implemented
direksi Perusahaan selambat-lambatnya 14 hari in 3 stages. Eligible participants in the EMSOP will be
sebelum penerbitan opsi untuk masing-masing tahap. announced by board of directors at the latest 14 days
Jumlah opsi sebanyak 104.142.000 atau 2% dari prior to the issuance of options during each stage.
seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh The total option amounted to 104,142,000 or 2% of
setelah penawaran umum saham (IPO) dan the post-IPO issued and paid-up shares allocated to
dialokasikan dalam 3 tahap yaitu: tahap I dan II three stages: first and second stages with 31,242,500
masing-masing sebanyak 31.242.500 opsi dan tahap III each and third stage with 41,657,000 options.
sebanyak 41.657.000 opsi.

Opsi ini tidak dapat dialihkan dan diperdagangkan. The options are nontransferable and non-tradeable.
Setiap opsi yang didistribusikan pada setiap tahap Each of the option distributed in each stage is valid
berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal for 5 years as of the date of its issuance. The options
penerbitan. Opsi tersebut memiliki masa tunggu satu are subject to a one year vesting period, during which
tahun, dimana selama masa tunggu tersebut, peserta the participant is not able to exercise the option.
tidak dapat melaksanakan opsinya.

Harga pelaksanaan opsi akan ditetapkan The exercise price for the option will be determined
berdasarkan Peraturan Pencatatatan Efek No. 1-A, based on the Listing Rule No. 1-A, as attached to the
Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Decree of the Board of Directors of Indonesia Stock
No. KEP-305/BEJ/07-2004, tanggal 19 Juli 2004, yang Exchange (IDX) No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated
mengatur bahwa harga pelaksanaan adalah minimum July 19, 2004, which regulates that the exercise price
90% dari harga rata-rata 25 hari bursa sebelum is at least 90% of the average price of the shares
pemberitahuan Perusahaan kepada BEI mengenai during a 25-days period prior to the Company’s
dibukanya periode pelaksanaan. Periode announcement to IDX at the start of an exercise
pelaksanaan maksimum 2 kali dalam setahun. window. There will be at most, two exercise period
per year.

- 113 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 234/IE- Based on Director’s decision letter No. 234/IE-
BOD/VIII/2009 tanggal 11 Agustus 2009 kepada BOD/VIII/2009 dated August 11, 2009 to the Director
Direksi Bursa Efek Indonesia, direksi Perusahaan of Indonesia Stock Exchange, the directors of the
menetapkan harga pelaksanaan opsi sebesar Company have agreed on the exercise price of
Rp 2.138. Nilai wajar opsi diestimasi pada tanggal Rp 2,138. The fair value of the option is estimated on
pemberian opsi dengan menggunakan model Black – the grant date using the Black – Scholes Option
Scholes Option Pricing. Asumsi utama yang Pricing model. Key assumptions used in calculating
digunakan dalam perhitungan nilai wajar opsi adalah the fair value of the options are as follows:
sebagai berikut:

31 Desember/December 31,
2014 dan/and 2013

Tingkat suku bunga bebas risiko 9,67% Risk - free interest rate
Periode opsi 5 tahun/years Option period
Perkiraan volatilitas harga saham 69,80% Expected stock price volatility
Perkiraan dividen 5,30% Expected dividend

Opsi yang beredar pada tanggal 31 Desember 2014 Outstanding option as of December 31, 2014 and
dan 2013 masing-masing sebesar 101.092.000. 2013 was 101,092,000.

Tidak terdapat pemberian opsi beban kompensasi There are no compensation expenses for employee
program saham karyawan selama tahun 2014 dan and management stock option during 2014 and 2013.
2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo As of December 31, 2014 and 2013, other
komponen ekuitas lainnya atas opsi saham karyawan components of equity for employee stock option
masing-masing sebesar US$ 7.816.296. amounted to US$ 7,816,296.

43. RUGI PER SAHAM 43. LOSS PER SHARE

Rugi Bersih Net Loss

Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan Below is the data used for the computation of basic
laba per saham dasar dan bersifat dilusi: and diluted earnings per share:

2014 2013
US$ US$

Rugi tahun berjalan (27.514.790) (62.487.116) Loss for the year

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk The weighted average number of shares outstanding for
perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: the computation of earnings per share are as follows:

2014 2013
US$ US$

Jumlah rata-rata tertimbang saham, Weighted average number of shares -


untuk tujuan perhitungan for the calculation of diluted
laba per saham dilusian 5.210.192.000 5.210.192.000 earnings per share

Rugi per saham (Nilai penuh) Loss per share (Full amount)
Saham dasar (0,0053) (0,0120) Basic
Saham dilusian (0,0053) (0,0120) Diluted

Tahun 2014 dan 2013, Perusahaan tidak menghitung In 2014 and 2013, the Company did not compute diluted
saham dilusian karena potensi saham dari opsi saham earnings per share since the potential shares from
karyawan dan manajemen adalah anti dilusi. employee and management stock option is antidilutive.

- 114 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

44. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 44. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

TPEC menggunakan kontrak perubahan nilai mata uang TPEC utilizes foreign exchange contracts to manage
asing untuk mengelola risiko dan kemungkinan exposure to foreign currency fluctuations.
pergerakan nilai tukar.

Pada tanggal 31 Januari 2013, TPEC dan Morgan On January 31, 2013, TPEC and Morgan Stanley
Stanley menandatangani kontrak Transaksi Opsi entered into a Structured Options Transaction contract to
Terstruktur untuk melindungi risiko fluktuasi nilai cover Indonesian Rupiah currency exchange rate
tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika fluctuation risks againts U.S. Dollar on a predetermined
Serikat pada nilai tukar yang telah ditetapkan. exchange rate.

Kontrak transaksi opsi yang memiliki jumlah nosional The contract which has notional amount of US$ 2 million
sebesar US$ 2 juta berakhir pada tanggal 23 Desember expired on December 23, 2013. Loss on derivative
2013. Kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif financial instrument amounted to US$ 1,263,310 in 2013,
sebesar US$ 1.263.310 tahun 2013, disajikan sebagai which is recorded as part of others - net (Note 40).
bagian dari lain-lain bersih (Catatan 40).

45. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN 45. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND
DAN MANAJEMEN RISIKO MODAL CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko modal a. Capital risk management

Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries manage their
modalnya untuk memastikan mereka dapat capital to ensure that they will be able to continue
mempertahankan kelangsungan usaha disamping as a going concern while maximizing the return to
memaksimalkan pengembalian kepada shareholders through the optimization of the debt
pemegang saham melalui optimalisasi saldo and equity balance.
utang dan ekuitas.

Struktur modal Perusahaan dan entitas anak The capital structure of the Company and its
terdiri dari utang termasuk pinjaman yang subsidiaries consists of debt, which includes the
diungkapkan dalam Catatan 24, 28, 29 dan 30, borrowings disclosed in Notes 24, 28, 29 and 30,
kas dan setara kas dan modal tersedia bagi para cash and cash equivalents and equity attributable
pemegang saham dari induk perusahaan, terdiri to equity holders of the parent, comprising issued
dari modal saham, tambahan modal disetor, laba capital, additional paid-in capital, retained
ditahan dan komponen ekuitas lainnya earnings and other components of equity as
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 32 dan disclosed in Notes 32 and 33, respectively.
33.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 The gearing ratio as of December 31, 2014 and
dan 2013 adalah sebagai berikut: 2013 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Pinjaman Debt
Utang bank 86.249.677 37.735.393 Bank loans
Pinjaman jangka panjang 87.026.486 100.689.784 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan 52.451.671 99.809.343 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih 785.002.646 779.139.671 Bonds payable - net
Jumlah pinjaman 1.010.730.480 1.017.374.191 Total debt
Kas dan setara kas 332.697.212 326.567.443 Cash and cash equivalents
Pinjaman - bersih 678.033.268 690.806.748 Net debt
Modal 692.339.288 719.920.222 Capital

Rasio pinjaman bersih terhadap modal 98% 96% Net debt to equity ratio

- 115 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

b. Kategori dan klasifikasi instrumen keuangan b. Categories and classification of financial


instruments
Aset pada
nilai wajar
melalui laporan
laba rugi (Aset Liabilitas pada
Pinjaman yang keuangan pada biaya perolehan
diberikan dan FVTPL)/ Tersedia diamortisasi/
piutang/ Assets at fair untuk dijual/ Liabilities at
Loans and value through Available- amortized Jumlah/
receivables profit or loss for-sale cost Total
US$ US$ US$ US$ US$

31 Desember 2014 December 31, 2014

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets


Kas dan setara kas 332.697.212 - - - 332.697.212 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 22.287.689 54.780.796 - - 77.068.485 Other financial assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi 11.262.337 - - - 11.262.337 Related parties
Pihak ketiga 159.142.372 - - - 159.142.372 Third parties
Piutang yang belum ditagih 2.757.434 - - - 2.757.434 Unbilled receivables
Selisih lebih estimasi pendapatan Estimated earnings in excess
diatas tagihan kemajuan kontrak 93.178.949 - - - 93.178.949 of billings on contracts
Piutang lain-lain - jatuh tempo Other accounts receivable -
dalam satu tahun current maturities
Pihak berelasi 3.355.077 - - - 3.355.077 Related parties
Pihak ketiga 5.568.346 - - - 5.568.346 Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial Assets


Rekening yang dibatasi penggunaannya 1.341.408 - - - 1.341.408 Restricted cash
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 36.566.963 - - - 36.566.963 Related parties
Pihak ketiga 1.639.265 - - - 1.639.265 Third parties
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya Advance and other noncurrent assets
investasi saham - - 1.211 - 1.211 investment in shares of stock
Uang jaminan 4.137.011 - - - 4.137.011 Refundable deposits

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities


Utang bank - - - 86.249.677 86.249.677 Bank loans
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi - - - 19.995 19.995 Related parties
Pihak ketiga 104.221.448 104.221.448 Third parties
Selisih tagihan kemajuan kontrak - - - 33.293.257 33.293.257 Billings in excess of estimated earnings recognized
Utang lain-lain - Other accounts payable -
Pihak berelasi - - - 1.402.711 1.402.711 Related parties
Pihak ketiga - - - 12.343.683 12.343.683 Third parties
Biaya masih harus dibayar - - - 86.109.922 86.109.922 Accrued expenses
Utang dividen - - - 455.000 455.000 Dividend payable
Liabilitas jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term debts
Pinjaman jangka panjang - - - 15.831.756 15.831.756 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - - 31.631.848 31.631.848 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih - - - 17.165.617 17.165.617 Bonds payable - net

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Noncurrent Financial Liabilities


Liabilitas jangka panjang Long-term debts
Pinjaman jangka panjang - - - 71.194.730 71.194.730 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - - 20.819.823 20.819.823 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih - - - 767.837.029 767.837.029 Bonds payable - net
Utang jangka panjang - Other long-term liabilities -
Pihak ketiga - - - 1.488.866 1.488.866 Third parties

Jumlah 673.934.063 54.780.796 1.211 1.250.065.362 Total

- 116 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)
Aset pada
nilai wajar
melalui laporan
laba rugi (Aset Liabilitas pada
Pinjaman yang keuangan pada biaya perolehan
diberikan dan FVTPL)/ Tersedia diamortisasi/
piutang/ Assets at fair untuk dijual/ Liabilities at
Loans and value through Available- amortized Jumlah/
receivables profit or loss for-sale cost Total
US$ US$ US$ US$ US$

31 Desember 2013 December 31, 2013

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets


Kas dan setara kas 326.567.443 - - - 326.567.443 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya 24.220.541 54.896.489 - - 79.117.030 Other financial assets
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak berelasi 30.095.112 - - - 30.095.112 Related parties
Pihak ketiga 127.413.540 - - - 127.413.540 Third parties
Piutang yang belum ditagih 3.191.556 3.191.556 Unbilled receivables
Selisih lebih estimasi pendapatan Estimated earnings in excess
diatas tagihan kemajuan kontrak 75.000.049 - - - 75.000.049 of billings on contracts
Piutang lain-lain - jatuh tempo Other accounts receivable -
dalam satu tahun current maturities
Pihak berelasi 6.888.692 - - - 6.888.692 Related parties
Pihak ketiga 3.766.544 - - - 3.766.544 Third parties

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets


Rekening yang dibatasi penggunaannya 558.568 - - - 558.568 Restricted cash
Piutang lain-lain - setelah dikurangi bagian Other accounts receivable - net of
yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Pihak berelasi 48.184.815 - - - 48.184.815 Related parties
Pihak ketiga 2.046.507 - - - 2.046.507 Third parties
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya Advances and other noncurrent assets
Investasi saham - - 1.211 - 1.211 Investment in shares of stock
Uang jaminan 2.488.046 - - - 2.488.046 Refundable deposits

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities


Utang bank - - - 37.735.393 37.735.393 Bank loans
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi - - - 248.087 248.087 Related parties
Pihak ketiga - - - 63.447.977 63.447.977 Third parties
Selisih tagihan kemajuan kontrak Billings in excess of estimated
diatas estimasi pendapatan - - - 33.297.895 33.297.895 earnings recognized
Utang lain-lain Other accounts payable -
Pihak berelasi - - - 1.505.453 1.505.453 Related parties
Pihak ketiga - - - 8.610.154 8.610.154 Third parties
Biaya masih harus dibayar - - - 118.780.781 118.780.781 Accrued expenses
Utang dividen - - - 266.149 266.149 Dividend payable
Liabilitas jangka panjang - jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term debts
Pinjaman jangka panjang - - - 12.756.345 12.756.345 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - - 48.014.837 48.014.837 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih - - - 17.165.617 17.165.617 Bonds payable - net

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities


Liabilitas jangka panjang Long-term debts
Pinjaman jangka panjang - - - 87.933.439 87.933.439 Long-term loans
Liabilitas sewa pembiayaan - - - 51.794.506 51.794.506 Lease liabilities
Utang obligasi - bersih - - - 761.974.054 761.974.054 Bonds payable - net
Utang jangka panjang - Other long-term liabilities -
Pihak ketiga - - - 194.779 194.779 Third parties
Jumlah 650.421.413 54.896.489 1.211 1.243.725.466 Total

- 117 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries’ overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah financial risk management and policies seek to
untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan ensure that adequate financial resources are
yang memadai tersedia untuk operasi dan available for operation and development of their
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola business, while managing their exposure to
risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan foreign exchange risk, interest rate risk, credit and
risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak liquidity risks. The Company and its subsidiaries
beroperasi dengan pedoman yang telah operate within defined guidelines that are
ditentukan oleh Direksi. approved by Directors.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’ functional
anak adalah Dollar Amerika Serikat. Eksposur currency is U.S. Dollar. Their foreign exchange
mata uang asing Perusahaan dan entitas exposure arises mainly from transaction
anak sebagian besar berasal dari transaksi- denominated in currencies other than the U.S.
transaksi dalam mata uang selain Dollar Dollar which are mainly administration and
Amerika Serikat terutama atas beban operating expenses. However, this risk exposure
administrasi dan operasional. Namun, eksposur is offset with cash and cash equivalents, time
ini dieliminasi dengan kas dan setara kas, deposits, restricted cash in banks, receivables
deposito berjangka, rekening yang dibatasi and revenues denominated in currencies other
pengunaannya, piutang dan pendapatan dalam than the U.S. Dollar (Note 50). Therefore, the
mata uang selain Dollar Amerika Serikat impact of foreign currency fluctuation is
(Catatan 50). Oleh karena itu, risiko fluktuasi considered manageable.
mata uang asing masih dapat diatur oleh
Perusahaan dan entitas anak.

Rincian aset dan liabilitas moneter dalam Details monetary asses and liabilities
mata uang asing diungkapkan dalam Catatan denominated in foreign currencies are disclosed
50. in Note 50.

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Sensitivitas Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ sensitivity
terhadap mata uang asing adalah 6% pada 2014 against the relevant foreign currencies is 6% in
dan 7% pada 2013. Jika Dollar Amerika Serikat 2014 and 7% in 2013. Had the US$
melemah/menguat 6% pada 2014 dan 7% pada weakened/strengthened by 6% in 2014 and 7% in
2013, dengan seluruh variabel lainnya 2013 with all other variables held constant, net
konstan, laba bersih setelah pajak pada income after tax for the periods then ended
periode-periode tersebut akan menjadi would have been US$ 3,638,579 and
masing-masing US$ 3.638.579 dan US$ 5,557,532 higher/lower, respectively. 6%
US$ 5.557.532 lebih tinggi/rendah. 6% dan 7% and 7% are the sensitivity rates used when
adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika reporting foreign currency risk internally to key
melaporkan secara internal risiko mata uang management personnel and represents
asing kepada para karyawan kunci, dan management's assessment of the reasonably
merupakan penilaian manajemen terhadap possible change in foreign exchange rates. The
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar sensitivity analysis includes only outstanding
valuta asing. Analisis sensitivitas hanya monetary items denominated in currency other
mencakup saldo moneter yang ada dalam mata than U.S. Dollar.
uang selain Dollar Amerika Serikat.

Menurut pendapat manajemen, analisis In management’s opinion, the sensitivity analysis


sensitivitas tidak mewakili dari risiko nilai tukar is unrepresentative of the inherent foreign
valuta asing karena eksposur pada akhir exchange risk because the exposure at the end
periode pelaporan tidak mencerminkan of the reporting period does not reflect the
eksposur selama tahun berjalan. exposure during the year.

- 118 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan The interest rate risk exposure relates to the
dengan jumlah aset atau liabilitas dimana amount of assets or liabilities which are subject
pergerakan pada tingkat suku bunga dapat to a risk that a movement in interest rates will
mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada adversely affect the income after tax. The risk on
pendapatan bunga bersifat terbatas karena interest income is limited as the Company and its
Perusahaan dan entitas anak hanya bermaksud subsidiaries only intend to keep sufficient cash
untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk balances to meet operational needs. On interest
memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban expenses, the optimum balance between fixed
bunga, keseimbangan optimal antara utang and floating interest debt is considered upfront.
dengan tingkat bunga tetap dan mengambang The Company and its subsidiaries have a policy
ditetapkan di muka. Perusahaan dan entitas of obtaining financing that would provide an
anak memiliki kebijakan dalam memperoleh appropriate mix of floating and fix interest rate.
pembiayaan yang akan memberikan kombinasi Approvals from Directors and Commissioners
yang sesuai tingkat suku bunga mengambang must be obtained before committing the
dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Direksi Company and its subsidiaries to any of the
dan Komisaris harus diperoleh sebelum instruments to manage the interest rate risk
Perusahaan dan entitas anak menggunakan exposure.
instrumen keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.

Analisis sensitivitas telah ditentukan The sensitivity analysis have been determined
berdasarkan paparan suku bunga untuk based on the exposure to interest rates for non
instrumen non-derivatif pada akhir periode derivative instruments at the end of the reporting
pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga period. For floating rate liabilities, the analysis is
mengambang, analisis tersebut disusun prepared assuming the amount of the liability
dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada outstanding at the end of the reporting period
akhir periode pelaporan itu terutang was outstanding for the whole period. A 50 basis
sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan point increase or decrease is used when
50 basis poin digunakan ketika melaporkan reporting interest rate risk internally to key
risiko suku bunga secara internal kepada management personnel and represents
karyawan kunci dan merupakan penilaian management’s assessment of the reasonably
manajemen terhadap perubahan yang possible change in interest rates.
mungkin terjadi pada suku bunga.

Jika suku bunga telah lebih tinggi/rendah 50 If interest rates had been 50 basis points
basis poin dan semua variabel lainnya tetap higher/lower and all other variables were held
konstan, laba tahun berjalan Perusahaan dan constant, the Company and its subsidiaries’
entitas anak yang berakhir 31 Desember 2014 profit for the years ended December 31, 2014
dan 2013 akan naik/turun masing-masing and 2013 would increase/decrease by
sebesar US$ 899.869 dan US$ 1.248.375. Hal US$ 899,869 and US$ 1,248,375, respectively.
ini terutama disebabkan oleh eksposur This is mainly attributable to the Company and
Perusahaan dan entitas anak terhadap suku its subsidiaries’ exposure to interest rates on its
bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variable rate borrowings.
variabel.

Eksposur risiko tingkat bunga Perusahaan dan The Company and its subsidiaries exposure to
entitas anak pada aset keuangan dan liabilitas interest rates on financial assets and financial
keuangan dijelaskan dalam tabel risiko liabilities are detailed in the liquidity risk table.
likuiditas.

iii. Manajemen risiko harga iii. Price risks management

Perusahaan dan entitas anak terekspos pada The Company and its subsidiaries are exposed
risiko harga saham yang timbul dari investasi to equity price risks arising from equity
ekuitas. Investasi ekuitas lebih ditujukan untuk investments. Equity investments are held for
tujuan strategis dari pada untuk tujuan strategic rather than trading purposes. The
perdagangan. Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries do not actively
tidak aktif memperdagangkan investasi ini. trade these investments.

- 119 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perusahaan dan entitas anak menghadapi The Company and its subsidiaries face
risiko harga komoditas karena batubara commodity price risk because coal is a
adalah suatu komoditas yang diperdagangkan commodity product traded in world coal markets.
di pasar dunia. Harga batubara pada Prices for coal are generally based on
umumnya mengikuti indeks harga international coal indices as benchmarks, which
internasional, yang cenderung mengalami tend to be highly cyclical and subject to
fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk significant fluctuations. As a commodity product,
komoditas, harga global batubara pada global coal prices are principally dependent on
prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan the supply and demand dynamics of coal in the
dan penawaran pada pasar ekspor dunia.
world export market. The Company and its
Perusahaan dan entitas anak belum
subsidiaries have not entered into coal pricing
mengadakan perjanjian untuk melindungi
eksposur fluktuasi harga batubara tetapi agreements to hedge its exposure to fluctuations
mungkin melakukannya pada masa yang akan in the coal price but may do so in the future.
datang. Namun, untuk meminimalisasi risiko, However, in order to minimize the risk, coal
harga batubara dinegosiasi dan disepakati prices are negotiated and agreed every year with
setiap tahunnya dengan pelanggan. customer.

iv. Manajemen risiko kredit iv. Credit risk management

Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan Credit risk refers to the risk that a counterparty
gagal dalam memenuhi liabilitas will default on its contractual obligation resulting
kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian in a loss to the Company and its subsidiaries.
bagi Perusahaan dan entitas anak.

Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries’ credit risk is
terutama melekat pada rekening bank dan primarily attributed to its bank balances and
deposito serta investasi jangka pendek deposits and other short-term investments
lainnya yang ditempatkan pada bank serta placed in banks and other financial institutions,
institusi keuangan lainnya, pinjaman kepada loan receivables from related parties, estimated
pihak berelasi, selisih lebih estimasi earnings in excess of billing on contracts and
pendapatan diatas tagihan kemajuan kontrak trade and other accounts receivable. Credit risk
dan piutang usaha serta piutang lainnya. on cash and funds held in banks and financial
Risiko kredit atas kas dan dana yang institutions is limited because the Company and
ditempatkan pada bank serta institusi
its subsidiaries place such funds with credit
keuangan tidak signifikan karena Perusahaan
worthy financial institutions, while loan
dan entitas anak menempatkan dana tersebut
pada institusi keuangan yang layak serta receivables are entered with related companies,
terpercaya, sedangkan pinjaman diberikan where management believes in the credit
kepada pihak berelasi, dimana manajemen worthiness of such parties. Trade accounts
percaya terhadap reputasi keuangan pihak receivable are entered with respected and credit
tersebut. Piutang usaha diberikan kepada worthy third parties and related companies.
pihak ketiga yang layak dan terpercaya.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets recorded
keuangan konsolidasian dikurangi dengan in the consolidated financial statements, net of
penyisihan untuk kerugian mencerminkan any allowance for losses represents the
eksposur Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries’ exposure to credit
terhadap risiko kredit. risk.

v. Manajemen risiko likuiditas v. Liquidity risk management


Tanggung jawab utama untuk manajemen Ultimate responsibility for liquidity risk
risiko likuiditas bertumpu pada Direksi yang management rests with Directors, which has built
telah membangun kerangka manajemen risiko an appropriate liquidity risk management
likuiditas yang sesuai untuk manajemen framework for the management of the Company
likuiditas dan pendanaan jangka pendek, and its subsidiaries short, medium and long-term
menengah dan jangka panjang. Perusahaan funding and liquidity management requirements.
dan entitas anak mengelola risiko likuiditas The Company and its subsidiaries manage
dengan menjaga kecukupan simpanan, liquidity risk by maintaining adequate reserves,
fasilitas bank dan cadangan fasilitas pinjaman banking facilities and reserve borrowing facilities
dengan terus menerus memonitor perkiraan by continuously monitoring forecast and actual
dan arus kas aktual dan menyesuaikan profil cash flows and matching the maturity profiles of
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

- 120 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perusahaan dan entitas anak menjaga The Company and its subsidiaries maintain
kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan sufficient funds to finance ongoing working
modal kerja, dimana dana tersebut capital requirements, whereas the funds are
ditempatkan dalam bentuk kas dan deposito placed in cash and deposit and cash dividend is
serta dividen kas yang diterima setiap also received every year.
tahunnya.

Tabel berikut merinci sisa jangka kontrak The following tables detail the Company and its
Perusahaan dan entitas anak untuk liabilitas subsidiaries’ remaining contractual maturity for
keuangan non-derivatif dengan periode non-derivative financial liabilities with agreed
pembayaran yang disepakati. Tabel telah repayment periods. The tables have been drawn
dibuat berdasarkan arus kas terdiskonto up based on the undiscounted cash flows of
liabilitas keuangan berdasarkan tanggal paling financial liabilities based on the earliest date on
awal dimana Perusahaan dan entitas anak which the Company and its subsidiaries can be
dapat diminta untuk membayar. Tabel required to pay. The tables include both interest
mencakup bunga dan arus kas utama. and principal cash flows. To the extent that
Sepanjang arus bunga adalah suku bunga interest flows are floating rate, the undiscounted
mengambang, jumlah tak terdiskonto amount is derived from interest rate curves at the
ditentukan dari kurva suku bunga pada akhir end of the reporting period. The contractual
periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak maturity is based on the earliest date on which
didasarkan pada tanggal yang paling awal di the Company and its subsidiaries may be
mana Perusahaan dan entitas anak dapat required to pay.
diminta untuk membayar.
Tingkat
bunga rata-
rata
tertimbang
efektif/
Weighted 3 bulan sampai Lebih dari 5
average Kurang dari 1 1 tahun/ tahun/
effective bulan/ Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1 1-5 tahun/ More than 5 Jumlah/
interest rate 1 month 1-3 months year 1-5 years years Total
% US$ US$ US$ US$ US$
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tanpa bunga 179.839.931 2.620.547 55.385.541 - - 237.846.019 Non-interest bearing
Instrumen suku Variable interest rate
bunga variabel 3,125 - 13,5 - - 139.082.491 115.389.941 - 254.472.432 instruments
Instrumen suku Fixed interest rate
bunga tetap 6,38 - 7,00 - - 17.165.617 - 1.004.417.555 1.021.583.172 instruments
Jumlah 179.839.931 2.620.547 211.633.649 115.389.941 1.004.417.555 1.513.901.623 Total

31 Desember 2013 December 31, 2013


Tanpa bunga 168.936.813 12.865.080 35.620.656 8.733.947 - 226.156.496 Non-interest bearing
Instrumen suku Variable interest rate
bunga variabel 2,71 - 13,5 - - 102.240.074 166.738.890 - 268.978.964 instruments
Instrumen suku Fixed interest rate
bunga tetap 5,82 - 9,85 - - 17.165.617 - 996.617.050 1.013.782.667 instruments

Jumlah 168.936.813 12.865.080 155.026.347 175.472.837 996.617.050 1.508.918.127 Total

Tabel berikut merinci estimasi jatuh tempo The following table details the Company and its
instrumen keuangan non-derivatif Perusahaan subsidiaries’ expected maturity for non-derivative
dan entitas anak. Tabel tersebut telah disusun financial assets. The table has been drawn up
berdasarkan jatuh tempo kontrak terdiskonto based on the undiscounted contractual
dari aset keuangan termasuk bunga yang maturities of the financial assets including
akan diperoleh dari aset tersebut. interest that will be earned on those assets. The
Dimasukkannya informasi aset keuangan non- inclusion of information on non-derivative
derivatif diperlukan untuk memahami financial assets is necessary in order to
manajemen risiko likuiditas Perusahaan dan understand the Company and its subsidiaries’
entitas anak sebagaimana likuiditas dikelola liquidity risk management as the liquidity is
berdasarkan aset dan liabilitas bersih. managed on a net asset and liability basis.

- 121 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Tingkat
bunga rata-
rata
tertimbang
efektif/
Weighted 3 bulan sampai Lebih dari 5
average Kurang dari 1 1 tahun/ tahun/
effective bulan/ Less 1-3 bulan/ 3 months to 1 1-5 tahun/ More than 5 Jumlah/
interest rate than 1 month 1-3 months year 1-5 years years Total
% US$ US$ US$ US$ US$ US$
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tanpa bunga 123.194.236 28.394.377 123.434.035 5.777.487 - 280.800.135 Non-interest bearing
Instrumen tingkat bunga variabel 0,07 - 8,00 187.608.467 54.780.796 3.447.125 8.361.008 85.712.182 339.909.578 Variable interest rate instruments
Instrumen tingkat bunga tetap 0,01 - 11,00 124.446.947 - - - - 124.446.947 Fixed interest rate instruments

Jumlah 435.249.650 83.175.173 126.881.160 14.138.495 85.712.182 745.156.660 Total

31 Desember 2013 December 31, 2013


Tanpa bunga 116.797.387 50.068.349 79.864.797 52.719.367 - 299.449.900 Non-interest bearing
Instrumen tingkat bunga variabel 0,04 - 4,00 202.460.592 54.933.087 496.800 10.466.725 85.712.182 354.069.386 Variable interest rate instruments
Instrumen tingkat bunga tetap 1,58 - 9,00 124.387.798 - - - - 124.387.798 Fixed interest rate instruments

Jumlah 443.645.777 105.001.436 80.361.597 63.186.092 85.712.182 777.907.084 Total

d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments


Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, Except as detailed in the following table,
manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset management considers that the carrying amounts
dan liabilitas keuangan yang dicatat dalam of financial assets and financial liabilities
laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai recorded in the consolidated financial statements
wajarnya baik karena mempunyai jangka waktu approximate their fair values because they have
pendek atau yang berlaku menggunakan tingkat either short-term maturities or carry market
suku bunga pasar: interest rate:

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013


Nilai Nilai Nilai Nilai
tercatat/ wajar/ tercatat/ wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
amount value amount value
US$ US$ US$ US$
Aset Assets
Piutang lain-lain 47.129.651 49.862.747 60.886.558 56.576.643 Other accounts receivable
Liabilitas Liabilities
Pinjaman jangka panjang 87.026.486 86.930.319 100.689.784 100.680.426 Long-term loans
Utang obligasi - bersih 767.837.029 547.809.029 761.974.054 685.963.054 Bonds payable - net

Jumlah Liabilitas 854.863.515 634.739.348 862.663.838 786.643.480 Total Liabilities

Nilai wajar instrumen keuangan diatas, kecuali untuk The fair value for the above financial instruments,
utang obligasi, ditentukan melalui analisis arus kas except for bonds payable, was determined by
yang didiskonto dengan menggunakan tingkat discounting estimated cash flows using discount
diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian rates for financial instruments with similar term and
yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki maturity.
syarat dan periode jatuh tempo yang sama.
Nilai wajar utang obligasi didasarkan pada harga Fair value of bonds payable is based on available
kuotasi yang tersedia di bursa. quoted price from exchange.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi Fair value measurements recognized in the
keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position

Instrumen keuangan yang diukur berdasarkan nilai Financial instrument measured at fair value
wajar secara substansial diakui sehubungan dengan subsequent to initial recognition pertains to
investasi pada unit portofolio dimana diklasifikasi investment in portfolio (bonds and alternative
sebagai asset pada nilai wajar diakui melalui laba investments), which is classified as at fair value
rugi (Catatan 6). Investasi saham jatuh pada level 2 through profit loss (Note 6). The investment in bonds
dimana investasi alternatif jatuh pada level 3 sesuai falls into level 2, while alternative investments fall into
dengan tingkatan nilai wajar: level 3 of the following fair value hierarchy:

- 122 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

 Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang  Level 1 fair value measurements are those
berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) derived from quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk asset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities;
serupa;
 Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang  Level 2 fair value measurements are those
berasal dari input selain harga kuotasian yang derived from inputs other than quoted prices
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi included within Level 1 that are observable for the
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung asset or liability,either directly (i.e. as prices) or
(misalnya harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices); and
(misalnya deviasi dari harga); dan
 Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang  Level 3 fair value measurements are those
berasal dari teknik penilaian yang mencakup input derived from valuation techniques that include
untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan inputs for the asset or liability that are not based
data pasar yang dapat diobservasi (input yang on observable market data (unobservable inputs).
tidak dapat diobservasi). Nilai wajar investasi The fair value of the alternative investments was
alternatif berdasarkan penilaian yang disediakan based on the valuation provided by the fund
oleh pengelola dana. administrator.
Pengukuran nilai wajar dari investasi pada portofolio The fair value measurement of investment in portfolio
(obligasi dan investasi alternatif) yang berasal dari (bonds and alternative investment) were derived from
harga kuotasi di pasar aktif untuk aset dan liabilitas quoted prices in active market for identical assets
yang sama. and liabilities.

46. PENCADANGAN LABA DAN DIVIDEN TUNAI 46. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS AND
CASH DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Based on annual shareholders’ meeting dated
tanggal 15 Mei 2013, para pemegang saham May 15, 2013, the stockholders approved, among
menyetujui antara lain sebagai berikut: other things:
 Penyisihan laba sebesar Rp 10 miliar atau setara  The appropriation of earnings of Rp 10 billion or
dengan US$ 1.028.595 sebagai cadangan umum equivalent to US$ 1,028,595 for general reserve
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar to conform with the Company’s articles of
Perusahaan dan Undang-undang No. 40 tahun 2007 association and Law No. 40 year 2007 regarding
tentang Perseroan Terbatas; dan Limited Liability Company; and
 Pembagian dividen final sebesar US$ 19.000.000  The distribution of final dividends of
atau US$ 0,003647 per saham. US$ 19,000,000 or US$ 0.003647 per share.

47. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 47. NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Pihak Berelasi Nature of Relationships


a. PT Indika Mitra Energi adalah pemegang saham a. PT Indika Mitra Energi is the ultimate parent
utama Perusahaan. Company.
b. Pihak berelasi yang memiliki pemegang saham b. Related parties which have the same major
utama yang sama dengan Perusahaan adalah: stockholder as the Company:
 PT Power Jawa Barat  PT Power Jawa Barat
 PT Marmitria Land  PT Marmitria Land
 PT Indo Turbine (IT)  PT Indo Turbine (IT)
c. Pihak berelasi yang merupakan perusahaan c. Related parties which are associates of the
asosiasi dari entitas anak: Company’s subsidiaries:
 PT Kideco Jaya Agung  PT Kideco Jaya Agung
 PT Cotrans Asia  PT Cotrans Asia
 PT Sea Bridge Shipping  PT Sea Bridge Shipping
 PT Intan Resource Indonesia  PT Intan Resource Indonesia
 PT Cirebon Electric Power  PT Cirebon Electric Power
 PT Cirebon Power Services  PT Cirebon Power Services

- 123 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

d. PT Santan Batubara (SB) dan PT Tirta Kencana d. PT Santan Batubara (SB) and PT Tirta Kencana
Cahaya Mandiri (TKCM) adalah entitas dimana Cahaya Mandiri (TKCM) are entities wherein
Petrosea memiliki pengendalian bersama. Pada Petrosea has joint control. In March 2014,
bulan Maret 2014, Petrosea melepaskan Petrosea divested all its ownership of shares in
kepemilikan seluruh sahamnya pada TKCM TKCM (Note 18).
(Catatan 18).
e. Manajemen kunci yang meliputi anggota dewan e. Key management personnel includes
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Commissioners and Directors of the Company.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak mengenai The Company and its subsidiaries’ policy as regards
persyaratan dan kondisi transaksi dengan pihak to terms and conditions of transactions with related
berelasi setara dengan yang berlaku dalam transaksi parties are made as at conditions as those done with
wajar. third parties.
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company and
entitas anak melakukan transaksi tertentu dengan its subsidiaries entered into certain transactions with
pihak berelasi meliputi, antara lain, sebagai berikut: related parties including, among others, the following:
a. Jumlah kompensasi komisaris dan direksi a. Total remuneration of commissioners and
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir directors of the Company for the years ended
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013 are as follows:
sebesar:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Komisaris Commissioners
Manfaat jangka pendek 976.768 1.367.881 Short-term benefit
Direksi Directors
Manfaat jangka pendek 1.817.620 2.637.613 Short-term benefit

Jumlah 2.794.388 4.005.494 Total

b. Petrosea memberikan jasa pengupasan tanah b. Petrosea provided overburden removal and coal
penutup dan penambangan batubara kepada production services to PT Kideco Jaya Agung
PT Kideco Jaya Agung dan PT Santan and PT Santan Batubara.
Batubara.
TPE memberikan jasa konstruksi kepada TPE provided construction service to PT Indo
PT Indo Turbine. Turbine.
MBSS juga memberikan jasa pengangkutan dan MBSS also provided transportation services and
jasa lain kepada PT Kideco Jaya Agung dan other services to PT Kideco Jaya Agung and
PT Cotrans Asia. Pada tanggal pelaporan, saldo PT Cotrans Asia. At reporting date, the
piutang yang berasal dari transaksi ini dicatat outstanding receivables from such transaction
sebagai piutang usaha kepada pihak berelasi were recorded as trade accounts receivable from
(Catatan 7). related parties (Note 7).
Piutang Usaha Trade Accounts Receivable
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Kideco Jaya Agung 9.806.002 10.034.581 PT Kideco Jaya Agung


PT Santan Batubara 1.786.667 18.940.148 PT Santan Batubara
PT Cotrans Asia 775.321 913.000 PT Cotrans Asia
PT Indo Turbine 194.347 - PT Indo Turbine
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah US$ 100.000) - 207.383 US$ 100,000)
Jumlah 12.562.337 30.095.112 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.300.000) - Allowance for impairment loss
Bersih 11.262.337 30.095.112 Net

- 124 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase terhadap jumlah aset/


Percentage to total assets
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013

PT Santan Batubara 0,43% 0,43% PT Santan Batubara


PT Kideco Jaya Agung 0,08% 0,82% PT Kideco Jaya Agung
PT Cotrans Asia 0,03% 0,04% PT Cotrans Asia
PT Indo Turbine 0,01% - PT Indo Turbine
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah US$ 100.000) - 0,01% US$ 100,000)

Jumlah 0,55% 1,30% Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (0,06%) (0,00%) Allowance for impairment loss
Bersih 0,49% 1,30% Net

Piutang Belum Ditagih Unbilled Receivables


Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Indo Turbine 125.562 - PT Indo Turbine


PT Kideco Jaya Agung 101.680 - PT Kideco Jaya Agung

Jumlah 227.242 - Total

Persentase terhadap jumlah aset/


Percentage to total assets
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
PT Indo Turbine 0,01% - PT Indo Turbine
PT Kideco Jaya Agung 0,00% - PT Kideco Jaya Agung

Jumlah 0,01% - Total

Pendapatan Kontrak dan Jasa Contracts and Service Revenues


Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$
PT Kideco Jaya Agung 108.941.860 94.652.226 PT Kideco Jaya Agung
PT Cotrans Asia 11.339.394 10.104.907 PT Cotrans Asia
PT Santan Batubara 3.903.156 70.365.191 PT Santan Batubara
PT Indo Turbine 302.241 - PT Indo Turbine
Jumlah 124.486.651 175.122.324 Total

Persentase terhadap pendapatan/


Percentage to total revenues
2014 2013

PT Kideco Jaya Agung 9,82% 10,96% PT Kideco Jaya Agung


PT Cotrans Asia 1,02% 1,17% PT Cotrans Asia
PT Santan Batubara 0,35% 8,15% PT Santan Batubara
PT Indo Turbine 0,03% - PT Indo Turbine
Jumlah 11,22% 20,28% Total

- 125 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

c. Rincian transaksi pembelian dan utang usaha dan c. Details of the transactions purchases and trade
saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai payable and balances with related parties are as
berikut: follows:
Utang Usaha Trade Accounts Payable
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
PT Indo Turbine 19.995 - PT Indo Turbine
Lain-lain - 248.087 Others
Jumlah 19.995 248.087 Total

Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013

PT Indo Turbine 0,00% - PT Indo Turbine


Lain-lain - 0,02% Others
Jumlah 0,00% 0,02% Total

Utang Lain-lain Other Accounts Payable


Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Santan Batubara 1.316.054 1.316.054 PT Santan Batubara


PT Sea Bridge Shipping 86.657 189.399 PT Sea Bridge Shipping

Jumlah 1.402.711 1.505.453 Total

Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
PT Santan Batubara 0,09% 0,10% PT Santan Batubara
PT Sea Bridge Shipping 0,01% 0,01% PT Sea Bridge Shipping

Jumlah 0,10% 0,11% Total

Beban Pokok Kontrak dan Service Cost of Contracts and Services


Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$
PT Indo Turbine 3.737.817 1.825.028 PT Indo Turbine

Persentase terhadap
beban pokok kontrak dan service/
Percentage to total cost
of contracts and services
2014 2013
PT Indo Turbine 0,39% 0,27% PT Indo Turbine

- 126 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

d. Perusahaan dan entitas anak juga melakukan d. The Company and its subsidiaries entered into
transaksi lain dengan pihak berelasi dengan other transactions. Details of related parties
rincian transaksi dan saldo sebagai berikut: transactions and balances are as follows:
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi Other Accounts Receivable from Related Parties
Perusahaan dan entitas anak memberikan The Company and its subsidiaries provided
pinjaman dana kepada pihak berelasi dan loans to related parties and also made advance
melakukan pembayaran terlebih dahulu atas payment of expenses for related parties, as
biaya pihak berelasi sebagai berikut: follows:
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Cirebon Electric Power 26.785.057 36.555.487 PT Cirebon Electric Power


PT Sea Bridge Shipping 9.602.500 15.122.500 PT Sea Bridge Shipping
Pinjaman karyawan 3.341.906 2.886.784 Employee loans
PT Power Jawa Barat 2.035.681 2.694.429 PT Power Jawa Barat
PT Santan Batubara - 153.387 PT Santan Batubara
Lain-lain (masing-masing
dibawah US$ 100.000) 192.577 355.349 Others (each below US$ 100,000)
Jumlah 41.957.721 57.767.936 Total
Dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam
satu tahun (3.355.077) (6.888.692) Less current maturities
Bagian jangka panjang 38.602.644 50.879.244 Non-current maturities
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment
penurunan nilai (2.035.681) (2.694.429) losses
Piutang lain-lain pihak Other accounts receivable
berelasi - bersih 36.566.963 48.184.815 from related parties - net

Persentase dari jumlah aset/


Percentage to total assets
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013

PT Cirebon Electric Power 1,17% 1,58% PT Cirebon Electric Power


PT Sea Bridge Shipping 0,42% 0,65% PT Sea Bridge Shipping
Pinjaman karyawan 0,15% 0,12% Employee loans
PT Power Jawa Barat 0,12% 0,12% PT Power Jawa Barat
PT Santan Batubara - 0,01% PT Santan Batubara
Lain-lain 0,01% 0,02% Others
Jumlah 1,87% 2,50% Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (0,15%) (0,30%) Less current maturities
Bagian jangka panjang 1,72% 2,20% Non-current maturities
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment
penurunan nilai (0,12%) (0,12%) losses
Piutang lain-lain kepada pihak Other accounts receivable
berelasi - bersih 1,60% 2,08% from related parties - net

PT Cirebon Electric Power (CEP) PT Cirebon Electric Power (CEP)


III dan IPI mengadakan beberapa Perjanjian III and IPI entered into several Shareholder
Pinjaman Pemegang Saham dengan Loan Agreements with PT Cirebon Electric
PT Cirebon Electric Power (CEP) dimana III dan Power (CEP) wherein III and IPI together with
IPI, bersama dengan pemegang saham CEP the other shareholders of CEP agreed to
lainnya setuju untuk dari waktu ke waktu finance and provide CEP, from time to time, up
membiayai serta menyediakan, hingga 50% dari to 50% of pro-rata contributions for the
kontribusi pro ratanya, untuk pembangunan development and other related costs of CEP’s
proyek pembangkit tenaga listrik berbahan coal fired power plant project in the form of one
bakar batubara CEP serta biaya-biaya terkait or more shareholder loans.
lainnya, dalam bentuk satu atau lebih pinjaman
pemegang saham.

- 127 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Rincian perjanjian dan piutang yang masih berlaku Details of the agreements and receivables
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: outstanding as of reporting dates are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement


tanggal 6 Oktober 2008 dated October 6, 2008
IPI 5.475.000 5.475.000 IPI
III 1.825.000 1.825.000 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 27 Oktober 2008 dated October 27, 2008
IPI 3.337.500 3.337.500 IPI
III 1.112.500 1.112.500 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 28 Nopember 2008 dated November 28, 2008
IPI 1.350.000 1.350.000 IPI
III 450.000 450.000 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 22 Desember 2008 dated December 22, 2008
IPI 2.835.000 2.835.000 IPI
III 945.000 945.000 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 6 Pebruari 2009 dated February 6, 2009
IPI 2.400.000 2.400.000 IPI
III 800.000 800.000 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 24 April 2009 dated April 24, 2009
IPI 2.634.000 2.634.000 IPI
III 878.000 878.000 III

• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement


tanggal 15 Juni 2009 dated June 15, 2009
IPI 1.485.000 1.485.000 IPI
III 495.000 495.000 III
• Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham • Shareholder Loan Agreement
tanggal 16 Juli 2009 dated July 16, 2009
IPI 120.000 120.000 IPI
III 40.000 40.000 III
• Akumulasi piutang bunga • Accumulated interest receivable
IPI 451.229 7.601.781 IPI
III 151.828 2.523.784 III
• Bridge Loan • Bridge Loan
tanggal 7 Januari 2010 dated January 7, 2010
IPI - 64.722 IPI
• Bridge Loan • Bridge Loan
tanggal 24 Pebruari 2010 dated February 24, 2010
IPI - 54.686 IPI
III - 26.449 III

• Akumulasi piutang bunga Bridge Loan • Accumulated interest receivable on Bridge Loan
IPI - 79.905 IPI
III - 22.160 III

Jumlah 26.785.057 36.555.487 Total

- 128 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pinjaman Pemegang Saham Shareholder Loan


Setiap pinjaman pemegang saham diatas Each of the above shareholder loans bears
dikenakan bunga 11% per tahun dan akan jatuh interest rate per annum at 11% and has a final
tempo setelah 20 tahun terhitung sejak tanggal maturity date at 20 years since the date of each
masing-masing perjanjian pinjaman tersebut. loan agreements. Based on those agreements,
Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, CEP CEP irrevocably promises to repay the entire
berjanji untuk membayar seluruh pokok outstanding principal amount of the loan
pinjaman bersama dengan seluruh bunga yang together with all interest accrued thereon, on
terutang pada saat jatuh tempo. the final maturity date.

Pada tanggal atau sebelum tanggal jatuh On or prior to the final maturity date, the
tempo, pemegang saham CEP dapat shareholders of CEP may resolve in
memutuskan untuk mengkonversi saldo accordance with the charter documents of CEP
pinjaman pemegang saham menjadi saham to effect at final maturity date, the conversion of
CEP. Dalam hal konversi tersebut disepakati the outstanding balance of the shareholder
oleh seluruh pemegang saham, maka CEP loans into shares of CEP. In the event that such
akan mengambil semua tindakan yang resolution has been adopted by the
diperlukan untuk mengkonversi saldo pinjaman shareholders, CEP shall take all necessary
menjadi saham biasa CEP sehingga setelah corporate actions to convert the outstanding
konversi tersebut, pemegang saham CEP akan balance of loan into the common shares of CEP
tetap mempertahankan kepemilikan di CEP so that after such conversion, CEP’s
secara pro-rata sesuai dengan persentase shareholder will continue to maintain its pro rata
kepemilikan pemegang saham di CEP pada equity ownership interest in CEP equal to the
tanggal perjanjian tersebut diatas. Saham yang CEP shareholders’ percentage shareholding in
dikeluarkan kepada pemegang saham CEP CEP at the date when those agreement were
sehubungan dengan konversi ini akan menjadi made. Shares issued to the CEP’s shareholders
bagian saham yang dimiliki oleh pemegang in connection with this conversion shall be
saham CEP. deemed to be part of the CEP’s shareholders
shares.

Pada bulan September 2014, CEP melunasi In September 2014, CEP settled part of its
sebagian piutang bunga atas pinjaman interest receivable on shareholder loan of
pemegang saham sebesar US$ 12.213.957, US$ 12,213,957, net of tax.
bersih setelah dikurangi pajak.

Bridge Loan Bridge Loan

Pada tanggal 24 Pebruari 2010, III mengadakan On February 24, 2010, III entered into a Bridge
perjanjian Bridge Loan dengan Loan Agreement with CEP wherein III agreed to
CEP dimana III setuju untuk memberikan grant a working capital loan to CEP amounting
bantuan modal kerja kepada CEP sebesar to Rp 24,212,656 thousand or equivalent to
Rp 24.212.656 ribu atau setara dengan US$ 2,593,750.
US$ 2.593.750.

Pada tanggal 5 April 2010, CEP melunasi On April 5, 2010, CEP settled the entire amount
seluruh pokok jaminan Bridge Loan dan of the Bridge Loan principal and a portion of the
sebagian dari bunga pinjaman kepada interest receivables amounting to
Perusahaan. Jumlah yang dibayar sebesar US$ 2,610,890. Remaining unpaid interest
US$ 2.610.890. Sisa bunga yang belum dibayar receivable amounting to US$ 26,449 was
sebesar US$ 26.449 dikapitalisasi menjadi treated as new loan principal, bearing an
pokok pinjaman baru dengan tingkat bunga interest rate of 22% per annum. Interest
22% per tahun. Piutang bunga atas pokok receivable on the new loan principal outstanding
pinjaman baru ini adalah sebesar nihil dan as of December 31, 2014 and 2013 amounted
US$ 22.160 masing-masing pada tanggal to nil and US$ 22,160, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.

- 129 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 7 Januari 2010, IPI mengadakan On January 7, 2010, IPI entered into a Bridge
perjanjian Bridge Loan dengan CEP dimana IPI Loan Agreement with CEP wherein IPI agreed
setuju untuk memberikan bantuan pinjaman to provide CEP with an advance funds
kepada CEP sebesar US$ 2.300.000, dan amounting to US$ 2,300,000, which is subject
dikenakan bunga 22% per tahun yang akan to an interest of 22% per annum and to be
dibayarkan pada tanggal yang tercantum pada repaid on the date of the initial drawdown of
dokumen drawdown yang pertama sehubungan loans under the financing documents relating to
dengan dokumen pembiayaan yang terkait the funding of the 1x660 MW coal fired power
dengan pembiayaan proyek pembangunan plant project of CEP to be entered into by CEP,
pembangkit listrik tenaga batubara 1x660 MW the CEP shareholders and other parties named
antara CEP, para pemegang saham CEP dan therein.
pihak-pihak lain yang disebutkan didalamnya.

Pada tanggal 24 Pebruari 2010, IPI bersama On February 24, 2010, IPI together with the
dengan para pemberi pinjaman lainnya other Lenders, entered into another Bridge Loan
mengadakan perjanjian Bridge Loan lainnya Agreement with CEP wherein IPI agreed to
dengan CEP dimana IPI setuju untuk provide CEP with an advance funds up to an
memberikan bantuan pinjaman kepada CEP amount not exceeding its pro-rata share of the
maksimum sebesar US$ 8.612.500. Bagian maximum Bridge Loan Commitment amounting
pinjaman IPI dalam perjanjian ini adalah to US$ 8,612,500. IPI’s pro-rata share in this
sebesar 63,64% (US$ 5.481.250). Pinjaman Bridge Loan Agreement is 63.64%
dana ini dikenakan bunga sebesar 11% per (US$ 5,481,250). The advance fund is subject
tahun dan akan dibayarkan pada tanggal yang to an interest of 11% per annum and to be
tercantum pada dokumen initial drawdown yang repaid on the date of the initial drawdown of
pertama dibawah financing dokumen yang loans under the financing documents relating to
terkait dengan pembiayaan proyek the funding of the 1x660 MW coal fired power
pembangunan pembangkit listrik tenaga plant project of CEP to be entered into by CEP,
batubara 1x660 MW yang disetujui oleh CEP, the CEP shareholders and other parties named
para pemegang saham CEP dan pihak-pihak therein.
lain yang disebutkan didalamnya.

Pada tanggal 29 April 2010, CEP melunasi On April 29, 2010, CEP settled all the principal
seluruh pokok Bridge Loan dan sebagian dari of the bridge loan and a portion of the interest
bunga pinjaman kepada IPI. Jumlah yang receivables amounting to US$ 7,855,157.
dibayar sebesar US$ 7.855.157. Sisa bunga Remaining unpaid interest receivable
yang belum dibayar US$ 119.408 dikapitalisasi amounting to US$ 119,408 was treated as new
menjadi pokok pinjaman baru dengan tingkat loan principal, bearing an interest rate of 22%
bunga 22% per tahun. Piutang bunga atas per annum. Interest receivable on the new loan
pokok pinjaman baru ini adalah sebesar principal outstanding amounted to nil as of
nihil pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and US$ 79,905 as of
US$ 79.905 pada tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.

Pada bulan September 2014, CEP melunasi In September 2014, CEP settled all the
seluruh piutang Bridge Loan beserta bunganya outstanding Bridge Loan receivables including
sejumlah US$ 289.543, bersih setelah dikurangi interest of US$ 289,543, net of tax.
pajak.

PT Sea Bridge Shipping PT Sea Bridge Shipping

Piutang kepada PT Sea Bridge Shipping, entitas Receivable from PT Sea Bridge Shipping, an
asosiasi, merupakan pinjaman modal kerja associate, represents working capital loan of
masing-masing sebesar US$ 11 juta and US$ 11 million and US$ 15.1 million as of
US$ 15,1 juta pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 and December 31, 2013,
dan 31 Desember 2013 dengan tingkat bunga respectively, with interest at 9% per annum and
9% per tahun dan dibayar setiap tiga bulanan. paid quarterly.

- 130 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Untuk pinjaman sejumlah US$ 22.080.000, For loans totaling US$ 22,080,000, principal
pokok pinjaman akan dibayar dalam 16 kali loans will be paid in 16 quarterly installments
cicilan tiga bulanan mulai tanggal 10 Maret starting on March 10, 2010 and June 10, 2010.
2010 dan 10 Juni 2010. Berdasarkan Based on amendment dated March 10, 2010,
amandemen tanggal 10 Maret 2010, principal loan payment was changed into
pembayaran pokok pinjaman tersebut diubah March 10, 2011 and June 10, 2011. In April
menjadi tanggal 10 Maret 2011 dan 10 Juni 2010, TPEC granted additional working capital
2011. Pada bulan April 2010, TPEC loan of US$ 6,440,000 which bears the same
memberikan tambahan pinjaman modal kerja interest rate as the previous loan. The principal
sebesar US$ 6.440.000 dengan tingkat bunga will be fully paid on March 10, 2016.
yang sama dengan pinjaman sebelumnya.
Pokok pinjaman akan dibayar seluruhnya pada
10 Maret 2016.

Pinjaman yang diberikan kepada SBS The loans granted to SBS is proportionate with
proporsional sesuai dengan persentase the percentage of ownership of each
kepemilikan saham masing-masing pemegang shareholder of SBS.
saham SBS.

Nilai tercatat atas piutang lain-lain dari SBS The carrying amount of other accounts
pada tanggal 31 Desember 2014 dan receivable from SBS as of December 31, 2014
31 Desember 2013 berdasarkan jatuh tempo and December 31, 2013 based on maturity as
adalah sebagai berikut: follows:

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
Dalam satu tahun 3.162.500 5.520.000 One year
Pada tahun kedua 6.440.000 3.162.500 Two years
Pada tahun ketiga - 6.440.000 Three years

Jumlah 9.602.500 15.122.500 Total

Pinjaman Karyawan Employee Loans

Pinjaman karyawan berasal dari pelaksanaan Employee loans represent receivables arising
program “Employee/ Management Stock from the commencement of “Employee/
Allocation” (ESA). Berdasarkan keputusan Management Stock Allocation” Program (ESA).
rapat umum pemegang saham luar biasa Based on the extraordinary general meeting of
Perusahaan yang diaktakan berdasarkan akta shareholders, the minutes of which were
notaris No. 115 tanggal 25 Pebruari 2008 dari notarized by deed No. 115 dated February 25,
Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, para pemegang 2008 of Sutjipto, SH, notary in Jakarta, the
saham telah menyetujui program ESA, dimana shareholders approved the ESA program plan,
jumlah saham program ESA maksimum 10% wherein number of shares offered in this
dari jumlah saham baru yang ditawarkan pada program were at the maximum of 10% of the
Penawaran Umum Perdana atau sebanyak- new shares offered in the Initial Public Offering,
banyaknya 83.314.200 saham, dengan harga or a maximum of 83,314,200 shares, at the offering
sesuai harga penawaran. price.

Pinjaman tersebut mempunyai jangka waktu 36 The loans have term of 36 months, with a grace
bulan dengan masa tenggang 6 bulan, yang period of 6 months, which was extended several
kemudian diperpanjang beberapa kali, terakhir times, most recently until
diperpanjang hingga Desember 2010. Setelah December 2010. After the grace period, the
melewati masa tenggang, pinjaman dikenakan loans start to bear interest rate per annum at
bunga 5% per tahun dan diangsur secara 5% and are repaid through monthly
bulanan yang dipotong langsung dari gaji atau installments, deducted from salary or proceeds
dari hasil penjualan saham. Saham program from sale of shares. Shares in ESA program
ESA dapat dijual dalam periode 1 bulan setelah can be sold in one-month period after the
tanggal efektif. effective date.

- 131 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

PT Power Jawa Barat (PJB) PT Power Jawa Barat (PJB)

PJB merupakan proyek pembangkit listrik PJB is a project for coal-fired power plant
tenaga batubara yang berlokasi di Bojonegoro, located in Bojonegoro, Banten (formerly West
Banten (dahulu propinsi Jawa Barat) yang Java) owned by related party of one
dimiliki oleh pihak berelasi dari salah seorang Commissioner of the Company, working
Komisaris Perusahaan dengan bekerjasama together with third parties to build such power
dengan pihak ketiga sebelum krisis ekonomi plant prior to the economic crisis in 1998.
tahun 1998 untuk membangun pembangkit
listrik tersebut.

Piutang lain-lain dari PJB terutama merupakan Other accounts receivable from PJB mainly
piutang yang berasal dari biaya-biaya PJB yang represents receivable arising from expenses of
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. PJB paid in advance by the Company.

Pada tahun 2009, manajemen memutuskan In 2009, management decided to provide full
untuk mencadangkan seluruh piutangnya dari provision on its accounts receivable from PJB
PJB setelah mempertimbangkan kondisi proyek after considering the condition of the project
yang tidak memiliki perkembangan kemajuan which has no significant progress.
yang berarti.

Penghasilan Bunga dari Piutang Pihak Berelasi Interest Income on Loans to Related Parties

Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$

PT Cirebon Electric Power 3.248.327 2.002.446 PT Cirebon Electric Power


PT Sea Bridge Shipping 1.094.440 1.646.252 PT Sea Bridge Shipping

Jumlah 4.342.767 3.648.698 Total

Persentase terhadap
pendapatan investasi/
Percentage to total
investment income
2014 2013

PT Cirebon Electric Power 29,91% 22,52% PT Cirebon Electric Power


PT Sea Bridge Shipping 10,08% 18,51% PT Sea Bridge Shipping

Jumlah 39,99% 41,03% Total

Uang Muka Diterima dari Pihak Berelasi Advance Received from a Related Party

PT Intan Resource Indonesia memberikan uang PT Intan Resource Indonesia granted an advance to
muka kepada CIP sehubungan dengan perjanjian CIP in relation with the coal marketing agreement
pemasaran batubara (Catatan 49f). (Note 49f).
Jumlah/Amount
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

PT Intan Resource Indonesia 1.729.954 1.729.954 PT Intan Resource Indonesia

- 132 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Persentase terhadap
jumlah liabilitas/
Percentage to total liabilities
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013

PT Intan Resource Indonesia 0,13% 0,13% PT Intan Resource Indonesia

Sewa Gedung Office Space Rental

Perusahaan dan beberapa entitas anak menyewa The Company and several subsidiaries rent office
ruangan kantor dari pihak berelasi. building from related parties.

Jumlah/Amount
2014 2013
US$ US$

PT Marmitria Land 979.237 1.533.303 PT Marmitria Land

Persentase terhadap
beban umum dan administrasi/
Percentage to total general
and administrative expenses
2014 2013

PT Marmitria Land 0,75% 0,99% PT Marmitria Land

48. INFORMASI SEGMEN 48. SEGMENT INFORMATION

PSAK 5 (Revisi 2009) mensyaratkan agar segmen PSAK 5 (Revised 2009) requires operating segments
operasi ditentukan berdasarkan laporan internal to be identified on the basis of internal reports on
tentang komponen Perusahaan dan entitas anak components of the Company and its subsidiaries that
yang di-review secara berkala oleh pengambil are regularly reviewed by the chief operating decision
keputusan utama dalam rangka mengalokasikan maker in order to allocate resources to the segments
sumber daya terhadap segmen tersebut dan menilai and to assess their performance.
kinerja segmen tersebut.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan For management reporting purposes, the Company
entitas anak dikelompokkan berdasarkan sumber and its subsidiaries are principally organized based
daya energi, jasa energi dan infrastruktur energi. on energy resources, energy services and energy
infrastructure.

- 133 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berikut ini adalah operasional menurut setiap segmen The following summary describes the operations in
yang dapat dilaporkan: each of the reportable segments:

Sumber daya energi Energy resources

Kideco adalah aset utama Perusahaan dalam segmen Kideco is the Company’s core asset in the energy
sumber daya energi dan merupakan produsen batubara resources sector and is the third largest producer of
ketiga terbesar di Indonesia menurut volume produksi. coal in Indonesia based on production volume. In this
Pada segmen ini, Perusahaan juga didukung oleh segment, the Company is also supported by
MUTU, MEA dan PT Santan Batubara. MUTU, MEA and PT Santan Batubara.

Jasa energi Energy services

Bisnis utama Perusahaan pada segmen jasa energi The Company’s two core businesses in the energy
adalah Tripatra dan Petrosea. Melalui Tripatra, services sector are Tripatra and Petrosea. Through
Perusahaan memberikan jasa teknik, pengadaan Tripatra, the Company provides engineering,
material dan pelaksanaan konstruksi, operasi dan procurement and construction services, operations
pemeliharaan serta logistik. Melalui Petrosea, and maintenance and logistic services. Through
Perusahaan memberikan jasa engineering, Petrosea, the Company provides engineering,
konstruksi dan kontrak pertambangan dengan construction and contract mining with total pit-to-port
kemampuan pit-to-port. capability.

Infrastruktur energi Energy infrastructure

Proyek pembangkit listrik berkapasitas 660 megawatt The 660 megawatt power generation plant in
yang terletak di Cirebon, Jawa Barat merupakan Cirebon, West Java investment in its energy
investasi Perusahaan dalam segmen infrastruktur infrastructure business pillar. MBSS also contributed
energi. MBSS turut memberikan kontribusi pada in this segment.
segmen ini.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan On December 31, 2014, the Company has remapped
melakukan pemetaan ulang atas pelaporan its segment reporting, wherein PT Santan Batubara,
segmennya, dimana PT Santan Batubara yang which was previously classified as energy services
sebelumnya termasuk dalam segmen jasa energi segment in accordance with company structure
sesuai dengan struktur perusahaan yang dimiliki oleh owned by Petrosea, is now classified as energy
Petrosea, telah diklasifikasi sebagai segmen sumber resources segment. Further, PT POSB Infrastructure
daya energi. Selanjutnya PT POSB Infrastructure Kalimantan, PT Sea Bridge Shipping and PT Cotrans
Kalimantan, PT Sea Bridge Shipping dan PT Cotrans Asia, which were previously classified as energy
Asia, yang sebelumnya masuk dalam segmen jasa services segment in accordance with company
energi sesuai dengan struktur perusahaan yang structure owned by Petrosea and Tripatra
dimiliki masing-masing oleh Petrosea dan Tripatra, respectively, are now classified as energy
telah diklasifikasi ulang menjadi segmen infrastruktur infrastructure segment.
energi.

Penyajian pelaporan segmen 31 Desember 2013 Segment reporting as of December 31, 2013 has
telah disajikan ulang dengan struktur pelaporan di been restated in accordance to the above reporting
atas. structure.

- 134 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/December 31, 2014


US$
Sumber Daya Infrastruktur
Jasa Energi/ Energi/ Energi/
Energy Energy Energy Eliminasi/ Konsolidasian/
Services Resources Infrastructure Elimination Consolidated

Pendapatan Revenues
Penjualan kepada Pihak Eksternal 765.342.316 143.361.616 200.804.379 - 1.109.508.311 External Sales
Penjualan antar segmen 16.119.885 - 1.192.980 (17.312.865) - Inter-segement Sales

Jumlah Pendapatan 781.462.201 143.361.616 201.997.359 (17.312.865) 1.109.508.311 Total Revenues

Hasil segmen 105.764.001 3.806.397 49.567.682 1.897.534 161.035.614 Segment result

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Equity in net profit of associates and
dan pengendalian bersama entitas 76.211 60.063.530 13.343.015 - 73.482.756 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 4.258.212 59.227.784 5.545.866 (58.173.022) 10.858.840 Investment income
Beban umum dan administrasi (40.789.139) (75.109.606) (18.704.134) 2.453.272 (132.149.607) General and administrative expenses
Beban keuangan (13.010.583) (109.784.553) (5.018.531) 58.379.074 (69.434.593) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud (1.242.095) (16.486.401) (18.867.706) (2.019) (36.598.221) Amortization and impairment on intangible assets
Lain-lain - bersih (5.064.793) 2.951.107 (2.472.452) (4.912.974) (9.499.112) Others - net
Rugi Sebelum Pajak 49.991.814 (75.331.742) 23.393.740 (358.135) (2.304.323) Loss before Tax
Beban Pajak (33.135.388) 3.851.216 1.957.542 (867.976) (28.194.606) Tax Expense

Rugi Periode Berjalan (30.498.929) Loss for the period

Didistibusikan kepada Atributeable to :


Pemilik Entitas Induk (27.514.790) Owners of the company
Kepentingan non pengendali (2.984.139) Non-controlling interest

Jumlah Rugi Konsolidasian (30.498.929) Total Consolidated Loss

Aset segmen 768.755.968 3.063.410.510 566.977.275 (2.108.791.461) 2.290.352.292 Segment Assets

Liabilitas Segmen 218.590.237 914.469.403 85.850.111 (211.108.613) 1.007.801.138 Segment Liabilities


Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 255.235.841 820.280.423 49.862.302 (755.330.262) 370.048.304 Unallocated Liabilities

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasikan 473.826.078 1.734.749.826 135.712.413 (966.438.875) 1.377.849.442 Total Consolidated Liabilities

Informasi lainnya Other information


Penambahan pada aset tetap dan Addition to property, plant and equipment
aset tidak berwujud 73.482.789 and intangible assets

Beban penyusutan 101.764.104 Depreciation expense

Amortisasi biaya emisi obligasi 5.862.975 Amortization on bond issuance cost

Amortisasi dan penurunan nilai aset Amortization and impairment on


tidak berwujud 36.598.221 intangible assets

- 135 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/December 31, 2013


US$
Sumber Daya Infrastruktur
Jasa Energi/ Energi/ Energi/
Energy Energy Energy Eliminasi/ Konsolidasian/
Services Resources Infrastructure Elimination Consolidated

Pendapatan Revenues
Penjualan kepada Pihak Eksternal 663.400.825 2.931.898 197.061.469 - 863.394.192 External Sales
Penjualan antar segmen 13.963.219 - - (13.963.219) - Inter-segement Sales

Jumlah Pendapatan 677.364.044 2.931.898 197.061.469 (13.963.219) 863.394.192 Total Revenues

Hasil segmen 128.456.141 268.732 64.710.785 (29.071) 193.406.587 Segment result

Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net profit of associates and
dan pengendalian bersama entitas 273.127 86.391.050 15.901.016 (53.727) 102.511.466 jointly-controlled entities
Pendapatan investasi 3.978.002 76.760.565 2.697.431 (74.543.243) 8.892.755 Investment income
Beban umum dan administrasi (48.340.848) (94.145.569) (11.864.001) (225.775) (154.576.193) General and administrative expenses
Beban keuangan (27.168.774) (156.383.698) (6.258.728) 75.699.137 (114.112.063) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai aset tidak berwujud (1.767.800) (31.712.209) (18.864.727) - (52.344.736) Amortization and impairment on intangible assets
Lain-lain - bersih (6.963.639) (11.125.923) (4.579.857) (3.650.151) (26.319.570) Others - net
Rugi Sebelum Pajak 48.466.209 (129.947.052) 41.741.919 (2.802.830) (42.541.754) Loss before Tax
Beban Pajak (20.190.035) 6.734.603 1.711.675 487.408 (11.256.349) Tax Expense

Rugi Periode Berjalan (53.798.103) Loss for the period

Didistibusikan kepada Atributeable to :


Pemilik Entitas Induk (62.487.116) Owners of the company
Kepentingan non pengendali 8.689.013 Non-controlling interest

Jumlah Rugi Konsolidasian (53.798.103) Total Consolidated Loss

Aset segmen 777.160.347 2.975.770.221 583.001.925 (2.019.609.177) 2.316.323.316 Segment Assets

Liabilitas Segmen 139.688.385 800.304.246 98.018.546 (20.636.986) 1.017.374.191 Segment Liabilities


Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 349.143.800 835.917.801 52.891.820 (888.875.934) 349.077.487 Unallocated Liabilities

Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasikan 488.832.185 1.636.222.047 150.910.366 (909.512.920) 1.366.451.678 Total Consolidated Liabilities

Informasi lainnya Other information


Penambahan pada aset tetap dan Addition to property, plant and equipment
aset tidak berwujud 61.457.813 and intangible assets

Beban penyusutan 97.542.888 Depreciation expense

Amortisasi biaya emisi obligasi 13.632.835 Amortization on bond issuance cost

Amortisasi dan penurunan nilai aset Amortization and impairment on


tidak berwujud 52.344.736 intangible assets

Segmen Geografis Geographic Segment

Perusahaan dan entitas anak domestik terutama The Company and its domestic subsidiaries mainly
beroperasi di Jakarta. Entitas anak di luar Jakarta operate in Jakarta. Subsidiaries outside of Jakarta
terutama bergerak di bidang investasi dan are mainly involved in investment and financing
pembiayaan. Jumlah aset dan pendapatan usaha activities. Total assets and revenues from these
entitas anak tersebut tidak material terhadap jumlah subsidiaries are not material as compared to the
aset konsolidasian dan jumlah pendapatan consolidated total assets and consolidated total
konsolidasian. Dengan demikian, Perusahaan dan revenues, respectively. Therefore, the Company and
entitas anak tidak menyajikan informasi segmen its subsidiaries did not present information on
geografis. geographical area segments.

- 136 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

49. IKATAN DAN KONTIJENSI 49. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Pada tanggal 18 Juli 2012, Perusahaan a. On July 18, 2012, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Working Capital Credit facility (KMK)
(KMK) Berulang dari Bank Mandiri, maksimum from Bank Mandiri, with maximum amount
sebesar US$ 75.000.000, yang akan of US$ 75,000,000, which should be applied
digunakan untuk membiayai modal kerja serta towards its working capital and corporate
tujuan korporasi. Pinjaman tersebut dikenakan purposes. The credit facility bears interest rate at
bunga 4,24% per tahun di atas LIBOR dan 4.24% p.a. above LIBOR, payable every 3
terutang setiap 3 bulan. Pada tanggal 31 Juli months. On July 31, 2013, the Company and
2013, Perusahaan dan Bank Mandiri sepakat Bank Mandiri agreed to amend certain terms and
untuk mengubah beberapa syarat dan ketentuan conditions in the facility, among others are the
dari fasilitas, antara lain perpanjangan fasilitas extension of the credit facility up to July 17, 2014
kredit hingga 17 Juli 2014 serta perubahan sifat and amendment of facility as a Revolving
kredit menjadi Revolving Uncommited (Catatan Uncommited facility (Note 24). On July 25, 2014,
24). Pada 25 Juli 2014, fasilitas kredit diatas the above facility was further extended for
telah diperpanjang selama satu tahun sampai another one year up to July 17, 2015.
dengan tanggal 17 Juli 2015.

b. Pemberi pinjaman, berdasarkan Common b. The lenders, pursuant to the Common


Agreement dan Facility Agreement antara CEP Agreement and Facility Agreement amongst
dan pihak terkait lainnya yang didefinisikan CEP and certain parties defined as lenders,
sebagai pihak pemberi pinjaman mengharuskan require the Company as a “sponsor” and III and
Perusahaan yang bertindak sebagai sponsor, IPI as shareholders of CEP to enter into Equity
serta III dan IPI sebagai pemegang saham CEP, Support Agreement dated March 8, 2010 with
menandatangani Equity Support Agreement Mizuho Corporate Bank, Ltd., as offshore
tanggal 8 Maret 2010 dengan Mizuho Corporate security and administrative agent, and agree on
Bank, Ltd., yang bertindak sebagai offshore the following:
security and administrative agent, dan
menyetujui hal berikut di bawah ini:
1. Sponsor setuju untuk memberikan jaminan 1. Sponsor agrees to guarantee payment of
pembayaran dan bersedia melakukan and, shall cause to contribute to CEP 20% of
pembayaran kepada CEP sebesar 20% dari any unfunded base equity required to be
unfunded base equity sesuai dengan contributed to CEP, as specified in the
Common Agreement. Common Agreement.
2. Sponsor setuju untuk memberikan jaminan 2. Sponsor agrees to guarantee payment of
pembayaran dan bersedia melakukan and, shall cause to contribute to CEP 20% of
pembayaran kepada CEP sebesar 20% dari any unfunded contingent equity required to
unfunded contingent equity sesuai dengan be contributed to CEP, as specified in the
Common Agreement. Common Agreement.
3. Sponsor setuju untuk menerbitkan letter of 3. Sponsor agrees to issue stand by letter of
credit untuk jaminan pembayaran bilamana credit to secure payment in the event of PLN
terjadi force majeure pada PLN sesuai force majeure in the amount specified in the
dengan perjanjian. agreement.
4. Sponsor setuju untuk memberikan jaminan 4. Sponsor agrees to guarantee payment of tax
pembayaran atas tax support amount, sesuai support amount, as defined in the agreement.
dengan perjanjian.
Perjanjian tersebut mencakup beberapa The agreement contains certain covenants that
persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh Company is required to fulfill.
Perusahaan.

- 137 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Berdasarkan perjanjian “Share Charge” tanggal Based on Share Charge Agreement dated
12 Maret 2010, Perusahaan setuju untuk March 12, 2010, the Company agreed to use the
memberikan jaminan sebagai berikut: following as collateral:

1. Seluruh kepemilikan saham Perusahaan di 1. All of the Company’s share in Indika Power
Indika Power Investment Pte. Ltd (IPI). Investment Pte. Ltd (IPI).

2. Seluruh dividen, bunga dan uang yang 2. All dividends, interest and other money paid
dibayar atau terutang lainnya sehubungan or payable in respect of all of the Company’s
dengan seluruh kepemilikan saham shares in IPI and all other rights, benefits and
Perusahaan di IPI dan seluruh hak, manfaat proceeds in respect of or derived from all
dan pendapatan lainnya sehubungan dengan Company’s shares in IPI, in favour of Mizuho
atau yang dihasilkan dari seluruh kepemilikan Corporate Bank, Ltd, as offshore security
saham Perusahaan di IPI, kepada Mizuho agent, all its present and future rights, titles
Corporate Bank, Ltd. sebagai “offshore and interest in and to the above collateral,
security agent” seluruh hak, milik dan and in each case for the payment and
kepentingan Perusahaan atas jaminan discharge of loan of PT Cirebon Electric
tersebut diatas, baik saat ini maupun di masa Power from Japan Bank for International
yang akan datang, dalam rangka Cooperation including all cost and expenses
pembayaran atau pelunasan pinjaman to indemnify the offshore security agent.
PT Cirebon Electric Power dari Japan Bank
untuk International Cooperation termasuk
seluruh beban dan biaya untuk mengganti
kerugian kepada offshore security agent.

c. Pada tanggal 19 Maret 2010, Perusahaan c. On March 19, 2010, the Company obtained
memperoleh Standby Letter of Credit (SBLC) Standby Letter of Credit (SBLC) facility from
fasilitas dari PT ANZ Panin Bank yang telah PT ANZ Panin Bank, which has been extended
diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan several times, most recently by agreement dated
perjanjian tanggal 2 Desember 2014, tetapi December 2, 2014 effective from
berlaku efektif sejak tanggal 30 September 2014. September 30, 2014. Maximum aggregate
Jumlah pokok pinjaman pada setiap saat tidak principal of this facility, at any time, amounts to
boleh melebihi US$ 9.900.000 dan terdiri dari: US$ 9,900,000, comprising of the following:

1. Fasilitas I 1. Facility I
Sub-batas dan mata uang : US$ 2.700.000 : Sub-limit and currency
Jangka waktu : Maksimum 12 bulan/ : Tenor
Maximum 12 Months
Periode ketersediaan : 30 September 2014 : Availability period
hingga 30 September
2015/September 30,
2014 until September
30, 2015
Biaya penerbitan : 1,35% per tahun : Issuance Fee
ditambah biaya
korespondensi ANZ
antara lain ANZ
Singapura 0,25% per
tahun/1.35% per annum
plus correspondence
ANZ’s fee 0.25% per
annum with ANZ
Singapore
Tujuan Purpose

Untuk menjamin risiko kekurangan pembayaran To cover the risk of insufficient payment
dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) from PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN), yang dapat mengakibatkan (Persero) (PLN), that may result in CEP
ketidakmampuan CEP untuk melaksanakan unable to commission the power plant.
pembangunan pembangkit listrik.

- 138 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

2. Fasilitas II 2. Facility II

Sub-batas dan mata uang : US$ 7.200.000 : Sub-limit and currency


Jangka waktu : Maksimum 13 bulan/ : Tenor
Maximum 13 months
Periode ketersediaan : 30 September 2014 : Availability period
hingga 30 September
2015/September 30,
2014 until September
30, 2015
Biaya penerbitan : 1,35% per tahun : Issuance Fee
ditambah biaya
korespondensi ANZ
antara lain ANZ
Singapura 0,25% per
tahun/1.35% per
annum plus
correspondenceANZ’s
fee 0.25% per annum
with ANZ Singapore
Tujuan Purpose

Untuk menjamin saham pro rata Perusahaan To ensure the Company’s pro rata share of
dari Debt Service Reserve Requirement the Debt Service Reserve Requirement
berdasarkan fasilitas pembiayaan proyek under CEP’s US$ 595,000,000 project
CEP sebesar US$ 595.000.000. financing facility.
Fasilitas tersebut di atas mencakup persyaratan The agreement covering the above facility
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, contain certain covenants, which the Company
termasuk ketentuan mengenai peristiwa yang is required to fulfill, including provision regarding
berakibat gagal bayar. events of default.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013 the amount
jumlah fasilitas yang telah dipakai adalah of facility utilized were US$ 9,485,449 and
sebesar US$ 9.485.449 dan US$ 26.149.049. US$ 26,149,049, respectively.
d. Pada tanggal 15 Nopember 2013, Perusahaan d. On November 15, 2013, Company and IIC
bersama IIC memperoleh fasilitas kredit dari obtained credit facility from Citibank N.A. with
Citibank N.A. dengan fasilitas limit gabungan combined limit amounting to US$ 25 million. This
sebesar US$ 25 juta. Fasilitas ini diamandemen facility was amended on December 19, 2013 and
pada tanggal 19 Desember 2013 sehingga therefore such combined facility limit shall be as
fasilitas limit gabungan tersebut menjadi sebagai follows:
berikut:

1. Pinjaman Jangka Pendek 1. Short Term Loan

Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility


Jangka waktu : Maksimum 12 bulan/ : Tenor
Maximum 12 months
Suku bunga : 2,5% di atas LIBOR per : Interest rate
tahun/ 2.5% p.a. above
LIBOR
2. Trust Receipt 2. Trust Receipt

Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility


Jangka waktu : Maksimum 6 bulan/ : Tenor
Maximum 6 months
Suku bunga : 2,25% di atas LIBOR per : Interest rate
tahun/ 2.25% p.a. above
LIBOR

- 139 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

3. Pembiayaan Utang Usaha 3. Trade Payables Financing

Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility


Jangka waktu : Maksimum 6 bulan/ : Tenor
Maximum 6 months
Suku bunga : 2,25% di atas LIBOR per : Interest rate
tahun/ 2.25% p.a. above
LIBOR

4. Pembiayaan Piutang Usaha 4. Trade Receivables Financing

Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility


Jangka waktu : Maksimum 6 bulan/ : Tenor
Maximum 6 months
Suku bunga : 2,25% di atas LIBOR per : Interest rate
tahun/ 2.25% p.a. above
LIBOR

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah As of December 31, 2014, the outstanding
fasilitas yang digunakan oleh Perusahaan dan balance used by the Company and IIC under this
IIC masing-masing adalah US$ 10.000.000 dan facility were US$ 10,000,000 and
US$ 10.000.000 (Catatan 24). US$ 10,000,000, respectively (Note 24).

e. Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan e. On March 26, 2014, the Company obtained an
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek uncommitted short-term loan facility from
tanpa komitmen dari Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, with maximum credit
dengan pagu fasilitas sebesar US$ 50.000.000 limit of US$ 50,000,000, which should be applied
dan digunakan untuk fasilitas modal kerja. towards its working capital. The facility bears
Fasilitas ini dikenakan bunga 3,5% per tahun interest rate at 3.5% p.a. above LIBOR. This
diatas LIBOR. Suku bunga ini akan dikonfirmasi interest rate is to be confirmed by the Company
oleh Perusahaan dan bank 3 hari kerja sebelum and the bank 3 business days before drawdown
tanggal pencairan. Periode ketersediaan fasilitas date. The availability period of this facility is 6
ini adalah sampai 6 bulan setelah months after the signing of the facility
penandatanganan perjanjian fasilitas.Tanggal agreement. Final maturity date is one year
jatuh tempo akhir adalah satu tahun dari tanggal starting from the signing date of the facility
penandatanganan perjanjian ini. agreement.

Perjanjian tersebut diatas mencakup persyaratan The agreement contains certain covenants,
tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, which the Company is required to fulfill, including
termasuk ketentuan mengenai peristiwa yang provision regarding events of default.
berakibat gagal bayar.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of December 31, 2014, the Company has not
belum menggunakan fasilitas ini. utilized the facility.

f. Pada tanggal 19 Maret 2009, CIP f. On March 19, 2009, CIP entered into Coal
menandatangani perjanjian Coal Marketing Marketing Rights Agreement (CMRA) with
Rights (CMRA) dengan PT Sindo Resources PT Sindo Resources (SR) and PT Melawi Rimba
(SR) dan PT Melawi Rimba Minerals (MRM), Minerals (MRM), wherein SR and MRM agreed
dimana SR and MRM setuju untuk memberikan to grant CIP exclusive coal marketing rights (as
CIP hak ekslusif pemasaran batubara (sebagai both an agent and a distributor of SR and MRM)
agen dan penyalur SR dan MRM) untuk menjual to sell and supply the coal, which are to be
dan menyediakan batubara yang akan developed and produced by SR and MRM in the
dikembangkan dan diproduksi oleh SR dan MRM Mining Licences (IUP) Areas to end-users in the
di areal Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada Republic of Indonesia. As compensation for
konsumen di wilayah Republik Indonesia. acting as an agent for SR and MRM, CIP shall
Sebagai kompensasi atas penunjukan CIP receive commission from SR and MRM, which is
menjadi agen SR dan MRM, CIP akan menerima to be separately agreed in Coal Agency
komisi dari SR dan MRM, yang akan diatur Agreement.
secara terpisah dalam Perjanjian Coal Agency.

- 140 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Perjanjian ini akan berlaku sepanjang IUP This agreement shall be valid so long as the IUP on
eksploitasi atas konsesi batubara milik SR dan Exploitation of Coal owned by SR and MRM is still
MRM masih berlaku efektif. Perjanjian ini dapat valid and effective. The agreement shall be
diakhiri berdasarkan kesepakatan bersama terminated provided that the mutual prior written
pihak-pihak yang bersangkutan. consent is made between the parties.
Pada tanggal yang sama, CIP menandatangani On the same date, CIP also entered into
perjanjian pengalihan CMRA dengan PT Intan Assignment Agreement for CMRA with PT Intan
Resource Indonesia (IRI), dimana CIP setuju Resource Indonesia (IRI), wherein CIP agrees to
untuk memberikan dan memindahkan semua assign and transfer all of its rights, obligations
hak dan kewajibannya berdasarkan CMRA and liabilities under the CMRA to IRI. Based on
kepada IRI. Berdasarkan perjanjian tersebut, IRI the agreement, IRI shall pay an amount of
akan membayar sebesar US$ 864.977 untuk US$ 864,977 for each CMRA entered with SR
setiap CMRA yang ditandatangani masing- and MRM to CIP in return for the assignment.
masing antara SR dan MRM dengan CIP For the faithful fulfillment and performance
sebagai kompensasi atas pengalihan CMRA. guarantee under the CMRA, both parties entered
Untuk menjamin terlaksananya seluruh ikatan into a Pledge of Shares Agreement dated March
dan kewajiban dalam CMRA, kedua belah pihak 25, 2009, wherein CIP agreed to pledge all
setuju untuk menandatangani Perjanjian shares presently held by CIP in SR and MRM
Penjaminan Saham (Pledge of Shares) and any additional shares in SR and MRM which
tertanggal 25 Maret 2009, dimana CIP setuju CIP may acquire for so long as all or any part of
untuk menjaminkan seluruh saham SR dan MRM the obligations of CIP to IRI under the
yang pada saat ini dimiliki CIP dan seluruh Assignment Agreement remains outstanding,
tambahan dalam SR dan MRM yang mungkin including any shares taken up by CIP pursuant
akan dimiliki oleh CIP selama seluruh atau to an increase of the authorized capital of SR
sebagian kewajiban CIP kepada IRI berdasarkan and MRM, and all such additional shares shall
perjanjian pengalihan masih belum terlaksana, automatically be pledged to IRI. CIP shall give
termasuk saham yang akan diambil oleh CIP written notice to IRI of any such acquisition of
apabila SR dan MRM melakukan peningkatan additional shares. Based on the agreement, CIP
modal saham, dimana seluruh tambahan saham grants to IRI the right to receive and order SR
tersebut dengan sendirinya dijaminkan kepada and MRM to pay all dividends payable on the
IRI. CIP akan memberitahukan setiap akuisisi pledged shares.
tambahan saham tersebut kepada IRI.
Berdasarkan perjanjian ini, CIP memberikan
kepada IRI seluruh haknya atas dividen dari saham
yang dijaminkan.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh This agreement shall remain in full force and
liabilitas CIP kepada IRI berdasarkan perjanjian effect until all CIP’s obligation under the
pengalihan CMRA terpenuhi atau pada saat Assignment Agreement owing to IRI is
perjanjian pengalihan CMRA tersebut diakhiri. performed in full or the Assignment Agreement
for CMRA is terminated.
Sebagai hasil dari perjanjian pengalihan CMRA As the result of the Assignment Agreement for
antara CIP dan IRI sebagaimana dijelaskan di CMRA entered between CIP and IRI as
atas, maka pada tanggal 19 Maret 2009, IRI discussed above, on March 19, 2009, IRI
menandatangani CMRA masing-masing dengan entered into Coal Marketing Rights Agreement
SR dan MRM, dengan ketentuan dan with SR and MRM with the same content and
persyaratan yang sama antara CIP, SR dan terms with the one entered amongst CIP, SR and
MRM. MRM.
g. Pada tanggal 11 Juli dan 20 Oktober 2008, IIC g. On July 11 and October 20, 2008, IIC obtained
memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek short-term loan facilities from DBS Bank Ltd.,
dari DBS Bank Ltd., masing-masing sebesar amounting to US$ 50,000,000 and
US$ 50.000.000 dan US$ 9.090.969 yang US$ 9,090,969, respectively, which are secured
dijamin dengan deposito IIC pada bank yang by IIC’s time deposits in the same bank. These
sama. Fasilitas ini jatuh tempo dalam enam facilities matured six years after the first
tahun setelah tanggal penarikan pertama dan drawdown date and have been extended for
telah diperpanjang kembali untuk periode lima another five years.
tahun berikutnya.
Pada tanggal 31 Desember 2014, IIC belum As of December 31, 2014, IIC has not utilized
menggunakan fasilitas ini. the facility.

- 141 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

h. TPEC mempunyai komitmen untuk h. TPEC has construction work and construction
melaksanakan pekerjaan konstruksi dan jasa consultant services commitments with several
konsultasi konstruksi diantaranya sebagai berikut: customers as follows:

Tenggang waktu/ Period expected


Nilai kontrak/ Mulai/ Selesai/
No. Nama proyek/ Project Contract value Pemberi kerja/ Owner Start of project End of project

1 EPC-1: Production Processing US$ 746.300.000 ExxonMobil Cepu Ltd 5 Agustus 2011/ 5 Pebruari 2015/
Facilities August 5, 2011 February 5, 2015 *)

2 Engineering, Procurement, and US$ 519.921.000 JOB Pertamina - Medco E&P 17 September 2012/ 14 Desember 2014/
Construction Tomori Sulawesi September 17, 2012 December 14, 2014 *)

3 Provision & Installation of New Built US$ 1.114.429.553 Eni Muara Bakau B.V. 28 Februari 2014/ 28 Januari 2017/
Barge Floating Production Unit February 28, 2014 January 28, 2017
(Hull, Topside and Mooring System)

*) dalam proses perpanjangan/ in the process of extension.

i. Pada tanggal 5 Desember 2014, TPEC i. On December 5, 2014, TPEC obtained the
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri following credit facilities from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, sebagai berikut: (Persero) Tbk:

 Kredit Modal Kerja  Working Capital Loan


Fasilitas maksimum : US$ 35 juta/million : Maximum facility
Tingkat bunga per tahun : 6% : Interest rate per annum
Structuring fee : US$ 50.000 : Structuring fee

 Fasilitas noncash loan  Non-cash loan facility


Fasilitas maksimum : US$ 200 juta/million : Maximum facility
Jenis : Bank guarantee, : Type
Letter of credit,
Supply chain
financing and trust
receipt
Structuring fee : US$ 26.250 : Structuring fee
Biaya penerbitan bank garansi : 0,5% - 1,25% : Provision for bank guarantee
Biaya penerbitan Letter of
Credit : 0,125% flat : Provision for Letter of Credit
Fasilitas tersebut di atas jatuh tempo pada The above credit facilities are due on
tanggal 5 Nopember 2015 dan dijamin dengan November 5, 2015 and secured by trade
piutang usaha tagihan sebesar Rp 197,22 miliar accounts receivable project claim in the amount
dan US$ 181,25 juta, deposito berjangka sebesar of Rp 197.22 billion and US$ 181.25 million,
US$ 2,15 juta pada bank yang sama, dan time deposit placed at the same bank amounting
sertifikat tanah dan bangunan HGB No. 1545 dan to US$ 2.15 million, and land and buildings with
1576. HGB No. 1545 and 1576.
Fasilitas kredit yang tidak terpakai pada tanggal The unused credit facilities at the reporting date
pelaporan adalah sejumlah US$ 25 juta. were amounted to US$ 25 million.
Tanpa persetujuan tertulis dari bank, TPEC TPEC is restricted to, among other things:
dibatasi antara lain: untuk mengalihkan aset yang without written approval from bank transfer
telah diagunkan, memperoleh pinjaman baru dari assets used as collateral, obtain new credit
lembaga keuangan lain kecuali dalam rangka facilities from other financial institution except in
usaha normal, bertindak sebagai penjamin pihak the normal course of business, act as guarantor
lain, mengalihkan hak atau kewajiban atas to other parties, and transfer its rights and
pinjaman ini kepada pihak lain. TPEC juga obligations in this loan agreement to another
disyaratkan untuk memenuhi rasio keuangan party without written consent from the bank.
yang disebutkan dalam perjanjian. TPEC is also required to maintain financial ratios
as stipulated in the agreement.
Fasilitas di atas juga dapat digunakan oleh TPE. The above facilities are also able to be used by
TPE.

- 142 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

j. Pada tanggal 9 Januari 2013, TPEC memperoleh j. On January 9, 2013, TPEC obtained the
fasilitas kredit dari The Hongkong and Shanghai following credit facilities from The Hongkong and
Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC):
berikut:
1. Fasilitas limit gabungan sebesar US$ 50 juta 1. Combined limit amounting to US$ 50 million
untuk sub-limit dalam fasilitas berikut: with sub limits under this facility are:
a. Fasilitas Kredit Berdokumen a. Documentary Credit Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,25% per kwartal, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/
quarter, with minimum
amount of US$ 50
b. Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran b. Deferred Payment Credit Facility
Tertunda
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,25% per kwartal, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/
quarter, with minimum
amount of US$ 50
c. Pembiayaan Supplier c. Supplier Financing
Fasilitas maksimum : US$ 25 juta/million : Maximum facility
Bunga : 6,5% per tahun/ : Interest
per annum
d. Fasilitas Bank Garansi d. Gurantee Facility
i. Jaminan penawaran i. Tender bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun, : Commission
dengan jumlah
minimum US$ 50/ per
annum, with minimum
amount of US$ 50
ii. Jaminan pelaksanaan ii. Performance bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun : Commission
minimum US$ 50/
per annum, with
minimum amount of
US$ 50
iii. Jaminan pembayaran di depan iii. Advance payment bonds
Fasilitas maksimum : US$ 50 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,75% per tahun : Commission
minimum US$ 50/
per annum, with
minimum amount of
US$ 50
2. Fasilitas treasury dengan limit pemaparan 2. Treasury facility with expose risk limit
risiko (tertimbang) sebesar US$ 5 juta amounting to US$ 5 million
Saat ini dokumen perpanjangan fasilitas tersebut The current extension of the facility documents are
sedang ditinjau kembali oleh HSBC. being reviewed by HSBC.

- 143 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a
minimum 1,0 kali dan menjaga gearing ratio minimum of 1.0 time and gearing ratio at a
maksimum 1,0 kali. TPEC juga diharuskan untuk maximum of 1.0 time. TPEC shall also maintain
menjaga saldo kas sebesar US$ 5 juta setiap a minimum cash balance of US$ 5 million at the
akhir tahun. end of the fiscal year.
k. TPEC memperoleh fasilitas kredit dari Standard k. TPEC obtained the following credit facilities from
Chartered Bank (SCB) sebagai berikut: Standard Chartered Bank (SCB):
1) Fasilitas Bond dan Jaminan 1) Bond and Guarantee Facility:
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,20% per kwartal/ : Commissions
quarter, maksimum
jangka waktu sampai
dengan 45 bulan/
0,20% equal maximum
tenor up to 45
months.
Fasilitas Bond dan Jaminan terdiri dari: Bond and Guarantee Facility is consist of:
a) Fasilitas Import Letter of Credit a) Import Letter of Credit Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Komisi : 0,20% per kwartal/ : Commissions
quarter
b) Fasilitas Import Loans b) Import Loans Facility

Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility


Bunga : 3% per tahun/year : Interest
c) Fasilitas Bill Discount Against Buyer Risk c) Bill Discount Against Buyer Risk Facility

Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility


Bunga : 3% per tahun/year : Interest
d) Fasilitas Import Invoice Financing d) Import Invoice Financing Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Bunga : 3% per tahun, diatas : Interest
cost of fund
bank/year, above
bank’s cost of fund
e) Fasilitas Export Invoice Financing e) Export Invoice Financing Facility
Fasilitas maksimum : US$ 20 juta/million : Maximum facility
Bunga : 3% per tahun, diatas : Interest
cost of fund
bank/year, above
bank’s cost of fund
f) Fasilitas Shipping Guarantees f) Shipping Guarantees Facility
Fasilitas maksimum : US$ 10 juta/million : Maximum facility
Biaya : US$ 25 per item : Fee
Fasilitas import letter of credit, fasilitas import The import letter of credit facilities, import
loan, fasilitas bill discount against buyer risk, loan facility, bill discount against buyer risk
import invoice financing facility, export invoice facility, import invoice financing facility, export
financing facility, dan shipping guarantees invoice financing facility and shipping
facility diperlakukan sebagai sub fasilitas dari guarantees facility are treated as a sub-limit
fasilitas bond dan jaminan, oleh karena itu, of the bond and guarantee facility, therefore,
jumlah pinjaman gabungannya tidak melebihi the combined outstanding shall not exceed
US$ 20 juta. US$ 20 million.

- 144 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Bank mensyaratkan jaminan setoran tunai The bank required a cash margin deposit of
sebesar 10% dari fasilitas import letter of 10% of facility of import letter of credit that
credit yang digunakan. was used.
2) Fasilitas Foreign Exchange 2) Foreign Exchange Facility

Merupakan fasilitas berupa produk valuta asing Represent foreign exchange product for
untuk keperluan hedging (lindung nilai). hedging purposes.
Tidak ada fasilitas kredit yang terpakai pada No credit facilities used at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Fasilitas kredit tersebut jatuh tempo pada tanggal The above credit facilities were due on February 28,
28 Pebruari 2015 dan sedang dalam proses 2015 and currently in extention process.
perpanjangan.
TPEC diharuskan tetap menjaga current ratio TPEC shall maintain its current ratio at a
minimum 1,0 kali, dan menjaga debt to equity minimum of 1.0 time and debt to equity ratio at a
ratio maksimum 1,0 kali. maximum of 1.0 time.
Fasilitas di atas juga tersedia untuk TPE sampai In addition, the above facilities are also available
dengan batas maksimum US$ 10 juta untuk to TPE up to the maximum sub-limit of US$ 10
fasilitas Bond dan Guarantee dan maksimum million for Bond and Guarantee facility and
US$ 2 juta untuk fasilitas tukar mata uang asing. maximum US$ 2 million for foreign exchange
facility.
l. TPEC menandatangani beberapa perjanjian l. TPEC entered into several guarantee agreements
jaminan dengan beberapa lembaga keuangan with several financial institutions in relation to the
berkaitan dengan jaminan pelaksanaan dan performance and bank guarantees issued by
bank garansi yang diterbitkan oleh lembaga those financial institutions for its projects, as
keuangan tersebut untuk proyek-proyek TPEC follows:
sebagai berikut:

Tanggal/ Pihak terkait/ Pemilik proyek/ Jumlah/ Masa berlaku/


Date Counter parties Project owner Amount Valid date

28 April 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ExxonMobil Cepu Ltd US$ 86,296,816 5 Nopember 2015/
April 28, 2014 November 5, 2015

26 September 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk JOB Pertamina-Medco E&P US$ 25,996,050 17 Pebruari 2016/
September 26, 2012 Tomori Sulawesi February 17, 2016

28 Pebruari 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Eni Muara Bakau B.V. US$ 32,962,324 31 Maret 2017/
February 28, 2014 March 31, 2017

28 Pebruari 2014/ Hongkong and Shanghai Banking Eni Muara Bakau B.V. US$ 29,434,146 31 Agustus 2017/
February 28, 2014 Corporation Limited August 31, 2017

29 Oktober 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BP Berau Ltd. US$ 1,547,266 3 Maret 2017/
October 29, 2014 March 3, 2017

m. TPE mempunyai komitmen untuk melaksanakan m. TPE has consultant services commitment for
pekerjaan jasa konsultasi konstruksi sebagai construction work as follows:
berikut:

Periode proyek/ Project period


Nilai kontrak/ Mulai/ Selesai/
No. Nama proyek/ Project Contract value Pemberi kerja/ Owner Start of project End of project

1 Offshore and Subsea Engineering $ 14.765.161 BUT Conoco Phillips Indonesia 16 Juli 2012/ 15 Juli 2015/
Inc. Ltd. July 16, 2012 July 15, 2015

2 Front End Engineering Design for Rp 74.350.358.670 PT Chevron Pacific Indonesia 3 Desember 2012/ 3 Desember 2017/
Aset Integrity Program December 3, 2012 December 3, 2017

3 Technical Service Contract for $ 21.835.778 PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 1 Maret 2013/ 28 Pebruari 2016/
Project Engineering & CMS March 1, 2013 February 28, 2016

- 145 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

TPE menandatangani beberapa perjanjian TPE entered into several guarantee agreements
jaminan dengan beberapa lembaga keuangan with several financial institutions in relation to the
berkaitan dengan jaminan pelaksanaan atau bank performance bonds or bank guarantees, issued
garansi yang diterbitkan oleh lembaga keuangan by those financial institutions for TPE’s projects,
tersebut untuk proyek-proyek TPE sebagai as follows:
berikut:

Tanggal/ Pihak terkait/ Pemberi kerja/ Jumlah/ Masa berlaku/


Date Counter parties Owner Amount Valid date
US$

16 Juli 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BUT Conoco Phillips Indonesia Inc. Ltd. 738,259 15 Oktober 2015/
July 16, 2012 October 15, 2015

3 Desember 2012/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Chevron Pacific Indonesia 304,990 2 Maret 2018/
December 3, 2012 March 2, 2018

1 Maret 2013/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 1,091,789 30 April 2016/
March 1, 2013 April 30, 2016

18 Nopember 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina EP 24,116 28 Mei 2015/
November 18, 2014 May 28, 2015

25 Nopember 2014/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 125,000 28 Mei 2015/
November 25, 2014 May 28, 2015

n. Pada tanggal 1 Januari 2005, Petrosea n. On January 1, 2005, Petrosea entered into an
mengadakan Subkontrak Pengupasan Tanah Overburden Subcontract agreement with
dengan PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP) PT Gunung Bayan Pratama Coal (GBP) at its
di lokasi tambang di daerah Muara Pahu, mine sites in Muara Pahu districts, East
Kalimantan Timur. Berdasarkan subkontrak ini, Kalimantan. Under this subcontract, Petrosea
Petrosea menyediakan tenaga kerja, peralatan provides labour, equipment and facilities for land
dan fasilitas untuk pembukaan lahan, penggalian clearing, overburden and top soil removal, and
lapisan atas tanah dan material buangan, dan overburden hauling. Petrosea is also required to
pengangkutan material buangan. Petrosea juga meet certain minimum production requirements
diharuskan untuk memenuhi tingkat produksi for these activities.
minimum tertentu untuk aktivitas tersebut.

Pada tanggal 29 Oktober 2008, Petrosea On October 29, 2008, Petrosea entered into a
mengadakan kontrak baru untuk pekerjaan new agreement for a new scope of similar
pengupasan tanah serupa dengan GBP senilai overburden work with GBP for US$ 315 million.
US$ 315 juta. Perjanjian ini berlaku untuk lima This agreement will be effective for five years
tahun yang dimulai tanggal 1 Januari 2009, starting January 1, 2009, upon completion of the
setelah pekerjaan berdasarkan perjanjian previous agreement.
terdahulu selesai.

Pada tanggal 26 Maret 2012, perjanjian tersebut On March 26, 2012, the agreement was
telah direvisi, yang mencakup antara lain, amended, which include among others, to extend
memperpanjang kontrak jasa pertambangan the mining service contract untill December 31,
sampai dengan 31 Desember 2017 dan untuk 2017 and to increase the overburden production
meningkatkan volume produksi pengupasan volume to 55 million BCM per year starting from
tanah sampai dengan 55 juta BCM per tahun, 2012 untill 2017.
mulai dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2017.

Pada bulan Oktober 2012, sehubungan dengan In October 2012, due to the low coal prices, the
harga batubara yang rendah, target volume target overburden production volume was
produksi pengupasan tanah diturunkan menjadi decreased to 36 million BCM per year starting
36 juta BCM per tahun mulai dari tahun 2013 from 2013 until the coal prices improve.
sampai dengan harga batubara membaik.

- 146 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada bulan Juli 2014, GBP meminta kepada In July 2014, GBP request to Petrosea to reduce
Petrosea untuk mengurangi jumlah fleet yang the number of fleet operating on site for July to
beroperasi di site untuk periode Juli sampai December 2014.
Desember 2014.

Pada tanggal 5 Nopember 2014, GBP On November 5, 2014, GBP issued a letter to
mengeluarkan surat kepada Petrosea mengenai Petrosea regarding limited availability of
terbatasnya ketersediaan cadangan ekonomi di economic reserves in the area in which Petrosea
lokasi operasi Petrosea yang akan habis pada is operating that will be exhausted in end of 2014
akhir 2014 sehingga sulit untuk melanjutkan which make it difficult to continue the operations
operasi dan GBP tidak dapat memenuhi jumlah and GBP informed that it will be unable to comply
volume sesuai dengan perjanjian. Selanjutnya with the volumes under the agreement. Further
kedua pihak berkomitmen melanjutkan diskusi both parties are committed to continue the
untuk mencapai kesepakatan penyelesaian. discussion to achieve an amicable settlement.
Pada tanggal 3 Maret 2015, Petrosea telah On March 3, 2015, Petrosea has received
memperoleh pemberitahuan dari GBP untuk notification from GBP to early terminate the
mengakhiri lebih awal kontrak pengupasan Overburden Removal Contract between Petrosea
lapisan tanah antara Petrosea dan GBP (“OB and GBP (“OB Contract”) prior to the expiration of
Kontrak”) sebelum berakhirnya jangka waktu OB the OB Contract which is going to be expired in
Kontrak yang akan berakhir pada 31 Desember December 31, 2017.
2017.
o. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, o. As of December 31, 2014 and 2013, Petrosea
Petrosea mempunyai beberapa fasilitas bank had various outstanding used bank guarantee
garansi yang terpakai dalam rangka operasi facilities for the Company’s operations amounting
Perusahaan masing-masing sebesar US$ 4.926 to US$ 4,926 thousand and US$ 7,925 thousand,
ribu dan US$ 7.925 ribu. Pada tanggal respectively. As of December 31, 2014, the bank
31 Desember 2014, bank garansi tersebut guarantess were outstanding to Total E&P
dikeluarkan untuk Total E&P Indonesie, Indonesie, Anadarko Indonesia Nunukan
Anadarko Indonesia Nunukan Company, Eni Company, Eni Muara Bakau B.V., Chevron
Muara Bakau B.V., Chevron Indonesia Company, Indonesia Company, Salamander Energy Pte
Salamander Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy Kutaei B.V.,
Ltd., Krisenergy Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk PT Indonesia Bulk Terminal, Directorate General
Terminal, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, of Customs & Excise, Pearloil (Sebuku) Limited,
Pearloil (Sebuku) Limited, dan PT Saka Indonesia and PT Saka Indonesia Sesulu. As of December
Sesulu. Pada tanggal 31 Desember 2013, bank 31, 2013, the bank guarantees were outstanding
garansi tersebut dikeluarkan untuk Total E&P to Total E&P Indonesie, Immersive Technology
Indonesie, Immersive Technology Pty Ltd., Pty Ltd., PT Weda Bay Nickel, Anadarko
PT Weda Bay Nickel, Anadarko Indonesia Indonesia Nunukan Company, Eni Muara Bakau
Nunukan Company, Eni Muara Bakau B.V., B.V., Chevron Indonesia Company, Salamander
Chevron Indonesia Company, Salamander Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy
Energy Pte Ltd., Niko Resources Ltd., Krisenergy Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk Terminal, Chevron
Kutaei B.V., PT Indonesia Bulk Terminal, Chevron Pacific Indonesia, and Pearloil (Sebuku) Limited.
Pacific Indonesia, dan Pearloil (Sebuku) Limited.
p. Pada tanggal 16 Januari 2009, Petrosea p. On January 16, 2009, Petrosea entered into
mengadakan perjanjian Pengupasan Tanah Overburden Removal and Coal Recovery and
Tertutup dan Pertambangan Batubara di Blok Loading of Santan - Separi Mine Site East
Santan - Separi Kalimantan Timur senilai Kalimantan agreement amounting to US$ 250
US$ 250 juta dengan PT Santan Batubara (SB), million with PT Santan Batubara (SB), a 50/50
sebuah proyek kerjasama 50/50 antara Petrosea joint venture between Petrosea and
dan PT Harum Energy Tbk. Lingkup perjanjian PT Harum Energy Tbk. The scope encompasses
mencakup pemindahan tanah penutup dan overburden removal and coal mining at Santan -
penambangan batubara di Blok Santan - Separi Separi block in East Kalimantan. This agreement
Kalimantan Timur. Perjanjian ini berlaku untuk is effective for five years starting on March 6,
lima tahun sejak tanggal 6 Maret 2009. 2009.
Pada tanggal 16 Februari 2011, kontrak direvisi On February 16, 2011, the contract was amended
melalui Adendum No. 1 yang meningkatkan under Addendum No. 1 which increased the total
jumlah yang harus ditambang dari 99 juta BCM quantities to be mined from 99 million BCM of
pengupasan tanah dan 9,5 juta ton batubara overburden and 9.5 million tons of coal over the
selama periode kontrak awal 5 tahun menjadi 155 initial contract period of 5 years to 155 million
juta BCM pengupasan tanah dan 14,8 juta ton BCM of overburden and 14.8 million tons of coal
batubara dalam masa 7 tahun. over 7 years period.

- 147 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 2 Maret 2012, perjanjian tersebut On March 2, 2012, the agreement was amended,
telah direvisi yang mencakup antara lain, which include among others, the Contract
Perluasan dan Perpanjangan Kontrak Jasa Expansion and Extension of Mining Services at
Pertambangan di area pertambangan Separi dan Separi and Uskap mining area, in which Petrosea
Uskap dimana Petrosea juga akan menyediakan will also provide mining service for Uskap pit.
jasa pertambangan untuk pit Uskap.

Petrosea dan SB menandatangani Perjanjian Petrosea and SB entered into Rental Agreement
Penyewaan Alat Berat di site Separi dan Uskap, of Heavy Equipment at Separi and Uskap site,
Kalimantan Timur. Perjanjian ini dimulai pada East Kalimantan. Commenced date for this
tanggal 1 September 2012. agreement on September 1, 2012.

Sejak Maret 2014 aktivitas pengupasan tanah Starting March 2014, the overburden removal
penutup di site Santan telah ditangguhkan. activity at Santan site has been suspended.
SB mengevaluasi sejumlah alternatif untuk SB is evaluating alternatives for conserving
mempertahankan nilai maksimum di SB, karena maximum value in SB, as the coal quality in this
kualitas cadangan batubaranya yang tinggi. deposit is high. The activity will be recommenced
Aktivitas akan mulai aktif kembali pada saat once coal prices improve.
harga batubara membaik.

Berdasarkan perjanjian Expanded and Restated Based on the Expanded and Restated Contract
Contract for Mining tertanggal 2 Maret 2012 for Mining dated March 2, 2012 between
antara Petrosea dan Santan Batubara (SB), Petrosea and Santan Batubara (SB), Petrosea is
Petrosea diminta melakukan beberapa pekerjaan to perform certain works to undertake the
untuk melakukan overburden removal wilayah overburden removal at the coal mine owned by
tambang SB di Kalimantan. Dalam hal terjadinya SB in Kalimantan. In the event of any delay,
keterlambatan, gangguan atau penghentian untuk disruption or stoppage to any part of or the entire
sebagian atau seluruh pekerjaan yang works caused by SB or a third party, including,
disebabkan oleh SB atau pihak ketiga, termasuk, but not limited to the failure to compensate land
namun tidak terbatas pada kegagalan untuk owners in a timely or if equipment productivities
mengkompensasi pemilik tanah secara tepat are negatively affected due to issues beyond
waktu atau jika terjadi penurunan produktivitas Petrosea’s reasonable control but within SB’s
peralatan akibat permasalahan di luar kendali reasonable control, both parties shall meet and
Petrosea tetapi dalam kendali SB, kedua belah negotiate in good faith to establish should there
pihak harus bertemu dan bernegosiasi dengan be any additional charge due to Petrosea if such
itikad baik untuk menentukan apabila terdapat delay, disruption or stoppage commercially affect
biaya tambahan ke Petrosea jika keterlambatan, its costs and expenses. In 2013, there was
gangguan atau penghentian tersebut disruption in the works of Petrosea through the
mempengaruhi biaya dan pengeluaran Petrosea. letter No. 032/PTSB/II/2013 dated February 27,
Pada tahun 2013, terdapat gangguan atas 2013 received from SB.
pekerjaan Petrosea sesuai dengan surat yang
diterima dari SB No. 032/PTSB/II/2013 tertanggal
27 Pebruari 2013.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Petrosea dan SB masih financial statements, Petrosea and SB are in
mendiskusikan dan belum menentukan ada discussions and are yet to establish if there will
tidaknya biaya tambahan tersebut sehingga be any additional charge due to Petrosea.
belum tersedia dasar yang andal untuk besarnya
biaya tambahan.

q. Pada tanggal 19 Agustus 2009, Petrosea dan q. On August 19, 2009, Petrosea and
PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) entered
menandatangani Perjanjian Pengupasan Tanah into Overburden Removal and Coal Loading
Tertutup dan Pengangkutan Batubara senilai Agreement amounting to US$ 200 million at
US$ 200 juta di lokasi ABN di Sanga - Sanga, Sanga - Sanga Mine Site, East Kalimantan. This
Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulai agreement is effective for five years starting on
tanggal 19 Agustus 2009 untuk jangka waktu lima August 19, 2009.
tahun.

- 148 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 25 Agustus 2011, perjanjian On August 25, 2011, the agreement was amended,
tersebut telah direvisi, yang mencakup antara which include among others, the increase in target
lain, peningkatan target jumlah produksi batubara for coal and overburden production volume from 14
dan pengupasan tanah dari 14 juta ton batubara million ton coal and 126 million BCM overburden for
dan 126 juta BCM pengupasan tanah selama lima five years period to 41.25 million ton coal and 565.8
tahun menjadi 41,25 juta ton batubara dan 565,8 million BCM for nine years period, and the expiration
juta BCM selama sembilan tahun, serta tanggal date of the contract from August 18, 2014 to
berakhirnya kontrak dari tanggal 18 Agustus 2014 December 31, 2018.
menjadi tanggal 31 Desember 2018.

Petrosea dan ABN menandatangani Perjanjian Petrosea and ABN entered into Plant Hire
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN, Agreement for Hire of Heavy Equipment and
Sanga-Sanga, Kalimantan Timur. Perjanjian ini Personnel at ABN Site, Sanga-Sanga, East
dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Kalimantan. Commenced date for this agreement on
January 1, 2012.

Pada tanggal 2 September 2013, perjanjian On September 2, 2013, certain clauses the
pengupasan tanah tertutup telah direvisi overburden agreement were amended, which
beberapa pasal diantaranya jaminan pembayaran amongst others, include payment of security
dan rise and fall untuk periode 1 September 2013 deposits and rise and fall for period September 1,
sampai dengan 31 Desember 2014. 2013 until December 31, 2014.

Pada tanggal 9 September 2013, Perjanjian On September 9, 2013, such Rental Agreement at
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN ABN site was amended regarding on rise and fall
direvisi atas pasal rise and fall untuk periode for period September 1, 2013 until December 31,
1 September 2013 sampai dengan 31 Desember 2014.
2014.

Pada tanggal 23 Desember 2013, Perjanjian On December 23, 2013, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah Tertutup direvisi mengenai Agreement was amended regarding drill and blast
jasa drill and blast untuk tahun 2014. service for year 2014. Due to community issues,
Sehubungan dengan masalah dengan komunitas drill and blast activities were cancelled in July
setempat, aktivitas drill and blast dibatalkan pada 2014.
Juli 2014.

Pada tanggal 2 Januari 2014, Perjanjian On January 2, 2014, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah tertutup dan Perjanjian Agreement and Rental Agreement of Heavy
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN Equipments and Personnel at ABN site were
direvisi atas pasal rate khusus untuk Pit 7. amended regarding rate for Pit 7 clause.

Pada tanggal 27 Maret 2014, Perjanjian On March 27, 2014, the Overburden Removal
Pengupasan Tanah tertutup dan Perjanjian Agreement and Rental Agreement of Heavy
Penyewaan Alat Berat dan Personal di site ABN Equipments and Personnel at ABN site were
direvisi atas pasal rate khusus untuk Pit Sari. amended regarding rate for Pit Sari clause.

Sehubungan dengan kondisi pasar batubara Due to the global coal market conditions, on
global, pada tanggal 3 Oktober 2014, ABN October 3, 2014, ABN request Petrosea to reduce
meminta kepada Petrosea untuk mengurangi the production capacity by reducing the number of
kapasitas produksi dengan mengurangi jumlah diggers operating on site.
digger yang beroperasi di site.

Pada tanggal 25 Nopember 2014, kedua belah On November 25, 2014, both parties reached
pihak mencapai kesepakatan untuk mengurangi agreement to reduce production capacity and
kapasitas produksi dan tambahan diskon harga additional discount on rates for all areas.
pada seluruh area.

- 149 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Atas penurunan harga batubara yang As a result of continuous decrease in coal price
diperkirakan akan terus berlanjut sampai which is forecasted to continue for a number of
beberapa tahun, pada tanggal 3 Desember 2014, years, on December 3, 2014, ABN wrote to
ABN kembali menyurati Petrosea meminta Petrosea requesting a further reduction in rates for
penurunan harga lebih lanjut untuk sisa masa the remaining term of the contract. Petrosea has
kontrak. Petrosea sedang berdiskusi dengan been in discussion with ABN on this matter.
ABN mengenai hal ini. Namun, jika ABN dan However, if ABN and Petrosea are unable to
Petrosea tidak mencapai kesepakatan, ada reach an agreement, there is possibility of a
kemungkinan penurunan kegiatan atau slowdown activities or early contract suspension
pemberhentian sementara kontrak dan/atau and/or early termination of the ABN contract which
terminasi dini kontrak ABN yang seharusnya should be expired by 2019. As of reporting date,
berakhir pada 2019. Sampai pada tanggal both parties are still in discussion to seek a
pelaporan, kedua belah pihak masih dalam resolution and/or agreement.
pembahasan untuk mencari resolusi dan/atau
kesepakatan ke depan.

r. Pada tanggal 22 Oktober 2010, Petrosea dan r. On October 22, 2010, Petrosea and
PT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi, PT Kideco Jaya Agung, a related party, entered
menandatangani Perjanjian Pengupasan Tanah into a Waste Removal & Coal Production
Tertutup dan Pertambangan Batubara senilai Agreement amounting to US$ 216 million at SM
US$ 216 juta di SM Popor, Area Suara, Popor, Suara Area, East Kalimantan. This
Kalimantan Timur. Perjanjian ini efektif mulai agreement is effective for five years commencing
1 Januari 2011 untuk jangka waktu lima tahun. on January 1, 2011.

Pada tanggal 10 Mei 2013, Petrosea dan On May 10, 2013, Petrosea and PT Kideco Jaya
PT Kideco Jaya Agung menandatangani Agung entered into Rental Agreement of Heavy
Perjanjian Sewa Alat Berat di wilayah SM Popor, Equipment at SM Popor Area, Pasir Mine, East
Tambang Pasir, Kalimantan Timur. Kalimantan.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, kontrak direvisi On October 28, 2013, the contract was amended
melalui Addendum No. 2 yang meningkatkan under Addendum No. 2 which increased the total
jumlah pengupasan tanah yang harus ditambang quantities to be mined in 2014 and 2015 to 35
untuk tahun 2014 dan 2015 menjadi masing- million BCM of overburden, respectively with a
masing 35 juta BCM dengan target volume 44 targeted volume of 44 million BCM.
juta BCM.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perjanjian On December 31, 2014, the Waste Removal &
Permindahan Tanah Tertutup dan Pertambangan Coal Production Agreement was amended under
Batubara direvisi melalui Addendum 3 yang Addendum No. 3, which include among others,
mencakup antara lain mengenai perpanjangan the extention of expiration date of the contract from
tanggal berakhirnya kontrak dari tanggal December 31, 2015 to December 31, 2018 and
31 Desember 2015 menjadi tanggal 31 Desember regarding changes of rate for year 2015.
2018 dan perubahan tarif untuk tahun 2015.

s. Pada tanggal 25 Juni 2001, Petrosea s. On June 25, 2001, Petrosea entered into a lease
menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah agreement of Pertamina’s land in Tanjung Batu,
milik Pertamina di Tanjung Batu, Balikpapan, Balikpapan, with Pertamina UP V Balikpapan.
dengan Pertamina UP V Balikpapan. Based on this agreement, Petrosea rented assets
Berdasarkan perjanjian ini, Petrosea menyewa consisting of 89 ha land area, Jetty and
aset yang berupa tanah seluas 89 ha, bangunan warehouse located at Tanjung Batu, Balikpapan.
Dermaga dan gudang yang terletak di Tanjung This agreement is valid for 15 years from
Batu, Balikpapan. Perjanjian ini berlaku 15 tahun February 1, 2001 until February 1, 2016.
terhitung tanggal 1 Pebruari 2001 sampai dengan
1 Pebruari 2016.
Petrosea telah menerima surat dari Pertamina Petrosea has received a letter from Pertamina
tanggal 2 Maret 2015, dimana Pertamina pada dated March 2, 2015, wherein Pertamina has
prinsipnya setuju untuk melakukan perjanjian agreed in principle to enter into a new agreement
baru untuk memperpanjang sewa lahan Tanjung to extend Tanjung Batu land rental which will be
Batu yang akan berakhir pada 1 Pebruari 2016. expired on February 1, 2016.

- 150 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

t. Pada tanggal 15 April 2013, Petrosea dan t. On April 15, 2013, Petrosea and PT Indonesia
PT Indonesia Pratama menandatangani Pratama entered into an Agreement for
Perjanjian Pekerjaan Konstruksi Jalan Construction Of The Haul Road 69 KM from
Pertambangan sepanjang 69 KM dari Pelabuhan Senyiur Port to Tabang Coal Mine, East
Senyiur ke Tambang Batubara Tabang, Kalimantan. The contract value is US$ 23.5
Kalimantan Timur. Proyek ini bernilai million.
US$ 23,5 juta.
Pada tanggal 28 Mei 2013, Perjanjian ini di On May 28, 2013, the agreement was amended
addendum dengan nomor 1, yang mencakup under Addendum No. 1, which include additional
tambahan pekerjaan Rekayasa, Pengadaan dan work for Engineering Procurement and
Konstruksi (EPC) jembatan untuk jalan Constructions (EPC) of the bridge for the coal haul
pertambangan dari Pelabuhan Senyiur ke road from Senyiur Port to Tabang Coal Mine with
Tambang Batubara Tabang dengan nilai sebesar the value amounting to US$ 3.39 million.
US$ 3,39 juta.
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, saldo uang As of December 31, 2014 and 2013, balance of
muka dari PT Indonesia Pratama untuk kontrak down payment from PT Indonesia Pratama for this
konstruksi ini masing-masing sebesar US$ 1.005 construction contract are amounting to US$ 1,005
ribu dan US$ 2.280 ribu. thousand and US$ 2,280 thousand, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persentase As of December 31, 2014, percentage of


penyelesaian pekerjaan untuk proyek ini adalah completion of this project is 72.4% and estimated
72,4% dan estimasi untuk tanggal penyelesaian project completion date is April 30, 2015.
pekerjaan adalah 30 April 2015.
u. Pada tanggal 27 Juni 2014, Petrosea dan u. On June 27, 2014, Petrosea and PT Indonesia
PT Indonesia Pratama menandatangani Pratama entered into Open Pit Overburden Mining
Perjanjian Jasa Permindahan Tanah Tertutup, Services, Equipment Rental Agreement, and Coal
Pertambangan Batubara, Penyewaan Alat Berat, Transportation Services Pit to ICF and Run of
dan Transportasi Batubara di site Tabang, Kutai Mine Stockpiles Agreement at Tabang site, Kutai
Kartanegara - Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kartanegara – East Kutai, East Kalimantan. This
Perjanjian ini berlaku mulai 1 Oktober 2014 untuk agreement is effective for seven years starting on
jangka waktu tujuh tahun dengan total volume October 1, 2014 with total overburden volume of
pengupasan tanah sebesar 71,8 juta BCM dan 71.8 million BCM and 65.5 million ton of coal.
total batubara sebesar 65,5 juta ton.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perjanjian On June 30, 2014, the Equipment Rental
Penyewaan Alat Berat direvisi melalui Addendum Agreement was amended under Addendum No. 1
nomor 1 yang mencakup tentang manajemen regarding project management, mine planning,
proyek, perencanaan tambang, pengukuran, surveying, supervision, site security, materials,
survei, pengawasan, keamanan site, material, equipment, equipment maintenance, labour,
peralatan, pemeliharaan peralatan, tenaga kerja, transportation, medical services, consumables,
transportasi, pelayanan kesehatan, barang occupational health and safety, environmental,
konsumsi, kesehatan dan keselamatan kerja, and site infrastructure.
lingkungan, dan infrastruktur site.
v. Pada tanggal 22 April 2013, Petrosea dan v. On April 22, 2013, Petrosea and PT Indonesia
PT Indonesia Bulk Terminal menandatangani Bulk Terminal entered into a Crane Replacement
Perjanjian Pekerjaan Penggantian Crane dan and Wharft Work Agreement at IBT Terminal
Pekerjaan Dermaga di IBT Terminal Pulau Laut Pulau Laut Kalimantan. The scope of works
Kalimantan. Lingkup pekerjaan atas proyek ini consist of freight and delivery to site of the crane,
adalah pengiriman serta penggantian crane, dan and some others constructions works and the
beberapa pekerjaan konstruksi, proyek ini bernilai project value is amounting US$ 7 million.
US$ 7 juta.
w. Pada tanggal 23 Juli 2013, Petrosea dan Chevron w. On July 23, 2013, Petrosea and Chevron
Indonesia Company menandatangani Perjanjian Indonesia Company entered into Shore Base
Kontrak Sewa dan Operasi Shore Base. Kontrak Lease and Operation Contract. This contract is to
ini untuk mendukung pelaksanaan Proyek Laut support the Indonesia Deep water Development
Dalam Indonesia (IDD) dan kontrak ini di lakukan (IDD) Project and this contract is executed through
melalui fasilitas Pangkalan Logistik Lepas Pantai Petrosea Offshore Supply Base (POSB) facility at
Petrosea (POSB) yang berada di Tanjung Batu, Tanjung Batu, East Kalimantan. Estimated value
Kalimantan timur. Perkiraan nilai kontrak adalah of the contract is US$ 27 million and effective for 5
US$ 27 juta dan berlaku efektif selama 5 tahun years until year 2018.
sampai dengan tahun 2018.

- 151 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

x. Pada tanggal 26 Juli 2012, jumlah fasilitas bank x. On July 26, 2012 the amount of bank guarantee
garansi dari HSBC, Jakarta ditingkatkan menjadi facility from HSBC, Jakarta is increased to US$ 15
sebesar US$ 15 juta dari awalnya sebesar US$ 9 million from the beginning of US$ 9 million, to
juta, untuk mendukung rencana Petrosea untuk support Petrosea’s plan to pursue substantial
mendapatkan pertumbuhan yang kuat dengan growth by securing new projects.
perolehan proyek baru.

Pada tanggal 23 Januari 2015, Petrosea dan On January 23, 2015, Petrosea and HSBC,
HSBC, Jakarta menyetujui untuk memperpanjang Jakarta agreed to extend the facility until
fasilitas sampai dengan 31 Oktober 2015. October 31, 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, Petrosea had
Petrosea mempunyai saldo bank garansi yang outstanding used balance of bank guarantees
terpakai dari HSBC, Jakarta masing-masing from HSBC, Jakarta amounting to US$ 1,259
sebesar US$ 1.259 ribu dan US$ 2.115 ribu. thousand and US$ 2,115 thousand, respectively.

Fasilitas diatas mensyaratkan Petrosea untuk The facility above requires Petrosea to maintain
mempertahankan persyaratan tertentu. certain covenants.

y. MBSS mempunyai komitmen untuk melaksanakan y. MBSS has commitments of coal transhipment
jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batu bara. service. For Barging services can be classified
Untuk jasa pengangkutan barging dapat primarily as freight charter, time charter and fixed
dikelompokkan terutama menjadi freight charter, time and variable. The commitments are as follows:
charter dan fixed and variable. Komitmen tersebut
antara lain:

Periode Proyek/Project Period


Mulai Proyek/ Selesai Proyek/ End
No Nama proyek/Name of Project Pemberi Kerja/Owner Start of project of Project

BARGING
A. Freight Charter
1 Coal Barging Agreement PT Adaro Indonesia 1 Oktober/ 31 Oktober/
October 1, 2010 October 31, 2017

2 Charter for Coal transportation PT Holcim Indonesia Tbk 1 April/ 31 Maret/


April 1, 2012 March 31, 2015

3 Coal Transportation to Load and Transported from PT Bahari Cakrawala Sebuku 1 April/ 31 Maret/
Tanjung Kepala, Pulau Sebuku April 1, 2014 March 31, 2017

4 Coal Transportation PT Indocement Tunggal 1 Pebruari/ 31 Januari/


Perkasa Tbk February 1, 2014 January 31, 2015 *)

5 Contract for The Affreightment and Transhipment of PT Bahari Cakrawala Sebuku 1 Desember/ Sisa umur tambang/
Sebuku Coal December 1, 2002 remaining life of
coal mine

6 Coal Transportation Contract PT Cotrans Asia 1 Maret/ 28 Pebruari/


(Pihak berelasi, Catatan 47) / March 1, 2014 February 28, 2017
(Related party, Note 47)
7 Coal Transportation Contract PT Baramulti Sugih Sentosa 4 Maret/ 4 Januari/
March 4, 2014 January 4, 2015 *)
8 Coal Barging Contract PT Kideco Jaya Agung 28 Juni 28 Juni/
(Pihak berelasi, Catatan 47) / June 28, 2012 June 28, 2017
(Related party, Note 47)
9 Coal Freight Services PT Kaltim Prima Coal 1 Agustus/ 31 Desember/
August 1, 2014 December 31, 2014 *)
*) dalam proses perpanjangan / in the process of extension

- 152 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Periode Proyek/Project Period


Mulai Proyek/ Selesai Proyek/ End
No Nama proyek/Name of Project Pemberi Kerja/Owner Start of project of Project

B. Time Charter

1 Vessel Operation Service for Cement Transport PT Holcim Indonesia Tbk 9 Mei/ 9 Mei/
May 9, 2011 May 9, 2016

2 Time Charter Party for Offshore Service Vessels PT Maritim Barito Perkasa 12 Juni/ 12 Desember/
June 12, 2014 December 12, 2014 *)
FLOATING CRANE

1 Coal Transhipment for Provision of Transhipment PT Kideco Jaya Agung 28 September/ 28 September/
Services at Adang Bay (Pihak berelasi, Catatan 47) / September 28, 2010 September 28, 2015
(Related party, Note 47)

2 Coal Transhipment Agreement for the Provision PT Kideco Jaya Agung 1 Januari/ 31 Desember/
of Transhipment Service at Adang Bay (Pihak berelasi, Catatan 47) / January 1, 2013 December 31, 2017
(Related party, Note 47)

3 Coal Freight Agreement in Muara Satui Anchorage Jhonlin Grup 23 Pebruari/ 22 Pebruari/
Offshore Banjarmasin February 23, 2014 February 22, 2015 *)

4 Transhipment Services Agreement PT Bahari Cakrawala Sebuku 1 April/ 31 Maret/


April 1, 2014 March 31, 2017
* ) sedang dalam proses perpanjangan / in the process of extension

z. MSC, entitas anak melalui MBSS, mempunyai z. MSC, a subsidiary through MBSS, has coal
komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan transhipment service commitment as follows:
batu bara sebagai berikut:
Periode proyek/Project period
Mulai proyek/ Selesai proyek/
Nama proyek/Name of Project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project

Charter on the vessel PT Berau Coal 23 April/ 22 April/


"Princesse Chloe" April 23, 2011 April 22, 2016

aa. MASS, entitas anak melalui MBSS, mempunyai aa. MASS, a subsidiary through MBSS, has coal
komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan transhipment service commitment as follows:
batu bara sebagai berikut:

Periode proyek/Project period


Mulai proyek/ Selesai proyek/
Nama proyek/Name of Project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project

Coal Transhipment at Muara Pantai PT Berau Coal 1 Juni/ 1 Juni/


Anchorage June 1, 2012 June 1, 2017

bb. Dalam rangka Penawaran Umum Perdana MBSS, bb. In relation with the MBSS’s Initial Public Offering,
Pemegang Saham MBSS melalui Keputusan the Shareholders of MBSS through the
Sirkuler Pemegang Saham Perseoran tanggal 2 Shareholders Circular Resolution dated
dan 3 Desember 2010 telah menyetujui December 2 and 3, 2010 have agreed to
pelaksanaan Management and Employee Stock implement Management and Employee Stock
Allocation (MESA) dengan jumlah maksimal 10% Allocation (MESA) of up to 10% of the shares
dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dan offered and have agreed to implement
pelaksanaan Management and Employee Stock Management and Employee Stock Option Plan
Option Plan (MESOP) dengan jumlah maksimal (MESOP) up to 2% of the total paid-up capital of
2% dari jumlah seluruh modal disetor Perusahaan the Company after Initial Public Offering; and
setelah Penawaran Umum Perdana; dan after the exercise of the Convertible Loan.
pelaksanaan Convertible Loan.

- 153 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Per 31 Desember 2014, hanya program As of December 31, 2014, only Management and
Management and Employee Stock Option Employee Stock Option Program (MESOP) remains
Program (MESOP) yang belum direalisasi unrealized in relation with the abovementioned
sehubungan dengan resolusi diatas. resolution.

cc. Pada tanggal 2 October 2013, MEA, entitas anak, cc. On October 2, 2013, MEA, a subsidiary, entered
mengadakan perjanjian Kerjasama Penggunaan into Land Use Cooperation agreement with
Lahan dengan PT. Ganda Alam Makmur (GAM), PT. Ganda Alam Makmur (GAM), wherein MEA
dimana MEA setuju untuk memberikan hak ekslusif agreed to grant exclusive right for land usage
kepada GAM untuk menggunakan tanah yang located in East Kutai, on which MEA holds the
terletak di Kutai Timur untuk konstruksi Location and Construction Permit, in order for
pengangkutan jalan, dimana atas tanah tersebut GAM to construct the hauling road. As
MEA memiliki Ijin Lokasi dan Konstruksi. MEA akan compensation, MEA shall receive fees from GAM,
menerima kompensasi dari GAM, sesuai dengan as stated in such agreement.
kesepakatan yang tertera di dalam perjanjian.

dd. Pada bulan Oktober 2013, Perusahaan dan China dd. In October 2013, the Company and China
Railway Group Limited mengikat perjanjian Railway Group Limited entered into agreement to
kerjasama pengembangan proyek pertambangan jointly develop mining and transportation
dan infrastruktur pengangkutan di Provinsi Papua infrastructure projects in the Papua and Central
dan Kalimantan Tengah di Indonesia. Kalimantan Province in Indonesia.

ee. Pada tanggal 26 September 2006, KPI mengadakan ee. On September 26, 2006, KPI entered into a
perjanjian untuk pemberian jasa kepada Freeport service agreement with Freeport, which was
dan telah diamendemen pada tanggal 10 Januari further amended on January 10, 2013 and
2013 yang berlaku sampai dengan 1 Januari 2016. extended until January 1, 2016. Under this
Berdasarkan perjanjian ini, KPI akan agreement, KPI shall operate and utilize the
mengoperasikan dan memanfaatkan fasilitas yang facilities described in the agreement solely in
dijelaskan dalam perjanjian hanya sehubungan connection with the performance of the service
dengan kinerja jasa dan akan melakukan jasa and shall perform the service exclusively for the
secara eksklusif untuk kepentingan Freeport. benefit of Freeport. As a compensation, KPI will
Sebagai kompensasi, KPI akan menerima sebagai receive the following:
berikut:
 Beban KPI yang akan diganti rugi terdiri dari  KPI’s compensable expenses consisting of
semua cash costs, expenses, charges, fees, all cash costs, expenses, charges, fees and
dan jumlah lain, baik capital, ordinary or other amounts whatsoever, whether capital,
extraordinary in nature, kecuali extraordinary ordinary or extraordinary in nature,
expenses seperti yang didefinisikan dalam excluding extraordinary expenses as defined
perjanjian, yang dikeluarkan oleh KPI dalam in the agreement, incurred by KPI in carrying
menjalankan kegiatannya di bawah dan di out its activities under and in connection
sehubungan dengan perjanjian tersebut. with the agreement.

 Fee pelabuhan dan jasa operasi diwajibkan  Port and operating services fee shall be
tetap setiap bulannya sejumlah fixed monthly amount of US$ 142,000 plus
US$ 142.000 ditambah 7,5% dari biaya tenaga an amount equal to 7.5% of direct labor
kerja langsung dari karyawan KPI yang costs of KPI’s employees that are paid
dibayarkan secara langsung kepada karyawan either directly to employees or as payroll
atau sebagai biaya gaji terkait untuk bulan, dan related costs for the month, and safety
insentif keamanan tetap jumlah sampai dengan incentive of an amount up to 2.5% of the
2,5 % dari biaya yang disepakati. Insentif akan agreed cost. The safety incentive will be
dihitung dan diakui bulanan dan dibayarkan calculated and accrued monthly and paid
setiap enam bulan. semi annually.
ff.
gg.

- 154 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

50. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 50. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan At December 31, 2014 and 2013, the Company and
dan entitas anak mempunyai aset dan liabilitas moneter its subsidiaries had monetary assets and liabilities in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ US$/ Asing/ US$/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency US$ Currency US$

Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 516.882.634.440 41.550.031 598.251.262.091 49.081.242 Cash and cash equivalents
SGD 1.404.820 1.064.016 2.105.877 1.663.414
EUR 1.231.508 1.498.130 33.207 45.827
AUD 34.625 28.441 35.568 31.736

Aset keuangan lainnya IDR 6.632.460.640 533.156 828.852 68 Other financial assets

Piutang usaha IDR 89.528.789.120 7.196.848 44.878.069.650 3.681.850 Trade accounts receivable
SGD 130.084 98.526 299.934 236.915

Piutang yang belum ditagih IDR - - 13.861.196.721 1.137.189 Unbilled receivables

Piutang lain-lain IDR 89.023.277.280 7.156.212 66.561.569.310 5.460.790 Other accounts receivable

Aset lancar lainnya IDR 4.862.308.120 390.861 4.994.789.422 409.778 Other current assets
SGD 1.303 987 98.748 78.000
EUR - - 2.174 3.000
AUD - - 1.121 1.000

Uang muka dan aset tidak lancar lainnya IDR 54.658.262.440 4.393.751 45.701.970.234 3.749.444 Advances and other noncurrent assets

Pajak dibayar dimuka IDR 897.472.977.200 72.144.130 603.839.793.348 49.539.732 Prepaid taxes

Klaim pengembalian pajak IDR 122.788.559.720 9.870.463 164.594.417.469 13.503.521 Claim for tax refund

Jumlah Aset 145.925.552 128.623.506 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Utang usaha IDR 337.802.639.320 27.154.553 118.336.708.409 9.708.484 Trade accounts payable
SGD 631.857 478.571 812.609 641.873
EUR 732.067 890.560 237.981 328.426
AUD 22.510 18.490 57.855 51.621
JPY 397.846 3.334 510.984 4.870
GBP 3.000 4.672 - -
MYR 7.869 2.253 9.248 2.813
PHP 218.030 4.870 441.420 9.942

Utang lain-lain IDR 14.037.145.600 1.128.388 11.144.024.280 914.269 Other accounts payable
SGD 292.566 221.591 294.758 232.827
EUR 5.197 6.322 - -

Utang pajak IDR 87.964.469.570 7.071.099 67.752.556.500 5.558.500 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar IDR 409.720.480.737 32.935.730 336.655.775.017 27.619.638 Accrued expenses
SGD 38.643 29.268 571.217 451.199
EUR 548.478 667.224 2.564.418 3.539.027
AUD 42.569 34.966 - -
GBP 211.973 330.063 47.097 77.651

Utang dividen IDR 5.660.200.000 455.000 3.244.090.161 266.149 Dividend payable

Pinjaman jangka panjang IDR 2.064.799.160 209.389 9.816.533.040 805.360 Long-term loans
SGD 19.023.736 14.411.921 19.920.360 15.734.919

Liabilitas sewa pembiayaan IDR 3.367.682.160 270.714 261.429.672 21.448 Lease liabilities

Liabilitas imbalan kerja IDR 339.878.164.250 27.321.396 266.462.302.887 21.860.883 Employment benefit obligation

Jumlah Liabilitas 113.650.374 87.829.899 Total Liabilities

Jumlah Aset Bersih 32.275.178 40.793.607 Total Net Assets

- 155 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs The conversion rates used by the Company and its
konversi yang digunakan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries on December 31, 2014 and 2013 and
serta kurs yang berlaku pada tanggal 6 Maret 2015 the prevailing rates on March 6, 2015 are as follows:
sebagai berikut:
6 Maret/ 31 Desember/ 31 Desember/
March 6, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
US$ US$ US$

Mata Uang Foreign currency


1 IDR 0,0001 0,0001 0,0001 IDR 1
1 SGD 0,7798 0,7574 0,7899 SGD 1
1 AUD 1,1030 0,8214 0,8923 AUD 1
1 EUR 1,5244 1,2165 1,3801 EUR 1
1 GBP 0,8334 1,5571 1,6488 GBP 1
1 MYR 0,2741 0,2863 0,3042 MYR 1
1 PHP 0,0227 0,0223 0,0225 PHP 1
1 JPY 0,7300 0,0084 0,0095 JPY 1

Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang asing In relation with fluctuation of US$ against foreign
US$ terhadap mata uang asing, Perusahaan dan currencies, the Company and its subsidiaries
entitas anak mencatat kerugian kurs mata uang asing recorded net loss on foreign exchange of
bersih sebesar US$ 4.040.491 tahun 2014 dan US$ 4,040,491 in 2014 and US$ 9,797,528 in 2013.
US$ 9.797.528 tahun 2013.

51. INFORMASI PENTING LAINNYA 51. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION

Perusahaan, TPC dan PT Ganesha Intra The Company, TPC and PT Ganesha Intra
Development Company (GID) mengadakan perjanjian Development Company (GID) entered into a merger
penggabungan usaha (“Merger”) yang dinyatakan agreement (the “Merger”) based on deed No. 25
dalam akta No. 25 tanggal 15 Pebruari 2007 dari dated February 15, 2007, drawn up before Imas
Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta. Berdasarkan Fatimah, SH, public notary in Jakarta, with the
keputusan tersebut Perusahaan sebagai perusahaan Company as the surviving company while TPC and
yang berlanjut sedangkan TPC dan GID bubar demi GID were liquidated without the process of
hukum tanpa terlebih dahulu melalui proses likuidasi. liquidation. The merger was effective on March 2,
Merger tersebut efektif sejak tanggal 2 Maret 2007. 2007.

Dalam merger tersebut, para pemegang saham In relation to the merger, the stockholders of the
Perusahaan, TPC dan GID bersama-sama menyatukan Company, TPC and GID obtained combined control
kendali atas seluruh aset bersih dan liabilitas over the whole of their net assets and liabilities to
perusahaan yang bergabung dan selanjutnya memikul achieve a continuing mutual sharing in the risks and
bersama risiko dan manfaat pada entitas gabungan. benefits of the combined entity. Therefore, the
Oleh karena itu, merger tersebut dicatat dengan merger was accounted for using the pooling of
menggunakan metode akuntansi penyatuan kepemilikan interest method of accounting.
(pooling of interest).

- 156 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Sehubungan dengan merger tersebut, Perusahaan In relation to the merger, the Company has applied
telah mengajukan permohonan kepada Direktorat for approval with the Directorate General of Taxation
Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) untuk dapat (DGT) to use historical net book value in accounting
menggunakan nilai buku dalam rangka merger. Dirjen for the merger. The DGT has three times issued
Pajak telah tiga kali mengeluarkan surat keputusan rejection letter, the latest through letter
penolakan, terakhir dengan surat No. S-441/PJ.031/2008 dated May 29, 2008. In
No. S-441/PJ.031/2008 tanggal 29 Mei 2008. response to this rejection letter, the Company has
Sehubungan dengan surat keputusan penolakan ini, filed an appeal to the tax court through letter
Perusahaan mengajukan permohonan banding No. 007/06.08/IIE.Tax dated June 17, 2008. On
kepada pengadilan pajak dengan suratnya April 20, 2009, based on letter
No. 007/06.08/IIE.Tax tanggal 17 Juni 2008. Pada No. Put. 17815/PP/M.XII/99/2009, the tax court
tanggal 20 April 2009, pengadilan pajak menyetujui decided to approve the use of historical net book
penggunaan nilai buku dalam rangka merger value in accounting for the merger.
berdasarkan suratnya No.Put.17815/PP/M.XII/99/2009.

Selanjutnya, pada bulan September 2009, Dirjen Subsequently, in September 2009, DGT has filed a
Pajak mengajukan permohonan peninjauan kembali reconsideration request against the above tax court
atas Keputusan Pengadilan Pajak tersebut di atas decision to the Supreme Court through its letter
kepada Ketua Mahkamah Agung melalui surat Memori Peninjauan Kembali No. S-7109/pj.074/2009.
Memori Peninjauan Kembali No. S-7109/pj.074/2009.

Mahkamah Agung, melalui surat putusan The Supreme Court, through its decision letter
No. 512/B/PK/PJK/2010, memutuskan menolak No. 512/B/PK/PJK/2010, rejected the DGT’s
permohonan peninjauan kembali dari Dirjen Pajak. reconsideration request.

52. TRANSAKSI NON KAS 52. NON CASH TRANSACTIONS


Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi The Company and its subsidiaries have non-cash
investasi dan pendanaan non kas yang tidak investing and financing transactions that were not
disajikan dalam laporan arus kas konsolidasian pada presented in the consolidated statements of cash flows
31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai as of December 31, 2014 and 2013 with detail as
berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$

Perolehan aset eksplorasi dan evaluasi melalui: Addition to exploration and evaluation assets through:
Utang lain-lain 993.645 - Other payables
Perolehan properti pertambangan melalui: Addition to mining properties through:
Utang lain-lain 3.160.028 - Other payables
Perolehan aset tetap melalui: Addition to property, plant and equipment through:
Utang lain-lain 3.220.176 - Other payables
Utang bank - 2.632.000 Bank loan
Sewa pembiayaan - 2.556.000 Lease liabilities
Uang muka - 4.394.217 Advances
Perolehan aset tidak berwujud melalui: Addition to intangible assets through:
Utang lain-lain 715.882 - Other payables

53. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 53. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 16 Januari 2015, PT Indika a. On January 16, 2015, PT Indika Energy
Energy Infrastructure dan PT LPG Distribusi Infrastructure and PT LPG Distribusi Indonesia
Indonesia telah menandatangani perjanjian entered into sale and purchase agreement
jual beli dengan pihak ketiga untuk menjual with a third party to sell all of their share
seluruh saham yang dimiliki atas PT Wahida ownership in PT Wahida Arta Guna Lestari at
Arta Guna Lestari dengan harga transaksi selling price of Rp 18 billion.
sebesar Rp 18 miliar.

- 157 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal pelaporan, seluruh aset dan As at reporting date, all assets and liabilities of
liabilitas WAGL disajikan secara terpisah WAGL were presented separately from other
dengan aset dan liabilitas lain dalam laporan asset and liabilities in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dan diklasifikasi statement of financial position and were
sebagai aset dimiliki untuk dijual dan liabilitas classified as assets held for sale and liabilities
yang secara langsung berhubungan dengan associated with assets held for sale. Assets
aset dimiliki untuk dijual. Aset yang dimiliki held for sale consisted mainly of property,
untuk dijual terutama terdiri dari aset tetap plant and equipment of US$ 865,917 (Note 21)
sebesar US$ 865.917 (Catatan 21) dan kas and cash and cash equivalents of
setara kas sebesar US$ 411.898. US$ 411,898.
b. Pada tanggal 16 Pebruari 2015, Perusahaan b. On February 16, 2015, the Company withdrew
melakukan penarikan sebesar US$ 10 juta dari US$ 10 million from its uncommitted credit
fasilitas kredit tanpa komitmen yang diperoleh facility provided by Citibank N.A. (Note 49d).
dari Citibank N.A. (Catatan 49d). Pinjaman ini Such loan will be due on May 18, 2015 and
akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2015 bears interest rate per annum at 2.5% above
dan dikenakan bunga sebesar 2,5% diatas LIBOR, payable on a monthly basis.
LIBOR, terutang setiap bulan.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai kegiatan Such loan is intended to finance the coal
perdagangan batubara di ICI, entitas anak. trading activities in ICI a subsidiary.
c. Pada tanggal 24 Pebruari 2015, Perusahaan c. On February 24, 2015, the Company withdrew
melakukan penarikan sebesar US$ 30 juta dari US$ 30 million from its revolving uncommitted
fasilitas kredit tanpa komitmen berulang yang credit facility provided by Bank Mandiri (Note
diperoleh dari Bank Mandiri (Catatan 49a). 49a). Such loan will be due on July 17, 2015
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal and bears interest rate per annum at 4.24%
17 Juli 2015 dan dikenakan bunga sebesar above LIBOR, payable on a quarterly basis.
4,24% diatas LIBOR, terutang setiap tiga
bulan.

Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai kegiatan Such loan is intended to finance the coal
perdagangan batubara di ICI, entitas anak. trading activities in ICI a subsidiary.
d. Selama periode Januari sampai dengan Maret d. During January to March 2015 period, MUTU
2015, MUTU menerima beberapa Surat received several underpayment tax assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari Direktorat letters from Directorate General of Taxation on its
Jenderal Pajak atas kewajiban sehubungan obligation for Value Added Tax, as follows:
dengan Pajak Pertambahan Nilai, sebagai
berikut:
Masa pajak/ Tanggal Surat Ketetapan Pajak/ Jumlah Pajak Kurang Bayar/
Tax period Date of Tax Assessment Letter Amount of Tax Underpayment
Rp
Januari/January 2010 Januari/January 2015 72 juta/million
Pebruari/February 2010 Pebruari/February 2015 6.173 juta/million
Maret/March 2010 Maret/March 2015 575 juta/million
Januari-Nopember Januari/January 2015 66.554 juta/million
2011/ January-
November 2011

MUTU akan mengajukan permohonan MUTU will file an objection letter against such
keberatan atas SKP tersebut. assessment letters.
e. Selama periode Januari–Pebruari 2015, e. During January–February, 2015, the Company
Perusahaan telah melunasi sebagian pinjaman made a partial payment of Working Capital
Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri Credit loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dan IIC telah melunasi utang and IIC made an early payment of its bank
kepada Citibank (Catatan 24). loan to Citibank (Note 24).
f. Pada bulan Maret 2015, Petrosea telah f. In March 2015, Petrosea has received letters
menerima pemberitahuan terkait pengakhiran from GBP to early terminate contract
kontrak lebih awal dari GBP (Catatan 49n) dan (Note 49n) and a letter from Pertamina, that
surat dari Pertamina, yang pada prinsipnya has agreed in principle to enter into a new
setuju untuk melakukan perjanjian baru terkait agreement to extend Tanjung Batu (Note 49s).
perpanjangan sewa lahan Tanjung Batu
(Catatan 49s).

- 158 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

54. KONDISI EKONOMI 54. CURRENT ECONOMIC CONDITION

Pertumbuhan ekonomi global di tahun 2014 The global economic growth in 2014 is slowing down
melambat dikarenakan dampak krisis di Uni Eropa due to the impact of crisis in Europe and low growth
dan pertumbuhan yang melambat di China dan India. in China and India. The prices of certain world
Secara umum, harga komoditas pertambangan commodities including coal have decreased.
utama dunia termasuk batubara mengalami
penurunan.

Penurunan harga batubara yang terus berlanjut di The continous decline of coal price in the future may
masa datang dapat mempengaruhi operasi adversely affect the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak dan/atau pelanggan and/or its customers’ operations. Also, the effects of
Perusahaan dan entitas anak. Dampak keadaan the economic situation on the financial condition of
ekonomi juga mempengaruhi kondisi keuangan para the customers have increased the credit risk inherent
pelanggan yang meningkatkan risiko tidak in the receivables from customers.
tertagihnya piutang dari pelanggan.

Penyelesaian kondisi ekonomi tersebut tergantung Recovery of the economy condition is dependent on
kepada penyelesaian krisis - suatu tindakan yang resolution of the economic crisis, which are beyond
berada diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. the Company and its subsidiaries’ control, to achieve
Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan economic recovery. It is not possible to determine the
dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap future effect the economic condition may have on the
likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries’ liquidity and earnings,
anak atau pengaruh krisis terhadap investor, including the effect flowing through from its investors,
pelanggan, dan pemasok Perusahaan dan entitas customers and suppliers.
anak.

Manajemen menyakini bahwa Perusahaan dan The management believes that the Company and its
entitas anak memiliki sumber daya yang cukup untuk subsidiaries have adequate resources to continue
melanjutkan operasinya di masa depan sehingga their operations for the foreseeable future.
laporan keuangan konsolidasian tetap dapat disajikan Accordingly, the Company and its subsidiaries
dengan mempertahankan asumsi kelangsungan continue to adopt the going concern basis in
usaha. preparing the consolidated financial statements.

55. REKLASIFIKASI AKUN 55. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the 2013 consolidated financial
konsolidasian tahun 2013 direklas untuk statements were reclassified to conform with the
menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan 2014 consolidated financial statements presentation
konsolidasian tahun 2014 sebagai berikut: as follows:

Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
US$ US$ US$

ASET ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of
akumulasi penyusutan 696.791.991 (1.107.395) 695.684.596 accumulated depreciation
Aset tidak berwujud 320.036.926 1.107.395 321.144.321 Intangible assets

- 159 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. INDIKA ENERGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
(Lanjutan) (Continued)

Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassification Reclassification reclassification
US$ US$ US$

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang usaha Trade accounts payable
Pihak ketiga 66.080.338 (2.632.361) 63.447.977 Third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak ketiga 5.977.793 2.632.361 8.610.154 Third parties

BEBAN POKOK KONTRAK COST OF CONTRACTS


DAN PENJUALAN AND GOODS SOLD
Beban pokok kontrak dan jasa (667.632.805) 308.366 (667.324.439) Cost of contracts and services
Beban umum dan administrasi (152.450.752) (2.125.441) (154.576.193) General and administrative expenses
Beban keuangan (113.997.399) (114.664) (114.112.063) Finance cost
Amortisasi dan penurunan nilai Amortization and impairment
aset tidak berwujud (54.530.597) 2.185.861 (52.344.736) of intangible assets
Lain-lain - bersih (26.065.448) (254.122) (26.319.570) Others - net

Reklasifikasi di atas tidak mempunyai dampak yang The above reclassifications do not have material
material terhadap laporan keuangan konsolidasian effects to the prior year consolidated financial
sebelumnya dan terhadap laporan posisi keuangan statements and to the consolidated statements of
pada awal tahun sebelumnya. financial position as at the beginning of the preceding
year.

56. INFORMASI TAMBAHAN 56. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Informasi keuangan tersendiri entitas induk dari The supplementary information the parent company
halaman 161 sampai 164 menyajikan laporan posisi only on pages 161 to 164 presented the statements
keuangan, laporan laba rugi komprehensif, of financial position, statements of comprehensive
perubahan ekuitas dan laporan arus kas dimana income, statements of changes in equity, and
investasi saham pada entitas anak dan asosiasi statements of cash flows in which investments in
dicatat menggunakan metode biaya. subsidiaries and associates were accounted for using
cost method.

57. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 57. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
KONSOLIDASIAN

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian dari halaman 3 sampai 160 merupakan consolidated financial statements on pages 3 to 160
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh were the responsibilities of the management, and
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 6 Maret 2015. were approved by the Company’s Directors and
authorized for issue on March 6, 2015.

*********

- 160 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2014 2013
US$ US$
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 36.842.758 52.703.423 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - Pihak ketiga 46.421 1.055 Trade accounts receivable - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak berelasi 58.732.396 74.228.972 Other accounts receivable - Related Parties
Pinjaman ke pihak berelasi 30.083.004 - Loan to related party
Piutang dividen 25.000.000 - Dividen receivable
Pajak dibayar dimuka 4.619.158 2.935.554 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 269.563 189.259 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 155.593.300 130.058.263 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 3.341.906 3.408.511 Related parties
Pihak ketiga 625.620 3.454.261 Third parties
Klaim pengembalian pajak 5.837.172 2.334.204 Claim for tax refund
Investasi pada entitas anak 176.186.255 172.369.142 Investment in subsidiaries
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 577.176.241 553.374.353 Advances and other noncurrent assets
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar sebesar US$ 15.790.440 Property, plant and equipment - net of accumulated
tanggal 31 Desember 2014 dan sebesar US$ 12.671.382 depreciation of US$ 15,790,440 as of December 31, 2014,
tanggal 31 Desember 2013 46.697.773 33.430.687 and US$ 12,671,382 as of December 31, 2013
Aset tidak berwujud 1.885.129 3.454.250 Intangible assets
Uang jaminan 470.558 372.112 Refundable deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 812.220.654 772.197.520 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 967.813.954 902.255.783 TOTAL ASSETS


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank 30.022.411 - Bank loans
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 384.928 363.972 Related parties
Pihak ketiga 2.467.332 1.503.794 Third parties
Utang pajak 426.657 926.296 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 785.039 1.065.167 Accrued expenses
Bunga yg masih harus dibayar 16.557.626 14.552.751 Accrued interest
Jumlah Liabilitas Lancar 50.643.993 18.411.980 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Pinjaman dari pihak berelasi 529.642.053 520.993.684 Loan from related parties
Liabilitas jangka panjang 209.389 282.798 Long-term debts
Liabilitas imbalan kerja 6.050.959 4.652.646 Employment benefit obligation

Jumlah Liabilitas 586.546.394 544.341.108 Total Liabilities


EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 17.000 juta saham Authorized - 17,000 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - 5.210.192.000 Subscribed and paid-up - 5,210,192,000
saham tahun 2014 dan 2013 56.892.154 56.892.154 shares in 2014 and 2013
Tambahan modal disetor 250.847.920 250.847.920 Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lainnya 65.000.656 65.000.656 Other components of equity
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Dicadangkan 5.312.496 5.312.496 Appropriated
Tidak dicadangkan 3.214.334 (20.138.551) Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 381.267.560 357.914.675 of the Company

Jumlah Ekuitas 381.267.560 357.914.675 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 967.813.954 902.255.783 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

- 161 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014 2013
US$ US$

PENDAPATAN 330.343 318.609 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN (228.488) (220.665) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 101.855 97.944 GROSS PROFIT

Pendapatan dividen 95.840.501 118.825.859 Dividend income


Pendapatan investasi 294.337 879.068 Investment income
Beban umum dan administrasi (29.714.299) (42.686.451) General and administrative expenses
Beban keuangan (47.011.145) (63.358.233) Finance cost
Lain-lain - bersih 3.841.636 (8.536.384) Others - net

LABA BERSIH DAN PENDAPATAN NET INCOME AND TOTAL


COMPREHENSIVE 23.352.885 5.221.803 COMPREHENSIVE INCOME

- 162 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Komponen Ekuitas Lainnya/


Other Components of Equity
Tambahan modal Modal lain-lain - Saldo laba/
disetor/ opsi saham karyawan/ Retained earnings
Modal disetor/ Additional Other capital - Ekuitas lainnya/ Dicadangkan/ Tidak dicadangkan/ Jumlah ekuitas/
Capital stock paid-in capital employee stock option Other equity Appropriated Unappropriated Total equity
US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2013 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 4.283.901 (5.331.759) 371.692.872 Balance as of January 1, 2013

Cadangan umum - - - - 1.028.595 (1.028.595) - Appropriation for general reserve

Dividen kas - - - - - (19.000.000) (19.000.000) Cash dividend

Jumlah pendapatan komprehensif - - - - - 5.221.803 5.221.803 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2013 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 5.312.496 (20.138.551) 357.914.675 Balance as of December 31, 2013

Jumlah pendapatan komprehensif - - - - - 23.352.885 23.352.885 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2014 56.892.154 250.847.920 7.816.296 57.184.360 5.312.496 3.214.334 381.267.560 Balance as of December 31, 2014

- 163 -
PT. INDIKA ENERGY Tbk PT. INDIKA ENERGY Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
(INDUK PERUSAHAAN SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

2014 2013
US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 319.409 637.557 Cash receipts from customers
Pengeluaran kas kepada pemasok (10.680.642) (12.829.340) Cash paid to suppliers
Pengeluaran kas kepada direktur dan karyawan (11.587.383) (18.929.560) Cash paid to directors and employees

Kas yang digunakan untuk operasi (21.948.616) (31.121.343) Cash used in operations
Penerimaan klaim pengembalian pajak 191.698 1.335.507 Receipt from claim for tax refund
Penghasilan bunga 172.204 844.213 Interest received
Pembayaran beban keuangan (39.212.394) (36.813.032) Payment of finance cost
Pembayaran pajak (4.618.311) (6.802.835) Payment of taxes

Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (65.415.419) (72.557.490) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen 70.840.501 118.825.859 Dividends received
Hasil penjualan aset tetap 518.071 305.424 Proceeds from sale of property
Pembayaran uang muka dan aset Payment of advances and other
tidak lancar lainnya (10.664) (1.865.469) non current assets
Perolehan aset tidak berwujud (28.041) (1.251.392) Acquisition of intangible assets
Pembayaran klaim pengembalian pajak (3.802.522) (2.943.169) Payment of claim for tax refund
Perolehan aset tetap (14.813.812) (920.582) Acquisition of property and equipment
Penerimaan dari pihak berelasi 21.168.516 350.527.511 Proceeds from related parties
Pembayaran ke pihak berelasi (24.703.517) (141.899.985) Payments to related parties
Pinjaman ke pihak berelasi (30.000.000) - Loan to related parties
Pencairan aset keuangan lainnya - 20.000.000 Withdrawal of other financial assets
Penempatan aset keuangan lainnya - (20.000.000) Placement of other financial assets

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 19.168.532 320.778.197 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 35.000.000 - Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank dan utang jangka panjang (5.000.000) (250.303.209) Payments of bank loans and long-term loans
Pembayaran biaya penerbitan obligasi - (6.203.248) Payments of bonds issuance costs
Pembayaran dividen - (19.000.000) Payments of dividend

Kas Bersih Yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)


Aktivitas Pendanaan 30.000.000 (275.506.457) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (16.246.887) (27.285.750) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 52.703.423 81.785.436 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 386.222 (1.796.262) Effects of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 36.842.758 52.703.423 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

- 164 -
Halaman ini sengaja dikosongkan.

- 291 - Laporan Keuangan


Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 292 -
INFORMASI
PERUSAHAAN
- 293 -
Informasi
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
(PER 31 DESEMBER 2014)
PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM %

Perusahaan PT Indika Mitra Energi


Pandri Prabono-Moelyo
Eddy Junaedy Danu
PT Indika Mitra Holdiko
3.307.097.790
231.100.200
81.880.500
10
63,47
4,44
1,57
0,00
Publik 1.590.113.500 30,52
NAMA PERUSAHAAN
PT INDIKA ENERGY TBK.
DOMISILI
PENDIRIAN PERUSAHAAN PT Indika Energy Tbk.
Graha Mitra Building Lantai 7
19 Oktober 2000
Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 21
Jakarta 12930
Indonesia
E-mail: corporate.secretary@indikaenergy.co.id
investor.relations@indikaenergy.co.id

KODE SAHAM
INDY

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 294 -


PENCATATAN EFEK BIRO ADMINISTRASI EFEK
Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Datindo Entrycom
Puri Datindo – Wisma Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35
BIDANG USAHA Jakarta 10220
Beroperasi dan berinvestasi dalam bidang jasa energi, Indonesia
sumber daya energi dan infrastruktur energi melalui Tel.: (+62-21) 570-9009
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi. Fax: (+62-21) 570-9026

AKUNTAN PUBLIK PEMERINGKAT EFEK


Osman Bing Satrio & Eny Moody’s Singapore Pte Ltd
(Anggota Deloitte Touche Tohmatsu) 50 Raffles Place #23-06
The Plaza Office Tower Lantai 32 Singapore Land Tower 048623
Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Tel.: (65) 6398-8300
Jakarta 10350 Fax: (65) 6398-8301
Indonesia Website: www.moodys.com
Tel.: (+62-21) 2992 3100
Fax: (+62-21) 2992 8200 / 8300 PT Fitch Ratings Indonesia
Prudential Tower Lantai 20
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta Selatan 12910 – Indonesia
Tel.: (+62-21) 5795-7755
Fax: (+62-21) 5795-7750
Website: www.fitchratings.com

- 295 - Informasi Perusahaan


Alamat
Perusahaan
PT INDIKA ENERGY TBK. IIC
Graha Mitra Lantai 7
PT Indika Inti Corpindo
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Graha Mitra Lantai 4
Jakarta 12930
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Indonesia
Jakarta 12930
Tel.: (62-21) 2557-9888
Indonesia
Fax: (62-21) 2557-9800

Tel.: (62-21) 2557-9888


Website: www.indikaenergy.co.id
Fax: (62-21) 2557-9898
Website: www.indikaenergy.co.id
Sekretaris perusahaan: Dian Paramita
corporate.secretary@indikaenergy.co.id
Hubungan Investor: Retina Rosabai IIR
investor.relations@indikaenergy.co.id
PT Indika Indonesia Resources
Kode Saham: INDY Graha Mitra Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Jakarta 12930
Indonesia

Tel.: (62-21) 2557-9888


Fax: (62-21) 2557-9898
Website: www.indikaenergy.co.id

MEA
PT Mitra Energi Agung
Graha Mitra Lantai 4
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21
Jakarta 12930
Indonesia

Tel.: (62-21) 2557-9888


Fax: (62-21) 2557-9898
Website: www.indikaenergy.co.id

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 296 -


MUTU PETROSEA
PT Multi Tambangjaya Utama PT Petrosea Tbk.
Graha Mitra Lantai 9 Wisma Anugraha Lantai 3
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21 Jl. Taman Kemang No. 32B Kemang
Jakarta 12930 Jakarta 12730
Indonesia Indonesia

Tel.: (62-21) 2557-9888 Tel.: (62-21) 718-3255


Fax: (62-21) 2557-9898 Fax: (62-21) 718-3266
Website: www.indikaenergy.co.id Website: www.petrosea.com
Kode Saham: PTRO

KIDECO
MBSS
PT Kideco Jaya Agung
Menara Mulia Lantai 17 Suite 1701 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk.
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9–11 Menara Karya Building Lantai 12th
Jakarta 12930 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2
Indonesia Kuningan, Jakarta 12950
Indonesia
Tel.: (62-21) 525-7626
Fax: (62-21) 525-7662 Tel.: (62-21) 5794-4755, 5794-4766
Website: www.kideco.com Fax: (62-21) 5794-4767, 5794-4768
Website: www.mbss.co.id

TRIPATRA Kode Saham: MBSS


PT Tripatra Engineers & Constructors
(TPEC)
PT Tripatra Engineering (TPE)
Jl. R.A. Kartini No. 34 (Outer Ring Road)
Cilandak Barat
Jakarta 12430
Indonesia

Tel.: (62-21) 750-0701


Fax: (62-21) 750-0700
Website: www.tripatra.com

- 297 - Informasi Perusahaan


Halaman ini sengaja dikosongkan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 298 -


Pernyataan
Pertanggungjawaban
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan yang bertanda tangan di bawah ini bertanggungjawab penuh atas
Laporan Tahunan ini, termasuk laporan keuangan dan informasi terkait lainnya.

DEWAN KOMISARIS DIREKSI

WIWOHO BASUKI TJOKRONEGORO WISHNU WARDHANA


Komisaris Utama Direktur Utama

AGUS LASMONO M. ARSJAD RASJID P. M.


Wakil Komisaris Utama Wakil Direktur Utama

INDRACAHYA BASUKI AZIS ARMAND


Komisaris Direktur

PANDRI PRABONO-MOELYO RICHARD BRUCE NESS


Komisaris Direktur

ANTON WAHJOSOEDIBJO JOSEPH PANGALILA


Komisaris Independen Direktur

DEDI ADITYA SUMANAGARA RICO RUSTOMBI


Komisaris Independen Direktur

EDDY JUNAEDY DANU


Direktur Independen

- 299 -
Halaman ini sengaja dikosongkan.

Laporan Tahunan 2014 PT Indika Energy Tbk. - 300 -


Halaman ini sengaja dikosongkan.

Anda mungkin juga menyukai