Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

CBR LABORATORIUM
(CALIFORNIA BEARING RATIO)

6.1 MAKSUD PERCOBAAN


Maksud percobaan ini adalah untuk menentukan nilai CBR (California
Bearing Ratio). Dari suatu contoh tanah yang dipadatkan secara modified dan
tanpa perendaman, yang dilakukan di laboratorium.

6.2 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN


1. Mesin penekan dengan kapasitas sekurang-kurangnya 4,45 ton yang
mempunyai kepala atau dasar dapat bergerak teratur.
2. Cincin beban dengan arloji pengukurnya.
3. Silinder pemadat CBR yang dilengkapi dengan silinder sambungan dan plat
alas.
4. Specer dick (plat ganjal).
5. Penumbuk Berat (modified).
6. Plat-plat dasar.
7. Piston Penetrasi.

6.3 PERSIAPAN BENDA UJI


1. Contoh tanah yang dikeringkan dan lolos saringan no.4 dicampur dengan
air secara merata pada kadar optimum sehingga air optimum. Maka didapat
kepadatan maksimum.
2. Plat alas pada silinder dipasang dan diklem di atas dasar., kemudian kertas
filter diletakkan di atas plat ganjal.
3. Contoh tanah yang sudah diperiksa tadi dipadatkan dalam silinder
pemadatan CBR dengan cara pemadatan.
4. Silinder sambungan dilepaskan, tanah padat dipotong dan diratakan
sehingga rata dengan permukaan pemadatan.

KELOMPOK 1 | 6
5. Plat dasar dilepaskan dan plat ganjal diambil. Berat silinder dan tanah di
dalamnya ditimbang dan dicatat untuk menghitung berat volume tanah.

6.4 PELAKSANAAN PERCOBAAN


1. Selembar kertas filter diletakkan di atas plat alas dan dibalikkan silinder
berisi tanah, dan diletakkan diatas plat alas dan di klem.
2. Beban-beban ditaruh di atas tanah dalam silinder dengan jumlah beban yang
sesuai dengan tekanan yang bekerja pada tanah nantinya.
3. Pada silinder pada mesin penetrasi (piston penetrasi) diatur menempel
dengan muka tanah.
4. Arloji beban dan arloji penetrasi diatur dengan pembacaan nol.
5. Pembebanan mesin dikerjakan sehingga piston mempunyai kecepatan
penetrasi kurang lebih 1,27 mm/menit. Besarnya penetrasi sebesar harga-
harga yang tertera dalam daftar percobaan.
6. Benda uji dikeluarkan dari silinder, kemudian periksa kadar airnya

KELOMPOK 1 | 7
6.5 PERHITUNGAN DAN HASIL PERCOBAAN
Pemeriksaan CBR Laboratorium
(California Bearing Ratio)
Proyek : Praktikum Mekanika Tanah Tanggal : 26 April 2019
Lokasi : Lab. Mekanika Tanah Pelaksana : Kelompok 1
Ukuran Silinder Penumbuk

Diameter : 15,20 Cm Berat Penumbuk : 2,5 kg

Tinggi : 11,550 Cm Jumlah lapisan : 3 lapis

Volume : 2094,78 cm2 Tumbukan/lapis : 56 tumbukan

Kadar Air Tanah (w) 30.9 %


B.Selinder + Tanah Basah 7618 gr
B.Selinder 3830 gr
B. Tanah Basah (a) 3788 gr
γ Basah = a / Volume 1.808 gr/cm³
γ Kering = γ / (1+w) 0.057 gr/cm³
B. Tanah Kering 5000 gr

Kalibrasi = 5.772 lbs


Penetrasi Beban Tekanan
Pembacaan Pembacaan P2 P=P2/3.14
mm inchi
Arloji Arloji lbs Psi
0 0 0 0 0 0
64 0.64 0.025 52.00 300.144 100.048
127 1.27 0.050 72.00 415.584 138.528
191 1.91 0.075 93.00 536.796 178.932
254 2.54 0.100 102.00 588.744 196.248
318 3.18 0.125 110.00 634.920 211.640
381 3.81 0.150 115.00 663.780 221.260
445 4.45 0.175 118.00 681.096 227.032
508 5.08 0.200 121.00 698.412 232.804
572 5.72 0.225 125.00 721.500 240.500
636 6.36 0.251 132.00 761.904 253.968
700 7.00 0.276 136.00 784.992 261.664

KELOMPOK 1 | 8
Nilai CBR (%)
196,248
Penetrasi 0,1” = × 100 % = 19,625 %
1000
232,804
Penetrasi 0,2” = × 100 % = 15,520%
1500

Grafik CBR Test Unsoaked


350

300

250 PENETRASI 2

PENETRASI 1
Tekanan (psi)

200

150

100

50

0
0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30
Penetrasi (inchi)

KELOMPOK 1 | 9
6.6 KESIMPULAN
1. Dari grafik percobaan CBR terlihat hubungan tekanan (psi) terhadap
kecepatan penetrasi (inchi), semakin besarnya harga tekanan semakin besar
pula harga penetrasi.
2. Harga CBR dapat dihitung dengan cara membagi tekanan pada penetrasi
dengan tekanan standart 1000 and 1500 psi.
Berdasarkan perhitungan didapat :
Penetrasi 0,1” = 19,625 %
Penetrasi 0,2” = 15,520%
3. Dengan demikian harga CBR (%) dari tanah uji secara analitis adalah
19,625 %

6.7 SARAN
Dalam melakukan percobaan CBR (California Bearing Ratio) dalam
praktikum ini, hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan teliti,
dengan maksud agar data-data yang diperoleh dari hasil percobaan adalah
benar-benar data yang akurat.

KELOMPOK 1 | 10

Anda mungkin juga menyukai