MODUL 11 Manajemen Pemasaran Dalam Organisasi Bisnis
MODUL 11 Manajemen Pemasaran Dalam Organisasi Bisnis
Kewirausah
aan 1
Manajemen Pemasaran
Dalam Organisasi Bisnis
Program
Fakultas Tatap Muka Kode MK Disusun oleh
Studi
Abstract Kompetensi
Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, Mahasiswa mengetahui dan
dimana individu dan kelompok mendapatkan menerapkan konsep manajemen
apa yang mereka butuhkan, dan mereka pemasaran dalam organisasi bisnis,
inginkan dengan menciptakan dan meliputi merancang strategi
mempertahankan produk dan nilai dengan pemasaran,pemasaran distribusi
individu dan kelompok lainnya chanel, pengenalan pasar, strategi
pemasaran dan alat pemasaran.
Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana
pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan
potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan
persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan.
Alokasi anggaran pemasaran pada produk
Secara umum perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi
beberapa macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam
menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah :
- Jumlah product line
- Banyaknya product mix
- Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang
maupun saat yang akan datang
- Jenis produk yang permintaannya sedikit
Pengembangan Strategi Pemasaran, terdapat lima (5) konsep yang mendasari suatu
strategi pemasaran, yaitu :
Segmentasi pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap
pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-
beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-
pembeli yang mempunyai :
- Kebutuhan yang berbeda-beda
- Pola pembelian yang berbeda-beda
- Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran
Penentuan Posisi Pasar
Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan
kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Perusahaan baru dapat
beroperasi setelah memperoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang
kuat perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar yang menghasilkan penjualan
serta tingkat laba paling besar.
Strategi Memasuki Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki segmen pasar yang dituju. Perusahaan
dapat menempuh beberapa cara untuk memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
Saluran perdagangan untuk barang industri terdapat empat macam saluran yang dapat
digunakan untuk mencapai pemakai industri. Keempat macam saluran distribusi tersebut
adalah :
1. Produsen – Pemakai Industri
Saluran distribusi dari produsen ke pemakai industri merupakan saluran yang paling
pendek, disebut sebagai saluran distribusi langsung. Saluran semacam ini cocok untuk
barang-barang industri seperti : lokomotif, kapal, pesawat terbang, dll.
2. Produsen – Distributor Industri – Pemakai industry
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan aksesories atau equipment
kecil dapat menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain
yang dapat menggunakan distributor industri sebagai penyalurnya antara lain :
produsen bahan bangunan, produsen alat-alat untuk pembangunan, produsen alat
pendingin udara.
3. Produsen – Agen – Pemakai Industri
Saluran distribusi yang dipakai oleh produsen yang tidak memiliki departemen
pemasaran atau perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau ingin
memasuki daerah pemasaran baru, lebih suka menggunakan agen.
4. Produsen – agen – Distributor Industri – Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan pertimbangan antara
lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu faktor
penyimpanan pada saluran perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen penunjang
seperti agen penyimpanan sangat penting peranannya
Seiring waktu konsep bauran pemasaran 4P mendapatkan kritikan dari para ahli
marketing , pada tahun 1981 Borden N.H dalam artikel the concept of the marketing mix,
mengemukakan pandangan bauran pemasaran jasa dengan menambahkan tiga elemen
bauran pemasaran menjadi 7P. Tiga elemen tersebut adalah :
1. Participants – people – orang
Orang merupakan unsur vital dalam industry jasa, setiap orang merupakan part-time
marketer yang tindakan dan perilakunya memiliki dampak langsung pada output
yang diterima konsumen.
Kegiatan manajemen pada setiap elemen bauran pemasaran jasa dapat dilihat
pada gambar 12.3.
Dalam perkembangan pemasaran modern pada tahun 2006 , Philip Kotler dan
Kevin Lane Keller melakukan modifikasi elemen bauran pemasaran 4P sebagai evolusi dari
manajemen pemasaran, yaitu ;
1. People
2. Processes
3. Programs – Mencakup product, price, place, promotion
Modifikasi bauran pemasaran ini disebut dengan model bauran pemasaran holictic
marketing, model 4P ini masih tetap paling popular dan menjadi elemen kunci dalam
berbagai literature pemasaran, penggunaan model bauran pemasaran digunakan
tergantung pada jenis industry dan target rencana pemasarannya.