Konsentrasi adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku yang
Seperti pendapat Hornby dan Siswoyo (1993:69) konsentrasi adalah pemusatan atau
mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Sejalan dengan itu,
berarti pula belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui
ciri-ciri siswa yang dinyatakan berkonsentrasi belajar seperti perilaku kognitif, perilaku
Perilaku afektif adalah perilaku berupa sikap dan apersepsi dalam perilaku afektif siswa
1. Adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan petunjuk guru
2. Komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-gerakan yang penuh
arti.
Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi belajar tampak
pada perhatiannya yang terfokus pada hal yang diterangkan guru atau pelajaran yang
sedang dipelajari. Jika siswa tidak berkonsentrasi belajar, bisa jadi ia tidak dapat
menikmati proses belajar yang berlangsung. Hal ini bisa jadi dikarenakan mata
pelajaran yang sulit, guru yang menyampaikan tidak disukai karena beberapa alasan,
bermamfaat untuk menata suasana hati, meningkatkan hasil belajar yang diinginkan,
keadaan mental siswa, dan mendukung lingkungan belajar. Musik membantu pelajar
bekerja lebih baik dan mengingat lebih banyak. Musik juga dapat membantu siswa
Menurut Dr. Lozanof musik yang paling membantu adalah musik klasik sperti
Ada teori yang menyatakan bahwa dalam situasi otak kiri sedang bekerja,
seperti mempelajari materi baru, musik akan membangkitkan reaksi otak kanan yang
intuitif dan kreatif sehingga masukannya dapat dipadukan dengan keseluruhan proses.
Namun, justru otak kanan yang kreatif ini sering menganggu otak kiri ketika sedang
berpikir dan berkonsentrasi. Itulah sebabnya otak kanan yang cenderung untuk
Memasang musik adalah cara efektif untuk menyibukkan otak kanan ketika sedang