Anda di halaman 1dari 2

READING GUIDE FLUOROMETRI Nama : ...............................

NIM : .............................
Kerjakan berdasarkan informasi dari Bab XI: Fluorometri dari buku Kimia Farmasi Analisis (Gandjar
dan Rohman, 2007) (Tandai jawaban pertanyaan-pertanyaan ini pada bacaan anda!)

1. Sifat fotoluminisensi adalah ……………………………… ………………………………


2. Sebutkan 2 peristiwa fotoluminisensi: ………………… dan ………………………………
3. Perbedaan 2 peristiwa tersebut adalah ..............
4. Sebutkan dua macam orbital molekul: ………………… dan ………………………………
5. Orbital ikatan: energi.....................; ditempati ...................
6. Asas Pauli adalah ….
7. Kemungkinan eksitasi elektron pada keadaan singlet dasar adalah : .......... dan ..........
8. Tingkat energi elektron tereksitasi singlet adalah …. ; bersifat ....
9. Tingkat energi elektron tereksitasi triplet adalah …. ; bersifat ....
10. Notasinya adalah .... (gambarkan!)
11. Lengkapi keterangan pada diagram energi eksitasi elektron (diagram Jablonski)! Gambar 11.1

12. Jelaskan proses terjadinya fluoresensi dan fosforesensi !


13. Deaktifasi adalah ....
14. Deaktivasi tanpa melalui pemancaran sinar dapat berupa apa saja ? Jelaskan!
15. Pengendoran vibrasi adalah ...
16. Konversi internal adalah ....
17. Konversi eksternal adalah ...
18. Lintasan antar sistem adalah ...; dapat terjadi jika ...............
19. Deaktifasi melalui pemancaran sinar adalah .... dan ....
20. Sebutkan variabel-variabel yang mempengaruhi fluoresensi dan fosforesensi!
21. Efisiensi kuantum adalah ......................................... ....;   1 artinya ...........
22. Efisiensi kuantum * lebih ..... daripada efisiensi kuantum n* karena ............
23. Pengaruh kekakuan struktur pada fluoresensi adalah ........; contoh: ........
24. Semakin tinggi suhu maka peristiwa ................ antar molekul atau dengan pelarut lebih sering,
akibatnya terjadinya ............................... besar, sehingga ................. berkurang.
25. Pelarut yang polar menyebabkan ......... makin .... karena .....
26. pH larutan akan berpengaruh pada ......... sehingga ...........
27. Pengaruh oksigen dalam pelarut terhadap fluorosensi dan fosforesensi adalah ....
28. Pemadaman sendiri atau quenching adalah ...................
29. Pada analisis kuantitatif dengan fluoresensi, konsentrasi larutan yang digunakan ...... , karena pada
konsentrasi ...... penyerapan radiasi ....................
30. Pada konsentrasi rendah, ..................................... berbanding langsung dengan konsentrasi.
31. Intensitas fluorosensi dipengaruhi oleh .............. dan ...................
32. Perbedaan spektrofotometri dengan fluorometri adalah ..............................................................
33. Prosedur analisis kuantitatif dengan fluorometri : .............. dan ..................
34. Kondisi analisis yang harus diperhatikan pada fluorometri adalah ...........
35. Hubungan struktur molekul dengan fluorosensi adalah ...............
36. Sebutkan tiga senyawa yang dapat berfluorosensi!
37. Senyawa yang tidak berfluoresensi secara intrinsik dapat diubah menjadi senyawa yang
berfluoresen dengan metode ................... dan .....................
38. Difelhidantoin ........... berfluoresensi; pengubahan menjadi fluorofor dengan cara ..................
menjadi ...........
39. Metode pengkoplingan adalah ....................................
40. Sebutkan tiga contoh reagen fluoresen!
41. Kerugian pembentukan fluorofor dengan pengkoplingan adalah ...........
42. Sebutkan tiga senyawa yang dapat berfosforesensi!
43. Hubungan struktur molekul dengan fosforesensi adalah ...............
44. Sebutkan 3 keuntungan analisis fluorometri dibandingkan spektrofotometri absorbsi!
45. Gambarkan komponen-komponen fluorometer!
46. Perbedaan antara alat spektrofotometer dan spektrofluorofotometer adalah ................................
yaitu ................ untuk ...................... dan ........... untuk ......................

 Good Luck 

Anda mungkin juga menyukai