Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KERJA DAN SYARAT CV.

AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

BAB XIV
PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP

Pasal 1 : Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan

1. Bentuk kuda-kuda baja ringan baik bentang, tinggi dan


kemiringanya sesuai dengan Gambar Bestek.

2. Kuda-kuda dirakit/dipasang menurut bentuknya pada Bengkel


kerja.

3. Sudut kemiringan kuda-kuda minimal 30º atau sesuai dengan


Gambar Bestek.

4. Semua lubang sekrup atau lubang yang dibuat untuk alat sambung
lainnya harus dicocokan sehingga dapat dibaut dengan mudah.
Pengunaan drip untuk penyetelan lubang harus dilakukan dengan
baik sehingga tidak merusak rangka baja ringan atau memperbesar
lubang.

5. Setiap bagian struktur harus disetel sesegera mungkin setelah


struktur didirikan. Sambungan tidak boleh dikencangkan sebelum
struktur dijajarkan, diratakan, ditegakkan, dan dibaut sambungan
sementara, untuk menjamin tidak terjadinya perpindahan posisi
pada saat mendirikan atau menyetel bagian struktur berikutnya.

6. Hasil pemasangan rangka kuda-kuda harus disetujui oleh Konsultan


PENGAWAS.

Pasal 2 : Gording

1. Gording yang digunakan sesuai dengan gambar bestek dan rencana.

2. Jika tidak ditentukan lain dalam Gambar Bestek, jarak pemasangan


gording pada kaki kuda-kuda minimal setiap 100 cm.

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM


RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

3. Titik-titik sambungan pada gording tidak boleh dibuat pada posisi


satu garis lurus melainkan secara selang-seling atau zig-zag.

Pasal 3 : Atap

1. Jenis atap yang digunakan adalah atap seng genteng metal roof
dengan ketebalan 5 mm, bentuk, ukuran dan warna seng sesuai
dengan gambar bestek dan rencana.

2. Penyambungan penutup atap seng adalah sekurang kurangnya satu


setengah gelombang seng dan apabila dilihad dari bawah tidak ada
kelihatan cahaya dari bawah.

3. Pemasangan skrup pada lengkungan atas dari seng genteng metal


roof.

4. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan dan menyediakan


contoh material penutup atap untuk disetujui oleh Konsultan
Supervisi.

5. Warna dapat diganti dan diubah oleh Konsultan Perencana dan


Owner pada masa pelaksanaan konstruksi.

6. Pada setiap lembar material atap harus dicantumkan Merk Dagang,


Type Produksi, Jenis Produksi dan Ketebalan Material.

7. Kontraktor Pelaksana harus menjamin akan adanya Petunjuk/Cara


Pemasangan dan Cara Penyimpanan Material dilokasi pekerjaan
oleh Tenaga Ahli Pabrik sebelum pekerjaan pemasangan atap
dimulai.

8. Setiap lembaran material atap yang didatangkan kelokasi


pekerjaan harus dalam keadaan baik tidak cacat permukaan catnya
dan tidak melengkung lapisan aluminium sengnya.

9. Material Atap harus disimpan dalam Gudang material jika tidak


langsung digunakan. Material Atap tidak boleh basah/lembab dan
berhubungan langsung dengan tanah.

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM


RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

Pasal 4 : Material Rabung/Bubungan Penutup Atap

1. Material Rabung, Nok atau Bubungan Atap adalah dari bahan


SENG GENTENG METAL ROOF dengan spesifikasi sesuai dengan
Gambar Bestek.

2. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan dan menyediakan


contoh material Rabung atau Nok untuk disetujui oleh Konsultan
Supervisi.

3. Warna dapat diganti dan diubah oleh Konsultan Perencana dan


Owner pada masa pelaksanaan konstruksi.

4. Pada setiap lembar material Nok/Rabung harus dicantumkan Merk


Dagang, Type Produksi, Jenis Produksi dan Ketebalan Material.

5. Setiap lembaran material Nok/Rabung atap yang didatangkan


kelokasi pekerjaan harus dalam keadaan baik tidak cacat
permukaan catnya dan tidak melengkung lapisan aluminium sengnya.

6. Bentuk material Nok/Rabung atap harus sesuai dan serasi dengan


bentuk dan model atap.

7. Material Nok/Rabung harus disimpan dalam Gudang material jika


tidak langsung digunakan. Material Nok/Rabung tidak boleh
basah/lembab dan berhubungan langsung dengan tanah.

8. Alat sambung adalah paku seng atau seperti yang dianjurkan oleh
Pabrik.

Pasal 5 : Listplank Kayu

1. Listplank adalah dari papan kayu kelas I dari jenis Seumantok atau
jenis kayu lain dengan kelas kuat yang sama untuk bangunan SPI
dan kayu kelas II atau jenis Meuranti atau sejenisnya untuk
bangunan Kamar mandi/toilet.

2. Papan listplank haruslah dari kayu yang telah diketam.

3. Ukuran Listplank setelah diketam adalah : 2 / 25 CM

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM


RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

4. Listplank dipasang pada posisi ujung rangka kuda-kuda baja ringan


dengan tumpuan gording kayu dan alat sambung paku kayu ukuran 2
– 2,5 inchi.

5. Listplank harus dipasang dengan lurus dan datar tidak boleh


melengkung.

6. Sambungan – sambungan listplank harus dibuat sedemikian rupa


atau saling berkait sehingga kuat menahan gaya tarik.

Pasal 6 : Relling / Sandaran Stainless Steel

1. Relling / Sandaran pada Tangga adalah dari bahan Stainless Steel.

2. Dimensi, Ukuran dan Model Relling sesuai dengan Gambar Bestek.

3. Jika tidak ditentukan lain dalam Gambar Bestek, Relling


ditambatkan/dijangkarkan kebalok lantai, plat lantai dan kolom
dengan bantuan baut-baut angkur diameter 3/8”.

4. Titik-titik tambatan dan penjangkaran Relling minimal 4 titik untuk


setiap bentangnya.

Pasal 7 : Prosedur Erection Konstruksi Baja Ringan

1. Sebelum pekerjaan Erection dimulai semua material dan peralatan


yang diperlukan harus sudah tersedia dilokasi pekerjaan.

2. Konsultan PENGAWAS memeriksa Kondisi Material Rangka Baja


Ringan yang didatangkan oleh Kontraktor Pelaksana kelokasi
pekerjaan dan membuat Daftar Chek List yang menginformasikan
kondisi material apakah sesuai dengan Shop Drawing dan Gambar
Bestek serta Spesifikasi Teknis.

3. Kontraktor Pelaksana dengan lampiran Shop Drawing dan Gambar


Erection Konstruksi Baja Ringan megajukan Request For Work
untuk pekerjaan Erection.

4. Konsultan PENGAWAS membuat Daftar Chek List kesiapan


Kontraktor Pelaksana untuk pekerjaan Erection konstruksi baja
4

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM


RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

terutama yang berhubungan dengan Material, Tenaga Kerja dan


Kesiapan Peralatan.

5. Konsultan PENGAWAS tidak boleh meninggalkan lokasi pekerjaan


Erection baja selama pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan.

6. Konsultan PENGAWAS harus memastikan bahwa Kontraktor


Pelaksana bekerja sesuai dengan Shop Drawing Erection Baja dan
Gambar Bestek.

7. Konsultan PENGAWAS harus membuat Daftar Chek List hasil


pekerjaan Erection Baja oleh Kontraktor Pelaksana yang
didalamnya diinformasikan kesesuaian dan ketidaksesuaian
pekerjaan Erection Baja yang telah dilaksanakan.

8. Konsultan PENGAWAS harus mengeluarkan surat perintah


pembongkaran dan pemasangan kembali konstruksi jika ditemukan
hasil Erection tidak sesuai dengan Shop Drawing dan Gambar
Bestek.

9. Kontraktor Pelaksana tidak boleh melanjutkan pekerjaan yang lain


diatas pekerjaan Konstruksi Baja sebelum pekerjaan Erection
Konstruksi Baja dinyatakan selesai 100 % oleh Konsultan
PENGAWAS melalui Surat dan Tabel Chek List Pekerjaan Erection
Konstruksi Baja.

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM


RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. AKRAM DESIGN CONSULTANT GROUP

SPESIFIKASI TEKNIS – Pembangunan Perbaikan Arsitektur dan Struktur Gedung B BBPOM

Anda mungkin juga menyukai