Anda di halaman 1dari 1

MORALITAS

Moralitas menyangkut apa yang benar dan apa yang salah pada
perbuatan, sikap, dan sifat. Tanda pertama adanya masalah moral, adalah
bisikan hati nurani, atau timbulnya perasaan bersalah, malu, tidak
tenang, dan tidak ada damai di hati. Standar moral diperoleh dan di
internalisasi seseorang sejak masa kecilnya. Maka standard moral
seseorang dipengaruhi oleh ajaran agamanya, tradisi, norma-norma
kelompok atau norma-norma masyarakat dimana ia dibesarkan. Sama
seperti nilai-nilai pribadi, moral juga diperoleh melalui socialisasi
(observasi dan pengalaman-pengalaman) pertama-tama dengan orang
tua, keluarga, kelompok-kelompok tertentu dan masyarakat sekitarnya.

Para perawat harus memperoleh skill yang perlu supaya mereka bisa
berfungsi sebagai “moral agents” yaitu bisa berpartisipasi aktive dalam
pengambilan keputusan yang mengadung masalah ethical/moral.
Perawat profesional mempunyai tanggung jawab mengembangkan skill
ini melalui pendidikan dasar keperawatan dan pendidikan keperawatan
berkelanjutan.

Secara tradisional, para perawat membiarkan masalah-masalah ethical


moral untuk ditangani dokter. Akan tetapi zaman sekarang masalah-
malasah ethical/moral dalam kesehatan sudah menjadi lebih rumit
sehingga memerlukan penanganan multidisiplinary yaitu, tidak dibatasi
hanya pada satu disiplin seperti dokter tetapi disiplin-disiplin lain yang
terkait perlu diikut sertakan seperti perawat, pastor, pendeta, ulama,
psikolog, dst.

Anda mungkin juga menyukai