Email: sarmini911@gmail.com
ABSTRAK
Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah komunikasi
persuasif Funding Officer bank dalam mensosialisasikan kartu BRIZZI sebagai e-
money bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
komunikasi persuasif Funding Officer bank dalam mensosialisasikan kartu
BRIZZI sebagai e-money bagi masyarakat.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang
Kendari Samratulangi bertempat di Jalan Sam Ratulangi No. 146 Kendari,
Sulawesi Tenggara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori
Difusi Inovasi dari Everett Rogers. Dalam penelitian ini informan berjumlah
sebanyak 4 orang Funding. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan
dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan Funding Officer bank dalam
mensosialisasikan kartu BRIZZI sebagai e-money yaitu dari 5 teknik yang
dikemukakan oleh Effendy (2004) yang digunakan oleh Funding Officer bank
hanya 4 teknik yaitu teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik tataan, teknik
ganjaran karena dengan menggunakan 4 teknik tersebut dapat mempermudah
Funding Officer dalam mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan kartu
BRIZZI ditandai dengan data yang diperoleh penulis dari Funding Officer Bank
Rakyat Indonesia Cabang Kendari Samratulangi bahwa kartu yang dikeluarkan
dan digunakan oleh masyarakat sejak 2014 hingga 2016 adalah sebanyak 2.000
kartu dan pada tahun 2017 sebanyak 2.000 kartu, jadi total kartu yang dikeluarkan
adalah sebanyak 4.000 kartu, Funding Officer tidak menggunakan teknik Red-
Herring karena dianggap dapat mengurangi kenyamanan nasabah atau
masyarakat.
Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Kartu BRIZZI, E-money
PENDAHULUAN
Dinamika kehidupan masyarakat dewasa ini, telah melahirkan pola
pemikiran baru yang turut berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Ketika mekanisme pembayaran dituntut untuk selalu mengakomodir setiap
kebutuhan masyarakat dalam hal perpindahan dana secara cepat, aman dan
efisien, serta semakin tingginya tingkat ketergantungan antar pelaku ekonomi satu
sama lain, maka hal ini menyebabkan semakin bermunculan pelaku bisnis di
bidang perbankan yang tertantang untuk selalu memiliki inovasi baru dalam
teknologi pembayaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Memberikan
jawaban dengan berbagai fasilitas kemudahan dan semakin tiada batas.
Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
Komunikasi Persuasif Funding Officer Bank dalam Mensosialisasikan Kartu
BRIZZI sebagai E-Money bagi Masyarakat Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia
Cabang Kendari Samratulangi.
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan pengetahuan atau
sumbangan ilmu dalam menunjang pengembangan ilmu pengetahuan
terutama dalam bidang Ilmu Komunikasi khususnya komunikasi persuasif
Funding Officer bank dalam mensosialisasikan kartu BRIZZI sebagai e-
money.
2. Manfaat Metodologi
Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi kajian Ilmu
Komunikasi sehingga membantu mahasiswa lainnya dalam melaksanakan
penelitian dan dapat membantu masyarakat untuk dijadikan referensi untuk
mengetahui Kartu BRIZZI sebagai e-money.
3. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk PT. Bank
Rakyat Indonesia Cabang Kendari Samratulangi dalam upaya
penggalakkan Kartu BRIZZI sebagai e-money pada masyarakat di Kota
Kendari.
Landasan Teori
Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi
baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett
Rogers pada tahun 1964 melalui bukunya yang berjudul Difussion of Innovations.
Ia mendefinisikan difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan
melalui berbagai saluran dan jangka tertentu dalam sebuah sistem sosial.
Inovasi merupakan ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh
manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini menyakini bahwa sebuah inovasi
terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa
kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera stelah mereka
mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya
membutuhkan waktu lama untuk kemuadian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika
sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang hal itu dikatakan exploded
atau meledak.
Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori pada abad ke 19 dari
seorang ilmuan Perancis, Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul The Law
of Imitation (1930), Tarde mengemukakan teori kurva S dari adopsi inovasi, dan
pentingnya komunikasi interpersonal.Tarde juga memperkenalkan gagasan
mengenai opinion leadership, yakni ide yang menjadi penting di antara para
peneliti efek media beberapa decade kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa
orang dalam komunitas tertentu merupakan orang yang memiliki ketertarikan
lebih terhadap ide baru, dan hal-hal teranyar, sehingga mereka lebih
berpengetahuan disbanding lainnya. Orang-orang ini dinilai bisa mempengaruhi
komunitasnya untuk mengadopsi sebuah inovasi
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Subjek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagian pemasaran
yang terdiri dari Manajer Pemasaran yang membawahi langsung Account Officer
Komersial sebanyak 8 orang dan Account Officer Program sebanyak 2 orang,
Asisten Manajer Pemasaran Briguna yang membawahi Account Officer Briguna
sebanyak 3 orang, dan Asisten Manajer Pemasaran Dana dan Jasa (AMPD) yang
membawahi Funding Officer sebanyak 4 orang dan Sales Person Dana sebanyak
4 orang di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kendari Samratulangi.
Informan Penelitian
Jenis Data
Data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari
hasil wawancara dengan para informan di lapangan penelitian dan hasil observasi
lapangan yang kemudian dideskripsikan secara sistematis dalam laporan
penelitian.
Sumber Data
1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung di lokasi penelitian
melalui penggunaan instrumen penelitian (wawancara).
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan memanfaatkan sumber-
sumber resmi berupa dokumen-dokumen atau catatan-catatan, buku, internet
dan jurnal yang ada sesuai kebutuhan penelitian.
Data yang telah diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan tujuan untuk menggambarkan komunikasi persuasif Funding
Officer Bank dalam mensosialisasikan e-money bagi masyarakat (Studi pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Cabang Kendari Samratulangi).
Teknik analisis data dapat digambarkan sebagai berikut:
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Tim Penyusun Materi Mata Kuliah Ilmu Komunikasi. (2015). Hand Out
Komunikasi Bisnis. Kendari: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo.
Jurnal
Yudhistira, Afrizal. 2014..Analisis Faktor yang Mempengaruhi Preferensi dan
Aksesibilitas terhadap penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik .Jurnal
Ilmu Ekonomi UniversitasBrawijaya.
Skripsi
Website
BI . 2013. http://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/di-
indonesia/perkembangan/Contents/Default.aspx.Diakses 29 Oktober 2016
20.42 WITA.