BAB I
TUJUAN
TEORI DASAR
procedure nama_prosedur(parameter1;parameter2;...)
begin
End;
begin
End;
Tipe_kembalian adalah tipe dari nilai yang dikembalikan oleh fungsi. Tipe ini bisa
berupa tipe integer, real, string, dsb.
prosedure coba(S:string);
End;
Bila diperlukan lebih dari 1 parameter, maka antara parameter dipisahkan dengan
tanda titik koma (;).
B. Komponen shape.
Komponen shape merupakan komponen yang terdapat pada tab additional. Bentuk dari
shape dapat dipilih melalui property shape. Ada 6 bentuk yang bisa dipilih, yaitu :
stCircle, stEllipse, stRectangle, stRoundRect, stRoundSquare, dan setsquare.
Komponen shape ini bisa terlihat atau tidak pada Form adalah dengan menetapkan
nilai property visible bernilai true atau false. Bentuk dasar dari objek komponen shape
ini adalah :
C. Animasi.
Animasi adalah salah satu komponen yang terdapat pada tab win32 (animate). Dengan
komponen ini kita dapat melakukan penetapan file animasi yang akan dioperasikan
dengan cara memilih lokasi penyimpanan file animasi melalui property FileName.
Untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komponen animasi ini instruksinya adalah :
Animate.active:=true //Untuk mengaktifkan komponen animasi.
Animate.active:=false//Untuk menonaktifkan komponen animasi.
procedure Tform1.FormActivate(Sender:TObject);
begin
shape1.Visible:=false;
shape3.Visible:=false;
end;
begin
shape1.Visible:=false;
shape2.Visible:=false;
shape3.Visible:=true;
end;
begin
shape1.Visible:=false;
shape2.Visible:=true;
shape3.Visible:=false;
end;
procedure Tform1.Button3Click(Sender:TObject);
begin
shape1.Visible:=true;
shape2.Visible:=false;
shape3.Visible:=false;
end;
procedure Tform1.Button1Click(Sender:Tobject);
begin
animate1.Visible:=true;
animate2.Visible:=false;
animate3.visible:=false;
end;
begin
animate1.active:=false;
animate2.Active:=false;
animate3.Active:=false;
end;
procedure Tform1.Button3Click(Sender:TObject);
begin
animate.visible:=false;
animate2.visible:=true;
animate3.visible:=false;
animate2.active:=true;
end;
procedure Tform1.Button4Click(Sender:TObject);
begin
animate1.visible:=false;
animate2.visible:=false;
animate3.visible:=true;
animate3.active:=true;
BAB IV
ANALISA
Yang mana, tujuan-tujuan di atas akan dapat dipahami oleh praktikan seiring berjalannya
praktek nanti.
Pada tujuan ke 2, praktikan harus dapat membedakan antara prosedur dan fungsi.
Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi
sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk
memproses sebagian dari pekerjaan program utama.
Sebagaimana halnya sebuah program, suatu procedure juga memiliki header dan block.
Perbedaan bentuknya dengan program hanyalah pada bagian header-nya saja. Bentuk Umum
header suatu procedure adalah :
PROCEDURE nama;
Atau
Jika kita menggunakan procedure dalam suatu program, maka procedure tersebut harus
dituliskan pada bagian deklarasi.
Contoh : Misal akan dibuat suatu procedure untuk menentukan bilangan bulat terbesar
diantara tiga bilangan bulat, maka procedure tersebut adalah sebagai berikut :
PROCEDURE maksimum;
VAR max : integer;
BEGIN
IF a > b THEN max := a ELSE max := b;
IF c > max THEN max := c;
WRITELN(max);
Selanjutnya, di dalam suatu program, procedure ini dapat digunakan dengan bentuk
penulisan sebagai berikut :
BEGIN
READLN(a,b,c);
Maksimum statement program utama
END.
Prosedur Standar
Contoh :
a. Akan dibuat suatu fungsi dengan nama MAX yang dapat menentukan integer terbesar
di antara dua integer.
Selanjutnya kita dapat menggunakan fungsi di atas dalam suatu program, misalnya dengan
menyatakan sebagai berikut :
P := MAX(a,b);
Z := MAX(a+b,a*b);
Hasilnya :
Nilai X ? 2
Nilai Y ? 3
1+3=5
Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variabel yang
lainnya, sebagai berikut :
Hasil := Hitung(X,Y);
Sedang pada prosedur, nama prosedur tersebut tidak dapat digunakan langsung, yang dapat
langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.
REKURSIF
Suatu fungsi atau prosedur dalam bahasa Pascal dapat bersifat rekursif. Artinya, fungsi atau
prosedur tersebut dapat memanggil dirinya sendiri. Berikut ini sebuah contoh fungsi dan
prosedur yang rekursif.
Var
N : integer;
Begin
Write(‘Berapa faktorial ? ‘);
Readln(N);
Writeln(N,’ faktorial = ‘,faktorial(N):9:0); End.
3 * faktorial (2)
2 * faktorial (1)
1 * faktorial (0)
1
=4*3*2*1*1
= 24
2. Bilangan Fibonanci:
F (0) = 0
F (1) = 1
F (n) = F ( n-1 ) + F (n-2); untuk n >1 Function
fibonacci ( n : integer ) : integer;
Begin
If n = 0 then fibonacci := 0
Else
If n := 1 then fibonacci := 1
Else fibonacci := fibonacci (n-1) + fibonacci (n-2);
End;
Fungsi Standar
Begin X:=-2.3;
Write(‘Nilai X = ‘,X,’ Nilai mutlaknya = ‘,Abs(X):3:1);
End.
- Fungsi standar LN
Bentuk umum : LN(x):real; Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam
(natural logarithm) dari nilai x. Hasilnya berupa nilai real.
Begin
X:=9.99;
Write(‘Nilai yang akan dibulatkan = ‘,X);
Writeln(‘Nilai pembulatannya = ‘,Int(X):3:2); End.
Hasil :
Nilai yang akan dibulatkan = 9.99
Nilai pembulatannya = 9.00
Begin
X:=9.99;
Write(‘Nilai X = ‘,X,’ Nilai pecahannya = ‘,Frac(X):4:3); End.
Contoh :
X := 66;
Write(‘Nilai X = ‘,x,’ Nilai karakternya = ‘,CHR(X));
Contoh :
Write(’10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat ‘,Round(10/3));
Writeln(’20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah ‘,Round(20/3); Hasilnya :
10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 3
20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 7
Contoh :
Write(’10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat ‘,Trunc(10/3));
Writeln(’20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah ‘,Trunc(20/3); Hasilnya :
10 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 3
20 dibagi 3 hasil pembulatan terdekat adalah 6
Untuk lebih memahami penggunaan shape dan animate pada delphi, pada percobaan
kali ini akan membuat aplikasi menggunakan komponen shape dan animate. Berikut ialah
aplikasinya :
4. Selanjutnya ialah memasukkan listing program pada form, dan masing2 button.
Berikut ialah listing programnya.
procedure Tform1.FormActivate(Sender:TObject);
begin
shape1.Visible:=false;
shape2.Visible:=false;
shape3.Visible:=false;
end;
procedure Tform1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
shape1.Visible:=false;
shape2.Visible:=false;
5. Setelah itu ialah menjalankan program dengan klik icon run pada toolbar.
Berikut ialah tampilan aplikasi, ketika icon run di klik :
procedure Tform1.Button1Click(Sender:Tobject);
begin
animate1.Visible:=true;
animate2.Visible:=false;
animate3.visible:=false;
animate1.active:=true;
end;
procedure Tform1.Button2click(Sender: TObject);
begin
animate1.active:=false;
animate2.Active:=false;
animate3.Active:=false;
Ketika button3 kita tekan, dengan button avi delete file, didapatkan tampilan
seperti berikut :
Selanjutnya, untuk menyetop animasi dapat kita lakukan dengan meng-klik button
stop, dan untuk menutup aplikasi dapat kita lakukan dengan meng-klik bitbtn keluar.
A. Kesimpulan.
- Komponen shape ialah komponen yang menyediakan berbagai bangun-bangun
datar, yang dapat kita gunakan untuk mendukung aplikasi yang kita buat.
- Komponen animate ialah komponen dengan ilustrasi gerakan, yang akan
manampilkan animasi gerakan sesuai dengan common avi yang kita pilih.
- Prosedur adalah sub program yang dibentuk, yang akan melakukan suatu aksi bila
prosedur ini dipanggil oleh program/fungsi prosedur lain.
- Fungsi adalah sub programm yang dibentuk yang dapat mengembalikan suatu nilai
tertentu melalui nama fungsi yang didefenisikan tersebut bila fungsi ini dipanggil
oleh program atau fungsi prosedur lain.