Anda di halaman 1dari 3

Percobaan ini adalah mempelajari bagaimana terjadinya efek rumah dengan cara yang sangat

sederhana dan mudah di mengerti oleh anak-anak.

Alat dan Bahan

Botol soda plastik yang tinggi


Botol Kaca yang cukup kecil yang muat di dalam botol besar
Gunting
Termometer
Langkah Kerja:
1. Gunakan gunting untuk memotong bagian bawah dari botol plastik. Menghapus label, tapi
tinggalkan tutup atasnya atas.
2. Berdirikan termometer di dalam toples, tempatkannya di tempat yang cerah, dan periksa suhu
dalam satu jam.
3. Taruh botol di atas tabung dan biarkan selama satu jam. Periksa suhu, dan bandingkan dengan
suhu sebelumnya.
Kesimpulan:
Suhu kedua adalah jauh lebih hangat daripada yang pertama. Itu karena energi surya melewati ke
dalam botol telah berubah menjadi panas yang tidak dapat keluar. atmosfer bumi berfungsi hampir
sama seperti botol memungkinkan energi matahari untuk melewati, maka terus lepas ke luar
angkasa.

MODUL 5 KB 2
Pembuatan taman di atap rumah termasuk teknologi ramah lingkungan. Taman atap atau
biasa disebut roof garden adalah proses penanaman tanaman yang dilakukan di atas atap, tanpa
harus bergantung dengan lahan sekitar rumah atau gedung. Awalnya konsep roof garden
diterapkan pada atap gedung-gedung bertingkat untuk menghadirkan ruang hijau di area sekitar.
Karena manfaat roof garden begitu banyak, maka hari ini konsep taman di atas atap sudah banyak
diaplikasikan pada beberapa atap rumah perkotaan. Manfaat taman atap (roof garden) adalah
sebagai berikut :

1. Mengurangi tingkat polusi udara, vegetasi pada taman atap mampu merubah polutan (toksin) di
udara menjadi senyawa tidak berbahaya melalui proses reoksigenasi; taman atap juga berperan
dalam menstabilkan jumlah gas rumah kaca (karbon dioksida) di atmosfir kota sehingga dapat
menekan efek rumah kaca;
2. Menurunkan suhu udara, keberadaan taman atap dapat mengurangi efek panas radiasi sinar
matahari yang berasal dari dinding bangunan maupun dari tanah (heat island effect);
3. Konservasi air, taman atap dapat menyimpan sebagian air yang berasal dari air hujan sehingga
menyediakan mekanisme evaporasi-transpirasi yang lebih efisien;
4. Mengurangi polusi suara/ kebisingan, komposisi vegetasi pada taman atap memiliki potensi yang
baik dalam meredam kebisingan yang berasal dari luar bangunan (suara bising kendaraan bermotor
atau aktivitas industri)
5. Menampilkan keindahan pada aspek bangunan (estetika), sama halnya dengan fungsi taman pada
umumnya, taman atap (green roof) menyediakan keindahan bagi aspek bangunan sehingga tampak
lebih hidup, asri, dan nyaman;
6. Meningkatkan kenaekaragaman hayati kota, taman atap dapat berfungsi sebagai habitat sekaligus
penghubung bagi pergerakan organisme (wildlife) antar ruang hijau di kawasan perkotaan

Anda mungkin juga menyukai