Anda di halaman 1dari 1

Waspadai Kebangkrutan Bisnis Akibat

Terlambat Mengadopsi Teknologi


Wendiyanto Saputro
9 jam yang lalu

© Disediakan oleh Kumparan Infografik CEO Talks


Banyak perusahaan besar terancam bangkrut, meski memiliki produk-produk unggulan di masa lampau. Hal ini
terjadi karena keunggulan produk yang dimiliki perusahaan tersebut, sudah tidak kompetitif dan relevan, dengan
kebutuhan dan behaviour konsumen saat ini.
Untuk mengantisipasi hal itu, diperlukan pengembangan produk berbasis teknologi yang dihasilkan oleh lean dan
agile startup. Dalam banyak kasus, inovasi teknologi yang dihasilkan telah banyak mengubah industri bisnis saat
ini.
Sebut saja Uber, Grab, atau Go-Jek yang sudah membuat banyak perusahaan transportasi konvensional kalang
kabut. Contoh lain yang tidak kalah sukses adalah Google, dengan YouTube-nya, yang saat ini menjadi pilihan
utama masyarakat dalam menikmati tayangan visual, dibandingkan harus menonton program tayangan di stasiun
televisi konvensional.

Untuk itu ILUNI MM-UI dan selasar.com bekerja sama dengan kumparan, menggelar CEO Talks dengan
mengangkat topik Venture Capital and Its Interest.
Diskusi ini ditujukan untuk para punggawa dan eksekutif perusahaan, untuk belajar bagaimana venture capital
sebagai sebuah lembaga keuangan, dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya digital startup di seluruh dunia.

Acara ini akan menghadirkan sejumlah pembicara yang berpengalaman dan kompeten di bidang tersebut. Seperti
CEO GDP Venture, Martin Hartono. GDP Venture telah memiliki sejumlah portofolio start up seperti Blibli.com,
Kaskus, tiket.com, klix, halodoc, dailySocial, dan sebagainya.

Ada juga CEO Mandiri Capital, Eddie Danusaputro, dengan portofolio seperti Privyid, Moka, Amartha, Cashlez,
dan yokke!. Serta COO Bukalapak, Willix Halim.

Para pembicara akan menyampaikan pembahasan yang fokus pada sejumlah bidang, yakni disruptive innovation dan
rahasia pertumbuhan startup business, founders mentality and growth, serta landasan venture capital berinvestasi
pada startup. Tak kalah penting, juga soal tantangan dan peluang perkembangan venture capital dan menjamurnya
statup di tanah air.

Anda mungkin juga menyukai