Anda di halaman 1dari 1

ISBN 978-602-72245-0-6

Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan


Makassar, 29 Januari 2015

Bakteri dan Kesehatan Manusia

YADI YASIR
Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman
Jl. Kerayan Kampus Gunung Kelua 75119

Bakteri merupakan sel prokariotik dengan mukosa penderita AIDS. Faktor berikutnya
genom berbentuk sirkuler dan mempunyai adalah terjadinya invasi jaringan. Bakteri
plasmid. Bakteri di samping dikenal sebagai menghasilkan zat/deposit glatinous
agen penyebab penyakit, bakteri juga (Streptococcus mutant) menyebabkan
mempunyai manfaat yang besar bagi makanan melekat dan diragikan oleh bakteri
kehidupan manusia seperti pemanfaatan lain sehingga terbentuk keadaan asam dan
bakteri dalam pembuatan yogurt dan menyebabkan carries. Faktor yang lain adalah
antibiotik. Di dalam tubuh manusia pun bakteri terjadinya translokasi bakteri. Translokasi
memberikan manfaat yang banyak pertahanan merupakan perpindahan bakteri dari saluran
melawan infeksi, berperan dalam sistem imun, gastrointestinal melalui epitel ke dalam sistem
sumber nutrient dan menstimulasi pergantian sirkulasi dari viscera. Disebabkan oleh faktor
epitel. Bakteri yang menghuni tubuh manusia predisposisi; shock hemoragik atau luka bakar
disebut mikroba flora normal. Menghuni kulit luas, Pemakaian antibiotik, Bayi-bayi
dan selaput mukosa individu sehat dan normal, premature, Penderita dengan penyakit parah.
Kebanyakan bakteri anaerob dan fakultatif Mekanisme translokasi ini belum diketahui
anaerob. secara pasti.
Mikroba flora normal terbagi menjadi dua Sebagai patogen, bakteri menginfeksi
kelompok besar yaitu (1) Flora penghuni tetap manusia melalui beberapa tahapan. Pertama
yang ditemukan pada daerah-daerah tertentu, melekatnya bakteri pada sel epitel, pelekatan
menghilang bila terjadi gangguan dan kembali ini melibatkan molekul interaksi seperti
seperti semula. (2) Flora transit; mikroba fimbrae pada Streptococcus pyogenes.
patogen & non-patogen pada selaput lendir dan Tahapan kedua yaitu terjadinya multipikasi
mukosa sementara waktu. Perkembangbiakan bakteri, bakteri membentuk mikro koloni dan
mikroba flora normal dipengaruhi oleh faktor menghasilkan enzim yang mampu menebus
suhu, kelembaban, ada tidaknya makanan, dan epitel. Setelah multiplikasi bakteri melakukan
bahan-bahan inhibitor. penyebaran dalam sel tubuh manusia dengan
Meskipun mikroba flora normal ini menghasilkan enzim hialuronidase yang
merupakan penghuni alami tubuh, namun ada merusak asam hialuronat dan memecahkan
kalanya bakteri tersebut bersifat patogen pada kolagen. Selain itu bakteri juga menghasilkan
inangnya. Faktor patogen mikroba flora metabolit-metabolit lainnya seperti enzim dan
normal ini disebabkan beberapa hal toksin. Faktor yang menyebabkan suatu
diantaranya infeksi opurtunistik. Dalam kasus bakteri menjadi patogen disebut faktor
ini keadaan tubuh immunocompromised virulensi. Faktor virulensi ini terdiri atas
(sistem imun tidak berfungsi) akibat adhesion, toksin, enzim dan faktor
kongenital, penyakit tertentu atau akibat terapi. antifagositik.
Contoh kasus ini adalah Candidiasis pada

Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar ~8~

Anda mungkin juga menyukai