Anda di halaman 1dari 4

Hipertensi

Faktor resiko hipertensi (selain hipertensi sekunder)


1. Tidak dapat berubah
a. Riwayat keluarga
i. Predisposisi yang diturunkan
ii. Kondisi spesifik yang diturunkan (sindroma metabolik, sindroma Liddle)
2. Berpotensial berubah
a. Faktor gaya hidup
i. Obesitas (dengan atau tanpa sleep apnoe)
ii. Intake garam berlebih
iii. Intake alkohol berlebih
iv. Aktivitas fisik yang kurang
b. Iatrogenik
i. Penggunaan pil kontrasepsi oral
ii. Penggunaaan OAINS
iii. Terapi steroid
iv. Penggunaan berlebih dari pengobatan vasodilator topikal atau sistemik

Evaluasi awal
1. Etiologi, keparahan hipertensi
2. Kerusakan target organ
3. Identifikasi gaya hidup dan faktor risiko kardiovaskuler lainnya dan kelainan yang dapat
menganggu pengobatan

Klasifikasi hipertensi
Klasifikasi hipertensi Tekanan darah sistol Tekanan darah diastol
Normal <120 Dan <80
Prehipertensi 120-139 Atau 80-89
Stage 1 140-159 Atau 90-99
Stage 2 >160 Atau >100

Keuntungan merendahkan tekanan darah


1. Insiden stroke : menurun 35-40%
2. Infark myokard : menurun 20-25%
3. Gagal jantung : menurun 50%

Fitur baru dan kata kunci


1. Untuk orang berusia di atas 50, tekanan darah sistolik lebih penting dari diastolik sebagai
faktor resiko penyakit kardiovaskuler
2. Berawal dari 115/75 mmHg resiko penyakit kardiovaskuler meningkat 2 kali lipat setiap
kenaikan 20/10 mmHg
3. Orang yang normotensif pada usia 55 memiliki kemungkinan 90% mengidap hipertensi
sepanjang hidupnya
4. Orang yang tekanan sistoliknya 120-139 mmHg dan diastoliknya 80-89 mmHg harus
dianggap prehipertensi dimana dibutuhkan modifikasi gaya hidup untuk mencegah
penyakit kardiovaskuler
5. Diuretik tipe Tiazid harus digunakan sebagai terapi inisial untuk kebanyakan kasus, baik
sendiri atau digunakan bersama obat lain
6. Kondisi tertentu yang beresiko tinggi menambahkan indikasi penggunaan kelas obat
lainnya
7. Kebanyakan pasien akan membutuhkan dua atau lebih obat antihipertensi untuk
mencapai tekanan darah tujuan (Goal BP)
8. Jika tekanan darah 20/10 mmHg diatas tekanan darah tujuan, mulai terapi dengan dua
obat, satunya biasanya diuretik tipe Tiazid

Faktor Resiko CVD


1. Hipertensi
2. Merokok
3. Obesitas
4. Aktivitas fisik yang kurang
5. Dislipidemia
6. DM
7. Mikroalbuminuria atau GFR < 60 ml/menit
8. Usia (diatas 55 th (laki-laki), 65 th (perempuan))
9. Riwayat keluarga dengan CVD

Kerusakan target organ


1. Jantung
a. LVH
b. Angina atau MI
c. Revaskularisasi koroner
d. Gagal jantung
2. Otak
a. Stroke atau serangan iskemik transien
3. Penyakit ginjal kronik
4. Penyakit arteri periferal
5. Retinopati

Penyebab hipertensi yang teridentifikasi


1. Sleep apnea
2. Penyakit akibat obat dan yang berhubungan
3. Penyakit kronik ginjal
4. Aldosteronism primer
5. Penyakit renovaskuler
6. Terapi steroid kronik dan sindroma Cushing
7. Feokromositoma
8. Koarktasio aorta
9. Penyakit tiroid atau paratiroid

Test laboratorium
1. Tes rutin
a. Elektrokardiogram
b. Urinalisis
c. Glukosa darah dan hematokrit
d. Kalium serum, kreatinin atau GFR dan kalsium
e. Profil lipid setelah puasa 9-12 jam, yang mencakup kolesterol HDL dan LDL, dan
trigliserid
2. Test opsional
a. Ekskresi albumin urin atau rasio albumin/kreatinin
3. Test yang lebih ekstensif untuk menentukan kausa tidak diindikasikan secara umum
kecuali kontrol TD belum tercapai

Anda mungkin juga menyukai