Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEPARTEMEN MATERNITAS
KELUARGA BERENCANA (KB)

Di susun oleh :

Ratna Ensa N. ( 40218018)


Nazalia Indah L. (40218007)
Siregar Yoga P. (40218013)
Laxsmita Putri A. (40218005)
Silvi Septiyani (40218025)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KELUARGA BERENCANA (KB)

Pokok Bahasan Maternitas


Topik : Keluarga Berencana (KB)
Sub Topik : Metode Kontrasepsi
Hari / Tanggal : Jum’at, 25 Januari 2019
T empat : Ruang Cempaka / Bersalin RSUD Ngudi Waluyo
Waktu : 17.00 - Selesai
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di Ruang Nifas RSUD Ngudi Waluyo

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan pasien dan keluarga
memahami metode kontrasepsi
2. Tujuan khusus
Setelah pemberian penyuluhan ini diharapkan pasien atau keluarga:
a. Mampu menjelaskan Definisi Kontrasepsi
b. Mampu mengetahui keuntungan dan kelemahan metode
kontrasepsi
c. Mampu mengetahui cara penggunaan kontrasepsi
B. Sasaran
Pasien dan keluarga pasien di Ruang Cempaka RSUD Ngudi Waluyo
Wlingi
C. Pokok Bahasan
Pendidikan kesehatan tentang Kontrasepsi
1. Pengertian Kontrasepsi
2. Metode Kontrasepsi

3. Keuntungan dan kelemahan Kontrasepsi

4. Cara penggunaan Kontrasepsi


D. Metode :
a. Ceramah dan tanya jawab
E. Sarana :
a. Leaflet
b. LCD

F. Kegiatan

Tahap/waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta


Pembukaan a. Mengucapkan salam Menjawab salam
2 menit b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menyampaikan topik dan Mendengarkan
Mendengarkan
tujuan
d. Menyampaikan kontrak dan
mekanisme penyuluhan.
Pelaksanaan a. Menggali pengetahuan dan Menyampaikan
20 menit
pengalaman keluarga pasien pengetahuan dan
tentang Kontrasepsi pengalaman tentang
b. Menjelaskan pengertian
Kontrasepsi
Kontrasepsi Mendengarkan dan
c. Menjelaskan jenis Kontrasepsi
memperhatikan
d. Menjelaskan keuntungan
Mendengarkan dan
Kontrasepsi
memperhatikan
e. Memberikan kesempatan pada
Mendengarkan dan
pasien untuk bertanya
memperhatikan
f. Menjawab pertanyaan yang
Mendengarkan dan
diajukan
memperhatikan
g. Mengevaluasi pengetahuan
Bertanya
peserta tentang materi yang Mendengarkan,
telah disampaikan memperhatikan serta
h. Penyerahan/pembagian leaflet
memberikan feedback
Menjawab pertanyaan
Menerima leaflet

Penutup Menyimpulkan materi bersama- Menjawab


8 menit
peserta
- Menjawab salam
Mengakhiri pertemuan dan
memberikan salam - Bersama-sama tepuk
Memberikan apresiasi atas tangan dan menutup
perhatian pasien materi

G. Pengorganisasian
1. Penyuluh : Ratna Ensa Novitra
2. Moderator : Silvi Septiyani
3. Observer : Nazalia Indah L
4. Fasilitator : 1. Laxsmita Putri Ashari
2. Siregar Yoga Pratama
6. Pembimbing Klinik : Hesti Swastikasari S.Kep.Ns
H. Uraian Tugas
1. Penyuluh
- Menggali pengetahuan keluarga tentang Kontrasepsi.
- Menyampaikan materi penyuluhan
2. Moderator
- Bertanggung jawab atas kelancaran acara
- Membuka dan menutup acara
- Menyeting waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator dan Observer
- Mengamati jalannya acara penyuluhan
- Membantu kelancaran acara penyuluhan
- Mencatat pertanyaan dari peserta
- Membagikan leaflet pada akhir pelaksanaan kegiatan

MATERI PENYULUHAN

A. Kontrasepsi
a. Pengertian
Kontrasepsi adalah suatu cara untuk menghindari atau mencegah
terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang matang dengan
sperma.
A. 1.) Tujuan umum
1. Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi
suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar
diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadu dasar
bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian
kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia
2) Tujuan khusus
1. Pengaturan kelahiran
2. Pendewasaan usia perkawinan.
3. Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
4. Mencegah kehamilan karena alasan pribadi
5. Menjarangkan kehamilan
6. Membatasai jumlah anak
B. Jenis-jenis Kb
A. KB PIL
1. Pengertian
Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum.Pil telah
diperkenalkan sejak 1960. Pil diperuntukkan bagi wanita yang tidak
hamil dan menginginkan cara pencegah kehamilan sementara yang
paling efektif bila diminum secara teratur. Minum pil dapat dimulai
segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi, atau pada
masa post-partum bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika
seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda
sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui)
dan disarankan menggunakan cara pencegah kehamilan yang lain
2. Cara penggunaan Pil KB
Penggunaan pil KB dengan cara diminum setiap hari tidak
boleh lupa.
a) Pil dengan kemasan: 21 tablet pada hari ke 5 haid
b) Pil dengan kemasan: 28 tablet diminum pada hari pertama haid
3. Keuntungan pil KB
a. mudah penggunaannya
b. mengurangi rasa sakit pada waktu haid
c. mengurangi resiko kanker ovarium
4. Kerugian pil KB
a. memerlukan disiplin tinggi
b. kembalinya kesuburan agak lama
c. tidak dianjurkan untuk wanita diatas 30 tahun
5. Kontraindikasi
a. penyakit jantung
b. varises
c. darah tinggi
d. pendarahan pervagina
e. migren

B. Kb Suntik
1. Pengertian
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah
terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal.
Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin
banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang
praktis, harganya relatif murah dan aman.Sebelum disuntik,
kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan
kecocokannya.Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak
hamil. Umumnya pemakai suntikan KB hormonal selama
maksimal 5 tahun.
2. cara penggunaan KB suntik
a. dipoprovera adalah disuntikan 3 bulan sekali
b. noristrat dengan cara disuntikkan 2 bulan selama 4x
suntikan pertama selanjutnya 3 bulan
3. keuntungan KB suntik
keuntungan KB suntik adalah praktis dan efektif dan
cocok digunakan bagi ibu yang sedang menyusui anaknya
karena tidak mempengaruhi produksi air susu ibu
4. efek samping
a. terlambat haid
b. terjadi bercak pendaarahan diluar haid
c. keputihan
d. jerawat
e. perubahan berat badan
5. kontraindikasi
a. hamil
b. keluarnya darah dari rahim yang tidak normal
c. keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi,
kencing manis, dan menderita penyakit paru paru berat
C. Implant (Susuk KB)
1. Pengertian Implant
Alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan
atas sebelah dalam berbentuk kapsul silastik (lentur) panjangnya
sedikit lebih pendek dan pada batang korek api dan dalam setiap
batang mengandung hormon levonorgestrel yang dapat
mencegah terjadinya kehamilan (BKKBN, 2006).
2. Cara penggunaan
Cara penggunaan implat/susuk KB adalah dibawah kulit lengan
wanita bagian atas oleh dokter atau bidan yang terlatih
3. Keuntungan
a. Praktis
b. Tidak menekan produksi aasi
c. Tidak ada faktor lupa
d. Dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon
estrogen
4. Kekurangan
a. Lebih mahal
b. Harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
5. Efek samping
a. Gangguan haid
b. Mual
c. Muntah
d. Timbul jerawat
e. BB bertambah
6. Kontraindikasi
a. Wanita hamil
b. Pendarahan pervagina
c. Penyakit jantung
d. Darah tinggi
e. Kencing manis
D. IUD
1. Pengertian IUD
adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang
dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah
digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi
jangka panjang. Nama populernya adalah spiral.
2. Cara penggunaan
a. IUD dipasang pada rongga rahim oleh dokter atau bidan terlatih
3. Keuntungan
a. Praktis ekonomis
b. Aman dan mudah dikontrol
4. Efek samping
a. Adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah pemasangan
b. Ada bercak bercak pendarahan
5. Kontraindikasi
a. Wanita hamil
b. Peradangan leher rahim
c. Kanker rahim
D. Vasektomi
a. Cara penggunaan
Dengan cara operasi
b. Keuntungan
Efektif, proses operasi cepat tidak perlu di rawat di RS
c. Kelemahan
Harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan pada orang
yang masih ingin mempunyai anak lagi
d. Efek samping
Ada kemungkinan komplikasi serta pendarahan dan infeksi
e. Konta indikasi
Penderita DM tidak terkontrol
E. Tubektomi
a. Cara penggunaan
Dengan operasi
b. Keuntungan
Efektif, angka kegagalan, sterilasasi rendah, komp;ikasi terbilang kecil
Biaya murah.
c. Kelemahan
Harus dengan tingkat pembedahan tidak dapat dilakukan ibu yang
mempunyai anak lagi
d. Kontra indikasi
Penyakit jantung paru paru, hernia umblikalis, hernia inguinalis atau
labialis.
DAFTAR PUSTAKA
TIM PKRS RSUD “NGUDI WALIYO” WLINGI KABUPATEN BLITAR

Anda mungkin juga menyukai