Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG


PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR
Jl. Tamin No. 121 Kelapa Tiga Bandar Lampung Telp. 255872

LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN DAN MEMINIMALKAN RESIKO TIFOID


No Program Resiko Tingkat Penyebab Akibat Pencegahan Resiko Upaya Penanganan jika Penanggung Pelaporan
terkena Resiko Jawab jika terkena
Resiko(S Terjadi
paparan
angat
Tinggi,in
ggi,Seda
ng,Renda
h)
Tifoid Makanan atau Tinggi Bakteri Terjadi infeksi - Memberi edukasi tentang - Pengobatan yang optimal Pelaksana P2, - PJ UKM
Salmonella bakteri pentingnya tingkat - Memberikan dan pelaksana gizi - PJ UKP
air yang
typhi kebersihan pada makanan mengajarkan perawatan - Pelaksana
terkontaminasi dan air yang dikonsumsi pasien tifoid Program
- Memberikan edukasi - Memberikan edukasi
tentang cara-cara yang tentang makanan yang
cermat dan bersih dalam perlu dikonsumsi pada
pengolahan dan penyajian pasien tifoid
makanan sejak awal
pengolahan, pendinginan
sampai penyajian untuk
dimakan
- Memberikan edukasi
tentang tata cara hidup
bersih dan sehat, terutama
kegiatan cuci tangan yang
benar
- Mendorong penggunaan
ASI untuk bayi, serta
mendidihkan seluruh susu
dan air yang akan
digunakan sebagai
makanan bayi
Kebersihan Tinggi Bakteri Terjadi infeksi - Memberikan edukasi - Pengobatan yang optimal Pelaksana P2 - PJ UKM
Salmonella bakteri tentang cuci tangan yang - Memberikan dan - PJ UKP
diri yang
typhi baik dan benar sebelum mengajarkan perawatan Pelaksana
rendah makan, dan setelah kontak pasien tifoid Program
dengan feses

Sanitasi Tinggi Bakteri Terjadi infeksi - Memberikan edukasi - Memberikan edukasi Pelaksana - PJ UKM
Salmonella bakteri kepada masyarakat kepada masyarakat kesehatan - PJ UKP
lingkungan
typhi tentang penyediaan air tentang modifikasi lingkungan Pelaksana
yang buruk yang bersih lingkungan Program
- Memberikan edukasi - Melakukan kontrol dan
tentang jamban yang sehat pengawasan terhadap
- Memberikan edukasi kebersihan lingkungan
tentang pengelolaan air secara baik dan
limbah, kotoran dan berkesinambungan
sampah yang benar
sehingga tidak mencemari
lingkungan
- Memberikan edukasi
kepada masyarakat untuk
membudidayakan hidup
bersih dan sehat
Pasien atau Tinggi Pengobatan Terjadi infeksi - Memberikan edukasi - Pemberian terapi Pelaksana P2 - PJ UKM
yang tidak bakteri kembali kepada masayarakat quinolone selama 4 - PJ UKP
karier tifoid
adekuat, tentang faktor-faktor minggu (siprofloksasin Pelaksana
yang tidak pengobatan terjadinya tifoid berulang 2x750 mg atau Program
yang tidak - Memberikan edukasi norfloksasin 2x400 mg)
diobati secara
tuntas dan untuk melakukan
sempurna tidak tepat pengobatan tifoid secara
tuntas dan tepat
- Memberikan edukasi
kepada masyarakat
tentang asupan nutrisi
pada pasien tifoid
- Terlaksananya monitor
terhadap kemungkinan
karier dan biakan feses
secara serial sekurang-
kurangnya pada saat
pulang, 4 minggu dan 3
bulan kemudian
dilaksanakan biakan
lanjutan untuk
mendeteksi karier

Penularan dari Tinggi Bakteri Terjadi infeksi - Memberikan edukasi - Pengobatan yang optimal Pelaksana P2 - PJ UKM
Salmonella bakteri tentang pentingnya cuci - Memberikan dan - PJ UKP
satu orang ke
typhi tangan pakai sabun mengajarkan perawatan - Pelaksana
orang lainnya setelah BAK, BAB pasien tifoid Program
- Meningkatkan
pengetahuan tentang
penyebab dan faktor
resiko penularan tifoid
Gangguan Tinggi - Infiltrasi - Pneumonia - Memberikan edukasi - Merujuk pasien ke rawat Pelaksana P2, - PJ UKM
bakteri ke hipostatik kepada masyarakat inap pelaksana gizi - PJ UKP
keadaran
jaring - dekubitus tentang deteksi dini/ atau - Pelaksana
otak - Koma sampai gejala-gejala tifoid Program
kematian - Memberikan edukasi
tentang komplikasi yang
mungkin terjadi pada
pasien tifoid
- Memberikan edukasi
tentang terapi nutrisi dan
cairan yang seimbang
bagi pasien tifoid

hepatomegali Tinggi - Infiltrasi - Nyeri abdomen - Memberikan edukasi - Merujuk pasien ke rawat Pelaksana P2, - PJ UKM
sel-sel kepada masyarakat inap Pelaksana gizi - PJ UKP
limfosit tentang deteksi dini/ atau - Pelaksana
- Nekrosis gejala-gejala tifoid Program
fokal - Memberikan edukasi
tentang komplikasi yang
mungkin terjadi pada
pasien tifoid
- Memberikan edukasi
tentang terapi nutrisi dan
cairan yang seimbang
bagi pasien tifoid

Perdarahan Tinggi - Nekrosis - Penurunan - Memberikan edukasi - Merujuk pasien ke rawat Pelaksana P2, - PJ UKM
dan denyut nadi kepada masyarakat inap pelaksana gizi - PJ UKP
dan perforasi
pembentu - Syok tentang deteksi dini/ atau - Pelaksana
intestinal kan - Kematian gejala-gejala tifoid Program
ulserasi - Memberikan edukasi
kepada pasien untuk
tirah baring (istirahat
total)
- Memberikan edukasi
tentang klasifikasi diet
pasien tifoid yaitu diet
cair, bubur lunak, tim,
dan nasi biasa
- Memberikan edukasi
tentang diet pasien tifoid
yaitu diet kalori dan
protein serta rendah serat

Mengetahui, Penanggung jawab UKM


Kepala Puskesmas Rawat Inap Simpur

Sri Handayani. SKM


dr. Evi Mutia Afriyeti NIP. 19661212 198603 2 005
NIP. 19660128 199509 2 001

Anda mungkin juga menyukai