BAB I Andre
BAB I Andre
Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu sunber daya alam yang memiliki fungsi
bagi kelangsungan hidup manusia dan makluk hidup lainnya. Itu bisa dilihat
dari fakta bahwa 70% permukaan bumi ditutupi air dan 2/3 tubuh masnusia
Air yang dikonsumsi oleh manusia harus berasal dari sumber yang
bersih dan aman, bebas dari kontaminasi kuman, bebas dari substansi kimia
yang berbahaya dapat meracuni. Air memenuhi persyaratan fisik adalah tidak
keruh, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan terasa sejuk atau tidak
Sunur gali merupakan salah satu sumber penyediaan sarana air bersih
yang berasal dari lapisan tanah yang relative dengan permukaan tanah oleh,
tangga. Sumur gali sebagai sumber air besih harus ditunjukan dengancara
kontruksi, syarat lokasi untuk bangunan sebuah sumur gali hal ini diperlukan
agar kualitas air sumur gali aman sesuai dengan peraturan yang ditetapkan
konsentrasi dari senyawa Fe yang tinggi. Kandunga zat zat kimia ataupun
kolam renang solus per aqua dan pema. Kadar Fe mksimum air bersih seperti
mg/l.
Dampak kesehatan yang timbul dari besarnya kadar Fe adalah air yang
Kematian sering kali di sebabkan oleh rusaknya dinding usus ini (Soemirat,
2017).
lain menimbulkan warna kuning pda pakaian,wastafel dan lantai pada kamar
mandi,rasa yg tidak enak pada air, pengendapan pada dinding pipa kekeruhan
Filipina dan Kamboja. Kulit kapok dalam kehidupan sehari hari masih di
maka penulis mencoba untuk memanfaatkan kulit buah kapok menjadi bahan
menjadi arang aktif, karena arang aktif dapat dibuat dari hampir semua bahan
yang mengandung unsur unsur karbon dimana terdapat unsur karbon baik
yang berasal daru-I hewan maupun nabati, antara lain adalah: ampas tebu,
Indonesia.
gas, penyerap logam, dan sebagainya. Pada garis besarnya arang aktif dapat
industri non-pangan antara lain untuk industri kimia dan farmasi pemurnian
pelarut,memurnikan suatu zat yang dapat di serap, dan untuk katalis dan
reaksi.
Berdasarkan keluhan warga di daerah Beringin Raya, yang
mengatakan bahwa air sumur gali mereka berwana keruh dan berbau besi
(Fe), maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
A. Rumusan Masalah
logam Fe dalam sumur gali di daerah Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun
2019 ?”
B. TujuanPenelitian
1. Tujuan umum
penurunan kadar Fepada air sumur gali di Beringin Raya Kota Bengkulu.
2. Tujuan khusus
1. Bagi masyarakat
gali.
3. Bagi Peneliti
D. Keaslian Penelitian
1. Penelitian ini pernah di lakuakan oleh Miko Sudiharto tahun 2012 dengan
penelitian ini terletak pada kadar yang ingin diturunkan dan metode yang
digunakan. Sedangkan perbedaan penelitian ini terletak pada ekstrak yang
2. Penelitain ini juga pernah dilakukan oleh Fajar Budi Laksono tahun 2014
TINJAUAN PUSTAKA
A. Air
semua air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, kecuali air
laut dan air fosil.Peraturan Pemerintah tersebut juga menjelaskan bahwa air
merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting
diketahui bahwa air memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan
makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari hari, air dipergunakan antara lain
B. Air Bersih
Air bersih berupa air tawar mempunyai peran yang sangat penting
mendi, energy, transportasi, pertanian, industri, dan rekreasi. Jumlah air yang
bersih, kualitas air tawar yang ada pun semakin rusak.Perebutan penggunaan
menyebabkan semakin banyak lagi orang yang kehilangan akses terhadap air
bersih.
Sumber air merupakan slah satu komponen utama yang ada pada suatu
system penyediaan air bersih, karena tanpa sumber air maka suatu system
penyediaan air bersih tidak akan berfungsi (Sutrisno, 2000). Macam macam
sumber air dapat di manfaatkan sebagai sumber air bersih antara lain air
laut,air hujan, air permukaan (sungai, rawa, danau) dan air tanah yang salah
satunya dengan sumur gali (Asmadi, et al.,2011). Sumur gali satu kontruksi
sumur yang paling umum dan bnyak di gunakan untuk mengambil air tanah
bagi masyarakat kecil dan rumah rumah perorangan sebagai air minum
1. Air hujan
Air hujan merupakan air angkasa dan ketika turun dan melalui udara
b. Jasad-jasad renik;
c. Debu-debu
Kelarutan gas CO2 di dalam air hujan akan membentuk asam karbonat
(H2CO3) yang menjadikan air hujan bereaksi asam. Beberapa macam gas
oksida dapat berada pula di dalam udara, di antaranya yang penting adalah
oksida belerang dan Oksida Nitrogen (S2O2 dan N2O2).Kedua oksida ini
2. Air permukaan
Air permukaan merupakan salah satu sumber yang dapat dipakai untuk
sumber bahan baku air bersih. Dalam menyediakan air bersih terutama untuk
air minum dalam sumbernya perlu diperhatikan tiga segi yang penting yaitu:
kualitas, kuantitas dan kontinuitas air baku. Adapun yang termasuk ke dalam
a. Sungai;
b. Selokan;
c. Raw;
d. Parit;
e. Bendungan;
f. Danau;
g. Laut;
h. Air tanah
Air tanah adalah sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi
akanmenyerap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah. Beberapa lapisan
D. Sumur Gali
Sumur gali adalah suatu kontruksi sumur yang paling umum dan
meluas dipergunakan untuk mengambil air tanah bagi masyarakat kecil dan
rumah rumah perorangan sebagai air minum dengan kedalaman 7-10 meter
dari permukaan tanah. Sumur gali penyediakan air yang berasal dari lapisan
tanah yang relative dekat dari permukaan tanah, oleh karna itu dengan mudah
tempat buangan kotoran manusia kakus/jamban dan hewan, juga dari limbah
sumur itu sendiri, baik karena lantainya maupun saluran air limbahnya yang
tidak kedap air. Keadaan konstruksi dan cara pengambilan air sumur pun
tingkat perlindungan sanitasi yang baik, bila tidak terdapat kontak langsung
ataupun hal lain yang dapat mencemari air. Sumber air ini harus memiliki
tempat (lokasi) dan konstruksi yang terlindungi dari drainase permukaan dan
Dari segi kesehatan penggunaan sumur gali ini kurang baik bila cara
syarat fisik dari sumur tersebut yang didasarkan atas kesimpulan dari
pendapat beberapa pakar di bidang ini, diantaranya lokasi sumur tidak kurang
berdiameter 1 meter jaraknya dari dinding sumur dan kedap air, saluran
pembuangan air limbah minimal 10 meter dan permanen, tinggi bibir sumur
0,8 meter, memililki cincin (dinding) sumur minimal 3 meter dan memiliki
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak
ekonomis yang tinggi.Besi telah ditemukan sejak zaman dahulu dan tidak
Besi dan unsur keempat banyak dibumi dan merupakan logam yang
karena itu, dalam industri, besi selalu dipadukan dengan baja.Baja adalah
berbagai macam paduan logam yang dibuat dari besi tuang kedalamnya
Adapun besi terlarut yang berasal dari pipa atau tangki-tangki besi
besi.
2. Pengaruh akibat adanya CO2 agresif yang menyebabkan larutnya logam
besi.
1. Gangguan teknis
yang dapat merugikan seperti mengotori bak yang terbuat dari seng.
2. Gangguan Fisik
Gangguan fisik yang ditimbulkan oleh adanya besi terlarut dalam air
adalah timbulnya warna, bau dan rasa. Air akan terasa tidak enak bila
3. Gangguan kesehatan
mg/hari yang sebagian diperoleh dari air, tetapi zat Fe yang melebihi dosis
ini dikarenakan tubuh manusia tidak dapat mengsekresi Fe, sehingga bagi
mereka yang sering mendapat transfusi darah warna kulitnya menjadi
Kadar Fe yang lebih dari 1 mg/l akan menyebabkan terjadinya iritasi pada
mata dan kulit. Apabila kelarutan besi dalam air melebihi 10 mg/l akan
jenuh akan besi sehingga kelebihan mineral ini akan disimpan dalam
dari darah yang ditransfusikan dan kelebihan besi ini tidak disekresikan.
G. Arang Aktif
bahan yang mengandung karbon atau arang yang diperlakukan secara khusus
tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan.Daya serap
karbon aktif sangat besar, yaitu 25-100% terhadap berat arang aktif
(Darmawan, 2008).
dengan diameter pori 1000 Aø, digunakan dalam fase cair dan
pengemban katalisator. Pada industri karet ban arang aktif yang mempunyai
sifat radikal dan serbuk sangat halus, digunakan sebagai bahan aditif
kopolimer.
pertambangan.
5. Karbon aktif berfungsi sebagai pemucat atau penghilang warna kuning
Berbahaya).
Selatan, juga Karibia dan Afrika, kapuk randu juga dengan mudah dapat
Ciri-ciri pohon kapuk randu: Batang seperti tiang lurus berduri. Daun
mengandung minyak dan bulu biji seperti sutera yang dinamai dengan
kapuk.Biji berwarna hijau ketika masih muda dan kulit berwarna coklat
masih banyak lagi.Dalam bahasa Jawa, kapuk sering disebut sebagai kapas
jawa, kapok jawa atau pohon kapas sutra. Tinggi batang ini bisa mencapai 70
meter, pohon Kapuk sering menarik perhatian dengan membuat ‘badai salju’
6, dan 9.Namun karena kandungan asam lemaknya tinggi, minyak kapuk ini
makanan.
Minyak biji kapuk mengandung asam lemak tidak jenuh sekitar 71,95%,
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat methil ester dari minyak
biji kapuk dengan mereaksikan minyak biji kapuk dan metanol dengan
kualitas methil ester yang dihasilkan antara lain: rasio molar katalis dengan
minyak, rasio molar metanol dengan minyak, kadar asam lemak bebas
Abu kulit buah kapuk dapat dimanfaat kan untuk campuran dalam
pembuatan sabun, selain itu abu kulit buah kapuk juga terbukti dapat
Pemeriksaan
laboratorium
Kadar Fe
Pemeriksaan
laboratorium
J. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah “true
Keterangan :
Variabel bebas
Kadar kekeruhan
dalam air tinggi
Variabel Terikat
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
tahun 2019.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
a. Data Primer
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kadar Fe dari
Cara pengumpulan data pada penelitin ini adalah dengan meriksa sempel
air pemeriksaan sumur gali, cara yang digunakan untuk meneliti kadar Fe
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah rangkaian alat
a. Persiapan Penelitian
asap.
3) CO PVC 2 inc
6) Sambung T ¾ inc
7) Stainer
12) Amplas
17) Zeolit
3. Cara pembuatan
3) Dibuat satu buah lubang pada sisi yang sama, Jarak pusat
sarangan (strainer)
4. Pelaksanaan penelitian
laboratorium
kontinu
5. Pemeriksaan Fe
1) Peralatan
c) Pemanas listrik
h) Tabung reaksi 20 ml
i) Kaca Arloji
k) Termometer
2) Bahan
a) H2SO46N
b) KmnO4 0,06
c) KCN 20%
f) Gas Asetilena
g) Air Suling atau air demineralisasi yang bebas logam
6. Langkah Kerja
ml
4) Tambahkan 3 ml KCNS 20 %
dan catat
2. Coding bertujuan untuk memberikan tanda atau kode pada data yang telah
kesalahan.
H. Analisis Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
Fe menggunakan analisis uji one way Anova dan dilanjutkan dengan uji
benferroni.
A. Penyajian Data