Menurut UU No 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Menurut J.B Situmorang dan Winarto, kompetensi merupakan kebulatan penguasaan pengetahuan , keterampilan dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja yang dicapai setelah menyelesaikan suatu program pendidikan. Menurut Jamil Suprihatiningrum, kompetensi yaitu kemampuan atau kecakapan. Menurut Jejen Musfah, kompetensi adalah kumpulan pengetahuan, perilaku dan keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Menurut E. Mulyasa, kompetensi guru adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan professional yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya , sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.
B. DEFINISI KONSEPTUAL (DK)
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, uji kompetensi guru adalah uji kemampuan atau kecakapan penguasaan pengetahuan, keterampilan, perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasi oleh guru baik secara pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional untuk menyelesaikan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. C. DEFINISI OPERASIONAL (DO) Berdasarkan definisi konseptual, uji kompetensi guru adalah uji kemampuan atau kecakapan penguasaan pengetahuan, keterampilan, perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasi oleh guru baik secara pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional untuk menyelesaikan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. Sikap Guru terhadap Uji kompetensi yang akan dibahas adalah uji kompetensi guru terhadap kemampuan pedagogik dan kepribadian.
1. Guru menguasai ilmu pengetahuan sesuai bidangnya.
2. Guru menjadi panutan siswa dalam hal berperilaku. 3. Guru harus mengembangkan kemampuan interaksi sosial. 4. Menyelesaikan tujuan sekolah secara profeioanal. 5. Berusaha mencapai tujuan pendidikan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. D. ANGKET Sangat Sangat Tidak No Indikator Pernyataan Setuju Netral Tidak setuju Setuju Setuju 1 menguasai ilmu guru perlu pengetahuan mengikuti uji sesuai kompetensi bidangnya pedagogik sesuai mata pelajan yang tertera dalam sertifikat pendidik dan jenjang pendidikan yang diampunya. 2 uji kompetensi uji kompetensi pedagogik pedagogik guru menurunkan tidak perlu citra guru dilakukan karena sebagai hanya akan pendidik menyudutkan guru 3 uji kompetensi guru tidak perlu guru hanya mengikuti uji membuang kompetensi waktu pedagogik karena guru sudh menguasai ilmu dibidang masing- masing sesuai gelar yang disandang. 4 memiliki uji kompetensi kepribadian kepribadian guru sebagai teladan tidak berpengaruh bagi peserta dengan didik antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran 5 guru harus uji kompetensi memiliki kepribadian guru kepribadian harus dilakukan yang baik karena sesuaiUji kepribadian guru kompetensi tidak dilihat dari kepribadian. karakteristik guru sehari-hari.