Anda di halaman 1dari 5

KUIS 1

PENGERTIAN GREENBUILDING

1. Menurut Permen PUPR No 02 Tahun 2015 bangunan hijau memiliki sifat


sebagai berikut ?
Bangunan hijau menerapkan prinsip bangunan gedung hijau sesuai dengan
fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya
Bangunan hijau memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan
energi, air, dan sumber daya lainnya
Bangunan gedung yang memenuhi persyaratan bangunan gedung
2. Greenbuilding dapat berupa:
Bangunan tunggal maupun bangunan majemuk
3. Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan penerapan prinsip
greenbuilding adalah:
Kontraktor perencana dan pelaksana, pemilik, pengelola dan penghuni
gedung
4. Istilah green building dikenal juga sebagai:
High performance building
5. Sebuah bangunan greenbuilding memiliki kinerja terukur pada:
Penghematan air, energi dan sumberdaya lainnya
6. Prinsip-prinsip greenbuilding diterapkan pada tahap:
perancangan, pembangunan, pengoperasioan, dan pengelolaannya dan
aspek penting penanganan dampak perubahan iklim

KUIS 2
GREENBUILDING ASSESMENT

1. Dalam sistem penilaian greenbuilding di Indonesia, nilai maksimum yang bisa


diperoleh sebuah bangunan baru pada tahap penilian akhir (final assessment)
adalah:
101
2. Sebuah rumah tempat tinggal dapat memperoleh peringkat platinum dalam
sistem penilaian greenbuilding di Indonesia jika skor penilaiannya adalah
56
3. Berikut ini jenis-jenis kriteria dalam sistem penilaian greenbuilding di
Indonesia kecuali
Kriteria Kredit , Kriteria prasyarat, dan Kriteria Bonus
4. Aspek penilaian green building dalam sistem greenship memiliki jumlah
kategori penilaian sebanyak
6 kategori
5. Sebuah bangunan gedung baru di Indonesia ayak diajukan untuk
mendapatkan sertifikat greenbuilding jika luasnya
Lebih dari 2500 meter persegi
6. Urutan peringkat dalam sertifikasi bangunan hijau di Indonesia dari terendah
ke level tertinggi adalah:
Perunggu, perak, emas, platinum
7. Pada penilaian rumah tempat tinggal, kategori yang memiliki
bobot/prosentase penilaian paling besar adalah
EEC
8. Berikut ini adalah jenis/tipe bangunan yang dapat diajukan sertifikasi
greenbuilding di Indonesia, yaitu (Jawaban bisa lebih dari satu)
Ruang interior, Bangunan baru, Rumah tempat tinggal, Kawasan, Bangunan
Terbangun
9. Sistem pemeringkatan (perangkat penilaian) green building di dunia adalah
berikut kecuali
GBCI, HOE, Green Building Index
10. Greenship neighborhood digunakan untuk penilaian greenbuiding pada
Central Business District

KUIS 3
GREENBUILDING DESIGN

1. Berikut ini merupakan parameter penilaian non estetika arsitektur di daerah


tropis, yakni
Fluktuasi suhu ruang, Peluang masuknya air hujan ke dalam ruangan, dan
Fluktuasi kelembaban udara
2. Berikut ini adalah delapan dari 12 prasarana sarana kota yang harus ada
dalam area greenbuilding :
Jaringan jalan, penerangan, listrik, drainase, STP kawasan
Sistem pembuangan sampah, pemadam kebakaran, jaringan telepon dan air
bersih
Jaringan fiber optik, danau buatan minimal 1% luas area, jalur pemipaan gas
3. Penghematan energi pendinginan untuk ruangan teratas dalam sebuah
bangunan dapat dicapai melalui:
Pemasangan bahan insulator dibawah lapisan atap
4. Fungsi utama sebuah bangunan adalah
Melindungi manusia dari pengaruh cuaca dan iklim yang tidak
menguntungkan sehingga aktivitas manusia dapat dilakukan kapan pun
5. Bangunan PT Green Building tersebut sebaiknya dirancang dengan orientasi
tapak pada arah
Utara - Selatan
6. Pada perancangan bangunan greenbuilding jumlah tim yang menyusun
perancangan/desain jika dibandikan dengan gedung konvensional adalah:
Lebih banyak
7. PT Green building ingin mendorong pegawainya menggunakan transportasi
ramah lingkungan maka dalam perancangannya green team PT SIL
Konstruksi tidak perlu meletakkan fasilitas sebagai berikut dalam kawasan
perkatoran PT Green Building:
Toko sepeda
8. Untuk memaksimalkan ventilasi alami dan penghematan energi maka
rancangan pada banguna PT Green Building tersebut berupa:
Ventilasi silang
9. Rancangan tempat parkir di sekitar bangunan greenbuiding sebaiknya berupa
Lapangan parkir yang dilapisi grassblock yang berlubang pada
permukaannya agar air hujan terserap ke dalam lapisan tanah
10. Tim perancang bangunan perkantoran PT Green building sebaiknya,
stasiun/halte transportasi umum sebaiknya diletakkan pada situs lokasi
bangunan dengan jarak kurang dari.... m (LO-4)
300 m

KUIS 4
TEPAT GUNA LAHAN

1. PT SIL Konstruksi merancang gedung dengan tujuan untuk meningkatkan


kualitas iklim mikro di sekitar bangunan PT Green Buildingyang mencakup
kenyamanan manusia dan habitat sekitar gedung, dengan demikian green
team dalam perancangannya melakukan:
Penggunakan berbagai material atap gedung yang sehingga nilai albedonya
(daya refleksi panas matahari) minimum 0.3
2. Sektor bangunan berkontribusi terhadap emisi CO2 global sebanyak
40%
3. Arsitek PT SIL Konstruksi pada perancangan kantor PT Green building
sebaiknya memilih menggunakan atap asbestos untuk menghindari efek heat
island pada area atap gedung (LO-5)
Salah
4. Secara global bangunan menggunakan sumberdaya alam sebanyak
35%
5. Design gedung perkantoran PT Green building yang dibuat oleh PT SIL
Konstruksi hanya berfokus pada kenyamanan termal dalam ruangan
Salah
6. Untuk mendorong penggunaan sepeda oleh penghuni tetap gedung, green
team PT SIL Konstruksi senaiknya merancang tempat parkir sepeda
sebanyak
5% jumlah penghuni tetap
7. Bangunan green building dapat mengurangi beban volume limpasan air hujan
ke jaringan drainase kota..........dari lokasi bangunan sebanyak
Hingga 50%
8. Pengelola gedung PT Green building pada saat bangunannya dioperasikan
wajib menyediakan shuttle bus untuk pengguna tetap gedung dengan jumlah
unit minimum untuk 10% pengguna tetap gedung sebagai prasyarat penilaian.
Salah
9. Green building mensyaratkan konstruksi baru sebuah gedung memiliki
lansekap berupa vegetasi (softscape) yang bebas dari struktur bangunan dan
struktur sederhana bangunan taman
Minimal 10% dari luas
10. Untuk menghindari pembangunan di area greenfields dan menghindari
pembukaan lahan baru, gedung perkantoran milik PT Green building tersebut
sebaiknya didirikan di daerah yang memiliki prasarana sarana kota seperti
berikut
Jaringan fiber optik, Jaringan Air bersih, dan Sistem Pembuangan Sampah

KUIS 5
GREENBUILDING MATERIALS

1. Untuk penerangan gedung PT Green building, sebaiknya PT SIL Konstruksi


dalam rancangannya menggunakan:
Lampu LED
2. PT SIL akan membangun gedung perkantoran di Jakarta dengan target
mendapatkan greenship peringkat emas. Maka bagian purchasing sebaiknya
melakukan pembelian:
Pasir dari Cimangkok (Jarak paling dekat dengan lokasi konstruksi).
3. Green team PT SIL Konstruksi memilih refrigran yang diperbolehkan untuk
digunakan untuk pendingin ruangan bangunan green building berupa chloro
fluoro-carbon agar tidak merusak lapisan ozon
Salah
4. Untuk penutup lantai dari bangunan yang dirancang oleh PT SIL konstruksi
tersebut agar mendapatkan poin maksimal greenship sebaiknya
menggunakan bahan dari
Kayu eucalyptus
5. Gedung PT Green Building rancangan PT SIL Konstruksi pada dindingnya
sebaiknya terbuat dari:
Dinding pra-cetak
6. Agar mendapatkan nilai maksimum dalam penilaian greenship, rancangan
gedung baru PT Green building sebaiknya menggunakan material modular
atau prafabrikasi (tidak termasuk equipment) sebesar
30% dari total biaya material
7. Berikut ini merupakan standar pemilihan produk yang harus dilakukan oleh
green team PT SIL Konstruksi:
Identifikasi kategori material dan performance produk
8. PT Green building wajib melengkapi gedung perkantorannya dengan alat
pemadam kebakaran dengan bahan utama halon
Salah
KUIS 6
BUILDING AND ENVIRONMENT MANAGEMENT

1. Berikut ini yang termasuk dampak negatif dari proses kegiatan konstruksi
terhadap lingkungan diantaranya:
Getaran, Polusi air dan udara, dan Kebisingan
2. Green team PT SIL Konstruksi sebaiknya melakukan sistem komisioning
yang baik dan benar dengan cara:
Memastikan seluruh measuring adjusting instrument telah terpasang pada
saat konstruksi dan memperhatikan kesesuaian antara desain dan spesifikasi
teknis terkait komponen proper commissioning
3. Green team PT SIL Konstruksi berperan memberikan masukan berupa
alternatif berdasarkan nilai investasi, lingkungan dan sosial
Benar
4. Green team PT SIL Konstruksi memiliki peran sebagai berikut:
Mengkomunikasikan konsep bangunan hijau kepada stakeholders
Mengindentifikasi sasaran dan target dari sertifikasi bangunan hijau
Menjelaskan keuntungan ekonomi, lingkungan dan sosial dari bangunan hijau
5. PT SIL Konstruksi melakukan sistem komisioning yang benar dengan tujuan:
Agar kinerja bangunan sesuai dengan perencanaan awal
6. Green team PT SIL Konstruksi bertugas pada tahap
Desain, konstruksi, operasional & pemeliharan
7. Pada tahap operasional gedung perkantoran tersebut, PT Green building
harus melakukan survey terhadap penghuni/pengguna tetap gedung terutama
pada aspek kenyamanan yang terkait dengan
Efisiensi energi dan air, minimalisasi sampah dan kemudahan cara
pengoperasional
8. GP dalam sebuah green team memastikan desain bangunan yang dibuat
harus efektif dan efisien sehingga meminimalkan biaya ekstra pada tahapan
konstruksi dan operasional
Benar
9. Berikut ini yang merupakan sebuah green team proyek konstruksi dapat
terdiri dari
Insiyur sipil, insiyur mesin, insiyur elektro, greenship profesional, pewakilan
pemilik,dan cost consultant
10. Green team PT SIL Konstruksi bertugas untuk memastikan tercapainya target
dan melakukan kontrol dan monitoring terhadap aktivitas implementasi prinsip
green building
Benar

Anda mungkin juga menyukai