Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan peta konsep, seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian tentang dental
material. Dental material merupakan suatu ilmu yang di pergunakan di dalam dunia Kedokteran
Gigi dalam hal ini terutama hal-hal yang berhubungan dengan bentuk, sifat-sifat dan cara
manipulasi bahan-bahan tersebut. Bahan-bahan ini dapat berupa bahan utama maupun sebagai
bahan bantu dalam pembentukan ‘dental aplian’ dan restorasi. Klasifikasi dental material terbagi
atas dental material dalam klinik dan dental material dalam laboratoriun. Dental material dalam
klinik terdiri dari amalgam, bahan cetak, resin komposit, dan semen. Sedangkan dental material
dalam laboratorium terdiri atas logam, bahan tambal tuang, gypsum, dan wax.

Dental material tersebut memiliki sifat-sifat diantaranya yaitu sifat fisik dan mekanik.
Sifat fisik dental material memiliki beberapa aspek yakni optik, kekentalan dan ketahanan
terhadap tekanan. Sedangkan aspek yang dimiliki sifat mekanik yakni kerapuhan, konduktivitas
termal dan ekspansi termal. Dental material merupakan salah satu biomaterial yang dipakai
dalam Kedokteran Gigi. Biomaterial yang akan digunakan dalam klinik harus melalui
serangkaian uji yang disebut dengan uji biokompatibilitas untuk menunjukkan apakah
biomaterial tersebut layak untuk digunakan pada jaringan tubuh manusia yang biasa disebut
dengan biokompatibel. Biokompatibel di bidang kedokteran gigi berhubungan dengan uji
biologis yang merupakan interaksi antara sifat fisik atau mekanik dental material. Tujuan
biokompatibel adalah untuk mengeliminasi komponen bahan yang berppotensi merusak jaringan
rongga mulut. Selain itu, perlu diperhatikan juga efek samping dan respon pulpa dari
penggunaan biomaterial tersebut, agar biomaterial yang akan digunakan dapat efektif
memperbaiki, menyembuhkan maupun merestorasi jaringan tubuh yang rusak. Karena ada
beberapa persyaratan untuk sifat biokompatibel bahan-bahan kedokteran gigi, yaitu:

a) Bahan dental material tidak boleh membahayakan pulpa dan jaringan lunak.
b) Bahan dental material tidak boleh mengandung substansi toksik yang larut dalam air yang
dapat dilepaskan dan diserap kedalam system sirkulasi sehingga menyebabkan respon
toksik sistemik.
c) Bahan dental material harus bebas dari bahan yang berpotensi menimbulkan sensitivitas
yang dapat menyebabkan suatu respon alergi.
d) Bahan dental material harus tidak memiliki potensi karsinogen.

Anda mungkin juga menyukai