Anda di halaman 1dari 24

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP

NOMMENSEN (UHN) MEDAN

1. PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN (UHN) MEDAN

Profil Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan Pembahasan


mengenai profil Perpustakaan UHN Medan, yang menjelaskan dengan singkat sejarah
berdirinya Perpustakaan UHN Medan serta Visi, Misi dan Tujuan dari terbentuknya
Perpustakaan UHN Medan.

2. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PERPUSTAKAAN UHN MEDAN

Sejarah Singkat Berdirinya Perpustakaan UHN Medan Universitas HKBP


Nommensen didirikan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sebuah gereja protestan
pada 7 Oktober 1945 di P. Siantar, kemudian pada tahun 1962 Universitas HKBP
Nommensen berdiri di Medan. Perpustakaan UHN terbentuk sejak berdirinya Universitas
HKBP Nommensen berdiri di Medan pada tahun 1962. Lokasi Perpustakaan berada di dalam
lingkungan Kampus Universitas HKBP Nommensen Jalan Sutomo No. 4-A Medan. Dalam
sejarah pengembangannya Perpustakaan tersebut mengalami beberapa pergantian
kepemimpinan sebagai berikut :

1. Tahun 1962 s.d 1997 Kepala Perpustakaan dijabat oleh Bapak Drs. F.M Naiborhu

2. Tahun 1997 s.d 1999 dijabat oleh Ibu Tiara K. Pasaribu

3. Tahun 1999 s.d 2000 dijabat oleh Bapak Drs. Nalom Siagian

4. Tahun 2000 s.d 2008 dijabat oleh Ibu Dra. Santi H. Sitorus

5. Tahun 2008 s.d sekarang dijabat oleh Ibu Tiarma P. Siagian, S.sos

Kemudian sejak tahun 2008 sistem layanan Perpustakaan berubah dari sistem layanan
tertutup menjadi sistem layanan terbuka. Dan pada Desember 2011 Perpustakaan UHN
Medan mengadakan seminar nasional yang bertajuk “Repository”, yang merupakan seminar
Perpustakaan yang pertama kali diselenggarakan oleh Lembaga Swasta di Sumatera Utara
3. VISI, MISI DAN TUJUAN PERPUSTAKAAN UHN MEDAN

Visi
menjadi Perpustakaan Perguruan Tinggi terbaik dan terkemuka di Indonesia dalam
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu, beiman dan berakhlak dan yang
tanggap terhadap tantangan local dan global.

Misi

1. Menggunakan cara-cara inovatif dan kreatif dalam pelayanan dengan memberi


kesempatan luas bagi berkembangnya inspirasi, inisiatif dan partisipasi civitas
akademikanya.

2. Menyediakan informasi yang tepat bagi pengguna Perpustakaan UHN Medan demi
tercapainya fungsi Perguruan Tinggi.

Tujuan

1. Menyediakan fasilitas informasi untuk mendukung fungsi pendidikan di Universitas


HKBP Nommensen Medan.
2. Menyeimbangkan pelayanan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan taraf hidup dan memperkaya budaya nasional.
4. Meningkatkan kemampuan agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif.

4. JAM BUKA PERPUSTAKAAN


Senin s/d Kamis : 07.45 – 18.30 Wib
Jumat : 07.45 – 17.30 Wib
Sabtu : 07.45 – 12.00 Wib
5. 14 BIDANG SNI 7330 : 2009

Sesuai dengan SNI 7330 : 2009 dikelompokkan menjadi 14 (empat belas) bidang antara lain
adalah :

1. Ruang lingkup
2. Istilah dan definisi
 cacah ulang
 jam buka perpustakaan
 majalah ilmiah
 kepustakawanan
 klasifikasi
 koleksi perpustakaan
 layanan perpustakaan
 layanan referensi
 Layanan sirkulasi
 Literasi informasi ( information literacy)
 Materi perpustakaan
 Materi perpustakaan referensi
 Pendidikan pengguna
 Pengguna
 Pengorganisasian materi perpustakaan
 Penyiangan koleksi
 Perpustakaan
 Perpustakaan perguruan tinggi
 Pustakawan perguruan tinggi
 Tenaga administrasi
 Tenaga teknis perpustakaan perguruan tinggi
3. Misi
4. Tujuan

5. Koleksi
 Jenis koleksi
 Majalah ilmiah
 Penambahan koleksi
 Cacah ulang
 Penyiangan
 Materi perpustakaan elektronik
6. Pengorganisasian materi perpustakaan
7. Pelestarian materi perpustakaan
8. Sumber daya manusia
 Kepala perpustakaan
 Jumlah sumber daya manusia
 Pengembangan sumber daya manusia
9. Layanan perpustakaan
10. Penyelenggaraan perpustakaan
11. Gedung
 Ruang koleksi
 Ruang pengguna
 Ruang staf
12. Anggaran
13. Teknologi informasi dan komunikasi
 Sistem informasi
 Perangkat lunak
 Perangkat keras
14. Kerjasama perpustakaan

6. HASIL OBSERVASI DI PERPUSTAKAAN UHN MEDAN

6.1 Ruang Lingkup

Perpustakaan UHN Medan adalah perpustakaan universitas yang menyediakan


fasilitas informasi untuk mendukung pendidikan civitas akademika, Hal ini sesuai dengan
ruang lingkup yang tertulis pada SNI 7330 : 2009 yaitu Standar ini berlaku pada perpustakaan
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang meliputi universitas, institut, sekolah
tinggi, akademi, politeknik dan perguruan tinggi lainnya yang sederajat
6.2 Misi
Misi pepustakaan UHN Medan adalah

1. Menggunakan cara-cara inovatif dan kreatif dalam pelayanan dengan memberi


kesempatan luas bagi berkembangnya inspirasi, inisiatif dan partisipasi civitas
akademikanya.

2. Menyediakan informasi yang tepat bagi pengguna Perpustakaan UHN Medan demi
tercapainya fungsi Perguruan Tinggi.

Hal ini tidak sesuai dengan misi yang tertulis pada SNI 7330 : 2009 yaitu

Misi perpustakaan perguruan tinggi adalah:

a) mengembangkan, mengorganisasi dan mendayagunakan koleksi;


b) menyelenggarakan pendidikan pengguna;
c) meningkatkan literasi informasi pengguna;
d) mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi yang ada dan yang akan ada;
e) melestarikan materi perpustakaan.

6.3 Tujuan

Tujuan pepustakaan UHN Medan adalah

1. Menyediakan fasilitas informasi untuk mendukung fungsi pendidikan di Universitas


HKBP Nommensen Medan.
2. Menyeimbangkan pelayanan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Meningkatkan taraf hidup dan memperkaya budaya nasional.
4. Meningkatkan kemampuan agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif.

Hal ini sesuai dengan tujuan yang tertulis pada SNI 7330 : 2009 yaitu Perpustakaan
perguruan tinggi bertujuan menyediakan materi perpustakaan dan akses informasi bagi
pengguna untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6.4 Koleksi

Kebijakan koleksi

Kebijakan Pengembangan Koleksi Sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan


Perguruan Tinggi maka indikator pertama adalah kebijakan koleksi. Kebijakan koleksi
merupakan rangkaian konsep yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam melakukan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan koleksi di perpustakaan. Kebijakan
berbeda dengan peraturan dan hukum. Hukum dapat memaksakan atau melarang suatu
perilaku sedangkan kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan untuk memperoleh hasil
yang diinginkan. Kebijakan koleksi yang diterapkan di Perpustakaan UHN Medan menjadi
pedoman bagi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas koleksi perpustakaan. Meskipun
kebijakan tersebut belum tertulis namun pelaksanaan kebijakan itu sudah dijalankan dengan
baik.

“...koleksi yang akan diadakan tentunya harus disesuaikan dengan program studi yang ada di
Universitas HKBP Nommensen, koleksi tentunya harus menunjang setiap kegiatan civitas
akademika guna pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “...kebijakan
koleksi yang tertulis belum ada namun itulah beberapa hal yang menjadi pedoman kami
dalam melakukan pengadaan koleksi disini”.

Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pengadaan koleksi pada Perpustakaan
UHN Medan disesuaikan dengan program studi yang ada di Universitas Nommensen Medan
sehingga kebutuhan informasi pengguna dapat terpenuhi dengan baik. Meskipun kebijakan
tersebut belum tertulis namun kebijakan tersebut dapat dilihat dari tujuan perpustakaan itu
sendiri yaitu menyediakan fasilitas informasi untuk mendukung fungsi pendidikan di
Universitas HKBP Nommensen Medan serta menyeimbangkan pelayanan di bidang
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. perumusan kebijakan dilakukan agar koleksi
perpustakaan sesuai dengan keperluan masyarakat pemakai dan jumlah bahan pustaka selalu
mencukupi sehingga mewujudkan tercapainya

perpustakaan yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna


perpustakaan. Hal ini juga sesuai dengan kebijakan koleksi yang tertulis pada SNI 7330 :
2009 yaitu perpustakaan perguruan tinggi menyediakan bahan bacaan wajib dan bahan
bacaan pengaya. Dari pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan koleksi
memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan koleksi perpustakaan karena
koleksi merupakan hal utama yang menjadi ukuran untuk menilai apakah perpustakaan
memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Jenis koleksi

Jenis Koleksi Indikator kedua sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan Perguruan
Tinggi adalah jenis koleksi. Jenis koleksi diperpustakaan tidak hanya terbatas pada buku
namun ada juga yang non-buku. Masing-masing koleksi memiliki informasi-informasi yang
beragam dan bermanfaat bagi pengguna perpustakaan dalam memenuhi setiap kebutuhan
informasi yang diinginkannya. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh
kepala perpustakaan yaitu:

“...Kami memiliki buku teks, itu ada yang berbahasa Indonesia dan ada yang berbahasa
Asing. Kalau buku referensi ada majalah dan jurnal tercetak, ada koran juga.”

Pernyataan yang dikemukakan oleh kepala perpustakaan tersebut juga didukung dengan
daftar jenis koleksi Perpustakaan UHN Medan sebagai berikut:

Tabel 6.1 Daftar Jenis Koleksi Perpustakaan UHN Medan 2017

Jumlah
Nomor Jenis Koleksi
JUDUL EKSEMPLAR
1 Buku teks
a. Bahasa Indonesia 23.928 41.139
b. Bahasa asing 3.438 7.654
2 Buku referensi 539 1.582
3 Majalah yang di langgan
a. Popular 4 4
b. Jurnal ilmiah tercetak 13 13
4 Surat kabar
a. Local 3 3
b. Nasional 2 2
5 Multimedia/ Audio visual
a. CD Rom 200 200
b. VCD/DVD 30 30
c. Film 3 3
Jumlah
Nomor Jenis Koleksi
JUDUL EKSEMPLAR
d. Slide 1 1
6 Koleksi Khusus
a. Skripsi 1.100 1.100
b. Tesis 100 100
c. disertasi 25 25
TOTAL 27.959 50.375
Sumber : Buku tahunan Perpusakaan UHN Medan 2017

Berdasarkan pada pernyataan kepala perpustakaan dan juga data-data yang terlihat
pada Tabel 6.1 di atas dapat diketahui bahwa jenis koleksi Perpustakaan UHN Medan sudah
terbilang lengkap karena sudah memiliki jenis-jenis koleksi yang pada umumnya ada di
setiap perpustakaan, bahwa pada umumnya jenis koleksi dapat dikelompokkan menurut jenis
buku dan non buku yang meliputi buku teks, buku referensi dan buku bacaan, majalah, surat
kabar (Nasional, Regional, Lokal), pamflet, brosur dan audio visual yang meliputi kaset,
piringan hitam, mikrofilm, slide, video, kaset, CD.

Selain itu, berikut merupakan data koleksi perpustakaan UHN Medan yang
dikelompokkan berdasarkan kelas besar DDC yang diperoleh dengan melakukan observasi:

Tabel 6.2 Daftar Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan UHN Medan

Nomor Nomor Kelas Jumlah Buku (Judul)

1 000-099 916
2 100-199 1.025
3 200-299 1.126
4 300-399 9.389
5 400-499 1.398
6 500-599 2.182
7 600-699 8.423
8 700-799 543
9 800-899 1.646
10 900-999 718
Total jumlah buku 27.366
Sumber : Database Perpustakaan UHN Medan

Dari data pada tabel 6.2 di atas dapat diketahui bahwa koleksi terbanyak Perpustakaan
UHN Medan yaitu koleksi dengan no kelas 300-399 dengan jumlah koleksi 9.389 judul dan
600-699 dengan jumlah koleksi 8.423 judul. Jumlah judul terbanyak berdasarkan bidang ilmu
yaitu no kelas 330 ilmu ekonomi 568 judul, no kelas 340 ilmu hukum 631 judul, no kelas 657
akuntansi 1.128 judul dan no kelas 658 manajemen umum 2.700 judul. Dalam SNI 7330 :
2009 untuk mengukur apakah suatu koleksi perpustakaan telah memenuhi standar nasional
suatu Perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan koleksi yang mendukung tri dharma
perguruan tinggi. Perpustakaan menyediakan koleksi perpustakaan dengan tidak memandang
format maupun media guna mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat serta kegiatan dharma lainnya yang sesuai dengan program lembaga induknya.
Hal ini sudah sesuai dengan kebijakan yang diterapkan dalam perpustakaan UHN Medan
seperti yang dinyatakan oleh kepala perpustakaan yaitu:

“...koleksi tentunya harus menunjang setiap kegiatan civitas akademika guna pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa Perpustakaan UHN Medan


menyediakan materi perpustakaan yang mendukung tri dharma perguruan tinggi karena hal
tersebut sudah menjadi pedoman perpustakaan dalam melakukan pengadaan koleksi
perpustakaan. Selain itu Perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan materi
perpustakaan inti. Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan bahan bacaan mata kuliah
yang ditawarkan di perguruan tinggi. Masing-masing judul bahan bacaan tersebut di sediakan
tiga eksemplar untuk tiap seratus mahasiswa, di mana satu eksemplar untuk pinjaman jangka
pendek dan dua eksemplar lainnya untuk pinjaman jangka panjang. Dalam hal ini
Perpustakaan UHN Medan belum dapat menyesuaikan koleksinya dengan isi dari SNI 7330 :
2009. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan kepala perpustakaan sebagai berikut:

“...Semua mata kuliah? Yang ini sepertinya sulit, kalau untuk setiap program studi mungkin
bisa, namun sepertinya untuk semua mata kuliah yang ditawarkan masih belum. Tapi
mungkin dalam masing-masing buku ada yang membahas tentang mata kuliah tersebut.”

Berdasarkan pada pernyataan kepala perpustakaan diatas dapat diketahui bahwa


koleksi perpustakaan belum sesuai dengan isi dalam SNI 7330 : 2009 yang mengatakan
bahwa perpustakaan harus menyediakan koleksi perpustakaan untuk setiap mata kuliah yang
ditawarkan di Universitas HKBP Nommensen Medan. Sangat sulit untuk menyesuaikan
koleksi perpustakaan dengan standar yang satu ini karena dana untuk pengadaan koleksi
perpustakaan sangat terbatas dan pada saat ini perpustakaan sedang fokus untuk
meningkatkan pelayanannya dengan melanggan database e-journal dan e-book. Pinjaman
koleksi pada perpustakaan UHN Medan yaitu empat eksemplar untuk pinjaman jangka
panjang yaitu satu minggu dan dua eksemplar untuk pinjaman jangka pendek yaitu dua hari,
namun hanya diberlakukan untuk koleksi batak. Dalam SNI 7330 : 2009 dikatakan juga
bahwa Perpustakaan harus menyediakan terbitan pemerintah (daerah dan pusat), terbitan
perguruan tinggi, terbitan badan internasional dan materi perpustakaan referensi.
Perpustakaan UHN Medan memiliki koleksi terbitan pemerintah yang mencakup undang-
undang, untuk terbitan perguruan tinggi perpustakaan memiliki skripsi yang merupakan karya
mahasiswa dan juga karya-karya dosen Universitas HKBP Nommensen. Salah satu contoh
karya dosen yaitu jurnal VISI dan untuk materi perpustakaan referensi, perpustakaan
memiliki ensiklopedia, kamus (Indonesia, Asing) dan sebagainya. Hal ini dapat terlihat dari
pernyataan kepala perpustakaan sebagai berikut :

“...Ada. Nanti kamu minta daftar judul sama bagian referensinya saja ya.” “...Oh kalau disini
ya begini lah, ada jurnal dan majalah ilmiah, ada koran juga, ada undang-undang juga, ada
kamus, ensiklopedia juga.”

Berdasarkan pada pernyataan kepala perpustakaan di atas maka dapat diketahui


bahwa perpustakaan UHN Medan menyediakan koleksi terbitan pemerintah, terbitan
perguruan tinggi atau terbitan sendiri, terbitan badan internasional dan juga koleksi referensi.
Berikut merupakan data beberapa judul koleksi terbitan pemerintah, terbitan badan
internasional dan juga koleksi referensi:

Tabel 6.3 Daftar Beberapa Judul Koleksi Terbitan pemerintah, Terbitan Badan
Internasional dan Koleksi Referensi

Nomor Jenis Koleksi Judul Koleksi

a. seri peraturan perundang – undangan


RI 1985-1992
1 Terbitan pemerintah b. Undang-undang pertahanan 1951-
2004
c. Peraturan bank Indonesia
d. Laporan pimpinan MPR S 1966-1972
e. KHUP dan KUHAP
a. Gateway to the great books, natural
science, mathematic philosophical
essays
2 Terbitan Badan Internasional
b. DOS the complete reference
c. Grolier business library

a. Chemical Engineers Handbook


b. Ensiklopedia Nasional Indonesia
3 Koleksi referensi c. Kamus ekonomi, hukum, komputer,
kedokteran.
d. Katalog Agama
Sumber : Ruang referensi Perpustakaan UHN Medan

Majalah ilmiah

Majalah Ilmiah Indikator ketiga sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah majalah ilmiah. Majalah ilmiah termasuk dalam koleksi
perpustakaan yang disebut juga dengan terbitan berseri yaitu bahan pustaka yang
direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk
dalam bahan pustaka ini adalah terbitan harian (surat kabar), majalah populer dan majalah
ilmiah (mingguan, bulanan dan lainnya) dan laporan yang terbit dengan jangka waktu
tertentu. Majalah ilmiah merupakan salah satu jenis koleksi perpustakaan yang sangat
dibutuhkan dalam melakukan penelitian karena diterbitkan dengan jangka waktu tertentu
maka informasi yang terkandung didalamnya merupakan informasi-informasi yang terbaru
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam SNI 7330 : 2009 dikatakan bahwa
Perpustakaan melanggan sekurang-kurangnya satu judul majalah ilmiah untuk setiap program
studi yang diselenggarakan perguruan tinggi pada program diploma serta sarjana, dan dua
judul untuk program pascasarjana. Berikut merupakan data yang diperoleh dengan
melakukan observasi dan studi dokumentasi pada Perpustakaan UHN Medan.

Tabel 6.4 Daftar Judul Jurnal dan Majalah Ilmiah Tercetak yang dilanggan di Perpustakaan
UHN Medan
Nomor Nama Jurnal Keterangan

1 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Rutin


2 Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Rutin
3 Journal Of Economics Research Rutin
4 Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Nommensen Rutin
5 Bank indonesia Rutin
6 Booklet Perbankan Rutin
7 Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan Rutin
8 Statistik Ekonomi Keauangan Daerah Rutin
9 Statistik Ekonomi Moneter Indonesia Rutin
10 Laporan Bulanan Ekonomi Moneter Dan Perbankan Rutin
11 Visi Nommensen Rutin
12 Majalah Tinjauan Kebijakan Moneter Rutin
13 Jurnal Reformasi Ekonomi Rutin
14 Business And Management Rutin
15 Monetary Policy Report Rutin
16 Economics Rutin
17 Jurnal Dharma Agung Rutin
18 Saintech Rutin
19 Jurnal Ekonomi Akuntansi Rutin
20 Jurnal Studi Pembangunan Dan Interdisiplin Rutin
Sumber : Database perpustakaan UHN Medan

Perpustakaan UHN Medan melanggan jurnal dan majalah ilmiah secara rutin. Jurnal
dan majalah tersebut tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit karena dilanggan setiap
tahunnya maka dari itu, jurnal-jurnal tersebut tidak semuanya berasal dari pembelian tetapi
melalui tukar-menukar dengan berbagai institusi. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan kepala
perpustakaan sebagai berikut:

“...semuanya dilanggan rutin tapi jurnal disini ada beberapa jurnal yang diadakan dengan cara
tukar-menukar dengan institusi lain nanti datanya bisa kamu lihat di pengolah koleksi.”

Berdasarkan data yang diperoleh tersebut dapat diketahui bahwa jurnal dan majalah
ilmiah tercetak lebih banyak tersedia untuk bidang ekonomi daripada jurnal dan majalah
ilmiah dibidang lain pada Perpustakaan UHN Medan. Namun, perpustakaan telah melanggan
database proquest yang menyediakan e-journal atau jurnal elektronik, database proquest pada
perpustakaan UHN Medan dilanggan sejak tahun 2013 dan pada awalnya perpustakaan hanya
melanggan e-journal untuk bidang kedokteran saja namun pada tahun 2014, perpustakaan
telah melanggan e-journal untuk semua program studi. Dari penyataan-pernyataan di atas
dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan UHN Medan masih belum memenuhi SNI 7330 :
2009 untuk bagian majalah ilmiah karena perpustakaan belum melanggan jurnal dan majalah
ilmiah untuk semua program studi yang ada di Universitas HKBP Nommensen Medan.

Penambahan Koleksi

Penambahan Koleksi Kategori keempat sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah penambahan koleksi. Penambahan koleksi dapat dilakukan dengan
cara pengadaan koleksi. Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang
akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan
hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir, agar tidak
mengecewakan pengguna yang dilayani. Koleksi perpustakaan berasal dari berbagai macam
sumber, seperti hadiah, tukar-menukar, titipan dan pembelian. Jumlah koleksi Perpustakaan
UHN Medan pada tahun terakhir pengadaan koleksi tahun 2017 yaitu sebanyak 27.959 judul
dan 50.375 eksemplar. Penambahan koleksi Perpustakaan UHN Medan disesuaikan dengan
dana yang tersedia. Adapun anggaran dana bersumber dari yayasan dan alumni. Presentase
anggaran perpustakaan dari seluruh anggaran perguruan tinggi yaitu 2%. Berikut merupakan
persentase pemanfaatan anggaran perpustakaan UHN Medan, dana untuk pengadaan koleksi
sebanyak 40%, dana untuk sarana dan prasarana sebanyak 50% dan belanja lainnya sebanyak
10%. Adapun penambahan koleksi setiap tahunnya selalu dilakukan namun, untuk tahun
2013 penambahan koleksi tidak dilakukan karena semua dana dialokasikan untuk melanggan
database proquest. Berikut ini adalah data penambahan koleksi dari tahun 2012 hingga 2017
yang diperoleh dari observasi dan studi dokumentasi pada Perpustakaan UHN Medan.

Tabel 6.5 Daftar Penambahan Koleksi Perpustakaan UHN Medan

Nomor Tahun Jumlah

Judul Eksemplar
1 2015 1.631 3.262
2 2016 948 1.896
2 2017 1.631 3.262
Sumber : Buku tahunan Perpusakaan UHN Medan 2017

Berdasarkan pada isi SNI 7330 : 2009 mengenai penambahan koleksi yaitu
Penambahan koleksi sekurang-kurangnya 2% dari jumlah judul atau minimal dua ratus judul
per tahun dipilih mana yang paling besar maka penambahan koleksi yang harus dilakukan
Perpusustakaan UHN Medan agar sesuai dengan standar adalah sebagai berikut: Penambahan
koleksi = 2% x Jumlah judul koleksi = 2% x 27.959 = 559 Jadi, berdasarkan pada standar
tersebut maka penambahan koleksi yang harus dilakukan Perpustakaan UHN Medan setiap
tahunnya adalah sebanyak 559 judul. Jika dilihat pada tabel 6.5 di atas maka penambahan
koleksi Perpustakaan UHN Medan telah sesuai dengan isi SNI 7330 : 2009 karena
penambahan koleksi dari tahun terakhir yang didapat sudah memenuhi penambahan jumlah
judul bahkan lebih. Pada tahun 2017 penambahan judul koleksi sebanyak 1.631 judul, pada
tahun 2016 penambahan judul koleksi sebanyak 948 judul dan pada tahun 2015 penambahan
judul koleksi yaitu sebanyak 1.631 judul yang melebihi jumlah penambahan yang tetapkan
dengan menggunakan standar yaitu sebanyak 559 judul. Kesimpulannya penambahan koleksi
yang dilakukan oleh Perpustakaan UHN Medan telah sesuai dengan SNI 7330 : 2009.

Cacah Ulang

Cacah Ulang Indikator kelima sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah cacah ulang. Cacah ulang disebut juga dengan stock opname yaitu
suatu kegiatan penghitungan kembali koleksi bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan. Hal
ini dilakukan untuk melihat apakah semua koleksi perpustakaan masih sesuai dengan data
koleksi secara keseluruhan sehingga dapat diketahui apakah ada koleksi yang hilang, yang
belum dikembalikan dan sebagainya. Kegiatan stock opname di Perpustakaan UHN Medan
dilakukan sekali dalam setahun pada saat libur semester agar kegiatan ini tidak mengganggu
pengguna saat berada di perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan kepala
perpustakaan sebagai berikut:

“...untuk cacah ulang itu dilakukan setahun sekali...” “...Semua pustakawan ikut berperan
dalam melakukan kegiatan ini. “...nanti kami yang dari bagian pengolahan koleksi yang
memberikan daftar koleksi bukunya dan mereka yang langsung mengecek ke rak apakah
buku-buku dalam daftar tersebut masih ada atau tidak.”
Dari pernyataan kepala perpustakaan tersebut maka dapat diketahui bahwa kegiatan
cacah ulang atau stock opname dilakukan secara rutin di Perpustakaan UHN Medan dan
pedoman yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu dengan menggunakan daftar
check list, pustakawan yang bertugas melihat secara langsung ke rak buku apakah buku yang
ada di daftar tersebut masih tersedia atau tidak. kegiatan stock opname biasanya memerlukan
waktu beberapa hari, yang dilakukan paling tidak setiap tahun pada perpustakaan kecil dan 2-
3 tahun sekali untuk perpustakaan-perpustakaan besar. Hal ini juga sesuai dengan isi dari SNI
7330 : 2009 mengenai cacah ulang atau stock opname yaitu cacah ulang sekurang-kurangnya
dilaksanakan satu kali dalam tiga tahun. Dari pernyataan-pernyataan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan cacah ulang atau stock opname di Perpustakaan UHN Medan
telah memenuhi Standar Nasional Indonesia 7330 : 2009.

Penyiangan

Penyiangan Kategori keenam sesuai dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan Perguruan
Tinggi adalah penyiangan. Penyiangan merupakan suatu praktek mengeluarkan bahan
pustaka dari rak buku dengan pertimbangan bahan pustaka yang copian yang berlebihan, dan
bahan pustaka yang jarang digunakan serta bahan pustaka yang informasinya kurang tepat
dan kurang relevan dengan kebutuhan informasi mahasiswa. Kegiatan penyiangan di
Perpustakaan UHN Medan dilakukan oleh pustakawan yang menangani kegiatan stock
opname. Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala perpustakaan sebagai berikut:

“...Kegiatan cacah ulang sama penyiangannya itu sama-sama dilakukan oleh yang bertugas di
bidang koleksi...” “...sambil mengecek daftar buku juga sekalian melakukan kegiatan
perawatan.”

Dari pernyataan kepala perpustakaan di atas dapat diketahui bahwa kegiatan


penyiangan koleksi perpustakaan dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan stock opname.
Jadi pada saat memeriksa keberadaan buku pada rak dengan menggunakan daftar buku,
pustakawan yang bertugas juga sekalian melakukan kegiatan penyiangan dan perawatan
bahan pustaka. Berdasarkan pada SNI 7330 : 2009 mengenai penyiangan dikatakan bahwa
Perpustakaan melakukan penyiangan terhadap materi perpustakaan yang rusak serta tidak
dapat diperbaiki dan tidak dapat dikonversi ke format lain, materi yang tersedia dalam jumlah
yang besar. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kebijakan pengembangan koleksi dan aturan
yang berlaku. Untuk pedoman pelaksanaan kegiatan penyiangan di Perpustakaan UHN
medan diserahkan kepada pustakawan yang bertugas. Hal ini sesuai dengan pernyataan
kepala perpustakaan sebagai berikut:

“...Tapi pedoman tertulis tidak ada, itu diserahkan sama pustakawan yang bertugas, mereka
sudah tahu.”

Dari pernyataan kepala perpustakaan di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan


kegiatan penyiangan pada Perpustakaan UHN Medan masih belum menggunakan pedoman
yang tertulis karena keputusan untuk mengeluarkan bahan pustaka dari rak buku diserahkan
kepada pustakawan yang bertugas pada bagian koleksi perpustakaan. Hal ini tidak sesuai
bahwa sebaiknya perpustakaan memiliki peraturan tertulis tentang penyiangan dengan
demikian ada pegangan dalam melaksanakan penyiangan dari waktu ke waktu dan hendaknya
perpustakaan meminta bantuan dari para spesialis subjek dari bahan pustaka yang disiangi,
untuk bersama-sama menenentukan apa yang perlu dikeluarkan dari koleksi perpustakaan
serta apa yang harus dilakukan terhadap hasil penyiangan itu. Dari pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa kegiatan penyiangan telah dilaksanakan di Perpustakaan UHN Medan
namun pelaksanaan kegiatan penyiangan tersebut belum sesuai dengan teori tentang
penyiangan maupun SNI 7330 : 2009 karena belum memiliki pedoman tertulis yang menjadi
pegangan dalam melakukan kegiatan tersebut.

Materi Perpustakaan Elektronik

Materi Perpustakaan Elektronik Kategori ketujuh sesuai dengan SNI 7330 : 2009
Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah materi perpustakaan elektronik. Dalam SNI 7330 :
2009 disebutkan bahwa perpustakaan menyediakan akses sumber informasi elektronik
termasuk internet, dan pangkalan data. Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala perpustakaan
sebagai berikut:

“...pengguna dapat mengakses internet disini karena memang tersedia Wifi dengan
menggunakan email mahasiswa nommensen. Untuk database dapat mengakses Proquest dan
juga tersedia Repository.” “...Database yang dilanggan sama perpustakaan itu Proquest baik
e-journal sama e-booknya.”

Dari pernyataan kepala perpustakaan di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan


menyediakan akses internet kepada pengguna selain itu, perpustakaan juga memiliki
repository yang mencakup karya dosen dan skripsi mahasisawa dan juga telah melanggan
database proquest termasuk didalamnya e-journal dan e-book untuk semua program studi
yang dapat diakses melalui website perpustakaan (http//:perpustakaan.nommensen-id.org).
Hal ini juga sesuai bahwa perpustakaan tidak hanya menyediakan sumber informasi tercetak
namun sumber informasi elektronik juga. Selain dapat diakses dengan mudah, sumber
informasi elektronik juga selalu memberikan informasi-informasi yang terbaru sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Perpustakaan UHN Medan sudah menyediakan akses
sumber informasi elektronik yaitu memiliki website perpustakaan, repository dan database
proquest dan sudah memenuhi standar SNI 7330 : 2009 mengenai materi perpustakaan
elektronik.

6.5 Pengorganisasian materi perpustakaan


Pengorganisasian / klasifikasi bahan pustaka Perpustakaan UHN Medan berpedoman
kepada sistem DDC (Dewey Decimal Classification), yang terdiri atas 10 golongan :

000-------Generalities
100-------Philosophy dan psychology
200-------Religion
300-------Social Science
400-------Language
500-------Natural Sciensce
600-------Technology (Applioed Science)
700-------The Arts
800-------Literature Dan Rhetoric
900----- -Geography Dan History

Contoh Penjabaran Golongan Utama DDC 22


300 Social Science
330 Economics
338 Production
338.5 Micro Economic

Pengorganisasian materi perpustakaan UHN Medan agar dapat ditemu balik secara
cepat dan tepat yaitu :
Nomor panggil (call number) terdapat pada setiap punggung dokumen. Bahan pustaka
disusun berdasarkan nomor panggil dari nomor kecil ke nomor besar, diikuti dengan 3 huruf
pertama pada nama pengarang dan huruf pertama judul (secara alpabetis)

Contoh : 338.5 > nomor klasifikasi Dewey


Mar > tiga huruf pertama pengarang
e > huruf pertama judul

Prosedur Pencarian Bahan Peprustakaan

MULAI

Lakukan pencarian melalui


OPAC berdasarkan : judul.
Pengarang, subjek

ya tidak
Buku tidak tersedia terdapat
pada koleksi perpustakaan.
Ditemuka
Anda boleh mengisi formulir
n?
usulan pembelian buku
ya tidak

perhatikan

tersedia Sedang di pinjam?


Sedang diperbaiki?

ya tidak

Catat nomor panggil


buku

Cari buku di rak sesuai


dengan

ditemuk
an Minta bantuan

Bawa buku kebagian


sirkulasi peminjaman untuk
diproses lebih lanjut

SELESAI

Hal ini sesuai dengan Pengorganisasian materi perpustakaan yang tertulis pada SNI 7330
: 2009 yaitu
a) Materi perpustakaan diorganisasikan agar dapat ditemubalik secara cepat dan tepat.
b) Materi perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasi dan disusun secara sistematis dengan
menggunakan :
- pedoman deskripsi bibliografis dan atau metadata;
- bagan klasifikasi;
- pedoman tajuk subjek dan atau tesaurus;
- pedoman penentuan tajuk entri utama

6.6. Sumber daya manusia


Kepala perpustakaan
Kepala perpustakaan UHN Medan adalah kepala perpustakaan yang, ramah, bijak
sana, inovasi dan bertanggung jawab kepada pimpinan perguruan tinggi namun kepala
perpustakaan masih berkualifikasi jenjang sarjana. Sesuai dengan sumber daya kepala
perpustakaan belum sesuia dengan SNI 7330 : 2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah
Kepala perpustakaan merupakan seorang kepala yang bertanggung jawab kepada pimpinan
perguruan tinggi dan Kualifikasi kepala perpustakaan adalah tenaga berpendidikan sekurang-
kurangnya magister di bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau sarjana di bidang lain
ditambah dengan pendidikan kesarjanaan ilmu perpustakaan dan informasi.

Jumlah sumber daya manusia


Tabel 6.6 Daftar Jenis Koleksi Perpustakaan UHN Medan 2017

Nomor Tugas Jumlah pegawai


1 Kepala perpustakaan 1 orang
2 Penitipan tas 2 orang
3 Surat-menyurat 1 orang
4 Peminjaman 4 orang
5 Pengembalian 3 orang
6 Pengolahan 2 orang
7 Referensi 2 orang
8 PDPKB 2 orang
Total 17 Orang
Sumber : sumber daya manusia Perpusakaan UHN Medan 2017
Jumlah pustakawan 5 orang yang mempunyai basic jurusan perpustakaan dan 12 orang
tidak pustakawan, Sesuai dengan sumber daya manusia di perpustakaan UNH medan sudah
sesuia dengan SNI 7330 : 2009 yaitu Jumlah sumber daya manusia yang diperlukan dihitung
berdasarkan perbandingan satu pustakawan, dua tenaga teknis perpustakaan dan satu tenaga
administrasi dan Perpustakaan memberikan kesempatan untuk pengembangan sumber daya
manusianya secara terprogram melalui pendidikan formal, nonformal dan pendidikan
berlanjut.

6.7. Layanan perpustakaan

Jam Buka Perpustakaan


Senin s/d Kamis : 07.45 – 18.30 Wib
Jumat : 07.45 – 17.30 Wib
Sabtu : 07.45 – 12.00 Wib

Jam buka perpustakaan sudah sesuia dengan SNI 7330 : 2009 yaitu Jam buka
perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan dharmanya sekurang-sekurangnya lima
puluh empat jam per minggu

Jenis layanan di perpustakaan UHN Medan


a. Layanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi adalah melayani semua transaksi termasuk pinjaman, perpanjang,
dan pengembalian buku.
b. Layanan Referensi
Pelayanan ini membantu pengguna dalam menemukan informasi dengan
mengunakan koleksi refersi untuk keperluan konsultasi, seperti kamus, ensiklopedia,
peraturan pemerintahan dan lain-lain. Koleksi ini tidak dapat dipinjam, hanya dibaca
diruangan
c. Layanan pinjam antar perpustakaan
Pelayanan ini diperuntukan bagi mahasiswa yang membutuhkan koleksi di luar
perpustakaan nommensen kemudian mahasiswa dapat meminjam buku ke
perpustakaan lain yang sebelumnya perpustakaan tersebut sudah berkerjasama
dengan perpustakaan tersebut.
d. Layanan pinjam singkat
Pelayanan ini diperuntukan bagi mahasiswa yang mengikuti bimbingan skripsi, dapat
meminjam buku sampai 20 eks dalam tempo satu hari saja, untuk pembuktian daftar
pustaka. Sedangkan untuk koleksi buku langka hanya dapat meminjam 2 eks untuk
tempo dua hari.
e. Layanan akases digital (internet)
Pelayanan ini memberikan jasa bantuan penelusuran informasi dan pengetahuan
secara online antara lain penelusuran artikel jurnal dan sumber daya lainnya yang
tersedia melalui internet.
f. Layanan pendidikan pengguna
Pelayanan ini bertujuan membantu pengguna untuk dapat memanfaatkan setiap
layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan disamping untuk membantu
mencari bahan-bahan yang diperlukan oleh pengguna seperti penelusuran informasi
serta diperlukan oleh pengguna seperti penelusuran informasi serta pemanfaatan
koleksi. Bimbingan dan pengenalan perpustakaan dilaksanakan pada penyambutan
mahasiswa baru.
g. Layanan Fotocopy
Layanan ini bertujuan untuk memudahkan pengguna untuk memfotocopy bahan
yang tidak dipinjam keluar, dilarang memfotocopy secara utuh.

Layanan perpustakaan UNH Medan sesuia dengan SNI 7330 : 2009 yaitu :
Layanan yang diberikan, antara lain :
- layanan sirkulasi;
- layanan pinjam antarperpustakaan;
- layanan referensi;
- layanan pendidikan pengguna;
Layanan pendidikan pengguna dan literasi informasi diberikan kepada mahasiswa dan
pengajar.
- layanan penelusuran informasi;

;
6.8. Gedung
Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memiliki luas bangunan 920 meter dan
mempunyai ruang koleksi yang luasnya kurang lebih 45% dari luas bangunan. Ukuran
gedung perpustakaan UNH Medan sesuia dengan SNI 7330 : 2009 yaitu :Perpustakaan
menyediakan gedung dengan ruang yang cukup untuk koleksi, staf dan penggunanya.
Perpustakaan harus menyediakan ruang sekurang-kurangnya 0,5 m2 untuk setiap mahasiswa.

6.9. Anggaran
Anggaran perpustakaan UNH Medan 150.000.000 untuk ±1000 judul buku masing-
masing 2 eksemplar. Anggaran perpustakaan UNH Medan belum sesuai dengan SNI 7330
: 2009 yaitu Anggaran perpustakaan sekurang-kurangnya 5% dari total anggaran perguruan
tinggi diluar belanja pegawai.

6.10. Kerjasama perpustakaan


Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen, menjalin kerjasama dengan beberapa
perpustakaan yang ada diseluruh indonesia antara lain :
 Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi
 Perpustakaan iniversitas dharma agung
 InCU-VL (Indonesia Cristian Universitas-Virtual Library) yang merupakan anggota
dari BK-PTKI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia) dengan
cara berjejaring jarak jauh, BKPTKI telah menghasilkan capaian antara lain :
a. Direktori profil anggkota BKPTKI
b. Peningkatak kualitas SDM melalui seminar, pelatihan, magang, dll
c. Situs Web InCU-VL (http:incuvl.petra.ac.id)
d. mailingLis InCU-VL (InCU-VL@yahoogroups.com)
e. software otomasi perpustakaan (New Spektra)
f. melanggan Proques (Online Jouernal Database) secara konsorsium (bersama
APTIK/Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik di Indonesia.
Kerjasama perpustakaan UNH Medan sesuai dengan SNI 7330 : 2009 yaitu :
Perpustakaan bekerjasama dengan unit lain di perguruan tinggi dan perpustakaan lain di luar
lingkungan perguruan tinggi.

Kesimpulan

Kesimpulan belom ada

Anda mungkin juga menyukai