Anda di halaman 1dari 71

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perubahan adalah elemen utama untuk meraih keberhasilan suatu organisasi,


termasuk Rumah Sakit. Dalam menyongsong era globalisasi, khususnya AFTA
yang telah diambang pintu, organisasi termasuk rumah sakit harus mampu
menerapkan upaya yang positif terhadap adanya perubahan.

Oleh karena itu, dalam menghadapi tantangan di masa mendatang dimana


bisnis rumah sakit akan menjadi semakin kompetitif, rumah sakit dituntut
untuk mampu membangun keunggulan kompetitif melalui berbagai upaya agar
mampu mengatasi setiap kelemahan dan ancaman yang ada, melalui upaya
bersama dari seluruh sumber daya manusia rumah sakit melalui peningkatan
kompetensi dengan komitmen yang tinggi. Dengan kondisi yang ada saat ini,
tanpa upaya perubahan, RSIA. Puri Adhya Paramita akan kesulitan saat
memasuki persaingan yang ketat pada era globalisasi, khususnya AFTA pada
tahun 2010.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak manajemen harus mampu membangun


partisipasi aktif dengan komitmen yang tinggi bagi seluruh sumber daya
manusia RSIA. Puri Adhya Paramita dalam meningkatkan pelayanan rumah
sakit untuk membangun masa depan RSIA. Puri Adhya Paramita. Hal ini akan
sulit terwujud tanpa adanya kemampuan manajemen rumah sakit yang
optimal. Manajemen RSIA. Puri Adhya Paramita akan dapat optimal bila
ditunjang oleh para manajer yang memiliki kompetensi, loyal dan berdedikasi
tinggi. Para manajer RSIA. Puri Adhya Paramita harus mampu menjadi panutan
dan merupakan sumber inspirasi dari perubahan yang akan dilaksanakan
dalam upaya meningkatkan citra RSIA. Puri Adhya Paramita melalui
peningkatan produktivitas dan mutu pelayanan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Berdasarkan hal tersebut di atas, dalam rangka mengantisipasi dan
menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang sangat kompetitif, RSIA. Puri
Adhya Paramita harus menghadapinya melalui organisasi yang solid, dengan
para manajer yang handal. Agar arah dan tujuan yang akan dicapai jelas, RSIA.
RSIA. Puri Adhya Paramita harus menetapkan perencanaan yang berbasis
manajemen strategis. Perencanaan yang dibuat harus dapat menjadi sumber
inspirasi bagi seluruh personel RSIA. Puri Adhya Paramita dalam mencapai
tujuan yang diharapkan. Penetapan sasaran yang spesifik, terukur, agresif,
berorientasi pada hasil dalam kurun waktu yang jelas (Spesific, Measurable,
Aggressive, Result oriented, Time bound) akan menjadi acuan target
manajemen, dan menjadi tolok ukur berhasil atau tidaknya manajemen RSIA.
Puri Adhya Paramita.

Dalam melaksanakan semua upaya untuk meningkatkan citra RSIA. Puri Adhya
Paramita , senantiasa dilandasi dengan semangat “ Melayanai dengan penuh
kepedul;ian yang dilandasi dengan rasa hormat ”

1.2. SEJARAH RSIA. PURI ADHYA PARAMITA

RSIA. Puri Adhya Paramita akan mengabdi pada masyarakat dalam


bidang pelayanan kesehatan, begitu deras tuntutan pasien akan peningkatan
layanan, seperti misalnya pelayanan persalinan, rawat inap bagi ibu dan bayi
baru lahir dan pelayanan dokter spesialis anak. Maka atas dasar keinginan
untuk meningkatkan pelayanan kepada anda, RSIA. Puri Adhya Paramita telah
membuka sebuah layanan kesehatan terpadu / Klinik Rawat Inap yang
dinamakan RSIA. Puri Adhya Paramita di kabupaten Lampung Tengah.
“RSIA. Puri Adhya Paramita” mengandung pengertian bahwa setiap pasien
yang datang harus mendapatkan penjelasan yang baik, transparan, dan jelas
tentang keadaannya serta mendapatkan solusi yang tepat bagi
permasalahannya. RSIA. Puri Adhya Paramita mulai dibangun sejak 20 Maret

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


2008 dan mulai beroperasional pada 28 Juli 2013. RSIA. Puri Adhya Paramita
mempunyai wawasan ke depan sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak dapat
menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berprofesional

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuannya sebagai mana yang telah disampaikan dalam
akta Notaris pendirian Perseroan Terbatas yang terdaftar pada No 51./29
september 1992 adalah membantu program pemerintah RI dalam
mengembangkan usaha dibidang Pelayanan Kesehatan Bagi masyarakat dan
juga pendidikan.

Tujuan RSIA. Puri Adhya Paramita adalah layanan terpadu dimana kami
dapat mempersiapkan rencana kehamilan, proses persalinan, rawat inap,
sampai dengan masa nifas anda sekaligus bayi baru lahir anda akan
mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis anak. RSIA. Puri Adhya
Paramita juga mempunyai tim medis yang handal, dimana dokter-dokter
tersebut saling menjaga komunikasi serta berkonsultasi dengan RSIA. Puri
Adhya Paramita perihal perkembangan kehamilan dan kesehatan anda. Anda
merupakan inspirasi kami untuk terus mengembangkan dan meningkatkan
pelayanan kami.

Seiring dengan perubahan waktu dan besarnya harapan serta tuntutan


masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, RSIA. Puri Adhya Paramita
melakukan pengembangan sarana fisik bangunan rumah sakit yaitu merenovasi
beberapa bangunan/ gedung yang lebih representatif. Seluruh proses
pengembangan ini dapat diselesaikan pada awal tahun 2011.

Untuk melengkapi pelayanan kesehatan, pada tahun 2011 pada tanggal 04


September, PT. Adhya Paramita Medika menjadi RSIA. Puri Adhya Paramita.
Tujuan utama adalah agar bayi-bayi yang baru lahir di RSIA. Puri Adhya Paramita

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


memiliki sistem kekebalan tubuh yang prima serta dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik yaitu dengan memberikan ASI eksklusif sampai
dengan usia 6 bulan.

Selain sebagai rumah sakit bersalin, pada tahun 2014 RSIA. Puri Adhya
Paramita telah mengembangkan pelayanan kesehatan ibu dana anak. Tujuan
membuka RSIA. Puri Adhya Paramita ini adalah untuk memberikan pelayanan
bagi pasien-pasien dengan biaya yang lebih kompetitif dengan tetap
memberikan pelayanan terbaik.

1.3. PERMASALAHAN

Selama periode 2014 – 2015 ini RSIA. Puri Adhya Paramita akan mengalami
berbagai macam permasalahan, antara lain :

1.3.1. Terjadi penurunan kinerja produktivitas, baik rawat jalan maupun


rawat inap sejak tahun 2014 – 2015. Penurunan produktivitas
tersebut juga diikuti penurunan pelayanan penunjang. Ditengah
persaingan bisnis rumah sakit yang semakin ketat, hal tersebut
merupakan masalah penting yang harus segera diatasi.
1.3.2. Dalam persaingan bisnis rumah sakit, salah satu andalan utama
adalah fasilitas dan peralatan kedokteran. Namun peralatan
kedokteran demikian cepat berkembang, sehingga dalam kurun
waktu 2-3 tahun peralatan kedokteran yang semula dianggap canggih
akan cepat dianggap ketinggalan jaman. Bila rumah sakit akan terus
mengikuti perkembangan teknologi kedokteran yang demikian pesat,
pasti akan berdampak pada anggaran investasi yang pada akhirnya
akan berpengaruh pada kinerja keuangan rumah sakit.
1.3.3. Dengan telah diberlakukannya Undang undang Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran, berlaku ketentuan pembatasan tempat
praktek Dokter sebanyak 3 tempat. Hal ini sangat berpengaruh

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


terhadap ketersediaan Dokter Spesialis di rumah sakit. Pada keadaan
tersebut, posisi tawar rumah sakit menjadi agak sulit karena bila
Dokter Spesialis merasa tidak diperhatikan kepentingannya dan
meninggalkan rumah sakit, keadaan tersebut malah dapat berakibat
menyulitkan rumah sakit. Di sisi lain, ditengah persaingan bisnis
rumah sakit yang semakin ketat, sangat dibutuhkan adanya
komitmen yang tinggi dari para Dokter Spesialis, terutama dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
1.3.4. Bertumbuhnya rumah sakit baru dapat merupakan masalah, karena
selain merupakan pesaing, rumah sakit baru berpotensi menarik
sumber daya manusia yang telah terlatih sehingga berdampak pada
pelaksanaan pelayanan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


BAB II
GAMBARAN UMUM

1.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSIA. PURI ADHYA PARAMITA

RSIA. Puri Adhya Paramita merupakan rumah sakit bersali dengan kapasitas 28
tempat tidur, merupakan milik PT. Adhya Paramita Medika

RSIA. Puri Adhya Paramita mempunyai fungsi memberikan pelayanan


kesehatan paripurna dengan motto melayani dengan penuh cinta kasih.

Dalam mengemban fungsi tersebut di atas, RSIA. Puri Adhya Paramita


mempunyai tugas pokok berupa :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.


2. Senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia RSIA. Puri
Adhya Paramita agar selalu memberikan pelayanan secara profesional, etis
dan bermartabat.
3. Menyediakan wahana bagi pendidikan tenaga kesehatan, dalam turut serta
menyumbang upaya mencerdaskan bangsa.

1.2. RENCANA KEGIATAN PELAYANAN

Rerncana Kegiatan pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita dapat dilihat pada
tabel-tabel di bawah ini.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1. PELAYANAN RAWAT JALAN

RAWAT JALAN
Perkiaraan Kunjungan Pasien Rawat J alan Tahun 2014 s/d
A. 2018
A.1. Total Kunjungan Pasien Rawat Jalan

No. Klinik 2014 2015 2016 2017 2018


1 Penyakit Umum
2 Obsgyn
- Fetomaternal
3 Anak

TOTAL
RATA-RATA/BLN
TOTAL
TOTAL KUNJUNGAN

2. PELAYANAN RAWAT INAP

1. RAWAT INAP
A.1. Fasilitas Rawat Inap Saat Ini
A.1. Kamar Perawatan Rawat Inap Per Kelas

JML Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas


No Kelas TT
1
2
3
4
5
6
7
8
9

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


A.2. Kamar Operasi
Kamar operasi terdiri dari 1 OK sedang

A.3. Kamar Bersalin


Kamar bersalin terdiri dari 1 ruang kala dan 2 ruang partus

B. Kunjungan Pasien Rawat InapTahun 2014 s/d 2018


B.1. Total Pasien Masuk Rawat Inap Per Kelas

No. Kelas Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018


1
2
3
4
5
6
7
8
9
TOTAL
RATA-
RATA/BLN

3. PELAYANAN PENUNJANG MEDIK

A. Laboratorium

A.1. Jumlah Pasien Dan Pemeriksaan Laboratorium

No. Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018


1 Jumlah Pasien
Jml Pasien/bulan
2 Jumlah Pemeriksaan
Jml Pemeriksaan/bulan

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


A.2. Patologi Anatomi
No. Th.2014 Th.2015 Th.2016 Th.2017 Th.2018
1 Patologi Anatomi
Rata-rata PA/bulan

1.3. STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN


Struktur organisasi RSIA. Puri Adhya Paramita efektif berlaku sejak tanggal 31
Maret 2014. RSIA. Puri Adhya Paramita dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari
Direktur RSIA. Puri Adhya Paramita Manajer Keuangan. 2 Manajer 2 Kepala
bagian.

Para Manajer dapat dibantu oleh staff. Sedangkan unsur lini adalah Unit, yang
dipimpin oleh Kepala Unit.
Struktur organisasi RSIA. Puri Adhya Paramita tidak menutup kemungkinan
untuk terjadinya perubahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
organisasi RSIA. Puri Adhya Paramita.

Direksi wajib membuat rencana jangka panjang berupa Rencana Strategis 5


tahun yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam waktu 5
tahun. Renstra sekurang-kurangnya memuat :

1. Evaluasi kinerja 5 tahun sebelumnya.


2. Posisi rumah sakit saat ini.
3. Asumsi yang digunakan dalam menyusun renstra
4. Penetapan sasaran, strategi dan program kerja 5 tahunan.
5. Renstra disahkan oleh Ketua Divisi.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

DOKTER JUMLAH
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Umum
c. Dokter Gigi
Jumlah

TENAGA KESEHATAN LAIN JUMLAH


a. Sarjana Keperawatan
b. Sarjana Kesehatan Masyarakat
c. Sarjana Farmasi/Apoteker
d. D3 Keperawatan dan Kebidanan
e. Radiografer
f. Analis
g. SPK/sederajad
h. Asisten Apoteker
i. POS/TPK
Jumlah

TENAGA ADMINISTRASI JUMLAH


a. Sarjana ( S1 )
b. Sarjana ( S2 )
c. Sarjana Muda ( D1 dan D3 )
d. SLTA/sederajad
e. SLTP
f. SD
Jumlah

1.5. FASILITAS DAN PERALATAN

PERENCANAAN PENGADAAN PERALATAN

Pengadaan dan pemeliharaan bukanlah merupakan suatu kegiatan yang berdiri


sendiri, namun merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan-

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


kegiatan lainnya, seperti perencanaan, penentuan kebutuhan, penganggaran,
penyimpanan, penyaluran, penggunaan perawatan, perbaikan, penghapusan,
penjualan dan inventarisasi.

Dalam hal ini Rumah Sakit ditunjuk seorang bendahara/keuangan atau kepala
logistic. Bendahara/keuangan atau kepala logistic sebagai penerima,
penyimpanan dan penyaluran barang, bertanggung jawab atas tertib
administrasi setiap penerimaan barang, penyimpanan barang dan
pengeluaran barang.

1.6 PERENCANAAN DAN PENENTUAN KEBUTUHAN

1. Umum

Penentuan kebutuhan adalah kegiatan dan usaha untuk merumuskan


perincian dari perencanaan sebagai dasar dan pedoman guna sesuatu tindakan
yang tertentu dalam bidang kebutuhan barang.

2. Fungsi

Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan adalah menetapkan pedoman,


sasaran dan dasar hukum pengaturan penyelenggaraan penyediaan barang
yang dibutuhkan. Rencana dan penentuan kebutuhan merupakan kegiatan
yang akan dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan barang, yang
dengan tegas dan secara tertulis memuat banyaknya barang, nama barang,
waktu dan jumlah biaya barang. Perencanaan kebutuhan barang meliputi 2
tahap, yaitu :

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1. Tahap pertama, merencanakan kebutuhan barang untuk tiap=tiap
Unit yang menjadi bahan dalam penyusunan rencana kebutuhan
barang untuk 1 tahun bagi semua unit.
2. Tahap kedua, merencanakan kebutuhan barang untuk Instansi yang
bersangkutan (rumah sakit ) dalam 1 tahun yang dibuat berdasarkan
rencana kebutuhan 1 tahun dari semua unit yang tersedia.

3. Kegiatan

Kegiatan perencanaan dan penentuan kebutuhan barang didasarkan atas tugas


dan tanggung jawab masing-masing Unit serta anggaran yang tersedia
dihubungkan dengan hal-hal seperti berikut :

1.7 PENGADAAN

Dalam hal pengadaan barang harus diperhatikan ketentuan- ketentuan yang


berlaku dan prinsip-prinsip penting sebagai berikut :

1. Mengutamakan barang produksi dalam negeri.


2. Mengutamakan perusahaan setempat.
3. Mengutamakan pengusaha golongan ekonomi lemah
4. Ketentuan tentang pengadaan/pemborongan pekerjaan.

Pengadaan barang dapat dilaksanakan dengan cara :


1. Pembelian / pemborongan pekerjaan.
2. Membuat sendiri.
3. Penerimaan ( hibah atau bantuan )
4. Sewa
5. Pinjaman.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Dalam pelaksanaan pengelolaan barang ditentukan bahwa dalam kegiatan
atau tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang rumah sakit ,
diselenggaraan secara terpusat (logostik) dengan tujuan :

1. Untuk dapat mengkoordinir tertib administrasi dalam pengelolaan barang


yang meliputi pengdaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan,
pemeliharaan, perawatan, perbaikan, inventarisasi, penghapusan, penjualan,
penyewaan, pengguna-usahaan, pengawasan, pengendalian, tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi.
2. Untuk pendayaa-gunaan barang secar maksimal sesuai dengan fungsi dan
tujuannya masing-masing.
3. Untuk tercapainya tertib pelaksanaan inventarisasi barang.

Didalam peraturan yang disepakati oleh pemilik , ditegaskan bahwa Direktur


keuangan dapat melakukan kebijaksanaan pembelian/pekerjaan melalui
panitia pembelian/pekerjaan, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Pembelian atau pekerjaan yang merupakan proyek dapat dilaksanakan


oleh kepala proyek melalui panitia yang dibentuk oleh Direktur
keuangan.
2. Pembelian atau pekerjaan yang berupa khusus kebutuhan atas anggaran
rutin seperti :
a) Obat-obatan , alat-alat kedokteran.
b) Sarana penunjang administrasi perkantoran
c) Keperluan yang mendasar seperti, sandang dan pangan kebutuhan pasien.

1.8 PENYIMPANAN DAN PENYALURAN

Penyimpanan adalah kegiatan untuk melakukan pengurusan, penyelengaraan


dan pengaturan barang persediaan di dalam ruang penyimpanan/gudang.
Penyaluran adalah kegiatan untuk melakukan pengurusan, penyelenggaraan

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


dan pengaturan pemindahan barang dari suatu tempat penyimpanan
ketempat lain atau kepemakai. Fungsi penyimpanan adalah menyelenggarakan
pengurusan barang persediaan agar setiap waktu diperlukan dapat dilayani
dengan cepat dan tepat. Fungsi penyaluran adalah menyelenggarakan
pengurusan pembagian/pelayanan barang secara tepat, cepat dan teratur
sesuai dengan kebutuhan.

Tugas penyimpanan adalah :

1. Menerima, menyimpanan, mengatur, merawat dan menjaga keutuhan


barang dalam gudang agar dapat dipergunakan sesuai dengan rencana
secara terib, rapid an aman.
2. Menyelenggarakan administrasi penyimpanan/pergudangan atas semua
barang yang ada dalam gudang.
3. Melakukan stok opname secara berkala atau sewaktu-waktu terhadap
barang persediaan yang ada dalam gudang agar persedianan selalu dapat
memnuhi kebutuhan.
4. Membuat laporan tentang keadaan penyimpanan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Tugas penyaluran adalah :

1. Menyelenggarakan penyaluran barang kepada unit yang membutuhkan.


2. Menyelenggarakan administrasi penyaluran dengan tertib dan rapi.
3. Membuat laporan tentang keadaan penyaluran sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Penerimaan :

Semua barang, kecuali yang tidak bergerak, penerimaanya hanya dilakukan


oleh petugas yang secara tertulis ditunjuk oleh Direktur yaitu .

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1. Gudang Induk, sebagai unsur dalm unit perbekalan / bagian umum yang
menampung dan menyimpan barang yang akan disalurkan ke unit / satuan
kerja.
2. Gudang unit, sebagai unsure yang menampung dan menyimpan barang
untuk disalurkan kepada satuan kerja dalam unit yang bersangkutan.

Pelaksanaan penerimaan barang tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dasar untuk penerimaan barang ialah Surat Perjanjian/Kontrak Pembelian


Barang yang ditanda tangani Oleh Direktur Rumah Sakit atau Surat Perintah
Kerja yang ditanda tangani oleh pejabat yang ditunjuk.
2. Barang yang akan diterima harus disertai dokumen yang dengan jelas
menyatakan macam/jenis ,banyak, harga dan spesifikasi barang.
3. Barang dinyatakan diterima apbila hasil penelitian barang oleh Pemeriksa
banrang, adalah sesuai dengan isi dokumen dalm point 2).
4. Pernyataan penerima barang dinyatakan sah apabila Berita Acara
Penerimaan barang telah ditanda tangani oleh Pemeriksa, Manajer
Keuangan, Kepala Bagian Umum dan Rekanan.
5. Apabila dalam penelitian ternyata ada kekurangan atas syarat-syarat yang
belum terpenuhi, maka penerimaan barang dilakukan dengan membuat
Tanda Penerimaan Sementara barang yang dengan tegas memuat sebab-
sebab dari penerimaan barang sementara.

1.6. KEUANGAN

RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)


Proyeksi biaya opersional rumah sakit yang berhubungan dengan
pembangunan Rumah sakit baru dalam analisis berikut ini hanya

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


berhubungan dengan biaya yang benar-benar secara realitas terjadi dan
tidak termasuk biaya penyusutan. Dasar-dasar analisis untuk proyeksi biaya
operasional adalah sebagai berikut :

 Biaya kamar pasien umum sebesar 15% dari total pendapatan


kamar pasien umum. Yang dimaksud dengan biaya ini adalah
pengeluaran yang merupakan fasilitas kamar pasien seperti biaya
bahan medis habis pakai yang tidak dibayar pasien. Yang tidak
termasuk biaya kamar pasien adalah biaya penyusutan, gaji dan
biaya obat yang dibayar pasien.

 Biaya kamar bedah sebesar 40% dari total pendapatan kamar


bedah untuk jasa Rumahsakit. Biaya kamar adalah pengeluaran
yang terjadi di kamar bedah yang merupakan fasilitas pasien
kecuali biaya penyusutan, gaji, dan obat yang dibayar pasien.

 Biaya rawat jalan di proyeksikan sebesar 35% dari pendapatan


rawat jalan. Yang tidak termasuk biaya rawat jalan adalah biaya
penyusutan, gaji, dan obat yang dibayar pasien. Biaya rawat jalan
adalah segala bentuk pengeluaran yang terjadi dan merupakan
fasilitas pasien rawat jalan kecuali ketiga item biaya tersebut.

 Biaya lab, sebesar 35% dari pendapatan masing-masing unit


tersebut. Pada dasarnya definisi biaya-biaya adalah segala bentuk
pengeluaran yang terjadi di setiap unit tersebut kecuali biaya
penyusutan, gaji, dan obat yang dibayar pasien.

 Harga pokok penjualan obat farmasi (apotik) sebesar 75% dari


pendapatannya. Sedangkan biaya atas pendapatan lainnya
sebesar 10% atas pendapatannya. Harga pokok penjualan obat

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


adalah harga beli obat ditambah biaya lainnya diluar biaya
penyusutan dan gaji.

 Biaya gaji diproyeksikan sebesar 30% dari total biaya minimal


biaya pemeliharaan dan penyusutan.

 Biaya pemeliharaan untuk tahun pertama sebesar 10% dari total


biaya min biaya penyusutan. Untuk tahun kedua dan selanjutnya
meningkat 25% dari tahun pertama.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
Penerimaan Operasi/ Hasil Penjualan 4.645.525.500 5.419.779.750 6.856.021.384 8.672.867.050 10.494.169.131 12.697.944.649 15.364.513.025

Pengeluaran Operasi
- Beban Langsung 1.193.346.000 1.392.237.000 1.761.179.805 2.227.892.453 2.695.749.869 3.261.857.341 3.946.847.383
- Beban Tak Langsung 1.142.334.600 1.493.147.700 1.557.120.461 1.631.411.775 1.706.369.967 1.791.716.614 1.889.526.236
- Pajak 119.198.220 389.265.765 764.935.460 1.265.441.722 1.699.865.789 2.165.562.208 2.730.692.822
2.454.878.820 3.274.650.465 4.083.235.726 5.124.745.950 61.019.985.625 7.219.136.163 8.567.066.441

Cash Flow From Operation 2.190.646.680 2.145.129.285 2.772.785.658 3.548.121.100 4.392.183.506 5.478.808.486 6.797.446.584

Investment Expenditure 13.281.150.000

EQUTTY
Equity Investasi 4.774.900.000
Equity (IDC) 506.250.000
Total Equity 5.281.150.000

PINJAMAN
Pinjaman Investasi 8.000.000.000
Pinjaman (IDC)
Total Equity dan Pinjaman 13.281.150.000

Pembayaran
Kredit Investasi 1.180.000.000 1.300.000.000 2.170.000.000 3.350.000.000
IDC
Bunga Pinjaman 980.437.500 811.012.500 562.106.250 169.593.750

Total Pembayaran 2.160.437.500 2.111.012.500 2.732.106.250 3.519.593.750

Net Cash Flow 0 30.209.180 34.116.785 40.679.408 28.527.350 4.392.183.506 5.478.808.486 6.797.446.584
Ending Balance 0 30.209.180 64.325.965 105.005.373 133.532.723 4.525.716.229 10.004.524.715 16.801.971.299
Rencana Biaya dan Pembangunan

NO URAIAN TAHUN -1

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Twr 1 Twr 2 Twr 3 Twr 4 Biaya

INVESTMEN ALLOCATION 7.000.000.000 5.250.000.000 5.250.000.000 17.500.000.000

Construction & Supervisi 7.000.000.000 5.250.000.000 5.250.000.000 17.500.000.000

TOTAL INVESTMENT 7.000.000.000 5.250.000.000 5.250.000.000 17.500.000.000

AKUMULASI s/d 7.000.000.000 5.250.000.000 5.250.000.000 17.500.000.000

KI EFEKTIF 63% 2.756.250.000 4.134.500.000 4.134.500.000 11.025.000.000

EQUITY 37% 4.208.750.000 1.133.125.000 1.133.125.000 6.475.000.000

TOTAL INVESTASI 6.965.000.000 5.267.625.000 5.267.625.000 17.500.000.000


KI IDC 0% - - -

EQUITY IDC 100% 67.500.000 168.750.000 270.000 506.250.000

TOTAL IDC 67.500.000 168.750.000 270.000 506.250.000

TOTAL INVESTASI + IDC 18.006.250.000

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Pinjaman Angsuran

TAHUN
NO URAIAN
1 2 3 4 5 6 7
I PENAWARAN PINJAMAN 63%
Triwulan 1

Triwulan 2 2.000.000.000

Triwulan 3 3.000.000.000

Triwulan 4 3.000.000.000

8.000.000.000 8.000.000.000

II SALDO PINJAMAN POKOK

Triwulan 1 7.705.000.000 6.495.000.000 4.977.500.000 2.512.500.000 0 0

Triwulan 2 2.000.000.000 7.410.000.000 6.170.000.000 4.435.000.000 1.675.000.000 0 0

Triwulan 3 5.000.000.000 7.115.000.000 5.845.000.000 3.892.500.000 837.500.000 0 0

Triwulan 4 8.000.000.000 6.820.000.000 5.520.000.000 3.350.000.000 0 0 0

BUNGA NASA
III KONSTRUKSI 13,50%
Triwulan 1 0

Triwulan 2 67.500.000

Triwulan 3 168.750.000

Triwulan 4 270.000.000

506.250.000 506.250.000

IV SALDO PINJAMAN BANK


Triwulan 1 0 0
Triwulan 2 0 0
Triwulan 3 0 0

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Triwulan 4 0 0

ANGSURAN PINJAMAN
V POKOK

Triwulan 1 295.000.000 325.000.000 542.000.000 837.500.000 0 0

Triwulan 2 295.000.000 325.000.000 542.000.000 837.500.000 0 0

Triwulan 3 295.000.000 325.000.000 542.000.000 837.500.000 0 0

Triwulan 4 295.000.000 325.000.000 542.000.000 837.500.000 0 0

8.000.000.000 1.180.000.000 1.300.000.000 2.170.000.000 3.350.000.000 0 0

ANGSURAN PINJAMAN
VI BMK
Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 0
0

V BUNGA 13,50%

Triwulan 1 260.043.750 219.206.250 167.990.625 84.796.875 0 0

Triwulan 2 250.087.500 208.237.500 149.681.250 56.531.250 0 0

Triwulan 3 240.131.250 197.268.750 131.371.875 28.265.625 0 0

Triwulan 4 230.175.000 186.300.000 113.062.500 0 0 0

2.523.150.000 980.437.500 811.012.500 113.062.500 169.593.750 0 0

EQUITY 100%
Triwulan 1 0

Triwulan 2 67.500.000

Triwulan 3 168.750.000
Triwulan 4

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


270.000.000

506.250.000 506.250.000
LOAN 0%
Triwulan 1 -
Triwulan 2 -
Triwulan 3 -
Triwulan 4 -

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Penyusutan dan
Amortisasi
NILAI UMUR Tahun
KETERANGAN %
PEROLEHAN EKONOMIS 1 2 3 4 5 6 7 8

Depreciation Expenses

Cintruction & Supervision 17.500.000 30 3% 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000

Total Depreciation Expenses 17.500.000 1 100% 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000

Amortization Expenses

Interest During Contruction (IDC) 506.250.000 0 0 0 0 0 0


Total Amortization Expenses

Accumulative Depreciation
Expenses 525.000.000 105.000.000 1.575.000.000 2.100.000.000 2.623.000.000 3.150.000.000 3.675.000.000
Accumulative Amortization
Expenses 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Penyusutan dan Amortisasi

Tahun
9 10 11 12 13 14 15 16

525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000

525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000 525.000.000

0 0 0 0 0 0 0 0

4.200.000.000 4.725.000.000 5.250.000.000 5.775.000.000 6.300.000.000 6.815.000.000 7.350.000.000

506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Laba Rugi
TAHUN
KETERANGAN
2 3 4 5 6 7
REVENUE
# Bed Facility / Hospotalization

- No Of Bed 33 33 33 33 33 33

- Operting Days 360 360 360 360 360 360

- Bed Availability 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000


- Occupancy Bad Rate 33% 33% 33% 33% 33% 33%
Bed Hospitalization Revenue 1.372.140.000 1.600.830.000 2.314.342.800 2.545.777.080 3.104.741.178 3.883.099.651

# Other Revenue
= Rawat Jalan 363.825.000 424.462.500 536.945.063 679.235.504 821.874.960 994.468.701
= Jasa Medis 311.850.000 363.825.000 460.238.624 582.201.861 704.464.251 852.401.744
= Sewa Alat Medis 259.875.000 303.187.500 383.532.188 485.168.217 587.053.343 710.334.787
= Pelayanan Lainnya 155.925.000 181.912.500 230.119.313 291.100.930 352.232.126 426.200.872
= Penunjang Medis 852.390.000 994.455.000 1.257.985.575 1.591.351.752 1.925.535.620 2.329.898.101
= Obat 1.022.868.000 1.193.346.000 1.509.582.690 1.909.622.103 2.310.642.744 2.795.877.721
= Pendapatan Lainnya ( Luar Usaha) 639.292.500 745.841.250 943.489.181 1.193.513.814 1.444.151.715 1.747.423.575
Other Revenue 3.606.025.500 4.207.029.750 5.321.892.635 6.732.194.181 8.145.954.999 9.856.605.501

TOTAL REVENUE 4.978.165.500 5.807.859.750 7.636.235.435 9.277.971.261 11.250.696.137 13.739.705.152

EXPENSES
# Direct Expenses
= Pokok Jasa Pelayanan 213.097.500 248.613.750 314.496.394 397.837.938 481.383.905 582.474.525
- Harga Pokok Penjualan 127.858.500 149.168.250 188.697.836 238.702.763 288.830.343 349.484.715
- Insentif Pelayanan 85.239.000 99.445.500 125.798.558 159.135.175 192.553.562 232.989.810
= Penunjang Medik 127.585.500 149.168.250 188.697.838 238.702.763 288.830.343 349.484.715
= Obat 8.523.900.000 994.455.000 12.579.855 1.591.351.752 1.952.535.620 2.329.898.101
Total Indirect Expenses 1.193.346.000 1.392.237.000 1.761.179.807 2.227.892.453 2.695.749.868 3.261.857.341

# Indiirect Expenses
= Administrasi 282.000.000 287.640.000 293.392.000 299.260.658 305.245.869 311.350.787
= Personil 288.000.000 576.000.000 587.520.000 599.270.400 611.255.808 623.480.924
= Pemeliharaan 360.000.000 367.200.000 374.544.000 382.034.880 389.675.578 397.469.089
= Lainnya 212.334.600 262.307.700 301.663.661 350.845.839 400.192.712 459.415.814
Total Indirect Expenses 1.142.334.600 1.493.147.700 1.557.120.461 1.631.411.777 1.706.369.967 1.791.716.614

TOTAL EXPENSES 2.335.680.600 2.885.384.700 3.318.300.268 3.859.304.230 4.402.119.835 5.053.573.955

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Laba Usaha 2.642.484.900 2.922.475.050 4.317.935.167 5.418.667.031 6.848.576.302 8.686.131.197

Penyusutan & Amortisasi 932.080.000 425.830.000 425.830.000 425.830.000 425.830.000 425.830.000

Laba Bersih sebelum bungan bank 1.377.764.900 2.108.565.050 3.111.891.118 4.387.732.822 5.666.219.295 7.218.540.694
Beban bunga bank 980.437.500 811.012.500 562.106.250 169.593.750
Laba sebelum pajak penghasilan 397.327.400 1.297.552.550 2.549.784.868 4.218.139.072 5.666.219.295 7.218.540.694
Taksiran pajak penghasilan 119.198.220 389.265.765 764.935.460 1.265.441.722 1.699.865.789 2.165.562.208

Laba Rugi Bersih 278.129.180 908.286.785 1.784.849.408 2.952.697.350 3.966.353.506 5.025.978.486


Akumulasi Laba Rugi 278.129.180 1.186.415.965 2.971.265.373 5.923.962.723 9.890.316.229 14.943.294.715

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Laba Rugi
TAHUN
8 9 10 11 12 13 14 15

33 33 33 33 33 33 33 33

360 360 360 360 360 360 360 360

9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000


33% 33% 33% 33% 33% 33% 33% 33%
4.567.010.818 5.266.797.822 6.239.145.528 6.666.958.109 7.010.108.820 7.711.119.702 8.482.230.900 8.612.726.760

1.203.307.129 1.396.499.392 1.654.314.664 1.767.753.384 1.858.740.690 2.044.614.760 2.249.076.235 2.283.667.408


1.031.406.110 1.196.999.479 1.417.983.998 1.515.217.186 1.593.206.306 1.752.526.937 1.927.779.630 1.957.437.779
859.506.092 997.499.566 1.181.653.332 1.262.680.989 1.327.671.922 1.460.439.114 1.606.483.025 1.631.198.149
515.703.055 598.499.739 708.991.999 757.608.593 796.603.153 876.263.468 963.889.815 978.718.889
2.819.176.702 3.271.798.575 3.875.822.927 4.141.593.642 4.354.763.903 4.790.240.294 5.269.264.323 5.350.329.928
3.383.012.042 3.926.158.290 4.650.987.513 4.969.912.371 5.225.716.684 5.748.288.352 6.323.117.188 6.420.395.914
2.116.382.526 2.453.848.931 2.906.867.196 3.106.195.232 3.266.072.928 3.592.680.220 3.951.948.242 4.012.474.446
11.926.493.656 13.841.303.972 16.396.621.629 17.520.961.397 18.422.775.586 20.265.053.145 22.291.558.458 22.634.222.513

16.493.504.474 19.108.101.794 22.635.767.157 24.187.919 25.432.884.405 27.976.172.847 30.773.789.358 31.246.949.273

704.794.175 817.949.644 968.955.732 1.035.398.410 1.088.690.976 1.197.560.073 1.317.316.080 1.337.582.482


422.876.505 490.769.786 581.373.439 621.239.046 653.214.586 718.536.044 790.389.648 802.549.489
281.917.670 327.179.858 387.582.293 414.159.364 435.476.390 479.024.029 526.926.432 535.032.993
422.876.505 490.769.786 581.373.439 621.239.046 653.214.586 718.536.044 790.389.648 802.549.489
2.819.176.702 32.798.575 3.875.822.927 4.141.593.642 4.354.763.903 4.790.240.294 5.269.264.323 5.350.329.428
3.946.847.382 4.580.518.005 5.426.152.098 5.798.231.098 6.096.669.465 6.706.336.411 7.376.970.051 7.490.461.899

317.577.802 323.929.358 330.407.945 Rp 337.016.104 Rp 343.756.426 Rp 350.631.555 Rp 357.664.186 Rp 364.797.070


635.950.543 648.669.553 661.642.945 Rp 674.875.803 Rp 688.373.320 Rp 702.140.786 Rp 716.183.602 Rp 730.507.274
397.469.089 413.526.840 421.797.377 Rp 430.233.325 Rp 348.837.991 Rp 447.614.751 Rp 546.567.046 Rp 465.698.387
459.415.814 596.664.376 684.000.037 Rp 724.035.633 Rp 756.763.720 Rp 820.672.350 Rp 890.736.489 Rp 905.146.463
1.889.526.236 1.982.790.127 2.097.848.304 2.166.160.865 2.227.731.457 2.321.059.442 2.421.151.323 2.466.149.194

5.836.373.618 6.563.308.132 7.524.000.402 7.964.391.963 8.324.400.922 9.027.395.853 9.798.121.374 9.956.611.093

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


10.657.130.856 12.544.793.662 15.111.766.755 16.223.527.543 17.108.483.484 18.948.776.994 20.975.667.984 21.290.338.180

425.830.000 425.830.000 425.830.000 - - - - -

9.102.309.407 10.842.164.101 13.173.404.552 14.181.463.386 14.983.232.351 19.653.583.747 18.493.559.186 18.776.857.015

9.102.309.407 10.842.164.101 13.173.404.552 14.181.463.386 14.983.232.351 19.653.583.747 18.493.559.186 18.776.857.015


2.730.692.822 3.252.649.230 3.952.021.366 4.254.439.018 4.494.969.705 4.996.075.124 5.548.067.756 5.633.057.105

6.371.616.585 7.589.514.871 9.221.383.186 9.927.024.368 10.488.262.646 11.657.508.623 12.945.491.430 13.143.799.910


21.314.911.300 28.904.426.171 38.125.809.357 48.052.833.726 58.541.096.372 70.198.604.995 83.144.096.425 96.287.896.335

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Tabel 7. RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

KETERANGAN 9 10 11 12 13 14 15
Penerimaan Operasi/ Hasil Penjualan 17.831.302.234 21.123.234.954 22.571.685.351 23.733.463.273 26.106.809.601 28.717.490.561 29.159.298.108

Pengeluaran Operasi
- Beban Langsung 4.580.518.005 5.426.152.098 5.798.231.099 6.096.669.465 6.706.336.411 7.376.970.052 7.490.461.899
- Beban Tak Langsung 1.982.790.128 2.097.848.304 2.166.160.866 2.227.731.457 2.321.059.442 2.421.131.322 2.446.149.193
- Pajak 3.252.649.230 3.952.021.366 4.254.439.016 4.494.969.705 4.996.075.124 5.548.067.756 5.633.057.105
9.815.957.363 11.476.021.768 12.218.830.981 12.819.370.627 14.023.470.977 15.346.169.130 15.569.668.197

Cash Flow From Operation 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.624 13.371.321.431 13.589.629.911

Investment Expenditure

EQUTTY
Equity Investasi
Equity (IDC)
Total Equity

PINJAMAN
Pinjaman Investasi
Pinjaman (IDC)
Total Equity dan Pinjaman

Pembayaran
Kredit Investasi
IDC
Bunga Pinjaman

Total Pembayaran

Net Cash Flow 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 1.208.338.624 13.371.321.431 13.589.629.911
Ending Balance 24.817.316.171 34.464.529.357 44.817.383.717 55.731.476.373 67.814.814.997 81.186.136.428 94.775.766.339

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


NO URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8

IRR Dan NPV 2.190.646.680 2.145.129.285 2.772.785.658 3.548.121.101 4.392.183.507 5.478.808.486 6.797.446.585

Surplus (Defisit) Operasi 13.281.150.000 13.281.150.000


Biaya Investasi dan IDC
Nilai

Proceed 13.281.150.000 2.190.646.680 2.145.129.285 2.772.785.658 3.548.121.101 4.392.183.507 547.880.886 6.797.446.585


Pay Back
Pay Back Period

Pay Back 13.281.150.000 11.090.503.320 8.945.374.035 6.172.588.377 2.624.467.276 (1767716231) (7246524717) (14043971302)

Interest 13,5%

Discount Factor 100.000 1 1 1 1 1 0 0

Present Value 13.281.150.000 1.930.085.181 1.665.182.158 1.896.394.619 2.138.035.875 2.331.853.001 2.562.777.784 2.801.397.733

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


NO URAIAN 9 10 11 12 13 14 15

IRR Dan NPV 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 13.569.629.911

Surplus (Defisit) Operasi 13.281.150.000 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 13.569.629.911
Biaya Investasi dan IDC

Nilai 6.813.280.000

Proceed 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 20.382.909.911


Pay Back
Pay Back Period
Pay Back

Interest 13,5% 8 9 10 11 12 13 14

Discount Factor - - - - - - -

Present Value 2.910.417.687 3.086.306.987 2.918.108.863 2.710.398.568 2.643.848.760 2.577.674.819 3.461.976.564

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Proyeksi Income statement dan cash flow

NO URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8

IRR Dan NPV 2.190.646.680 2.145.129.285 2.772.785.658 3.548.121.101 4.392.183.507 5.478.808.486 6.797.446.585

Surplus (Defisit) Operasi 13.281.150.000 13.281.150.000


Biaya Investasi dan IDC
Nilai

Proceed 13.281.150.000 2.190.646.680 2.145.129.285 2.772.785.658 3.548.121.101 4.392.183.507 547.880.886 6.797.446.585


Pay Back
Pay Back Period

Pay Back 13.281.150.000 11.090.503.320 8.945.374.035 6.172.588.377 2.624.467.276 (1767716231) (7246524717) (14043971302)

Interest 13,5%

Discount Factor 100.000 1 1 1 1 1 0 0

Present Value 13.281.150.000 1.930.085.181 1.665.182.158 1.896.394.619 2.138.035.875 2.331.853.001 2.562.777.784 2.801.397.733

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Proyeksi Income statement dan cash flow

NO URAIAN 9 10 11 12 13 14 15

IRR Dan NPV 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 13.569.629.911

Surplus (Defisit) Operasi 13.281.150.000 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 13.569.629.911
Biaya Investasi dan IDC

Nilai 6.813.280.000

Proceed 8.015.344.871 9.647.213.186 10.352.854.370 10.914.092.646 12.083.338.623 13.371.321.430 20.382.909.911


Pay Back
Pay Back Period
Pay Back

Interest 13,5% 8 9 10 11 12 13 14

Discount Factor - - - - - - -

Present Value 2.910.417.687 3.086.306.987 2.918.108.863 2.710.398.568 2.643.848.760 2.577.674.819 3.461.976.564

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


BAB III
RANCANGAN RENCANA STRATEJIK TAHUN 2013 – 2018

1.1. ISSUE STRATEGIS


1.1.1. Pada grand design pelayanan kesehatan yang telah disepakati dalam
AFTA, pada tahun 2010 telah memungkin warga negara ASEAN
mendirikan sarana pelayanan kesehatan.
1.1.2. Perubahan organisasi rumah sakit dalam upaya meningkatkan kinerja
organisasi.
1.1.3. Dimungkinkannya alih teknologi dan pembuatan jejaring dengan pihak
asing.
1.1.4. Kondisi makro ekonomi yang relatif stabil.

1.2. ASUMSI ASUMSI


1.2.1. Pasar bebas AFTA dimulai tahun 2010.
1.2.2. Pertumbuhan rumah sakit di Lampung akan terus terjadi.
1.2.3. Tingkat inflasi sekitar 10%.
1.2.4. Kebijakan dalam sektor ketenaga kerjaan tetap stabil.

1.3. VISI

RSIA. Puri Adhya Paramita mempunyai visi kedepan sebagai Rumah Sakit Ibu
dan Anak yang mampu memberikan pelayanan yang profesional, efektif,
efisien, kekeluargaan dan terjangkau oleh masyarakat sekitar.

1.4. MISI
 Menyediakan Pelayanan Kesehatan Terdepan untuk Wanita & Anak-
anak dengan menciptakan Perawatan Utama, berorientasi Fokus kepada
Pasien, dengan Fokus Layanan Khusus pada Ginekologi Obstetri &
Pediatrik. Menyediakan Pelayanan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


 Memberikan Pelayanan Perawatan dan Fasilitas, dengan
Mengedepankan Keramahan, Kekeluargaan dan Menenangkan /
Suasana Ramah.

 Untuk Melaksanakan Visinya RSIA. Puri Adhya Paramita sejak awal


merekrut Tenaga Medik yang Profesional, Luas dalam Wawasan dan
Terampil dalam Tindakan serta berpengalaman. Juga mampu
menjelaskan segala sesuatu yg berkenaan dengan pelayanannya.

 RSIA. Puri Adhya Paramita mampu mengembangkan sistem pelayanan


“One Stop Service” dimana Pemeriksaan dan Pengobatan serta obat-
obatan yang diperlukan umumnya akan disediakan.

 Pemanfaatan kerjasama pelayanan spesifik rumah sakit dan


Laboratorium di sekitarnya dengan tujuan agar masalah pasien dapat
ditangani secara Efektif dan Efisien.

 Prinsip pendekatan secara kekeluargaan terhadap pasien termasuk


Desain Ruangan yang nyaman, santai dan pelayanan sejak dari front
office, Poliklinik, apotik, perawatan, kamar bayi sampai Pelayanan Parkir
dan keamanan oleh security.

 Biaya yang terjangkau selalu menjadi prinsip utama RSIA. Puri Adhya
Paramita yang tumbuh dan berkembang atas dorongan, bantuan dan
harapan masyarakat sekitar.

1.5. LANDASAN NILAI


“PROGRESS“
PRO Proaktif dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan RSIA. Puri Adhya
Paramita

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


G – Gigih dalam meningkatkan terus profesionalisme berlandaskan etika
profesi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan melalui kerjasama
tim.
R – Ramah tamah dan cinta kasih dalam melayani.
E – Efektif & efisien dalam melakukan setiap pekerjaan dengan
meningkatkan rasa kepemilikan.
S – Saling Asih, Asah, Asuh, dan Wangi.
S – Saling menguntungkan.

1.6. TUJUAN (GOAL)


1. Tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
2. Pelayanan kesehatan RSIA. Puri Adhya Paramita terus meningkat dan
berkembang.
3. Tercapainya peningkatan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya
Paramita .
4. Terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi,
memiliki integritas, komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui upaya
pendidikan dan pelatihan, serta upaya peningkatan kesejahteraan yang adil
dan manusiawi.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


BAB IV
ANALISIS SITUASI

1.1. ANALISIS PESAING


1. Lokasi RSIA. Puri Adhya Paramita dikelilingi rumah sakit umum swasta lain
yang relatif dekat, dan memiliki kompetensi pelayanan dan fasilitas yang
lebih lengkap.
2. Selain rumah sakit umum terdapat pula rumah sakit khusus yang serupa
dengan salah satu unggulan RSIA. Puri Adhya Paramita dalam pelayanan
obstetri ginekologi.
3. Terdapat pula sarana pelayanan kesehatan lain yang memberikan
pelayanan penunjang, klinik, rumah bersalin dan lain-lain.

1.2. ANALISIS STAKE HOLDER

1. Lokasi RSIA. Puri Adhya Paramita berdekatan dengan pusat-pusat


perdaganagan , yang memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup banyak
sehingga mempunyai potensi sebagai cakupan pelayanan.
2. Masyarakat di sekitar RSIA. Puri Adhya Paramita dengan strata menengah
ke atas merupakan pasar potensial bagi cakupan pelayanan RSIA. Puri
Adhya Paramita.
3. Pelayanan bagi masyarakatan yang tidak mampu dijamin oleh Pemerintah
dan PT Askes, Jamkesmas, Jampersal. (BPJS) atau Jaminan Kesehatan
Nasional.
4. Pemilik RSIA. Puri Adhya Paramita memiliki dana yang cukup sebagai
sumber dana untuk pengembangan pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1.3. KINERJA PRODUKTIVITAS RUMAH SAKIT

GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN


Berdasarkan data B RSIA. Puri Adhya Paramita (tidak termasuk bayi lahir)
RSIA. Puri Adhya Paramita Periode 2014 s/d 2019

GRAFIK JUMLAH KUNJUNGAN SPESIALIS OBGYN


Berdasarkan data RSIA. Puri Adhya Paramita
RSIA. Puri Adhya Paramita Periode 2014 s/d 2019

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


BAB V
POSISI BISNIS

SWOT ANALYSIS

PEMBOBOTAN SKALA / RATING


1. SDM DAN MANAJEMEN 35% 5 Sangat kuat
2. SARANA & PRASARANA 25% 4 Kuat
3. KEUANGAN 20% 3 Cukup
4. PEMASARAN 20% 2 Lemah
Sangat
Jumlah 100% 1 lemah

BOBOT
BOBOT
SUB
No. FAKTOR FAKTOR ( RATING NILAI
FAKTOR
%)
(%)
Kekuatan
1. SDM DAN MANAJEMEN 35%
a. Tersedianya Dr Spesialis yang lengkap 35% 4 0,49
b. Loyalitas SDM pada RS 30% 4 0,42
c. Tersedia tenaga kesehatan yang qualified 20% 3 0,21
d. Manajemen berjalan dengan baik 15% 3 0,16
Jumlah (1) 100% 1,28

2. SARANA DAN PRASARANA 25%


a. Lokasi RS yang strategis 35% 5 0,44
b. Bangunan RS megah dengan fasilitas yang
lengkap 20% 4 0,20
c. Tersedianya peralatan medik yang memadai 25% 3 0,19
d. Tersedianya ruang perawatan yang
memenuhi kehendak pasar 20% 5 0,25
Jumlah (2) 100% 1,08

3. KEUANGAN 20%
a. Sistem keuangan berjalan baik 30% 4 0,24
b. Likuiditas dan solvabilitas baik 30% 3 0,18
c. Bad debt rendah 20% 4 0,16
d. Kinerja keuangan baik 20% 3 0,12
Jumlah (3) 100% 0,70

4. PEMASARAN 20%
a. Pola tarif yang bersaing 30% 5 0,30
b. Tersedianya pola tarif dengan paket 30% 3 0,18

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


c. Tersedianya pelayanan unggulan 25% 3 0,15
d. RB sudah lama dikenal 15% 4 0,12
Jumlah (4) 100% 0,75
T O T A L KEKUATAN 100% 3,80
Kelemahan
1. SDM DAN MANAJEMEN 35%
a. Kinerja SDM RS kurang optimal 25% 4 0,35
b. SDM RS belum mempunyai komitmen
terhadap pelayanan yang bermutu tinggi 30% 2 0,21
c. Turn over yang cukup tinggi 30% 3 0,32
d. Fungsi organisasi belum berjalan baik 15% 4 0,21
Jumlah (1) 100% 1,09

2. SARANA DAN PRASARANA 25%


a. Peralatan medik canggih belum lengkap 30% 3 0,23
b. Fasiltas pelayanan belum memadai 25% 3 0,19
c. Penataan lokasi pelayanan belum optimal 30% 3 0,23
d. Sistem informasi RS belum terpadu 15% 2 0,08
Jumlah (2) 100% 0,71

3. KEUANGAN 20%
a. Sumber pembayaran pasien sangat
didominasi dari pasien umum (sering
komplain) 35% 4 0,28
b. Realisasi anggaran belum sepenuhnya
mengacu pada alokasi anggaran 25% 4 0,20
c. RS belum mampu membayar hutang Investasi 40% 5 0,40
Jumlah (3) 100% 0,88

4. PEMASARAN 20%
a. Tarif rekanan RS relatif tinggi 40% 3 0,24
b. Kualitas proses pelayanan pelanggan belum
baik 40% 4 0,32
c. Belum dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan dengan optimal 20% 4 0,16
Jumlah (4) 100% 0,72

T O T A L KELEMAHAN 100% 3,40

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Peluang
1. SDM DAN MANAJEMEN 35%
a. Tersedianya SDM berbagai profesi yang dapat
20% 4 0,28
direkrut untuk peningkatan kinerja RS
b. Kebijakan dan komitmen Pemilik RS untuk
mengembangkan dan meningkatkan pelayanan 35% 5 0,61
RS
c. Tersedianya lembaga/konsultan untuk
peningkatan kompetensi SDM DAN SISTEM 10% 4 0,14
MANAJEMEN
d. Kerjasama dengan FK Unila merupakan peluang
dalam rekrutmen dokter spesialis yang 35% 4 0,49
berkualitas
Jumlah (1) 100% 1,52

2. SARANA DAN PRASARANA 25%


a. Terbukanya kesempatan untuk KSO peralatan
30% 4 0,30
medik dan non medic
b. Kemajuan teknologi dapat digunakan untuk
30% 4 0,30
meningkatkan kinerja RS
c. Dengan semakin terbuka pasar, memudahkan RS
dalam mendapatkan peralatan dengan harga 40% 4 0,40
yang lebih kompetitif
Jumlah (2) 100% 1,00

3. KEUANGAN 20%
a. Kerjasama dengan pemasok dapat meringankan 0,12
20% 3
beban keuangan RS
b. Adanya kemudahan dalam mendapatkan dana
40% 5 0,40
investasi dari Pemilik RS
c. Kemampuan bayar pasien yang cukup tinggi 40% 4 0,32
Jumlah (3) 100% 0,84

4. PEMASARAN 20%
a. Kewajiban asuransi tenaga kerja di perusahaan-
perusahaan merupakan peluang untuk 30% 4 0,24
pengembangan kerjasama
b. Pemukiman penduduk yang cukup padat &
perusahaan besar di sekitar RS merupakan pasar 50% 4 0,40
potensial untuk RS
c. Adanya klinik-klinik dan tempat praktek profesi
kesehatan disekitar RS untuk membuat jaringan 20% 4 0,16
pelayanan
Jumlah (4) 100% 0,80

TOTAL PELUANG 100%

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Ancaman
SDM DAN MANAJEMEN 35%
a. Adanya ketidakpuasan psn pd dokter spesialis 40% 3
b. Masih belum solidnya komitmen SDM yang
berada di dalam RS 40% 3
c. Kinerja RS belum optimal sehingga belum dapat
memberikan insentif yang memadai untuk
meningkatkan motivasi kerja karyawan 20% 4
Jumlah (1) 100%

SARANA DAN PRASARANA 25%


a. Belum lengkapnya fasilitas pelayanan
menyebabkan dilakukannya rujukan ke RS lain 60% 4
b. Lokasi dan kelengkapan ruang pelayanan belum
optimal 40% 4
Jumlah (2) 100%

KEUANGAN 20%
a. Rekrutmen SDM yang berkompetensi
menyebabkan biaya SDM meningkat 40% 4
b. Penetapan tarif lebih didasarkan pada
kompetitor daripada unit cost 40% 4
c. Tarif yang dipaketkan belum dapat dilaksanakan
sepenuhnya 20% 3
Jumlah (3) 100%

PEMASARAN 20%
a. Munculnya RS baru dan pengembangan RS lain
merupakan kompetitor potensial 40% 4
b. Tarif RS masih merupakan hambatan bagi
kerjasama dengan perusahaan 35% 3
c. Kemasan pemasaran yang masih monoton 25% 4
Jumlah (4) 100%

TOTAL ANCAMAN 100%

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


Hasil Analisa

Analisa Internal

Nilai
No. Bidang
Kekuatan Kelemahan

1. SDM dan Organisasi 1,28 1,09


2. Sarana dan Prasarana 1,08 0,71
3. Keuangan 0,70 0,88
4. Pemasaran 0,75 0,72
Total 3,80 3,40

Analisa Eksternal

Nilai
No. Bidang
Peluang Ancaman

1. SDM dan Organisasi 1,52 1,12


2. Sarana dan Prasarana 1,00 1,00
3. Keuangan 0,84 0,76
4. Pemasaran 0,80 0,73
Total 4,16 3,61

Berdasarkan analisis SWOT tersebut dapat ditentukan koordinat sebagai


berikut :

Sumbu X = kekuatan - kelemahan = 0,40


Sumbu Y = peluang - ancaman = 0,55

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


BAB VI
STRATEGI DAN SASARAN

GOAL 1 :

TERCAPAINYA PELAYANAN BERMUTU TINGGI DAN PROFESIONAL YANG


BERORIENTASI PADA KEPUASAN PELANGGAN

STRATEGI
1. Menerapkan konsep program mutu melalui akreditasi rumah sakit

SASARAN
1.1. Tersusunnya buku program mutu RSIA. Puri Adhya Paramita dengan
indikator kinerja mutu seluruh pelayanan pada tahiun 2013.
1.2. Target Tercapainya akreditasi rumah sakit untuk pelayanan medik pada
akhir tahun 2019.

2. Meningkatkan dan melengkapi fasilitas pelayanan

SASARAN
2.1. Tersedianya 2 ruang bersalin VIP pada bulan April 2013.
2.2. Tersedianya fasilitas ruang bersalin umum dengan ruang kala 1 terpisah dari
ruang persalinan pada tahun 2008.
2.3. Terlaksananya sistem one stop service untuk pelayanan laboratorium untuk
pasien rawat jalan pada tahun 2013.
2.4. Terlaksananya sistem informasi rumah sakit (SIRS) terpadu yang mendukung
seluruh tata administrasi pelayanan pada akhir tahun 2015.

3. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan sumber daya manusia RSIA. Puri


Adhya Paramita.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


SASARAN

1.1 Tersedianya dokter umum yang mempunyai kompetensi dalam rawat


intensif pada akhir tahun 2013.
1.2 Tersusunnya program pelatihan berkelanjutan bagi seluruh SDM yang
terkait dengan pelayanan pasien pada tahun 2014.
1.3 Terlaksananya pelatihan basic life support untuk seluruh SDM RSIA. Puri
Adhya Paramita pada akhir tahun 2015.
1.4 Tersusunnya prosedur operasional standar (standard operating
procedure) verbal bagi seluruh pelayanan front line pada akhir tahun
2015.
1.5 Tersusunnya prosedur operasional standar bagi pelayanan tim
keperawatan untuk pasien rawat inap pada tahun 2015.
1.6 Tersedianya perawat mahir rawat intensif anak dan bayi pada akhir
tahun 2015.
1.7 Terciptanya jaminan sosial baru bagi karyawan SDM RSIA. Puri Adhya
Paramita pada tahun 2015.

GOAL 2 :
TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN PELAYANAN RSIA. PURI ADHYA PARAMITA

STRATEGI

1. Meningkatkan pangsa pasar dengan menciptakan pelayanan unggulan

SASARAN

1.1. Terselenggaranya pelayanan unggulan fetomaternal dengan peningkatan


produktivitas mencapai 40% pada tahun 2016.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1.2. Terselenggaranya pelayanan home care bagi ibu melahirkan dengan
mencapai cakupan 40% pada tahun 2015.

1.3. Terciptanya tarif paket yang kompetetif untuk menuju sistem diagnosis
related groups / casemix dengan tingkat produktivitas mencapai 40% pada
tahun 2015.

2. Meningkatkan produktivitas pelayanan operatif dan fetomaternal

SASARAN

2.1. Tersedianya fasilitas yang lengkap untuk pengembangan pelayanan


onkologi ginekologi dengan peningkatan operasi mencapai 50% pada tahun
2016.

2.2. Tersedianya Dokter Spesialis – Spesialis yang memiliki kompetensi


fetomaternal pada tahun 2016 dengan peningkatan produktivitas
mencapai 30% pada tahun 2020.

GOAL 3 :
TERCAPAINYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PELAYANAN RSIA. PURI ADHYA
PARAMITA

STRATEGI

1. Meningkatkan utilisasi pelayanan rawat jalan dan rawat inap

SASARAN

1.1. Tersedianya Dokter Spesialis yang mengisi seluruh slot pelayanan rawat
jalan dengan peningkatan produktivitas mencapai 40% pada tahun 2015.
1.2. Tercapainya peningkatan bed occupancy rate (BOR) rata-rata 30% pada
tahun 2014, 40% pada tahun 2015, 50% pada tahun 2016, 60% dengan
kapasitas 35 tempat tidur.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah
2. Meningkatkan kegiatan pemasaran untuk memperluas kerja sama

SASARAN

2.1 Tersedianya Dokter Spesialis Penyakit Anak, Obstetri Ginekologi yang


berkomitmen dalam melayani pasien jaminan perusahaan dan asuransi pada
tahun 2015.
2.2 Tercapainya kesepakatan tarif yang kompetitif dengan pihak perusahaan dan
asuransi dengan pencapaian peningkatan coverage sebesar 65% pada tahun
2015.
2.3 Terselenggaranya lokakarya peningkatan kompetensi bidan di wilayah Lampung
Tengah bekerja sama dengan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia dengan target
peningkatan referal mencapai 30% pada tahun 2015.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


RENCANA PROGRAM PENCAPAIAN SASARAN
RENCANA STRATEGIS RSIA. PURI ADHYA PARAMITA

GOAL 1 :
TERCAPAINYA PELAYANAN BERMUTU TINGGI DAN BERSTANDAR PROFESIONAL
YANG BERORIENTASI PADA KEPUASAN PELANGGAN

STRATEGI
1. Menerapkan konsep program mutu melalui akreditasi rumah sakit

SASARAN
1. 1. Tersusunnya buku program mutu SDM RSIA. Puri Adhya Paramita dengan
indikator kinerja mutu seluruh pelayanan pada bulan Januari tahun 2014.

KEBIJAKAN
Setiap unit kerja diwajibkan menetapkan indikator kinerja mutu. Indikator
mutu terdiri dari 2 bentuk,yaitu : 1) indikator pelayanan, dan 2) indikator klinik.
Diupayakan agar penetapan standar berdasarkan standar Kepmenkes atau
melalui benchmarking.

PROGRAM
Membuat Buku Panduan Program Mutu Pelayanan SDM RSIA. Puri Adhya
Paramita dengan mengacu pada Buku Pedoman dari Kementrian Kesehatan
dan merujuk pada ketentuan yang ada dalam instrumen akreditasi. Selain itu,
menyusun dan menetapkan indikator kinerja mutu pada semua unit kerja SDM
RSIA. Puri Adhya Paramita .

KEGIATAN
Menyusun Buku Panduan Program Mutu Pelayanan SDM RSIA. Puri Adhya
Paramita, dan menyusun rencana kerja penyusunan dan penetapan indikator
mutu pada semua unit kerja. Salah satu indikator mutu harus berupa indikator
yang berorientasi pada waktu pelayanan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


ACTION PLAN
1) Membuat Buku Panduan Program Mutu Pelayanan SDM RSIA. Puri Adhya
Paramita Sosialisasi tentang penyusunan indikator mutu
2) Pengumpulan indikator mutu dari seluruh unit kerja
3) Pembahasan dan editing indikator mutu yang diajukan

1. 2. Tercapainya akreditasi rumah sakit untuk pelayanan pasien safety pada


akhir tahun 2015.

KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan SDM RSIA. Puri Adhya Paramita sebagai rumah sakit
bersalin andalan dalam rangka kerja dengan Ikatan Bidan Indonesia cabang
Lampung Tengah melalui PT. Adhya Paramita Medica , salah satu langkah
strategis yang harus ditempuh adalah akreditasi rumah sakit. Program akreditasi
rumah sakit dilaksanakan sebagai program mutu yang merupakan komitmen
dalam manajemen SDM RSIA. Puri Adhya Paramita.

PROGRAM
Mempersiapkan dan melaksanakan self assesment pada pelayanan yang akan
diakreditasi .

KEGIATAN
1) Sosialisasi tentang program akreditasi rumah sakit.
2) Penyediaan buku dan bahan-bahan sebagai referensi.
3) Penyusunan buku pedoman dan standar pelayanan yang dilengkapi dengan
SOP.
4) Melaksanakan self assesment secara berkala untuk menilai progress
persiapan akreditasi.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


5) Self assesment terakhir 1 bulan menjelang dilakukannya akreditasi oleh
Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
6) Akreditasi rumah sakit oleh KARS pada tahun 2016.

ACTION PLAN

1. Penjelasan tentang program akreditasi rumah sakit beserta tata cara


menyusun Pedoman Organisasi, Standar Pelayanan, SOP dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan rencana akreditasi rumah sakit pada bulan Januari
2019.
2. Buku dan bahan-bahan sebagai referensi tersedia pada bulan Januari 2015.
3. Pelayanan yang akan diakreditasi selesai menyusunan buku pedoman,
standar pelayanan yang dilengkapi dengan SOP, dan hal-hal lain sesuai
ketentuan dalam instrumen akreditasi pada bulan April 2019.
4. Melaksanakan self assesment secara berkala untuk menilai progress
persiapan akreditasi setiap bulan 1 kali pada periode bulan Mei – September
2018.
5. Self assesment terakhir pada bulan September 2019 menjelang dilakukannya
akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

1.3. Tersedianya 1 ruang bersalin VIP pada bulan April 2015.

KEBIJAKAN
Untuk mengakomodasi keinginan pasien mendapatkan pelayanan yang eksklusif
pada proses persalinan, perlu disediakan fasilitas ruang bersalin VIP.

PROGRAM
Merencanakan dan mempersiapkan ruang bersalin VIP.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KEGIATAN
1. Menyusun perencanaan kebutuhan fasilitas dan peralatan untuk ruang
bersalin VIP.
2. Menetapkan tarip.
3. Menetapkan prosedur kerja.

ACTION PLAN
1. Dibuat daftar kebutuhan peralatan medik dan non medik untuk ruang
bersalin VIP (Februari 2015).
2. Realisasi seluruh kebutuhan peralatan medik dan non medik bulan Maret
2014
3. Penetapan prosedur kerja (Maret 2015).
4. Penetapan tarip ruang bersalin VIP (Maret 2015).
5. Ruang bersalin VIP siap operasional (April 2015).

1.4. Tersedianya fasilitas ruang bersalin umum dengan ruang kelas 1 terpisah
dari ruang persalinan pada tahun 2016.

KEBIJAKAN
Untuk mengakomodasi rasa aman dan nyaman bagi pasien yang akan
melahirkan, diperlukan ruang observasi kala I yang terpisah dengan ruang
persalinan.

PROGRAM
Merencanakan dan mempersiapkan ruang bersalin agar ruang observasi kali I
terpisah dengan ruang persalinan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KEGIATAN
Menyusun perencanaan kebutuhan fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk
memisahkan ruang observasi kala I dengan ruang bersalin, kemudian
dilaksanakan dan dievaluasi pelaksanaannya.

ACTION PLAN
1. Dibuat daftar kebutuhan peralatan medik dan non medik untuk ruang
bersalin VIP (Februari 2016).
2. Realisasi seluruh kebutuhan peralatan medik dan non medik bulan April 2016
3. Menyiapkan ruang bersalin sementara pada saat dilakukan renovasi (April
2016)
4. Rehabilitasi ruang bersalin pada bulan April s/d Mei 2016.

2.1. Terlaksananya sistem one stop service untuk pelayanan laboratorium untuk
pasien rawat jalan pada tahun 2013.

KEBIJAKAN
Dalam upaya membangun pelayanan yang berorientasi pada customer, harus
dikembangkan pelayanan untuk pelayanan penunjang (laboratorium dan
radiologi) untuk meminimalisasi mobilisasi pasien/customer.

PROGRAM
Merencanakan dan mempersiapkan tata kerja agar tercipta pelayanan one stop
service untuk pelayanan penunjang.

KEGIATAN
Menyusun perencanaan dan menyiapkan fasilitas yang diperlukan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


ACTION PLAN
1. Melaksanakan evaluasi tata kerja yang berjalan (Februari 2015)
2. Melaksanakan orientasi untuk mendapatkan alternatif-alternatif untuk
penyiapan fasilitas (Februari 2015).
3. Penetapan prosedur kerja (Maret 2015).
4. Uji coba dengan menggunakan ruang sampling sementara (Maret 2015)
5. Menyiapkan ruang untuk sampling yang permanen (April s/d Mei 2015)
6. Ruang sampling siap operasional (Juni 2015).
7. Implementasi operasionalisasi one stop service dimulai (Juni 2016).
8. Evaluasi.

2.5. Terlaksananya sistem informasi rumah sakit (SIRS) terpadu yang


mendukung seluruh tata administrasi pelayanan pada akhir tahun 2015.

KEBIJAKAN
Dalam upaya membangun pelayanan yang bertaraf internasional, harus
didukung teknologi informasi yang canggih dalam bentuk Sistem Informasi
Rumah Sakit.

PROGRAM
Merencanakan dan membangun Sistem Informasi Rumah Sakit yang
komperhensif dalam mendukung operasional dan pelayanan RSIA. Puri Adhya
Paramita .

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KEGIATAN
Menyusun perencanaan dan membangun Sistem Informasi Rumah Sakit, serta
melaksanakan pelatihan bagi para pengguna.

ACTION PLAN
1. Melaksanakan evaluasi tata kerja yang berjalan (April 2016)
2. Membangun sistem (April s/d Juni 2016).
3. Pelatihan pada bulan Juli 2016.
4. Evaluasi.

3. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan sumber daya manusia RSIA. Puri


Adhya Paramita.
SASARAN

3.1. Tersedianya dokter umum yang mempunyai kompetensi dalam rawat


intensif pada akhir tahun 2014.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang prima, harus didukung dengan
pelayanan rawat intensif sesuai standar internasional. Untuk itu harus tersedia
dokter jaga rawat intensif selama 24 jam.

PROGRAM
Merencanakan dan melaksanakan pelatihan rawat intensif bagi Staf Medis
Umum SDM RSIA. Puri Adhya Paramita agar mampu bertugas di ruang rawat
intensif.

KEGIATAN
Menyusun materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan secara learning by
doing bagi seluruh SDM Umum.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


ACTION PLAN
1. Tersusunnya program pelatihan berkelanjutan intensive care bagi seluruh SM
Umum yang terkait pada bulan Maret tahun 2015.
2. Terlaksananya pelatihan intensive care untuk seluruh SM Umum RSIA. Puri
Adhya Paramita pada bulan April s/d September tahun 2015.
3. Tersusunnya prosedur operasional standar (standard operating procedure)
pelayanan intensive care pada bulan Oktober tahun 2015.
4. Evaluasi kompetensi pada bulan Nopember 2015.

3.2. Tersusunnya program pelatihan berkelanjutan bagi seluruh SDM yang


terkait dengan pelayanan pasien pada tahun 2015.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang prima, harus didukung upaya
peningkatan kompetensi secara terus menerus bagi seluruh SDM yang terkait
dengan pelayanan medik maupun penunjang medik.

PROGRAM
Merencanakan dan melaksanakan pelatihan berkelanjutan bagi seluruh SDM
pelayanan medik dan penunjang medik SDM RSIA. Puri Adhya Paramita agar
mampu bertugas secara optimal sesuai lingkup tugas masing-masing.

KEGIATAN
Menyusun materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan secara learning by
doing bagi seluruh SDM pelayanan medik dan penunjang medik.

ACTION PLAN
1. Tersusunnya program pelatihan berkelanjutan bagi seluruh SDM pelayanan
medik dan penunjang medik pada bulan Januari tahun 2015.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


2. Terlaksananya pelatihan untuk seluruh SDM pelayanan medik dan penunjang
medik SDM RSIA. Puri Adhya Paramita secara bertahap pada bulan April s/d
September tahun 2015.

3.3. Terlaksananya pelatihan basic life support untuk seluruh SDM SDM RSIA.
Puri Adhya Paramita pada akhir tahun 2014.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang bertaraf internasional dan sesuai
dengan persyaratan akreditasi RSI SDM RSIA. Puri Adhya Paramita harus
menyelenggarakan pelatihan basic life support bagi seluruh SDM RSIA. Puri
Adhya Paramita.

PROGRAM
Merencanakan dan melaksanakan pelatihan basic life support bagi seluruh SDM
RSIA. Puri Adhya Paramita agar mampu melaksanakan basic life support pada
lingkup tugas masing-masing.

KEGIATAN
Menyusun materi pelatihan dan melaksanakan pelatihan basic life support bagi
seluruh SDM RSIA. Puri Adhya Paramita.

ACTION PLAN
1. Tersusunnya program pelatihan basic life support bagi seluruh SDM RSIA.
Puri Adhya Paramita pada bulan Mei tahun 2016.
2. Terlaksananya pelatihan untuk seluruh SDM RSIA. Puri Adhya Paramita
secara bertahap pada bulan Juni s/d September tahun 2016.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


3.4. Tersusunnya prosedur operasional standar (standard operating
procedure) verbal bagi seluruh pelayanan front line pada akhir tahun
2014.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita yang
bertaraf internasional, diperlukan SOP verbal bagi seluruh pelayanan front line
RSIA. Puri Adhya Paramita.

PROGRAM
Merencanakan, menyusun dan melaksanakan pelatihan SOP verbal bagi seluruh
pelayanan front line RSIA. Puri Adhya Paramita pada lingkup tugas masing-
masing.

KEGIATAN
Merencanakan dan menyusun SOP verbal, kemudian melaksanakan pelatihan
implementasi SOP verbal bagi seluruh pelayanan front line RSIA. Puri Adhya
Paramita .

ACTION PLAN
1. Tersusunnya SOP verbal pada setiap unit kerja yang merupakan pelayanan
front line pada bulan Juni 2014.
2. Pelatihan implementasi SOP verbal pada bulan Juli s/d Agustus tahun 2014.
3. Seluruh SDM front line RSIA. Puri Adhya Paramita mampu
mengimplementasikan SOP verbal pada bulan September tahun 2014.

3.5. Tersusunnya prosedur operasional standar bagi pelayanan tim


keperawatan untuk pasien rawat inap pada tahun 2014.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan RSIA. Puri Adhya
Paramita yang bertaraf internasional, perlu dikembangkan pelayanan
keperawatan dalam bentuk Tim Keperawatan di RSIA. Puri Adhya Paramita
Pelaksanaan program tersebut harus didukung dengan adanya prosedur
operasional standar (SOP).

PROGRAM
Merencanakan, menyusun dan melaksanakan pelatihan pelayanan keperawatan
dalam bentuk Tim Keperawatan di RSIA. Puri Adhya Paramita.

KEGIATAN
1. Merencanakan dan menyusun konsep pelayanan keperawatan dalam bentuk
Tim Keperawatan.
2. Penyusunan SOP Tim Keperawatan.
3. Pelatihan implementasi SOP Tim Keperawatan bagi seluruh SDM
keperawatan RSIA. Puri Adhya Paramita.

ACTION PLAN
1. Merencanakan dan menyusun konsep pelayanan keperawatan dalam bentuk
Tim Keperawatan pada bulan Oktober 2014.
2. Penyusunan SOP Tim Keperawatan pada bulan Desember 2014.
3. Pelatihan implementasi SOP Tim Keperawatan pada bulan Januari 2015.
4. SDM keperawatan RSIA. Puri Adhya Paramita mampu mengimplementasikan
SOP Tim Keperawatan pada bulan Maret tahun 2015.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


3.6. Tersedianya perawat mahir rawat intensif anak dan bayi pada akhir tahun
2016.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan RSIA. Puri Adhya
Paramita yang prima , perlu dikembangkan pelayanan rawat intensif bayi dan
anak (NICU dan PICU) sebagai rujukan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

PROGRAM

Merencanakan dan mempersiapkan perawat yang akan mengikuti pelatihan


NICU dan PICU.

KEGIATAN
1. Menyusun perencanaan kebutuhan SDM Keperawatan untuk ruang NICU dan
PICU.
2. Melaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang ada.
3. Melaksanakan adaptasi pada RSIA. Puri Adhya Paramita.

ACTION PLAN
1. Menyusun perencanaan kebutuhan SDM Keperawatan untuk ruang NICU dan
PICU pada bulan Januari 2016.
2. Melaksanakan pelatihan sesuai jadwal yang ada pada periode Februari s/d
Oktober 2016.
3. Melaksanakan adaptasi pada RSIA. Puri Adhya Paramita pada bulan
Nopember 2016.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


3.7. Terciptanya jaminan sosial baru bagi karyawan RSIA. Puri Adhya Paramita
pada tahun 2016.

KEBIJAKAN
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu unsur terpenting dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita. Oleh karena itu harus
diwujudkan suatu sistem remunerasi yang mampu mendorong motivasi kerja
SDM.

PROGRAM
Merencanakan dan menyusun pengembangan sistem remunerasi, terutama
yang berorientasi pada jaminan masa depan karyawan RSIA. Puri Adhya
Paramita.

KEGIATAN
1. Melaksanakan review sistem remunerasi yang telah berjalan.
2. Menyusun konsep jaminan masa depan.
3. Sosialisasi untuk mendapatkan umpan balik, untuk melakukan revisi
terhadap konsep jaminan masa depan.
4. Implementasi jaminan masa depan.

ACTION PLAN
1. Membentuk Panitia Remunerasi pada bulan Januari 2015.
2. Melaksanakan review sistem remunerasi yang telah berjalan pada bulan
Februari s/d Maret 2014.
3. Menyusun konsep jaminan masa depan dalam bulan April s/d Juni 2015.
4. Sosialisasi untuk mendapatkan umpan balik pada bulan Juli 2015.
5. Revisi konsep jaminan masa depan pada bulan Agustus 2015.
6. Implementasi jaminan masa depan mulai Januari 2016.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


GOAL 2 :
TERWUJUDNYA PENGEMBANGAN PELAYANAN RSIA. PURI ADHYA PARAMITA

STRATEGI

1. Meningkatkan pangsa pasar dengan menciptakan pelayanan unggulan

SASARAN

1.1. Terselenggaranya pelayanan unggulan fetomaternal dengan


peningkatan produktivitas mencapai 30% pada tahun 2016.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ,
perlu dikembangkan pelayanan unggulan. Salah satu pelayanan unggulan yang
strategis adalah pelayanan fetomaternal.

PROGRAM
Merencanakan dan mengembangkan pelayanan fetomaternal RSIA. Puri Adhya
Paramita.

KEGIATAN
Menyusun perencanaan SDM dan fasilitas untuk meningkatkan dan
mengembangkan pelayanan fetomaternal.

ACTION PLAN
1. Melaksanakan evaluasi pelayanan fetomaternal periode 2014 – 2019 untuk
melihat trend pelayanan fetomaternal selama 5 tahun.
2. Membuat proyeksi target pertahun mulai Januari 2016 s/d Desember 2018
dengan target kenaikan sebesar 40% .
3. Menyusun dan melengkapi fasilitas yang diperlukan
4. Menyusun rencana dan melaksanakan pemasaran.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


5. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

1.2. Terselenggaranya pelayanan home care bagi ibu melahirkan dengan


mencapai cakupan 20% pada tahun 2014 dan 40% pada tahun 2017.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita bagi ibu
yang melahirkan, perlu dikembangkan pelayanan home care sebagai salah satu
upaya mencapai asi eksklusif.

PROGRAM
Merencanakan dan mengembangkan pelayanan home care RSIA. Puri Adhya
Paramita .

KEGIATAN
Menyusun perencanaan SDM dan fasilitas yang diperlukan untuk melaksanakan
pelayanan home care bagi ibu post partum yang selesai perawatan.

ACTION PLAN
1. Dibuat daftar kebutuhan peralatan medik dan non medik untuk pelayanan
home care.
2. Realisasi seluruh kebutuhan peralatan medik dan non medik untuk
pelayanan home care.
3. Menyiapkan prosedur operasional standar untuk pelayanan home care.
4. Menyiapkan dan menetapkan tarip pelayanan untuk pelayanan home care.
5. Implementasi pelayanan home care mulai 2016.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


1.3. Terciptanya tarif paket yang kompetetif untuk menuju sistem diagnosis
related groups / casemix dengan tingkat produktivitas mencapai 40% pada
tahun 2016.

KEBIJAKAN
Dalam mengantisipasi persaingan global, diperlukan antisipasi terhadap
pengaruh asuransi dalam pembiayaan rumah sakit. Untuk menghadapi hal
tersebut, diperlukan upaya membuat sistem tarip berupa paket. Penetapan tarip
secara paket selain strategis untuk kerja sama dengan pihak asuransi dan
perusahaan, juga akan berdampak kedisiplinan terhadap standar pelayanan.

PROGRAM
Merencanakan dan menetapkan jenis pelayanan yang ditetapkan sebagai tarip
paket di RSIA. Puri Adhya Paramita.

KEGIATAN
1. Menyusun jenis pelayanan paket mengacu pada daftar paket PT Askes dan
Pelayanan Jamkesmas / Jampersal .
2. Menetapkan standar pelayanan beserta fasilitas dan bahan yang
dipergunakan dalam pelayanan.
3. Menetapkan harga satuan, hingga diperoleh harga secara paket.
4. Menetapkan tarip.

ACTION PLAN
1. Mendapatkan informasi kode penyakit yang telah ditetapkan dalam draft
case mix Menkes (Januari 2014).
2. Menetapkan jenis penyakit dan tindakan yang akan dibuat tarip paket
(Januari 2015).

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


3. Menyusun standar pelayanan masing-masing penyakit dan tindakan yang
dibuat tarip paket
4. Menghitung direct cost untuk setiap pelayanan dan tindakan yang dibuat
tarip paket
5. Menetapkan tarip paket.
6. Menyusun rencana dan melaksanakan pemasaran.
7. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

2. Meningkatkan produktivitas pelayanan operatif dan fetomaterna

SASARAN

2.1. Terselenggaranya pelayanan fetomaterna untuk peserta dengan


peningkatan produktivitas mencapai 20% pada tahun 2016.

KEBIJAKAN
Dalam mengantisipasi persaingan yang semakin ketat, diperlukan upaya
meningkatkan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita melalui kerja
sama dengan perusahaan dan asuransi. Salah satu asuransi dengan peserta yang
cukup banyak di lingkungan RSIA. Puri Adhya Paramita. Untuk itu diperlukan
pengembangan pelayanan fetomaterna terhadap kasus –kasus kebidanan.

PROGRAM

Merencanakan dan mengembangkan pelayanan fetomaterna untuk peserta di


RSIA. Puri Adhya Paramita.

KEGIATAN
Menyusun perencanaan SDM dan fasilitas untuk meningkatkan dan
mengembangkan pelayanan fetomaterna.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


ACTION PLAN
1. Penjajakan kerja sama dengan Perusahaan
2. Menyusun dan melengkapi fasilitas yang diperlukan
3. Menyusun tarip khusus untuk peserta perusahaan.
4. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

GOAL 3 :

TERCAPAINYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PELAYANAN RSIA. PURI ADHYA


PARAMITA

STRATEGI

1. Meningkatkan utilisasi pelayanan rawat jalan dan rawat inap.

SASARAN

1.1. Tersedianya Dokter Spesialis yang mengisi seluruh slot pelayanan rawat
jalan dengan peningkatan produktivitas mencapai 40% pada tahun 2016.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ,
perlu meningkatkan efektivitas penggunaan ruang periksa di rawat jalan.

PROGRAM
Merencanakan dan menetapkan slot pelayanan rawat jalan RSIA. Puri Adhya
Paramita .

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


KEGIATAN
Menyusun dan menetapkan slot pelayanan rawat jalan menjadi 3 slot setiap
hari.

ACTION PLAN
1. Evaluasi kunjungan rawat jalan tahun berjalan (2014).
2. Sosialisasi kepada dokter tentang penetapan slot jam praktek.
3. Menyusun jadwal praktek baru.
4. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

1.2. Tercapainya peningkatan bed occupancy rate (BOR) rata-rata 30% pada
tahun 2014, 40% pada tahun 2015, 50% pada tahun 2016, 60% pada tahun
2017 dan 70% pada tahun 2018dengan kapasitas 50 tempat tidur.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ,
perlu meningkatkan produktivitas pelayanan rawat inap.

PROGRAM
Mengevaluasi dan merencanakan upaya peningkatan rawat inap RSIA. Puri
Adhya Paramita.

KEGIATAN
Melaksanakan evaluasi dan melaksanakan upaya untuk meningkatkan BOR.

ACTION PLAN
1. Evaluasi hari perawatan rawat inap tahun 2013 - 2016.
2. Evaluasi trend setiap pelayanan menurut spesialisasi dan coverage.
3. Evaluasi jumlah pasien yang berasal dari dokter rekanan

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


4. Melaksanakan pemasaran kepada dokter rekanan lebih intensif.
5. Evaluasi setiap bulan hasil pemasaran kepada dokter rekanan.

2. Meningkatkan kegiatan pemasaran untuk memperluas kerja sama

SASARAN

2.1. Tersedianya Dokter Umum, Spesialis, Anak, Obstetri Ginekologi yang


komitmen dalam melayani pasien jaminan perusahaan dan asuransi pada
tahun 2014.

KEBIJAKAN
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ,
perlu ditingkatkan pasien dengan jaminan perusahaan dan asuransi. Untuk hal
tersebut, diperlukan adanya dokter spesialis penuh waktu yang memiliki
komitmen terhadap pelayanan tersebut.

PROGRAM
Merencanakan dan melaksanakan rekrutmen dokter spesialis penyakit dalam,
bedah dan obstetri ginekologi untuk bekerja penuh waktu pada RSIA. Puri Adhya
Paramita .

KEGIATAN
Merencanakan, melaksanakan rekrutmen dan seleksi.

ACTION PLAN
1. Merencanakan kebutuhan dokter spesialis .
2. Menetapkan sistem remunerasi bagi dokter spesialis penuh waktu.
3. Melaksanakan rekrutmen dan seleksi.
4. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


2.2. Tercapainya kesepakatan tarif yang kompetitif dengan pihak perusahaan
dan asuransi dengan pencapaian peningkatan coverage sebesar 65% pada
tahun 2016.

KEBIJAKAN
Dalam mengantisipasi persaingan global, diperlukan kerja sama dengan
perusahaan, baik milik Pemerintah maupun swasta, dalam pembiayaan rumah
sakit. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan upaya membuat sistem tarip
yang mampu bersaing.

PROGRAM
Merencanakan dan menetapkan tarip pelayanan yang kompetitif di RSIA. Puri
Adhya Paramita.

KEGIATAN
Menghitung unit cost sampai mencapai direct cost untuk setiap pelayanan, untuk
menetapkan tarip yang akan ditawarkan kepada perusahaan.

ACTION PLAN
1. Menetapkan unit cost
2. Menetapkan Tim Tarip RSIA. Puri Adhya Paramita.
3. Pembahasan tarip rumah sakit dengan membandingkan rumah sakit sekitar.
4. Menetapkan tarip dan besaran discount untuk perusahaan
5. Upaya pemasaran dan negosiasi dengan perusahaan
6. Implementasi dan evaluasi pencapaian target setiap bulan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


PENUTUP

Dengan didirikiannya RSIA. Puri Adhya Paramita, tidaklah berarti semua permasalahan

tentang pelayanan kesehatan di RSIA. Puri Adhya Paramita menjadi mudah dan selesai.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, Standar Pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ini

sudah barang tentu akan menghadapi bebagai kendala, antara lain sumber daya

manusia/tenaga kesehatan dan tenaga penunjang medis di RSIA. Puri Adhya Paramita

, kebijakan manajeman RSIA. Puri Adhya Paramita serta pihak-pihak terkait yang

umumnya masih dengan paradigma lama yang “melihat”pelayanan kesehatan di RSIA. Puri

Adhya Paramita “hanya” mengurusi masalah pelayanan kesehatan saja.

RSIA. Puri Adhya Paramita juga menerapkan program Evaluasi

dan Pengendalian Mutu . Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak harus mencerminkan kualitas

pelayanan yang bermutu tinggi, melalui cara pelayanan kesehatan dan yang baik dengan

membuat langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita ini dilibatkan dalam program pengendalian

mutu pelayanan RSIA. Puri Adhya Paramita

2. Mutu pelayanan rumah sakit bersalin harus dievaluasi secara periodik terhadap konsep,

kebutuhan, proses, dan hasil yang diharapkan demi menunjang peningkatan mutu

pelayanan.

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah


3. Pemilik dan Penanggung Jawab RSIA. Puri Adhya Paramita di libatkan dalam

merencanakan program pengendalian mutu.

4. Kegiatan pengendalian mutu mencakup hal-hal berikut :

a) Pemantauan : pengumpulan semua informasi yang penting yang berhubungan

dengan pelayanan ke sehatan .

b) Penilaian : penilaian secara berkala untuk menentukan masalah-masalah pelayanan

dan berupaya untuk memperbaiki.

c) Tindakan : bila masalah – masalah sudah dapat ditentukan maka harus diambil

tindakan untuk memperbaikinya dan didokumentasi.

d) Evaluasi : efektivitas tindakan harus dievaluasi agar dapat diterapkan dalam

program jangka panjang.

e) Umpan balik : hasil tindakan harus secara teratur diinformasikankepada staf.

Bandara Jaya ,26 Januari 2013

dr. I Gede Made Bagiadha


Pemilik

RSIA PURI ADHYA PARAMITA, Kabupaten Lampung Tengah

Anda mungkin juga menyukai