Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENGETAHUAN
Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu
knowledge. Dalam Encyclopedia of Philosophy dijelaskan bahwa definisi
pengetahuan adalah kepercayaan yang benar (knowledge is justified true belief).
Ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah menurut The Liang Gie (1987),
mempunyai 5 ciri pokok, yakni:
Demi objektivitas ilmu, ilmuwan harus bekerja dengan cara ilmiah. Dapat
disimpulkan bahwa sifat ilmiah dalam ilmu dapat diwujudkan apabila dipenuhi syarat-
syarat yang intinya adalah:
1. Ilmu harus mempunyai objek, ini berarti bahwa kebenaran yang hendak
diungkapkan dan dicapai adalah persesuaian antara pengetahuan dan
objeknya.
2. Ilmu harus mempunyai metode, ini berarti bahwa untuk mencapai kebenaran
yang objektif, ilmu tidak dapat bekerja tanpa metode yang rapi.
3. Ilmu harus sistematik, ini berarti bahwa dalam memberikan pengalaman,
objeknya dipadukan secara harmonis sebagai suatu kesatuan yang teratur.
4. Ilmu bersifat universal, ini berarti bahwa kebenaran yang diungkapkan oleh
ilmu tidak mengenai sesuatu yang bersifat khusus, melainkan kebenaran itu
berlaku umum. (Hartono Kasmadi, dkk, 1990: 8-9)
C. JENIS-JENIS PENGETAHUAN
2. Pengetahuan ilmiah
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengetahuan itu adalah semua milik atau isi pikiran. Jadi, pengetahuan
merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Pengetahuan dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yakni : pendidikan, media dan keterpaparan informasi.
Ciri-ciri ilmu pengetahuan menurut The Liang Gie (1987) adalah empiris,
sistematis, objektif, analistis, dan verifikatif.Jenis-jenis pengetahuan menurut Soejono
Soemargono ada dua yakni pengetahuan non ilmiah dan pengetahuan ilmiah.
Sedangkan Jenis-jenis pengetahuan menurut pendapat Buhanuddin Salam, yakni:
pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, pengetahuan Filsafat, dan pengetahuan
agama.