Anda di halaman 1dari 3

Tugas Modul 4 KB1 : Karakteristik Umum Peserta Didik

Ambillah satu kelas tertentu, coba lakukan identifikasi karakteristiktik umum peserta didik yang ada
di kelas tersebut dari aspek gender, etnik, usia, kultural, status sosial, dan minat! Berikan contoh
bagaimana data tersebut Anda gunakan dalam proses pembelajaran!

Hasil identifikasi karakteristik umum peserta didik kelas VIII.A SMPN 4 Bermani Ilir
Kab. Kepahiang Bengkulu dan pemanfaatan data hasil dalam proses pembelajaran
1. Gender
Kelas VIII.A terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.
 dalam kelompok diskusi/tugas, pembagian jumlah siswa laki-laki dengan siswa perempuan
diusahakan sama/merata. Penerapan sistem rolling untuk penentuan anggota kelompok diskusi
berikutnya agar ada rasa keadilan/persamaan/pembauran antar siswa
 pemberian peran yang sama- dalam diskusi/tugas, masing-masing (baik putra/putri) secara
bergiliran bertugas sebagai ketua kelompok, sekretaris, dan penyaji/presentasi materi
 dalam proses pembelajaran ketika guru memberikan pertanyaan dan siswa laki-laki dan perempuan
mengangkat tangan untuk menjawab, guru tidak memilih atau mengutamakan laki-laki atau
perempuan, tapi tapi karena siapa yang dahulu mengangkat tangan.

2. Etnik
Seluruh siswa kelas VIII.A berasal dari satu etnik yang sama, yaitu etnik Rejang.
 Saya sebagai guru yang bukan orang rejang, harus belajar bahasa mereka, meskipun penggunaan
bahasa Indonesia di kelas merupakan suatu kewajiban, tetapi terkadang ada beberapa siswa
dalam menyampaikan idenya di ikuti dengan penggunaan bahasa daerah.

3. Usia
Usia siswa kelas VIII.A berkisar antara 12 – 14 tahun,
 mengacu pada teori perkembangan Piaget, pada rentang usia tersebut, siswa berada pada tahap
operasional formal, guru bisa memberikan materi pembelajaran yang menggunakan penalaran
verbal dan pemikiran hipotetis karena siswa sudah mampu berfikir abstrak dan logis, siswa
mampu menarik kesimpulan, menafsirkan dan mengembangkan hipotesa
 pendekatan pemecahan masalah, metode diskusi bisa diterapkan
 pada rentang usia tersebut dimulainya masa puber ini berakibat pula pada menurunnya prestasi
belajar, permasalahan yang terkait dengan penerimaan konsep diri, serta persoalan dalam
berhubungan dengan orang di sekitarnya. Orang dewasa maupun pendidik perlu memahami
sikap perilaku anak puber yang kadang menarik diri, emosional, perilaku negatif dan lain-lain.
Untuk mengurangi luapan emosi peserta didik perlu dihindari larangan yang tidak terlalu
penting. Mengurangi pembatasan dan tututan terhadap remaja harus disesuaikan dengan
kemampuan mereka. Sebaiknya memberi tugas yang dapat diselesaikan dan jangan memberi
tugas dan peraturan yang tidak mungkin di lakukan.

4. Kultural
Seluruh siswa kelas VIII.A memiliki kultur yang sama (monokultural)
 contoh penerapan dalam pembelajaran: guru mengkaitkan tugas writing (membuat teks naratif) –
dengan sumber cerita rakyat daerah setempat, hal ini bisa menumbuhkan rasa penghargaan siswa
terhadap budaya mereka sendiri

5. Status Sosial
mayoritas pekerjaan orangtua siswa adalah petani, dan sisanya wiraswasta dan buruh, secara
ekonomi, mayoritas dalam kategori keluarga miskin - cukup mampu, dan beberapa yang cukup
mampu. seluruh orangtua siswa berperan sebagai warga masyarakat biasa
 Guru harus member perhatian dan pelayanan yang sama, memberikan layanan tanpa diskriminasi,
dalam meresepon siswa: misal, dalam memilih, penempatan tempat duduk, memberi
pujian/hukuman/penilaian pada siswa tergantung pada kelayakan mereka sendiri
 memberi motivasi/gambaran bahwa kesuksesan seseorang tidak tergantung pada status sosial
orang tua, tetapi ada pada kegigihan seseorang dalam berusaha/belajar

6. Minat Belajar
beberapa siswa sudah menunjukkan antusias/senang/ketertarikan/konsentrasi/partisipasi yang
tinggi dalam belajar pelajaran bahasa Inggris, sebagian besar pada level sedang dan beberapa
orang tidak menunjukkan minat samasekali, berdasarkan pengamatan, hal ini dipengaruhi oleh
pergaulan yang tidak sesuai, kondisi keluarga (orang tua tidak peduli/sibuk bekerja, broken
home), selain itu juga sarana prasarana sekolah kurang memadai.
 diawal pembelajaran, guru selalu menjelaskan apa manfaat yang bisa diperoleh dari materi yang
diajarkan, menjelaskan bahwa dengan mempelajari materi tersebut bukan hanya sekedar
mendapatkan nilai yang baik, tetapi nantinya akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-
hari, dalam hal penggunaan bahasa inggris sebagai bahasa global, segala sumber informasi
banyak menggunakan bahasa inggris.
 penggunaaan media yg menarik dan bervariasi
 penerapan model pembelajaran yang inovatif
 selalu mengingatkan siswa yang kurang focus dalam proses belajar, sehingga diharapkan siswa
tersebut merasa diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai