Anda di halaman 1dari 2

Undang-undang tentang kontrak dan training 3 bulan

Ulasan Lengkap
Perekrutan (penerimaan) karyawan dengan jalur ODP (Office Development Programme) atau MT
(Management Trainee) adalah suatu program penerimaan calon karyawan dalam suatu perusahaan di
mana calon karyawan wajib menjalani pelatihan (training)/pendidikan sebelum menempati posisi tertentu
yang biaya pelatihan/pendidikannya ditanggung oleh perusahaan(vide Pasal 12 UU No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan/UUK). Penempatan posisi/jabatan seorang karyawan nantinya ditentukan
berdasarkan penilaian pada saat masa training. Selama calon karyawan menjalani training
(ODP/MT) biasanya akan menerima uang saku sebagai ganti gaji.

Perjanjian kerja tidak dapat ditarik kembali atau diubah, kecuali atas persetujuan para pihak ( vide Pasal
55UUK). Dalam hukum ketenagakerjaan tidak diatur mengenai besarnya denda apabila seorang pekerja
memutus kontrak sebelum kontrak tersebut berakhir. Namun, yang diatur adalah mengenai ganti
kerugian yang wajib dibayar oleh pihak yang mengakhiri hubungan kerja untuk membayar ganti kerugian
kepada pihak lain sebesar upah pekerja/buruh sampai waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian
kerja. Hal tersebut diatur dalam Pasal 62 UUK, yang menyatakan :

“Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan
kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai
batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.”

Sedangkan, besar atau jumlah denda yang dibebankan kepada Anda (di atas Rp100 juta) karena
memutus kontrak sebelum kontrak tersebut berakhir tidak diatur dalam hukum ketenagakerjaan, akan
tetapi apabila kita mengacu pada pada Pasal 1338 KUH Perdata, yang menyatakan :

“Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan
kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang.
Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad baik.”
Dengan demikian, perjanjian yang dibuat sah oleh para pihak berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuat, maka secara hukum para pihak wajib memenuhi isi perjanjian yang telah
disepakati itu. Karena itu, Anda berkewajiban membayar denda karena telah memutus kontrak yang
belum berakhir. Mengenai jumlah denda atau ganti rugi yang relatif besar boleh jadi hal tersebut karena
perusahaan telah mengeluarkan biaya yang besar pula untuk membiaya pelatihan/pendidikan Anda
selama mengikuti program ODP/MT.

Berkaitan dengan uraian di atas, satu hal yang bisa kami ingatkan yaitu bacalah baik-baik setiap kontrak
atau perjanjian yang akan ditandatangani. Jika Anda merasakan ada hal yang tidak sesuai atau Anda
tidak mengerti sebaiknya segera minta penjelasan. Karena sekali Anda menandatangani kontrak atau
perjanjian tersebut maka pada saat itu juga kontrak atau perjanjian itu mengikat Anda. Jika Anda lalai
melaksanakan isi kontrak/perjanjian itu maka hal itu bisa merugikan Anda.

Anda mungkin juga menyukai