Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN,

DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA


No Dokumen : /C/S0P-VIII/HC-PA/I/2018
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 08Januari2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS SISKAWATI, SKM


PADANG ALAI NIP. 197503042002122001

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pendaftaran, pencatatan, penyimpanan,


pengumpulan, penggunaan pengelolaan bahan yang karena sifat kimia maupun fisiknya
berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti, atau
lingkungan.
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan
bahan berbahaya.
3. Kebijakan SKKepalaPuskesmasNomor:/C/SK-VIII/HC-PA/I/2018.TentangInventarisasi, Pengelolaan,
PenyimpanandanPenggunaanBahanBerbahaya.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 364 tahun 2003 tentang laboratorium
kesehatan.
5. Alat / bahan ATK
6. Prosedur 1. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3.
2. Petugas mengusahakan memakai bahan kimia non B3.
3. Petugas menggunakan kantong plastik hitam untuk limbah non B3.
4. Petugas menggunakan kantong plastik kuning untuk limbah B3.
5. Petugas menempatkan limbah B3 jarum, spuit, pada safety cabinet.
6. Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang aman.
7. Petugas membakar semua limbah B3, dan non B3menggunakan insenerator.
8. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah terkontaminasi limbah B3
menggunakan sterilisator.
9. Petugas melakukan dekomaminasi pada limbah sisa pemeriksaan yang mengandung
bahan B3 kemudian menaruhnya pada tempat sampah dengan plastik berwarna kuning.
10. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan sesudah pemeriksaan untuk
mencegah kontaminasi bahan berbahaya.
INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No Dokumen : /C/S0P-VIII/HC-PA/I/2018
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 08 Januari2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS SISKAWATI, SKM
PADANG ALAI NIP. 197503042002122001

7. Diagram Alir
Petugas melakukan pemisahan limbah B3dannon
B3.

Petugas mengusahakan memakai bahan kimia non B3.

Petugas menggunakan kantong plastik hitam untuklimbah non B3.

Petugas menggunakan kantong plastik kuning untuk limbah B3.

Petugas menempatkan limbah B3 jarum, spuit, pada safety cabinet.

Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang aman.

Petugas membakar semua limbah B3, dan non B3


menggunakan insenerator.

Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah


terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.

Petugas melakukan dekomaminasi pada limbah sisa pemeriksaan


yang mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya pada tempat
sampah dengan plastik berwarna kuning.

Petugas melakukan desinfeksi meja kerja


sebelum dan sesudah pemeriksaan untuk
mencegah kontaminasi bahan berbahaya.

8. Unit Terkait Sanitasi


9. DokumenTerkai Buku catatan

10. Rekamanhistorisperubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan
INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN, DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No Dokumen : /C/S0P-VIII/HC-PA/I/2018
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 08 Januari2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS SISKAWATI, SKM
PADANG ALAI NIP. 197503042002122001

Anda mungkin juga menyukai