RUMAH SAKIT PROSEDUR PENETAPAN DPJP

UMUM ST. RAFAEL

No.Dokumen No.Revisi Halaman
CANCAR

I.01/RS.Rf/ HPK/31/1V/2017 00 1/2

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan:

PROSEDUR Direktur RSU. St. Rafael Cancar
15 April 2017
OPERASIONAL
dr. Maria Naki
PENGERTIAN Menetapkan dokter yang bertanggung jawab dalam memberikan
rangkaian asuhan medis kepada pasien.
TUJUAN Memberikan pelayanan medis sesuai dengan bidang kompetensi dan
keahliannya.
1. UU Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
KEBIJAKAN 2. UU Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. SK direktur Rumah Sakit St. Rafael Cancar No :
C.01/RS.Rf/01/I/2015 Tentang Pemberlakuan Kebijakan
Hak Dan Kewajiban Pasien Di Rumah Sakit St. Rafael
Cancar
1. Penetapan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien masuk rumah
PROSEDUR sakit baik dari UGD maupun poliklinik dengan mempergunakan cap
stempel pada halaman tersendiri dalam catatan medis yaitu
a. Cap stempel “DPJP”Dr………. bila pasien dirawat oleh
seorang dokter.
b. Cap stempel “DPJP UTAMA “ DR……. ” bila sejak
awal sudah diketahui bahwa pasien dirawat bersama oleh
beberapa dokter (terlampir)
2. Apabila dari UGD maupun poliklinik DPJP belum ditentukan,maka
petugas ruangan diwajibkan segera melakukan klarifikasi tentang siapa
DPJP pasien tersebut.
3. Petugas Melakukan klarifikasi DPJP Utama dan tambahan bila pasien
sejak awal dirawat bersama oleh beberapa dokter sesuai dengan bidang
terkait yang menangani pasien tersebut.
4. Kebijakan penentuan dan pengaturan DPJP dimasing-masing ruangan
antara lain
5. konsulan jaga hari itu menjadi DPJP pasien baru,kecuali
rujukan yang ditujukan langsung kepada salah seorang
6.
 RUMAH SAKIT PROSEDUR PENETAPAN DPJP
UMUM ST. RAFAEL
CANCAR No.Dokumen No.Revisi Halaman

I.01/RS.Rf/HPK/31/1V/2017 00 2/2

konsulan.
7. Surat rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis
terkait ,dokter spesialis yang dituju otomatis menjadi DPJP
pasien yang dimaksud , kecuali bila dokter tersebut
berhalangan karena sesuatu hal maka pelimpahan DPJP
beralih kepada konsulan jaga hari itu.
8. Pasien dan keluarga berhak meminta salah seorang dokter
sebagai DPJP apabila ada Relefansinya dengan bidang
spesialis dokter bersangkutan. Bila tidak ada
relefansi,hendaknya diberikan penjelasan dan diberikan
alternative DPJP lain. Penjelasan sebaiknya dilakukan oleh
dokter tersebut dan dilimpahkan kepada dokter lain yang
lebih berkompeten dalam bidangnya.
Hasil rapat komite Medik pada kasus yang sangat kompleks
atau jarang,penentuan DPJP/DPJP Utama dapat ditentukan
berdasarkan rapat komite Medik
UNIT TERKAIT Unit Rawat Jalan, UGD, Unit Rawat Inap