115
PENDAHULUAN maupun nonfarmakologi. Manajemen
nyeri secara farmakologi lebih efektif
Di Indonesia, data dibanding dengan metode
epidemiologi tentang penyakit RA nonfarmakologi namun metode
masih sangat terbatas. Menurut farmakologi lebih mahal, dan
Survei Kesehatan Rumah Tangga berpotensi mempunyai efek yang
(SKRT) Tahun 2004, penduduk kurang baik. Sedangkan metode
dengan keluhan sendi sebanyak 2 %. nonfarmakologi bersifat murah,
Hasil penelitian yang dilakukan simpel, efektif, dan tanpa efek yang
Departemen Ilmu Penyakit Dalam merugikan. Metode nonfarmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas juga dapat mengontrol perasaannya
Indonesia (FKUI), Badan Penelitian dan kekuatannya. Relaksasi, teknik
dan Pengembangan Kesehatan pernapasan, pergerakan dan
(Balitbangkes) Depkes, dan Dinas perubahan posisi, massage,
Kesehatan DKI Jakarta selama 2006 hidroterapi, terapi panas/dingin,
(Yoga, 2006) menunjukkan angka musik, guided imagery, akupresur,
kejadian gangguan nyeri aromaterapi merupakan beberapa
musculoskeletal yang mengganggu teknik nonfarmakologi yang dapat
aktifitas, merupakan gangguan yang meningkatkan adaptasi nyeri pada
sering dialam dalam kehidupan lansia (Handerson., Jones.2006).
sehari-hari sebagian besar
Musik tradisional di Indonesia
responden. Dari 1.645 responden
sangat beragam, termasuk
laki- laki dan perempuan yang diteliti,
diantaranya adalah musik keroncong
peneliti menjelaskan sebanyak 66,9
yang merupakan warisan budaya
% diantaranya pernah mengalami
Indonesia. Musik keroncong
nyeri
merupakan jenis musik yang lembut,
sendi.
dan irama musik keroncong dirasa
Gangguan utamanya terjadi
dapat menyentuh hati sanubari serta
pada populasi kelompok umur 45 mempunyai nilai estetika tersendiri
tahun ke atas. Data terakhir dari
(Gutawa 2011). Selain itu musik
Poliklinik Reumatologi RSCM
keroncong mempunyai tempo lambat
Jakarta menunjukkan, jumlah
kurang dari 40 BPM (Beat Per Minute)
kunjungan penderita Reumatoid
(Gutawa 2011) dan menurut Avram
Artritis selama periode Januari
Goldstein dari Addiction Research
sampai Juni 2007 sebanyak 203 dari
Center, California dalam Campbell
jumlah seluruh kunjungan sebanyak
(2002, h. 87) menyatakan bahwa
1.346 pasien.
dengan mendengarkan musik yang
Berbagai upaya dilakukan untuk
memiliki tempo lambat seperti musik
menurunkan nyeri pada Arthitis
rohani dan musik tradisional akan
rheumatoid, baik secara farmakologi
116
menstimulasi pelepasan endorfin yang besar dari responden adalah
merupakan hormon anastetik alami. perempuan sebanyak 14 orang
Tujuan penelitian ini adalah (83 %), sedangkan sebagian
kecil responden laki-laki
untuk Mengidentifikasi efektifitas
sebanyak 3 orang (17 %) dari 17
teknik musik keroncong dalam responden.
menurunkan intensitas nyeri pada
pasien yang mengalami nyeri arthritis
rhenathoid.
118
California dalam Campbell 2002, 2007). Sikap sebagai predisposisi
h. 87). Music therapy is a yang dipelajari untuk merespon
beneficial nursing intervention that secara konsisten dalam cara
promotes relaxation and alleviates tertentu berkenaan dengan objek
the perception of pain among the tertentu. Pengalaman akan
patients (Kaliyaperumal, 2010). menghasilkan pemahaman yang
Musik akan lebih efektif sebagai berbeda bagi tiap individu, maka
anastetik alami jika diberikan pengalaman mempunyai kaitan
selama 15 menit pada klien (Potter dengan pengetahuan. Seseorang
& Perry 2006, h. 1532). yang mempunyai pengalaman
Berdasarkan uraian diatas, banyak akan menambah
responden yang mempunyai nyeri pengetahuan (Cherin, 2009).
sebelum intervensi pengalihan Riwayat nyeri sebelumnya pada
nyeri terapi music keroncong responden akan mempengaruhi
karena disebabkan oleh kurangnya kepekaan nyeri yang sekarang
informasi Pengetahuan individu terjadi responden. Nyeri yang terjadi
pada sumber informasi yang pada responden lain juga akan
didapatkan maka perlu adanya mempengaruhi terjadinya nyeri.
sarana untuk menanamkan Deskripsi nyeri pada responden
pengetahuan tentang pengalihan dalam menghadapi nyeri dengan
nyeri, agar lansia bisa mengetahui sikap positif akan lebih memiliki
pentingnya kesehatan pada diri hasil yang memuaskan. Sebaliknya
sendiri. jika dalam menghadapi nyeri yang
Sikap atau Attitude senantiasa terjadi dengan sikap negatif maka
diarahkan pada suatu hal, suatu akan muncul persepsi bahwa nyeri
objek. Tidak ada sikap tanpa tersebut merupakan ancaman
adanya objek. Menurut LaPierre bahkan memiliki persepsi nyeri
sikap sebagai suatu pola perilaku, sebagai awal dari kematian.
tendensi, atau kesiapan antisipatif, Kemampuan memfokuskan diri
predisposisi untuk menyesuaikan pada respoden terhadap nyeri yang
diri dalam situasi sosial, atau secara meningkat, maka respon nyeri akan
sederhana, sikap adalah respon semakin berat. Sedangkan upaya
terhadap stimuli sosial yang telah meningkatkan relaksasi akan
terkondisikan. Definisi Petty & menurunkan respon nyeri.
Cacioppo secara lengkap Berdasarkan uraian diatas,
mengatakan sikap adalah evaluasi sikap positif responden sesudah
umum yang dibuat manusia intervensi pengalihan nyeri dengan
terhadap dirinya sendiri, orang lain, terapi music keroncong disebabkan
objek atau isu-isu (dalam Azwar, oleh pengalaman yang didapat
119
selama pendidikan kesehatan.
Pengalaman yang positif diperkuat
dari lingkungan sekitar tempat
tinggal responden yang sering
lingkungannya mudah terkena
penyakit yang menyebabkan
hipertensi seperti stres saat nyeri.
Pembelajaran dari pengalaman di
lingkungan sekitar menjadikan
responden mengerti akan
pengalihan nyeri sehingga lansia
akan merespon dengan sikap positif
dalam menangani nyeri dalam
kehidupan sehari - hari .
KESIMPULAN
1. Kriteria Nyeri pada Lansia
sebelum dilakukan terapi teknik
musik keroncong sebagian
besar sedang.
2. Kriteria Nyeri pada Lansia
sesudah dilakukan terapi teknik
musik keroncong sebagian
besar ringan.
3. Ada pengaruh teknik musik
keroncong dalam menurunkan
nyeri pada lansia dengan
remathoid artritis
120
DAFTAR PUSTAKA
Ann M. Tomey & Martha R. Alligood. (2002). Nursing Theorist and Their
Work. United State of America : Mosby Elsevie
Brunner&Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta
121