Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MASYARAKAT MADANI
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pendidikan Agama Islam
Disusun oleh :
Briyan H. Kosim
Dessy Fitria Nurlailah
Dhimas Adji Pratama
1 Konstruksi Gedung 2
Jurusan Teknik Sipil
Tahun Ajaran 2018/2019
Politeknik Negeri Jakarta
Jl. Prof. Dr. G.A Siwabessy, Kampus Baru UI Depok 16424
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Agama
Islam dengan judul “Masyarakat Madani”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen Pendidikan Agama Islam kami Ibu Darul yang telah membimbing kami dalam
menulis makalah ini.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 16
B. Saran ..................................................................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat diartikan sebagai civil society atau
masyarakat madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri tetapi keduanya
merujuk pada semangat yang sama sebagai masyarakat yang adil, terbuka, demokratis
dan sejahtera dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam
kehidupan sosial.
Asal-usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai
makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain. Kita harus menyadari
bahwa islam sangat memperhatikan adap dalam bertetangga. Rasulullah SAW
bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah
memuliakan tetangganya”. (Mutaffaq Alaih)
Banyak diantara masyarakat yang mungkin meremehkan adab bertetangga.
Contohnya, menyakiti mereka dengan perkataan maupun perbuatan. Padahal jika
masyarakat menyadari bahwa tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri dan mau
menjunjung tinggi adab bertetangga akan tercipta peradaban manusia yang jauh lebih
baik dan sejahtera.
1
a. Apa yang dimaksud dengan masyarakat madani?
b. Bagaimana karasteristik masyarakat madani ?
c. Bagaimana peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani?
1.3. Tujuan
Tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah:
a. Megetahui pengertian dari masyarakat madani
b. Mengetahui karasteristik masyarakat madani
c. Mengetahui peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madani.
2
BAB II
ISI
3
Pengertian masyarakat madani menurut M. Hasyim adalah masyarakat yang
selalu memelihara perilaku yang beradab, sopan santun berbudaya tinggi, baik dalam
menghadapi sesama manusia atau alam lainnya.
4
2.2. Karakteristik Masyarakat Madani
Ciri ciri dan Karakteristik Masyarakat Madani Menurut Bahmuller. Menurut
tokoh bernama Bahmuller ada 5 ciri masyarakat madani yang harus ada didalamnya.
5
4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena
keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan
terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
10. Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat
mengurangi kebebasannya.
11. Toleran, artinya tidak mencampuri urusan pribadi pihak lain yang telah diberikan
oleh Allah sebagai kebebasan manusia dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas
pihak lain yang berbeda tersebut.
6
Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa masyarakat
madani adalah sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari
akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan
kepentingan-kepentingannya, dimana pemerintahannya memberikan peluang yang
seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program
pembangunan di wilayahnya. Namun demikian, masyarakat madani bukanlah
masyarakat yang sekali jadi, yang hampa udara, taken for granted. Masyarakat
madani adalah konsep yang cair yang dibentuk dari proses sejarah yang panjang dan
perjuangan yang terus menerus. Bila kita kaji, masyarakat di negara-negara maju
yang sudah dapat dikatakan sebagai masyarakat madani, maka ada beberapa prasyarat
yang harus dipenuhi untuk menjadi masyarakat madani, yakni adanya democratic
governance (pemerintahan demokratis) yang dipilih dan berkuasa secara demokratis
dan democratic civilian (masyarakat sipil yang sanggup menjunjung nilai-nilai civil
security; civil responsibility dan civil resilience).
7
Peranan umat islam di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat madani
sangat diperlukan dikarenakan umat islam merupakan masyarakat mayoritas. Untuk
mewujudkan harus ada upaya –upaya yang perlu dilakukan yaitu :
1. Keniscayaan peranan umat islam
Umat islam adalah umat yang diberikan oleh Allah di antara pemeluk agama
yang lainnya. Umat islam memiiki aturan hidup yang sempurna dan sesuai dengan
fitrah hidupnya. Dalam konteks masyarakat Indonesia, dimana umat islam adalah
mayoritas maka sudah sangat pasti peranan umat islam sangat menentukan.
2. Keniscayaan sistem ekonomi dan kesejahteraan umat
Sistem ekonomi islam menggunakan prinsip ekonomi yang diasaskan dan
dibatasi oleh ajaran islam. Diman dalam Al-Qur’an dan Hadits dipelajari adanya
motif laba (protif) dalam kegiatan ekonomi, namun terbatasi oleh syarat-syarat moral
kehidupan. Kehidupan sosial dan pembatasan pada setiap diri masyakat. Islam
mengharamkan riba, tipu daya, pemaksaan dan eksploitasi berlebihan dan muderat.
Islam lebih mengedepankan ekonomi pasar untuk mengembangkan harta. Sebab harta
bukan saja untuk kesejahteraan pribadi tetapi juga melihat kesejahteraan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Zakat dan wakaf sebagai instrumen kesejahteraan umat
Dalam ajaran islam ada dua dimensi hubungan yang harus dipelihara yaitu
hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia lain dalam kehidupan
bermasyarakat, kedua hubungan ini harus berjalan seimbang dan penuh dengan
aturan.
Dengan terlaksanakannya hubungan tersebut maka manusia akan sejahtera baik
dunia maupun akhirat. Untuk mencapai tujuan itu, maka diadakan zakat, sedekah,
infaq, hibah dan wakaf. Dengan pengelolaan zakat dan wakaf dengan baik maka akan
terwujud masyarakat madani yaitu masyarakat akan sejahtera sosial ekonomi.
8
1. Melakukan pembenahan kedalam tubuh umat Islam untuk menghapus
kemiskinan.
2. Menciptakan keadilan sosial dan demokrasi. Islam mengajarkan kepada
penganutnya untuk berperilaku adil kepada sesama agar terciptanya suasana dan
lingkungan yang baik diantara suatu masyarakat.
3. Merangsang tumbuhnya para intelektual. Menumbuhkan kesadaran pluralisme.
Lingkungan yang plural dapat merangsang pemikiran individu yang memiliki
pikiran terbuka.
4. Mewujudkan tata sosial politik yang demokratis dan sistem ekonomi yang adil.
Salah satu caranya adalah dengan bermusyawarah dalam segala urusan. Umat
Islam harus mereformasi sistem politik demokrasi, yakni pandangan yang
menekankan bahwa untuk membangun demokrasi perlu ditekankan pada usaha
demokratisasi yang memberikan impak pada kesejahteraan ekonomi.
5. Sebagai pengembangan masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan dan
pendidikan rakyat. Pendidikan adalah salah satu kunci keberhasilan terwjudnya
masyarakat madani. Karena dengan mengenyam pendidikan, seseorang akan
menjadi terpelajar dan berilmu. Dengan mengimplementasikan pengetahuan yang
didapat dari pendidikan, seseorang bisa memperbaiki kualitas hidupnya dari
segala sisi. Contohnya mencari pekerjaan yang sesuai. Selain itu, dengan berilmu
dapat menghindari dari banyak hal yang tidak diinginkan seperti sakit. Karena
tahu cara menjaga diri dengan baik.
6. Sebagai advokasi bagi masyarakat yang “teraniaya”, tidak berdaya membela hak-
hak dan kepentingan mereka (masyarakat yang terkena pengangguran, kelompok
buruh, TKI, TKW yang digaji atau di PHK secara sepihak, disiksa bahkan
dibunuh oleh majikannya dan lain lain).
7. Dialog untuk mengikis kecurigaan dan menumbuhkan saling pengertian. Dengan
adanya pengertian dan toleransi antara sesama anggota masyarakat akan terhindar
dari persilisihan.
9
8. Sebagai kontrol terhadap negara.
9. Menjadi kelompok kepentingan (interest group) atau kelompok penekan (pressure
group) dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan. Menjadi pioneer
dalam masyarakat. Menjadi katalis perubahan untuk masa depan lebih baik.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari sekian banyaknya pengertian tentang masyarakat madani dapat diambil
kesimpulan bahwa masyarakat madani adalah sekelompok masyarakat yang mampu
membangun negaranya secara beradab. Cara hidup yang dijalani dengan melakukan
sikap sosial yang baik. Sehingga terbentuklah suatu peradaban yang baik pula, yaitu
masyarakat yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan
dari masyarakat madani adalah untuk memelihara tanggung jawab kita dengan yang
lain, berdasarkan rasa solidaritas sosial.
3.2. Saran
Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam
pembuatan makalah ini mengenai pengetahuan masyarakat madani. Penulis
menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari tentang masyarakat madani
dengan baik, agar pembaca dapat menjadi masyarakat madani seperti yang
diharapkan. Kami selaku penyusun makalah ini mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca yang dapat membangun. Atas saran-sarannya kami mengucapkan
terima kasih dan semoga makalah ini berguna bagi penyusun dan pembacanya.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-masyarakat-madani-ciri.html
https://ibnudin.net/pengertian-masyarakat-madani/
http://jeritansigembels.blogspot.com/2013/09/peranan-umat-islam-dalam-
mewujudkan.html
http://lisapandini.blogspot.com/2013/11/blog-post.html
12