ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LEWI DENGAN

DIAGNOSA HIPERTENSI DI DUSUN BUNTU TABANG LEMBANG SALU

KECAMATAN SOPAI

OLEH:
MITRA TO’ALLA S.Kep
NIS 1824531

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TANA TORAJA
2018/201
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA LEWI
 DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
DI DUSUN BUNTU TABANG
LEMBANG SALU KECAMATAN SOPAI

A. Pengkajian
I. Data Umum:
Nama kepala keluarga : LEWI
Alamat : Buntu Tabang
Pekerjaan : Buruh Tani
Pendidikan : Tidak Sekolah

Daftar anggota keluarga:

No. Nama J.K Hubungan dgn Umur Pendidikan Ket.
Keluarga
1 YOHANA P ISTRI 54 T. Sekolah Sakit
(PASIEN)
2 Nn. D P Anak 27 SD Sehat
3 An.A P Cucu 14 S.SD SehaT

Tipe keluarga ini adalah the extendeed family karena dalam satu rumah terdapat
nenek, anak dan cucu. Keluarga mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahaya penyakit
hipertensi yang diderita Ny.Yohana serta pencegahan dan penanagananya. Keluarga
mengatakan penyakit yang diderita Ny.Yohana adalah penyakit yang lasim terjadi pada
lansia. Keluarga mengatakan ia akan memeriksakan penyakitnya kalau ada keluhan saja,
kalau keluhan berkurang maka ia akan menghentikan pengobatanya. Keluarga
mengatakan tidak melakukan tindakan apapun terkait penyakit yang diderita Ny.Yohana.
Keluarga mengatakan masalah kebersihan rumah itu maslah biasa saja. Keluarga tidak
bisa menjawab tentang pengertian penyakit, pencegahan dan cara perawatan hipertensi.

.
 B. Analisa data
No. Data Etiologi
1 Data Subyektif :
 Keluarga mengatakan ny. Yohana mengalami hipertensi kurang lebih 3 tahun yang lalu Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada
 Keluarga mengatakan tidak mengetahui masalah penyakit yang dialami Ny.Yohana anggota keluarganya dengan hipertensi
 Keluarga mengatakan Ny.Yohana mengatakan kaku pada leher tetapi tidak mengetahui
penyebab dan cara pencegahannya
Data Obyektif :
 Keluarga tampak bigung saat diberikan pertanyaan tentang pengertian penyakit, pencegahan
dan cara perawatan.
2. Data Subyektif:
 Keluarga mengatakan tidak tahu apa yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ny. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
Yohana hipertensi
 Keluarga mengatakan tidak melakukan tindakan apa-apa untuk mengobati anggota keluarga
dengan hipertensi
Data objektif:
 Keluarga tidak tahu cara mengobati penyakit yang dialami ny. Yohana
 Keluarga tidak melakukan tindakan apapun untuk mengobati sakit yang dialami ny Yohana
 C. Skoring
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota
keluarganya b/d kurangnya pengetahuan keluarga
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Masalah ini bersifat actual karena ny yohana
Tidak sehat. mengeluh kaku pada leher sejak 3 tahun yang lalu.
Jika tidak ditangani segera akan menyebabkan
penyakit yang serius.
2. Kemungkinan masalah dapat ½x2=1 Kondisi klien pada usila tidak mampu melakukan
diubah. perawatan serta masih komsumsi makanan yang dapat
Sebagian. menyebabkan hipertensi, dan keluarga mau untuk
dilakukan penyuluhan

3. Potensi masalah untuk dicegah. 2/3 x 1 = 2/3 Klien dan keluarga mau diberi penyuluhan
Cukup

4. Menonjolnya masalah. Masalah hpertensi yang dialami ny.Yohana dirasakan

Masalah berat harus segera 2/2 x 1= 1 dan keluarga ingin masalah tersebut perlu segera
ditangani diatasi
Total skor 5/3

2. Ketidakefektifan pelaksanaan pengobatan keluarga b/d ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/2 x 1 Merupakan ancaman kesehatan karena dapat
Ancaman kesehatan. menimbulkan berbagia masalah kesehatan

2. Kemungkinan masalah dapat ½x2=1 Kondis klien pada usia lansia tidak mampu
diubah. mengetahui, merawat penyakit yang dialami.
Sebagian.

3. Potensi masalah untuk dicegah. 2/3 x 1 = 2/3 Penyakit yang dialami ny. Yohana dapat dicegah
Cukup asalkan keluarga mampu melakukan perawatan
kesehatan anggota keluarga

4. Menonjolnya masalah. 2/2 x 1 = 1 Masalah perawatan anggota keluarga dengan

Berat, harus segera ditangani penyakit hipertensi dirasakan
Total skor 5/3
D. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota
keluarganya b/d kurangnya pengetahuan keluarga
2. Ketidakefektifan pelaksanaan pengobatan keluarga b/d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit
 E. Intervensi
Tujuan
No. Diagnosa keperawatan Kriteria Standard Intervensi
Umum Khusus
1. Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan Keluarga mampu: 1. Bina hubungan saling percaya
mengenal masalah kesehatan tindakan keperawatan  Menyebutkan 2. Jelaskan dengan keluarga tentang hipertensi: defenisi,
- Menyebutkan
pada anggota keluarganya diharapkan keluarga kembali tentang tanda dan gejala, penyebab.
kemungkinan penyebab
b/d kurangnya pengetahuan mampu mengenal kemungkinan 3. Motivasi keluarga untuk mengulang penjelasan
keluarga terjadinya hipertensi
masalah , mengatasi penyebab 4. Berikan pujian atas kemampuan keluarga mengenal
masalah, merawat terjadinya hipertensi
Verbal:
anggota keluarga hipertensi
- Menyebutkan tanda gejala
dengan hipertensi  Menyebutkan
hipertensi
tanda dan gejala
- Tanda dan gejala dari
terjadinya
hipertensi hilang
hipertensi
2. Ketidakefektifan Setelah Keluarga dapat: Verbal: Keluarga mampu: 1. Jelaskan cara perawatan anggota keluarga dengan
pelaksanaan dilakukan - Mendemonstrasikan menggunakan obat herbal(labu siam)
pengobatan keluarga kunjungan 2x perawatan anggota keluarga - Mendemonstrasikan 2. Jelaskan dan demonstrasikan penggunaan labu
b/d ketidakmampuan Keluarga dengan menggunakan obat perawatan anggota siam
keluarga merawat diharapkan herbal keluarga dengan 3. Beri kesempatan pada anggota keluarga untuk
anggota keluarga mampu menggunakan obat herbal mendemonstrasikan prosedur perawatan
yang sakit menyebutkan 4. Beri pujian atas pelaksanaan yang dilakukan
kembali cara keluarga
perawatan 5. Evaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan
keluarga perawatan
dengan
hipertensi
 F. Implementasi.
Tanggal No. DP Pelaksanaan
30/04/2019 I 1. Membina hubungan saling percaya antara perawat dan
keluarga
2. Menjelaskan dan mendiskusikan dengan keluarga tentang
hipertensi: defenisi, tanda dan gejala, penyebab.
Hasil: keluarga mengetahui penyebab dari hipertensi yaitu
sering makan daging-dagingan dan gejala hipertensi yaitu kaku
pada leher.
3. Memotivasi keluarga untuk mengulang penjelasan
Hasil: keluarga mengulang penjelasan yang diberikan
4. Berikan pujian atas kemampuan keluarga mengenal hipertensi

01/05/2019 II 1. Menjelaskan cara perawatan anggota keluarga dengan menggunakan

obat herbal(labu siam)
2. Menjelaskan dan demonstrasikan penggunaan jahe
 Labu siam di cuci hingga bersih
 Kupas kulitnya kemudian diparut
 Saring airnya dengan menggunakan penyaring
 Setelah disaring diminum
 Dilakukan setiap hari 2 kali (pagi dan sore)
3. Memberi kesempatan pada anggota keluarga untuk
mendemonstrasikan prosedur perawatan
4. Memberi pujian atas pelaksanaan yang dilakukan keluarga
5. Mengevaluasi keberhasilan keluarga dalam melakukan perawatan
 G. Evaluasi
Tgl Evaluasi

30/04/2019 S:
 Keluarga dan klien menjawab salam
 Ny yohana mengatakan penyebab hipertensi salah satunya adalah karena makan
daging-dagingan dan banyak garam
 Keluarga mengatakan salah satu tanda gejala hipertensi adalah kaku pada leher
O:

Keluarga kooperatif dan aktif saat dilakukan penjelasan tentang hipertensi

A:
Keluarga paham pengertian, tanda dan gejala, pencegahan hipertensi
P:
Lanjutkan intervensi selanjutnya

01/05/2019 S:
 Keluarga mengatakan ny yohana jarang mengkomsumsi obat hipertensi
 Keluarga mengatakan mengerti tentang pengobatan yang akan dilakukan pada ny.Yohana

O: Keluarga kooperatif dan aktif saat diberi penjelasan

Keluarga mendemonstrasikan obat herbal dari labu siam
A: Keluarga paham tentang solusi yang benar menurut kesehatan bagi ny yohana tiku dan akibat
bila tidak melakukan tindakan

P: Lanjutkan intervensi selanjutnya