LK Iyan Combustio
LK Iyan Combustio
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. D DENGAN MID DEEP DERMAL BURN INJURY DI RUANG 16
RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
No. RM : 11434926
Ruang : Combustio (Ruang 16)
Tgl MRS : Selasa, 10-04-2019
Tanggal/Jam Pengkajian : Minggu, 14-04-2019 jam 05.30 WIB
Diagnosa Medis : mid deep dermal burn injury
1. IDENTITAS
a. Biodata Klien
Nama : TN “D”
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SDN
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dusun Besi Geneng RT 01/01
Sumbersuko,purwosari,Pasuruan.
2.RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
1) Saat MRS
Nyeri disertai kulit meradang dan melepuh yang
mengenai 18% bagian tubuh.
2) Saat Pengkajian
Nyeri dan kulit melepuh.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
1) Alasan Masuk Rumah Sakit:
2
Genogram
Tn.D
Keterangan:
3
: Laki-laki
: Prempuan
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keterunan
: Tinggal Serumah
: Klien
3.DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
Saat pengkajian emosi TN. D stabil, TN. D
menjawab pertanyaan pengkaji dengan baik, dengan sikap
terbuka dan menerima keadaannya saat ini.
b. Konsep Diri
1) Body Image
Klien tidak menyangka jika bagian tubuhnya menjadi
seperti saat ini.
2) Identity
Klien mengatakan dia adalah seorang laki-laki,Ayah
untuk anak-anaknya dan kakek bagi cucunya.
3) Role
Selama TN. D menjalani perawatan di RSSA (Ruang 16)
tidak bisa menjalankan perannya sebagai Ayah rumah
tangga dan sebagai kakek dari cucu-cucunya.
4) Self ideal
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang dari
rumah sakit, agar bisa bekerja lagi seperti dulu
lagi.
5) Self Esteem
TN. D mengatakan hanya bisa pasrah dan menerima
kadaannya sekarang, dan mendengarkan apa yang
disarankan oleh dokter maupun perawat.
4.DATA SOSIAL
a. Pendidikan
TN. D mengatakan pendidikan terakhirnya adalah SDN
dan mengatakan tahu tentang masalah atau penyakit yang
dialaminya seperti, penyebab, perinsip penanganan dari
4
5.DATA SPIRITUAL
TN. D beragama Islam, dan mengatakan melakukan sholat 5
waktu dalam sehari semalam.
6. POLA AKTIVITAS
No Pola Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola Nutrisi
Makan Frek: 2-3
Frek: 3 x/hari
x/hari, porsi
dengan porsi ½
sedang, lauk
habis (DIIT TKTP)
pauk tahu,
tempe, daging
dan sayur.
Minum Air putih ±7-8 Air putih 1 botol
gelas/hari, air mineral
minum setiap tanggung/hari ±600
kali makan cc
6.PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran : Compos Mentis. GCS : 4-5-6
b. Keadaan Fisik
Tinggi badan : 160 cm
Berat Badan : 58 kg
c. Tanda-tanda Vital
Minggu, 14 april 2019 jam 05.40 WIB
Tensi : 120/80 mmhg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36,5ºC
Respirasi : 19 x/menit
d. Kepala
1) Wajah
- Klien tampak meringis kesakitan
- Bentuk wajah ovale
2) Rambut
Warna hitam, namun sudah tumbuh uban, rambut lurus
dan pendek.
3) Kulit kepala
Kulit kepala tampak kotor, penyebaran rambut
rata rambut bewarna hitam, terdapat uban, tidak
ada benjolan, tidak ada masa, tidak ada nyeri
tekan.
4) Mata
Simetris antara dekstra-sinistra,
konjungtiva merah muda, konjungtiva
anemis,terlihat ada lingkar dibawah mata.
5) Hidung
Simetris,tidak ada nyeri tekan,tidak ada polip
6) Telinga
Bentuk simetris kiri kanan dan tidak ada nyeri
tekan dan terdapat serumen.
7) Mulut dan tenggorokan
Bentuk simetris, Mukosa bibir kering, tidak ada
gangguan menelan, area bibir kering.
8) Leher
tidak ada distensi vena jugularis,tidak adanyeri
tekan.
e. Thorak (dada)
1) Inspeksi
Bentuk dada terlihat normal, tidak terlihat
retraksi dinding dada, pergerakan dinding dada
kiri dan kanan terlihat simetris.
7
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat masa,
jantung teraba kuat dan teratur, ictus kordis
teraba di ICS 5 midclavicula sinistra.
3) Perkusi
Batas jantung kanan: SIC II-IV linea para
sternalis dekstra
Batas jantung kiri: SIC II-IV linea medio
devicularis sinistra
4) Auskultasi
Suara S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara
jantung tambahan, S1 terdengar tunggal regular di
ICS 4 parasternal sinistra dan ICS 5 midclavicula
sinistra S2 terdengar tunggal regular di ICS 2
parasternal murmur (-), gallop (-).
f. Pulmonal
1) Inspeksi
Bentuk normal chest, simetris dekstra-sinistra,
gerakan pernafasan interkostal.
2) Palpasi
Tidak ada Nyeri tekan, tidak ada benjolan, vocal
fremitus seimbang antara kanan-kiri.
3) Perkusi
Batas kanan sonor, dan batas kiri dullness
4) Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler.
g. Punggung
1) Inspeksi
Simiteris antara punggung kiri dan kanan, tidak
ada benjolan, vocal fremitus seimbang kiri dan
kanan terdadap luka lepuhan di seluruh bagian
punggung.
2) Perkusi
Batas kanan sonor, dan batas kiri dullness
3) Palpasi
Tidak teraba massa, tidak teraba asites.
4) Auskultasi
Bunyi nafas vesikuler
h. Abdomen
1) Inspeksi
Kulit elastis,tidak ada nyeri tekan,tidak ada
benjolan
2) Auskultasi
8
5 5
4 4
j. Genetalia:
Pasien tidak terpasang DC,BAK di pispot tidak
ada keluhan berkemih.
k. Integumen
- Kulit: warna kulit sawo matang, area ekstermitas
bawah kulit mengelupas dan mengeras.
- Kuku:Kulit klien terlihat kotor, crt <2 detik
l. Neurologis
GCS : 4,5,6
Eye : Membuka secara spontan
Verbal : Kalimat sesuai dengan orientasi
Motorik : Mampu mengukuti perintah
Kesadaran compos mentis, tidak terdapat kaku kuduk
dan tidak terdapat kelumpuhan anggota gerak atas
maupun anggota gerak bawah.
9
m. Pengkajian infeksi
1. Kolor : Badan klien terasa panas
2. Dolor : Klien tampak meringis kesakitan karna
nyeri
3. Tumor : Terdapat pembekakan di area kaki yang
terbakar
4. Rubor : Terdapat kemerahan pada area kaki klien
5. Fungsio laesa : terasa kaku terutama di bagian
kaki.
Rule of nine
Luas luka bakar
- Wajah dan leher : 9%
- Dada depan belakang : 18%
- Perut depan belakang : 18%
- Genetalia : 1%
- Tangan kiri : 9%
- Tangan kanan : 9%
- Kaki kiri : 18%
- Kaki kanan : 18%
Total score : 100%
7. Terapi
1. Diit TKTP
2. Perawatan luka bakar
3. Medikasi IV
- Inj Ranitidin 50 mg 2
- Inj Antrain 3x 1 gr
- Infus NaCl 500 mg
10
8.DATA PENUNJANG
Nama : Ny. H Tanggal pemeriksaan: 21/07/2018
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
AST/SGOT 16 U/L 0-40
ALT/SGTP 15 0,41
Albumin 3,72 g/dL 3,5-5,5
METABOLISMES KARBOHIDRAT
Glukosa dalam darah 105 mg/dL <200
sewaktu
FAAL GINJAL
12
ANALISA DATA
Nama : TN. “D” Ruangan : Ruang 16 (Combustio)
Umur : 56 Tahun Ro. RM : 11434926
NO ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
1 2 3 4
1. DS: Percikan api dari tiner yang Nyeri akut
- Klien mengatakan mengeluh nyeri tercampur cat
P : luka bakar
↓
Q : Terbakar,dan seperti di tusuk-
Kaki terbakar
tusuk
R : ekstermitas bawah ↓
S : Skala 6
Adanya luka bakar
T : Hilang timbul terutama saat
↓
mencoba menggerakan badanya
DO : Reaksi peradangan
- Ekspresi wajah
↓
- TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 84 x/menit Gatal, Rubor, Dan Dolor
- Suhu : 36,5ºC
↓
- Respirasi : 19 x/menit
- Diagnosa medis: mid deep dermal burn Nyeri Akut
injury.
2. DS: Luka bakar Kerusakan
- Klien mengatakan kulit terkelupas dan ↓ integritas
hanya terlihat cairan keluar dari luka Kerusakan Sel
jaringan kulit
↓
DO : Kelainan Kulit
13
Hb menurun
↓
Anemia
↓
Vakositas darah
↓
Resistensi aliran darah perifer
↓
16
↓
Ketidakefektipan perfusi
jaringan perifer
17
2 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1.Monitor Vital Sign (TD, nadi, RR,
berhubungan keperawatan selama 3 x 30 menit suhu)
dengan diharapkan nyeri berkurang atau 2.Monitor kualitas nyeri Klien
kerusakan terkontrol dengan kriteria hasil: 3. Lakukan pengkajian nyeri secara
20
normal
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NAMA : TN.”D” RUANG : Ruang 16 (Combustio)
UMUR : 56 tahun NO. REG : 11434926
NO TANGGAL JAM NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI HASIL PARAF
1 senin/ 06.00 I 1. Menanyakan keluhan klien dan S :
15-04- WIB mengecek tanda-tanda penurunan HB - Klien mengatakan masih
2019 2. Memeriksa konjungtiva klien merasa lemas dan pusing
3. Memeriksa mukosa bibir klien O :
4. Mengecek CRT - Mukosa bibir kering
- Konjungtiva anemis
5. Menjelaskan makanan yang dapat
- CRT > 2detik
meningkatkan kadar HB - Hb : 9,00 g/dl
- Transfusi PRC belum
6. Memeriksa Vital Sign (TD, nadi,
diberikan
RR, suhu)
- TTV
TD: 120/80mmHg
N : 84x/menit
RR: 19x/menit
S : 38,6oC
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3,4,5,6,7)
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN
NAMA KLIEN : TN. “D” TANGGAL :Selasa, 16 APRIL 2019
DX. MEDIS : MID DEEP DERMAL BURN INJURY RUANG :16 RSSA
DX. KEPERAWATAN : Resiko infeksi
S O A P I E
Klien - Kulit klien Masalah Intervensi 1. Merawat luka S:
mengatakan masih terasi dilanjutkan dengan Klien mengatakan gatalnya
kulitnya terkelupas dan sebagian (1,2,3,4,5, rentang 2-3 berkurang, namun kulitnya masih
masih menebal 6,7,8) hari sekali terkelupas dan menebal
- Beberapa bagian 2. Membatasi
terkelupas, O:
terlihat ruam pengunjung
nyeri dan - Kulit klien masih terkelupas
merah bila perlu
terasa dan menebal
- Tehnik isolasi 3. Mencuci
panas pada - Beberapa bagian terlihat ruam
di lakukan tangan
bagian kaki merah
- TTV setiap - Tehnik isolasi di lakukan
TD: 110/80
N : 89x/menit sebelum dan - TTV
TD: 110/80mmhg
RR:22x/menit sesudah Nadi: 89x/m
S : 39,1oC RR : 20x/m
tindakan
Suhu : 37,1ºC
keperawatan
4. Menggunakan A: masalah teratasi sebagian
baju, sarung P:intervensi
tangan dilanjutkan(1,2,3,4,5,6,7,8)
sebagai alat
pelindung
5. Meningkatkan
intake
nutrisi
6. Mengecek
adanya tanda
dan gejala
infeksi
sistemik dan
lokal
7. Mempertahank
an teknik
isolasi k/p
8. Melihat
adanya kulit
dan membran
mukosa
terhadap
kemerahan,
panas,
drainase
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN