Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

PEMBAHASAN HASIL-HASIL PENYELIDIKAN

3.1. UMUM
Bab ini menyajikan resume hasil uji lapangan dan laboratorium. Hasil pengujian
lapangan ditampilkan dalam bentuk nilai N-SPT sedangkan sifat tanah diberikan dalam
bentuk ringkasan hasil pengujian laboratorium.

3.2. KONDISI LAPISAN TANAH BAWAH PERMUKAAN

Kondisi kuat geser tanah yang direprentasikan oleh nilai standard penetration test
dari titik bor BH.1, BH.2 dan BH.3 adalah seperti pada Gambar 3.1. Terlihat bahwa
kedalaman lapisan tanah keras (N > 60) dijumpai pada kedalaman 15,0 m. ekuatan tanah
meningkat secara konsisten terhadap kedalaman. Kondisi perlapisan tanah dapat
digambarkan secara berurutan dari atas ke bawah sebagai berikut:
1. Lapisan atas berupa lapukan batu pasir, abu-abu kehitaman dengan ketebalan
sekitar 2,50 m.
2. Pasir kelanauan bercampur kerikil, klasifikasi SP, kepadatan sedang hingga
padat dijumpai hingga kedalaman 15,0 m.
3. Pasir kelempungan, abu-abu kecoklatan, klasifikasi SM, sangat keras dijumpai
hingga kedalaman 24,5 m.
4. Lapisan lanau kelempungan, klasifikasi ML/MH, abu-abu, sangat keras,
dijumpai sampai kedalaman 30,0 m (akhir pemboran).

3.3. SIFAT TEKNIS TANAH


Parameter tanah yang diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium meliputi
index properties, strength test. Index properties meliputi wet density, dry density,
specific gravity, natural water content dan Atterberg limits. Parameter kuat geser
diperoleh dari hasil pengujian geser langsung. Ringkasan index properties dan distribusi
ukuran butir diberikan dalam Tabel 3.1. dibawah ini.

BAB 3 LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH 1


Tabel 3.1 Ringkasan Soil Properties Tanah Pasir SP
Deskripsi Nilai
Natural water content, % 11 - 23 (16)
Specific gravity (Gs) 2,67
Kerikil (%) 1,9 – 16,2 (8,2)
Pasir (%) 74 – 98 (86)
Fines passing no.200 sieve 1,9 – 11,5 (7,2)

Kuat geser diperoleh dari hasil pengujian direct shear dengan hasil c = 0,01 – 0,03
kg/cm2 (0,016 kg/cm2) dan  = 41 – 42,50 (41,670).

Gambar 3.1 Nilai N-SPT Lokasi Pelabuhan CPO, Kalbar

BAB 3 LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH 2


Tabel 3.2 Ringkasan Soil Properties Tanah Pasir SM
Deskripsi Nilai
Natural water content, % 13 - 27 (19)
Specific gravity (Gs) 2,66 – 2,67 (2,67)
Kerikil (%) 0
Pasir (%) 52 – 71 (66)
Fines passing no.200 sieve 28 – 47 (33,5)
Kuat geser diperoleh dari hasil pengujian direct shear dengan hasil c = 0,02 – 0,07
kg/cm2 (0,054 kg/cm2) dan  = 29,1 – 41,50 (33,50).

Tabel 3.3 Ringkasan Soil Properties Tanah ML/MH


Deskripsi Nilai
Natural water content, % 19 – 39 (26)
Atterberg limits
- Liquid limit (wL),% 51 – 55 (53)
- Plastic limit (wP),% 29
- Plastic index (IP),% 22 – 25 (23)
Bulk density, (m), t/m3 1,63 – 1,74 (1,70)
Dry density, (d), t/m3 1,17 – 1,46 (1,35)
Specific gravity (Gs) 2,65 – 2,66 (2,66)
Fines passing no.200 sieve 63 – 80 (74)

Kuat geser diperoleh dari hasil pengujian direct shear dengan hasil c = 0,12 – 0,15
kg/cm2 (0,138 kg/cm2)dan  = 28,6 – 29,9 (29,20).

3.3. TINJAUAN TEKNIK PONDASI


Sesuai dengan peruntukannya, maka sistim pondasi konstruksi dermaga harus
mampu medukung beban vertikal maupun beban horizontal. Adapun sistim pondasi
yang sesuai untuk itu adalah tiang pancang.
Dengan kondisi tanah seperti yang telah diterangkan diatas, maka tiang pancang
dipancang hingga mencapai lapisan tanah keras yaitu hingga mencapai kedalaman 17 m
dari permukaan tanah setempat.

BAB 3 LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH 3

Anda mungkin juga menyukai